Bacaan Surat Yasin Dan Tahlil Lengkap Arab Latin Terjemahnya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

! Menu



Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap, Arab, Latin, Terjemah PENELUSURAN BERSPONSOR



surat yasin yasin tahlil arab and latin buku yasin al quran yasin offline



Contents [hide] 1 Yasin dan Tahlil 1.1 Surat Yasin 1.2 Doa Yasin dan Tahlil 1.3 Surah Yasin dan Tahlil 2 Buku Yasin dan Tahlil 3 Surat Yasin Latin 4 Doa Tahlil 5 Bacaan Surat Yasin dan Tahlil 6 Bacaan Tahlil dan Yasin 7 Yasin Tahlil dan Doa 8 Doa Setelah Baca Yasin 9 Bacaan Tahlil dan Yasin Lengkap 10 Bacaan Yasin dan Tahlil Lengkap 11 Teks Surat Yasin dan Tahlil 12 Tahlil Singkat 13 Tahlil dan Yasin Istighfar 14 Susunan Bacaan Tahlil 15 Doa Yasin dan Tahlil 16 Doa Tahlil Lengkap 17 Bacaan Tahlil Latin Lengkap 18 Bacaan Tahlilan 19 Tata Cara Tahlilan 20 Tahlilan Sholawat 21 Bacaan Tahlilan Lengkap Latin 22 Doa Tahlil Lengkap Latin 23 Teks Tahlilan Arab dan Latin 24 Teks Tahlil 25 Doa untuk Tahlilan 26 Teks Tahlil dan Yasin 27 Doa Penutup Tahlil 28 Download Aplikasi Bacaan Tahlil



Yasin dan Tahlil – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sering melaksanakan acara tahlilan. Biasanya acara tersebut dilaksanakan sehari setelah ada saudara muslim mereka yang meninggal dunia.



Inno Foto NE-D824 Jam Dinding -... Rp 212rb Rp 250rb



Learn more



Blibli.com



Tahlilan sendiri umumnya diisi dengan pembacaan dzikir dan juga surat Yasin. Dzikir sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas iman seseorang dan membuat seorang hamba lebih dekat kepada Alloh. Berikut ini teks yasin dan tahlil lengkap dengan tulisan arab, latin, dan juga terjemahannya.



Yasin dan Tahlil



yasin dan tahlil – blog.elmuha.net – yasin dan tahlil



1. Yā -Sīn Yā -Sīn 2. Wal-Qur’āni Al-Ĥakīm Demi Al-Qurán yang penuh hikmah 3. ‘Innaka Mursalīn



Lamina



Al-



Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rosul-rosul 4. `Alaá Mustaqīm



Şirāţin



(yang berada) di atas jalan yang lurus 5. Tanzīlal-`Azīzir-Raĥīm (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Alloh), Yang Maha perkasa Maha Penyayang 6. Litundzira QawmāmmMā undzira Ābā’uHum FaHum Ghā!lūn Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai 7. Laqad Ĥaqqal-Qawlu `Alaá AkthariHim FaHum Lā Yu’uminūn Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman 8. ‘Innā Ja`alnā Fī A`nāqiHim ‘Aghlālāan Fahiya ‘Ilaá Al-‘Adhqāni FaHum Muqmaĥūn Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah 9. Wa Ja`alnā Min Bayni ‘Aydīhim Saddāaw Wa Min Khal!him Saddāan Fa’aghshaynāhum Fahum Lā Yubşirūn Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat 10. Wa Sawā’un `Alayhim A andhartahum Am Lam Tundhirhum Lā Yu’uminūn Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga 11. ‘Innamā Tundziru Manittaba`adz-zhikra Wa Khashiyar-Roĥmana Bil-Ghaybi Fabasysyirhu Bimagh!ratinwwa Ajrin Karīm Sesungguhya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia 12. Innā Naĥnu Nuĥyi AlMawtaá Wa Naktubu Mā Qaddamū Wa Āthārahum Wa Kulla Syai’in ahşhaynāhu Fī ‘Imāmim Mubīn Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekasbekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab jelas (Lauh Mahfuz)



Surat Yasin



yasin dan tahlil – blog.elmuha.net – yasin dan tahlil



13. Wadhrib lahum matsalan ashhaabalqoryati idz jāahal mursaluuun Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka 14. Idz arsalnā ilayhimutsnayni fakadzdzabuuhumaa fa’azzaznaa bitsaalitsinn faqoolā innaa ilaykum mursaluun (Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka 2 orang utusan, kemudian mereka mendustakan ke-2 nya, kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ke-3 (utusan itu) berkata “sungguh, kami adalah orang-orang yang di utus kepadamu” 15. Qooluu mā antum illaa basyarum mitslunaa wamaa anzalrrohmaanu min syay in in antum illaa takdzibuuun Mereka (penduduk negeri) menjawab “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Alloh) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apapun, kamu hanyalah pendusta belaka” 16. Qooluu rabbunaa ya’lamu innā ilaykum lamursaluun Mereka berkata “Tuhan ami mengetahui sesungguhya kami adalah utusan-utusanNya kepada kamu 17. Wamaa ‘alaynā illa lbalaaghulmubīn Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Alloh dengan jelas 18. Qoolū innaa tathoyyarnaa bikum laillam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa ‘adzaabun alīm Mereka menjawab “sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh jika kamu tidak menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami 19. Qooluu thõirukum ma’akum ain dzukkirtum bal antum qawmum musrifūn Mereka (utusan-utusan) itu berkata “kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamua adalah kaum yang melampaui batas” 20. Wajā a min aqsholmadiinati rajuluy yas’aa qoola yaa qawmittabi’ul mursalīn Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata “wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu 21. Ittabi’uu mal laa yas alukum ajrow wahum muhtadūn Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk 22. Wamaa liya lā a’budulladzii fatharanii wailayhi turja’uuun Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Alloh) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan 23. A-attakhidzu min duunihi aalihatan iy yuridni rrohmaanu bidhurril laa tughni ‘annii syafaa’atuhum syay-aw walaa yunnqidzuun Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Alloh) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku 24. Innii idzal dholaalim mubiiin



la!i



Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata 25. InnĪ aamanntu birobbikum fasma’uuun Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku 26. Qiiladkhulil jannata qoola yaa layta qowmii ya’lamuuun Dikatakan (kepadanya) “Masuklah ke surga”Dia (laki-laki) itu berkata “Alangkah baiknya sekira kaumku mengetahui” 27. Bimaa ghofaro lii robbii waja’alanii minalmukromiiin Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan



Doa Yasin dan Tahlil



yasin dan tahlil – blog.elmuha.net – yasin dan tahlil



28. Wamā annzalnaa ‘alaa qowmihii mimm ba’dihii minn junndim minassamāi wamaa kunnaa munnzilīn Dan setelah dia (meningggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya 29. Inn kaanat illaa shoyhataw waahidatann faidzaa hum khoomidūn Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja, maka seketika itu mereka mati 30. Yaa hasrotan ‘alaa l’ibaadi maa ya’tiihim mir rosuulin illaa kaanuu bihi yastahziūn Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rosul kepada mereka, mereka selalu mengolok-oloknya 31. Alam yarow kam ahlaknaa qoblahum minalquruuni annahum ilayhim laa yarji’ūn Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka 32. Wainn kullul lammaa jamii’ul ladaynaa muhdorūn Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami 33. Wa aayatul ardhul ahyaynaahaa waakhrojnaa habbann ya’kulūn



lahumul maytatu minhaa faminhu



Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya bijibijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan 34.



Waja’alnaa



!ihaa



"