10 0 217 KB
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL
PT. SWARNA NUSA SENTOSA - POM Dusun Malik Baru, Desa Kemingking, Kec. Sungai Selan, Kab. Bangka Tengah, Provinsi. Kepulauan Bangka Belitung
Jenis Pesawat
: Back Pressure Vessel
Type / Model
: Silindris Mendatar
Pabrik Pembuat
: Cidar Engineering Sdn. Bhd
Nomor Seri
: CE/SR/931/2005
Nomor Unit
: BPV 1
Kapasitas / Volume
: 10,61 m³
Lokasi
: Engineering Room PT. SNS - POM
Tanggal Pemeriksaan
: 05 November 2022
Masa Berlaku Izin
: 05 November 2023
Nomor Laporan
: 382 / LHP - PUBT / KKI / XI / 2022
Laporan pemeriksaan ini harus disimpan di perusahaan atau di tempat kerja. Apabila ada permintaan dari pegawai pengawas / ahli keselamatan dan kesehatan kerja, maka laporan ini harus ditunjukkan atau diperlihatkan kepadanya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SERTIFIKAT PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL Nomor laporan : 382 / LHP / PUBT / KKI / XI / 2022
Nama Pemilik Owner Name
:
Alamat
Address Nama Alat Item Name Standard Fabrikasi / Pembuatan Design/Fabricator Standard/Code Bentuk / Model Type / Model Pabrik Pembuat Manufacture Tekanan Desain Design Pressure Tekanan Kerja Maksimum Max. All. Working Pressure (MAWP) Kapasitas / Volume Capacity / Volume Tempat Pemeriksaan Location of Inspection Tanggal Pemeriksaan Date of Inspection Masa Berlaku Izin Period of Validity of Licenses
:
PT. SWARNA NUSA SENTOSA POM Dusun Malik Baru, Desa Kemingking, Kec. Sungai Selan, Kab. Bangka Tengah, Provinsi. Kepulauan Bangka Belitung
:
Back Pressure Vessel
:
ADA
:
Silindris Mendatar
:
Cidar Engineering Sdn. Bhd
:
3,5 kg/cm²
:
4,0 kg/cm²
:
10,61 m³
:
Engineering Room PT. SNS - POM
:
05 November 2022
:
05 November 2023
Kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa Bejana Tekan tersebut diatas telah dilakukan pemeriksaan dengan Baik sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekan dan Tangki Timbun Dengan ini Kami menyatakan bahwa Back Pressure Vessel tersebut diatas telah dilakukan pemeriksaan dengan Hasil Baik sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 37 / MEN / 2016 Pesawat Uap & Bejana Tekan
We here by certify that the above Pressure Vessel has been inspected to the best to conform Pressure Vessel Man Power Regulation No : 37/2016 on K3 Pressure Vessel and Storage Tank
Diterbitkan di Bangka Belitung, November 2022 PT. KESELAMATAN KERJA INSPEKSINDO
SANIRAH Direktur
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL DAFTAR ISI Halaman Depan Surat Keterangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Setempat Daftar Isi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pendahuluan Data - data Pemeriksaan Pengujian Kesimpulan Syarat - syarat K3 Lampiran - Perhitungan Ketebalan - Dokumentasi - SKP ( Surat Keputusan Penunjukan ) Perusahaan PT. KKI PUBT - SKP ( Surat Keputusan Penunjukan ) Tenaga Ahli PT. KKI PUBT - Sertifikat Ahli NDT ( MT - PT ) PT. KKI
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan industri, khusunya dalam bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan, diperlukan komitmen serius terhadap keselamatan kerja. Banyaknya penggunaan Pesawat Uap dan Bejana Tekan saat ini membuktikan adanya suatu ketergantungan terhadap manfaat dari peralatan tersebut. Akan tetapi, Penggunaan peralatan tersebut berpotensi menimbulkan sumber bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, kerugian materi dan atau non materi, hingga kematian. Oleh karena itu diperlukan adanya pengawasan terhadap peralatan-peralatan yang dapat menimbulkan sumber bahaya tersebut dengan melakukan pengujian awal maupun pengujian berkala pada peralatan, yang merupakan langkah nyata dalam menanggulangi serta mengurangi angka kecelakaan. Pemeriksaan dan Pengujian di syaratkan untuk mendapatkan Surat Keterangan Layak Operasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi setempat dengan didasarkan pada : a. Undang - Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja b. Undang - Undang Uap Tahun 1930 ( Stoom Ordonanntie ) c. Peraturan Uap Tahun 1930 ( Stoom Verordening ) Sedangkan Standar yang digunakan dalam pengujian ini adalah : a. ASME sec VIII for Pressure Vessel b. ASME sec V for NDT Procedure 1.2 Tujuan Tujuan dilakukannya Pemeriksaan dan Pengujian ini adalah untuk mengetahui seberapa aman Bejana Uap ini untuk dioperasikan. Sehingga peralatan, lingkunga maupun pekerja lebih terlindungi. 1.3 Ruang Lingkup Pemeriksaan Pemeriksaan dan Pengujian berkala ini dilakukan di Area PT. Swarna Nusa Sentosa-POM,adapun lingkup Pemeriksaan dan Pengujian yang dilakukan adalah : 1. Pemeriksaan Dokumen 2. Pemeriksaan Phisik atau Visual 3. Pengujian NDT
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 2. DATA - DATA 2.1 DATA UMUM a. Nama Pemilik b. Alamat c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q.
Nama Pemakai Lokasi Unit Nama Operator Jenis Pesawat Pabrik Pembuat Type / Model Tahun Pembuatan Nomor Seri Nomor Unit Tekanan Desain Power Kapasitas / Volume Temperatur Desain Temperatur Kerja Materail Shell Plate Dished Plate r. Standard s. Digunakan Untuk
t. u. v. w. x. y.
Fluida yang Diisikan Tanggal Pemeriksaan Lokasi Pemeriksaan Sertifikat Operator No Akte Ijin Gambar Rencana No
: PT. SWARNA NUSA SENTOSA - POM : Dusun Malik Baru, Desa Kemingking, Kec. Sungai Selan, Kab. Bangka Tengah, Provinsi. Kepulauan Bangka Belitung : PT. SWARNA NUSA SENTOSA - POM : Engineering Room PT. SNS - POM : -: Back Pressure Vessel : Cidar Engineering Sdn. Bhd : Silindris Mendatar : 2005 : CE/SR/931/2005 : BPV 1 : 3,5 kg/cm² : -: 10,61 m³ : -: 267,2 °F : SA - 516 Grade 70 : SA - 516 Grade 70 : Permenaker No. 37 Tahun 2016 & ASME VIII : Tempat pengumpulan Steam dari boiler dan pendistribusian ke masing-masing unit. : Steam / Uap : 05 November 2022 : Engineering Room PT. SNS - POM : Ada : BU.01/Dinakersos/2005 : --
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 2.2 DATA TEKNIK Tabel 1. Data - Data
Shell / Badan
Jumlah Roundshell Cara Penyambungan Material / Bahan Diameter Luar ( OD ) Ketebalan ( t ) Panjang Bahan Penguat
Kanan
Tutup / Head
Kiri
Clutch Door
Instalasi Pipa
Dimensi Material / Bahan Cara Pemasangan Diameter Ketebalan Jenis Katup Jumlah
Jenis Jumlah Ukuran / Dimensi Jenis / Bentuk Lengkungan ( R ) Lekukan ( r ) Kemiringan Diameter Ketebalan Material / Bahan Jenis / Bentuk Lengkungan ( R ) Lekukan ( r ) Kemiringan Diameter Ketebalan Material / Bahan Jenis / Bentuk Diameter Ketebalan 1350 mm 12 mm
3 ( Tiga ) Welding SA - 516 Grade 70 1426 mm 12 mm 6100 mm ---Cembung 1350 mm 150 mm -1426 mm 12 mm SA - 516 Grade 70 Cembung 1350 mm 150 mm -1426 mm 12 mm SA - 516 Grade 70 Cembung Panjang Jumlah --SA - 516 Grade 70 ------
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 3. PEMERIKSAAN 3.1 PEMERIKSAAN DOKUMEN Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Dokumen No.
Dokumen yang diperiksa
Ada
Tidak Ada
Keterangan, Tidak Lanjut ( Saran / Rekomendasi )
1. Gambar Konstruksi -√ 2. Technical Spesifications Data √ -3. Operation Instruction / SOP √ -4. Sertifikat Kalibrasi Pressure Gauge --5. Sertifikat Kalibrasi Safety Valve --6. Laporan Inspeksi Terakhir √ -Kesimpulan : Dari hasil Pemeriksaan Dokumen, Didapatkan hasil bahwa dokumen cukup lengkap.
3.2 PEMERIKSAAN VISUAL BEJANA UAP ( Back Pressure Vessel ) Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Visual Bejana Uap Kondisi No. Nama Bagian Yang Diperiksa Baik Tidak Baik 1.
2.
3.
SHELL / BADAN a. Kondisi Bagian Dalam b. Kondisi Bagian Luar c. Sambungan Las-lasan DISHEAD HEAD / ELLIPSOIDAL HEAD A. Ellipsoidal Head ( Kanan ) a. Kondisi Bagian Dalam b. Kondisi Bagian Luar c. Sambungan Las-lasan B. Ellipsoidal Head ( Kiri ) a. Kondisi Bagian Dalam b. Kondisi Bagian Luar c. Sambungan Las-lasan NOZZLE A. INLET a. Kondisi Bagian Dalam b. Kondisi Bagian Luar c. Sambungan Las-lasan B. OUTLET
-√ √
----
-√ √
----
-√ √
----
-√ √
----
Keterangan, Tidak Lanjut ( Saran / Rekomendasi )
3.
4. 5.
a. Kondisi Bagian Dalam b. Kondisi Bagian Luar c. Sambungan Las-lasan MANHOLE HANDHOLE
-√ √ √ --
------
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL
No. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Bagian Yang Diperiksa
Kondisi Baik Tidak Baik
Keterangan, Tidak Lanjut ( Saran / Rekomendasi )
FLANGES √ -SAFETY VALVE √ -LEVEL GAUGE √ -PRESSURE GAUGE √ -TEMPERATURE GAUGE √ -SUPPORTING STRUCTURE a. Structure √ -11. b. Sambungan Las-lasan √ -c. Bolt and Nuts √ -12. LADDERS √ -13. PLATFORM / LANTAI KERJA √ -14. NAME PLATE √ -15. PAINTING --16. BLOWDOWN VALVE √ -17. LEAKAGES √ -Tidak Ada Kebocoran 18. INSULATIONS √ -19. KABEL KELISTRIKAN √ -REINFORCEMENT PAD 20. a. Shell √ -b. Dished Head √ -Lainnya Grounding √ -21. Pondasi √ -Sistem Proteksi Kebakaran √ -Kebersihan Area Bejana √ -Kesimpulan : Pemeriksaan Visual dilakukan terhadap kondisi sambungan, Keretakan, Korosi, Perubahan Bentuk, dan keseluruhan kondisi phisik Back Pressure Vessel dengan hasil bahwa Back Pressure Vessel dalam Keadaan Baik
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 3.3 Pemeriksaan Dimensi Tabel 4. Hasil Pengukuran Dimensi No
1.
2.
3.
4.
Komponen Shell a. Ketidak bulatan b. Ketebalan c. Diameter Luar d. Panjang Head / Ujung Tutup a. Diameter b. Ketebalan c. Lengkungan ( R ) d. Lekukan ( r ) Pipa / Chanel a. Diameter Luar b. Ketebalan c. Panjang Instalasi Pipa a. Diameter Luar b. Ketebalan c. Panjang
Ukuran / Dimensi mm )
(
Keterangan
12 mm 1426 mm 6100 mm
Baik / Sesuai Spesifikasi Baik / Sesuai Spesifikasi Baik / Sesuai Spesifikasi
1426 mm 12 mm 1350 mm 150 mm
Baik / Sesuai Spesifikasi Baik / Sesuai Spesifikasi Baik / Sesuai Spesifikasi Baik / Sesuai Spesifikasi
-
-
-
-
Keterangan : Pemeriksaan dimensi untuk ketebalan diambil berdasarkan ketebalan tertipis dari hasil pengukuran spot secara random.
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 4. PENGUJIAN 4.1 PENGUJIAN TIDAK MERUSAK ( NDT ) 4.1.1 Dishead Plate Jenis Pengujian yang dilakukan : 1. Dye Penetrant Test 2. Wall Thicness Tabel 5. Hasil Pengujian tidak merusak pada Dishead Plate Bejana Uap Cacat No Komponen Lokasi Ada Tidak Ada
Keterangan
1.
Sambungan Las-lasan
Dishead Plate
--
--
Tidak dilakukan Penetrant Test
2.
Permukaaan Plate
Dishead Plate
--
√
Min : 11,98 mm
Gambar atau Foto Wall Thickness Test
FOTO
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 4.1.2 Shell Plate Jenis Pengujian yang dilakukan : 1. Dye Penetrant Test 2. Wall Thicness Tabel 6. Hasil Pengujian tidak merusak pada Dishead Plate Bejana Uap Cacat No Komponen Lokasi Ada Tidak Ada
Keterangan
1.
Sambungan Las-lasan
Dishead Plate
--
--
Tidak dilakukan Penetrant Test
2.
Permukaaan Plate
Dishead Plate
--
√
Min : 11,47 mm
Gambar atau Foto Wall Thickness Test
FOTO
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 4.1.3
Sketch Pengujian Tidak Merusak ( NDT ) Thickness
Tabel 7. Spesifikasi alat yang digunakan untuk pengukuran ketebalan EQUIPMENT
:
Ultrasonic Thikness Gauge
SERIAL NUMBER
BRAND
:
CALIBRATION BLOCK
MODEL
:
COUPLANT
: : -: Grease
SPOT THICKNESS SHELL PLATE / DISHEAD PLATE 0°
Sketch :
270°
90°
180°
Dishead
Dishead
Timur
Barat
1426 mm
Spot Thickness
6100 mm
Note : Spot Of Thickness Diameter Panjang Volume
: : :
mm mm mm
Tabel 8. Hasil pengukuran ketebalan dinding Shell dan Dishead Head Orientasi Pengukuran ( mm ) Lokasi Titik Pengukuran 0° 90° 180° Top Dishead Head Spot 1 Spot 2 Spot 3 Bottom Dishead Head
270°
Minimum
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 4.2 Pengujian Hydrostatic Test Tabel 9. Hasil Pengujian Hydrostatic Test NO 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
DATA PENGUJIAN
SIMBOL
NILAI
DP WP MWAP TP °C Ht
3,5 Kg/cm² 3,16 Kg/cm² 3,3 Kg/cm² 4,0 Kg/cm² -
a. Tekanan Kerja
t0
5 Menit
Ditahan selama 5 menit pada tekanan 3,16 Kg/cm²
b. Tekanan Desain
t1
10 Menit
Ditahan selama 10 menit pada tekanan 3,3 Kg/cm²
c. Tekanan Uji
t2
30 Menit
Ditahan selama 30 menit pada tekanan 4,0 Kg/cm²
Kenaikan Temperatur
-
-
Tekanan Desain Tekanan Kerja Tekanan Kerja Maksimum Tekanan Uji Temperatur Waktu Tahan
Grafik 7
nan ( Kg / cm² )
6 5 4
KETERANGAN
Tekanan ( Kg / c
4 3 2 1 0
0 1
5
10
15 Waktu ( Menit )
25
30
60
Catatan : Selama dan setelah pengujian telah diperiksa bagian - bagian utama bejana : a. Terjadi / Tidak Terjadi Kebocoran b. Terjadi / Tidak Terjadi Perubahan Bentuk Kesimpulan : Jadi dari hasil pengujian Hydrostatic Test hasilnya BAIK, Tidak terdapat penurunan tekanan, tidak ditemukan kebocoran dan Perubahan bentuk pada Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ).
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 4.3 Pengujian Safety Valve Jenis Pesawat
: Back Pressure Vessel
No. Serie / No. Unit
:
CE/SR/931/2005 - BPV - 1
Tekanan Desain
:
3,5 Kg / Cm²
Kapasitas / Volume
: 10,61 m³
Media Yang Digunakan
:
Steam / Uap
Pengujian Safety Valve yang dilakukan dengan hasil sebagai berikut : Tabel 10. Hasil Pengujian Safety Valve PENGUJIAN
KETERANGAN
Tekanan Desain
3,5 Kg / Cm²
Membuka pada tekanan
3,1 Kg / Cm²
Menutup pada tekanan
2,9 Kg / Cm²
65
Tinggi cincin
50,9 mm
Jumlah ulir
16 Buah
Kesimpulan dan Saran : Dari hasil pengujian Safety Valve yang dilakukan, saat tekanan pada Back Pressure Vessel mencapai 3,1 Kg/cm², Safety Valve secara otomatis membuka, dan menutup kembali pada tekanan 2,9 Kg/Cm². Jadi dapat disimpulkan bahwa Safety Valve pada Back Pressure Vessel tersebut dalam keadaan BAIK.
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian peralatan yang ada dibawah ini : Jenis Pesawat
: Back Pressure Vessel
Nomor Seri
: CE/SR/931/2005
Nomor Unit
: BPV 1
Lokasi Pemeriksaan
:
Engineering Room PT. SNS - POM
Maka dapat kami ambil Kesimpulan : 1. Pemeriksaan Dokumen yang dilakukan berdasarkan Tabel 2, Diperoleh hasil bahwa Kelengkapan Dokumen Lengkap. 2. Pemeriksaan Visual yang dilakukan berdasarkan Tabel 3, Diperoleh hasil bahwa Bejana Uap atau Back Pressure Vessel dalam Keadaan BAIK. 3. Pemeriksaan Dimensi yang dilakukan berdasarkan Tabel 4, Diperoleh hasil bahwa Bejana Uap atau Back Pressure Vessel dalam Keadaan BAIK. 4. Dari Hasil pengujian NDT, Pengukuran ketebalan dinding shell dan dishead berdasarkan pada Tabel 6 s/d 8 dan hasil perhitungan ketebalan minimum yang disyaratkan diperoleh hasil.
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Bagian dari Bejana Minimum Ketebalan Hasil Pengukuran Uap ( mm )
Minimum Ketebalan Yang Disyaratkan Berdasarkan Perhitungan ( mm )
Top Dishead Head Spot 1 Spot 2 Spot 3 Bottom Dishead Head
Status Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima
Berdasarkan hasil pengukuran ketebalan dan hasil perhitungan minimum ketebalan yang disyaratkan seperti yang tercantum di tabel atas maka dapat disimpulkan ketebalan shell dan dishead Bejana Uap dalam keadaan Baik dan Aman untuk dioperasikan 5. Pengujian Hydrostatic Test yang dilakukan berdasarkan pada Tabel 9, diperoleh hasil bahwa Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) dalam keadaan Baik. 6. Pengujian Safety Valve yang dilakukan berdasarkan pada Tabel 10, diperoleh hasil bahwa Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) dalam keadaan Baik. 7. Dari perhitungan ulang kekuatan konstruksi ( Berdasarkan ASME Sec. VIII ), disimpulkan bahwa tebal plat yang dibutuhkan ( t required ) lebih kecil daripada tebal plat aktual ( t aktual ). Perhitungan Terlampir pada Lampiran.
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL 6. SYARAT - SYARAT K3 Agar Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) dapat dioperasikan secara aman, maka disyaratkan kepada pimpinan atau pengurus perusahaan untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Sebaiknya membagi atau mengurangi pengoperasian Bejana Uap ( Back pressure Vessel ) yang mana rutin dioperasikan dan dalam sehari agar tidak dioperasikan lebih dari 24 Jam / hari. 2. Segera melakukan kalibrasi Safety Valve satu tahun sekali dan tidak diperbolehkan bekerja melebihi Tekanan Desain. 3. Lakukan kebersihan menyeluruh pada peralatan Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) dan juga area sekitar peralatan tersebut, termasuk lantai kerjanya. 4. Pelat Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) agar dijaga untuk menghindari karat ( korosi ) dengan menjaga kondisi cat dalam kondisi baik pada keseluruhan bagian luar. 5. Segera memasang APAR di area Bejana sesuai Permenaker No. 4 Tahun 1980. 6. Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) dan bagian-bagiannya agar dilakukan perawatan dan pemeliharaan sesuai dengan Standard Operation Procedure ( SOP ) dari pabrik pembuat. 7. Segala perbaikan dan perubahan Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) wajib dilaporkan terlebih dahulu ke Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Spesialis Pesawat Uap dan Bejana Tekan.
8. Dalam pengoperasiannya, Bejana Uap ( Back Pressure Vesel ) harus sering dikontrol. Apabila selama dalam pengoperasiannya terdapat kebocoran, deformasi ataupun hal-hal yang meragukan lainnya. 9. Dalam mengoperasikan Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ),Operator harus memenuhi syarat syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 37 Tahun 2016. Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, ketentuan dan saran selanjutnya ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Setempat.
Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Pesawat Uap & Bejana Tekan Kepulauan Provinsi Bangka Belitung
NIP.
Bangka Belitung, November 2022 Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Spesialis Pesawat Uap & Bejana Tekan Kepulauan Provinsi Bangka Belitung PT. Keselamatan Kerja Inspeksindo
SKP NO.KEP.
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BERKALA BEJANA UAP / BACK PRESSURE VESSEL PERHITUNGAN KETEBALAN BAHAN Jenis Pesawat Objek Perhitungan
: Bejana Uap ( Back Pressure Vessel ) : Ketebalan yang disyaratkan pada dinding Shell dan Dishead Head : ASME Section VIII - Div 1
Standard yang digunakan Data-data spesifikasi Design Pressure Design Temperature Material of Shell Plate Material of Head Plate Allowable Stress for Shell Plate Allowable Stress for Head Plate Inside Radius of Cylinder Inside Diameter of Cylinder Shell Joint Efficiency Corrosion Allowance Minimum Thickness Required
P
S S R D/ L E C tr
: : : : : : : : : : :
3,50 Kg/cm² -SA-516 Grade 70 SA-516 Grade 70 1406,139 Kg/cm² 1406,139 Kg/cm² 713 mm 1426 mm 1 Head = 1 3 mm Lihat perhitungan dibawah untuk ketebalan Shell&Head
Shell Drum Min Required Thickness (tr) for Shell Plate tr
tr
P R SE - 0,6 P
=
=
+
C
3,50 x 713 ( 1.406,139 x 1 ) - ( 0,6 x 3,50 )
( ASME Sec VIII, UG-27.C.1 )
+
3
tr = 4,78 mm Jadi didapat nilai ketebalan yang disyaratkan (tr) untuk Shell adalah 4,78 mm Dishead Head Min Required Thickness (tr) for Dishead Head Plate tr P D ( ASME Sec VIII, UG-32.e ) = + C 2 SE - 0,2 P tr
=
3,50 x 1426 ( 2 x 1.406,139 x 1 ) - ( 0,2 x 3,50 )
+
3
tr = 4,78 mm Jadi didapat nilai ketebalan yang disyaratkan (tr) untuk Head adalah 4,78 mm Kesimpulan :
Dari Hasil Perhitungan, diketahui bahwa tr req lebih kecil dibanding tr actual
MEMENUHI
DOKUMENTASI HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
DOKUMENTASI HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN