Bagaimana Cara Menginput Data Dengan Menggunakan Kalkulator Antropometri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Bagaimana cara menginput data dengan menggunakan kalkulator antropometri, individual assessment dan nutritional survey? 2. Bagaimana caranya menginput data jika anak usia < 2 tahun diukur dengan cara berdiri? 3. Bagaimana cara menambahkan data pada data antropometri yang sudah ada pada individual assessment? 4. Lakukanlah input data dengan MS Excel, import data dari MS Excel ke WHO Anthro, dan lakukanlah interpretasi data pada anak yang ke-6 Data:



5. Bagaimana cara menginterpretasikan hasil pengolahan data antropometri jika sampai muncul Flag? 6. Pada kondisi hasil pengolahan data antropomtri yang bagaimana Flag pasti akan muncul? 7. Inputlah data di bawah ini dengan menggunakan MS Excel, lakukan proses import file dengan tahapan prosedur yang sudah disampaikan pada Topik 3.



Jawab Pada kalkulator antropometri : 1. Umur Pada WHO Anthro dan WHO AnthroPlus untuk mendapatkan usia anak, harus diinput dua informasi, yaitu : tanggal lahir anak dan tanggal anak tersebut setiap kali diukur (BB atau TB). Dari kedua informasi tersebut barulah dapat usia anak. Cara ini harus dilakukan baik pada kalkulator antropometri, individual assessment dan nutritional survey 2. Jenis Kelamin, tinggal dipilih (klik) jenis kelamin yang sesuai. 3. Berat Badan (Weight (kg)), dengan cara diblok berat badan yang sudah ada, kemudian ketik BB anak (kg) dan harus diakhiri dengan menekan tombol ENTER. 4. Demikian pula saat input Panjang Badan/Tinggi Badan (cm) dan diakhiri dengan menekan tombol ENTER Pada saat menginput PB atau TB otomatis (default) yang aktif di WHO Anthro adalah terlentang (recumbent), jika anak berusia sudah > 2 tahun yang harus diaktifkan adalah



berdiri (standing). Otomasisasi pengaktifan cara pengukuran PB atau TB pada posisi recumbent yang membuat Anda harus cermat saat input data Sebagai akibat dari cara pengukuraan tinggi anak dengan cara berdiri yang seharusnya dengan cara terlentang, maka setelah diinput datanya dengan mengaktifkan (klik pada standing) standing WHO Anthro otomatis akan mengkoreksi hasil pengukuran TB (hasil koreksi yang dilakukan otomatis oleh WHO Anhtro dengan rumus PB = TB + 0,7 cm) pada semua indeks : BB/PB, PB/U, dan BMI/U atau semua yang mengandung unsur PB. Sebaliknya, jika ada anak usia ≥ 2 diukur tingginya dengan cara terlentang, padahal seharusnya anak tersebut diukur dengan cara berdiri, maka hasil ukurnya adalah TB. Jika anak usia ≥ 2 tahun diukur dengan cara terlentang yang dipilih di WHO Anthro adalah recumbent, dan otomatis WHO Anthro akan melakukan koreksi (hasil koreksi yang dilakukan otomatis oleh WHO Anhtro dengan rumus TB = PB - 0,7 cm) pada 4 assessmen t. Latihan Edit 2 1 3 Terdapat 3 anak sudah di input semua indeks : BB/PB, PB/U, dan BMI/U atau semua yang mengandung unsur PB atau TB. 5. Akhiri Kalkulator Antropometri dengan cara mengklik tombol Close. Pada individual assessment: Jika, Anda ingin memantau pertumbuhan sekaligus perkembangan motorik anak secara individu, fasilitas ini cukup baik dimanfaatkan. Silahkan Anda Klik assessment Langkah Langkah individual assessment : 1. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini : Klik tambah untuk menambah setiap anak baru 2. Lengkapi area ini dengan informasi (new child): nama anak, nama ibu, nama ayah, alamat dan informasi tentang kesehatan anak, setelah lengkap, SAVE 3. Klik tanda + pada area kunjungan (Visits) 4. Input data anak (tanggal ditimbang, BB, PB atau TB) dan jangan lupa cara pengukuran PB atau TB dengan cara terlentang atau berdiri (dipilih yang sesuai) Langkah-langkah input data dengan perangkat lunak lain (MS Excel) : 1. Buka MS Excel, dan input data di bawah ini. 2. Pilih Menu File, Save as (simpan di myDocuments dengan nama file RPL_Aplikom) dan pilih save as type-nya dalam bentuk *.txt 3. Sehingga file disimpan di myDocuments dengan nama RPL_Aplikom dan klik Save as typenya : pilih text (Tab delimited). Seperti tampak pada gambar di bawah ini. 4. Klik tombol Save 5. Klik Yes Klik Close), akan keluar seperti di bawah ini, Klik tombol Don’t Save



2. Sebagai akibat dari cara pengukuraan tinggi anak dengan cara berdiri yang seharusnya dengan cara terlentang, maka setelah diinput datanya dengan mengaktifkan (klik pada standing) standing WHO Anthro otomatis akan mengkoreksi hasil pengukuran TB (hasil koreksi yang dilakukan otomatis oleh WHO Anhtro dengan rumus PB = TB + 0,7 cm) pada semua indeks : BB/PB, PB/U, dan BMI/U atau semua yang mengandung unsur PB. Sebaliknya, jika ada anak usia ≥ 2 diukur tingginya dengan cara terlentang, padahal seharusnya anak tersebut diukur dengan



cara berdiri, maka hasil ukurnya adalah TB. Jika anak usia ≥ 2 tahun diukur dengan cara terlentang yang dipilih di WHO Anthro adalah recumbent, dan otomatis WHO Anthro akan melakukan koreksi (hasil koreksi yang dilakukan otomatis oleh WHO Anhtro dengan rumus TB = PB - 0,7 cm) pada semua indeks : BB/PB, PB/U, dan BMI/U atau semua yang mengandung unsur PB atau TB 3. Klik tanda + pada area kunjungan (Visits) Input data anak (tanggal ditimbang, BB, PB atau TB) dan jangan lupa cara pengukuran PB atau TB dengan cara terlentang atau berdiri (dipilih yang sesuai) 4.