Bagan Materi MISSION HMI [PDF]

Citation preview

MISSION HMI VISI(GAMBARAN UMUM)



MISI(GAMBARAN KHUSUS)



CITA-CITA_TUJUAN_PANDANGAN KEDEPAN.



PROSES_CARA_UPAYA



MISTIONARIS



MISSION



ORANG YANG MEMBAWA MISI AJARAN KRITUS



TUGAS DAN TANGGUN JAWAB YANG DI EMBAN OLEH KADER HMI



STATUS (PASAL 8) MAHASISWA



Orang yang terdaftar di perguruan tinggi



KEWAJIBAN/TRI DHARMA P.T -Pendidikan -Penelitian -Pengabdian



SIFAT R asional A kraktif K ritis U niversal S istematis O bjektif S pritual



FUNGSI -Agenc of Change -Moral Values -Sosial Control -Iron Stock



FUNGSI (PASAL 7) KADER



Sekelompok orang yang terorganisir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar (A.S. HORNBY) -Anggota Muda -Anggota Biasa



CIRI-CIRI KADER



-Bergerak dan terbentuk -Komitmen dan kosisten -Berbobot dan Berkualitas -Memiliki Visi dan Perhatian



SIFAT (PASAL 6) INDEPENDEN Berdiri sediri



INDEPENDENSI KADER HMI



Watak independen HMI adalah sifat organisasi secara etis merupakan karakter dan kepribadian kader HMI



INDEPENDENSI ETIS



Sifat independensi secara etis yang pada hakekatnya merupakan sifat yang sesuai dengan fitrah kemanusiaan



SIKAP-SIKAP -Cenderung kepadaa kebenaran (hanief -Bebas terbuka dan merdeka -Progreesif dan dinamis -Demokrasi, jujur dan adil



INDEPENDENSI ORGANISATORIS



Watak independensi HMI yang teraktualisasi secara organisasi di dalam kiprah dinamika HMI



SIKAP-SIKAP -Tunduk pada ketentuan-ketentuan -Membuat Keeputusan Sepihak -Menjaga nilai organisasi



PERAN (PASAL 9) PERJUANGAN



NILAI-NILAI DASAR PERJUANGAN (NDP) TUHAN MANUSIA



BAB I “Dasar-Dasar Kepercayaan”



ALAM



Pencarian kebenaran memahami asal-usul & Tujuan segala yang ada (mengenal 1 pencipta: Apakah tuhan itu ada & Memahami hakikat pencitaan.



BAB II “Pengertian-Pengertian Tentang Kemanusian”



Memahami diri sendiri apa itu manusia, apa saja yang menyebabkan manusia menjadi manusia, apa ukuran dari hina & mulianya manusia.



BAB III “Kemerdekaan Manusia (Ikhtiar) dan Keharusan Universil (takdir)”