Bagian Bagian Pada Kapal Lengkap Dengan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bagian Bagian Pada Kapal Lengkap Dengan Gambar Bagian-bagian kapal yang penting ditunjukkan dalam gambar berikut, gambar ini tidak berbeda banyak dari kapal sungai. Berdasarkan gambar, bagian-bagian utama kapal terdiri dari: 1: Cerobong; 2: Buritan; 3: Propeller; 4: Kulit kapal; 5: Mesin; 6: Lampu sorot; 7: Haluan; 8: Geladak utama; 9: Bangunan atas (Superstructure) di mana ditempatkan anjungan kapal, kabin untuk awak. Pada kapal penyeberangan Ro-ro masih dilengkapi dengan pintu rampa yang terletak pada haluan dan buritan kapal.



Secara umum pada prinsipnya kapal penyeberangan dan kapal perairan pedalaman dengan yang kapal yang digunakan dilaut memiliki karakteristik yang sama kecuali pada bagian tertentu di mana kapal penyeberangan dilengkapi dengan sistem pintu pendarat (ramp door) untuk naik turun penumpang dan kendaraan serta pola sandar pada dermaga yang menggunakan dermaga khusus untuk kapal penyeberangan.



Lambung Kapal Adalah : Lambung kapal atau dalam bahasa Inggris disebut hull adalah badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal menyediakan daya apung (Bouyancy) yang mencegah kapal dari tenggelam yang dirancang agar sekecil mungkin menimbulkan gesekan dengan air, khususnya untuk kapal dengan kecepatan tinggi.



Rancang bangun lambung kapal merupakan hal yang penting dalam membuat kapal karena merupakan dasar perhitungan stabilitas kapal, besarnya tahanan kapal yang tentunya berdampak pada kecepatan kapal rancangan, konsumsi bahan bakar, besaran daya mesin serta draft/ sarat kapal untuk menghitung kedalaman yang diperlukan dalam kaitannya dengan kolam pelabuhan yang akan disinggahi serta kedalaman alur pelayaran yang dilalui oleh kapal tersebut.



Macam - Macam Bentuk Lambung Pada Kapal : Kapal dengan lambung datar Kapal dengan lambung datar ini merupakan kapal yang bisa digunakan pada perairan tenang. Biasanya digunakan untuk kapal dengan kecepatan rendah.



Banyak digunakan untuk kapal tangker, tongkang Draft kapal biasanya lebih kecil. Untuk meningkatkan stabilitas biasanya titik berat kapal diturunkan.



Lambung Katamaran Kapal dengan beberapa lambung ini mempunyai kestabilan yang tinggi, namun gelombang yang ditimbulkan lebih kecil sehingga merupakan kapal yang sesuai untuk dioperasikan di sungai, tetapi diperairan yang bergelombang dampaknya terhadap goyangan di kapal tinggi.



Lambung V Merupakan kapal dengan lambung lancip seperti huruf V yang mempunyai hambatan yang kecil sehingga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Kapal yang demikian biasanya digunakan untuk kapal kecepatan tinggi.



Lambung terowongan Lambung seperti ini dimaksudkan untuk mengurangi gesekan, berbeda dengan katamaran karena sudut bagian dalam lancip sehingga mempermudah manuver kapal.



Lambung Ponton Kapal yang dibangun diatas ponton, kapal seperti ini sangat stabil, dan dapat dijalankan dengan mudah menggunakan mesin tempel atau ditarik dengan kabel untuk penyeberangan sungai. Tidak efisien bila dihunakan untuk pelayaran jarak jauh.



Desain lambung mempengaruhi kecepatan, semakin streamline semakin cepat. Demikian juga dalam hal penggunaan energi. Tetapi di lain pihak, muatan yang bisa diangkut akan lebih rendah, sehingga kapal barang, tangker akan lebih sesuai untuk menggunakan bentuk lambung di datar.



Perbandingan lambung datar dengan lambung V Keuntungan Bentuk Lambung datar 



Pada lambung datar, stabilitas relatif lebih baik karena pada bentuk datar mempunyai momen kopel lebih besar pada sudut oleng yang sama jika dibandingkan dengan bentuk V.







Pada lambung datar, daya muat lebih besar oleh karena coefisient block (Cb) lebih besar.







Bentuk lambung datar diperoleh nilai periode oleng lebih baik karena nilai momen inersia massa total kapal lebih besar dari bentuk V.







Untuk daya muat yang sama, lambung datar draft lebih rendah dari lambung berbentuk V sehingga dapat berlayar di shallow water.



Keuntungan Bentuk Lambung V 



Pada lambung berbentuk V untuk kecepatan rancangan yang sama, diperoleh besaran daya mesin yang lebih kecil dari bentuk lambung datar.







Bentuk lambung V, kemampuan sea keeping dan manouvering kapal lebih baik dari bentuk lambung datar oleh karena bentuk lambung yang ramping.







Kebutuhan bahan bakar untuk kecepatan mesin yang sama lebih rendah dari bentuk lambung V oleh karena nilai tahanan kekentalan (viscous resistance) lebih kecil dari bentuk lambung datar.







Namun mempunyai tahanan gelombang (wave resistance) yang lebih besar karena mempunyai lebar yang lebih pada garis air muat.



Kulit kapal Kulit kapal merupakan permukaan kapal yang terbuat dari plat–plat baja, kayu atau aluminium yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal atau disebut juga ship shell. Kegunaan kulit kapal: 



Untuk memberikan kekuatan struktur membujur kapal.







Menerima beban dari kapal dan muatannya.







Merupakan penutup kedap air dari dasar hingga bagian atas kapal.







Lajur kulit kapal diberi nama dengan abjad a,b,c,d dan seterusnya mulai dengan lajur dasar.







Sambungan plat diberi nama dengan angka 1,2,3 dan seterusnya dari depan ke belakang.



Bahan moderen yang kerap digunakan dalam pembuatan kapal kecil yang banyak ditemukan dalam pelayaran pedalaman adalah serat kaca atau yang dikenal sebagai fiber-glass, yang proses pembuatannya tidak sulit, tetapi dibutuhkan cetakan kulit lambung kapal. Sekat Tubrukan sans-serif;">Pada kapal sekat Tubrukan ini ditentukan letaknya yaitu 5% dari panjang kapal pada garis air dihitung dari haluan kapal. Pada kapal panjang ditambah 10” ( feet ). Fungsi Sekat Tubrukan







Sekat Tubrukan memiliki berbagai kegunaan yaitu:







Mencegah kebocoran.







Memperkuat melintang kapal setempat.







Jika



terjadi



kebocoran



pada



kapal,



maka



kapal



dapat



berlayar



pelan-pelan



denganmenggunakan sekat Tubrukan. Ketentuan Beberapa hal yang perlu diperhatikan kaitannya dengan sekat Tubrukan adalah: Sekat Tubrukan ini harus lebih tebal dari pada sekat kedap air lainnya. Batas penguat harus ditaruh pada bagian muka sekat Tubrukan masing-masing berjarak 24”. Baja siku dipasang pada bagian sekat pelanggaran.



Sekat Belakang



Pada sekat belakang pada bagian lobang baling-baling harus ditambah plat yang lebih tebal 22 mm untuk menahan getaran baling-baling. Bagi penguat yang terletak di bagian belakang kapal, masing-masing berjarak 24” dan baja siku keliling diletakkan pada bagian muka kapal. Lunas Kapal Lunas adalah bagian terbawah dari kapal, lunas terdiri dari berbagai jenis yaitu lunas dasar, lunas tegak dan lunas lambung. Lunas dasar merupakan lajur kapal pada dasar yang tebalnya +/- 35 % dari pada kulit kapal lainnya. Sedangkan lunas tegak ialah lunas yang tegak sepanjang kapal , tebalnya 5/8 lebih besar daripada lunas dasar pada 4/10 bagian lunas tegak di tengah–tengah kapal. Kapal besar pada umumya memiliki lunas lambung yang berfungsi untuk melindungi kapal bila kandas. Lunas lambung ini biasanya terdapat 1/4 - 1/3 dari panjang kapal pada bagian tengah yang berfungsi juga untuk mengurangi olengan kapal. Anjungan Anjungan (bridge) adalah ruang komando kapal di mana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat juga kamar nakhoda dan kamar radio. Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang yang baik ke segala arah. Perlengkapan anjungan 



Alat-alat yang melengkapi anjungan modern antara lain:







Roda kemudi,







Radar







Global Positioning Satelite atau dikenal sebagai GPS,







Radio komuniasi







Perangkat komando ruang mesin







Kompas







Teropong



Geladak Geladak dalam bahasa Inggrisnya deck adalah lantai kapal. Nama–nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal tersebut.



Pada umumnya geladak yang berada di bawah dinamakan geladak dasar sedangkan geladak yang di atas dinamakan geladak atas atau geladak utama (main deck). Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi, maka geladak tersebut dinamakan geladak antara. Konstruksi geladak Geladak besi Kapal-kapal besi umumnya menggunakan geladak yang terbuat dari plat baja, yang dilas satu dengan yang lainnya dari kedua arah (atas dan bawah). Plat baja ini bertumpu pada gading-gading (kerangka) kapal. Pada kapal Ro-ro/penyeberangan geladak kendaraan harus mampu untuk menahan beban kendaraan beserta muatannya. Geladak kayu Geladak terbuat dari papan kayu yang tahan terhadap air laut yang disusun berdampingan dan bertumpu ke gading-gading kapal. Untuk membuat geladak kedap terhadap air, celah di antara papan yang digunakan diisi dengan serat tahan air dan diikat/direkatkan dengan tar atau resin. Geladak kayu digunakan pada kapalkapal pinisi, yach atau kapal kayu. Geladak serat kaca Bahan modern yang banyak digunakan pada kapal-kapal kecil adalah geladak yang terbuat dari kaca serat atau yang dikenal fiber glass yang mudah dibuat dan ringan. Serat kaca juga digunakan untuk melapis geladak kayu agar lebih kedap air serta tahan lebih lama. Gading Merupakan rangka dari kapal di mana kulit–kulit kapal diletakkan. Nama dari gading disesuaikan dengan tempatnya. Gading yang terletak di sekitar haluan disebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading besar sementara gading yang terletak di sarung poros baling–baling disebut gading kancing. Gading–gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira–kira 21–37 inci sesuai dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang. Lajur Geladak Bagian ini biasanya terbuat dari kayu yang melapisi geladak baja. Untuk itu kayu lajur geladak ini harus memenuhi kriteria berikut:







Cukup keras, tahan lama, dan daya serap air harus sekecil mungkin.







Dalam perubahan suhu, perubahan kembang dan menyusut harus sekecilnya.







Tidak mengandung bahan kimia yang merusak baja.







Harus cukup kering.







Harus bersih dari serat-serat licin.



Untuk itulah maka lapisan ini biasanya terbuat dari bahan kayu teak sejenis Jati (di Indonesia) dan atau kayu Cemara. Bak Pada umumnya kapal memiliki satu gudang mini yang dipergunakan untuk memperlancar kegiatan deck terutama pada saat sandar dan lepas sandar. Untuk itu disediakan satu ruangan yang biasa disebut bak. Bak adalah bagian bangunan kapal yang ada di ujung depan kapal, digunakan untuk menyimpan alat tali menali kapal dan rantai jangkar



Jenis­Jenis Kemudi/Rudder dalam pembuatan Kemudi Kapal pihak Pembuat kapal atau galangan tidak membuatnya semaunya sendiri, tpi ada beberapa ketentuan yang diatur dalam safety of life at sea (SOLAS) Ketentuan SOLAS : 1. Kemudi uatama harus mempunyai kekuatan yang cukup. 2.Pada kecepatan max, kapal masih dapat dikemudikan dengan aman dan layak. 3.Baik kapal penumpang maupun kapal barang, harus dilengkapi dengan seperangkat kemud i utamadan sebuah perangkat kemudi bantu yang disetujui oleh instansi pemerintah yangberwenang. 4.Pada kapal penumpang, perangkat kemudi utamanya pada waktu maju dengan kecepatan, kemudi harus dapat disimpangkan sebesar 35º kekiri/kekanan dalam waktu 28 detik (darikedudukan tengah-tengah, kekiri 35º kemudian kembali ketengah, lalu kekanan 35º dankembali ketengah) Kontruksi kemudi utama dan poros kemudi harus sedemikian rupa sehingga pada w aktu kapalbergerak mundur dengan kecepatan max, perangkat tersebut tidak menga lami kerusakan



Jenis-Jenis Kemudi yang biasa ada pada kapal: 1.KEMUDI BIASA : Kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putarnya. Kemudi seperti ini umumnya dipasang pada kapal kecil dan yang berbaling- balingtunggal. Kemudi Biasa pelat tunggal : konstruksi daun kemudinya terdiri dari lembaran pelat tunggalsaja. Kemudi Biasa pelat ganda : konstruksi daun kemudinya terdiri dari lembaran pelat berganda sehingga didalamnya berbentuk



rongga.



2. KEMUDI BERIMBANG : Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada dibelakang porosputarnya, sedang sebagian kecil berada didepan poros putarnya. - Kemudi Berimbang penuh 25 – 30 % bagian daun kemudi berada didepan poros putar sisanya berada dibelakang poros putarnya. - Kemudi Semi Berimbang bagian daun kemudi yang berada didepan poros putar lebih kecil dari 20 %. 3. KEMUDI PATENT : Kemudi yang konstruksinya dibuat berdasarkan penelitian(research) lalu dipatentkan. Penelitian ini dibuat dengan pertimbangan untukmencapai efficiency / rendamen kemudi yang lebih besar



1. Propeller Biasa Propeller dengan pitch tetap (fixed pitch prop-eller) Propeller dengan langkah tetap (fixed pitchpro-peller , FPP) biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih ekonomis, noise atau getaran minimal, dan ka-vitasi minimal, biasanya di desain secara indi-vidual sehingga memiliki karakteristik khusus untuk kapal tertentu akan memiliki nilai effisi-ensi optimum.



fixed pitch propeller Propeller dengan pitch yang dapat diubah (con-trollable pitch propellers) Propeller dengan pitch yang dapat diubah-ubah, (controllable pitch propeller, CPP) merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun propellernya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan misal untuk rpm rendah biasa digu-nakan pitch yang besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang pendek, atau dapat digunakan untuk mendorong kedepan dan menarik kapal mundur ke belakang, sehingga hal ini dapat menciptakan pemakaian bahan bakar seefektif mungkin.



controllable pitch propellers Propeller yang berpadu dengan rudder (Integra-ted propeller & rudder) Propeller yang terintegrasi dengan rudder, IPR merupakan propeller yang hubnya dihubungkan dengan rudder, ini adalah pengembangan terbaru dari propulsi kapal. Kondisi ini menyebabkan arus air dari propeller yang melewati rudder akan memberikan peningkatan pengendalian dan pengaturan rudder, sehingga di peroleh penuru-nan pemakaian bahan bakar. (improved steering and control, and also reduces fuel consumption)



Integrated propeller & rudder Propeller dengan bolt yang dapat diatur (adjustable bolted propeller). Jenis propeller ABP, ini merupakan pengem-bangan FPP, dimana daun baling-balingnya dapat dibuat secara terpisah kemudian dipasang pada boss propeller dengnan baut, sehingga dapat distel pitchnya pada nilai optimum yang akan dicapai (allows the most efficient blade matching for optimum efficiency while simpli-fying the installation process), dengan pembua-tan daun secara terpisah ongkos pembuatan dapat ditekan (butuh satu cetakan/mold daun propeller) termasuk pengirimannya.



adjustable bolted propeller 2. Azzimuth thrusters Azimuth thruster digunkan untuk mempermudah kapal dalam manuver, namun pemakan alat penggerak dengan posisi berada di bagian atas sehingga memberi tempat yang lebih lapan untuk menempatkan penggerak utamanya, baik berupa motor diesel atau motor listrik.



Azzimuth thrusters 3. Electrical pods Penggunaan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai dengan 25 Mwatt, mengantikan penggu-naan propeller dengan poros dan rudder kon-vensional. Teknologi Pod, memungkinkan untuk menenpatkan propeller pada daerah aliran air yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth Propeller, dengan menempatkan electro motor di dalam pod diluar dari badan kapal.



Electrical pods 4. Tunnel thrusters Propeller yang ditempatkan didalam terowongan ini biasa digunakan untuk tujuan manuver (Strens/Bow Thruster), sehingga mempermudah kapal untuk manuver terutama di pelabuhan.



Tunnel thrusters 5. Waterjets Propulsi kapal menggunakan pompa yang me-ngisap air pada bagian depan dan mendorongnya kebagian belakang sehingga kapal dapat ber-gerak kedepan dengan prinsip momentum. Peng-gerak ini lebih effisein digunkan untuk kapal dengan kecepatan diatas 25 knots dengan power engine 50 KWatt sampai 36 MWAtt



Waterjets 6. Voith Scneider Propeller Voith Schneider Propeller merupakan bentuk propulsi kapal dengan menggunakan daun ver-tikal yang diputar seperti disk, dimana setiap daun dapat menghasilkan daya dorong pada ka-pal. Sistem ini bekerja mirip pengendali



langkah



balig-baling



helicopter



(colective



pitch



control).



Roda gigi dalam mekanisasi propulsi ini, saat berputar dapat merubah sudut serang dari tiap daun propeller (berbetuk hydrofoil) sehingga tiap daun baling-baling akan menghasilkan daya dorong (thrust) pada berbagai arah, menyebab-kan kapal tidak butuh rudder lagi.



MACAM-MACAM DAN NAMA JENIS KAPAL SERTA FUNGSINYA Pada kesempatan kali ini Materi Perkapalan akan berbagi artikel MACAM-MACAM DAN NAMA JENIS KAPAL SERTA FUNGSINYA. Perlu kita ketahui macam atau jenis kapal agarkan kita bisa membedakan nama kapal dan dapat mendefinisikan dan fungsi kapal itu. Untuk itu silahkan simak berikut ini.



BERIKUT ADALAH DAFTAR KAPAL DAN JENISNYA 1. KAPAL



TANKER



Kapal Tanker adalah kapal yang sudah dirancang khusus untuk mengangkut cairan atau minyak dalam jumlah begitu besar. Adapun jenis kapal tanker yang sering kita dengar antara lain kapal tanker minyak, Pembawa gas alam cair. Kapal Tanker ini mempunyai desain khusus tersendiri sesuai apa yang akan diangkut nantinya, sehingga kapal Tanker ini mempunyai sistem keselamatan yang canggih demi keselamatan para awak yang berada dikapal tersebut.



2. KAPAL



RO-RO (



Roll-on



dan



Roll-off



)



Kapal yang dikenal dengan Ro-Ro ini merupakan kapal yang biasanya untuk mengankut mobil. Sehingga kapal ini mempunyai rancangan khusus agarkan mapu membawa kargo roda seperti mobil, truk, trailer. Kapal ini tentu berbeda dengan istilah lo-lo (lift on-lift off) kapal ini menggunakan derek dalam memuat atau membongkar muatan. Kapal Ro-Ro ini memiliki built-in landai agarkan kargo bekerja secara efisien (berguling di) dan (berguling dari ) kapal saat di berada di pelabuhan. Sementara itu kapal feri yang mempunyai ukuran kapal lebih kecil dari kapal Ro-Ro yang biasanya beroperasi di sungai dan hanya pada jarak pendek masih sering dijumpai memiliki built-in landai. 3. KAPAL



FERI



Kapal feri adalah kapal untuk transportasi untuk mengankut penumpang serta kendaraanya melewati jalur air. Selain digunakan untuk mengankut penumpang banyak juga kita jumpai digunakan untuk angkutan barang misalnya dalam bentuk box, Beras, dan bahkan kontainer. Kapal Feri sudah termasuk kapal cepat saat ini dan akan selalu singgah di pulau-pulau lainnya untuk mengambil penumpang selayaknya mobil taksi jika berada didarat. 4. KAPAL



PESIAR



Kapal pesiar adalah kapal penumpang yang digunakan untuk pelayaran, yang dilengkapai dengan fasilitas kapal. Kapal Pesiar ini untuk melakukan jelajah atau untuk pariwisata yang mampu membawa jutaan penumpang setiap tahun untuk berwisata dan biasanya kapal pesiar ini melakukan perjalan lama. Dan biasanya penumpang akan melakukan perjalanan dari suatu tempat ketempat lain dengan perjalanan yang panjang. 5. KAPAL



KARGO



KONTAINER



Kapal kargo kontainer adalah kapal khusus untuk membawa semua beban atau muatan dalam bentuk/ukuran kontainer intermodal. Dan kapal ini mempunyai teknik yang disebut dengan containerization. Dengan membentuk sarana umum angkutan komersial sistem intermodal containerization transport. Maka dengan cara ini pemuatan/pembongkaran barang lebih cepat kira-kira membutuhkan waktu 3-6 jam saja dan kapal tersebut siap untuk berlayar kembali. 6. KAPAL



BULKER



Kapal Bulker adalah kapal untuk dagang yang dirancang untuk mengangkut kargo curah unpackaged, seperti contoh batu bara dan semen Adapun kelebihan dari kapal BULKER ini adalah mempunyai daya angkut yang besar. 7. KAPAL



TONGKANG



Kapal Tongkang adalah kapal yang dibuat yang mempunyai kegunaan utama untuk



transportasi sungai dan kanal barang berat. Adapun tongkang yang tidak self-propelled sehingga harus ditarik oleh kapal tunda. 8. KAPAL



HOPPER



TONGKANG



Kapal Hopper tongkang adalah kapal yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya dan tidak seperti dengan beberapa jenis tongkang lainnya. Kapal Hopper ini dirancang khusus untuk membawa bahan seperti batu, pasir, tanah dan sampah yang nantiny akan dibuang ke laut dan danau untuk dilakukan reklamasi tanah. 9. KAPAL



ANGKAT



BERAT



Kapal angkat berat adalah kapal ini dirancang khusus dan berfungsi untuk memindahkan beban yang tidak dapat dilakukan oleh kapal yang biasanya mengankut barang atau muatan. semi-submersible kapal yang dirancang untuk mengangkat kapal atau barang keluar dari air dan mengangkutnya. 10. KAPAL



FLOATING



PRODUCTION



Kapal Floating Production, adalah kapal didesain khusus untuk melakukan penyimpanan dan pembongkaran kapal. Kapal ini biasa digunakan oleh industri minyak lepas pantai dan gas dan sudah dirancang khusus supaya mampu mengambil semua minyak atau gas yang dihasilkan dari platform terdekat. Adapun proses untuk melakukan penyimpanan yakni minyak atau gas yang didaptkan akan diturunkan melalui saluran pipa khusus ke kapal tangker. 11. KAPAL



SELAM



Kapal selam adalah kapal yang mempunyai kegunaan untuk meninjau kegiatan didasar laut dan biasanya dijadikan tempat untuk mengambil gambar-gambar hewan laut dan biasa dijadikan sebagai tempat tentara melakukan penyerangan lewat laut. 12. KAPAL



PEMADAM



Kapal Pemadam adalah kapalatau perahu dan biasa mempunyai bentuk mirip dengan kapal tunda yang dilengkapi dengan pompa dan nosel yang berfungsi untuk mengatasi kebakaran kapal yang ada di laut. 13. KAPAL



PASOKAN



PLATFORM



Kapal pasokan Platform adalah kapal untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kirakira kapal Kapal platform ini mempunyai panjang 70 - 350 meter. Adapun fungsi utama dari kapal ini yaitu sebagai sarana transportasi barang dan personil menuju ke platform minyak lepas pantai dan struktur lepas pantai lain.



14. KAPAL



TUNDA



Kapal tunda ( tugboats ) adalah kapal untuk memanuver kapal dengan cara mendorong atau menarik kapal di pelabuhan yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya. Kapal tunda ini mempunyai fungsi utama memindahkan kapal atau mengarahkan kapal, apabila kapal berada dipelabuhan yang ramai atau berada di kanal yang sempit. Adapun kapal yang bisa dipindahkan dengan kapal ini apabila tidak bisa bergerak seperti kapal tongkang dan platform minyak. Kapal tunda ini dikenal sebagai kapal penyelamat. Kapal ini mempunyai mesin diesel 15. KABEL



KAPAL



Kabel kapal atau lapisan kabel adalah kapal laut yang dirancang khusus yang mempunyai kegunaan untuk memasang kabel di bawah air untuk telekomunikasi, listrik, dan lain sebagainya. Kapal ini bisa dikenal atau ditandai dengan mempunyai satu atau lebih gulungan kabel di atas pintu jendela kapal. 16. KAPAL



DEREK



CRANE



Kapal derek crabe atau floating crane adalah kapal khusus yang berfungsi untuk mengangkat beban berat. Kapal derek terbesar biasanya sering dijumpai dan digunakan pada konstruksi lepas pantai, dan kapal yang lebih besar sering menggunakan semisubmersible, tetapi juga monohulls konvensional. Adapun perbedaannya dengan Sherrleg adalah Crane bisa berputar.\ 17. KAPAL



DRILLSHIP



Kapal Drillship adalah kapal maritim yang dilengkapi dengan alat pengeboran. Kapal ini sering digunakan untuk kegiatan eksplorasi pengeboran minyak baru atau sumur gas di perairan dalam dan pengeboran ilmiah. Drillships adalah salah satu cara untuk melakukan pengeboran eksplorasi pengeboran minyak. Drillship ini mempunyai kesamaan fungsi yang dapat dilakukan oleh Semi-submersible, tongkang jackup dan rig platform. 18. KAPAL



PENGERUKAN



Kapal Pengerukan adalah kapal yang dirancang untuk melakukan kegiatan keruk dibawah air dan biasanya dilakukan pada laut dangkal atau daerah air tawar dengan maksud kumpulkan material atau sedimen dari bawah air dan membuang hasilnya ketempat lain.Cara kerjanya yaitu mengisap/keruk material yang ada didasar laut. Biasanya hasil pengerukan dijadikan bahan untuk reklamasi ataupun tujuan lainnya. 19. KAPAL



NELAYAN



Kapal nelayan adalah kapal yang digunakan untuk kegiatan menangkap ikan di laut, danau



dan sungai. Ada beberapa tipe kapal nelayan ini diantaranya komersial, rakyat dan rekreasi. 20. KAPAL



PENELITIAN



kapal penelitian adalah kapal yang sengaja dirancang khusus yang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk melakukan penelitian di laut 21. KAPAL



KARGO



Kapal kargo (kapal barang) adalah kapal yang membawa kargo, barang. Setiap tahunnya ribuan operator kargo laut mengarungi samudra dunia. Kapal kargo ini menangani perdangangan Internasional. Kapal kargo ini dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya bertujuan untuk lakukan kegiatan bongkar dan muat barang. 22. KAPAL



PERANG



Kapal perang adalah kapal ini dirancang dan digunakan untuk pertempuran atau peperanganlewat laut. Kapal perang ini begitu berbeda dengan kapal-kapal lainnya seperti kapal kargo atau kapal lainnya, karena dikapal p[erang ini hanya menampung persenjataan, amunisi dan berbagai perlengkapan khusus untuk perang beserta para tentaranya. Dan diketahui bahwa kapal perang ini mempunyai kecepatan yang lebih cepat dari kapa lainnya dan mempunyai pergerakan yang lumayan lincah serta pertahan kapal yang cukup bagus. Kapal ini hanya dibuat untuk angkatan laut. 23. KAPAL



BERLAYAR



Kapal berlayar adalah kapal yang dilengkapi dengan layar dan memanfaatkan angin sebagai penggeraknya. Kapal ini biasanya teriri dari 3 tiang untuk dijadikan sebagai layar diikatkan dan membutuhkan juru mudi yang berpengalaman. Itulah beberapa MACAM-MACAM DAN NAMA JENIS KAPAL SERTA FUNGSINYA. Artikel ini sangat penting untuk kita ketahui agarkan dapt membedakan kapal yang satu dengan kapal yang lainnya dan jangan lupa untuk berbagi keteman lainnya. Terima Kasih Semoga Bermanfaat by MateriPerkapalan