Bagian Beserta Fungsi Theodolit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Keterangan : 1. Visir 11. Centring optis 2. Teropong 12. Sekrup gerak halus horisontal atas 3. Sekrup pengunci gerak vertikal 13. Sekrup gerak halus pengunci atas 4. Sekrup okuler 14. Sekrup pengunci grk halus hz bwh 5. Kaca penerang 15. Sekrup gerak halus horisontal bwh 6. Teropong pembaca sudut 16. Lensa penerang 7. Sekrup obyektif 17. Nivo kotak



8. Sekrup gerak halus vertikal 18. Tribarch 9. Nivo tabung 19. Sekrup penyetel 10. Sekrup mikrometer 20. Statif



BAGIAN – BAGIAN THEODOLITE 1. Pembantu Visir 2. Lensa Obyektif 3. Klem Sumbu II 4. Sumbu II 5. Nivo Teropong 6. Ronsel Lensa Tengah 7. Reflektor Sinar 8. Microskop Bacaan Lingkaran Horisontal A 9. Klem Horisontal 10. Skrup Penggerak Halus Alhidade Horisontal 11. Penggerak Halus Limbus 12. Skrup Penyetel ABC 13. Plat Dasaran / Tatakan 14. Kepala Statif 15. Kaki Statif 16. Penggantung Unting – unting 17. Baut Instrumen 18. Nivo Alhidade Horisontal 19. Skrup Koreksi Nivo Alhidade Horisontal 20. Mikroskop pemb. Lingkaran Horisontal B 21. Skrup Penggerak Halus Vertikal 22. Lensa Okuler 23. Ring Pelindung Diafragma 24. Mikroskop pemb. Lingkaran Vertikal 25. Tabung Sinar 26. Piringan Lingkaran Vertikal FUNGSI BAGIAN – BAGIAN THEODOLITE



1. Pembantu Visir : Berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target , untuk membantu pembidikan secara kasar. 2. Lensa Obyektif : Berfungsi untuk menangkap bayangan obyek / target .Lensa positif yang memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil 3. Klem Sumbu II : berfungsi untuk pengunci sumbu II 4. Sumbu II : Berfungsi sebagai poros perputaran teropong terhadap sumpu putar horizontal. 5. Nivo Teropong : Digunakan untuk membentuk garis bidik mendatar. Pada kebanyakan theodolite yang baru, nivo teropong sudah tidak ada lagi. 6. Ronsel Lensa Tengah : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target).



7. Reflektor Sinar : berfungsi untuk menangkap cahaya dan memantulkannya ke mikroskop pembacaan lingkaran horisontal, sehinga bisa terbaca 8. Microskop Bacaan Lingkaran Horisontal A : berfungsi sebagai tempat pembacaan arah horizontal. 9. Klem Horisontal : berfungsi sebagai klem pembuka atau pengunci lingkaran horizontal. 10. Skrup Penggerak Halus Alhidade Horisontal : berfungsi menggerakkan teropong arah horisontal dengan perlahan pada saat klem horisontal dikunci 11. Penggerak Halus Limbus : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target). 12. Skrup Penyetel ABC : berfungsi untuk menyeimbangkan nivo kota guna pembuatan sumbu I vertikal. 13. Plat Dasaran / Tatakan : sebagai plat penyangga seluruh bagian alat 14. Kepala Statif : merupakan bagian dari statif. Tempat dudukan pesawat Theodolite. 15. Kaki Statif : bagian dari statif. Alat yang digunakan untuk berdirinya pesawat Theodolite.Bagian bawahnya berbentuk lancip,berfungsi supaya kaki statif menancap ke tanah dengan kuat agar pesawat tidak jatuh. 16. Penggantung Unting – unting : Digunakan untuk memasang tali untingunting. 17. Baut Instrumen : Pengencang antara pesawat theodolite dan statif 18. Nivo Alhidade Horisontal : digunakan untuk membuat sumbu I vertical secara halus, setelah dilakukan pendekatan dengan nivo kotak. 19. Skrup Koreksi Nivo Alhidade Horisontal : berfungsi menyeimbangkan nivo Alhidade horizontal. 20. Mikroskop pemb. Lingkaran Horisontal B : Mikroskop yang digunakan untuk membaca sudut lingkaran horisontal 21. Skrup Penggerak Halus Vertikal berfungsi menggerakkan teropong arah vertikal secara perlahan pada saat klem teropong dikunci. 22. Lensa Okuler : Lensa negatif sebagai lensa mata. 23. Ring Pelindung Diafragma : berfungsi sebagai pelindung diafragma 24. Mikroskop pembacaan Lingkaran Vertikal : tempat pembacaan Iingkaran vertikal. 25. Tabung Sinar : membantu menyinari Iingkaran vertikal 26. Piringan Lingkaran Vertikal : Adalah piringan dari metal atau kaca tempat skala lingkaran. Lingkaran ini berputar bersama teropong dan dilindungi oleh alhidade vertical. BAGIAN – BAGIAN DARI THEODOLIT Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian : 1. Bagian atas, terdiri dari o Teropong / Teleskope



o o o o o o o o o



Nivo tabung dan Nivo kotak Sekrup Okuler dan Objektif Sekrup Gerak Vertikal Sekrup gerak horizontal Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal Sekrup pengunci teropong Sekrup pengunci sudut vertical Sekrup pengatur menit dan detik Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal



Teropong / telescope digunakan untuk membidik atau mengamati benda yang jauh agar terlihat dekat,jelas dan besar.Teropong teodoli menggunakan prinsip Kepler, yaitu terdiri dari lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negative sebagai lensa mata atau okuler,yang bertindak sebagai loupe.Lensa obyektif memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil.Bayangan ini digunakan sebagai benda oleh lensa okuler untuk selanjutunya bayangannya menjadi diperbesar,dekat dan terbalik. Nivo tabung dan Nivo kotak Nivo teropong digunakan untuk membuat garis bidik mendatar. Lingkaran skala tegak / vertical Adalah piringan dari metal atau kaca tempat kaca tempat skala lingkaran.Lingkaran ini berputar bersama teropong dan dilindungi oleh alhidade vertical Sumbu mendatar ( sb. II ) Adalah sumbu perputaran teropong yang disangga oleh dua tiang penyangga kiri dan kanan. Klem teropong dan Penggerak Halus Klem teropong digunakan untuk memmatikan gerakan teropong,sedangkan skrup penggerak hakus digunakan untuk gerakan halus Alhidade Vertikal dan Nivo Digunakan untuk melindungi piringan vertical dan nivo alhidade vertical digunakan untuk mengatur mikroskop pembacaan lingkaran vertical. Visir kasar Berfungsi untuk membidik obyek dengan cara kasar



Bagian atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar. 2. Bagian Tengah, terdiri dari a) Penyangga bagian atas b) Kaki penyangga sumbu II (sumbu mendatar) Pada teodolit yang baru(optis) kaki penyangga sumbu mendatar berisi prismaprisma pemantul sinar pembacaan lingkaran horizontal c) Sekrup micrometer d) Sumbu tegak ( sb. I ) e) Nivo(tabung) alhadide horizontal Nivo alhadide horizontal digunakan untuk membuat sumbu I vertikal secara halus,setelah dilakukan pendekatan dengan nivo kotak.kadang-kadang nivo kotak juga berdekatan dengan nivo tabung,artinya terletak pada alhadide horizontal,namun ada pula yang berada pada tribach atau kiap. f) Sekrup gerak horizontal g) Piringan lingkaran horizontal Merupakan tempat skala horizontal,terbuat dari metal dan kaca. Pada teodolit reoitisi lingkaran ini terpisah dari tribach dan dapat diatur kedudukannya, sedang pada teodolit reiterasi menjadi satu dengan tribach dan posisinya tetap. h) Alhidade horizontal Merupakan pemersatu dari kaki penyangga sumbu II dan pelindung lingkaran horizontal i) Klem dan penggerak halus alhadide horizontal Seperti halnya pada teropong,klem ini dipakai untuk mematikan gerakan sumbu I (sumbu tegak),dan gerakan halus dilakukan dengan memutar skrup penggerak halus alhadide horizontal j) Klem dan Penggerak halus limbus Klem dan penggerak halus limbus hanya ada pada teodolit repitisi(sumbu ganda),digunakan untuk mengatur kedudukan piringan horizontal. k) Mikroskop pembacaan lingkaran horizontal



Pada alat yang baru(optical theodolite),mikroskop pembacaan lingkaran horizontalnya dijadikan satu dengan pembacaan lingkaran vertikal,dan untuk pembacaan yang lebih teliti,dilengkapi dengan skrup micrometer. Bagian tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari – jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus. Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis – garis pembagian skala dan angka digoreskan di permukaannya. Garis – garis tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran penuh dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran penuh dibagi dalam 400 g.



3. Bagian Bawah terdiri dari o o o o o



Statif / Trifoot Tiga sekrup penyetel nivo kotak Unting – unting Sekrup repitisi Sekrup pengunci pesawat dengan statif