BAHAN AJAR 3.9 Dan 4.9 Teks Eksplanasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKS EKSPLANASI



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9. Mengidentifikasi 3.9.1 Menjelaskan informasi dari teks pengertian/ hakikat, eksplanasi berupa tujuan, dan ciri-ciri paparan kejadian suatu teks eksplanasi fenomena alam yang 3.9.2 Mengidentifikasi diperdengarkan atau struktur dan unsur dibaca dengan kebahasaan teks memperhatikan struktur, eksplanasi unsur kebahasaan, dan isi 3.9.3 Mengidentifikasi secara tertulis. pokok-pokok isi teks eksplanasi 4.9 Meringkas isi teks 4.9.1 Menulis ringkasan eksplanasi yang berupa teks eksplanasi yang proses terjadinya suatu 4.9.2 didengar dan dibaca fenomena dari beragam Menyajikan sumber yang didengar ringkasan teks dan dibaca. eksplanasi secara tertulis atau lisan.



Materi Pembelajaran 1. Pengertian/ hakikat teks ekspalanasi 2. Tujuan teks eksplanasi 3. Ciri-ciri teks eksplanasi 4. Struktur teks ekspalanasi 5. Unsur kebahasaan teks eksplanasi



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1



PENGANTAR Coba sebutkan fenomena alam apa saja yang biasanya kamu temui dalam kehidupan sehari-hari! Kemudian, cermatilah bagaimana fenomena-fenomena alam tersebut dapat terjadi? Apa dampaknya bagi kehidupan? Gejala alam yang ada di sekitar kita merupakan bukti kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta dan seluruh isinya. Oleh karena itu, kita harus mensyukuri setiap karunia-Nya dengan menjaga kelestarian alam di sekitar kita. Fenomena alam yang ada di sekitar kita tak hanya dapat kita lihat dan rasakan, tetapi juga dapat kita pelajari. Kita dapat belajar bagaimana dan mengapa sebuh fenomena terjadi. Nah, pada pembelajaran kali ini kamu akan diajak untuk mengenali berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita melalui teks eksplanasi. Tahukah kamu apa itu teks eksplanasi? Kamu tentu pernah membaca ensiklopedia yang berisi pengetahuan mengenai berbagai fenomena yang ada di bumi. Nah, kamu dapat menemukan teks eksplanasi di buku-buku ensiklopedia, buku-buku pengetahuan, jurnal, atau artikel ilmiah.



A.Menjelaskan Ciri Umum, Struktur, dan Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi APA ITU TEKS EKSPLANASI?



Pernahkah kamu membaca teks eksplanasi? Contoh teks eksplanasi dapat kamu temui di buku-buku



ensiklopedia,



buku-buku



pengetahuan, jurnal, atau artikel ilmiah. Pada kegiatan ini, kamu akan diajak untuk secara aktif merumuskan pengertian, tujuan, dan ciri teks eksplanasi. Ayo ikuti kegiatan pembelajaran



berikut



dengan



penuh



semangat! Ikuti petunjuk yang diberikan dengan seksama!



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



2



Sebelum mengenal lebih jauh teks eksplanasi, bacalah teks berikut dengan seksama!



Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Kondensasi Presipitasi



Transpirasi



Evaporasi Infiltrasi



Danau & Laut



Air Bawah Tanah



Hujan merupakan fenomena alam yang terjadi sebagai bagian dari siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air yang ada di muka bumi. Ketika hujan, titik-titik air jatuh dari lapisan udara yang ada di atas permukaan bumi karena proses pendinginan. Fenomena alam ini terjadi melalui proses yang terus menerus dan berulang-ulang membentuk sebuah siklus. Matahari memiliki peranan yang besar dalam proses perputaran air di bumi. Sinar matahari yang panas akan membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Proses penguapan air yang ada di laut, sungai, danau, rawa, atau kolam disebut evaporasi sedangkan penguapan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan disebut sebagai transpirasi. Uap air tersebut akan naik ke lapisan udara yang lebih tinggi. Saat mencapai ketinggian tertentu, uap air akan mengalami proses pendinginan atau kondensasi. Akibat proses ini, uap air akan membentuk gumpalan-gumpalan awan. Awan akan bergerak mengikuti arah angin menuju lapisan udara yang lebih tinggi. Semakin tinggi , semakin rendah pula suhu udaranya. Awan yang berada di daerah yang rendah suhu udaranya akan berubah menjadi tetesan-tetesan air atau bahkan butiran es. Banyaknya uap yang menjadi tetesan air atau butiran es dalam



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



3



awan membuat awan tidak dapat menahan beban. Akibatnya, butiran es atau tetesan air jatuh ke permukaan bumi dan terjadilah hujan. Hujan terjadi melalui proses yang tidak cepat. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian akan mengalir ke kolam, sungai, danau, rawa, atau laut, dan sebagian lagi akan meresap ke dalam tanah. Air itu akan kembali menguap karena terkena panas matahari. Demikian proses ini terjadi secara berulang-ulang. Di Indonesia, setiap daerah memiliki curah hujan yang bervariasi. Karena tidak ratanya curah hujan di Indonesia, sebagian daerah di Indonesia sering mengalami kekeringan dan sebaliknya sebagian lagi sering mengalami banjir. Meskipun hujan merupakan fenomena yang sifatnya alami tetapi dalam prosesnya, campur tangan manusia turut berpengaruh. Oleh karena itu, kita sebagai manusia perlu bersikap bijak agar hujan benar-benar menjadi berkah bagi umat manusia. Langkah nyata yang bisa kita lakukan misalnya adalah dengan melakukan program tanam seribu pohon atau penghijauan, menjaga kebersihan lingkungan terutama di daerah aliran air. Upaya ini perlu dilakukan untuk mencegah kekeringan atau pun banjir. Oleh: Eny Yudaningrum



1. Menjelaskan Pengertian, Tujuan, dan Ciri Teks Eksplanasi Setelah membaca teks eksplanasi tersebut, bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut melalui diskusi! a. Apa sebenarnya hujan itu? b. Dari manakah air hujan berasal? c. Bagaimana awan bisa berubah menjadi titik-titik air hujan? d. Bagaimana proses terbentuknya hujan? e. Menurut kalian, apa manfaat hujan bagi kehidupan? f. Berdasarkan teks eksplanasi di atas, diskusikan apa yang dimaksud teks eksplanasi? g. Apa tujuan penulis dalam teks di atas? h. Bagaimana isi dari teks eksplanasi? Apakah bersifat imajinatif, argumentatif, ataukah faktual? Kemukakan alasanmu! BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



4



i.



Bagaimana bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi?



j.



Buatlah peta pikiran untuk memetakan proses terbentuknya hujan pada teks eksplanasi di atas! Bagan berikut akan membantu kalian dalam memetakan isi teks. AIR DI BUMI



menguap



MENGALIR KE SUNGAI, LAUT



mengembun AWAN



Setelah menjawab pertanyaan di atas, simpulkanlah hal-hal berikut. a. Pengertian teks eksplanasi b. Tujuan teks eksplanasi c. Ciri-ciri isi teks ekplanasi Bandingkan hasil diskusi kalian dengan kotak info berikut!



KOTAK INFO Pengertian Teks Eksplanasi Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan (Dictionary of Contemporary English 2003:549). Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



5



di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Teks eksplanasi berasal dari pertanyaan penulis terkait ”mengapa” dan ”bagaimana” suatu fenomena terjadi. Tujuan Teks Eksplanasi Tujuan penulisan teks eksplanasi ialah untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah atau proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial. Ciri Umum Teks Eksplanasi Ciri-ciri dari teks eksplanasi adalah sebagai berikut: (1) teks eksplanasi bertujuan memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan berdasarkan fakta (faktual) dan bersifat ilmiah; (2) teks eksplanasi bersifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana; (3) teks eksplanasi disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku; (4) teks eksplanasi umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.



2.



Mengidentifikasi Struktur Teks Eksplanasi Setelah kalian mengenal pengertian, tujuan, dan ciri umum teks eksplanasi, pada



bagian ini kamu akan mempelajari struktur teks eksplanasi. Untuk itu, berdasarkan teks eksplanasi ”Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?” yang telah kalian baca, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Identifikasilah isi tiap-tiap paragraf dalam teks eksplanasi yang telah kalian baca!



Teks



Paragraf 1



Isi



..................................................................................................... .



Paragraf 2



..................................................................................................... .



Paragraf 3



..................................................................................................... .



Paragraf 4



..................................................................................................... . BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



6



Paragraf 5



..................................................................................................... .



b. Dalam tabel berikut, teks eksplanasi ”Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?” telah dikategorikan berdasarkan strukturnya. Tentukanlah isi dari masing-masing struktur dalam teks eksplanasi tersebut! ISI



TEKS



STRUKTUR



Hujan merupakan fenomena alam yang terjadi sebagai bagian dari siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air yang ada di muka bumi. Ketika hujan, titik-titik air jatuh dari lapisan udara yang ada di atas permukaan bumi karena proses pendinginan. Fenomena alam ini terjadi melalui proses yang terus menerus dan berulang-ulang membentuk sebuah siklus. Matahari memiliki peranan yang besar dalam proses perputaran air di bumi. Sinar matahari yang panas akan membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Proses penguapan air yang ada di laut, sungai, danau, rawa, atau kolam disebut evaporasi sedangkan penguapan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan disebut sebagai transpirasi. Uap air tersebut akan naik ke lapisan udara yang lebih tinggi. Saat mencapai ketinggian tertentu, uap air akan mengalami proses pendinginan atau kondensasi. Akibat proses ini, uap air akan membentuk gumpalan-gumpalan awan. Awan akan bergerak mengikuti arah angin menuju lapisan udara yang lebih tinggi. Semakin tinggi , semakin rendah pula suhu udaranya. Awan yang berada di daerah yang rendah suhu udaranya akan berubah menjadi tetesan-tetesan air atau bahkan butiran es. Banyaknya uap yang menjadi tetesan air atau butiran es dalam awan membuat awan tidak dapat menahan beban. Akibatnya, butiran es atau tetesan air jatuh ke permukaan bumi dan terjadilah hujan. Hujan terjadi melalui proses yang tidak cepat. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian akan mengalir ke kolam, sungai, danau, rawa, atau laut, dan sebagian lagi akan meresap



PERNYATAAN UMUM



DERETAN PENJELAS/ URUTAN SEBAB AKIBAT



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



7



ke dalam tanah. Air itu akan kembali menguap karena terkena panas matahari. Demikian proses ini terjadi secara berulang-ulang. Di Indonesia, setiap daerah memiliki curah hujan yang bervariasi. Karena tidak ratanya curah hujan di Indonesia, sebagian daerah di Indonesia sering mengalami kekeringan dan sebaliknya sebagian lagi sering mengalami banjir. Meskipun hujan merupakan fenomena yang sifatnya alami tetapi dalam prosesnya, campur tangan manusia turut berpengaruh. Oleh karena itu, kita sebagai manusia perlu bersikap bijak agar hujan benarbenar menjadi berkah bagi umat manusia. Langkah nyata yang bisa kita lakukan misalnya adalah dengan melakukan program tanam seribu pohon atau penghijauan, menjaga kebersihan lingkungan terutama di daerah aliran air. Upaya ini perlu dilakukan untuk mencegah kekeringan atau pun banjir.



INTERPRETASI



c. Paragraf ke berapakah yang memuat informasi singkat tentang hujan? d. Paragraf ke berapakah yang berisi penjelasan proses terjadinya hujan? e. Paragraf ke berapakah yang berisi peran hujan bagi kehidupan? f. Sekarang, cobalah bandingkan paragraf pertama sebagai pembuka dengan paragraf terakhir sebagai penutup teks! Apakah isinya sama? Jika iya, jelaskan persamaannya! Jika tidak, apakah perbedaannya? Jelaskan! Bandingkan hasil kerja kalian dengan kotak info berikut!



KOTAK INFO Pernyataan Umum Struktur Teks Eksplanasi



Deretan Penjelas/ urutan sebab akibat Interpretasi



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



8



Struktur Teks Eksplanasi a. Pernyataan Umum Pernyataan umum berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya. Gagasan berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. b. Deretan Penjelas/ Urutan Sebab Akibat Deretan penjelas berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Biasanya di bagian ini dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi. c. Interpretasi Interpretasi berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu. Interpretasi juga dapat berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.



3. Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Setelah kamu memahami struktur teks eksplanasi, pada bagian ini kamu akan diajak mempelajari unsur kebahasaan pada teks eksplanasi. Berikut ini disajikan teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?” Bacalah teks tersebut dengan teliti dan seksama!



Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



9



Ketika hujan, kita seringkali dikejutkan oleh cahaya kilat dan suara petir. Petir dan kilat merupakan bentuk fenomena alam yang sering kita temui. Kalau kita perhatikan, kedua fenomena tersebut tidak terjadi secara bersamaan tetapi beriringan. Kilat yang berupa berkas-berkas cahaya muncul sebelum terdengar suara petir. Dalam ilmu fisika, petir dan kilat terbentuk akibat adanya listrik statis. Petir adalah gejala alam yang terjadi karena pemuaian udara yang cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api. Loncatan bunga api inilah yang oleh kita tampak sebagai kilat. Petir dan kilat biasanya terjadi pada saat mendung atau hujan karena pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus mudah mengalir. Petir terjadi karena terdapat perbedaan potensial listrik antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Perbedaan potensial listrik ini terjadi karena awan bergerak terus menerus secara teratur. Selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif (elektron) akan berkumpul pada salah satu sisi, sedangkan muatan positifnya (proton) berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar maka akan terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses perpindahan ini, muatan negatif akan melalui medium yaitu udara. Muatan negatif yang menembus ambang batas isolasi udara akan menyebabkan terjadinya ledakan suara. Jadi, petir terjadi akibat loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya. Secara kasat mata, loncatan muatan listrik dapat kita lihat sebagai kilat. Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya yang sebesar 300ribu m/s dan kecepatan rambat suara yang sebesar 340 m/s. Sehingga wajar saja ketika kilatan cahaya akan muncul terlebih dahulu sebelum suara gemuruhnya. Sumber: http://rubik-search.blogspot.co.id



Setelah membaca teks eksplanasi tersebut, bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang. Kemudian, lakukan langkah pada kegiatan 1, 2, dan 3 dengan berdiskusi! KEGIATAN 1 1.



Apa sebenarnya petir dan kilat itu?



2.



Apa yang menyebabkan kilat selalu muncul mendahului petir? BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 0



3.



Bagaimana awan bisa memiliki muatan listrik yang berbeda-beda?



4.



Mengapa petir dan kilat hanya muncul pada saat hujan?



5.



Apa bahaya petir bagi kehidupan?



KEGIATAN 2 a. Mendaftar Istilah dalam Teks Eksplanasi Teks eksplanasi umumnya memuat istilah tertentu yaitu kata-kata ilmiah yang biasanya digunakan dalam bidang ilmu tertentu. Oleh karenanya, untuk memahami keseluruhan isi teks, kita perlu memahami makna dari istilah-istilah tersebut. Setelah kamu membaca teks eksplanasi di atas, datalah istilah apa saja yang kamu temukan dalam teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?” Setelah itu, carilah maknanya dalam kamus! No. 1.



Istilah Asing Petir



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Makna dalam Kamus kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan y bermuatan listrik positif dan negatif.



b. Mengidentifikasi Kata Kerja (Verba) dalam Teks Eksplanasi Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan makna melakukan perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Kata kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif. Perhatikan kalimat berkut! 1) Bencana banjir yang terjadi di Jakarta menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat. kata kerja aktif 2) Banjir disebabkan oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di sungai. kata kerja pasif



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 1



Sekarang, datalah kata kerja aktif dan kata kerja pasif yang ada dalam teks! Kata Kerja Aktif



Kata Kerja Pasif



muncul



dikejutkan



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



....................................................



c. Mengidentifikasi Kata Ganti (Pronomina) dalam Teks Eksplanasi Kata ganti adalah kata yang menggantikan kata benda atau yang dibendakan. Kata ganti dibedakan menjadi kata ganti orang, kata ganti pemilik, kata ganti penanya,kata ganti penunjuk, dan kata ganti tak tentu. Contoh: Hari ini hujan turun dengan deras. Akibatnya, jalanan menjadi banjir. Imbuhan –nya pada kalimat diatas merupakan kata ganti penunjuk. Kata yang diacu oleh imbuhan –nya pada kalimat di atas adalah hujan yang turun deras. Sekarang, datalah kata ganti yang ada dalam teks tersebut! Jelaskan pula kata yang diacu oleh kata ganti tersebut! Kata Ganti Orang Kita  pembaca



Kata Ganti Pemilik



Kata Ganti Penanya



Kata Ganti Penunjuk



Kata Ganti Tak Tentu



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 2



d. Mengidentifikasi Kata Hubung (Konjungsi) dalam Teks Eksplanasi Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang menghubungkan dua kata, klausa, kalimat, atau paragraf. Berdasarkan maknanya, kata hubung memiliki fungsi yang bermacammacam, misalnya penanda waktu, syarat, pengandaian, tujuan, sebab, akibat, dan sebagainya. Selain itu, kata hubung juga dapat dibedakan berdasarkan penggunaannya, yaitu kata hubung antarkalimat dan kata hubung intrakalimat. Kata hubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan dua kalimat atau paragraf; sedangkan kata hubung interkalimat adalah kata yang menghubungkan dua kata atau klausa dalam satu kalimat. 1) Meski hari ini hujan turun dengan deras, anak-anak masih tampak bersemangat untuk berangkat sekolah. (Meski  konjungsi interkalimat) 2) Pagi ini, hujan turun dengan deras. Namun, anak-anak masih tampak bersemangat untuk berangkat sekolah. (Namun  konjungsi antarkalimat) Sekarang, Identifikasilah kata hubung (konjungsi) dengan mengisi tabel berikut! No. Kalimat 1. Petir adalah gejala alam yang terjadi karena pemuaian udara yang cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api. 2. Kalau kita perhatikan, kedua fenomena tersebut tidak terjadi secara bersamaan tetapi beriringan. 3. Petir dan kilat biasanya terjadi pada saat mendung atau hujan karena pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus mudah mengalir. 4. Selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif (elektron) akan berkumpul pada salah satu sisi sedangkan muatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. 5. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar maka akan terjadi perpindahan muatan negatif atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. 6. Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit,



Kata Hubung Karena



Fungsi Penanda sebab/ alasan



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 3



akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara petir.



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 4



KOTAK INFO Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi 1. Kata Kerja (Verba) Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan makna melakukan perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Kata kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. kata kerja aktif adalah kata kerja yang subjeknya berperan sebagai pelaku dalam kalimat. Kata kerja ini ditandai oleh imbuhan me- dan ber-, misalnya menganalisis, bermuatan. b. kata kerja pasif adalah kata kerja yang subjeknya berperan sebagai penderita dalam kalimat. Kata kerja pasif ditandai oleh imbuhan di- dan ter-, misalnya ditutup, terlindungi.



2. Kata Ganti (Pronomina) Kata ganti adalah kata yang menggantikan kata benda atau yang dibendakan. Kata ganti dibedakan menjadi kata ganti orang, kata penunjuk, dan kata penanya. JENIS



CONTOH



Kata Ganti Orang



aku, saya, kamu, kami, kita, mereka



Kata Ganti Pemilik



-ku, -mu, -nya



Kata Ganti Penanya



apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, mengapa



Kata Ganti Petunjuk



ini, itu



Kata Ganti Tak Tentu



barang siapa, dll



3. Kata Hubung (konjungsi) Kata hubung adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Berdasarkan kata yang dihubungkannya, kata hubung dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata hubung antarkalimat dan kata hubung interkalimat. Kata hubung antarkalimat berfungsi menghubungan dua kalimat atau lebih, sedangkan kata hubung interkalimat berfungsi meghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat. Selain itu, adapula yang membedakan kata hubung berdasarkan tingkat kesetaraan klausa yang dihubungkannya menadi dua yaitu kata hubung koordinatif dan kata hubung subordinatif. Berikut penjelasan untuk kedua kata hubung tersebut.



1.



Koordinatif



Konjungsi yang



dan, atau, tetapi, serta, BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 5



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 6



1. Koordinatif



2.



Subordinatif



Konjungsi Syarat Konjungsi waktu



Konjungsi pengandaian Konjungsi tujuan Konjungsi konsesif (pembenaran)



Konjungsi pembandingan atau kemiripan



Konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dalam kalimat. Konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat. Konjungsi syarat yang menjelaskan suatu hal bisa terpenuhi apabila syarat yang ada dipenuhi, atau dijalankan. Kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal dan peristiwa.



dan, atau, tetapi, serta, lalu, kemudian, lagi pula, hanya, padahal, sedangkan, baik...maupun..., tidak...tetapi, dan bukan(nya)...melainkan



jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala



setelah, sesudah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, sehingga, sampai Konjungsi yang menyatakan andaikan, seandainya, pengandaian andaikata,sekiranya atau mengandaikan sesuatu hal. Merupakan kata penghubung agar, supaya, biar modalitas yang menjelaskan maksud dan tujuan suatu acara atau tindakan Konjungsi penjelas yang biarpun, meskipun, berfungsi menggabungkan sungguhpun, sekalipun, suatu kalimat dengan bagian walaupun penjelasnnya. Atau suatu konjungsi yang menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan atau mengakui suatu hal, dan menolak hal lain yang ditandai konjungsi tersebut. Kata penghubung seakan-akan, seolaholah, perbandingan yang berfungsi sebagaimana, menghubungkan dua hal seperti, sebagai, dengan cara meperbandingkan bagaikan, laksana, dua hal daripada, alih-alih, ibarat tersebut.



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



Konjungsi sebab atau



1 7



B.



Konjungsi sebab menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab.Sebab, karena, oleh karena Konjungsi hasil atau akibat Konjungsi akibat menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi akibat suatu hal Meringkas Isi Teks yang lain.sehingga, sampaiEksplanasi Konjungsi cara/alat



Kamu telahyang mengenal ciri untuk umum, struktur, dan unsur kebahasaan teks eksplanasi. Konjungsi berfungsi menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya)dengan, tanpa Nah, pada pembelajaran kali ini, kamu akan belajar meringkas isi teks eksplanasi. Dengan meringkas, kamu akan lebih mudah dalam mengingat informasi dari sebuah teks, sehingga kamu pun akan semakin mudah untuk mempelajarinya kembali. Oleh karena itu, ikuti langkah-langkah berikut dengan penuh semangat!



1. Mencatat Pokok-Pokok Isi Teks Eksplanasi Sebelum meringkas, terlebih dahulu kamu perlu mencatat pokok-pokok isi dari sebuah teks atau bahan bacaan. Untuk memperoleh pokok-pokok isi dari sebuah bacaan, kamu perlu mengidentifikasi gagasan utama dari setiap paragraf dalam teks. Gagasan utama akan membantumu menyusun ringkasan secara lengkap dan padat. Nah, setelah kamu membaca teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?”, sekarang identifikasilah gagasan-gagasan utama dalam teks tersebut. Untuk memudahkanmu dalam bekerja, buatlah pemetaan isi teks eksplanasi yang kamu baca dengan membuat bagan proses terbentuknya petir!



A.



2. Menulis Ringkasan Isi Teks Eksplanasi BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 8



Kamu sudah memetakan pokok-pokok isi dari teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?” Sekarang, susunlah ringkasan dengan bahasamu sendiri berdasarkan pemetaan isi yang telah kamu buat. Selamat bekerja! Setelah kamu menulis ringkasan teks eksplanasi, tukarkan hasil kerjamu dengan teman. Kemudian, mintalah temanmu untuk menilai hasil pekerjaanmu. Gunakan pedoman penskoran berikut sebagai panduan dalam memberikan penilaian. No. 1. 4.



Aspek Penilaian Menuliskan pokok-pokok isi teks narasi (cerita fantasi) a. Ketepatan b. Kelengkapan Meringkas teks eksplanasi yang telah dibaca a. Keruntutan b. Kesesuaian diksi c. Keefektifan kalimat Total Skor



Skor Maks. 10 15 15 15 25 100



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



1 9



KOTAK INFO Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan. Dalam ringkasan, ide-ide pokok dalam suatu karangan disajikan kembali secara singkat sehingga menjadi karangan baru yang lebih ringkas. Ringkasan bermanfaat sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah teks atau buku. Ringkasan memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian teks yang diringkas. Dengan demikian, kita dapat memahami keseluruhan isi teks dengan membaca ringkasannya saja.Kemampuan dalam mengidentifikasi gagasan utama sangat bermanfaat ketika kita akan menyusun ringkasan buku. Setelah kalian baca teks secara garis besar, langkah-langkah untuk meringkas bacaan adalah sebagai berikut. a. Bacalah bacaan yang hendak diringkas secara keseluruhan. b. Catatlah pokok-pokok pikiran dalam bacaan itu secara jelas dan ringkas. c. Susun kembali pokok-pokok pikiran itu secara logis dan sistematis dengan menggunakan bahasa sendiri.



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



2 0



PROYEK LITERASI Pepatah mengatakan bahwa ”Buku adalah Jendela Dunia” dan membaca adalah cara kita membuka jendela itu. Oleh karenanya, setelah pembelajaran kamu diharapkan embaca satu buku yang berkaitan dengan teks eksplanasi.



JURNAL BACA Judul Buku



:



Pengarang



:



Penerbit



:



Waktu Baca



: Tanggal ......................... sampai .........................



Tanggal Baca



Ringkasan Isi



Komentar



BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS



2 1