Bahan Ajar Tata Rias Wajah Bahan Ajar Tata Rias Wajah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAHAN AJAR



MATA KULIAH : TATA RIAS WAJAH KODE MATA KULIAH : 15P02556 SKS: 2 SKS



PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN FAKULTAS TEKN IK UNIVERSITAS NEGERI SEMARA NG 2020



VERIFIKASI BAHAN AJAR



Pada hari ini Rabu tanggal 01 bulan Maret tahun 2020



Bahan Ajar Mata



Kuliah Tata Rias Wajah Program Studi Pendidikan Tata kecantikan Fakultas Teknik telah diverifikasi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Tata kecantikan Semarang, 01 Maret 2020 Ketua Prodi Pendidikan Tata Kecantikan



Maria Krisnawati, S Pd, M Sn NIP.198003262005012002



Tim Penulis



Dra. Marwiyah, M Pd NIP.19570220198403



PRAKATA



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat Nya sehingga kami dapat menyusun bahan ajar Mata Kuliah Tata Rias Wajah. Dalam menyusun bahan ajar ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami. namun tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari penulisan dan juga bahasa. Kami berharap semoga bahan ajar ini dapat menambah informasi kepada para pembaca sekalian. Kami juga menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun.



DESKRIPSI MATAKULIAH



Penguasaan



pengetahuan dan keterampilan merias wajah, meliputi: konsep



dasar tata rias wajah, jenis-jenis tata rias, identifikasi alat dan bahan kosmetika, analisa bentuk wajah, koreksi wajah, kesempatan.



dan tata rias sesuai waktu dan



DAFTAR ISI Prakata Daftar Isi Bab I TATA RIAS WAJAH Deskripsi Singkat Capaian pembelajaran pertemuan A. Pengertian Tata Rias Wajah B. Jenis-jenis Tata Rias Wajah C. Alat-alat Tata Rias Wajah D. Kosmetika Tata Rias Wajah E. Langkah langkah Tata Rias Wajah Rangkuman Pertanyaan Bab II ANALISIS KULIT WAJAH Deskripsi Singkat Capaian pembelajaran pertemuan A. Bentuk wajah dan cara mengkoreksi B. Bentuk dan cara koreksi alis C. Bentuk Dagu dan Cara Mengkoreksi D. Bentuk dan Koreksi Bibir E. Bentuk Mata dan Cara Mengkoreksi F. Bentuk Tubuh dan Pemilihan Gaun Rangkuman Pertanyaan Bab III TATA RIAS CICATRI DAN GERIYATRI TATA RIAS PANGGUNG Deskripsi Singkat Capaian pembelajaran pertemuan



A. Tata Rias Cicatri B. Tata Rias Geriyatri Bab IV TATA RIAS PANGGUNG Deskripsi Singkat Capaian Pembelajaran Pertemuan



BAB I TATA RIAS WAJAH



A. Deskripsi singkat Pada bab Tata Rias Wajah dibahas tentang pengertian, alat,kosmetik, jenis-jenis serta langkah-langkah tata rias wajah B. Capaian pembelajaran matakuliah a. Aspek Kognitif Memahami konsep tata rias wajah Memahami langkah-langkah tata rias wajah b. Aspek Proses Mempresentasikan



ide,



melakukan



diskusi,berargumentasi,



menyempurnakan gagasan, bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen. c. Aspek Skills Terampil membuat paparan presentasi, menyampaikan gagasan, berargumentasi dan menyampaikan pertanyaan. Praktek mengaplikasikan tata rias pada wajah model. d. Aspek Sikap Menunjukkan sikap jujur,



bertanggungjawab, cerdas, dan peduli



dalam pembelajaran C. Isi Materi perkuliahan Tata Rias Wajah Tata rias wajah adalah kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli sebenarnya dengan bantuan alat dan bahan. Istilah make up lebih sering ditujukan kepada



pengubahan bentuk wajah, meskipun sebenarnya seluruh



tubuh bisa di hias (make up). Tata rias wajah membutuhkan banyak pengetahuan tentang: 1. Anatomi (untuk memberikan bentuk ideal anggota tubuh) 2. Karakterisasi Warna dan garis (untuk memberikan karakterisasi personal) 3. Gradasi Warna (untuk memperhalus hasil akhir tata rias)



4. Komposisi Warna Tata rias wajah korektif Bertujuan untuk mengubah penampilan fisik yang dinilai kurang sempurna. Tata rias wajah korektif merupakan jenis tata rias wajah yang paling sering dilakukan oleh masyarakat.Maka tata rias korektif selalu berhubungan dengan panampilan natural dan sederhana.Namun lebih elegan,karena dapat menkoreksi kekurangan dan kelebihan di wajah kita agar terlihat lebih segar. Tata rias wajah untuk mode/ seni (Styling make up) Merupakan kegiatan mengubah penampilan murni untuk tujuan seni. ( Body painting ) merupakan salah satu contoh kegiatan styling make up Tata rias wajah untuk karakterisasi Banyak digunakan untuk kepentingan dunia akting dan hiburan. Setiap warna dan



bahan



karakter/watak



kosmetika tertentu,



yang



digunakan



misalnya



ditujukan



penggunaan



untuk



membentuk



eye shadow gelap untuk



memberi karakter galak. Tata rias dan busana adalah kelengkapan penunjang koreografi yang penting karena memiliki sifat visual. Penonton sebuah pertunjukan tentu akan memperhtikan secara seksama tata rias dan tata busana. Pengertian dan Fungsi Tata Rias



Tata rias dan tata busana yang dimaksudkan dapat diperhatikan pada uraian di bawah ini. 1. Tata Rias Pada dasarnya, tata rias bukan sesuatu yang asing bagi semua orang, khususnya kaum wanita sebab tata rias merupakan aspek untuk mendukung penampilan dan telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Tata rias untuk koreografi merupakan kelengkapan penampilan yang bersifat mutlak. Seorang aktor atau artris pada waktu akan tampil di depan publiknya selalu mempersiapkan diri merias wajahnya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pandangan (penglihatan) mata seseorang dalam menjangkau obyek yang jauh, yang berkisar antara 5 –7 meter, bahkan ada yang mencapai kurang lebih 20 meter. Dengan demikian, seseorang yang tampil dalam jarak



tersebut perlu mendapat bantuan dari peralatan kosmetik agar wajahnya tetap dapat dilihat jelas. Di samping itu, tata rias juga bertujuanuntuk membuat penampilan penari berbeda dengan kondisi sehari-hari, terlebih jika tarian yang dibawakan menghendaki penampilan wajah yang berbeda, apakah menjadi lebih tua, lebih muda, atau digambarkan menyerupai wajah hewan tertentu. Dengan demikian, tata rias untuk koreografi mempunyai perbedaan tertentu dengan tata rias sehari-hari. Perbedaan tersebut bisa terletak pada aspek bentuk, bahan, atau tekniknya. Semuannya akan sangat tergantung pada konsep koreografinya. 2. Fungsi Tata Rias Berdasarkan fungsinya, tata rias untuk koreografi dapat dibagi menjadi dua hal, yaitu sebagai berikut. 1.Tata Rias berfungsi sebagai penegas garis (contur) wajah



Seseorang yang tampil di depan umum (publik) dalam jarak yang relatif jauh membutuhkan cara-cara tertentu untuk membuat garis wajahnya tampak jelas, yaitu yang terdiri dari garis-garis pada alis, mata, hidung, dan mulut (bibir). Di samping itu juga diharapkan wajah tidak tampak terlalu datar ( flat), akan tetapi diharapkan adanya bayangan pada lekuk-lekuk wajah (shadow ) yang berupa penonjolan. Penonjolan tersebut dimaksudkan untuk menunjukan kedimensionalannya. 2.Tata Rias berfungsi sebagai pembentuk karakter penari Tata rias selain berfungsi mempertegas garis wajah, tat arias panggung ( stage make up) berfungsi sebagai pembentuk karakter penari, yaitu memperjelas atau mempertegas kehadiran tokoh-tokoh tertentu. Dengan demikian, tata rias berfungsi untuk merubah wajah asli menjadi wajah tokoh-tokoh tertentu yang sesuai dengan konsep koreografinya Tata rias wajah adalah salah satu ilmu yang mempelajari seni merias wajah untuk



menampilkan



menggunakan kosmetika



kecantikan



yang dapat



diri sendiri atau menutupi atau



orang



lain



menyamarkan



kekurangan yang ada pada wajah, serta dapat menonjolkan kelebihan



yang ada pada wajah sehingga dapat menampilkan kecantikan yang sempurna. Tujuan Rias Wajah



Tata rias wajah bertujuan untuk mengoreksi bentuk wajah dengan bantuan alat rias wajah dan bahan kosmetik sehingga wajah nampak lebih segar



dan



cantik. Istilah



make



up lebih sering ditujukan



kepada



pengubahan atau mengkamuflase bentuk wajah. Perlu kalian ketahui



bahwa



untuk



melakukan



tata



rias wajah



membutuhkan pengetahuan pendukung diantaranya adalah : •



Morfologi wajah (untuk memberikan bentuk ideal anggota tubuh)







Karakterisasi warna dan garis (untuk memberikan karakterisasi



personal) •



Gradasi Warna (untuk memperhalus hasil akhir tata rias)



Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa rias wajah secara umum



bertujuan



untuk



mengubah



penampilan bentuk



wajah



yang kurang sempurna agar tampak lebih sempurna. 2.



Manfaat dan Jenis Rias Wajah



Tata rias wajah saat ini sudah merupakan kebutuhan dasar bagi setiap wanita. Jarang dengan



sekali seorang



berbagai



macam



wanita tampil tanpa aplikasi kosmetika, alasannya.



Sebagian



mengatakan



menggunakan tata rias wajah agar tampil lebih cantik, sebagian mengatakan dengan alasan kesehatan atau tampil lebih percaya diri. Pada dasarnya tata rias wajah dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : a.



Rias wajah sehari – hari Rias wajah sehari terdiri dari beberapa jenis rias wajah yaitu :



b.



1.



Rias wajah siang hari



2.



Rias wajah malam hari



Rias wajah khusus



Rias wajah khusus terdiri dari beberapa jenis rias wajah yaitu :



lagi



1.



Merias wajah dengan riasan mata khusus (Disco Make –Up)



2.



Merias wajah panggung (Show Make-up)



3.



Merias wajah untuk menutupi cacat-cacat/rias wajah cikatri



(Cicatrical Make –Up) 4.



Merias wajah untuk usia lanjut/ rias wajah geriatri ( Geriatric Make-



Up). Sifat – sifat kosmetika untuk merias wajah adalah : Hypoalergenic yaitu tidak menimbulkan alergi pada kulit. Waterproff yaitu tahan air dan tidak mudah luntur oleh keringat. Memiliki daya penutup yang baik (dapat mengkamuflase cacat atau noda pada bagian wajah). 3.



Proporsi dan Analisa Wajah Sebelum memulai rias wajah hal yang penting terlebih dahulu harus



dilakukan adalah menganalisa menentukan



kulit wajah. Analisa wajah bertujuan untuk



jenis kosmetika yang sesuai dengan kondisi kulit, jenis kulit



wajah, warna kulit, bentuk wajah, bentuk mata dan bentuk hidung. a.



Analisa wajah Hal yang perlu dianalisa wajah meliputi : 1.



Jenis kulit wajah Jenis kulit wajah meliputi jenis kulit normal, jenis kulit kering, jenis kulit berminyak dan jenis kulit kombinasi.



2.



Warna kulit Warna kulit untuk orang indonesia meliputi warna kulit kuning, putih kekuningan dan sawo matang



3.



Bentuk wajah Bentuk wajah merupakan



salah satu faktor penting yang perlu



diperhatikan dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk wajah yang unik dan berbeda. Secara umum bentuk wajah dapat digolongkan menjadi beberapa bagian bentuk belah



yaitu : lonjong, persegi, bulat, segitiga, segitiga terbalik,



ketupat dan oval. Tipe bentuk wajah ditentukan oleh kedudukan



dan menonjolnya tulang- tulang muka. Secara umum bentuk wajah dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu: 1.



Bentuk wajah oval Bentuk wajah oval adalah bentuk wajah ini merupakan bentuk wajah yang paling ideal dan tidak banyak memerlukan koreksi bentuk wajah. Bentuk wajah oval memiliki proporsi bentuk wajah yang simetris dan seimbang.



2.



Bentuk wajah lonjong Ciri dari



bentuk



wajah ini adalah bentuk



wajah terlihat



memanjang ke bawah. 3.



Bentuk wajah persegi Ciri dari bentuk wajah persegi adalah bentuk rahang pada bagian wajah terlihat lebar dan bagian dahi terlihat lebar sehingga wajah membentuk persegi. Lebar dahi sama dengan tulang



pipi dan



bentuk dagu lebih dominan persegi. 4.



Bentuk wajah bulat Ciri-ciri dari bentuk



wajah



rambut melengkung dan



bulat



bulat, dahi



bulat, garis rahang



adalah



garis pertumbuhan



lebar, pipi



dan dagu



terkesan



penuh



membentuk setengah



lingkaran. Secara keseluruhan panjang dan lebar wajah kurang lebih sama dan nampak membulat. 5.



Bentuk wajah segitiga atau buah pear Ciri bentuk



wajah ini terlihat lebar pada bagian bawah dan



menyempit



pada



runcing atau



bagian



sempit



atas.



Bagian dahi nampak lebih



dari pada bagian bawah wajah yang



nampak lebih lebar. 6.



Bentuk wajah segitiga terbalik Bentuk wajah segitiga terbalik memiliki ciri lebar pada bagian dahi dan menyempit di bagian bawah.



7.



Bentuk wajah belah ketupat Bentuk wajah ini terlihat menonjol pada bagian tulang pipi dan bagian daerah kedua tulang pipi sangat lebar sedangkan pada bagian



kedua



sisi



dahi



dan



rahang



bawah



sempit.



b.



Bentuk mata Perhatikanlah gambar berikut dibawah ini. Kalian dapat mengamati



beberapa bentuk



mata secara umum. Amatilah teman yang ada di



kelasmu



amatilah



dan



menganalisanya



?



bent uk



Lakukanlah



matanya.



secara



Apakah



bergantian



kalian



dengan



sekelasmu !



No



Bentuk Mata



Ilustrasi



Mata Seperti Buah Almond (Normal)



No



Bentuk Mata Mata Kecil



Mata Sipit



Mata Bulat



Mata Dengan Sudut Luar Menurun .



Ilustrasi



dapat teman



Mata Menonjol Keluar



c.



Proporsi bentuk wajah



Bagaimanakah



cara mengukur



mengetahui proposional



bentuk



bentuk



proporsi



wajah? Untuk



wajah yang ideal dapat



dengan cara mengetahui perbandingan antara atas, tengah



dilakukan dan bawah



memiliki proporsi yang sama.



Proposional Bentuk Wajah Perbandingan wajah yang ideal adalah sebagai berikut di bawah ini : •



Mulai dari hair line (batas pertumbuhan rambut) sampai pada batas tulang alis memiliki lebar 1/3 lebar keseluruhan wajah.







Mulai dari batas tulang alis sampai batas hidung bawah memiliki



lebar 1/3



dari



lebar



keseluruhan



wajah . •



Mulai dari



hidung



bawah sampai batas dagu bagian bawah



memiliki lebar 1/3 dari lebar keseluruhan wajah . Langkah-langkah untuk mengukur proporsi wajah adalah : •



Siapkan alat pengukur (pita ukuran), ukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu.



Misal



diperoleh



ukuran



panjang



wajah



21



cm.







Ukuran panjang wajah yang telah diperoleh kemudian dibagi



tiga. Misalnya panjang wajah 21 cm dibagi 3 hasilnya 7cm. •



Ukur dari bagian bawah puncak hidung sampai batas bawah



dagu. Apabila ukuran tersebut jumlahnya 7 cm, dalam arti sama seperti hasil pembagian tadi, maka bentuk



wajah ini termasuk



tipe



wajah oval. Jika hasil pengukuran jumlahnya lebih panjang dari 7 cm, maka tipe bentuk wajah ini termasuk panjang, Sebaliknya jika ukurannya lebih pendek dari 7 cm, berarti termasuk tipe wajah bentuk bulat. Bentuk



wajah



pelipis



persegi,



dengan lebar



dilihat



dari perbandingan ukuran



rahang. Jika ukurannya



termasuk tipe wajah bentuk



lebar



sama, berarti



persegi.Lebar pelipis diukur



dari



pelipis kiri ke pelipis kanan, demikian pula untuk lebar rahang. •



Bentuk wajah segi tiga dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang



bentuk memanjang. Jika ukuran



lebar pelipis lebih besar dari lebar rahang, berarti termasuk tipe bentuk



wajah segi tiga, sebaliknya jika lebar rahang lebih besar



dari lebar pelipis, berarti termasuk tipe bentuk wajah segi tiga terbalik atau bentuk buah pear.



Teknik mengukur bentuk wajah Sumber: Lets Make Up



Hasil pengukuran bentuk wajah tersebut diatas dapat dijadikan acuan dalam menentukan jenis bentuk wajah. 4.



Harmoni Warna



Penggunaan warna dalam tata rias wajah berguna untuk menutupi bagian



yang



dimunculkan.



akan ditutupi Didalam



dan



menonjolkan



bagian



yang



akan



teori warna secara garis besar warna dapat



digolongkan menjadi 2 istilah : 1.



Akromatis Akromatis adalah



kelompok



Sebagian



beranggapan bahwa warna-warna tersebut



orang



warna



hitam,



putih,



abu-abu.



tidak dapat dikatakan warna, karena tiga warna tersebut dapat berfungsi



sebagai:



penetral, pemberi tekanan, melemahkan



serta dapat menguatkan.



2.



Kromatis Kromatis adalah sekelompok



warna dengan beberapa tingkatan,



yaitu: a.) Warna primer atau warna pokok terdiri dari : merah, kuning, biru. Warna primer ini sering juga disebut sebagai warna yang tidak dapat diperoleh dengan mencampur warna-warna lain, tetapi dapat



merupakan



warna



dasar



untuk



membuat warna-warna lain. b.)



Warna sekunder adalah hasil campuran 2 warna pokok dengan



menggunakan



perbandingan



yang



sama,



misalnya:



c.)



1.)



Hijau ( biru dengan kuning )



2.)



Jingga (merah dengan kuning)



3.)



Ungu ( biru dengan merah )



Warna tertier adalah hasil campuran antar 2 warna



sekunder Coklat



dalam



kemerahan



perbandingan yang sama. Misalnya: (ungu



dengan jingga



) Coklat



kekuningan( jingga dengan hijau). Coklat kebiruan ( ungu dengan hijau ). Warna juga mempunyai



suhu karena warna memberi kesan atau



perasaan tertentu. Seperti jika kita melihat langit akan terasa sejuk tetapi jika melihat matahari terbenam akan terasa hangat. Mak a berdasarkan sifatnya warna dapat digolongkan menjadi beberapa 1.



kelompok warna yaitu :



Warna hangat Warna hangat adalah warna yang mengandung unsur kuning. Warna tersebut seperti oranye, hijau, merah bata dan kuning. Oranye



Hijau



Merah bata



Kuning



Sumber : Lets Make Up 2.



Warna dingin Warna dingin adalah warna yang mengandung



unsur biru.



Warna tersebut seperti pink, biru dan ungu. Pink



Biru



Ungu



Sumber : Lets Make Up 3.



Warna netral Yang termasuk dalam warna netral seperti coklat, emas dan abu – abu.



Coklat



Abu – abu



Emas



Apabila akan melakukan rias wajah maka pemilihan warna baik eye shadow, blush apabila



on



harus



diserasikan.



Sebagai



contoh



akan memilih warna biru pada eye shadow maka lipstik



yang digunakan dapat berwarna yang memiliki unsur warna dingin seperti warna pink. Apabila menggunakan warna hangat pemulas



mata sebaiknya pemilihan lipstik dapat



pada



disesuaikan



dengan warna senada seperti warna oranye atau merah bata.



Dalam memilih warna dalam rias wajah maka harus disesuaikan dengan kondisi warna kulit.



Teknik pemilihan



dilihat



tabel



pada



berikut



warna kosmetika dibawah



dapat ini.



Warna kulit



Hangat



Putih



Kuning, gold, peach



Kuning langsat



Kuning,



Gelap



Oranye-coklat,



Dingin



Pink



oranye, Hijau, ungu



Hijau tua, biru tua,



Alat – alat rias wajah yang dibutuhkan sebagai berikut. No



1



Deskripsi



Kuas alas bedak ( foundation brush ) berbentuk pipih dan kukuh : kuas ini berfungsi untuk mengaplikasikan alas bedak.



2



Kuas bedak



wajah (powder



brush)



:



kuas



ini berukuran



besar dan bertangkai kokoh berfungsi untuk meratakan bedak



Kuas perona pipi (blusher brush ) : kuas ini berfungsi untuk mengaplikasikan perona pipi



Kuas korektif ( shading



brush ) seperti kwas perona



pipi tapi



berbentuk miring : kuas ini berfungsi untuk membentuk shading dengan menggunakan perona pipi dan bedak padat.



No



Deskripsi Kuas mata tumpul (blunt shadow brush ) : kuas ini berfungsi untuk membentuk dan mewarnai kelopak mata.



Kuas penyelesaian riasan mata ( pluff brush ) berbentuk bulat penuh : kuas ini berfungsi untuk membaurkan riasan mata.



Kuas sudut mata ( stiff angle brush ) berbentuk miring



: kuas ini



berfungsi untuk membentuk garis riasan mata dan membentuk sudut mata.



Kuas garis mata ( eye liner brush ) : Kuas ini berfungsi untuk meletakkan eyeliner pada garis mata.



No



Deskripsi



Spons riasan mata (Sponge applicator ) : spon ini dipergunakan untuk meratakan dan membaurkan riasan mata.



Sisir dan kuas alis berfungsi untuk membentuk dan mewarnai alis.



Kuas bibir ( lip brush) : dipergunakan untuk mengoleskan perona bibir.



Kuas concealer ( Concealer brush ) berbentuk sama dengan kuas



alas bedak, hanya lebih kecil : berfungsi mengaplikasikan



krim concealer.



No



Deskripsi



Spons



alas



bedak



(foundation)



:



dipergunakan



untuk



meratakan alas bedak pada wajah.



Spon bedak : dipergunakan untuk meratakan bedak bubuk pada wajah



Peruncing



pensil



:



dipergunakan



untuk



kosmetika rias wajah yang berbentuk pensil.



mempertajam



Pinset



dan pencukur alis: dipergunakan



m erapikan alis.



penjepit



bulu



mata



untuk mencabut dan



Bahan dan lenan yang dibutuhkan meliputi : 1.



Cotton bud, dipergunakan untuk menghilangkan kosmetika yang tidak diinginkan seperti maskara yang jatuh atau eyeliner yang berlebihan



2.



Tissue, dipergunakan



untuk



mengangkat atau



membersihkan



untuk



mengangkat dan



membersihkan



kosmetika dari wajah 3.



Kapas,



dipergunakan



kosmetika dari wajah 4.



Hair bando,



dipergunakan



utuk



menahan



rambut



agar



tidak



jatuh ke wajah 5.



Cape, dipergunakan untuk menutup busana klien.



Kosmetika yang dibutuhkan meliputi : 1.



Susu



pembersih,



berfungsi untuk membersihkan



kulit wajah



sesuai dengan jenis kulit klien 2.



Pelembab,



berfungsi



untuk



melembabkan



kulit wajah dan



melindungi kulit dari pengaruh kosmetika 3.



Alas bedak, dipergunakan sebagai dasar bedak untuk melicinkan kulit wajah



dan



menyamarkan



bagian wajah yang kurang



sempurna. Bentuk alas bedak terdiri dari cair, krim dan padat. 4.



Bedak, dipergunakan



untuk memberi bayangan pada tekstur



wajah. Bentuk bedak



terdiri dari dua jenis yaitu powder (bubuk) dan



compact (padat) 5.



Perona pipi, dipergunakan untuk menyempurnakan bentuk pipi a.) Perona mata, dipergunakan untuk membuat bayangan pada mata agar tampak lebih hidup b.) Pensil alis, dipergunakan untuk membuat garis alis c.) Penyipat mata (eye liner), dipergunakan untuk membentuk dan mengubah kesan mata d.)



Cat



bulu



mata



(mascara),



dipergunakan untuk mempertebal e.)



Pensil bibir, dipergunakan



untuk



membentuk garis bibir f.)



Perona bibir, dipergunakan



memberi warna pada bentuk bibir



untuk



g.)



Bulu



mata



palsu,



mengoreksi



kekurangan pada bentuk mata h.) Lem bulu mata : merekatkan bulu mata palsu.



Bulu Mata



1.



Tata rias wajah adalah salah satu ilmu yang mempelajari seni merias wajah untuk menampilkan kecantikan diri sendiri atau orang lain menggunakan kosmetika menyamarkan



kekurangan



yang



dapat



menutupi



atau



yang ada pada wajah, serta dapat



menonjolkan kelebihan yang ada pada wajah sehingga dapat menampilkan kecantikan yang sempurna. 2.



Tata rias wajah bertujuan untuk mengoreksi bentuk wajah dengan bantuan alat rias wajah dan bahan nampak



lebih segar dan



ditujukan



kepada



kosmetik sehingga



wajah



cantik. Istilah make up lebih sering



pengubahan atau mengkamuflase bentuk



wajah. 3.



Rias wajah sehari terdiri dari beberapa jenis rias wajah yaitu : a.)



Rias wajah siang



hari b.)



Rias wajah



malam hari 4.



Sifat – sifat kosmetika untuk merias wajah adalah : a.) Hypoalergenic yaitu tidak menimbulkan alergi pada kulit. b.)



Waterproff yaitu tahan air dan tidak mudah luntur oleh



keringat. c.) Memiliki daya penutup yang baik (dapat mengkamuflase cacat atau noda pada bagian wajah). 5.



Hal yang perlu dianalisa wajah meliputi :



a.) Jenis kulit wajah Jenis kulit wajah meliputi jenis kulit normal, jenis kulit kering, jenis kulit berminyak dan jenis kulit kombinasi. b.) Warna kulit Warna kulit untuk orang indonesia meliputi warna kulit kuning, putih kekuningan dan sawo matang c.) Bentuk wajah Bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk wajah yang unik dan berbeda. 5.



Secara



umum



bentuk



beberapa bagian



wajah



dapat



digolongkan



menjadi



bentuk yaitu : lonjong, persegi, bulat, segitiga,



segitiga terbalik, belah ketupat dan oval 6.



Perbandingan wajah yang ideal adalah sebagai berikut di bawah



ini : a.)



Mulai dari hair line (batas pertumbuhan rambut) sampai pada batas tulang alis memiliki lebar 1/3 lebar keseluruhan wajah.



b.)



Mulai dari batas tulang alis sampai batas hidung bawah memiliki lebar 1/3 dari lebar keseluruhan wajah .



c.)



Mulai dari



hidung bawah sampai batas dagu bagian



bawah memiliki lebar 1/3 dari lebar keseluruhan wajah . 7.



Didalam



teori



warna



secara



garis



besar



warna



dapat



digolongkan menjadi 2 istilah : a.) Akromatis Akromatis adalah kelompok warna hitam, putih, abu-abu. Sebagian



orang



beranggapan



tersebut tidak dapat tersebut dapat



bahwa



warna-warna



dikatakan warna, karena tiga warna



berfungsi



sebagai:



penetral, pemberi



tekanan, melemahkan serta dapat menguatkan. b.) Kromatis Kromatis adalah



sekelompok



warna dengan beberapa



tingkatan, yaitu: •



Warna primer



atau



warna pokok



terdiri dari :



merah, kuning, biru.Warna primer ini sering juga



disebut sebagai warna yang tidak dapat diperoleh dengan mencampur warna-warna lain, tetapi dapat merupakan warna dasar untuk membuat warnawarna lain •



Warna sekunder adalah hasil campuran 2 warna pokok



dengan



menggunakan



perbandingan



yang sama, misalnya:







-



Hijau ( biru dengan kuning )



-



Jingga (merah dengan kuning)



-



Ungu ( biru dengan merah )



Warna tersier adalah hasil campuran warna sekunder



dalam



sama.



Coklat



Misalnya:



dengan jingga



)



antar 2



perbandingan yang kemerahan



(ungu



Coklat kekuningan(



jingga



dengan hijau). Coklat kebiruan



( ungu dengan



hijau ). 8.



Maka berdasarkan



sifatnya warna dapat digolongkan



menjadi



beberapa kelompok warna yaitu warna hangat, warna dingin dan warna netral. 1.



Tujuan dan Desain Rias Wajah Pagi Hari Rias wajah pagi hari memiliki sifat tata rias wajah yang sangat ringan,



lembut, tidak menyolok dan tidak mengkilat dalam pemilihan warna riasan dan kelihatan alami sehingga



baik digunakan



pada



sepanjang hari.



Penggunaan warna minimal dua warna dan berwarna lembut dan alas bedak tidak kelihatan tebal dengan kesan alami. Memilih dan mengaplikasikan alas bedak dan bedak sesuai dengan kondisi kulit. Alas bedak ada tiga macam yaitu cair, krim dan padat. a. Jenis alas bedak



cair merupakan



jenis alas bedak



yang



ringan. Tidak terlalu melekat pada kulit dan tidak menutup pori – pori. b.



Jenis alas bedak krim bersifat lebih melekat dan bersifat lebih menutup pori – pori sehingga lebih tahan lama dari alas bedak



cair. c.



Jenis alas bedak



padat



digunakan



untuk



menutup bagian



kulit yang memerlukan penutupan khusus seperti bercak dan bekas jerawat. Memilih dan mengaplikasikan pensil alis sesuai desain rias wajah. Pensil



alis berfungsi untuk untuk mempertegas bentuk



alis dan



menyempurnakan bentuk bingkai mata. Warna pensil alis yang digunakan disesuaikan dengan warna rambut dan kulit agar hasilnya tampak alami dan sesuai dengan kepribadian. Alis dibentuk



dengan pensil alis sesuai dengan bentuk wajah dan



bagian yang dikoreksi. Sebelum membentuk alis terlebih dahulu lakukan penyikatan alis dengan sisir dan sikat khusus untuk alis. Di bawah ini pedom an untuk menggambar bentuk alis yang baik : 1.



Tentukan pangkal alis dengan cara mengukur



dari pangkal



cuping hidung 2.



Tentukan ujung alis dengan berpatokan pada cuping hidung melewati ujung mata luar



3.



Tentukan puncak tertinggi alis dan sesuaikan dengan bentuk wajah kemudian sebagai patokan adalah pupil mata.



Memilih dan mengaplikasikan perona mata (eye shadow) dan pensil mata (eye liner) sesuai desain rias wajah. Memberi perona mata pada bagian kelopak mata sampai pada lekukan tulang mata. Warna perona



mata pada



daerah



kelopak lebih tebal



daripada bagian yang dioleskan pada bagian lekukan. Highlight dioleskan dibawah



garis pertumbuhan alis dan kelopak mata dengan warna muda



atau terang. Pemilihan warna perona mata menyesuaikan dengan busana dan



kesempatan.



Warna



yang



digunakan



dapat



dengan



cara



menggabungan 2 atau 3 warna yang sesuai. Warna yang paling muda dibubuhkan sekaligus pada seluruh bagian kelopak mata dan warna yang tua dapat dibubuhkan pada kelopak mata bagian bawah. Gunakan warna yang lembut dan tidak menyolok untuk rias wajah pagi hari. Amatilah Gambar berikut di bawah ini !



Mengaplikasikan eye shadow untuk rias wajah pagi hari Sumber : Perfect Eye Shadow to match with your eye colour Pensil mata (eyeliner) berfungsi untuk membingkai dan mempertegas bentuk mata. Warna pensil mata atau eye liner ada beberapa macam diantaranya adalah : hitam, biru, coklat dan hijau. Bentuk pensil mata ada 3 macam



yaitu



:



pensil,



cair



dan



stik.



Teknik mengaplikasikan perona mata Sumber :



standar text book for



profesional estheticians



Maskara Warna maskara dapat dipilih dengan menyesuaikannya dengan warna sehari – hari terdiri dari



rambut. Warna maskara yang dapat



digunakan



warna hitam, coklat dan



Maskara berwarna



hitam



dapat



sehingga



dapat



memberi kesan mata terlihat lebih menonjol. Maskara berwarna



hitam



digunakan



untuk



biru tua.



rambut



yang berwarna



dan coklat akan memberikan



coklat



kesan alami sedangkan pemilihan warna



biru untuk kesan berbeda atau glamor. Mascara



berfungsi untuk menebalkan , memberikan



untuk memberi membentuk



kesan



volume, dan



bulu mata terlihat lebih panjang. Untuk dapat



bulu mata agar terlihat lebih lentik dapat



digunakan alat



pelentik bulu mata yang akan membentuk lengkung bulu mata. Aplikasikan maskara dengan cara menjepit



bulu mata dengan penjepit bulu mata



kemudian sapukan maskara pada bulu mata atas dan bawah. Setelah melentikan bulu mata aplikasikan maskara sesuai dengan warna yang dipilih sehingga bulu mata akan terlihat tebal dan berkesan lebih panjang. Sapukan maskara dari bulu mata bagian dalam



keluar



minimal, selanjutnya fokuskan pada bagian ujung – ujung terluar bulu mata. Konsentrasikan ujung – ujung kuas dengan menggunakan ujung sikat agar memberikan kesan lebih panjang .



Rangkuman Rias wajah pagi hari memiliki sifat tata rias wajah yang sangat ringan, lembut, tidak menyolok dan tidak mengkilat dalam pemilihan warna riasan dan kelihatan alami sehingga baik digunakan pada sepanjang hari. Penggunaan warna



minimal



dua



warna



dan



berwarna



lembut dan alas bedak tidak kelihatan tebal dengan kesan alami. 2.



Alas bedak ada tiga macam yaitu cair, krim dan padat. •



Jenis alas bedak cair merupakan jenis alas bedak yang ringan. Tidak terlalu melekat pada kulit dan tidak menutup pori – pori.







Jenis alas bedak krim bersifat lebih melekat dan bersifat lebih menutup pori – pori sehingga lebih tahan lama dari alas bedak cair.







Jenis alas bedak



padat



digunakan



untuk



menutup



bagian



kulit yang memerlukan penutupan khusus seperti bercak dan bekas jerawat. 3.



Mengaplikasikan alas bedak dapat menggunakan spons foundation dengan cara ditepuk-tepuk



agar



alas bedak



dapat



meresap



ke



kulit wajah secara merata. Pilihlah alas bedak yang sesuai dengan warna kulit. 4.



Pensil



alis



berfungsi



untuk



untuk



mempertegas



bentuk



alis dan menyempurnakan bentuk bingkai mata. 5.



Pedoman untuk menggambar bentuk alis yang baik : •



Tentukan pangkal alis dengan cara mengukur dari pangkal cuping



hidung •



Tentukan ujung alis dengan berpatokan pada



cuping hidung



melewati ujung mata luar •



Tentukan puncak



tertinggi



alis dan sesuaikan dengan bentuk



wajah kemudian sebagai patokan adalah pupil mata. 6.



Pensil mata (Eyeliner) berfungsi untuk membingkai dan mempertegas bentuk mata.



7.



Mascara



berfungsi untuk menebalkan , memberikan volume, dan



untuk memberi kesan bulu mata terlihat lebih panjang. Rias Wajah Malam hari Rias wajah



malam



hari memiliki kekhususan



sendiri dibanding



dengan rias wajah pagi hari. Secara teknik rias wajah hampir



sama



seperti hal- hal berikut di bawah ini yang harus diperhatikan : a. Warna alas bedak yang dipilih sesuai dengan warna kulit dan rias wajah malam hari lebih tebal dari rias wajah pagi hari. b.



Tindakan koreksi pada wajah yang kurang sempurna dilakukan sesuai dengan bentuk wajah dan dikoreksi mendekati wajah



bentuk ideal.



c.



Memberikan relief atau kedalaman



pada wajah dengan



memberi efek tinting (bayangan terang) dan shading (bayangan gelap). d.



Pemilihan kombinasi warna seperti bayangan mata, pemerah pipi dan bibir disesuaikan dengan warna mata, rambut, kulit dan busana malam yang dikenakan. Kombinasi warna untuk rias wajah malam hari lebih mengkilat dan memberi kesan glamour.



Secara umum



teknik rias wajah malam hari tidak jauh berbeda



dengan rias wajah pagi hari. Pengaplikasian kosmetika rias wajah tidak ada perbedaan seperti yang telah kalian pelajari pada pembelajaran sebelumnya tentang rias wajah pagi hari. Namun untuk rias wajah malam hari pemilihan warna terlihat lebih glamour. Pemilihan warna yang lebih mengkilat dari warna yang digunakan pada rias wajah pagi pencahayaan



pada



hari. Hal tersebut disebabkan malam



kosmetika yang digunakan



karena



hari mempengaruhi pemilihan



untuk



malam



efek warna



hari. Pada rias mata dapat



lebih kuat dan tajam sehingga bentuk mata keliatan lebih bercahaya dan ekspresif. Selain itu penggunaan shading dan tinting pun dapat lebih detail untuk mengoreksi bentuk wajah. Begitu pula halnya dengan pemilihan warna eye shadow,



blush on maupun eye liner. Pemilihan kosmetika



dapat di sesuaikan dengan desain riasan. Untuk menutup noda bekas jerawat atau noda bercak pada wajah dapat digunakan concealer. Penggunaan concealer dapat digunakan sesuai dengan kondisi kulit. Warna concealer ada beberapa macam, setiap warna pada concealer memiliki fungsi yang berbeda yaitu : 1.



Concealer warna hijau menutupi noda



bekas



jerawat



yang



berwarna kemerahan. 2.



Concealer berwarna kuning/terang menutupi noda hitam di wajah.



3.



Concealer



berwarna



beige/natural



digunakan



untuk



penyempurnaan penggunaan concealer warna hijau dan kuning. Concealer dapat kemudian dengan



digunakan



sebelum



pengaplikasian



foundation



concealer dapat diaplikasikan pada kulit wajah yang bernoda menggunakan



spon



atau



kuas.



Bentuk wajah yang tidak memiliki proporsi tulang wajah yang tidak sempurna



dapat



disamarkan



dengan mengaplikasikan shading terang).



Bagian



wajah



dengan bantuan kosmetika (efek gelap)



dan



yaitu



highlighting (efek



yang diberi efek shading akan memberi kesan



menyempit sedangkan efek highlighting akan memberi kesan menonjolkan atau memperlebar. Koreksi dengan memberi efek shading dan highlighting dapat dilakukan dengan sebagai



menggunakan foundation



blush on. Foundation digunakan



dasar tata rias wajah yang berfungsi untuk mengoreksi bentuk



wajah yang kurang proporsional wajah



dan



yang



terlihat



terlalu



seperti menonjol



memperhalus



bagian



tulang



atau sebaliknya memunculkan



bagian tulang wajah yang kurang menonjol. .



Menggoreksi Bentuk Mata



a.



Menggunakan bulu mata palsu



Rias wajah rias



malam



hari adalah



wajah yang memberikan kesan



lebih menyolok, tegas



dan



lebih



glamor. Untuk membuat



kesan



make



up



lebih



menggunakan



kuat maka selain maskara



dapat



digunakan bulu mata palsu. Bulu mata palsu



meruapakan



cara



mengoreksi bentuk mata



untuk



agar mata



kelihatan lebih besar dan indah. Tujuan menggunakan bulu mata palsu adalah untuk memberikan kesan mata terlihat lebih ekspresif dan lebih tebal sehingga memperindah



bentuk



menggunakan bulu



mata. Mata dapat



akan



terlihat lebih besar dengan



mata tambahan. Bulu mata biasanya digunakan



untuk rias wajah malam hari untuk memberikan kesan mata lebih tajam dan



indah.



Sumber : Standar text book miladys .



Menggunakan Scoth Tape



Scotch tape merupakan mengoreksi bentuk lebih sempurna Bahan scotch



mata



bahan yang



rias wajah yang digunakan



tidak



seimbang. Agar mata



untuk tampak



maka digunakan scotch tape pada bagian kelopak mata. tape



bermacam- macam



seperti



berupa



gulungan



berbahan dasar menyerupai kertas atau sudah berbentuk potongan dari bahan plastik



Ambilah scotch berbentuk



tape



gulungan,



yang lalu



potong sepanjang kurang lebih 3 cm



Bentuklah



potongan



menyerupai



tersebut



bulan sabit kecil



atau kelopak mata.



Tempelkan scotch bawah



garis



Letakkan



kelopak



agak



Bentuk



scotch



disesuaikan



tape



di mata.



ditengah. tape dapat



dengan



bentuk



mata. Menggunakan Eye Shadow



Eye shadow merupakan kosmetika rias wajah yang dapat memberikan sentuhan



warna



pada



kelopak



mata.



Pemilihan



warna



sangat



mempengaruhi hasil rias wajah. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa dalam rias wajah malam hari pemilihan warna lebih menyolok. Hal ini mempengaruhi dalam pemilihan warna eye shadow. Dalam



menentukan warna



kalian bebas



untuk



memilih. Hal itu



tergantung juga dari warna kulit, warna rambut, tema rias, busana dan lainnya. .



Menggunakan Eye Liner



Eye liner digunakan untuk membingkai mata sehingga mata tampak lebih besar dan tajam. Eye liner yang gelap membuat mata terlihat lebih dalam, dan eye liner yang terang



akan mengangkat mata lebih cekung



ke dalam. Warnanya ada yang mengkilap dan ada pula yang doff. Mata yang diberi eye liner akan menjadi kelihatan lebih indah dan lebih ekspresif. Untuk rias wajah malam hari penggunakan eye liner dapat lebih tebal.



Berbagai bentuk eye liner dapat digunakan untuk rias wajah malam hari, hanya pada rias wajah malam hari penggunaan eye liner harus lebih kuat dan tebal agar mata kelihatan lebih besar dan indah.



Menggunakan Mascara



Mascara merupakan kosmetika untuk menebalkan bulu mata sehingga mata tampak lebih indah dan besar. Pada rias wajah malam hari dapat memilih mascara yang lebih tebal dan warna yang lebih kuat seperti hitam, biru, ungu atau hijau serta warna lainnya yang dapat memberikan kesan lebih



glamour.



Sumber : www.anekatasfashion.com



Menggunakan Blush On



Blush segar



on



digunakan



dan memberikan



untuk



memberikan



kesan



wajah



yang



dimensi wajah. Blush on berfungsi untuk



memaksimalkan efek gelap yang sebelumnya dibentuk oleh foundation. Fungsi dasar dari blush on adalah untuk memberi rona segar pada pipi. Fungsi blush on dapat memberi kesan melebar dan naik dengan memberi tarikan pada sapuan blush on. Blush on digunakan



di bagian



tulang



pipi. Untuk kulit wajah yang



berwarna terang dapat digunakan warna blush on dengan gradasi warna pink hindari warna kecoklatan. Untuk kulit gelap dapat



menggunakan



warna hangat seperti terakota, merah anggur atau coklat tembaga. Untuk blush on berbentuk krim cocok digunakan



kulit kering atau



normal. Blush on di gunakan setelah wajah diberi foundation dan bedak. Menggunakan Lipstik



Lipstik terdiri dari berbagai jenis seperti bentuk matte atau yang memiliki kilau (glossy). Untuk rias wajah malam hari dapat digunakan lipstik yang memberikan kesan glossy. Lisptik yang dapat digunakan adalah jenis frosted atau shimmery lipstik yang memberikan efek kilau mutiara. Warna lipstik yang tua



dapat



memberikan kesan yang berat



pada



wajah



sedangkan warna lipstik yang muda memberikan kesan ringan.



Gambarlah bibir dengan pensil bibir sesuai bentuk bibir



Oleskanlah



lipstik



menggunakan



secara



merata



dan



gunakan



kuas



lipgloss agar bibir berkesan segar



.



Finishing Touch



Finishing touch dilakukan untuk secara



keseluruhan



maka



menyempurnaan hasil rias wajah dilakukan



menggunakan finishing touch sehingga kemudian



semprotkan dengan



sentuhan



rias wajah



akhir



kelihatan



dengan berkilau



air pada wajah agar rias wajah kelihatan



menyatu. Rangkuman



1. Warna alas bedak yang dipilih sesuai dengan



warna kulit dan rias



wajah malam hari lebih tebal dari rias wajah pagi hari. 2.



Tindakan koreksi pada wajah yang kurang sempurna dilakukan sesuai dengan bentuk wajah dan dikoreksi mendekati bentuk wajah ideal.



3.



Memberikan relief atau kedalaman pada wajah dengan memberi efek



tinting (bayangan terang) dan shading (bayangan gelap). 4.



Pemilihan kombinasi warna seperti bayangan mata, pemerah pipi dan bibir disesuaikan



dengan warna



mata,



rambut, kulit dan



busana malam yang dikenakan. Kombinasi warna untuk rias wajah malam hari lebih mengkilat dan memberi kesan glamour. 5.



Rias wajah malam



hari pemilihan



warna terlihat



lebih glamour.



Pemilihan warna yang lebih mengkilat dari warna yang digunakan pada rias wajah pagi hari. 6.



Warna concealer ada beberapa macam, setiap warna pada concealer memiliki fungsi yang berbeda yaitu : •



Concealer warna hijau menutupi noda



bekas



jerawat yang



berwarna kemerahan. •



Concealer berwarna kuning/terang menutupi noda hitam di wajah.







Concealer



berwarna



beige/natural



digunakan



untuk



penyempurnaan penggunaan concealer warna hijau dan kuning. 7.



Foundation digunakan sebagai dasar tata rias wajah yang berfungsi untuk mengoreksi



bentuk



wajah yang kurang proporsional



seperti



memperhalus bagian tulang wajah yang terlihat terlalu menonjol atau sebaliknya memunculkan bagian tulang wajah yang kurang menonjol. 8.



Foundation digunakan sebagai dasar tata rias wajah yang berfungsi untuk mengoreksi



bentuk



wajah yang kurang proporsional



seperti



memperhalus bagian tulang wajah yang terlihat terlalu menonjol atau sebaliknya memunculkan bagian tulang wajah yang kurang menonjol. 9.



Scotch tape merupakan



bahan rias wajah yang digunakan



untuk



mengoreksi bentuk mata yang tidak seimbang. Agar mata tampak lebih sempurna maka digunakan scotch tape pada bagian kelopak mata. 10.



Mascara merupakan sehingga



mata tampak



kosmetika untuk menebalkan bulu mata lebih indah



dan



besar. Pada rias wajah



malam hari dapat memilih mascara yang lebih tebal dan warna yang lebih kuat seperti hitam, biru, ungu atau hijau serta warna lainnya yang dapat memberikan kesan lebih glamour. 11.



Blush on segar adalah



digunakan



untuk



memberikan



kesan wajah yang



dan memberikan dimensi wajah. Fungsi dasar dari blush on untuk



memberi



rona



segar



pada



pipi.



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 43dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



BAB II KOREKSI WAJAH



A. Deskripsi Singkat Bab koreksi wajah berisi tentang pengetahuan dan keterampilan mengenal bermacam-macam bentuk wajah dan bagian wajah untuk dapat dikoreksi untuk menghasilkan tata rias yang tepat. B. Capaian Pembelajaran Matakuliah Aspek Kognitif Memahami macam-macam bentuk wajah Memahami pemilihan kosmetik yang sesuai dengan bentuk wajah Aspek Proses Mempresentasikan



ide,



melakukan



diskusi,berargumentasi,



menyempurnakan gagasan, bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen. Aspek Skills Terampil membuat paparan presentasi, menyampaikan gagasan, berargumentasi dan menyampaikan pertanyaan. Aspek Sikap Menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli dalam mempresentasikan materi C. Isi Materi perkuliahan Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Ilmu ini banyak digunakan dalam bidang kedokteran sebagai dasar dalam penentuan pengambilan tindakan medis. Selain itu ilmu ini juga digunakan dalam bidang lain selain dalam bidang kedokteran atau kesehatan yaitu dalam ilmu kecantikan. Anatomi digunakan sebagai dasar dalam penentuan bagian-bagian tubuh dan keserasiannya antara Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 44dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



satu dengan yang lain, apakah proporsional dan sesuai dengan nilai estetika atau tidak. Dalam bidang kecantikan khususnya dalam cabang tata rias atau makeup ilmu anatomi digunakan untuk menentukan koreksikoreksi yang perlu dilakukan di bagian tubuh manusia khususnya di wajah. Wajah merupakan bagian tubuh yang paling penting dalam bidang kecantikan karena wajah menjadi titik pusat perhatian pandangan orang. Selain itu wajah juga digunakan untuk menilai karakte seseorang dan digunakan sebagai tolak ukur kecantikan seseorang.Untuk itu, seorang beautician harus mengetahui ilmu anatomi yang nantinya akan digunakan dalam menentukan koreksi yang harus dilakukan agar tercipta kesan wajah yang proporsional dan mendekati wajah sempurna. 1.



BENTUK BENTUK WAJAH DAN CARA MENGOREKSINYA



a. Koreksi bentuk wajah persegi



-



Koreksi dikerjakan seperti untuk wajah bulat, tetapi diperhatikan agar rahang yang lebar ditutup denga alas bedak yang berwarna lebih tua (shade) atau dibeiri bayangan gelap di atas bedak



-



Kedua pipi, didepan telinga, diberi warna lebih terang dengan mengoles alas bedak yang berwarna lebih muda pada daerah ini



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 45dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



(countershade) , atau diatas bedak diberi warna yang terang ( T = teen ). -



Agar wajah tampak oval, kedua pipi dikenakan pemerah pipi dalam arah vertical ( R = Rouge)



b. Bentuk wajah belah ketupat



-



Wajah yang berbentuk belah ketupat, sangat lebar didaerah kedua tulang pipi, maka bagian ini hendaknya ditutup dengan shading yang memanjang ( S = Shading)



-



Dagu yang terlalu panjang dapat ditutup dengan shading pula



-



Pada kedua sisi dahi dan kedua sisi rahang bawah yang terlalu sempit , dikenakan alas bedak yang berwarna lebih terang, countershade, supaya bagian – bagian ini kelihatan lebih lebar atau diatas bedak dapat juga diberi warna lebih terang ( Teen )



-



Untuk mengurangi penonjolan tulang pipi , maka bagian ini di tutup dengan pemerah pipi yang dikenakan mengarah vertikl (R = Rouge)



c.



Koreksi bentuk wajah panjang



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



-



Hal 46dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Untuk merias wajah panjang, direncanakan agar wajah kelihatan lebih lebar,



dengan



alis,



mata,



mulut yang sedapat



dan



mungkin



menjurus horizontal -



Pipi



yang



telinga



diberi



lebih



terang



countershading



kurus



didepan dua



alas



bedak



yang



( ),



kemudian



sebagai tambahan di atas bedak diberi warna terang (T= Tint) -



Dagu yang terlalu panjang ditutup dengan alas bedak yang lebih gelap, kemudian diatas bedak ditambah lagi dengan bayangan gelap yang berwarna kecoklatan (S= Shading)



-



Untuk mengurangi kesan panjang pada wajah, pipi diberi pemerah pipi yang bercorak horizontal



-



Perbedaaan antara countershading, shading, dan rouge jangan terlalu mencolok (blending)



d. Koreksi bentuk segitiga terbalik -



Bagian kiri dan kanan dahi yang lebar, ditutup alas bedak berwarna gelap (S= Shade)



-



Dagu yang panjang ditutup dengan shading pula



-



Kedua sisi rahang bawah yang sempit diolesi alas bedak yang berwarna lebih muda untuk menimbulkan kesan lebih lebar (T= Tint)



-



Kedua tulang pipi ditutup dengan pemerah pipi dalam arah horizontal



2. BENTUK DAN CARA KOREKSI ALIS



Alis adalah bagian wajah yang amat penting dalam rias wajah karena bentuk maupun posisi alis sangat mempengaruhi ekspresi Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 47dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



wajah. Penilaian bentuk dan letak alis dipermudah dengan menarik dua garis yang masing-masing ditarik dari batas samping cuping hidung dan sudut luar mata (A-B). Koreksi untuk berbagai bentuk alis dikerjakan sebagai berikut: -



Alis Menurun



Jika alis menurun wajah akan kelihatan sedih atau tua. Untuk memperbaikinya rambut-rambut ujung



alis



yang



menurun



dicabuti dan bentuk ujung alis yang



sempurna



digambar



dengan pensil alis. Pada



Alis Melengkung alis



yang



terlalu



melengkung rambut-rambut di ujung



dan



di



pangkal



alis



dicabuti kemudian bentuk alis yang



lebih



lurus



digambar



dengan bentuk alis. -



Alis Lurus



Untuk memperbaiki alis lurus rambut-rambut pada pangkal dan pada perut (bagian bawah)



alis



dicabuti, lalu alis



digambar agak



melengkung. -



Alis Terlalu Tebal Pada alis dibuat pola dulu, lalu rambut-rambut yang terdapat di luar pola dicabuti sehingga tercapai bentuk alis yang ideal.



-



Dibuat oleh:



Alis yang Tumbuh Terlalu Berdekatan



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 48dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Untuk memperbaikinya dengan mencabuti rambut-rambut di kedua pangkal alis supaya jarak antara kedua pangkal itu tampak lebih renggang.



MACAM MACAM BENTUK DAGU DAN KOREKSI BENTUK DAGU Dagu yang Terlalu Mancung Ujung dagu yang menonjol diberi bayangan gelap.



Dagu yang Terlalu Mundur



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 49dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Dagu yang demikian diperbaiki dengan mengoleskan countershade pada seluruh dagu sedang daerah di bawah dagu sampai leher diberi bayangan gelap.



Dagu yang Terlalu Panjang Dagu yang terlalu panjang diperkecil dengan memberi bayangan gelap pada bagian depannya. -



Dagu Rangkap Diperbaiki dengan mengoleskan bayangan gelap (shade) pada daerah



Dibuat oleh:



yang



menggelambir



sampai



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



di



leher.



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



1.



No. Revisi 02



Hal 50dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



KOREKSI BIBIR DAN MACAM MACAM BENTUKNYA Berbagai bentuk bibir yang kurang sempurna, dapat diperbaiki dengan caracara yang akan diuraikan dibawah



-



Bibir bawah yang tipis. Bibir bawah digambar



lebih



lebar,



supaya



tampak seimbang -



Bibir



ata



tipis.



yang



Lengkung



bibiratas digambar sedikit melampaui atas



bibir



supaya



asli, tampak



seimbang -



Mulut yang kecil. Bibir



ats



bawah



diperpanjang pada kedua



sudut



mulut. -



Ujung bibir yang menurun. Kedua sudut bibir dibentuk menaik



-



Bibir yang lebar dan penuh. Pemerah bibir dioleskan pada dalam garis bibir , kedua ujung bibir dibuat meruncing



-



Mulut yang terlalu oval. Dengan pemerah bibir , bibir atas diberi bentuk kupido



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



-



Hal 51dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Bibir kupido yang terlalu tajam. Lengkungan kupido diiisi, sehingga menjadi lebih dangkal, kedua ujung biir atas dan bawah diperlebar



-



Bibir yang asimetris. Dibuat simetris dengan memberi warna pada bagian-bagian bibir yang miring.



5. KOREKSI LETAK MATA dan ALIS DAN HIDUNG Tindakan koreksi yang memperbaiki kesan kedudukan mata dan alis, dikerjakan dengan memberi baynagan atauwarna yang terang pada bagian-bagian hidung tertentu.



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 52dari 66



-



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Letak kedua mata autau



alis



yang



terlalu



jauh



satu



terhadap yang lain. Sisi punggung hidung, mulai dari



bawah



pangkal



alis



sampai cuping hidung diberi bayangan gelap -



Letak kedua mata atau



alis



yang



terlalu berdekatan Sisi punggung hidung mulai setinggi pertengahan sampai dicuping bayangan



hidung gelap,



diberi



sedangkan



rambut-rambut dipangkal alis dicabuti -



Hidung



terlalu



pesek dan lebar Kedua sisi punggung hidung mulai dari bawah pangkal alis samai cuping hidung diberi bayangan gelap, sedangkan jalur tengah punggung hidung sampai diujung hidung diolesi dengan countershade atau tint. -



Hidung yang terlalu panjang. Ujung hidung diberi bayangan gelap.



-



Hidung yang terlalu pendek jalur tengah punggung hidung sampai diujung hidung diberi counteershade atau tint, sedangkan kedua sisi punggung hidung diberi bayangan gelap.



-



Hidung yang mencuat ke atas



-



Jalur



tengah



punggung



hidung sampai diujung hidung diberi



bayangan Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



gelap. Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 53dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



MACAM MACAM BENTUK TUBUH DAN PEMILIHAN GAUN 1. Bentuk badan pear Pakailah gaun yang memiliki ornamen disekitar bahu agar bagian atas badan terlihat penuh guna menyeimbangkan bagian bawah badan. Hindari gaun yang berbentuk fishtail atau mermaid ataupun pencil yang menonjolkan bentuk pinggul. 2. Segitiga terbalik. Gunakan gaun dengan bagian ornamen bahu yang sederhana, apabila bahu terbuka, maka pilih bagian rok atau bagian bawah tubuh yang mengembang untuk menyeimbangkan bagian atas tubuh. Hindari rok model mermaid karena akan menegaskan bentuk tubuh. 3. Persegi panjang Pakailah pakaian yang terlalu memiliki banyak ornamen. Pilih gaun yang sederhana ddengan detail diatas bagian tubuh atau bahu dan bagian bawah rok. 4. Jam pasir Gunakan gaun dengan model leher terbuka untuk menonjolkan bahu yang indah dengan padu padanan gaun dengan bentuk a line atau rok yang bervolume serta bagian pinggang yang pas dengan tubuh untuk menopnjolkan bentuk tubuh. 5. Apel Gunakan gaun dengan model tali pada bahu dan gunakan ornamen dengan kesan belt atau ikat pinggang untuk membentuk lekuk tubuh. Namun hindari bagian detail yang banyak pada bagian pingang.



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 54dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



6. Bentuk tubuh besar. Jangan gunakan gaun yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Gaun ketat akan menonjolkan timbunan lemak dan gaun longgar akan menimbulkan kesan tubuh yang semakin besar. Hindari gaun dengan detail kecil-kecil karena akan berkesan penuh dan gaun yang terlalu panjang karena akan memberi kesan pendek. 7. Tubuh kurus Hindari penggunaan baju yang terlalu ketat karena akan memperjelas tubuh yang kurang berisi dan gaun yang terlalu longgar karena akan terkesan kosong. D. Rangkuman Terdapat berbagai jenis wajah dan tubuh yang dimiliki oleh setiap manusia



diantaranya bentuk wajah yang bulat,persegi,oval,persegi



panjang,segitiga terbalik dan sebagainya .Akan tetapi semua orang mengharapkan wajah yang sempurna yaitu oval dan sebagai seorang beautician kita harus bisa merias dan memilihkan busana seehingga orang tersebut bkhususnya pengantin menjadi terlihat sempurna dan cantik . E. Pertanyaan/Diskusi Bagaimana macam bentuk wajah manusia pada umumnya? Dalam hal merias wajah bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi koreksi bentuk wajah ? Seperti apa saja bentuk tubuh manusia pada umumnya ? Gaun yang bagaimana yang cocok untuk berbagai jenis tubuh



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 55dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



BAB III TATA RIAS CIKATRI DAN GERIYATRI PENGERTIAN RIAS WAJAH CIKATRI Tata rias wajah cikatri merupakan salah satu jenis tata rias wajah yang bertujuan untuk mempercantik wajah dengan menonjolkan bagian-bagian yang sudah indah dan menyamarkan atau menutupi cacat pada wajah. Rias wajah sikatri bertujuan untuk kamuflase cacat-cacat/parut pelanggan menurut kebutuhan, selain itu juga kamuflase-kamuflase pigmentasi, varises dsb. Dilihat dari sudut teknik, rias wajah kamuflase lebih mudah dikenakan pada tempat/kulit yang rata daripada di bagian-bagian yang permukaannya tidak teratur, berkerut, di lipatan mata, dan sebagainya.



Juga lebih sukar untuk



menutupi lubang-lubang bekas cacar atau jerawat, parut yang mencekung, parut bekas operasi yang jelek, dan sebagainya.



Kamuflase paling berhasil untuk



menutupi bercak-bercak karena gangguan pigmentasi. 2.2 LANGKAH MERIAS WAJAH CIKATRI A.



Kosmetik Untuk Tata Rias Sikatri



1.



Memilih alas bedak dan bedak Sebagai foundation harus



dipilih sediaan yang bersifat menutup secara



sempurna, berwarna sesuai dengan warna kulit.



Foundation demikian



dipakaiakan pada bercak-bercak secara berulang, dengan menotolkan dan menekannya sampai cacat tertutup seluruhnya.



Bedak yang dikenakan



kemudian dibiarkan sejenak, kemudian disiram dengan air, dan air yang masih tertinggal pada kulit, diserap dengan kertas. 2.



Kosmetika Kosmetika yang dipergunakan sebaiknya bersifat hipo-alergenik, kedap air (water proof), dan mempunyai daya penutup yang baik, karena dipakai satu hari penuh. Rias wajah koreksi, bayangan mata, alis, pemerah pipi, dan pemerah bibir dibuat sewajar mungkin, cocok untuk dipakai sehari-hari



B.



Langkah Rias wajah untuk menyamarkan noda hitam/hiperpigmentasi dapat dilakukan dengan Dibuat oleh:



melalui



tahapan



merias



sebagai



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



berikut



:



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



1.



No. Revisi 02



Hal 56dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Sebelum dirias : gunakan pembersih yang bersifat deep cleanser yaitu sejenis pembersih yang mempunyai daya angkat kotoran yang tinggi. Tindakan membersihkan sebaiknya tidak hanya dilakukan sebelum merias tetapi paling penting justru sebelum tidur.



2.



Dasar tata rias : bubuhkan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit, gunakan consealer stick (sejenis alas bedak) dengan warna yang setingkat lebih terang dari warna kulit, pada bagian noda hitam, ratakan dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan jari, kemudian haluskan dengan spon lembab. Bubuhkan alas bedak yang sewarna dengan warna kulit, ratakan hingga halus, dan biarkan beberapa saat. Gunakan alas bedak yang kedap air dan mempunyai daya penutup yang baik, sehingga hasil riasan lebih tahan lama. Percikkan air dingin pada wajah, kemudian angkat dengan tissue agar hasil riasan tahan lama. Bubuhkan bedak tabur transparan dengan menggunakan sapu bedak, kemudian bubuhkan bedak padat transparan secara merata.



3.



Riasan dekoratif : Awali dengan membubuhkan bayangan mata, membentuk alis, membubuhkan pemerah pipi dan pemerah bibir. Lakukan secara benar dengan menyerasikan bagian-bagian wajah, bentuk wajah, dan kesempatan RIAS WAJAH USIA LANJUT (GERIATRIC MAKE-UP)



Rias wajah geriatric adalah rias wajah yang dikhususkan pada wanita usia lanjut + 40 tahun ke atas dengan kulit kering, tonus dan turgor yang berkurang, struktur wajah dan bagian-bagian yang serba menurun dan harus dapat dirias sedemikian rupa sehingga hal-hal tersebut tersembunyi. Gerontologi adalah ilmu tentang semua masalah yang berkaitan dengan proses penuaan sedangkan geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang bertalian dengan proses menjadi tua serta penyakit-penyakit yang terjadi pada masa ini. Ahli gerontology atau gerontologist adalah orang yang mengkhususkan diri dalam perawatan orang tua dengan memberi bimbingan dan nasehat dan petunjuk dalam berbagai bidang. Sebagai usaha untuk mengatasi masalahmasalah yang diakibatkan oleh proses penuaan yang dimaksud adalah bidang Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh: dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 57dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



kecantikan, perawatan wajah dan tubuh yang dapat ditangani oleh seorang pakar yaitu masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada usia tua dan hanya dapat dilakukan oleh seorang dokter yang dididik untuk tujuan itu. Usia lanjut yang dimaksud adalah mereka yang berusia + 40 tahun ke atas tidak boleh melalaikan perawatan wajah dan tubuh mereka agar tetap segar dan sehat, serta memiliki penampilan yang bergairah. Sebagai batas usia lanjut disepakati umur 40 tahun, meskipun proses ketuaan sesungguhnya sudah mulai tampak pada umur 25 tahun sebagai kerenyut-kerenyut, berkurangnya kelembaban kulit karena faktor pelembab alami (natural moisturizing factory) menyusut, terjadinya bercak-bercak hiperpigmentik karena mengeringnya kulit, penipisan lapisan hidrolipid (sawar asam atau acid barrier) yang memudahkan penguapan air. Pada pelaksanaan rias wajah geriatric perlu dipertimbangkan bahwa penampilan wajah pada usia lanjut dipengaruhi oleh perubahan struktur tengkorak dan gigi geligi. Perubahan jaringan lunak wajah secara umum dan kulit khususnya pada posisi absolute dan proporsional alat-alat wajah. Pada praktiknya rias wajah geriatric dimulai dengan merapikan alis, rambut alis yang terlalu panjang digunting sampai rata kemudian dikenakan base moisturizer



biologis khusus



untuk



perawatan



kulit



tua,



alas



bedak



dipilih camouflage yang berwarna beberapa gradasi lebih mudah digunakan daripada foundation penutup yang dipakai untuk menutup pigmentasi dan garisgaris kerut. Untuk alas bedak penutup dipilih yang berwarna cerah sesuai dengan warna kulit orang muda, untuk rias mata dikenakaneye shadow dalam warna pastel digambar menaik ke atas sebagaimana juga halnya dengan sipat mata, kantong-kantong di bawah mata disembunyikan dengan bayangan gelap yang dikenakan tipis-tipis, bedak dipilih jenis yang tembus cahaya (transparent), di bawah alis dikenakan high light, kontur bibir dibentuk menaik dengan pemerah bibir warna pastel yang terang. Perbandingan posisi alat-alat wajah sewaktu muda dan pada usia lanjut menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Keadaan Waktu Muda Dibuat oleh:



Keadaan pada usia lanjut



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 58dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Kelopak



Ketegangan jaringan masih Tonus



Mata Atas



baik



Kelopak



Ketegangan jaringan masih Menurun, timbul kantong-kantong



bawah



baik



Sudut mata



Terletak setinggi pertengahan Turut menurun



dan



tugor



berkurang,



sehingga menurun di bawah mata



jarak antara puncak kepala dan dagu Sudut mulut



Setinggi batas antara bagian Menurun 8/10 atas dan 2/10 bawah garis puncak kepala dagu



Hidung



Dari setinggi garis alis sampai lebih panjang batas antara bagian 7/10 atas dan 3/10 bawah garis puncak kepala dagu



Telinga



Dari setinggi garis alis sampai Lebih panjang setinggi batas bawah hidung



sumber: Nelly Hakim dkk, 1999, Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil, Meutia Cipta Sarana, Jakarta Indonesia



BAB IV TATA RIAS PANGGUNG Rias wajah pangung ialah rias wajah malam dengan tekanan pada efek-efek tertentu, supaya perhatian secara khusus tertuju pada wajah.



Rias wajah malam demikian yang bertujua n untuk



dilihat dari jarak jauh di bawah sinar lampu yang terang (spot light),



harus didukung oleh keserasian optimal.



yang dikenakan



tebal



wajah



nyata, menimbulkan kontras yang menarik



yang



dan



mengkilat,



Rias wajah



dengan garis-garis



perhatian. Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 59dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Sesua i dengan namanya rias wajah ini dikenakan untuk penampilan di panggung, misalnya untuk peragawati pada pagelaran busana (fashion show), penyanyi pada pagelaran musik (mucical show), penari yang menyuguhkan pertunjukan tarian modern atau klasik, dan sebagainya. Langkah-langkah tat rias panggung 1. Membuat desain tata rias panggung



2. Merias wajah panggung sesuai



desain



a.



Mempersiapkan alat dan bahan Alat-alat



dan bahan/kosmetik



untuk merias



yang akan dipergunakan



harus dipersiapkan di suatu tempat yang



dekat, agar mudah untuk menjangkaunya. b. Membersihkan wajah dengan pembersih & penyegar



Pembersihan



dilakukan



untuk memperoleh



hasil akhir



yang maksimal, selain itu juga dilakukan penyegaran agar kosmetik riasan dapat meleka t sempurna dan lebih lama. c. Membubuhkan pelembab Pelembab yang digunakan tidak terlalu banyak agar wajah tidak terkesan mengkilat dan berkeringat.



Cara pemakaian



pelembab sama seperti pada pemakaian



pelembab



pada



rias wajah sehari- hari, yaitu ke arah atas /berlawanan bulu-bulu Membubuhkan Dibuat oleh:



arah wajah. alas



dengan d. bedak



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 60dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



. Membubuhkan alas bedak Alas bedak yang dipergunakan adalah bentuk cake dalam warna tua agar kulit tertutup sempurna, dilengkapi dengan satu lapis foundation yang lebih cerah di atasnya.



Cara



pemakaian ke arah bawah/searah dengan tumbuhnya bulubulu di wajah. e. Membubuhkan bedak Bedak yang dipergunakan mengandung serbuk mutiara/bisa tanpa memakai bedak.



Gunakanlah



dengan cara menepuk-nepukkan



spon yang empuk



ke seluruh wajah untuk



hasil yang merata. f. Membubuhkan eye shadow Eye



shadow



warna



biru tua, dibuat



lebih menjorok



keluar, highlight di ujung- ujung alis. g. Membubuhkan eyebrow pencil, eye liner Eye



brow



coklat



pencil



digambar



tebal



dan tajam,



warna



- hitam/hitam. Eyeliner digambar sekeliling mata,



dibuat lebih besar, dan menjorok ke luar di ujung dalam dan ujung luar mata, dipakai bulu mata palsu kemudian diberi mascara. h. Membubuhkan blush on Memberi kesan tulang pipi menonjol dengan bantuan blush on /pemerah pipi warna merah sesuai bentuk wajah. i. Membubuhkan lipstick Penggunaan diperoleh Dibuat oleh:



lipstick



dengan warna



bantuan yang



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



kuas



akan merata.



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



-



Hal 61dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



Buatlah garis bibir dengan lipstick warna tua, mulai dari



tengah bibir atas ke samping kiri dan kanan - Demikian juga bibir bawah -



Lalu isilah tengah bibir dengan lipstick lebih muda sedikit daripada garis bibir tadi..



Merias



wajah



peragawatimempunyai



MC/pembawa perbedaan



acara,



penari,



penyanyi



dan



sedikit yaitu pada tekanan riasan



wajah. Pada MC dan penyanyi, riasan wajah lebih menonjol karena wajahnya selalu diterangi cahaya langsung



(spot



light),



sehingga



penekanan riasan pada dasar bedak yang lebih utama adalah gerakan pada penari dan busana pada peragawati, sehingga riasan disesuaikan dengan kesan yang dibawakannya. Tata rias wajah panggung adalah riasan wajah yang dipakai untuk kesempatan pementasan atau pertunjukan di atas panggung sesuai tujuan pertunjukan tersebut. Rias wajah panggung merupakan rias wajah dengan penekanan efek-efek tertentu seperti pada mata, hidung, bibir, dan alis supaya perhatian secara khusus tertuju pada wajah. Rias wajah ini untuk dilihat dari jarak jauh di bawah sinar lampu yang terang (spot light), maka kosmetika yang diaplikasikan cukup tebal dan mengkilat, dengan garis-garis wajah yang nyata, dan menimbulkan kontras yang menarik perhatian. Rias wajah panggung termasuk riasan wajah malam yang dikembangkan dari tata rias yang dikenakan pemain pada pertunjukan opera atau pagelaran lain sejak jaman keemasan Romawi. Perkembangan teknologi yang pesat terutama pada penggunaan lampu dengan



efek



cahaya



yang



sangat kuat untuk penerangan panggung menuntut tata rias wajah yang lebih ekstrim. Tata rias panggung diaplikasikan untuk penampilan di atas panggung, misalnya untuk peragawati pada acara fashion show, penyanyi pada acara musical show, pemain teater, dan penari. Tujuan



merias



wajah panggung adalah untuk memenuhi



kebutuhan serta ketentuan watak tokoh, karakter, peran dan tema tertentu berdasarkan konsep tujuan pementasan. Merias wajah panggung memiliki prinsip Dibuat oleh:



dasar yang harus diperhatikan Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



yaitu : Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 62dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



1. Jarak panggung dengan penonton sangat berpengaruh dalam menentukan ketebalan riasan wajah. Jarak panggung dengan penonton yang semakin dekat, maka semakin halus hasil riasannya. 2. Lampu (lighting) yang digunakan untuk penerangan panggung. 3. Cahaya merupakan bagian penting dalam pertunjukan. Berbagai objek yang ada di pentas akan memberi kesan tertentu jika terkena cahaya, termasuk wajah manusia yang memiliki bentuk tiga dimensional. Kesalahan dalam memberi bayangan pada wajah akan berakibat fatal, maka perlu penanganan tepat khususnya pada bagian yang merupakan sudut keras harus diberi cahaya tajam dan bagian sudut lemah yang memerlukan bayang-bayang. 4. Media yang digunakan untuk pertunjukan. Media pertunjukan dapat berupa pentas terbuka atau pentas tertutup. Pertunjukan yang menggunakan pentas terbuka tidak terlalu memerlukan pencahayaan sehingga rias wajah tidak terlalu tebal, akan tetapi untuk pentas tertutup dengan pencahayaan lampu yang cukup, menuntut rias wajah yang lebih tebal dan tajam. 5. Warna kosmetik yang digunakan tergolong pada warna kontras yang menarik perhatian. 6. Penekanan dengan efek tertentu seperti pada mata, alis, hidung dan bibir agar perhatian penonton dapat tertuju secara khusus pada wajah pelaku panggung. Kategori tata rias wajah panggung pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1.



Prosthetic Prosthetic merupakan tata rias untuk meniru karakter-karakter lain. Prosthetic atau character make-up yaitu tata rias yang menghendaki perubahan-perubahan seperti koreksi (perbaikan), destruksi (perusakan) dan penambahan seperti : kumis, jenggot, bentuk mata, alis, dan hidung atau keperluan lainnya sesuai dengan karakter yang diinginkan, misalnya untuk pemain teater, pemain sandiwara, penari tradisional, dan wayang orang



2.



Straight Make-up Straight make-up atau tata rias korektif yaitu tata rias yang dilakukan dengan tujuan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh: dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 63dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



sekaligus menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna. Tujuan utama dari straight make-up adalah mempercantik wajah pelaku panggung untuk menunjang penampilannya di atas panggung, misalnya tata rias wajah untuk peragawati, penyanyi, modern dance, model, master of ceremony atau presenter. 2.6 LANGKAH RIAS WAJAH PANGGUNG Kegiatan merias wajah panggung untuk suatu pertunjukkan pada dasarnya memuat langkah-langkah kerja yang mengacu pada dua kategori untuk memunculkan dua karakter berbeda yang telah diuraikan di muka, yaitu langkah kerja merias wajah panggung yang termasuk straight make-up yaitu untuk peragawati, penyanyi, dan penari modern, adalah : 1.



Mendiagnosa jenis kulit, kelainan kulit, bentuk wajah, hidung, mata, alis, dan bibir.



Ø Menentukan jenis kosmetik yang cocok untuk klien sesuai hasil diagnosa. Ø Merencanakan koreksi bentuk wajah, hidung, mata alis, dan bibir. Ø Mempersiapkan alat dan bahan. Ø



Alat-alat, bahan, dan kosmetik yang akan dipergunakan untuk merias harus dipersiapkan di tempat yang dekat, agar mudah untuk menjangkaunya.



2.



Membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar.



Ø Pembersihan dilakukan dengan melakukan rotasi ke arah atas untuk memperoleh hasil akhir yang maksimal, selain itu juga dilakukan penyegaran dengan cara ditepuk-tepuk perlahan ke arah bawah agar kosmetik riasan dapat melekat sempurna dan lebih tahan lama. 3. Ø



Mengaplikasikan pelembab. Pelembab yang diaplikasikan sebaiknya tidak terlalu banyak agar wajah tidak terkesan mengkilat dan berkeringat. Cara pemakaian pelembab ke arah atas atau berlawanan arah dengan bulu-bulu wajah.



4.



Mengaplikasikan alas bedak.



Ø Alas bedak yang diaplikasikan sebaiknya berbentuk cream berwarna tua agar kulit tertutup sempurna, dilengkapi dengan satu lapis foundation yang lebih cerah di atasnya sekaligus dilakukan koreksi bentuk wajah. Cara pemakaian alas Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 64dari 66



Tanggal Terbit 01 Maret 2020



bedak yaitu dengan dioleskan pada wajah menggunakan sponse kemudian mengusap ke arah bawah atau searah dengan tumbuhnya bulu-bulu di wajah. 5.



Membubuhkan bedak.



Ø Bedak yang dipergunakan mengandung serbuk mutiara. Bedak dikenakan pada kulit wajah dan leher dengan sponse rias atau puff bedak. Warna bedak harus sesuai dengan warna kulit dan warna alas bedak atau sedikit lebih muda. Bedak diratakan mulai dari bawah ke atas kemudian diusap dengan kuas bedak (powder brush) dari atas ke bawah mengikuti arah rambutrambut halus pada kulit, jangan meratakan bedak dengan tangan. Bagian telinga dan belakang telinga juga diberi bedak supaya tidak kelihatan ada batas antara daerah yang dirias dan tidak, kemudian setelah memakai bedak, bulu mata dan alis disikat supaya tidak ada sisa-sisa bedak yang melekat pada bulu mata dan alis menggunakan sisir bulu mata dan sisir alis. 6. Ø



Mengaplikasikan eye shadow. Penggunaan eye shadow disesuaikan dengan busana yang dikenakan tetapi masih dalam kelompok warna kontras dan mencolok. Oleskan perlahan-lahan pada kelopak mata mulai dari sudut tengah mata ke samping kelopak mata, semakin keluar semakin menipis dan menghilang dan highlight di ujung-ujung alis dengan menggunakan kuas mata tumpul (blunt shadow brush) dan dirapihkan dengan cara menyapukan kuas penyelesaian riasan mata ( fluff brush).



7.



Mengaplikasikan eyebrow pencil / eye liner.



Ø Eye brow pencil digunakan untuk menggambar alis. Eye brow pencil yang dipakai sebaiknya tebal dan tajam, warna coklathitam



atau



hitam.



Eyeliner



diaplikasikan untuk mempertegas garis sekeliling mata. Dengan eyeliner mata dibuat lebih besar, dan menjorok ke luar dari ujung dalam dan ujung luar mata. Agar lebih sempurna aplikasikan bulu mata palsu kemudian mascara. 8. Ø



Mengaplikasikan blush on. Blush on dapat diaplikasikan untuk menambah warna wajah



agar nampak



berseri-seri dan dapat dipakai untuk menutupi kekurangan pada wajah. Blush on dapat berbentuk cair, cream dan bentuk kering atau padat. Blush on yang berbentuk cair atau krim digunakan sebelum pemakaian bedak, sedangkan Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh: dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 65dari 66



Tanggal Terbit 1 Agustus 2018



blush on yang padat dapat digunakan setelah memakai bedak dengan menggunakan kuas perona pipi (blush brush). Blush on diusapkan dari bagian pipi yang menonjol menuju ke samping, semakin ke luar semakin tipis. 9.



Mengaplikasikan pewarna bibir (lipstick).



Ø Penggunaan lipstick dengan bantuan kuas akan diperoleh warna yang merata. Buatlah garis bibir dengan lipliner mulai dari tengah bibir atas ke samping kiri dan kanan juga bibir bawah, lalu isilah tengah bibir dengan lipstick lebih muda sedikit dari garis bibir yang telah dibuat terdahulu.



Daftar Pustaka Apsari, DAS. 2001. Tata Rias Wajah Panggung. Jakarta: Dirdikmenjur Hakim, Nelly. 1985. Pelajaran Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta: PT. Vika Press Hillard,



Kate. 2001. Application of Stage Make-up, (Online), http://id.essorment. com/applicationstag_rgyu.htm



(



Roeswoto, Ny. H. Buku Pelajaran Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar. Jakarta: Yayasan INSANI Ann Gallant, Principles and Techniques for the Beauty Specialist, Stanley Thornes Publisher, 1993 Arlene Alpert, dkk, Milady’s Standard Cosmetology, Thomson Delmar Learning, USA,2004 Constance V Kibbe, Standard Textbook of Cosmetology, Milady Publishing Corpora- tion, NY USA, 1981 Dean Barret, Profesional Techniques for cosmetologist, Milady Publishing, New York, 1979 Ethel Slonane, Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula , Penerbit Buku Kedokteran ,1995, Jakarta Herni Kusantati, dkk, Tata Kecantikan Kulit Jilid 2 untuk SMK, Direktorat PembinaanSekolah Menengah Kejuruan, 2008 Joel Gerson, Standard Textbook for Professinal Estheticians, Milady Publishing, New York, 1983 Loreine Nordman, Beauty Therapy The Official Guide to Level 2, Macmillan press LTD, British, 1999 Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh:



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TING G I UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNE S ) Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 850800 1 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@ m ail.u n n e s.a c.id FORMULIR MUTU



BAHAN AJAR/DIKTAT No. Dokum en FM-01-AKD-07



No. Revisi 02



Hal 66dari 66



Tanggal Terbit 1 Agustus 2018



Pratiwi, Dkk, Buku Biologi SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, 2002 Handout materi CIDESCO , LPPPMS , Jakarta,1998



Dibuat oleh:



Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES



Diperiksa oleh: