Bahan Ajar Teks Berita 3.2 [PDF]

Citation preview

BAHAN AJAR TEKS BERITA KD 3.2 A. Kompetensi Dasar Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca



B. Indikator 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4



Mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca. Menentukan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita disertai bukti (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca. Menyimpulkan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca. Menanggapi struktur dan kaidah kebahasaan teks berita



C. Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model discovery learning dan pedagogik genre, peserta didik dapat  Mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.  Menguraikan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.  Menyimpulkan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.  Menanggapi struktur dan kaidah kebahasaan teks berita D. Lembar Kerja Berita yang tersusun runtut akan lebih enak dibaca dan mudah dipahami isinya.Keruntutan sebuah teks berita saling terkait dan melengkapi satu sama lainnya. Keruntutan tersebut juga berhubungan dengan keberadaan struktur teks. Struktur teks sangat penting karena sebagai acuan kelengkapan informasi yang disampaikan ke pembaca. Informasi sebuah berita juga akan lebih menarik jika menggunakan bahasa yang variatif dan mencirikan sebagai kaidah kebahasaan teks berita. Cermatilah teks berita berikut! Kisah Inspiratif Ardiati, Gantung Bahan Pangan bagi Warga Terdampak Pandemi SuaraJogja.id - Masyarakat Yogyakarta masih dihadapkan dengan persoalan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Dampak langsung pandemi covid-19 dirasakan oleh masyarakat yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pegawai yang harus dirumahkan tanpa mendapat pesangon yang layak.



Kondisi tersebut menyulut rasa empati seorang ibu rumah tangga asal Sleman, Ardiati, untuk membantu masyarakat, terutama tetangganya yang mengalami nasib buruk di tengah wabah ini. Wanita 53 tahun ini sengaja menggantungkan bahan sayur-sayuran di halaman rumahnya untuk dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Ia mempunyai prinsip bahwa tetangga harus dapat membantu tetangga. Artinya, ketika ada orang yang kesulitan maka orang yang ada di dekatnya yang memberi bantuan. "Kegiatan ini sudah kami mulai sejak 7 April lalu. Saya sempat berdiskusi dengan anak saya untuk melakukan hal ini. Di sekitar saya terdapat beberapa tetangga yang di-PHK dan dirumahkan, tapi kita tidak tahu apakah orang-orang ini masih memiliki uang untuk kebutuhan hidup," ungkapnya. Ia mengatakan bahwa awalnya hanya menggantungkan kresek berisi dua bungkus mi, dua butir telur, dan beberapa potongan gula Jawa. Setelah ia melakukan gerakan berbagi tersebut, akhirnya banyak tetangga yang ikut menitipkan bahan untuk disalurkan juga. Ibu Ardiati yang tinggal di Dusun Rajek Lor, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman ini menggunakan dana pribadi untuk membagikan kresek berisi sayur-mayur itu. "Saya menggunakan dana pribadi, anggaran pertama sekitar Rp200 ribu, nanti saya bagi untuk membeli telur, beras, bawang merah, putih, dan bahan masak lainnya. Jadi tidak dihabiskan langsung hari itu, besoknya saya bagikan lagi. Seiring berjalan waktu, tetangga lain ada yang ingin menyumbangkan dengan memberi satu ikat kangkung. Mulai dari itu saya berpikir bahwa orang butuh makanan bervitamin agar imunitas tetap terjaga dan mulai beralih ke sayuran," kata dia. Melihat perkembangan covid yang terus bertambah tentu kita merasa khawatir dan sedih. Oleh karena itu, kita berdoa semoa pandemi segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal sehingga bisa hidup layak seperti semula. 1. Struktur teks apa saja yang terdapat pada berita tersebut? 2. Ciri kebahasaan apa saja yang terdapat pada berita tersebut? 3. Isilah tabel berikut berdasarkan keberadaan struktur teks yang terdapat pada teks berita tersebut! No Kutipan teks berita Struktur a b c 4. Isilah tabel berikut dengan kalimat yang menandakan ciri kebahasaan yang terdapat pada teks berita tersebut! No Ciri kebahasaan Bukti kalimat a b c d e f 5. Tentukan simpulan keberadaan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita tersebut! 6. Berilah tanggapan tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks berita tersebut!



Alternatif kunci jawaban 1. Struktur teks yang terdapat pada berita tersebut adalah kepala berita, tubuh, dan ekor berita. 2. Ciri kebahasaan apa saja yang terdapat pada berita tersebut? 3. Isilah tabel berikut berdasarkan keberadaan struktur teks yang terdapat pada teks berita tersebut! No Kutipan teks berita Struktur a Masyarakat Yogyakarta masih dihadapkan dengan Kepala berita persoalan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Dampak langsung pandemi covid-19 dirasakan oleh masyarakat yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pegawai yang harus dirumahkan tanpa mendapat pesangon yang layak. b



Kondisi tersebut menyulut rasa empati Tubuh berita seorang ibu rumah tangga asal Sleman, Ardiati, untuk membantu masyarakat, terutama tetangganya yang mengalami nasib buruk di tengah wabah ini. Wanita 53 tahun ini sengaja menggantungkan bahan sayur-sayuran di halaman rumahnya untuk dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Ia mempunyai prinsip bahwa tetangga harus dapat membantu tetangga. Artinya, ketika ada orang yang kesulitan maka orang yang ada di dekatnya yang memberi bantuan. "Kegiatan ini sudah kami mulai sejak 7 April lalu. Saya sempat berdiskusi dengan anak saya untuk melakukan hal ini. Di sekitar saya terdapat beberapa tetangga yang di-PHK dan dirumahkan, tapi kita tidak tahu apakah orangorang ini masih memiliki uang untuk kebutuhan hidup," ungkapnya. Ia mengatakan bahwa awalnya hanya menggantungkan kresek berisi dua bungkus mi, dua butir telur, dan beberapa potongan gula Jawa. Setelah ia melakukan gerakan berbagi tersebut, akhirnya banyak tetangga yang ikut menitipkan bahan untuk disalurkan juga. Ibu Ardiati yang tinggal di Dusun Rajek Lor, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman ini menggunakan dana pribadi untuk membagikan kresek berisi sayurmayur itu. "Saya menggunakan dana pribadi, anggaran pertama sekitar Rp200 ribu, nanti saya bagi untuk membeli telur, beras, bawang merah, putih, dan bahan masak lainnya. Jadi tidak dihabiskan langsung hari itu, besoknya saya bagikan lagi. Seiring berjalan waktu, tetangga lain ada yang ingin menyumbangkan dengan



c



memberi satu ikat kangkung. Mulai dari itu saya berpikir bahwa orang butuh makanan bervitamin agar imunitas tetap terjaga dan mulai beralih ke sayuran," kata dia. Melihat perkembangan covid yang terus bertambah tentu kita merasa khawatir dan sedih. Oleh karena itu, kita berdoa semoa pandemi segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal sehingga bisa hidup layak seperti semula.



Ekor berita



4. Isilah tabel berikut dengan kalimat yang menandakan ciri kebahasaan yang terdapat pada teks berita tersebut! No Ciri kebahasaan Bukti kalimat a menggunakan kalimat langsung "Kegiatan ini sudah kami mulai sejak 7 April lalu. Saya sempat berdiskusi dengan anak saya untuk melakukan hal ini.” b menggunakan konjungsi bahwa Ia mengatakan bahwa awalnya hanya menggantungkan kresek berisi dua bungkus mi, dua butir telur, dan beberapa potongan gula Jawa. c menggunakan konjungsi  Ketika ada orang yang kesulitan temporal dan kronologis maka orang yang ada di dekatnya yang memberi bantuan.  Setelah ia melakukan gerakan berbagi tersebut, akhirnya banyak tetangga yang ikut menitipkan bahan untuk disalurkan juga. d menggunakan keterangan Jadi tidak dihabiskan langsung hari waktu itu, besoknya saya bagikan lagi. e menggunakan kata kerja mental Saya sempat berdiskusi dengan anak saya untuk melakukan hal ini. f menggunakan bahasa baku Masyarakat Yogyakarta masih dihadapkan dengan persoalan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. 5. Teks berita tersebut mempunyai struktur teks dan ciri kebahasaan yang lengkap. 6. Berita tersebut mempunyai struktur teks yang lengkap dan penyajiaannya runtut sehingga memudahkan pembaca memahami isi berita dan kaidah kebahasaannya juga lengkap sehingga penggunaan bahasanya variatif. E.



PENILAIAN 1. Tehnik 2. Bentuk



: tes tertulis : uraian



Bacalah teks berikut!



Tim Robotik Harumkan Nama Indonesia di Internasional Generasi muda adalah generasi penenrus bangsa. Di pundak mereka semua harapan untuk kejayaan negara dibebankan. Sebagai generasi penerus, pemuda harus memberikan kontribusi pada setiap langkah mengisi kemerdekaan. Tidak ada kata waktu luang terbuang percuma. Setiap detik yang berlalu harus diisi dengan hal-hal yang positif. Seperti yang dilaksanakan oleh sekelompok anak muda yang membuat nama Indonesia berkibar di dunia. Generasi muda Indonesia tersebut kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional. Kali ini tim robotik Indonesia dari Madrasah Aliyah TechnoNatura, Depok, mengharumkan nama Indonesia. Tim TechnoNatura mengikuti kompetisi robotik internasional di ajang First Global Challenge 2017. Ajang tersebut berlangsung di Washington DC selama satu minggu dan diikuti oleh 160 negara. Setiap tim beranggotakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. “Kami benar-benar merasa bersyukur dengan hasil yang kita capai ini”, ujar ketua tim Robotik Indonesia. Ketua tim juga menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung semua peserta berjuang tanpa kenal lelah mengingat hari-harinya selalu padat kegiatan. Di ajang tersebut, tim TechnoNatura bertarung melawan robot dari negara lain dalam enam ronde selama dua hari. Tiap negara berusaha menjadi yang terbaik untuk merebut juara di tiap kategori. Ada sepuluh kategori yang dilombakan. Misalnya mengumpulkan poin dari memasukkan bola dengan robot, rancangan dan inovasi teknik, tema persatuan internasional, dan lainlain. Perjuangan tim perwakilan Indonesia itu pun berbuah hasil. Tim TechnoNatura berhasil meraih medali perak untuk kategori inovasi teknik terbaik. Kemenangan ini adalah hasil dari persiapan selama enam bulan. Salah satu anggota TechnoNatura, Radid, mengatakan bahwa timnya selalu percaya diri untuk menang. Ketika nama Indonesia dipanggil, ia mengaku sangat terkejut. “Rasanya seperti tidak percaya. Hasil itu tentu menggembirakan buat kami,” kata Radid. Rasa lelah, jenuh, dan penat sejak masa kompetisi dimulai terbayar sudah. Kompetisi First Global Challenge tahun ini adalah kompetisi perdana untuk skala internasional. Tahun depan, First Global Challenge akan berlangsung di Mexico City, Mexico. Semoga saja Indonesia bisa berpartisipasi lagi dan tentunya menjadi juara Soal 1. Tentukan Struktur teks berita tersebut! 2. Tentukan kaidah kebahasaan teks berita tersebut! Pedoman Penilaian Alternatif Kunci Jawaban 1. Struktur teks berita a. Kepala Berita Generasi muda adalah generasi penenrus bangsa. Di pundak mereka semua harapan untuk kejayaan negara dibebankan. Sebagai generasi penerus, pemuda harus memberikan kontribusi pada setiap langkah mengisi kemerdekaan. Tidak ada kata waktu luang terbuang percuma. Setiap detik yang berlalu harus diisi dengan hal-hal yang positif. Seperti yang dilaksanakan oleh sekelompok anak muda yang membuat nama Indonesia berkibar di dunia. b. Tubuh Berita Generasi muda Indonesia tersebut kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional. Kali ini tim robotik Indonesia dari Madrasah Aliyah TechnoNatura, Depok, mengharumkan nama Indonesia.



Tim TechnoNatura mengikuti kompetisi robotik internasional di ajang First Global Challenge 2017. Ajang tersebut berlangsung di Washington DC selama satu minggu dan diikuti oleh 160 negara. Setiap tim beranggotakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. “Kami benar-benar merasa bersyukur dengan hasil yang kita capai ini”, ujar ketua tim Robotik Indonesia. Ketua tim juga menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung semua peserta berjuang tanpa kenal lelah mengingat hari-harinya selalu padat kegiatan. Di ajang tersebut, tim TechnoNatura bertarung melawan robot dari negara lain dalam enam ronde selama dua hari. Tiap negara berusaha menjadi yang terbaik untuk merebut juara di tiap kategori. Ada sepuluh kategori yang dilombakan. Misalnya mengumpulkan poin dari memasukkan bola dengan robot, rancangan dan inovasi teknik, tema persatuan internasional, dan lain-lain. Perjuangan tim perwakilan Indonesia itu pun berbuah hasil. Tim TechnoNatura berhasil meraih medali perak untuk kategori inovasi teknik terbaik. Kemenangan ini adalah hasil dari persiapan selama enam bulan. Salah satu anggota TechnoNatura, Radid, mengatakan bahwa timnya selalu percaya diri untuk menang. Ketika nama Indonesia dipanggil, ia mengaku sangat terkejut. “Rasanya seperti tidak percaya. Hasil itu tentu menggembirakan buat kami,” kata Radid. Rasa lelah, jenuh, dan penat sejak masa kompetisi dimulai terbayar sudah. c. Ekor Berita Kompetisi First Global Challenge tahun ini adalah kompetisi perdana untuk skala internasional. Tahun depan, First Global Challenge akan berlangsung di Mexico City, Mexico. Semoga saja Indonesia bisa berpartisipasi lagi dan tentunya menjadi juara 2. Ciri kebahasaan teks berita No Ciri kebahasaan Bukti kalimat 1. Kebakuan bahasa Generasi muda adalah generasi penenrus bangsa. 2. Kaimat langsung “Kami benar-benar merasa bersyukur dengan hasil yang kita capai ini”, ujar ketua tim Robotik Indonesia. 3. Konjungsi bahwa Ketua tim juga menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung semua peserta berjuang tanpa kenal lelah mengingat hari-harinya selalu padat kegiatan. 4. Konjungsi temporal Rasa lelah, jenuh, dan penat sejak masa kompetisi dimulai terbayar sudah. 5. Kata kerja Di ajang tersebut, tim TechnoNatura bertarung melawan robot dari negara lain dalam enam ronde selama dua hari. Rubrik Penilaian I No



Kriteria



Skor



1.



3



2.



Peserta didik dapat menentukan 3 struktur teks berita Peserta didik dapat menentukan 2 struktur teks berita



3.



Peserta didik dapat menentukan 1 struktur teks berita



1



2



4.



Peserta didik dapat menentukan 0 struktur teks berita Skor maksimal 3 Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal Rubrik Penilaian II



0



No



Kriteria



1.



Peserta didik dapat menentukan 5 ciri kebahasaan



5



2.



Peserta didik dapat menentukan 4 ciri kebahasaan



4



3.



Peserta didik dapat menentukan 3 ciri kebahasaan



3



4.



Peserta didik dapat menentukan 2 ciri kebahasaan



2



5.



Peserta didik dapat menentukan 1 ciri kebahasaan



1



6.



Peserta didik tidak dapat menentukan ciri kebahasaan Skor maksimal 5 Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



Skor



0