Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DISKUSI 1 Berikut ini jawaban diskusi dari saya. 1. Hakikat atau pengertian bahasa, Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi ujar (lisan) yang berwujud lambang. Bahasa itu memiliki sistem, bermakna, dan memiliki fungsi, bahasa juga merupakan alat komunikasi baik untuk diri sendiri maupun untuk berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, pengertian bahasa menurut KBBI (2016) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.



4. Bahasa Melayu memiliki sifat sederhana, tidak mengenal tingkat-tingat bahasa, seperti bahasa jawa (krama inggil, krama madya, ngoko) atau bahasa Sunda (kasar, halus) 5. Bahasa Mleayu mampu mengatasi perbedaan atar penutur bahasa daerah lain sehingga tidak menimbulkan perasaan kalah atau menang, tidak ada kelompok yang merasa lebih kuat. Jelasnya tidak ada persaingan antar bahasa daerah. 4. Perbedaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu,



2. Fungsi utama dari bahasa yaitu bahasa digunakan manusia untuk berbagai keperluan dengan kata lain fungsi utama bahasa sebagai alat komunikasi. Sedangkan fungsi bahasa yang saya ketahui bahasa berfungsi sebagai cara untuk mengungkapan sesuatu atau keinginan, bahasa juga sebagai alat untuk berfikir, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat, bahasa juga berfungsi sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri, bahasa juga berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena kunikannya karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki bahaya yang berbeda. 3. Alasan bahasa Melayu yang dipilih menjadi cikal bakal bahasa Indonesia, karena 1.



Bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca (bahasa perhubungan) selama berabad-abad. Hal ini tidak terjadi pada bahasa Jawa, Sunda, atau bahasa daerah lain. 2. Pengunaan Bahasa Melayu tersebar ke berbagai wilayah melampau bats-batas wilayah lain walaupun jumlahnya penuturnya tidak sebanyak penutur bahasa Jawa, sunda, Madura yang penuturnya banyak dari penutur bahasa daerah lain. 3. Bahasa melayu berkerabat dengan bahasa-bahasa Nusantara lainnya sehingga tidak diangap sebagai bahasa asing.



1. 2. 3. 4.



Sebagai Sebagai Sebagai Sebagai



lambang nasional. lambang Identitas, alat komunikasi, dan alat pemersatu bagsa, anatrdaerah dan antar budasa.



Sedangkan, Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yaitu, 1. Sebagai bahasa resmi negara. 2. Sebagai bahasa pengantar didalam dunia pendidikan, 3. Sebagai alat perhubungan dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah, dan 4. Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Terimakasih.



sumber mengerjakan:  http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php? subfolder=MKWU4108/&doc=M1.pdf http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php? subfolder=MKWU4108/&doc=M2.pdf



kesanggupan bahasa Melayu untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam DISKUSI 2 Para peserta tutorial silakan Anda ungkapkan:  



apa yang Anda ketahui tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia dalam diskusi kedua ini; ungkapkan pula hal yang menurut Anda menarik dari sejarah perkembangan bahasa Indonesia yang anda ketahui dan berikan alasan mengapa Anda menganggap hal itu menarik.



Sertakan/tuliskan sumber atau asal dari mana saja Anda memperoleh pengetahuan tersebut.  Yang saya ketahui mengenai sejarah perkembangan bahasa indonesia yaitu bahasa indonesia berasal dari Bahasa Melayu bahasa ini cikal bakal atau orang menyebutnya sebagai embrio laihrnya bahas Indonesia. Bahasa Melayu sendiri sudah digunakan di Aia Tenggara sejak abad ke-7 ditemukan buktinya yaitu Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuwo di Palembang, Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat, dan Prasati Karang Berahi di Jambi. Prasasti-prasasti tersebut bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuno. Pada zaman Sriwijaya, bahasa melayu digunakan sebagai bahas kebudayaan, dan sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan para pedagang yang datang dari luar Nusantara. kesederhanaan sistem bahasa Melayu yang tidak memiliki tingkatan yang memudahkan antasuku untuk menggunakanya. Tidak seperti bahasa Jawa yang memiliki tingkatan (krama inggil, krama madya, ngoko) Kerelaan berbagai suku di Indoensia untuk menerima bahasa Melayu sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Bentuk kerelaan ini puncaknya terjadi pada Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang melahirkan teks Naskah Sumpah Pemuda.



arti yang luas. Kesanggupan ini dibuktikan dengan keberadaan bahasa Melayu yang merupakan alat perhubungan antara orang-orang yang berlainan bahasanya di Indonesia. Menurut saya hal yang menarik dari sejarah perkembangan bahasa Indonesia, yaitu bahasanya dari bahasa melayu karena bahasa melayu ini mampu mengatasi perbedaan antarpenutur bahasa daerah lain sehingga tidak menimbulkan perasaan kalah atay menang, dan tidak ada kelompok yang merasa lebih kuat, yang intinya adanya sejarah bahasa indonesia yang berasal dari bahasa melayu menghapuskan tingkatan dalam berbahasa seperti di bahasa jawa ada tingkatan krama inggil, krama madya, dan ngoko sedangkan pada bahasa sunda ada kasar dan halus. sehigga bahasa indonesia yang sekarang menjadi alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya yang artinya, bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi di seluruh pelosok Indonesia. sumber mengerjakan: http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php? subfolder=MKWU4108/&doc=M2.pdf, dan Materi Inisasi MKDU4110 Sesi 2 DISKUSI 3 Saudara peserta tutorial, pada ruang diskusi 3 ini Anda akan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan membaca. Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur. 1.



Berapa jam yang Anda sediakan waktu untuk membaca dalam satu hari?



2. Pengetahuan penting apa saja yang Anda peroleh dari membaca ? Tuliskan lima hal/pengetahuan terpenting bagi Anda. Jelaskan mengapa. 3. Strategi membaca apa saja yang Anda gunakan dalam membaca? Mengapa Anda menggunakan strategi tersebut?



Jawaban dari pertanyaan di atas dapat Anda diskusikan di ruang ini untuk



sebuah artikel menarik akan mengalihkan perhatian Anda dari rutinitas



mengetahui seberapa baik kegiatan membaca yang telah Anda lakukan



yang membosankan. Maka jika kita ingin lebih rileks, bisa melakukan kegiatan membaca, terutama hal-hal yang menggembirakan dan



Selamat Berdiskusi.



inspiratif



1. Dalam sehari waktu yang saya sedikan untuk membaca kurang lebih 3 sampai dengan 5 jam.



3. Strategi membaca saya, dengan strategi Meneliti, Membaca, Mencatat dan



2. Dari membaca tentu saja kita akan mendaptakan



kehidupan saya, dengan cara meneliti dan mencatat hal-hal yang menari agar tidak mudah lupa, tentunya menjauhi kebisingan bisa meningkatkan daya



1.



pengetahuan dan wawasan yang berguna untuk membantu kita dalam menjalankan hidup, seperti menambah banyak kosa kata sehingga bisa membantu kita dalam berbicara dan mengekspresikan banyak hal dengan baik, sehingga sangat membantu dalam profesi apa pun. membaca dengan baik, akan berbicara dengan baik, dan memiliki



pengetahuan luas tentang berbagai topik. 2. dalam membaca juga akan memperbaiki memori kita, Saat membaca



membaca ditempat yang nyaman jauh dari kebisingan. strategi itu saya gunakan karena hal-hal yang saya baca setidaknya akan bermanfaat untuk bekal



pemahanan saya dalam membaca.



sumber refrensi dalam pengerjaannya: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/08/064300320/1 0-manfaat-mengapa-anda-harus-membaca-setiap-hari?page=all.



novel, kita harus mengingat berbagai karakter, latar belakang, ambisi, maupun sejarah untuk memahami cerita. Memang ini terdengar sulit untuk diingat, tapi otak kita adalah benda menakjubkan yang bisa mengingat hal-hal ini dengan relatif mudah. 3. Keterampilan berpikir analitis, Membaca jelas dapat melatih kita memahami rangkaian peristiwa, runutan dan jalannya cerita, sehingga otak kita menjadi lebih mampu memproyeksikan kesimpulan dari informasi yang tersedia. 4. meningkatkan konsentrasi, Dalam rentang 5 menit, rata-rata orang akan membagi waktunya antara mengerjakan tugas, memeriksa email, mengobrol dengan beberapa orang via chat, skype, mengawasi twitter, memantau ponsel mereka, dan berinteraksi dengan rekan kerja.



DISKUSI 4 Saudara kita sudah sampai pada minggu keempat. Diskusi kita kali ini berkaitan dengan keterampilan berbicara dan mengambil topik Merdeka belajar. Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, juga merdeka  dari birokratisasi. Dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit dan mahasiswa diberikan  kebebasan  untuk memilih  bidang yang mereka sukai. Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan



Perilaku seperti itu menyebabkan tingkat stres meningkat, dan menurunkan produktivitas kita.



dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka



5. Mengurangi stress, dan jadi bahan hiburan, menghadapi stres di tempat kerja ataupun dalam hubungan pribadi. Belum ditambah masalah



mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk



lain yang tak terhitung jumlahnya dalam kehidupan sehari-hari. novel yang ditulis dengan baik dapat membawa kita ke alam lain, sementara



memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.



Konsep tersebut terus dikembangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk



Cukup melegakan bahwa pada akhirnya pemerintah mengakui pendidikan



mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.



di Indonesia adalah investasi yang mahal. Sebab, setiap daerah memiliki keunikan manusia yang berbeda-beda dan tidak mungkin



Sumber: https://sevima.com/apa-itu-merdeka-belajar-kampus-merdeka/.



dipaksa untuk menerapkan satu sistem dengan indikator tetap. Pada konsep survei karakter, pemerintah akan menilai secara menyeluruh



Berdasarkan wacana di atas, silakan ungkapkan pendapat Anda dan diskusikan bersama teman-teman di ruang ini.  Sertakan teori dan sumber-sumber pendukung yang memperkuat pendapat Anda. Selamat Berdiskusi Konsep Merdeka Belajar dan Pendidikan 4.0 Konsep merdeka belajar sangatlah berbeda dengan kurikulum yang pernah ada dan digunakan oleh pendidikan formal di Indonesia. Konsep pendidikan baru ini sangat memperhitungkan kemampuan dan keunikan kognitif individu para siswa. Berikut garis besar konsepnya: 1. Asesmen kompetensi minimum Perbedaan konsep pendidikan baru ini dengan kurikulum yang digunakan sebelumnya adalah, siswa diharapkan mampu menunjukkan kemampuan minimum dalam hal “literasi” dan “numerik.” Fokusnya bukanlah sebanyak apa siswa mampu mendapatkan nilai melalui penugasan dari guru, tetapi bagaimana siswa mampu berpikir secara kritis menggunakan kemampuan kognitifnya. Dalam bidang literasi misalnya, bila pada kurikulum sebelum-sebelumnya siswa lebih banyak diharapkan menghafal dan menerapkan materi yang mereka baca, dalam konsep asesmen kompetensi, siswa diharapkan bisa berpikir logis untuk mengabstraksi maksud dan tujuan dari materi. Begitu juga dalam hal “numerik” atau pada pelajaran sains seperti fisika, kimia, khususnya matematika. Siswa tidak boleh hanya menghafal formula atau rumus, tetapi juga menemukan konsep dasarnya, sehingga mereka bisa menerapkannya untuk penyelesaian masalah yang lebih luas. 2. Survei karakter



terkait kualitas pendidikan di sekolah. Bukan hanya tentang hasil belajar, tetapi juga ekosistem dan infrastruktur pendidikan yang tersedia. Dengan kata lain, pengembangan kualitas pendidikan bukan lagi tentang penerapan indikator kualitas tetap, tetapi berdasarkan data hasil survei terbaru terhadap sekolah. 3. Perluasan penilaian hasil belajar Satu hal paling menarik dalam konsep “merdeka belajar” ini adalah adanya perluasan penilaian hasil belajar siswa yang tadinya hanya dari nilai ujian nasional, menjadi penugasan dan portofolio. Kedepannya siswa akan diberikan ruang untuk bisa mengembangkan diri mereka sesuai minat dan bakat. Dengan cara ini, stigma siswa pintar dan bodoh diharapkan bisa segera dihilangkan. Sebab, manusia memiliki bakat alami yang berbeda-beda, dan tidak bisa ditentukan dengan tes formal. 4. Pemerataan kualitas pendidikan hingga ke 3T Merdeka belajar juga dapat diartikan keadilan terhadap akses pendidikan yang setara bagi seluruh siswa di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah membuat kebijakan afirmasi dan pemberian kuota khusus bagi siswa yang tinggal di daerah 3T. Industri 4.0 adalah momen penting dalam pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebab, pada tahun 2030 nanti akan menjadi puncak dari bonus demografi Indonesia dengan 64% penduduk adalah angkatan kerja. Kesiapan sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan sangat menentukan keberhasilan kita dalam menghadapi persaingan di industri 4.0. Khususnya di daerah 3T yang masih memiliki tingkat kelahiran yang sangat tinggi. sumber: https://pintek.id/blog/merdeka-belajar/ DISKUSI 5



Saudara, Anda sudah sampai pada materi penyusunan atau penulisan Karya



-Kegiatan: (1) membaca ulang seluruh draft, (2) sharing atau berbagi



Ilmiah. Sekarang, melalui diskusi kelima ini, silakan tuangkan pemahaman Anda tentang:



pengalaman tentang draf kasar karangan dengan teman, (3) merevisi dengan memperhatikan reaksi, komentar/masukan



 



proses penulisan karya ilmiah, dan pentingnya memperhatikan notasi ilmiah.



Sertakan sumber-sumber yang mendukung penjelasan Anda yang Anda peroleh dari buku (selain modul) dan dari internet. Proses Penulisan Karya Ilmiah dilakukan beberapa tahap diantaranya sebagai berikut, Pertama, Tahapan Prapenulisan, yaitu tahapan untuk: -Pemilihan dan pembatasan topik -Merumuskan tujuan -Mempertimbangkan bentuk karangan -Mempertimbangkan pembaca -Mengumpulkan data pendukung -Perumusan judul -Perumusan tesis -Penyusunan ide dalam bentuk kerangka karangan atau outline. Kedua, Tahpan Pemilihan Topik yaitu tahapan untuk: - “Apa yang akan kita tulis?” -Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber -4 Syarat : keterkuasaian, ketersediaan bahan, kemenarikan, kemanfaatan -Agar lebih fokus, topik perlu dibatasi Ketiga, Tahapan penulisan Draf diantaranya; -mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar -pengembangan ide masih bersifat tentative -pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada aspek-aspek mekanik. Keempat, Tahapan Revissi yaitu tahapan: -Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca



Kelima, Tahapan Penyuntingan yaitu tahapan untuk: -Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan -Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain -Aspek mekanik a.l. : huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosa kata, format karangan dan yang terakhir, tahapan publikasi yaitu tahapan: -Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain -Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju Pentingnya memperhatikan notasi ilmiha karena, di dalam bahan tulisan ilmiah terkandung kebenaran dan kemanfaatan untuk kepentingan kemaslahatan. maka dari itu harus benar-benar diperhatikan agar para pembaca tidak salah mengartikan denga napa yang ditulis sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.



sumber menjawab: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310008/pengabdian/proses-penulisankarya-ilmiah.pdf https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah DISKUSI 006 PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE CITY (Studi Pada Masterplan Pengembangan RTH Tahun 2012-2032 di Kabupaten Nganjuk) Sugiyanti Puji Lestari, Irwan Noor, Heru Ribawanto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang E-mail: [email protected]



Abstrak: Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Nganjuk dalam



tersebut belum ada fakta mengenai kondisi sekarang mngenai ruang terbuka



Upaya Mewujudkan Sustainable City. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan solusi alternatif dalam mengantisipasi krisis lingkungan di masa depan.



hijaunya di nganjuk.



Penulisan ini bertujuan memberikan gambaran pengembangan RTH dalam mewujudkan sustainable city. Metode penulisan Deskriptif dengan tahap pertama menjelaskan pengembangan RTH, Kedua analisa pengembangan RTH dalam mewujudkan sustainable city dan ketiga menganalisis faktor pendorong dan penghambat menuju sustainable city. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Nganjuk memenuhi Peraturan Perundangan No 26 tahun 2007 mengenai 30 persen RTH dengan melakukan pengembangan RTH Pertamanan, Hutan Kota, Jalur Hijau, Pekarangan, Pertanian dan Perkebunan yang memenuhi fungsi ekonomi, wisata, partisipatif serta keseimbangan lingkungan, dengan cara pemanfaatan ekosistem yang mampu tumbuh dan berkembang di kawasan Perkotaan Nganjuk. Pada pengembangan RTH menuju sustainable city terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yakni meliputi kondisi alam seperti tanah dan iklim, sistem organisasi, profesionalitas sumber daya manusia, serta kepentingan para stakeholder. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi pengembangan RTH berbasis Agribisnis, pengembangan RTH Budidaya tanaman, penguatan sistem pengawasan lingkungan dan pelimpahan wewenang pembangunan daerah pada daerah. Kata kunci: kebijakan publik, RTH Publik & Privat, Scenario, TAIDA dan Sustainable City



DISKUSI 007 Kemiskinan itu persoalan yang kompleks. Tidak semata-mata berhubungan dengan kekurangan material. Hal itu juga terkait dengan kultural dan tingkat kependidikan masyarakat. Karena itu, pembasmian masalah kemiskinan harus ditangani secara komprehensif dengan bermacam-macam pendekatanpendekatan dan melibatkan berbagai pihak. 1. Diskusikan teks di atas dengan mengemukakan pendapat Anda melalui pertanyan: Apakah kalimat-kalimat pada paragraf di atas sudah memenuhi kriteria sebagai kalimat efektif? Jelaskan pendapat Anda secara rinci. 2. Kirimkan paragraf tersebut dengan memberi tanda-tanda suntingan pada bagian-bagian yang perlu diperbaiki. jawaban: 1. Kalimat-kalimat tersebut belum efektif dalam penulisannya karena, terdapat penggunaan kata yang berlebihan seperti “Tidak semata-mata”, “Hal itu juga



Kelebihan dari abstrak tersebut: Secara struktur penulisan atau isian dalam



terkait dengan” “Karena itu, pembasmian”, dan terdapat penggunaan kata dengan struktur dan ejaaan yang tidak tepat sepert “dengan bermacam-macam



sudah baik , karena didalam abstrak ini sudah mencakup atar belakang, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulannya dalam



pendekatan-pendekatan” dan masih terdapat kata sambung yang kurang tepat.



penelitian, Hasil penulisan ini juga sangat bermanfaat untuk menjadikan suatu daerah menjadi kawasan yang lebih baik lagi di masa mendatang.



2. Kemiskinan itu persoalan yang kompleks. Tidak semata-mata berhubungan dengan kekurangan material. Hal itu juga terkait dengan kultural dan tingkat kependidikan masyarakat. Karena itu, pembasmian masalah kemiskinan harus



Kekurangan dari abstrak tersebut: masih belum representif, karena Setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta yang ada dalam laporan lengkap. Yang ada dalam abstrak adalah representasi dari paparan lengkap yang ada di laporan. Penulis tidak boleh mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya dalam abstrak, dan di tulisan abstrak



ditangani secara komprehensif dengan bermacam-macam pendekatanpendekatan dan melibatkan berbagai pihak. Menjadi: Kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks, Tidak hanya berhubungan dengan kekurangan material. Tetapi juga berhubungan dengan kultur dan tingkat Pendidikan masyarakat, maka penanggulangan kemiskinan harus



ditangani secara komprehensif fengan berbagai pendekatan dan melibatkan berbagai pihak.