BALON Listrik Statis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BALON/SISIR PLASTIC MENARIK POTONGAN KERTAS KECIL I. Hypothesis Balon tidak bermuatan listrik stastis saat di gosok. Karna balon terbuat dari karet dan tidak ada terjadi partukaran muatan dengan benda pengosok balon tersebut. Namun yang kami ketahui apabila sisir plastik di gosok dengan rambut maka sisir plastik dapat menggangkat serpihanserpihan kertas. II.



Bahan  Sisir, balon  Kertas  Kain wol  Kain sutra III. Langkah eksperimen: 1. Digosokkan balon atau sisir plastic dengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut. Gososkkan kain pada balon dilakukan dalam satu arah berulang-ulang. 1. Didekatkan balon yang sudah digosok tersebut ke potongan kertas kecil. 2. Di amati. IV. Pertanyaan Mengapa balon yang telah digosok dapat menarik potongan kertas ? V. Penjelasan karena balon yang telah bermuatan listrk mengakibatkan pemisahan muatan pada serpihan kertas, dan kemudian menarik serpihan-serpihan tersebut. VI. Pertanyaan berdasarkan pengamatan (investigated question) 1. Apa yang terjadi ketika balon atau sisir plastik digosok ? 2. Apa yang terjadi pada potongan kertas kecil ketika didekati oleh balon yang bermuatan listrik? Jelaskan dan berikan alas an bagaimana hal tersebut dapat terjadi. 3. Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan hasil yang berbeda dengan menggosok balon dalam arah bolak balik? 4. Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses transfer muatan listrik dengan menggunakan bahan/material penggosok yang berbeda? Jawaban: 1. Balon atau sisir plastic yang digosok akan bermuatan listrik 2. Potongan kertas kecil menempel pada balon atau sisir plastic yang telah digosok, hal ini terjadi karena kertas dan balon atau sisir plastic memiliki muatan yang berbeda. 3. Menggosok balon dalam satu arah maupun menggosok dalam arah bolak balik samasama dapat menarik kertas. Namun,jika balon di gosok secara bolak balik, lebih cepat menarik kertas di bandingkan dengan menggosok searah. 4. dibandingkan dengan balon, sisr plastik lebih cepat bermuatan, dan muatannya mampu bertahan lama. VII. Parameter lain  Ketika penggosokan dilakukan secara bolak balik, maka balon atau sisir plastic lebih cepat bermuatan, dan daya tariknya terhadap kertas lebih besar.  Balon yang digosokkan dengan kain katun juga mampu menarik kertas VIII. Pembahasan



Balon atau sisir plastik dapat menarik potongan-potongan kertas karena semua benda-benda tersebut bermuatan listrik. Muatan listrik tersebut berada dalam keadaan diam (statis), oleh karena itulah disebut sebagai listrik statis. Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik yang dimiliki benda-benda itu bisa bermuatan negatif maupun positif. Semua benda terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua benda seperti balon dan wol/rambut saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya tarik yang lemah (potongan gambar kertas) dan menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat (balon). IX. Kesimpulan Kain yang telah di gosok dengan balon akan bermuatan positif, karena elektronnya berpindah ke balaon, sehingga balon bermuatan negative dan dapat menarik kertas. X. Sumber bacaan Halliday, D., dan Resnick, R. (1986). Physics. Terjemahan: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Jakarta : Erlangga



AIR DITARIK OLEH BAHAN BERMUATAN LISTRIK I. Hypothesis : Balon dapat menarik air karna air dapat menghantarkan arus listrik. II. Bahan :  Balon atau sisir pplastik  Air mengalir (aliran air dari keran atau dari lubang botol plastic)  Kain wool, kain korea, dll III. Langkah eksperimen : 1. dibuka keran air dan diatur agar air mengalir kecil. 2. Digosokkan balon atau sisir plastic dengan salah satu kain atau digosokkan pada rambut. Digosokkan kain pada balon dilakukan dalam satu arah berulang-ulang. 3. Secara perlahan didekatkan balon /sisir plastic yang sudah digosok tersebut ke air yang mengalir. 4. Di amati secara cermat peristiwa yang terjadi. IV. Pertanyaan 1. mengapa balon menjadi bermuatan? 2. Mengapa hanya air yang mengalir kecil saja yang dapat tertarik oleh balon? V. Penjelasan 1. Listrik statis merupakan energy yang dimiliki oleh benda yang bermuatan listrik, bias +/-. Semua zat atau benda terbentuk dari atom dimana atom memiliki inti yang terdiri dari proton dan neutron yang berada di inti dan electron yang memiliki inti atom. Ketika kedua benda digosok, seperti balon yang digosokkan pada rambut, electron pada rambut akan tertarik (karena gaya tarik rambut lemah) dan electron pada balon akan bertambah.



Balon memiliki gaya tarik yang kuat, sehingga menyebabkan kedua benda menjadi bermuatan. 2. Karena muatan pada balon terlalu kecil sehingga tidak mampu menarik electron pada air yang mengalir deras VI. Pertanyaan berdasarkan pengamatan (investigated question) 1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah balon/sisir plastic ? 2. Gaya apa yang membelokkan air tersebut ? 3. Apakah aliran air yang besar juga akan dibelokkan? 4. Selain balon dan sisir plastic, bahn /material lain apakah yang dapat digunakan untuk membelokkan aliran air? 5. Berdasarkan pengamatan, apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan /material yang berbeda? 6. Apa yang akan terjadi jika balon/sisir plastic yang bermuatan mengalami basah ? Jawaban: 1. Balon setelah digosok menjadi bermuatan. Jadi ketika didekatkan pada air, air akan berbelok mendekati balon karena muatan pada balon menarik muatan (proton) pada air dan menolak muatan yang sama. 2. Gaya tarik muatan oleh balon. 3. Aliran air yang besar tidak terjadi pembelokan saat didekatkan, hal ini terjadi karena muatan pada balon sangat kecil. 4. Bahan-bahan yang bermuatan setelah digosok, misalnya kaca yang digosok akan bermuatan positif, saat didekatkan ke air maka air akan tertarik (berbelok) kearah kaca, karena electron air ditarik oleh muatan positif kaca. 5. Balon lebih kuat ( besar) membelokkan air dibandingkan dengan rol. 6. Jika balon/sisir plastic yang bermuatan mengalami basah, maka muatan pada benda akan hilang. Hal ini terjadi karena molekul air bersifat polar, yaitu walaupun netral muatannya tidak terdistribusi merata, dengan demikian electron pada balon/penggaris dapat terlepas karena tertarik oleh ujung molekul air yang positif. VII. Pembahasan Suatu benda menjadi bermuatan listrik karena proses penggosokan dan dikatakan memiliki muatan listrik. Ketika benda dimuati melalui gosokan, benda-benda akan mempertahankan muatannya hanya sebentar kemudian kembali kekeadaan netral. Hal ini dapat diketahui bahwa muatan dapat lepas ke inti air diudara, karna molekul-molekul air adalah polar, meskipun molekul-molekul air tersebut adalah netral, muatan molekul-molekul air tidaklah disalurkan secara seragam ,sebagaimana pada percobaan balon, jadi muatan-muatan ekstrak pada balon dapat lepas karna ditarik menuju molekul-molekul positif air dan kedua balon menyatu.



VIII. Kesimpulan eksperimen 1. Balon dan penggaris jika digosok dengan rambut akan bermuatan. Balon yang bermuatan akan menarik muatan yang berbeda dan menolak muatan yang sama. IX. Sumber bacaan Giancoli. 2001. FISIKA. Erlangga: Jakarta.



GAYA TOLAK MENOLAK DAN TARIK MENARIK ANTARA DUA BALON – ELEKTROSKOP BALON I. Hypothesis Air dapat menyatukan balon karna air dapat menghantarkan arus listrik. II. Bahan Dua buah balon yang identik Kain wool atau kain lainnya Tali sebagai pengikat kedua balon Semprotan air (ukuran kecil) III. Langkah eksperimen Di tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatkan tali pada masing-masing balon tersebut Dipegang kedua tali yang terikat pada balon tersebut dan amati Digosokkan salah satu balon dengan kain wool atau kain lainnya, dan kemudian dekatkan dengan balon lainnya. Amati yang terjadi. Disemprotkan air ke balon pada saat pengamatan pada langkah 3 di atas. IV. Pertanyaan Apa yang akan terjadi jika kedua balon di gosok kemudian di dekatkan? V. Penjelasan Jika kedua balon di gosok kemudian didekatkan, maka kedua balon akan saling tolak menolak,hal ini terjadi karena kedua balon tersebut memiliki muatan yang sama. VI. Pertanyaan berdasarkan pertanyaan (investigated question) Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok? Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah di semprotkan dengan air? Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali? Jawaban : 1. jika kedua balon sama-sama di gosok, maka balon akan saling tolak menolak. Hal ini terjadi karena kedua balon tersebut memiliki muatan yang sama. Namun Balon akan saling tarik menarik jika hanya satu balon yang di gosok dengan kain wol, sehingga memiliki muatan yang berbeda. 2. Air dapat menyatukan balon karena molekul-molekul air akan menetralkan listrik statis yang ada pada balon. 3. Parameter lain yang dapat digunakan untuk menyatukan balon yaitu dengan menggosok salah satu balon atau menghilangkan muatan listrik pada balon maka balon akan menempel. VII. Pembahasan muatan listrik selalu kekal . dengan demikian ketika kedua benda dimuati dengan saling menggosoknya, sebenarnya muatan tidak diciptakan dalam proses ini, namun benda-benda ini menjadi bermuatan karena muatan negative dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang satu memperoleh sejumlah muatan negative, sehingga akan bermuatan negative . sebaliknya benda lainnya kehilangan sejumlah muatan negative yang sama sehingga akan bermuatan positif. Seperti halnya balon yang digosok menggunakan kain wool, balon memiliki muatan positif sedangkan kain bermuatan negatif, ketika balon dan kain wool digosok muatan electron pada



wool mengalir kebalon sehingga balon kelebihan muatan negative.jika hanya satu balon yang digosok maka interaksi antar balon akan tarik menarik karena memiliki muatan yang berbeda. Pada saat balon disemproti air balon dapat menyatu karna molekul-molekul air akan menetralkan listrik statis yang berada pada balon. VIII. Kesimpulan 1. Apabila kedua benda yang memiliki muatan yang sejenis, seperti kedua balon yang samasama di gosok di dekat kan,maka kedua benda tersebut akan saling tolak menolak. 2. Jika satu balon yang telah di gosok di dekatkan dengan balon lain yang belum di gosok, maka kedua balon akan saling tarik menarik karena memiliki muatan yang berbeda. IX. Sumber bacaan Kanginan, Marthen. 2006. FISIKA. Erlangga : Jakart



PENYEBAB TERJADINYA PETIR Petir adalah pelepasan muatan eklektron statis berasal dari badai Guntur. Pelepasan muatan ini disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik lainnya. Petir terjadi pada awan jenis cumulonimbus. Awan cumulonimbus terjadi ketika terjadi pemanasan yang amat tinggi di pemukaan bumi sehingga mendorong uap air dengan cepat ke atas dengan membentuk gumpalan seperti kapas dan membumbung tinggi. Petir dapat terjadi antara:  Awan dengan awan  Awan dengan bumi  Dalam awan itu sendiri  Awan ke udara Awalnya,air yang terkondensasi akan terbentuk awan. Di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang lebih kecil lagi namum partikelnya lebih stabil. Ketika awan Cumulus tersebut bergerak keatas dengan cukup tinggi, maka pergerakan angin didalam awan tersebut dapat mempunyai suhu dibawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air didalam awan membeku membentuk partikel es. Melalui proses resublimasi, berubahlah fisik partikel air ini. Sejalan dengan waktu, bergabunglah beberapa partikel es menjadi partikel kumpulan es yang besar dan berat. Partikel salju ini akan jatuh karena adanya gaya gravitasi atas ke permukaan bumi. Pada proses ini, Kristal es terpecah. Perpecahan ini memecah juga struktur elektron didalamnya. Hal ini mengakibatkan kumpulan es yang lebih berat akan jatuh ke lapisan awan dibawahnya dan kumpulan ini mempunyai muatan negative. Sedangkan partikel es yang terpisah dari kumpulan es berat, akan tertiup angin didalam awan ke arah lapisan atas awan. Hal ini menjadikan lapisan awan dibagian atas mempunyai muatan postive. Peristiwa ini mengakibatkan terkutubnya listrik menjadi 2 kutub berbeda yaitu positve dibagian atas dan negative dibagian bawah awan. Besarnya muatan atas terkutubnya listrik di awan bergantung dari volume dari awan tersebut. Di dalam awan bagian atas terjadi masa angin yang meniup ke arah bawah, membentuk saluran angin yang bermuatan negative. Muatan angin negative dari bagian atas awan akan dipengaruhi muatan negative bagian bawah awan yang lebih kuat. Sesuai dengan hokum coulomb yang menyatakan apabila muatan yang sama ( positive & positive atau negative & negative ) saling bertabrakan, maka akan terjadi gaya tolak menolak diantara keduanya dan pada saat yang sama terjadi gaya tarik menarik antara muatan yang berbeda ( positive & negative ). Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udaramengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatanpositif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.



Dampak Negatif: Umumnya petir-petir mengincar korban di wilayah datar yang terbuka. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter. Jika lompatan bunga api ini mengenai tubuh makhluk hidup! Korban tiba-tiba terpental ketika sebuah petir menyambarnya. Seperti juga korban lainnya, ia tewas seketika dengan tubuh terbakar. Apabila petir menyambar rumah, rumah tersebut akan rusak dan perabotan elektronik akan rusak seperti telepon, televisi, atau yang lainnya.



Dalam Surah Ar Rad ayat 13 Allah SWT berfirman: “ Dan guruh itu bertasbih dengan mumuji Allah (demikian pula) para malaikat karena takut kepadaNya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksaan-Nya



Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Faraday lahir 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis. Michael Faraday berasal dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan. Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821.



Perpindahan muatan listrik dan gaya listrik PENGAMATAN I : balon/sisir plastik menarik potongan kertas kecil



I.Hypothesis : benda bermuatan listrik II. Bahan : – Balon atau sisir plastik – Potongan kertas dalam ukuran sangat kecil – Kain wool,kain sutera dll III.Langkah eksprimen : 1. Gosokkan balon sisir plastikdengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut mu.gosokkan juga kain pada balon dilakukan dalam satu arah secara berulang-ulang. 2.



Dekatkan balon yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas.



3.



Amati yang terjadi



IV.Buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan PENGAMATAN I-mu tersebut 1. Bagaimana keadaan massa sisir/balon setelah digosokkan pada kain/wol 2. Bagaimana keadaan massa kain wol setelah digosokkan? 3. Berpengaruhkan besar muatan yang ada pada masing-masing sistem?



V.Jelaskan dan berikan alasan-alasan(melalui exprimen) terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas 1. Massa sisir/balon bertambah setelah terjadinya transfer electron dari kain wol,walupun riskan.karena sangat kecil 2. Massa kain wol berkurang,karena sejumlah electron sudah dipindahkan ke balon/sisir 3. Muatan kedua masing-masing sistem masih sama,sebab tingkat besar muatan nya tidak berpengaruhb terhadap penetrasi pelepasan electron yang terjadi VI.Pertanyaan berdasarkan pengamatan (investigated questions) 1. Apa yang terjadi ketika balon/sisir plastik digosok? Jawab : Kedua sistem akan mengalami gajala panas sebab peristiwa kemagnetan baru saja terjadi/berlangsung 1. Apa yang terjadi pda potongan kertas kecil ketika didekati oleh balon yang bermuatan listrik? Jawab : Tampak kertas kecil tersebut tertarik dan menempel pada balon Jelaskan dan berikan alasan bagaimana hal itu bisa terjadi. Jawab : Balon yang telah digoskkan pada kain wol akan berubah sifat nya dari benda yang netral menjadi benda listrik sebab sejumlah electron yang telah ditransfer oleh kain wol.balon/sisir tadi mengalami kelebihan muatan electron(eloctron lebih banyak dari pda muatan proton) sehingga sifat klistrikan muncul pada balon dan kecendrungan nya menarik proton yang ada pada benda netral (kertas kecil). 1. Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan hasil yang berbeda dengan menggosok dalam arah bolak balik? Berikan alasan berdarkan pengamatanmu. Jawab : Tidak sama,sebab menggosok searah lebih sedikit terjadi nya pemindahan electron nya dari pada menggosok dalalm arah bolak-balik 1. Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses transfer muatan listrik dengan menggunakan bahan/material penggosok yang berbeda? Jawab : ada contoh nya seperti kaca dengan kain sutra. Proses yang terjadi adalah perpindahan proton dari kain sutra ke kaca. Beda halnya pada percobaan balon dengan kain wol. VII.Parameter lain untuk mendukung pengamatan awal(bila ada) 1. Lakukan penggosokan pada balon/sisir plastik secara bolak balik



Jawab : Hasil nya lebih kuat balon/sisir menarik kertas kecil,sebab banyak nya eletron pada sisir/balon sehingga sifat kelistrikan nya cendrung kuat dari pad penggosokan dalam satu arah 1. Gunakan material/bahan lain sebagai penggosok Jawab : Kaca yang digosokkan pada kian sutera,peristiwa yang terjadi adalah tranfer proton pada kaca terhadap kain sutera VII.Diskusi dan Pembahasan IX. Kesimpulan Dari percobaan diatas dapat kami simpulkan bahwa : 1. jika balon/sisir digosokkan dengan kain wol maka balon/sisir tersebut akan kelebihan muatan negative dan akan menarik balon yang bermuatan netral. 2. Jika dua buah balon/sisir digosokkan maka balon/sisir tersebut akan saling tolak-menolak dikarenakan jumlah muatan yang sejenis X. Sumber Bacaan Sears and zemansky, fisika universitas jilid 2 Paul,tippler ,fisika untuk sains dan teknik Giancoli, fisika



PENGAMATAN II : air ditarik oleh bahan bermuatan listrik



I.Hypotesis : gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik



II Bahan : – Balon atau sisir plastik – Air mengalir(aliran kecil dari keran atau lubang dari botol plastik – Kain wol,kain sutera dll III.Langkah expriment : 1. Buka keran dan atur agar air mengalir kecil.selainkeran air,dapat juga digunakan botol plastik berisi air dengan lubang kecil pada bagian tutup nya. 2. Gosokkanbalon atau sisir plastik denagn salah satu kain atau pada rambut mu.gosokkan pada balon dilakukan secara berulang-ulang. 3. Secara peralahan dekatkan balon/sisir plastik yang sudah digosok tersebut ke air yang mengalir. 4. Amati apa yang terjadi. IV. Buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan PENGAMATAN II-mu tersebut V. Jelaskan dan berikan alasan(expriment) terhadap pertanyaan-pertanyaan diatas VI. Pertanyaan berdasarkan pengamatan (investgated questions) 1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah/sisir plastik? Jawab : karena molekul-molekul air dapat mengalami polarisasi yaitu pemisahan muatan positif dan muatan negatif sehingga molekul-molekul air memiliki ujung-ujung positif dan negatif.Oleh karena balon bermuatan negatif menyebabkan ujung negatif molekul air ditolak oleh balon.Sedangkan sebaliknya Gerakan molekul air mampu membuat ujung positifnya menghadap balon yang bermuatan negatif. Muatan yang tidak sejenis tarik-menarik, sehingga aliran air membelok mendekati balon. 1. Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut? Jawab : Gaya yang terjadi adalah gaya dipol listrik yang dilakukan oleh air terhadap balon yang bermuatan negatif 1. Apakah balon dan sisir plastik,bahan/material lain apakah yang dapat digunakan untuk membelokkan air ? Jawab : Bijih kaca yang digosokkan pda kain sutera juga bisa kita ambil sebagai sampelnya. 1. Berdasarkan pengamatan,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan/material yang berbeda?



Jawab : Pada dasar nya kaca yang digosokkan pada kain sutera juga bisa membelokkan arah air,tetapi pada hal nya,ini justru sebaliknya,kaca yang sudah dimuati positif oleh kain sutera menghasilkan gerakan yang justru membuat ujung air yang negatig menghadap kekaca,sedangkan dipol listrik positif pada air akan terjadi penolakan. 1. Apa yang terjadi jika balon/sisir plastik yang bermuatan mengalami basah? Jawab : Tidak akan terjadi pembelokan karena sisir/balon dianggap bermuatan netral karena sudah tutupi molekul air yang netral VII.Parameter lain untuk mendukung pengamatan(bila da) 1. Gunakan material/bahan lain sebagai pembelokkan air Jawab : Kaca yang sudah digosok pada kain sutera VIII. Diskusi dan Pembahasan IX. Kesimpulan Ekspriment Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. molekul Air memilliki gaya dipole listrik 2. molekul air dapat mengalami polarisasi pada kedua kutubnya yang menyebabkan muatan yang ada pada balon yang telah digosok mengalami pembelokkan arah X. Sumber Bacaan Sears and zemansky, fisika universitas jilid 2 Paul,tippler ,fisika untuk sains dan teknik Giancoli, fisika



PENGAMATAN III : Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon-Electroskop balon



1. Hypothesis : muatan yang sejenis 2. II. Bahan : – Dua buah balon yang identik – Kkain wol atau lain nya – Tali sebagai pengikat kedua balon – Semprotan air (ukuran kecil) III.Langkah ekspriment 1 Tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatlah tali pada masing-masing balon tersebut. 2



Pegang kedua tali yang terikat balon tersebut dan amati.



3 Gosok salah satu balon dengan kain wol atau kain lain nya,dan kemudian dekatkan dengan balon lain nya.amati yang terjadi 4



Semprotkan air ke balon pada saat pengamtan pda langkah 3 diatas



IV.Buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan PENGAMATAN III – mu tersebut 1. Bagaimana keadaan salah satu balon setelah digosok dengan kain wol ?



2. Apa yang terjadi jika balon yang telah digosok didekatkan dengan balon yang bermuatan netral ? V . Jelaskan dan berikan alasan-alasan (melalui expriment) terhadap pertanyaan-pertanayaan tersebut diatas. 1. Balon tersebut akan bermuatan negative, karena sebagian jumlah muatan negative dalam kain wol ditransfer ke balon sehingga kain wol akan bermuatan positif 2. Maka balon tersebut akan berinteraksi dengan saling tarik-menarik terhadap balon yang bermuatan netral tersebut. VI. Pertanyaan berdasarkan pengamtan(investigated questions) 1



Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok?



Jawab : berdasarkan pentunjuk experiment yaitu salah satu balon saja digosokkan maka tidak akan terjadi interaksi tolak-menolak melainkan tarik- menarik namun jika kedua balon digosokkan maka kedua balon tersebut akan saling tolak-menolak karena memiliki muatan yang sejenis. 2



Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah disemprotkan dengan air?



Jawab : karena molekul air melakukan gaya dipole listrik sehingga kutub-kutubnya saling memisah(berpolarisasi) maka muatan yang ada pada balon akan cenderung akan dinetralisir oleh muatan air 3



Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali?



Jawab : dengan menyentuh kedua balon tersebut dengan tangan yang lembab atau basah. VII.Parameter lain untuk mendukung pengamatan awal (bila ada) VIII. Diskusi dan Pembahasan IX.Kesimpulan ekspriment Dari experiment di atas dapat kami simpulkan bahwa: 1. jika balon digosokkan dengan kain wol maka balon tersebut akan kelebihan muatan negative dan akan menarik balon yang bermuatan netral. 2. Jika dua buah balon digosokkan maka balon tersebut akan saling tolak-menolak dikarenakan jumlah muatan yang sejenis 3. Jika dua buah balon yang saling tolak-menolak di semprotkan air maka kedua balon tersebut akan menyatu dikarenakan adanya gaya dipole listrik yang cenderung menetralisirkan muatan pada balon



X. sumber Bacaan Sears and zemansky, fisika universitas jilid 2 Paul,tippler ,fisika untuk sains dan teknik