Bandung Planning Gallery [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III BANDUNG PLANNING GALLERY A. Organisasi dan Tugas Fungsi



1. Deskripsi Organisasi Bandung Planning Gallery merupakan galeri perencanaan kota yang menampilkan pembangunan kota Bandung di masa lalu, masa kini, dan perencanaan kota di masa yang akan datang, dalam media yang interaktif yang memadukan konsep teknologi seperti multitouchscreen, augmented reality, dan virtual reality. Galeri ini menjadi ruang transparansi kebijakan publik dan juga menggambarkan dan rancangan kota Bandung masa depan, yaitu Bandung teknopolis, yang merupakan kota dengan penggunaan teknologi sebagai penggerak utamanya.



Bandung Planning Gallery terletak di Jalan Aceh Nomor 36, diresmikan pada 1 Agustus 2017, dan bisa dikunjungi secara gratis hari Senin – Sabtu mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.



Bandung Planning Gallery berada di bawah Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang) kota Bandung, bagian UPT Anjungan, dengan struktur organisasi sebagai berikut.



Kepala UPT Anjungan Kepala Sub Bagian UPT Anjungan



Informasi Teknologi



Teknisi Listrik



Receptionist



2. Tugas dan Fungsi Tugas dan fungsi Bandung Planning Gallery, antara lain: 



Sebagai wahana informasi edukasi pembangunan kota.







Memunculkan nilai keterbukaan (transparansi) melalui fasilitasi informasi setiap perencanaan pembangunan agar diketahui oleh masyarakat sehingga akan mewujudkan open government,







Mengenalkan rencana kerja tata kelola Bandung dan rancangan untuk menjadikan kota Bandung sebagai kota teknopolis yaitu kota dengan teknologi sebagai penggerak utamanya.







Sebagai salah satu media yang dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat umum, khususnya tentang perencanaan pembangunan kota Bandung.







Memberikan fasilitas konsultasi pembangunan melalui konsultan yang terdapat di salah



satu



sudut



ruangan



pembangunan kepada warga.



yang dapat



membantu



memberikan



saran



B. Kegiatan Pelayanan



1. Lobby Area Ruangan selamat datang di Gedung BPG, dimana terdapat staff gedung yaitu resepsionis yang akan melayani dalam berikan informasi umum. Di Lobby Area ini kita akan disuguhi dengan video pengenalan seputar informasi Bandung Planning Gallery, yang dibawakan langsung walikota bandung ridwan kamil lewat Video.



2. Main Area Inilah ruangan utama yang ada di dalam gedung BPG, dimana kita bisa menyaksikan maket besar, sebuah area yang menampilkan gambaran besar kota bandung seperti apa. Kita bisa menikmatinya dengan melihat projeksi video mapping canggih di dalam maket, yang mana kita bisa tahu seperti apa rencana pengembangan pembangunan di kota bandung dan menariknya, teknologi yang diterapkan di sini pengujung untuk dapatkan informasinya adalah dengan tekonologi layar sentuh, sehingga saat kita menyentuh apa yang ada di layar, maka seketika itu kita bisa melihat dengan lengkap informasi apa yang ditampilkan lewat video mapping tersebut. Sebagai contohnya adalah saat kita ingin mengetahui informasi pembangunan dan potensi dari setiap wilayah kecamatan yang ada di kota bandung serta planning Urban Mobility.



3. Bandung di Masa Lalu dan Masa Kini Di dalam ruangan gedung BPG ini kita akan disuguhi informasi menyeluruh dan detil seputar profil kota bandung dari waktu ke waktu dengan cara yang unik dan menarik. Contohnya di ruangan “Bandung Baheula”, di sini kita bisa mengetahui informasi dengan video seputar wilayah geografis, sejarah berdiri serta peran kota bandung untuk Indonesia dan yang paling banyak mencuri perhatian adalah di ruangan ini kita yang hidup di zaman millenium ini dengan teknologi Augmented Reality, bisa berwujud warga bandung zaman dulu. sementara di spot “Bandung Masa Kini”, kita bisa mengetahui luas wilayah,



jumlah penduduk kota bandung dari masa ke masa, lengkap dengan pencapaian dan tantangan ke depan.



4. Smart City & Urban Mobility Di ruangan ini kita akan melihat konsep kota pintar dan model transportasi kota bandung pada 6 buah layar video yang terintegrasi. Di dalam video tersebut kita bisa melihat penjelasan seputar konsep umum, tahapan pembangunan serta cita – cita masyrakat dengan rencana program tersebut. Untuk contoh proyek Smart City di Kota Bandung selain Bandung Command Center (BCC), ada juga Panic Bandung dan yang lainnya, sementara untuk proyek Urban Mobility, tengah dikembangkan transportasi monorel, bus trans metro bandung, skybridge (Cable car) hingga Bike Sharing, nah semua informasi menarik di tas, bisa anda nikmati dengan cara menyentuh layar dan kembali hal menarik lainnya adalah, di ruangan ini juga kita bisa merasakan sensasi seperti naik kereta monorel sungguhan dengan teknologi Virtual Reality.



5. Bandung Teknopolis Tujuan dari pembuatan ruangan ini adalah warga bandung dan juga wisatawan bisa mengetahui seputar program dan rencana pembangunan proyek di kota bandung, sebagai contohnya proyek pembangunan area, sarana dan prasarana serta infrastruktur yang akan dibangun di kawasan Gedebage Bandung informasi kawasan Kota Teknopolis mulai dari bentuk, benefit dan infrastruktunya bisa kita akses kembali dengan melihat video dan layar sentuh.



Stakeholder: Terdapat bebrapa stakeholder yang terlibat dalam Bandung Planning Gallery: 



Pemerintah Kota Pemerintah memiliki beberapa jajaran dalam Bandung Planning Gallery seperti, Dinas Tata Kota, Dinas pariwisata, Dinas Perhubungan yang bekerjasama menyalurkan informasi di Bandung Planning Gallery.



 



Investor Sebagai penyedia dana dalam pembangunan kota bandung Masyarakat Mayarakat ikut terlibat di Bandung Planning Gallery dengan cara mendapakan informasi dan sebagai bentuk pengawasan pemerintah kota bandung.



C. Pembelajaran yang Dapat Diambil



Pembelajaran yang dapat diambil dari Bandung Planning Gallery:



1. Inovasi Bandung Planning Gallery merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung. E-posyandu dan e-budgeting merupakan inovasi dari pemerintah kota bandung. Sekarang ibu-ibu dapat tau perkembangan anaknya secara tertur dan kapan saja melalui e-posyandu. Inovasi tersebut sangat membantu masyarakat. Begitu juga e-budgeting, pengelolaan APBD kota bandung transparan dapat diakses oleh siapa saja ini merupakan bentuk pengawsan oleh masyarakat.



2. Kolaborasi



Dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari tahap perencanaan pembangunan, operasional hari kerja, hingga tahap pengembangan. Penerapan kolaborasi ini mencerminkan salah satu prinsip dari materi pembelajaran yaitu Whole of Government. Pembangunan galeri membutuhkan kolaborasi dari pemerintah dengan pelaksana konstruksi. Konsultan juga dibutuhkan sebagai salah satu pihak yang menambah fungsi dari galeri dengan memberikan saran pembangunan. Dinas-dinas terkait juga berperan memberi informasi mengenai konten yang ditampilkan galeri. Masyarakat dalam hal ini bukan hanya berperan sebagi subjek yang diedukasi,



melainkan juga sebagai pengawas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sekaligus memberikan masukan terhadap kebijakan pembangunan kota Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa Bandung Planning Gallery merupakan kesatuan organisasi yang tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya koordinasi dan kolaborasi dari setiap stakeholder yang terkait denga perannya masing-masing.



3. Transparansi



Sesuai dengan salah satu fungsinya yaitu sebagai fasilitas informasi pada masyarakat terkait perencanaan pembangunan, Bandung Planning Gallery bertujuan sebagai salah satu inovasi untuk transparansi pembangunan yang dilakukan. Hal ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan open government di kota Bandung. Pemerintah kota Bandung memenuhi



hak



masyarakatnya



untuk



mengetahui



perencanaan



dan



pembangunan yang dilakukan di kota mereka sendiri. Dalam hal ini pemerintah kota Bandung memenuhi fungsinya dalam melakukan pelayanan publik.