Bangunan Bentang Lebar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: ISWANTARA



Stambuk



:: F 221 16 051



BANGUNAN BENTANG LEBAR



Gambar 1. Bangunan Mesjid Bentang Lebar



Mesjid merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi agama muslim dan juga sebagai tempat berkumpul dalam melaksanakan kegiatan agama seperti ; ceramah , pengajian dll. Dalam mendesain sebuah mesjid harus memperhtiungkan beberapa hal, salah satunya harus mempunyai luas yang cukup sesuai kapasitas. Mesjid merupakan salah satu bangunan bentang lebar, karena memerlukan ruang yang luas tanpa kolom- kolom yang banyak dan berada ditengah ruang, karena mesjid merupakan tempat untuk ibadah. Jadi harus memiliki luas ruang yang cukup tanpa sekat- sekat.



STRUKTUR Struktur bentang lebar adalah suatu struktur yang diciptakan untuk bangunan yang memiliki bentangan yang sangat lebar atau luas, dengan pemanfaatan ruang secara maksimal (dapat berupa pentiadaan kolom di tengahnya). Jenis-jenis struktur bentang lebar pun sangat beragam. Beberapa yang saya pelajari adalah Struktur Portal, Struktur Kabel, Struktur Membran, Struktur Cangkang, Struktur Rangka Ruang, Struktur Pneumatik (Balon) Struktur yang digunakan dalam membangun sebuah mesjid yanitu menggunakan struktur bentang lebar berupa struktur cangkang. Cangkang adalah bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku dan tipis serta mempunyai permukaan lengkung. Permukaan cangkang dapat mempunyai bentuk sembarang. Bentuk yang umum adalah permukaan yang berasal dari kurva yang diputar terhadap satu sumbu (misalnya, permukaan bola, elips, kerucut, parabola). Beberapa contoh bangunan yang menggunakan struktur cangkang yaitu :



Gambar 2. Contoh Bangunan Struktur Cangkang



Sistem struktur cangkang adalah bentuk struktural tiga dimensi yang memiliki sifat kaku dan tipis, serta memiliki permukaan lengkung. Pada dasarnya, sistem struktur cangkang diambil dari bentuk yang ada di alam seperti kulit telur, tempurung kepiting,



buah



kelapa,



cangkang



cangkang



keong,



dan



sebagainya. Sistem struktur ini memiliki pelat yang melengkung ke satu arah atau lebih, yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya. Bentuk struktural ini dapat mempunyai berbagai bentuk yang sembarang, tetapi bentuk yang paling umum adalah bentuk yang permukaannya berasal dari kurva yang diputar terhadap satu sumbu, misalnya permukaan bola, elips, dan parabola.



Jenis dan Material Sistem Struktur Cangkang Ada beberapa macam bahan yang dapat digunakan untuk membangun sistem struktur cangkang (shell) ini, yaitu material yang dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu, plastik, ETFE, logam, atau tanah liat. Jika menggunakan material kayu, bentuk cangkang dibentuk dengan permukaan bidang yang dibentuk oleh rangka-rangka yang ditutup papan atau glued laminated. Namun diantara berbagai macam tersebut, bahan yang paling sering digunakan karena paling mudah, awet, dan kuat dalam membangun struktur cangkan adalah beton bertulang. Beton bertulang dapat dengan mudah mengikuti bentuk bangunan secara bebas (mudah dibentuk), tahan terhadap karat, tahan terhadap



kebakaran,



tidak



memerlukan



pemeliharaan, tahan terhadap gempa, ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang, dan beton bertulang dapat dengan baik dipakai sebagai lantai dasar dan pondasi pada tahan yang tidak baik.



Dalam struktur cangkang, semua



gaya



disalurkan



melalui



permukaan bidang sebagai gaya normal sehingga tidak ada gaya lintang dan gaya lentur. Gaya normal yang



bekerja



permukaan sebagai



merata



bidang gaya-gaya



melalui



ini



dikenal membran.



Berbeda dengan gaya yang bekerja pada



balok,



dimana



gaya-gaya



dipikul oleh materinya, bentuk sistem struktur cangkang itu sendiri yang memikul gaya. Ini berarti, bentuk cangkang memegang peranan utama dalam sistem struktur ini. Sistem struktur cangkang ini cocok digunakan untuk memikul beban yang merata pada atap gedung. Struktur ini tidak cocok untuk memikul beban terpusat.