Basic Maintenance Komatsu 130,200.300 - 20150504 - 0001 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

@ urtreo rmcrons



EffiSEg MffiETUYE}Uffi}WflE EXCAVATOR



00-8, PC300-8



PT UNIIED TRACIORS TbK SERVICE DIVISION



l



-l



IECHNICAL TRAINING DEPARTMENT



@urreoraecrons



cB@h!o1160cm Eeea-



@urrreornacroas BAB I



l



odul Preventve Ma nlenanm PC Sma ini m€mbahas tentang penqetahuan pe€wakn



untlk unl



PC13O



7, Pc2oo-37 dan PC300-3 yang harus dmiki oleh seorang mekank



khususnya mekanrk spesalisas Pc sma L Tuloan dar modul n adalah agar mekanik memi k penqelahuan dan ket€Empian dalam membenluk kompelens sp€snkas mesn, peEwatan alal pada unt PC Sma



Modu n



1



ledidar



I



3kegatan beaiarmelipulr:



Basic mahtenance PC130-7 PC20Oe PC300_3



2. Genedlview PC130-7, PC200 0 PC300_a



3



Preventve mantenance PC130-7 PC200-8, PC300-3



B. Petunjuk



I



P€nggunaan Modul



oclunl-l gag Peqeia Pelar-aUntuk mempercleh hasi be a)ar seca6 maksma daam mempelajad maler modulini,



angkah-angkah Fng pedu dilaksanakan antaE ain a Bae dan pahamidencan seksama uBan_uraian mabn vang ada pada pada masng_ masng k€giatan belalar. B a ada maler yang ku€ngleas, pesena dapat bertanya pada



fomall (soa



lalihan) unluk mengelahui sebedpa besar leah drmilk terhadap mate male yang dbahas dalam setap rugas



c



Unllkkegialanbealaryangled dar L6r danpEktek porhatkanah hal-halberkul n. 1) Pehu llkan pelunjuk-petunluk kese amatan kerja yans diberkan



2) Pahamisetiap anskah keqa (ShopManua, OA Sh€et soP)dengan baik 3) Sebe um melaksanakan pEktk, ren*nakan lools van! diperlukan sB€ cemal 4) Gu.akanaatsesua proeduryanop€makaranyanobenar 5)Untuk melakukan keoiatan be alar praktek yanq beum leas, harus memmla iin inslruklurlebhdahuu. 6) seleahseesa praktek kembaikahalatdanbahanketempatsemua. d. Jika b€Lum menguaei tngkat maten yang diha€pkan, ua.gi lag pada keglalzn belaFr sebelumnya alau bedan,€lah kepada inslruktur yang b€rcangkulan



2. Peran nslruktur ania6 Lain r MFroanu p.'6nd od an neFn,a_akdn ooser b'dar



6..,. O -.,. -, .eF ?, '.



'v"..Y"



-"\trm'r'



iri



I



@ urureo rRAcroRS



'Iolvvards



A#IEME



@



ur'rrreo



reacrons



Renc.n. Belajar Peserra RencanakEnah setiap keqialan beajar anda dengan mengs hbel mi.ta ah bukl be ajar kepada nsvukllrjka lelah se esa mempeajadsellap



filampu memaham dan menjelaskan prinsp



&sar perawatan dan prolrEm - prcgEm



da am



Mampu memaham dan menFlaskan spes kas



Mampu memahami, menje askan dEn melakukan peke4ran prevent've maintenance



-



i



FA,iq,,



orrzkh,-r",



qdom-,



@ urrreo rarcrons



s



(



!



I .4!'e o rDildiG



aa



im osdrhEil



I I



I



@ urrreornrcroas



A, DEFINISI MAINTENANCE Mainlenanm adaah slalu kegialan perawatan alat beEl yang d aksanakan se€ra leraiur, te*endall da. leren€na betuasa*an @talan kondisi atat pada pecwatan penegahan,



P€EMtan Perbaikan dan Pe6watan predrks 1. Tutuan Ma



-



nlemnG.



Mencapaitngkat kesapan



a at



y"ns rnsst(High physictAvalab y).



Memiikidaya suna yang haks mat(Best pe.rormande). S aya p€daikan yans wajar (Retabro Repa I Cosl)



2



KeuniLnga.Marnienan.e: Mencesah keru$kan



-



dn (pEharure)



sualu atar



MeEperpaniana masa oakar suaru aat



Mencapalnia ekohomsyang optmat



g, CIASIFICATION OF MAINTENANCE 1. Ma nrenan@ Calogones



-



PrevenriveMaintenanG Corrective Mainlenan@



Prediclwlrlainlenance ProAcl ve Marntenance



2



Mainlenan6 Acliviry C ezning Machme



=D



=



iD



-



P6 .dicalService (PS 1,2,3,4 ) Setorce Prcg6m (PPM, PAP p2U, B.cklog Manas€m€nldan KaMshima prosram) Mdife (snat mmponenl) Repai6 &Ovedraut



a -



!D =D



a -



a



.4!'hr (9bDtud4 Grrai



EDEBan



I



@uureo rnacrons



4



Sasaran Pengenda En Manrenan.e



_i 1.,,



GryshOr rftdnananrcD.E(ftn



@urrreonrcroas



A, PAP (PROGRAM ANALISA PELUMAS)



Adalah salah satu prcaEm peEwatan Dredclve manlenance helalur anallsa kondsr peluhas yans dlakukan secaE berkala (sesuaiHM)dan ro ow up pedaikannya. PEgram inr d lu,ukan untuk hemonitor kond s equ pmeitdan mendelek$ gela a kerusakan secara drni Pengambian



*mpelor daam PogEm Analsa



meng kuli jadwai Penod c Seruce Standar sahpe



Pelumas dlakukan



o



ecaE be



ala dengan



yang harus dambi dsesualkan dengan



tipe perodic seMce yang d laksanakan



PPM (PROGRAIiI PEI\IERIKSAAN MESIN)



Adaah sual! p@gram pemwaLan predclv€ mainlenance untuk mengetahli konds aat secaE menyeluruh Tujuan dar pehenksaan mesn secara leratu.dan leren€na adaah untuk mendapalkan data yang akurat atas kondis unl Ca€nya dengan memakar (4etode Penglkuran dan lnslrumGnt Dagnoslrk. getuasark.n data yang ddapat, rekomendas yEnO



dperukan dapal diberikan unluk m€mpedark' ke.daan mesn menulu kondEr operasiyan! optmum Dalayan! leahle umpulkemudEn drmasukkan daam Sistem Manalemen iresn unluk men€lat umur pernakaan mesn, baya pedakan dan membanl! jadwal pengqantEn mesm. dan sebaqaihslo ca dar hesn.



=a



.4F qk G -nr..h.'- r'"'. o+iin$, "'



@ urrreo rarcrons C, P2U (PROGRAM PEMERIKSAAN UNDERCARRIAGE) Undercarrlaoe alau keGngka bawah adalah saah satu bagEn dar unityanq mem ikiiungsi



pentng,diantadnyaadalahsebagaipenopangbebankerlaunirdansebagaiehpalkedudukan



pada!nl unt!kfunAsi beEeEkmalu mundurdan berbetok lnder%rEq€luqa salah salu bagan yanq menga amikeausan pa n! besar. KoEUsan pada komponen undercarage mondapar pefiatan parng besar lorhadap baya peEwahnnya. komponen



Sehngga harus ada upaya pencegahan lerhadap lerladinya unit breakdown yang dakbatkan



oeh rusaknya komponen undercariage kaEna tidak



mendapalkan penanganan teinadap



kea!san pada kompon6n undercarEge.



ProsEm Peme ksaan Undeaaraqe (PPU) adaah prcgram pemerkssan keausan pada komponen underarage sehngga dapat drketahuisoudah beBpa % keausn tersebul leriadi dan mash herapa lafra tam)lag komponen teBebut dapat drpergunakan Disampng lu dapat dlentukan apakah komponen under€rage lersebul masih dapar drebutding atau dr Santi (replacemenl) Denga. drakukan PPU dapal dicegah kerusakan tolal pada komponen under€trage dan lerhndar dar teiad nya



liit



breakdown seh ngga kerugian yang ebih besar



clahpefu)apeDg"|aoakowananLhlhrcankgB Tuluan diakukan Prograh Perenksaan Llndercaraqe (PPLJ)l



I



Mempeaanjanq umur komponen undermriEq6



2l 3



encegah kealsan yang b€ 6bhan, y€ng sebenamya komponen l€rc€bul masih dapat



Mencegah teladmr€ k6ausan sebeum waktunya



D- BACKLOG I\ItANAGE lltE NT



Backoo managemenl adaah sualu keqaran perawatan dan pemelharaan aal dengan meakukan dent kas ketusakan atau geFla,seF a (phenomena)ketusakan yang akan lertad, pMrsMA(HANrcaDru 6 tuB.,h, O ur{hna ninruDa&'-



OUNlTEDTRACTORS



meakukan nvestgasr dan schedulng pe/bakan yang lepat sehngga tidak menganggu



Backog secara harfah merupEkan peketaan yang bsa dlunda dengan bebe.apa kond sisebaga berkLl Teqadnya kerusakan d6aal yang ldak d'kehendak



-



WaklL pedakan lamadan akan menyebabkan down !n I lrnggr karena tdak lersedanr€ pafts, Man powerdl.



-



Kerusakan lidak membahayakan



Kebuluhanope6s eb h pnor(as atau mendesak



-



Kebuluhanop6ES eb h pnor(as atau m€ndesak



Dapal hengetahui geFla€eFa kerusakan ebh



dn,



sehngga dapal mencegah



kerusakan yang tdak lerencana (Unsched!le)



Sackog slGlegl adaah prcses menenlukan pelaksanaan pekedaan beckoq aqar tidak menyebabkan break down un I Lngg yang d sebabkan o eh tdak te6ed anya Spae pans,



man power, @nsumabe good dan pendukuno yang lainnya. Selain



ilr



dalam backog



sLraleg tuqa harus dDe/natka. efllsEns kerta dan menghidan waklu lerbuang yao seharusnya bsa d hndar Unluk menghndar ha lerc€but aqar setiap backog dbuatkan



Matera Requrehenl Panrns (MRP) asar memldahkan prcss konkonya



dan



menoabungka. peketan backlog ke pekeian peket.nyanq schedule



SelEp peketaan backog harus dbualkan hElorcal, sehngga kta akan heh



lk



data



aktua kejadian-kelad an l@uble yano meipul fi€kuensi lroble ead lme peketaan, lfe I me komponen & parls. Oala lersebul nant nya akan saigat bermaniaat da am menenlukan slBteg man(enance ke depan lerulama daam pembLalan Panninq atau



schedue ma ntenance.



b



Backloq Schedu ng & Executon



Dalam membual schedulng leruiama fix€d ehedule harus sudah dikonfmaskan



dai



drkomunkasrkan densan selutuh rrrak



te*ait



terulama unluk pekeian yanq



meme lkan waklu khusls dan memerLkan male alseria man power.



Execution aiau pelaksanaan pekerlaan metupkan ranokaan pmses backog management yang lerpenlng karena merupakan aplkas dan seuruh kegElan.



Pedormne execullon merupakan babmelerkeberhasilan s.hedllnq dan p anning .4y!h orDiE+io



aaiEo+&!hEiL



@uurso rnncrons



c



Backlog organizat on



Backtog organissr adatah pereona yang le tbal datah keg atan prcses dar denlifkasr sampEr denoan eksekus pekerjaan, dmana meruDakan satu kesarLran informasi dan komuntk.s baik diingkungai petusahaa. pem k unit maupun disLrbutor dalam kapas lasnya sebaqaisuppoJr



d



Back oq tvlon loring SysreD



Adalah Son@re yang membanlu proses record alas nputan, penqotahan data dan schedurng, panntng sen hasi eksekus peke4aan yang dllangkan menjadr satu kesatuan ffo.ir.ring E, HOSE DANWIRING MAINTENANCE (KAWASHIMA PROJECT) Hose dan wirng mantenan.e adalah slaLu kegEran pevenlive mainlenanm dengan meakukan modfikas lalu., hempe u.L (Enforce) menala kembali tenradap hose hdrotk hos ruel dan wnnq eteklnk yaig bedljuan unluk hencegah ketusakan diniyanq d akbatkan oleh gesekanjesek.n terhadap komponen n



€6



Prosedur untuk meakukan fianrena.ce i.i dmua dengan meakukan pengecekan terhadap sel!tuh komponen hose h d@ k, hose fue, dan wtrng elekLrk yEna beDolensitenad dapal menyebabkan kerusakan d ni.



wrigdahnla||a$frap|qerl



Seanjlhya menyapkan bahan bahan untuk melakukan modtrikasi.



Bahan-bahan



leBebutantam ain, spratconduiL, te



Ep karet hose camp, wrnq camp, grohet Seteizh teBedianya semua bahan dan aiarabhy., dtanjutkan de.lan merakukan prosos modrkasi



leaadap tefiuan-rehuan komponen kompo.en y.ng belpotens lerjad kerusaksn dn. Modrfikas dapat drakukan dengan cara fierubah latur mehGah anlara jaur hose hdrotk ala! hose fueldengai wirn! etekr k, mempedesar GdLS bengkokan Langkah teEkh r dar



prcses p€rawalai rniadatah metakukan montortng dan evatuasi terhadap apa yanq reah dlakukan Sehrnqoa apabla masih terdapar temuan temuan tag dapat drmLa dan prcses



.4!'h'@-Dre,ho



rF i



{



oepi{m{L



(



(



I



ouNmDmAcroFs Kawashma proqram adalah saah satu program peme haraan mesrn yang belrujuan menjaga pedoha unt de.gan frelakukan peEwalan hose dan €lecl c wring agar selalu



daamkonds bak Kawash ma program termasuk daam kegalan pevehtive mainlena.ce. Tuluandar kegElan n adaah menghndar kerusakan pada hose dan w ng sehlngga dapal men.eqah dar lel.dinya breakdown pada unil yEng mengurangr nlar physr€l ava labi rty suatu unrt.Peke4aan kawash ma selam merakukan pencoan(an lerhadap kondisi dari hose



w nq



yanq sudah mengalam kerusakan tuga melakukan repos6r lerhadap poss pemasanqan yang ldak tepat. Poss pemasangan hose dan wrno pada unl yang lidak



dan



tepat, akan menyebabkan kerusakan pada system hydraurc dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan shod .ircu



1



pada elecLrcal system Oan potens ketusakan yanq



pamg parahadalah dapat menyebabkan kebakadn.



Pemasangan lrose yang



bak dan benar



merupakan



ha yanq pentng



untuk



mendapatkan performancyanq barkdan menghematbaya Jka panlang hose ldak seslai,



mungkn akan bepengaruh pada baya Namun demLkan, tka terau pendek maka memungknkan un(uk bergeser yang brsa mengaklbalkan.epal aus alau tusak sehnoga



Bedkuliniadalahseiumlahlpspemasanqan



6p,,!, @Dtrr.. - i.ii!D s, uL



hosel



:."-*-- ".**.*'",



$



@ururreoraecroas



..ryEh o rI64



afitr dq&enm$,



@urrreornacroas .Contoh p.oqrEm kawash ma hose oada



unrL



Kelemnqan ganbat d iala s 1) Belore : proses pemasangan hose pada unll lanpa henggunakan clamp beeolens



unluk bergesekan dengan body saal hose mendapalkan Lekanan De.gan frekueis gesekan yang lnggiakan menyebabkan kerusak.n Fada hose, dantaGnya Grladrnya crack dan kebocoBf hose



2)



Afle|



pemasangai camp pada hose akan mengh ndar telad'nya gesekan pada saal



hose mendapalkan lek.nan sehngga umurhose menladi ebih panlanq.



Pemberan c earance nslarlasih.se



K€r6r6rgan gambar diatas 1) Before : pemasansan hose lidak d berkan clearance seh nsqa m€m



ik



porensi untlk



lerjadinya gesekai ket ka hose mendaparkan rekanan.



2)Afler r pemasanga. hose yang benar adaah de.gan membsrkan ceaBn@ dengan body sehngga memberkan F6k aman pada hose saat hose bergerak karena mendapaLkan t6kanan



.qy



qhi



o rD



r".i.@ r" i,!s DeFms,



I1



@uNrEDrurcroRs



w



ngpadauntpe ud akukan dengan pmseduryang benaruntuk mentaga ped.ma un daam kondsi yang prma Sean ru peru diakukan peBwatan refiadapkonds electca syslemtetulamawirnOterhadapkerusakanyanglerlad Dibawah n beberapa yang p€rtu dperhalikan daam p@edur pemasangan wirng lnslalas eeclrca



a. Kabe dan kofeklor ya.g teQasanq pada unt sanAat renlan terhadap kerusakaf yanq



diakbalkan



a



r da.



panas baik



panas



mataha. ataupun panas da.imesrn rtu sendr



Ha



n



sanAal memungknkan Lmur kabe dan



konektor men,adr lebh @pat menqaam kerusakan kaEna terad nya deromas pada bahan yang diolnakan. Un(uk itu dperukan



penanqanan lerhadap



b



daam meakukan



wing



o€Ewalan



system



Kerusakan pada konlak



da



suaLu koneklor



adalah masalah yang lidak yang senig tertad Penyebab kerusakan rnr sendr basanya terjEdisaal pemasangan yanA tidak



senplma) seran itu lusa dapar dlsebabkan oleh tetadinya koros alaupun benar (tdak



oksdasl Jika hat rnr Leiad akan menyebabkan mlem llen pada e eclrc.l c. Proses penyambunqan kabel dengan Era crmpmq juga harus drperhatikan p@sedur yang benar Jka pada saat proses . mpng d akukan denoan eE yanq tidak teDal maka dapat menyebahkan kabel ldak tereambung menyebabkan puru. pada



.od@h



o r ,ftdi



airro



f.bel



ii4&Fansi



=q



G)UNIEDTRACTORS



Pada saat melakukan remove komponen eleclrc



pada



dan harus heepaskan



konekior, maka prcsedur yans benar pada saar peepasan konekro. adalah denga. cara



memegang pada bagan konektor Tdak



danjL*an neepaskan koneklor dengan menark kabenya karena hal rnr akah menyobabkan dismnnocton pada kabe



Konstruksi konektor ya.g lerpasang pada unt sudah didesan dengan s€demiki.n rupa oleh



lactory untuk mencegah kedalam. Tetapr



,ka ar



ar



dapal masuk



berlekanan lrnggr



disemprclkan ke konekror, maka



ar



dapal



masuk kekonektor dan menyebabkan shon c.cuit pada svstem elednc. Unluk men@8h



hal n, maka



hrndan menyempbtkan air



b€nekEmn ke arah kon€klor. L



Jika gEase atau oilmasuk ke da am koneklor,



hal ini akar menyebabkan kerusakan pada pin konekior Untuk men.egah hal tersebul maka lakuka. pembe6han konektor dan qEase dan oil denqa. mengqunakan ap kain



Contah p@g@h wnkg pada systeh



..BEhOrrrtod"-r-.mo"F *-



@urrreoraacrons d.



Pada saal meakukan romove



pada



komponen eectrc dan harus melepask n kondklor, maka prosedur yanq benar oada saal p€lepasan konekror adaah dengan caE mEmegang pada baq6n konektor. Tdak dianlun€n melepaskan konektor dengan



m€nark



kabe



nya karcna hat ini



akan



menyebabka. d scoinoc|on pada kabet.



e. Konst.uks konekloryano terpasana pad.



unrt



sudah drdesan dengan sedehikian rupa oteh



tactory unluk menceqah ar dapal masuk k6daam. Teiap jik an bedekanan rnsqi disempolkan ke konet&r maka air dapal masuk keko.ehn dan menyebabkan short



clrcu



pada system elednc. u.tuk menc€gah



ha ini,



hnda



maka



,//



(a-



meny€mp@tGn air



be.iekanan k€ aEh koneKor.



f.



Jrka



o



gcase alau



Easuk ke daam koneklor,



ha ini akan menyebabkan



ketusakan pada



pin konoKor untuk men@gah hal re6ebut, maka aklkan oembeBrhan konekld d:rl ocase dan oi densan mengqunakan ap k in



.



Canloh



progch



winng pada



systan



a. Sudut penEkuka. kab€t



."ryi,h O r,: r*M .tr-.rc



D"E--l



l3



@urrrrorarcroas



Kelerangan



g.fihat



d aras



('l)Berore kabetterGkuk dengan radtus yang kect sehrngga beDore.s kabetputus (2)An€r . denqan membual rekukan denqan Edus yang tebh b€sar, sehrngga srress ponl pad. kabelmenladi ebrh kecit Konds demkian membual kabetmenlad ebh awel Repos s dan paslkan



6dusdar



Lekuka. kabe adaah 6



ka da diamel€r kabe



xed posisidar kabeldengan mengou.akan camp dan bott l erap atau med a tatnnya sehmgoa kabe pada poss ama. F



KeteE ngan g anbat



d



tata s



(1)Berore kabe yans



lerpasang



pada komponen daam



poss lean,ang



(rdak



lerl ndunq ), ha rni dapat berpoLensi kerusakan pada kabe akbardar panasdan putus



(2)Arte| pebaikan d akukan



dengan memberlkan



Pemberian c amp pada insLyatasikabe



.oD,lht@rDi!



liadEeEnmqL



spra cond!( sehtnoqa kabet



ebih



@urrreormcrons Keleta ngan ganbat diata s



(1)BefoE. kabelteDasang bebas pada komponen seh ngga dapat mengakbalkan kabe beeeakdan mengaam gesekan kelrka letad gela@n pada saatenqne daam posrsr



(2)AfLe. peiraikan d akukan dengan camp memberkan cLamP pada kabe *hnoqa mengu€ngrge€kan dan Bsko kabe mengaamigesekan menFd lebh kec lnslallasihose dan w rinq terpEah



Yete. dnqan q" rbdt d.atas



(1)Before pemasangan kabe dan hose d qabung menlad 1 (2)Aiter pedaikan dilakukan d€nsan membenkan camp yang terp6ah anlaE hose dengan kabe. Hal



n



benuluan unluk



m€.luEngiresko terFdnya gesekan ania6



hose denoan kabe drkarenakan hose dapal berceGk saat mendapaikan tekanan pada syslem hyd€u c.



."p/,,h



@r



rr..h"



"n . ,tr,,mor



@ uurreo rRacrons



5



KOMAISU 9,^4a,nE-a



@urrrrorarcroas



E



L K



E



Mampu menlelaskan dan memahami powe ne skelelon dai unit PC '130_7, Mampu henjeaskan dan memaham fungs dan nstrumen paneL dan lever Pc 1307, Pc atlachmant dar



!nl



I



6D4h'



@dn*MonanryeF.*



s



@ururreo rnncrons



:-+.



Aneka y.ng menuniokka.



be6t unit sel.ma berope6ti



HvdEultc Er.auator



rtry4h@ r,:r.^-



ii, !eFm$L



@uureorarcrons



1. Slructure component



c, di



L



G)



L: todiia



rG



nN



eFm4(



t9



@urrreo rarcrons



€ €



d







cq!!h' O iorr&- tuh rco&ho$t



trd nbdoi. q'h ub.daroei



@uwrrro rancrons 2. Loc.tion Seryice Component



:\



1



\ \ \.)



6Md orLnaM.i h"ED.Fi*^



@



ur,rrreo



rucrons



PC 200-3



.q!!h'Or"tuharinruDe.dmsL



C



@urrreo rnacrons



3







p



BPW5+85 v,nab 6



d



sp.6m0



phron



vp6 2



9 3 HMV11oADI2e6ltypg.2 (P'h biak6 vare



({



'nd



pa* ns 6dr6)



KMF]25ABEJPhlontyFl lh sardy va va and



p k'israks)



E



'



e,hLOr,,khncir6iEDeFms,



23



@ur,rrreornrcroas 2. Locarion Seryi.e Cohponenr



r""i tit r.i r.



I



(



(



(



t



6 i!h'@4,rdiGtrGmo&"!mci,



I t



@ ur,rrrrornrcroas 2. Location Seryice Cohponent



I



(



(



6B'sh, @r,r4h.GtramoDednm",



t



E



@urrreorarcroas 1



Slruclure Component



..BEh



OFr*M- r*qcE".-,



25



@ ounto rnacroas



1



-t



L



slructure compo.enl



kp rr o urlh rr.^tr!p.



@



@ ur'rrreornrcroas



4.rra,wd..Eored ^.



P



iB dtrod nFd,oi wrh



E







p



HFvj2srl,sV,bsdspra4mepdoilype:2



6



HMV15oADT2pEbnlyp.2 lwLh bEr€ va ve aid parl ir 6hksr (w rh safeLy



€ E $ai bEre drsveBep6vsn1oi



a



!.







c



6uqfLorDtud.anaitsGFnft.,



G



f, F F



@urrreorancrons 2, Locrtion



Se



lc6 Cofrponent



P t



I I



}*



I I I I I



I I I I I I I



=



2 =a



:a



t -



t -



t =a -



-



uDEt 3Ex F -



r



co,shro-rnshar.@DlF m



ftr



)MrrMArlHAM



m



27



@



urrro raacroas



1



3. Swng hold brake sol€noid 2 speed t6vel changeover 10. PPC lock so eno d va ve



I



2 Se I pressure



€ducng



va ve



2 slage reler soenold va ve



.oryEhO D



:rffi otrci,EeFms,



@urureo rnncroas 200.0



tE



H



l+ 0



'l der



7



Ens ne {sAA6Dl07E-1)



3 TEve speed solenold valve 2 centerswNe joinl I Swng brake sol€nod valve 3 Conko valve 10 sw ns molor (KN4F]25ABE-6) 4 Fnaldrve (HMVI IoADT-2) rl.Swngma.hnery 5 Trave motor 12.Swngcn e 6. Hydrallc pump



I



t



@umreo rarcrons



a



a



c



a



H



C



c s



e



HH



5



s



C



s



6



5



7



HydEU ic pump (HPVI25+125) A T6ve speed so e.oid va ve 9. Swng brake solenold vave



5



.qFtqk O



Travel molor(HMVl60ADT-2)



m,kM- rhmeDh-r



.;



11 swnq motor (H|'1F230ABE 5)



G



C



GUNlTEDTRACTORS



rado B Arcoid troner C Lock ever A. Car



ever Knobswlch F. TEVe pedals G.Trave leverc H. Cioarette ighter Machrne monlor J. Hom sw ch K R ght @rk eq!Fm6n1 contrct ever L. Slarling swlch [, Fuelconlroldial N Lamp swlch O. Aarm buzerslopswrtch P. Swinq lockswitch Q Swing bEke €nce switch R. EheraencvpumDd veswlch D



Lefr



workequpmentconLol



E



6ry,hI



ortrr(Mc niirctuF(ft^



19. Travetspeed seeclor swtch 20 Auto deceeElton swl.h 21 Charse evetmon tor 22 ArcteanercogOmg monlor 23 Engneo presss!remonlor 24 Seryc€ monrror 25. Disp ay (tor iaiurc d spay) 26. Engine cootant lempeEl!rc gauge 27 Engne @otan r tempeGture mofrror 23 Fue evelmonlor 29 Fue gauge 30. Eng ne o leve monitor 31. Sw]ng ockmonitor



32. Enginie prcheatng moniror 33 Engrneoitchange monrtor



34 Wrperswrch 35 Work'ng mode setecror sw tch 36 Wmdow washer swil.h



lt



@urrreorarcrons



(



I



(



I



(



(



a



I



(



I



I



I I I I



I (



a



a



c 3. Lel work eqL pmenr c.ilrot ever 4 One louch power max swlch



16. Revo v ng



wah ng lamp switd 17 Larce €pa.ity arfowAC b ower 1319. Auachment @nlro pedat 21. EmeEency pump drve sw tch



10 Riqhlkrk



1r



equ



phentonlrc



22 Swng pa*iig bEke reeaseswitch ever



Bladecontro ever(irequpped)



a



a



a



a



a



a ..ryreh!



O xtrrdi,-tr@n rcoaliE$r



3



C



OUNlTEDTRACTORS



@[o o@



HH"B^



EBRRBR,R,



OA OE



oEl



@ E



Mon lor sw lches porlon



1)EnoineO Leve [lonlor Th6 monrlor Ehts up 1o wam the operator llEl lhe olleve nlhe eng.e o pan is owlf lhe mon tor lamp should fash check the o I leve rn Lheenqrneorpan and add



.q!,iL OrDEdra tuiEo$(ra



@UNITEOTRACTORS



2) Engneoi chanse Montor(ony rEqupped) Th's montor wams lhe operalor ihaL lhe set I me for the engineoi



r lhe sel Lme (125.250,500 H) passes arter the ensne or isreplaced lhis amp qhts up f he lamp lghls !p chanle Lheengne o when you want lo change Lhe oil repacement lnteBa,.onsult Komalsu Lld. or ls



d



slrlbulor



Ths monitor fashes f the battery s nol beng pr.pe.y charged when (heengne s running.



lr I fashes, check



Lhe



V'be



tfor



ooseness.



C C C



c



C



C C



c c



C When lhe stating swtch is ON, the lanp slays tghled up. Allelhe engine slalls. it goes out When the starlng swltch is aN, and the ehgine is slaried o$lopped. the



qdt ts\ up



aaie^tar..



,auno. but th.i doe\



.o'



c



lanp



C



a^r



E



.nd-.dte



5 Ths monlor wahs lhe ope@lor the rcduced ruel level in thefue tank s owwhen th-" remanng o eve d@ps to approx 46 G/s (12 l5 Usgal), th s mon ior rashes. add rue



C



c



5) AnC eanerC ogq nq Monitor



.peralor lhe ar cleaner E cogged.l lhe p the engne, then nspect and cleanlhe



6)Enqne



5



Coo ant TempeElur€ Monrtor



Lor warns ope€lor lhat lhe engne moani lempemture has risen. f ihe lempe€lure of Lhe ensne Mon



cooanl



s



too hgh, the moiilor amp lashes, and



the



is automat€lvactuated



lo



overheEt Drcventun sYstem



r€duce the 6nq ne speed stop operationsand run lhe engine



al



ow



5



de un[



the engine cooanllemperaLure gauge enle6



C



s



C C



s



c k0,,h,OrrrL "- n -EeF(i



G



C



@unrreornrcrons



lf the engn€ ubncatng prcssure 6 beow lhe nomal lh6monlor flashes



o



eve



n the



oi



f it lashes, slop the engrne



value,



andcheckthe



pan and ubncalna svstem



whtle the shnino swilch ts aN lhe lanp refrains ln and gaes afran@ lhe engine ts sLanod when the engine stans the bDzet neysaund lat a shad line, hawevet, this daes nat Ddicate a faDlt



8) Enon€ Prc h€atinq Monitor



Ths montor indicates lhe pre-healng lime rcqL€d whenshnnq the €nsine al an ambenl tempeEture berow 0'C (32'F)The monilor amp ighls up when the enq ne slan ng swtch slurned (othe IIEAT posrton and begns 10 fash arler aboul 30 se.onds 10 show thaL



Lhe



pre'heatng s @mpeled. (The mon



10



tor lamp



wllgo offanerabout



seconds)



Th6



lhe oDeElor lhal the swinq o.k has Wh6n actuated. Lghls upThe mon or lohts up



monrLor rnrorms



been aclLaled.



when lhe sw ng rock sw tch stumed lolhe ON (LoCK)poslion. The moniLorrbshes when Lheswrng hold.g brake reeaseswitchis



fhe swing noLot is equipped \|ilh a disc btuke thal nqchanica y stops the Dbnan. When lhe swng lock mantat B tghted



,p



the brake @frains applied.



10) Enq n6 Coolant Tempomlure GaL'le



Ths sauqe (3) lnd€les the engne.ooanl lemperalure.



f



the



tempeEtuer



E



norma



dunns operalon, lhe geen range w



I



ighl



up lf the ren Enqe ighls up durinq operaLo.



lhe overheal preveilon syslem



w



I



The overheal prevention syslem acls c"d E'9e GBEh @ r, xdic



(A)



tu nN



lshl\ Jp



ftFnnq'



E' q nF i oo



o"



teape atu e nor ro_ a.p(C)



b,o



as



Ir+.\ l5



@ururreornncrons



.



Red EnAe (B) tghrs up. Engine spe€d dmps to ow idre, engnemoanr bmDe.alure mon lor amp (C)lashes and atarm buzzer sounds al same I he



'The overheat preventon sysrem coflmues lo work



un



Lhetndicator enlers Lhe



green ErceWhen red 6nge (A)has tghled up, irlhe fue conlrotda is seLroow de af(er lhe enoi.€ cootant temperature drops, lhe dsp ay s canceed



(4)sh06lhe amountof ru€t'n rrrc rr.t tanl.Th€ SEen ranqe shoud tgh( up durng D opeEtions a ony the rcd Enge l€hrs up dunng This meter



operatons there s ess rhan46 trers (12 t5 US qa) or fuelremaining socheckand add fu€t.



(



Red 6nge (A) rilhls up. Fue gause mon(or amp (B) flashesAfrer Lhe starrrng swlch s tumed to the ON pos lron, rhe corecL eve s nol d sp ayed lor a shon tme but lhs does rct ndrcare anyprobem When the eng ne



6 sropped



rurn lhe slar0ng swlch ON and checklhat each ftem



I (



(



(



and th€ meteBlqht up



a



( Ths monlor dispays the lola amounr of lrme Lhat the mach ne has beei opeEting U* rhe I me dsp ay lo sel lhe malntenance nterya



s



tf the engrnes



runnnq even f



lhe machne ls nol moving the serutce meleradvances The s€N@ meler advanes by i for every hour thal lhe eng ne is tunning, regardtess of Lheengne speed



I



a



(



a



a



a



a Lhe



setoce meter lf any pbbtem



a



c cai,h



@



rrEsir



riii,bFdmn



c



@urrreoraacrons



t'ne



nachhe the mnlenl al lhe



failDre ]s dtsphyed when the



aNpasillan. Ihe @nlenL of all the fatu e s



na she s



on the d tsPhY



The rtems n this m€nu are d sp ayed noma y ordEp ayed automatica lv when a troub e 1) Funclon ofdisp ayrno seN ce Feter



While the machine



s



used nomaly, lhe monto@ane



oom



osp



'=[



E



ay



d



spLar6



the ,o owng



seclion (1): Nothrng



is



Setoice meler secLoi (2): setoice



HI



r. -E 2) Funclon oidisplayins user code lrthe machlne has any trcuble lhe correspond ng lser mde in display seclon



(l)and lh€



caLnrcn



s



d6played aulomatca v



buzer is lurned ON lo urge the ope.alor to lake



a p@perremedy dependmg onthe degree of lhe lrouble



-



disp



0t



G



SeMce meler secton (2) conlrnues



EB? a l?i,,s.Ei



-



ayng lhe sery@ meter



For dspayed user codes and



the



rcmedes shown to the opeElor, see



'



Each user code s'mPlv shows occu ence of a l@ubl€ to lhe operator To find ouLlhe cause of the



t@!be, a seMceman mus(.heck the



emr @d€ with the 'Funclon of dsplayng ercr code [01]' n lhe .q!,htOmDrt+.oa.trNDa



msr



@urrreorucroas



D Mete/ dEplay ponon, piol disp ay E. Mon 1or sw tches ponton



cp!!fto-Drtdi!



ro+ r{,



ouN,ftDrRAcroRs



1) EngineCooanlTempeGture Mon lor Monrtor (1)wams opemlor lhal lhe engine



mdanl leopeGlu16has



r



sen.



ll the enqne cooanl temperature be@mes



o



y high, themontor shows abnorma d spay (C) The overheal abnoma



prevenl on syslem



s automatca y actuated



and the engrne speed drops.



slop opeElons and run lhe engne at ow d .s unl monlor (l)shows normald'spiay (B)



ospray(A)al ow tempe6tures. Mon lor backsrolnd (D) swh te D spav {B)at @red tempeEtures: Mon lor backqround (D)Eb ue Dispay (C)when condlon s abnomal: Mon (or background (D)rs red 2) HydEULicO Tempe6ture Mon tor



Ths mon tor (2) warns th€ operalor lhat lhe hyddulc o lempemllre has rsen ll the hydEulc o lemp€mlure be@hes abnoma y hsh,abnohally dsplay (c) s



@G)o



Stop operations and stop the enline or run



it at low dlng untl lhe mon lor clranges lo



-



DBp ay (A) at low L€mperaluEs [,Iontorbacksrcund(D)iswhle Disp ay



-



(B )



al otre.-t lempe€lures Monrtor ba.korcund (o) s bue



osp ay (C) when 6ndrton



rs



abnoma'



Monrtor backg@und



(D) s red



3) Eng ne OIP@ssure Monlor



lor ighls up red f the engine ubrcalion o pressure ooesbeow norfia eve lf monlor Ehts up rcd stop the Mon



engne rmmeniably checklhe lubrcaLon system and eve ol



.o,rhL 6!,:r