Basis Data [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BASIS DATA/ DATABASE



A. Data, Informasi & Basis data 1. Definisi database/ basis data.



adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. 2. Definisi data dan informasi



Menurut Turban, Aronson, and Liang (2005) data dan informasi didefinisikan sebagai berikut: a) Data, merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang telah tercatat, diklasifikasikan, dan disimpan namun belum memiliki makna. Data dapat berupa nilai numerik, alphanumerik, gambar, dan suara. b) Informasi, adalah data yang telah dikelola dalam bentuk tertentu untuk memberikan makna atau arti bagi penerimanya.



B. Tujuan basis data Tujaun utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dalam menemukan kembali data/ mengakses data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Dengan tujuan tersebut terdapat beberapa manfaat dalam penggunaan basis data. Pemanfaatan Basis Data dalam pengelolaan data antara lain : 1. Kecepatan dan kemudahan Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.



1



2. Efisiensi Ruang Penyimpanan Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data. 4. Ketersediaan Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan. 5. Kelengkapan Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur



dari basis



data tersebut



juga



harus



disimpan.



Untuk



mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data. 6. Keamanan Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. 7. Kebersamaan pemakai Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat 2



memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).



C. Siklus Informasi 1. Data dan informasi akan saling berkesinambungan sehingga membentuk suatu siklus yang disebut information cycle (siklus informasi) 2. Data ditangkap oleh indera kemudian menjadi inputan dalam sebuah model untuk diubah menjadi informasi bagi penerimanya yang nantinya akan membantu pengambilan keputusan dan menjadi sebuah hasil tindakan. Contoh gambar siklus informasi:



3



D. Pentingnya data dan informasi 1. Data dan informasi sebagai sebuah aset penting perusahaan/organisasi. 2. Informasi yang benar dapat menjadikan suatu perusahaan/organisasi memperoleh margin untuk melakukan aksi. 3. Data dan informasi sebagai salah satu parameter kemajuan perusahaan/organisasi (maturity level).



E. Penyimpanan File 



Setiap divisi memiliki aplikasi sendiri-sendiri dalam melakukan manipulasi dan pengambilan data.







Setiap aplikasi memiliki file-file dalam sistem operasi yang digunakan untuk menyimpan data-data.







Bertambahnya bagian/divisi, bertambah pula data dan aplikasi yang digunakan. Bertambahnya aplikasi, bertambah pula file-file yang dibuat.







Gaya sistem pemprosesan-file tersebut menyebabkan setiap data disimpan dalam bentuk record dalam berbagai macam file, dan diperlukan aplikasi yang berbeda dalam melakukan pengambilan record dari, dan penambahan record ke dalam file. kekurangan-kekurangan Menyimpan data dalam bentuk file yang berbeda-beda : 1. Data redundancy dan inconsistency. 2. Kesulitan dalam pengaksesan data. 3. Isolasi data. 4. Masalah integritas. 5. Masalah keamanan.



4



F. Perkembangan Teknologi Database



G. Database Management System (DBMS) Database management system atau disebut system manajemen basis data adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak penggunanya, DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Contoh DBMS antara lain : 1. 2. 3. 4.



Oracle SQL Server Ms Access MySQL 5



Kelebihan dari DBMS 1. Data berdiri sendiri (Data Independence) 2. Pengaksesan data efisien (Efficient data access) 3. Integritas data dan keamanan terjamin (Data integrity and security) 4. Administrasi data (Data administration) 5. Dapat diakses bersamaan (Concurrent access ) 6. Recovery saat terjadi kegagalan (Crash recovery) 7. Mengurangi waktu pembangunan aplikasi (Reduced application development time)



Kekurangan dari DBMS 1.



Volume data yang senantiasa bertambah



2.



Duplikasi Data



3.



Format & struktur data yang tidak baku



4.



Keamanan data yang tak layak



5.



Teknologi manajemen data yang tidak memadai



H. Komponen Basis Data Komponen-komponen pada sebuah sistem basis data antara lain: 1. Perangkat keras 2. Sistem operasi 3. Basis data 4. DBMS (Database Management System) 5. Pemakai 6. Aplikasi lain



6



Contoh gambar komponen Basis Data



I. Abstraksi Data Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data, dalam Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data, Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka 7



kompleksitas basis data akan tersembunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data yang dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level). Berikut ini tiga level abstraksi data: 1.



Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.



2.



Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi.



3.



menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.



Contoh gambar abstrak data



8



DAFTAR PUSTAKA



Database systems: Design, implementation, & management. Peter Rob & Carlos Coronel. Prentice-Hall. 1996 Database Management System – Third Edition.Raghu Ramakrishnan & Johannes Gehrke. McGraw-Hill Companies.Inc.2003 Fathansyah, Basis Data, Informatika, 2004 https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data. (18 juni 2017) https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data. (25 maret 2017) Maia ardianti, Database (basis data), 2013



9