17 0 1 MB
A.
Jenis Batuan Beku Batuan Beku adalah batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan lava yang membeku.
1. Batuan beku gang / korok /hypoabisik Merupakan batuan beku yang terbentuk magma yang membeku di dalam korok – korok atau gang – gang Ciri-ciri: tersusun dari kristal-kristal halus dan juga kristal kasar (porfir) sedikit terdapat butiran gas
berbutir sedang
Contoh batu gang :
batu porfir banyak digunakan untuk lantai taman (outdoor)
cromiteclas
granit porfiri merupakan perubahan dari batu granit
grano diorit merupakan perubahan dari batu diorit
sienit
aplit
dunit Sumber : http://fastrans22.blogspot.co.id/2013/04/batuan-beku-gang-korok-hypoabisik-full.html
2.
Batuan Beku Dalam Merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang membeku jauh di dalam bumi dan hanya terdiri dari kristal saja
Ciri –ciri:
Batuan beku dalam yang mengkristal dari pendinginan magma di bawah permukaan bumi disebut pluton. Jika plutonnya berukuran besar, bisa disebut batolit atau stock. Batuan beku dalam ditandai dengan ukuran kristal yang besar sejalan dengan magma yang mendingin di perut bumi. Pendinginan bisa berlangsung cepat atau lambat, namun umumnya lebih lambat dibandingkan magma di permukaan, sehingga kristal yang lebih besar dapat terbentuk. Jika magma mengalir paralel di permukaan batu disebut sill. Jika intrusi membuat batuan naik membentuk kubah disebut lakolit. Intrusi tidak mengalir saat membeku, oleh karenanya tidak membentuk garis. Gas yang terkandung di dalamnya tidak bisa lepas melalui lapisan tebal, sehingga membentuk rongga yang seringkali bisa diamati. Mineral masing-masing telah terbentuk dalam urutan yang pasti dan memiliki periode kristalisasi yang mungkin sangat berbeda dilihat dari tumpang tindih periode pembentukan beberapa bahan lain. Kristal sebelumnya berasal pada saat sebagian besar batuan masih cair. Kristal selanjutnya berbentuk kurang teratur karena terpaksa menempati ruang yang tersisa di antara kristal yang sudah terbentuk Contoh batuan belu dalam :
batuan intrusif atau plutonik Sumber : hedisasrawan.blogspot.co.id/2017/09/batuan-beku-dalam-artikel-lengkap.html:
3.
Batuan beku luar / vulkanis Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lava. Jika di luar pemukaan bumi, proses pendinginan lava akan berlangsung sangat cepat sekali, maka dari itu sangat kecil sekali terjadi proses kristalisasi pada batuan beku ini. ciri-ciri:
berbutir halus dan sering terdapat kaca memperlihatkan struktur viskuler terdapat struktur aliran
Contoh batu beku luar :
obsidian digunakan sebagai hiasan karna warnanya yang transparan
batu apung sering digunakan untuk pembersih kerak
tras/pozolan untuk bahan bangunan
batu pelith Giant’s Causeway, Ireland
batu pirith yang sering mengandung emas
riolith
trakhit
batu opal setelah dihaluskan
breksi pumince
kalsedon sering dimanfaatkan untuk hiasan dan perhiasan
batu andesit sering digunakan untuk pondasi bangunan
batu basalt dengan pori-pori udara
scoria dengan struktur viskuler Sumber : fastrans22.blogspot.co.id/2013/04/batuan-beku-luar-vulkanis-full-pic.html
B.
Jenis Batuan Sedimen Batuan yang terbentuk karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi keras
1.
karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian endapan tersebut. Batubara Ciri – ciri : Warna Batuan: Hitam Komposisi : kompaksi material yang berasal dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun daun
Batu bara
2.
Batu Pasir (Sandstone) Ciri – ciri : Warna Batuan: Coklat ke kuningan Komposisi : kompaksi material pasir yang tertransportasi
Sandstone
3.
Breksi Ciri-ciri : Warna Batuan: Coklat Orange Komposisi : kompaksi material yang terdiri dari sejenis atau campuran dari rijang, kuarsa, granit, kuarsit, batu gamping, dan lain-lain.
Breksi
4.
Konglomerat Ciri – ciri : Warna Batuan: Abu abu Komposisi : kompaksi material yang terdiri dari sejenis atau campuran dari berbagai batuan tempat pembentukannya, misal batu pasir , basalt dan lain lain.
Konglomerat
5.
Gamping (Limestone) Ciri – ciri : Warna Batuan: Putih seperti kapur Komposisi : Kalsium karbonat (CaCO3). Dialam tidak jarang pula dijumpai batugamping magnesium
Gamping
6.
Shale Ciri – ciri : Warna Batuan: Abu abu Komposisi : kompaksi material yang terdiri mineral mineral lempung, kuarsa, serta bijih besi
Shale Sumber :http://tambangunp.blogspot.co.id/2013/07/jenis-jenis-batuan-sedimen.html
C.
Jenis Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk oleh karena perubahan fisik atau kimia pada batuan yang sudah ada sebelumnya (beku ataupun sedimen) akibat panas dan tekanan. Karena aksi lempeng tektonik, kompresi, tekanan, maupun gaya geser selama periode waktu yang lama, batuan pada dasarnya dapat dilengkungkan ataupun terubah, menyebabkannya dapat padat pada volume ruang yang lebih kecil. 1.
Batuan Metamorf Foliated (Foliasi) Ciri – ciri : menunjukan kesan perlapisan (banded) maupun penjajaran mineral.
Contoh :
Batu Sabak
Batu Gneiss (Genes)
Batu Filit
2.
Batuan Metamorf Non-Foliated (tidak berfoliasi)
Ciri- ciri; tidak menunjukan kesan penjajaran mineral maupun banded Contoh :
Batu Kuarsit
Batu Amfibolit (Amphibolite)
Sumber : http://www.geologinesia.com/2017/08/macam-macam-jenis-batuan-metamorf-dan-contohnya.html
TUGAS : JENIS BATUAN DIANDRA PUTRI HERMARA