Belajar Hukum Bacaan Lam Ta'rif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BTA Bacaan Lam Ta’rif



1. Izhhar Qomariyyah Lam ta’rif dibaca izhhar dibaca huruf izhhar apabila menghadapi 14 huruf hijaiyah, yaitu dikumpulkan pada syiir berikut:



ْ ‫ك َو َخ‬ )‫ف َعـ ِق ْي َمـ ُه (أ ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م هـ‬ َ َّ‫اَب ِْغ َحج‬ Apabila diurutkan sesuai urutan hijaiyah menjadi:



‫أ ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي‬ Apabila lam ta’rif menghadapi ke-14 huruf tadi maka harus dibaca jelas. Dalam penulisannya, di atas lam terdapat sukun. Dinamakan qamariyyah yang artinya bulan karena lamnya ada secara tulisan dan pelafalan seperti bulan yang jelas keberadaannya dan jelas pula bentuknya apabila kita melihatnya. Contoh izhhar qamariyyah: No 1 2 3 4 5



6 7



Huruf



Contoh



‫أ‬ ‫ب‬ ‫ج‬ ‫ح‬ ‫خ‬



‫ض‬ ِ ْ‫َواأْل َر‬ ‫َوإِ َذا ْال ِب َحا ُر‬ ‫َو ْال ِج َبا َل‬ ‫فِي ْال َحاف َِر ِة‬ ‫س‬ ِ ‫ِب ْال ُخ َّن‬



‫ع‬ ‫غ‬



‫ت‬ ِ ‫َف ْال َعاصِ َفا‬ ‫ب‬ ِ ‫ِب ْال َغ ْي‬



No 8 9 10 11 12



13 14



Huruf



‫ف‬ ‫ق‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ي‬



Contoh



‫َي ْو َم ْال َفصْ ِل‬ ‫ار َع ُة‬ ِ ‫اَ ْل َق‬ ُ‫ُه ُم ْال َك َف َرة‬ ‫ت‬ ِ ‫َو ْالمُرْ َساَل‬ ‫َوإِ َذا‬ ُ‫ْالوُ ح ُْوش‬ ‫َع ِن ْال َه َوى‬ ‫َذل َِك ْال َي ْو ُم‬



1



2. Idgham Syamsiyah Lam sukun pada lam ta’rif dibaca idgham atau dileburkan ke huruf setelah lam apabila bertemu dengan 14 huruf idgham syamsiyah. Huruf idgham syamsiyah terkumpul pada bait berikut:



ْ ُ‫طِ بْ ُث َّم صِ ـ ْل َرحْ مًا َتـف‬ ْ ِ‫ـز ض‬ ‫ف َذا ِن َع ْم * دَ عْ س ُْو َء َظنٍّ ُزرْ َش ِر ْي ًفا ل ِْل َك َر ْم‬



Apabila diambil huruf inisial dari bait di atas, maka didapati:



‫طثصرتضذندسظزشل‬ dan apabila diurutkan sesuai urutan hijaiyah menjadi:



‫تثدذرزسشصضطظلن‬ Apabila lam ta’rif  bertemu dengan salah satu dari 14 huruf tersebut maka hukumnya dibaca idgham syamsiyah. Syamsiyah artinya matahari. Dinamakan syamsiyah karena wujudnya ada namun tak terlihat jelas bentuknya karena silau. Begitu pula lam ta’rif yang dibaca idgham tulisannya ada namun tidak ada dalam pengucapannya. Khusus jika alif lam menghadapi nun maka disertai dengan ghunnah/dengung. Contoh hukum idgham syamsiyyah: No Huruf 1 2 3 4 5



6 7



Contoh



‫ت‬ ‫ث‬ ‫د‬ ‫ذ‬ ‫ر‬



‫ين‬ ِ ‫َوال ِّت‬ َّ ‫م َِن‬ ‫ت‬ ِ ‫الث َم َرا‬ ‫ين‬ ِ ‫َي ْو ِم ال ِّد‬ َّ ‫م َِن‬ ‫ب‬ ِ ‫الذ َه‬ ‫َوإِ َذا الرُّ ُس ُل‬



‫ز‬ ‫س‬



َّ ‫َو‬ ‫ون‬ ِ ‫الز ْي ُت‬ ‫ُه ُم ال ُّس َف َها ُء‬



No 8 9 10 11 12



13 14



Huruf



‫ش‬ ‫ص‬ ‫ض‬ ‫ط‬ ‫ظ‬ ‫ل‬ ‫ن‬



Contoh



‫ْس‬ ِ ‫َوال َّشم‬ ‫صب ِْر‬ َّ ‫ِبال‬ ‫َوالض َُّحى‬ َّ ‫الطا َّم ُة‬ ‫م َِن‬ ُّ ‫ت‬ ِ ‫الظلُ َما‬ ‫َوالَّي ِْل‬ ‫َوم َِن‬ ‫اس‬ ِ ‫ال َّن‬



Alasan mengapa lam ta’rif diidghamkan ketika bertemu huruf syamsiyah adalah karena sama dan dekat makhrajnya. Bila kita perhatikan bahwa semua huruf idgham syamsiyah keluar dari makhraj lisan. Makhraj lam adalah ujung tepi lidah dan huruf syamsiyah berada di sekitarnya. Sedangkan huruf izhhar qamariyah keluar dari halq, bibir, pangkal lidah dan tengah lidah. Dikecualikan huruf syin yang masuk ke syamsiyah. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila hamzah dan lam yang bukan lam ta’rif maka tidak berlaku ketentuan di atas. Contoh:



Lam pada kata di atas bukan merupakan lam ta’rif.



‫أَ ْلسِ َن َت ُه ْم‬



2



Idgham ( ‫) ﺇﺩﻏﺎﻡ‬ Idgham adalah berpadu atau mencampurkan dua huruf atau bisa juga disebut memasukan bunyi satu huruf kedalam bunyi huruf setelahnya. Dalam pelafalan idgham, idgham memiliki 2 perbedaan yaitu idgham bigunnah dan idgham bilagunnah. Idgham bigunnah. Idgham bigunnah merupakan penggabungan (memasukan) bunyi nun mati atau tanwin kedalam bunyi huruf Idgham bigunnah, yang kemudian disertai dengan dengungan selama satu alif (2 harkat).



Huruf idgham bigunnah dan 4 contoh bacaannya



3



Idgham Bilagunnah. Idgham Bilaghunnah merupakan peleburan bunyi nun mati atau tanwin tanpa di sertai dengan dengungan.



Huruf idgham bilagunnah dan 4 contoh bacaannya



Menurut jenisnya idgham memiliki 3 jenis, yaitu Idgham Mutajanisain, Idgham Mutamatsilain, dan idhgam mutaqaribain.



1.



Idgham muthamatsilain adalah pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya, seperti huruf dal bertemu dengan huruf dal dan sebagainya, dan Hukum wajib diidghamkan. Contohnya: ‫َﻗﺪ ﺩَ ﺨَﻠُﻮ ْا‬



Idgham Mimi (matsilain) merupakan hukum tajwid yang terjadi khusus untuk huruf hijaiyah Mim Sukun ( ‫ ) ْم‬ketemu dengan huruf hijaiyah Mim yang mempunyai harakat [ ‫ ُم‬, ‫] َم ِم‬. Disebut dengan Mitslain sebab terjadinya sebiaj pertemuan dua huruf hijaiyah yang makhraj dan juga sifatnya adalah sama persis [identik], tetapi khusus bagi huruf hijaiyah Mim Sukun yang ketemu huruf Mim yang mempunyai harakat. Dan selain dari huruf hijaiyah Mim tersebut di atas, maka hukum yang berlaku bagi pertemuan 2 [dua] huruf yang sama yaitu huruf sukun dan huruf berharakat yaitu Hukum Mad Tamkin dan Hukum Idgham Mutamasilain. Dinamai dengan Idgham sebab cara untuk membacanya yaitu dengan cara meleburkan [menggabungkan] satu huruf hijaiyah ke dalam huruf hijaiyah sesudahnya, atau istlah lainnya adalah dengan di-tasydid-kan.



4



2.



Idgham mutaqaribain merupakan pertemuan antara dua huruf yang sifat serta makhrajnya hampir sama, seperti huruf ba' bertemu dengan huruf  mim, qaf bertemu ُ ‫َﻧﺨْﻠُﻘ‬ dengan kaf dan tha' bertemu dengan dzal. Contohnya: ْ‫ڪﻢ‬



3.



Idgham mutajanisain merupakan pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti pertemuan antara huruf ta' dengan tha, lam dengan ra' serta dzal dengan zha. Contohnya: ‫ﻗُﻞ ﺭَ ﺏﱢ‬



5



6