Belajar Persiapan Kuis + Uts TSF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BELAJAR PERSIAPAN KUIS + UTS TSF PEJUANG APOTEKER 1. Pengawasan mutu sediaan obat ! 2. Parameter mutu granul ! 3. Cara memperbaiki sifat aliran ! 4. Rumus perhitungan tap Density ! 5. Cara memperbaiki kompresibilitas ! 6. Faktor yang mempengaruhi waktu hancur ! 7. Metode pembuatan tablet ! 8. Persyaratan mutu OT dan Cara Pengujiannya ! 9. Keuntungan dan Kerugian Formulasi secara konvensional dan modern ! 10. Macam – macam bentuk ekstrak dan Keuntungan penggunaan ekstrak ! Seorang apoteker industry farmasi melakukan evaluasi terhadap granul parasetamol. Sejumlah 50 gr Granul dimasukan kedalam alat tapped density tester,hasil menunjukan volume granul sebelum di tapped= 90ml, volume granul setelah di tapped 10 kali (V10)= 85ml, 500 kali (V500)=72ml, setelah di tapped 1250 kali (V1250)= 70ml. Berapa nilai tapped density granul tersebut? 0,694 b. 0,555 c. 0,714 d. 1,888 Berapa nilai bulk density granul tersebut? a. 1,8888 b. 0,5555 c. 1,714 d. 0,714 e. 0,694 Berapa % kompresibilitas granul tersebut? a. 22,2 b. 43,3 c. 77,73 d. 1,28



Berapa rasio haousner granul tersebut? a. 0,7771 b. 1,888 c. 1,28 d. 0,555 e. 0,694



Suatu industri farmasi akan memproduksi suppositoria parasetamol 125mg. Berapa gram lemak coklat yang diperlukan untuk membuat 10 suppositoria dengan bobot 2 gram, jika diketahui nilai tukar lemak coklat parasetamol = 1,5 a. 18,75 b. 19,75



c. 20,225 d. 19,125 e. 18,125 Suatu tablet dilakukan uji stabilitas dengan menggunakan uji stabilitas jangka panjang selama 5 tahun. Hingga tahun kedua, sudah berapa kali evaluasi dilakukan? 5 6 2 4 3 Seorang apoteker sedang membuat sediaan injeksi metadon HCL. Jika bobot Metadon HCL adalah 10 mg dan akan dibuat sediaan injeksi dengan NaCL sebagai pengisotonis dengan volume 30 ml maka berapa gram NaCl yang diperlukan supaya larutan isotonis. Diketahui : a = 0,101 (PTB Methadon HCl) dan b = 0,576 (PTB NaCl) * a. 0,26556 b. 0,8852 c. 0,008852 d. 0,026556 e. 0,08852 Apoteker di industri farmasi membuat tablet parasetamol 500 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses dilakukan IPC dengan menimbang seksama 5,05 gram granulasi basah, kemudian dikeringkan pada suhu 70 ° . didapat hasil konstan 4,95 gram granulasi setelah dikeringkan. Berapa % LoD granulasi setelah dikeringkan? *



a. 1,98 b. 2,02 c. 1,02 d. 2,98 e. 1,13 Seorang apoteker membuat sediaan steril dimana zat aktif yang di gunakan yaitu atropin sulfat 2 %, larutan di buat isotonis dengan Nacl dan aquadest ad 30 ml. Dikatahui Harga E atropine yaitu 0,13. Untuk membuat larutan tersebut isotonis,berapa jumlah NaCl yang harus di tambahkan ? * a. 0,572 b. 0,372 c. 0,87 d. 0,19 e. 0,17 Apoteker bagian control kualitas industry farmasi melakukan evaluasi terhadap granul parasetamol. Hasil uji dengan menggunakan alat flow rate tester menunjukan tinggi tumpukan granul adalah 2,5cm dan diameter 10,5cm. berapakah sudut henti granul parasetamol tersebut? a. 12,70 b. 13,4



c. 2,56 d. 0,47 e. 11,26 Seorang apoteker meakukan uji keseragaman bobot tablet ibuprofen 400mg. hasil pengukuran menunjukan diameter rata-rata tablet tersebut adalah 10,02. Berapa mm tebal tablet yang dipersyaratkan? a. 7,51 – 13,33 b. 3,34 – 7,51 c. 7,51 – 30,06 d. 13,33 – 30,06 e. 3,34 – 13,3



Dalam sebuah uji friabilitas tablet, diketahui bahwa rata-rata bobot tablet sebelum diputar pada alat friability adalah 0,541 gr sedang bobot tablet setelah diputar menjadi 0,530 gr. Berapa nilai friabilitas tablet tersebut? a. 0,011% b. 1,1 % c. 0,02% d. 2,03% e.



2,07%



Nilai bulk density sebesar 0,5329 dan tap density 0,7263. Berapa nilai kompresibilitas granul tersebut? a. 73,37 b. 13,63 c. 36,29 d. 26,63 e. 19,34 Seorang apoteker bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan sedian injeksi vitamin C. Formulasi injeksi terdiri dari vitamin C 1p.000 mg, NaOH 100 mg, benzalkonium klorida 10 mg, Na.EDTA 0,1%, dan aqua pro injeksi ad 5 ml.Apakah fungsi benzalkonium klorida pada formula tersebut ? Pelarut



Pengkelat / Chelating agent = Na, EDTA Pengisotonis Penyangga Anti mikroba Seorang apoteker yang bekerja pada bagian QC suatu industry farmasi melakukan in process control pada saat proses produksi tablet parasetamol 500 mg dengan metode granulasi basah.. Hasil pengujian tersebut menyimpulkan bahwa waktu hancur tablet sebesar 40 menit. Apakah bahan tambahan dalam formulasi tersebut yang perlu dievaluasi? * Lubricant dan adherent Diluent dan adhesive



Binder dan lubricant Adhesive dan disintegran Binder dan disintegrant Diindustri farmasi dilakukan pembuatan baru obat tablet. Selesai pencetakan ditemukan tablet lengket pada die. Permasalahan apakah yang terjadi pada tablet tersebut Sticking Lamination (TABLET PECAH, TERBAGI 2 SECARA HORISONTAL) Mottling (WARNA TIDAK MERATA DI PERMUKAAN, BINTIK TERANG/GELAP) Picking (PERMUKAAN HILANG MELEKAT PADA PUNCH) Breaking



Tablet asetosal saat proses pencetakan mengalami capping. . Bahan tambahan yang harus ditambahkan untuk mmengatasi capping adalah ? * Penghancur Pelicin Pengisi Pelincir Pengikat



Suatu industri farmasi ingin membuat tablet CTM 50 mg, bahan lain yang digunakan untuk membuat tablet adalah Na.CMC, lactulosa, Mg stearate dan talcum. Pada pembuatan tablet ini Mg Stearat berfungsi sebagai? * Pengisi=filler contoh laktosa, sukrosa Pengikat= binder , cth PVP



pelicin (glidan)= cth TALCUM penghancur= desintegran cth amylum Pelincir (lubrikan) Dalam formulasi sediaan parenteral, dikatakan isotonis apabila mempunyai tekanan osmosis dan titik beku yang sama dengan cairan tubuh. Untuk itu dibutuhkan suatu metode untuk menghitung tekanan osmosis.Metode yang digunakan jika PTB zat aktif tidak diketahui adalah? * Metode penurunan titik beku Metode ekivalensi Metode krioskopik Metode white Vincent Metode L.Iso Seorang RnD suatu industri farmasi ingin membuat sediaan vaksin meningitis. Eksipien yang digunakan salah satunya adalah timerosal. Apa fungsi dari timerosal tersebut * Antioksidan Buffer Pengawet Co-Solvent Surfaktan



Seorang RnD suatu perusahaan farmasi ingin membuat tablet biasa dengan bobot zat aktif tablet tersebut yaitu 500 mg dan bobot tablet 700 mg. Uji apakah yang harus dilakukan * Uji keseragaman bobot Uji keragaman kandungan Uji penetapan kadar Option 4 Uji Keseragaman kandungan



Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami masalah cracking pada saat penyalutan. Solusi yang industri farmasi gunakan adalah * a. Menambah pewarna b. Menambah plasticizer Menambah konsentrasi gula Melakukan pengadukan Mengurangi viskositas penyalut



Salah satu parameter pada granul adalah kompresibilitas, cara untuk memperbaiki kompresibilitas dibawah ini antara lain, Kecuali Perubahan gaya pada permukaan perubahan bentuk & tekstur partikel perubahan kondisi proses penambahan adhesives / binder pembasahan(wetting)/pelembapan



Suatu zat aktif A untuk sediaan padat memilik sifat sifat : kelarutan tinggi dalam air, daya air dan kompresibilitas buruk, termolabil dan tidak tahan lembab. Zat aktif A tersebut akan dibuat menjadi sediaan tablet. Metode pembuatan tablet apa yang sesuai untuk zat aktif A ? * Granulasi kering Granulasi basah Kempa langsung Dibuat tablet cetak Disalut enteric



Industri farmasi membuat tablet alprazolam. Pada proses evaluasi dilakukan pengujian dengan menimbang 20 tablet kemudiaan dimasukkan pada alat yang dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm. Lalu 20 tablet tersebut ditimbang ulang. Evaluasi apakah yang dimaksud? * Kekerasan= uji kekuatan tablet alat hardnes tester



Waktu hancur= mengetahui tablet hancur melewati ayakan no10, alat disintegration tester Disolusi=uji syarat disolusi dalam larutan dapar fosfat ph 5,8 Kerapuhan / fribilitas = alat friabilator e.



Keseragaman bobot=timbang 20 tablet,hitung bobot rata rata, hitung prosentasi penyimpangan



Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi serbuk pada pembuatan sediaan tablet. Evaluasi ini menggunakan alat tapped density tester. Tujuan dari evaluasi tersebut adalah untuk menegtahui ?* a. Distribusi ukuran partikel Kompreibilitas Sifat alir granul Densitas Ruah Keseragaman kadar



Seorang apoteker akan membuat formulasi sediaan tablet yang memiliki sifat alir buruk. Bahan apakah yang dapat memperbaiki sifat alir? Adsorben Binder Glidant Filler Desintegran



Apoteker bagian control kualitas industry farmasi melakukan uji keseragaman ukuran tablet asam mefenamat 250mg. berapakah persyaratan diameter tablet pada uji keseragaman ukuran menurut farmakope adalah? Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari 11/3 dan tidak kurang dari 3x tablet Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari 3x dan tidak kurang dari 11/3 tablet



Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari 3x dan kurang dari 11/3 tablet Kecuali dinyatakan lain diameter tablet lebih dari 3x dan tidak kurang dari 11/3 tablet Yang lain ……



Bahan tambahan yang harus ditambah bila tablet rapuh dan kekerasannya kurang serta banyak fines? Pengisi Lubrikan Pengikat Glidan Penghancur Dalam pembuatan sediaan injeksi harus memiliki tekanan osmosis yang sama dengan cairan tubuh.berbedanya tekanan osmosis cairan injeksi / infus dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh sehingga dapat membuat sel-sel mengembang dan pecah/hemolysis.berdasarkan kejadian tersebut cairan yang dibuat merupakan cairan apa? Toksik co.solven Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Apabila medium di sekitar eritrosit menjadi hipotonis (karena penambahan larutan NaCl hipotonis) medium tersebut (plasma dan larutan) akan masuk ke dalam eritrosit melalui membran yang bersifat semipermiabel dan menyebabkan sel eritrosit menggembung. Bila membran tidak kuat lagi menahan tekanan yang ada di dalam sel eritrosit itu sendiri, maka sel akan pecah/hemolisisX Hipertonis = lar. yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Sebaliknya bila eritrosit berada pada medium yang hipertonis, maka cairan eritrosit akan keluar menuju ke medium luar eritrosit (plasma), akibatnya eritrosit akan keriput (krenasi.X Isotonis = adalah suatu yang larutan yang konsentrasinya sama besar dengan cairan dlm tubuh .



1. Tablet asetosal saat proses pencetakan mengalami capping. Bahan tambahan yang harus ditambahkan untuk mmengatasi capping adalah ? * a. Pelicin b. Penghancur c. Pengisi d. Pelincir



e. Pengikat 2. Apoteker bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan uji keseragaman ukuran tablet asammefenamat 250 mg. Hasil uji menunjukkan nilai rata -rata tebal adalah 5,6 mm. Berikut merupakan diameter yang menuhi syarat sesuai dengan ketebalan tablet tersebut, kecuali * a. 8 mm b. 12 mm c. 16 mm d. 6 mm e. 9 mm 3. Jika obat dalam bentuk ion atau bermolekul besar, maka jalur penetrasi nya adalah melalui * a. Jalur tran appendageal b. Jalur trans epidermal c. Jalur intra seluler d. jalur trans seluler 4. Apoteker bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan evaluasi terhadap granul parasetamol. Hasil uji dengan menggunakan alat flow rate tester menunjukaan tinggi tumpukan granul adalah 6 cm dan diameter 9 cm. Berapakah sudut henti granul parasetamol tersebut? * a. 2,56 b. 54,06 c. 1,333 d. 59,53 e. 12,70 5. Seorang apoteker industri farmasi melakukan evaluasi granul omeprazol. Hasil evaluasi granul menunjukkan kurva distribusi ukuran partiker berbentuk positvely skewed. Apa yang harus dilakukan apoteker? * a. Menambahkan bahan pengikat pada formula b. Pengecilan ukuran partikel granul c. Melakukan granulasi ulang pada fines d. Menambahkan bahan pengisi pada formula e. Mengurangi bahan pengikat pada formula 6. Berdasarkan hasil evaluasi granul diketahui bahwa nilai bulk density sebesar 0,5329 dan tap density 0,7263. Berapa rasio housner untuk granul tersebut? *



a. 0,7337 b. 1,3629 c. 0,9091 d. 1,2592 e. 0,1934 7. Suatu industri farmasi Obat Tradisional ingin membuat tablet ekstrak daun jambu biji. bahan tambahan yang digunakan untuk membuat tablet adalah Avicell, Na.CMC, lactulosa, Mg stearate, talcum dan aerosil. Pada pembuatan tablet ini Aerosil berfungsi sebagai? * a. pengisi b. pengikat c. pelicin d. penghancur e. adsorben 8. Dalam formulasi sediaan parenteral, dikatakan isotonis apabila mempunyai tekanan osmosis dan titik beku yang sama dengan cairan tubuh. Untuk itu dibutuhkan suatu metode untuk menghitung tekanan osmosis. Metode apa yang digunakan jika ingin mengetahui bobot NaCl yang ditambahkan? * a. Metode Ekivalensi Isotonik b. Motode Penurunan Titik Beku c. Metode Ekivalensi d. Metode L iso 9. Seorang apoteker melakukan evaluasi bahan tambahan tablet ibesartan yang dibuat dengan metode Granulasi kering. hasil evaluasi menunjukkan tablet tidak memenuhi persratan kekerasan tablet. Bahan tambahan apakah yang harus dievaluasi? * a. Adsorben b. Adherent c. Binder d. Glidan e. Disintegrant 10. Ekstrak harus bebas dari logam berat berikut ini, kecuali * a. Arsen b. Cadmium c. Timbal



d. Besi e. Raksa 11. Apoteker suatu industri farmasi suatu perusahaan farmasi ingin membuat tablet biasa dengan bobot zat aktif tablet tersebut yaitu 8 mg dan bobot tablet 100 mg. Uji apakah yang harus dilakukan * a. Uji keseragaman bobot b. Uji keseragaman ukuran c. Uji penetapan kadar d. Uji keseragaman kandungan 12. Berdasarkan hasil evaluasi granul diketahui bahwa nilai bulk density sebesar 0,5329 dan tap density 0,7263.Berapa nilai kompresibilitas granul tersebut? * a. 73,37% b. 13,63% c. 36,29% d. 26,63% e. 19,34% Seorang apoteker melakukan evaluasi sediaan kosmetik krim pelembab dengan cara melekatkan krim secukupnya di atas objek glass yang lain di atas krim tersebut kemudian ditekan dengan beban 13. 0,5 kg selama 5 menit kemudian pasang beban seberat 20 gram dan dicatat waktunya hingga kedua objek tersebut terlepas. Uji apakah yang dimaksud? * a. Uji homogenitas b. Cycling test c. Uji daya lekat d. Uji daya sebar e. Uji stabilitas 14. Seorang apoteker sedang membuat sediaan injeksi metadon HCL. Jika bobo Metadon HCL adalah 20 mg dan akan dibuat sediaan injeksi dengan NaCL sebagai pengisotonis dengan volume 50 ml maka berapa gram NaCl yang diperlukan supaya larutan isotonis. Diketahui : a = 0,101 (PTB Methadon HCl) dan b = 0,576 (PTB NaCl) * a. 0,895 b. 0,447 c. 0,00895 d. 0,0047



15. Berapa gram lemak coklat yang diperlukan untuk membuat 20 suppositoria dengan bobot 2 gram yang mengandung 0,5 g aminofillin per suppositoria, jika diketahui nilai tukar lemak coklat untuk aminofilin = 0,86? * a. 35,55 b. 38,55 c. 30, 14 d. 32,15 e. 31,14 16. Industri farmasi membuat tablet aprazolam. Pada proses evaluasi dilakukan pengujian dengan menimbang 20 tablet kemudiaan dimasukkan pada alat yang dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm. Lalu 20 tablet tersebut ditimbang ulang. Evaluasi apakah yang dimaksud? * a. Keseragaman b. Kerapuhan c. Disolusi d. Waktu hancur e. Kekerasan 17. Perbedaan Antara OHT dan Fitofarmaka adalah * a. OHT menggunakan ekstrak terstandar, Fitofarmaka tidak b. Fitofarmaka sudah teruji klinis, OHT belum uji Klinis c. OHT sudah teruji klinis, Fitofarmaka belum terui klinis d. Fitofaramaka lebih manjur dibandingkan OHT 18. Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi pada pembuatan sediaan tablet. Evaluasi ini menggunakan alat sieving analyzer. Tujuan hari evaluasi tersebut adalah untuk mengetahui ? * a. Distribusi ukuran partikel b. Kompresibilitas c. Sifat alir granul d. Densitas e. Kerapuhan tablet 19. Dalam sebuah uji friabilitas tablet, diketahui bahwa rata-rata bobot tablet sebelum diputar pada alat friability tester adalah 0,541 gram sedangan bobot tablet setelah diputar menjadi 0,530 gram. Berapa nilai friabilitas tablet tersebut? * a. 0,011%



b. 1,1% c. 0,02% d. 2,03% e. 2,07% 20. Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami masalah cracking pada saat penyalutan. Solusi yang industri farmasi gunakan adalah * a. Menambah pewarna b. Menambah plasticizer c. Menambah konsentrasi gula d. Melakukan pengadukan e. Mengurangi viskositas penyalut



21. Di industri farmasi dilakukan pembuatan baru obat tablet. Selesai pencetakan ditemukan tablet lengket pada die. Permasalahan apakah yang terjadi pada tablet tersebut * a. Picking b. Lamination c. Sticking d. Mottling e. Breaking 22.Apoteker melakukan uji cemaran mikroba terhadap cairan obat dalam yang mengandung ektrak manggis. Bakteri berikut nilainya harus negatif, kecuali bakteri ? * a. E. Coli b. Salmonella c. Shigella d. Clostridia 23. Seorang farmasis ingin memurnikan ekstrak dari lemak dan klorofil. Pelarut apakah yang dapat digunakan untuk menghilangkan lemak dan klorfil tersebut * a. Heksan b. Etanol c. Etil Asetat d. Metanol e. Kloroform



24. Seorang apoteker melakukan uji keseragaman bobot tablet ibuprofen 400 mg. Hasil pengukuran menunjukkan diameter rata-rata tablet tersebut adalah 10,02. Berapa mm tebal tablet yang dipersyaratkan? * a. 7,51- 30,06 b. 13,33 - 30.06 c. 3,34 -13,33 d. 7,51 -13,33 e. 3,34 - 7,51 25. Seorang apoteker mau mengektraksi serbuk simplisia daun pegagan yang diduga senyawa berkhasiatnya adalah alkaloid. Pelarut apa yang sesuai untuk mengesktraksi serbuk simplisia tersebut? * a. Etanol 50% b. Asam asetat c. Air d. Heksana e. Kloroform 26. Seorang apoteker industri farmasi melakukan evaluasi terhadap granul parasetamol. Sejumlah 50 gram granul dimasukkan kedalam alat tapped density tester, hasil menunjukkan volume granul sebelum di tapped = 90 ml, volume granul setelah di tapped 10 kali (V10) =85 ml, 500 kali (V500) = 72 ml dan setelah di tapped 1250 kali (V1250) = 70 ml. Berapakah nilai Tapped density granul tersebut? * a. 0,714 g/ml b. 0,695 g/ml c. 0,555 g/ml d.0,188 g/ml e. 0,758 g/m 27. Pemilihan metode ekstraksi dberdasarkan seperti berikut ini, * a. Sifat Fisika kimia kandungan kimia yang diinginkan b. Alat yang digunakan c. Budget yang dianggarkan d. Kesesuaian antara polaritas senyawa yang diinginkan serta pelarut yang digunakan e. A dan D benar 28. Seorang farmasis mau membuat ektrak buah naga yang banyak mengandung senyawa flavonoid. Pelarut manakah yang paling sesuai utnuk ektraksi tersebut *



a. Heksana b. Etanol 96% c. Etanol 70% d. Asam asetat e. Kloroform 29. Apoteker melakukan evaluasi tablet candesartan bobot 300 mg. hasil evaluasi menunjukkan nilai kekerasan tablet 2 kg/cm2, kerapuhan 0,5%, susut pengeringan 2,5%. Bahan apakah yang harus ditambah pada formula * a. Lubrikan b. Glidan c. Pengikat d. Penghancur e. Pengisi 30. Seorang apoteker membuat sediaan steril dimana zat aktif yang di gunakan yaitu pilokarpin nitrat 2 %, larutan di buat isotonis dengan Nacl dan aquadest ad 100 ml. Dikatahui Harga E pilokarpin nitrat yaitu 0,23. Untuk membuat larutan tersebut isotonis,berapa bobot (gram) NaCl yang harus di tambahkan ? * a. 0,67 b. 0,44 c. 0,46 d. 0,57 31. Apoteker di industri farmasi membuat tablet Asam mefenamat 250 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses dilakukan IPC dengan menimbang seksama 5,03 gram granulasi basah, kemudian dikeringkan pada suhu 60 ° . didapat hasil konstan 4,75 gram granulasi setelah dikeringkan. Berapa % Susut Pengeringan granul asam mefenamat setelah dikeringkan? * a. 5,89 b.2,58 c. 2,65 d. 3,96 e. 5,56



Seorang apoteker sedang membuat sediaan injeksi metadon HCl. jika bobot metadon HCl adalah 10 mg dan akan dibuat sediaan injeksi dengan NaCl sebagai pengisotonis dengan



volume 100 ml maka berapa gram NaCl yang diperlukan supaya larutan isotonis. Diketahui: a= 0,101 (PTB Methadon HCl) dan b = 0,576 (PTB NaCl) 0,085 0,086 0,8852 0,08852 0,867



Seorang apoteker sedang membuat sediaan injeksi metadon HCl. jika bobot metadon HCl adalah 10 mg dan akan dibuat sediaan injeksi dengan NaCl sebagai pengisotonis dengan volume 30 ml maka berapa gram NaCl yang diperlukan supaya larutan isotonis. Diketahui: a= 0,101 (PTB Methadon HCl) dan b = 0,576 (PTB NaCl) 0,8852 0,08852 0,026556 0,26556 0,008852



Suatu industry farmasi ingin melakukan evaluasi serbuk pada pembuatan sediaan tablet. Evaluasi ini menggunakan alat tapped density tester. Tujuan hari evaluasi tersebut adalah untuk mengetahui ? Distribusi ukuran partakel Kompresibilitas Sifat alir granul Densitas ruah Keseragaman kadar



Tablet asetosal saat proses pencetakan mengalami capping. Bahan tambahan yang harus ditambahkan untuk mengatasi capping adalah? Penghancur



Pelicin Pengisi Pelincir Pengikat



Seorang apoteker membuat sediaan steril dimana zat aktif yang digunakan yaitu pilokarpin nitrat 1% larutan dibuat isotonis dengan NaCl dan aquadest ad 100ml. diketahui harga E pilokarpin nitrat yaitu 0,23. Untuk membuat larutan tersebut isotonis. Berapa jumlah NaCl yang harus ditambahkan ? (d) 0,87 (e) 0,9 (c) 0,77 (b) 0,67 (a) 0,57



Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami masalah cracking pada saat penyalutan. Solusi yang indutri farmasi gunakan adalah? Menambah pewarna Menambah plasticizer Menambah konsentrasi gula Melakukan pengadukan Mengurangi viskositas penyalut



Industry farmasi membuat tablet effervescent achinaceae. Pada proses evaluasi dilakukan pengujian dengan menimbang 20 tablet kemudian dimasukkan pada alat yang dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm. Lalu 20 tablet tersebut ditimbang ulang. Evaluasi apakah yang dimaksud ? Kekerasan Waktu hancur Kerapuhan Disolusi Friabilitas



Diindustri farmasi dilakukan pembuatan baru obat tablet. Selesai pencetakan ditemukan tablet lengket pada punch atas. Permasalahan apakah?



Suatu tablet dilakukan uji stabilitas dengan menggunakan uji stabilitas jangka panjang. Pada tahun tahun pertama, berapa kali evaluasi dilakukan ? 1 2 3 4 5



Suatu tablet dilakukan uji stabilitas dengan menggunakan uji stabilitas jangka panjang selama 5 tahun. Hingga tahun kedua, sudah berapa kali evaluasi dilakukan ? 2 5 3 6 4



Dalam formulasi sediaan parenteral, dikatakan isotonis apabila mempuanyai tekanan osmosis dan titik beku yang sama dengan cairan tubuh. Untuk itu dibutuhkan suatu metode untuk menghitung tekanan osmosis. Metode yang digunakan jika PTB zat aktif tidak diketahui adalah? Metode ekivalensi Metode liso Metode penurunan titik beku Metode white Vincent Metode krioskopik Suatu industry farmasi ingin membuat tablet CTM 20 mg, bahan lain yang digunkan untuk membuat tablet adalah Na.CMC, lactulose, Mg stearate dan talcum. Pada pembuatan tablet ini Mg stearate berfungsi sebagai ? Pengisi Pengikat



Pelican Penghancur Pelincir



Suatu industry farmasi akan memproduksi suppositoria. Berapa gram lemak coklat yang diperlukan untuk membuat 15 suppositoria dengan bobot 2 gram yang mengandung 0,5 g aminofilin per supositoria. Jika diketahui nilai tukar lemak coklat untuk aminofilin = 0,86 38,55 37,55 22,5 23,55 23,75



Seorang apoteker yang bekerja pada bagian QC suatu industry farmasi melakukan in process control pada saat proses produksi tablet paracetamol 500 mg. hasil pengujian tersebut menyimpulkan bahwa waktu hancur tablet sebesar 20 menit. Apakah bahan tambahan dalam formulasi tersebut yang perlu dievaluasi ? Diluent Glidant Antiadherant Lubricant Desintegran



Seorang apoteker yang bekerja pada bagian QC suatu industry farmasi melakukan in process control pada saat proses produksi tablet paracetamol 500 mg dengan metode granulasi basah. Hasil pengujian tersebut menyimpulkan bahwa waktu hancur tablet sebesar 40 menit. Apakah bahan tambahan dalam formulasi tersebut yang perlu dievaluasi? Binder dan disintegran Adhesive dan disintegran Diluent dan adhesive Binder dan lubricant Lubricant dan antiadherant



Seorang apoteker bagian RnD industry farmasi akan mengembangkan sediaan injeksi vitamin C. formulasi injeksi terdiri dari vitamin C 1000 mg. NaOH 100 mg. benzalkonium klorida 10 mg. NaEDTA 0,1% dan aqua pro injeksi ad 5 ml. apakah fungsi Na.EDTA pada formula tersebut Pengisotonis Pelarut Penyangga Anti mikroba Pengkelat



Seorang apoteker industry farmasi melakukan evaluasi terhadap granul paracetamol. Sejumlah 50 gram granul dimasukkan kedalam alat tapped density tester, hasil menunjukkan volume granul sebelum di tapped = 90 ml, volume granul setelah di tapped 10 kali (V10) = 85 ml, 500 kali (V500) = 72 ml dan setelah di tapped 1250 kali (V1250) = 70 ml. Berapakah nilai tapped density granul tersebut ? 0,555 0,714 0,694 1,888 Berapakah nilai bulk density granul tersebut ? 0,714 1,714 1,8888 0,5555 0,694 Berapakah % kompresibilitas granul tersebut ? 22,2 43,3 77,73 1,28 Berapakah rasio haousner granul tersebut ?



0,777 1,888 0,694 1,28 0,555



1,98 2,02 3,96 2,98 4,12



Berdasarkan hasil evaluasi granul diketahui bahwa nilai bulk density sebesar 0,5329 dan tap density 0,7263. Berapa nilai kompresibilitas granul tsb ? 73,37% 13,63% 36,29% 26,63% 19,34%



Berdasarkan hasil evaluasi granul diketahui bahwa nilai bulk density sebesar 0,5329 dan tap density 0,7263. Berapa rasio housner untuk granul tersebut? 0,7337 1,3629 0,9091 1,2592 0,1934



Suatu industry farmasi ingin melakukan evaluasi serbuk pada pembuatan sediaan tablet. Evaluasi ini menggunakan alat tapped density tester. Tujuan hari evaluasi



Apoteker bagian kontrol kualitas industry farmasi melakukan evaluasi terhadap granul paracetamol. Hasil uji dengan menggunakan alat flow rate tester menunjukkan tinggi tumpukan granul adala 2,5 cm dan diameter 10,5 cm. berapakah sudut henti granul pct tsb? 12,70 0,47 13,4 2,56 11,26



Apoteker bagian kontrol kualitas industry farmasi melakukan uji keseragaman ukuran tablet asam mefenamat 250 mg. berapakah persyaratan diameter tablet pada uji keseragaman ukuran menurut farmakope ? Kecuali dinyatakan lain diameter tablet lebih dari tiga kali dan tidak kurang dari 11/2 tablet Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari 11/2 dan tidak kurang dari tiga kali tablet Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan kurang dari 11/2 tablet Kecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan tidak kurang dari 11/2 tablet Other:



Apoteker diindustri farmasi membuat tablet pct 500 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses dilakukan IPC dengan menimbang seksama 5,05 gram granulasi basah, kemudian dikeringkan pada suhu 70o. didapat hasil konstan 4,95 gram granulasi setelah dikeringkan. Berapa % LoD granulasi setelah dikeringkan ? 1,98 2,02 1,02 2,98 1,13



Seorang apoteker melakukan uji keseragaman melakukan uji keseragaman bobot tablet ibuprofen 400 mg. hasil pengukuran menunjukkan diameter rata2 tablet tersebut adalah 12,02. Berapa mm tebal tablet yang dipersyaratkan ? 7,51 – 13,33 4,00 – 9,015 16,04 – 36,06 3,34 – 13,33 4,00 – 36,06



Seorang apoteker melakukan uji keseragaman melakukan uji keseragaman bobot tablet ibuprofen 400 mg. hasil pengukuran menunjukkan diameter rata2 tablet tersebut adalah 10,02. Berapa mm tebal tablet yang dipersyaratkan ? 3,34 -7,51 7,51 – 13,33 13,33 – 30,06 3,34 – 13,33 7,51 – 30,06



Seorang apoteker membuat sediaan steril dimana zat aktif yang digunakan yaitu atropine sulfat 2%. Larutan dibuat isotonis dengan NaCl dan aquadest ad 30 ml. diketahui harga E atropine yaitu 0,13. Untuk membuat larutan tersebut isotonis. Berapa gram NaCl yang harus ditambahkan ? 0,87 0,19 0,17 0,572 0,372



Dalam sebuat uji friabilitas tablet, diketahui bahwa rata-rata bobot tablet sebelum diputar pada alat friability tester adalah 0,541 gram sedangkan bobot tablet setelah diputar menjadi 0,530 gram. Berapa nilai friabilitas tablet tersebut ? 0,011% 1,1% 0,02%



2,03% 2,07% Seorang apoteker sedang mengembangkan produk cair yang mengandung parasetamol. Zat aktif dan eksipien produk tersebut membentuk dispersi molekular dalam pembawa yang digunakan. Dispersi tersebut bersifat molekuler dan homogen. Bentuk sediaan apa yang sedang dikembangkan tersebut? Krim Larutan Padat Semisolid Suspensi Seorang apoteker sedang mengembangkan produk cair non steril bromheksin. Zat aktif dan eksipien produk tersebut membentuk dispersi molekular dalam pembawa yang digunakan. Pembawa yang dipilih adalah air. Dispersi tersebut terlihat jernih dan homogen. Pembawa mana yang digunakan untuk produk di atas? Air minum Air murni Air PDAM Air pro injeksi Air sumur pompa artesis Seorang apoteker sedang mengembangkan sediaan larutan yang mengandung antibiotik. Kelarutan zat aktif rendah dalam air. Diperlukan eksipien untuk meningkatkan kelarutannya. Eksipien yang digunakan bekerja dengan cara meningkatkan proses pembasahan dan menurunkan tegangan permukaan. Eksipien mana yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut? Natrium sitrat Natrium metabisulfit Natrium benzoat Propil paraben Surfaktan Seorang apoteker sedang mengembangkan sediaan larutan yang mengandung parasetamol. Untuk meningkatkan penerimaan (palatibilitas) dan memudahkan memberian dapat ditambahkan bahan pengental. Eksipien mana yang digunakan untuk tujuan tersebut?



Sakharin PVP Dinatrium EDTA BHT Asam sorbat Seorang apoteker sedang mengembangkan sediaan larutan yang mengandung dekstrometorfan. Untuk meningkatkan penerimaan sediaan diberi zat warna beserta flavornya. Berdasarkan hasil survei dipilih warna merah. Flavor apa yang akan digunakan agar sesuai dengan warna sediaan? Pisang Stroberi Jeruk Coklat Vanila PT ISTN Farma membuat sediaan larutan multivitamin. Sediaan ini dapat membantu memudahkan pemberiaan vitamin pada pasien dengan masalah tertentu, terutama yang sering dialami oleh orang tua dan anak-anak. Masalah apakah yang dimaksud tersebut? Membeli Menelan Menyiapkan Menyimpan Membawa PT ISTN Farma membuat sediaan berbahan aktif allopurinol. Industri tersebut mendesain dalam beberapa bentuk sediaan yaitu tablet, granul, emulsi, suspensi, dan larutan; lalu mengevaluasi bioavailabilitas sediaan-sediaan tersebut. Bentuk sediaan mana yang terbaik menurut parameter evaluasi di atas? Emulsi Granul Larutan Suspensi Tablet



PT ISTN Farma membuat sediaan cair berbahan aktif ambroksol. Kekurangan bentuk sediaan ini adalah: “expensive to ship and are bulky”. Industri tersebut mendesain dalam beberapa bentuk sediaan yaitu tablet, granul, emulsi, suspensi, dan larutan; lalu mengevaluasi bioavailabilitas sediaan-sediaan tersebut. Bentuk sediaan mana yang terbaik menurut parameter evaluasi di atas? Emulsi Granul Larutan Suspensi Tablet PT ISTA Farma membuat sediaan berbahan aktif allopurinol. Industri tersebut mendesain dalam beberapa bentuk sediaan yaitu tablet, granul, emulsi, suspensi, dan larutan; lalu mengevaluasi bioavailabilitas sediaan-sediaan tersebut. Bentuk sediaan mana yang terbaik menurut parameter evaluasi di atas? a. Emulsi b. Granul c. Larutan d. Suspensi e. Tablet 1. PT ISTA Farma membuat sediaan cair berbahan aktif ambroksol. Kekurangan dari bentuk sediaan ini adalah: “expensive to ship and are bulky”. Apa maksud pernyataan tersebut? a. Harga obat mahal karena kemasan botol b. Sediaan sulit dikirim karena kemasan pecah c. Biaya pengiriman tinggi karena volume besar d. Pengiriman sediaan jumlahnya banyak e. Kemasan mahal karena beli banyak 2. PT ISTA Farma yang produk utamanya obat tetes mata kloramfenikol sedang memberi pelatihan apoteker di bagian litbangnya tentang sifat-sifat kelarutan molekul obat dalam suatu sistem pelarut tertentu. Kelarutan dipengaruhi oleh, pertama, yaitu sifat fisikokimia, dan kedua, yaitu sifat keadaan padat. Berikut ini mana yang termasuk dalam sifat yang kedua? a. Banyaknya ikatan yang dapat diputar b. Bobot molekul c. Donor ikatan hidrogen d. Habit kristal e. Kerapatan molekul 3. PT ISTA Farma sedang mengembangkan sediaan larutan oral vitamin C. Pembawa yang digunakan air murni. Penggunaan air minum tidak direkomendasikan karena potensi inkompatibilitas dalam formulasi.



Data berikut ini mana yang terkait dengan pembawa tersebut? a. Pembuatan tidak dengan cara distilasi b. Pembuatan dengan metode penukar ion dilarang c. Metode osmosis terbalik dapat digunakan d. Residu padatan kurang dari 10 mg/100 ml sampel e. Penggunaan untuk formulasi parenteral



4. Seorang formulator di industri farmasi membuat sediaan berbahan aktif butamirat sitrat seperti tabel di atas. Apa fungsi bahan nomor 6? a. Antioksidan b. Dapar c. Pelarut d. Pengawet e. Pemanis 5. Seorang formulator di industri farmasi membuat sediaan berbahan aktif butamirat sitrat seperti tabel di atas. Apa fungsi bahan nomor 8? a. Antioksidan b. Dapar c. Pelarut d. Pengawet e. Pemanis 6. Seorang formulator di industri farmasi membuat sediaan berbahan aktif butamirat sitrat seperti tabel di atas. Apa fungsi bahan nomor 5? a. Antioksidan b. Dapar c. Pelarut d. Pengawet e. Pemanis 7. Seorang formulator di industri farmasi membuat sediaan berbahan aktif butamirat sitrat seperti tabel di atas. Apa bentuk sediaan di atas?



a. Emulsi b. Larutan c. Suspensi d. Semisolid e. Tablet 8. Seorang apoteker di PT ISTA sedang mendesain sirup parasetamol. Ia membuat serangkaian percobaan. Dalam formulasi dibutuhkan dapar. Pilihan dapar termasuk: Asetat, sitrat, dan fosfat. Jika dapar kedua yang dipilih, berapa konsentrasi yang dapat digunakan? a. 1-5% b. 6-8% c. 9-10% d. 11-12% e. 13-15% 9. Seorang apoteker di PT ISTA sedang mendesain sirup parasetamol. Ia membuat serangkaian percobaan. Dalam formulasi dibutuhkan dapar. Konsentrasi dapar tersebut 12%. Dapar apa yang dibutuhkan untuk sirup tersebut? a. Asetat b. Borat c. Fosfat d. Sitrat e. Tartrat 10. Seorang apoteker di PT ISTA sedang mendesain sirup parasetamol. Parasetamol diketahui memiliki rasa pahit. Untuk menutupi rasa ditambahkan pemanis. Bahan apa yang dapat berfungsi untuk tujuan di atas? a. Gliserol b. Metilselulosa c. Natrium sitrat d. Natrium klorida e. Polivinilpirolidon 11. Seorang apoteker di PT ISTA sedang mendesain sirup parasetamol. Ia membuat serangkaian percobaan. Dalam formulasi dibutuhkan pengental untuk meningkatkan palatibilitas. Pengental yang dipilih yang bersifat ionik. Pengental mana yang dibutuhkan untuk sirup tersebut? a. Hidroksietilselulosa b. Hidroksipropilselulosa c. Hidroksipropilmetilselulosa d. Polivinilpirolidon e. Karboksimetilselulosa natrium Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Alat apa yang digunakan oleh apoteker tersebut?



Granulation tester Aglomeration tester Dissolution tester Disintegration tester Friabilation tester Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Berapa tabung sampel yang diperlukan untuk pengujian ini? Satu Tiga Enam Sembilan Dua belas Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Berapa banyak sampel yang perlu disiapkan untuk pengujian ini? Satu Tiga Enam Dua belas Delapan belas Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Bilamana pengujian dianyatakan telah selesai? Pada saat tablet pecah Pada saat tablet pecah mulai melewati kawat mesh Pada saat tablet pecah 50% Pada saat tablet pecah dan telah 50% melewati kawat mesh Pada saat semua tablet telah melewati kawat mesh Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Media apa yang digunakan untuk pengujian ini?



Air murni Larutan asam klorida 0,1 M Larutan natrium hidroksida 0,1 M Larutan asam fosfat 0,1 M Larutan asam sitrat 0,1 M Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kaplet amoksisilin, lalu memeriksa waktu hancurnya kaplet-kaplet tersebut. Berapa suhu media digunakan untuk pengujian ini? 25 derajat Celsius 30 derajat Celsius 37 derajat Celsius 40 derajat Celsius 50 derajat Celsius Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kapsul lunak kalsitriol dengan dosis 0,25 mikrogram per kapsulnya. Berapa sampel yang diperlukan untuk pengujian ini? Satu Sepuluh Dua puluh Tiga puluh Empat puluh Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kapsul lunak kalsitriol dengan dosis 0,25 mikrogram per kapsulnya. Zat aktif larut dalam pembawa minyak. Sampel akan diperiksa keseragaman sediaannya. Dari data yang yang ada apa jenis pengujian yang diperlukan? Keragaman sediaan Keragaman bobot Keseragaman dosis Keseragaman kandungan Keseragaman bobot Seorang apoteker di industri farmasi menerima sampel kapsul lunak kalsitriol dengan dosis 0,25 mikrogram per kapsulnya.



Berapa sampel yang diperlukan untuk pengujian kedua jika pengujian pertama ada yang tidak memenuhi syarat? Satu Sepuluh Dua puluh Tiga puluh Empat puluh Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel sirop parasetamol 125 mg/5mL. Syarat keasaman sediaan di Farmakope Indonesia 3,8 – 6,1. Alat apa yang digunakan untuk mengukur syarat di atas? Termometer Asidimeter pH meter Higrometer Alkalimeter Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel sirop parasetamol 125 mg/5mL. Syarat keasaman sediaan di Farmakope Indonesia 3,8 – 6,1. Larutan baku dengan pH berapa yang diperlukan untuk standardisasi alat ukur di atas? 4–7 4 – 10 4,5 – 6 7 – 10 10 – 14 Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel sirop parasetamol 125 mg/5mL. Syarat keasaman sediaan di Farmakope Indonesia 3,8 – 6,1. Sediaan akan diuji volume terpindahkan. Sediaan dengan volume berapa yang perlu uji tersebut? < 250 ml 250 – 300 ml 300 – 400 ml 400 – 500 ml 500 – 1000 ml



Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel sirop parasetamol 125 mg/5mL. Syarat keasaman sediaan di Farmakope Indonesia 3,8 – 6,1. Sediaan akan diuji volume terpindahkan. Berapa sampel yang perlu disiapkan untuk uji tersebut? Satu Tiga Sepuluh Dua puluh Tiga puluh Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel sirop parasetamol 125 mg/5mL. Syarat keasaman sediaan di Farmakope Indonesia 3,8 – 6,1. Sediaan akan diuji volume terpindahkan. Hasil pengukuran didapat volume rata-rata tidak kurang dari 100% dan tidak ada satupun yang kurang dari 95%. Berapa sampel yang digunakan untuk uji tersebut? Satu Tiga Sepuluh Dua puluh Tiga puluh Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Berapa sampel yang digunakan untuk uji tersebut? 5 10 20 40 80 Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Apa nama alat yang digunakan untuk uji tersebut? Vasodilator Friabilator Regulator



Manometer Tensiometer Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Berapa waktu diperlukan jika rpm alat uji adalah 20 rpm? 1 menit 2 menit 3 menit 4 menit 5 menit Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Berapa sampel yang digunakan untuk uji tersebut? 5 10 20 40 80 Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Dalam satuan apa hasil uji dilaporkan? Konsentrasi Volume Persen Waktu Bobot Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menerima sampel tablet parasetamol 500 mg untuk diperiksa kerapuhannya. Berapa putaran yang diperlukan untuk uji tersebut? 10 20 50



100 150