Berat Jenis Filler [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



Kelompok XXXVIII



PENGUJIAN BERAT JENIS (FILLER) 1.



Tujuan Umum dan Sasaran Praktikum 1.1. Tujuan Umum Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis filler semen terhadap air suling. 1.2. Sasaran Praktikum Sedangkan sasaran praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu : -



Melakukan sendiri pemeriksaan dengan menggunakan alat piknometer dengan benar.



-



Dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil pengujian yang didapat dengan mengacu standar yang dipakai.



-



Dapat mengamati dan mencatat data dari pengujian berat jenis dengan cermat dan teliti.



2.



Teori Dasar Filler yang merupakan bahan pengisi campuran berfungsi untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi rongga udara dalam campuran lapisan perkerasan, disamping itu filler berfungsi pula sebagai media untuk pelumasan aspal terhadap permukaan agregat. Bahan pengisi (filler) dalam campuran aspal beton adalah agregat halus yang lolos saringan no. 200 (0,075 mm) banyaknya bahan pengisi dalam



Pengujian Berat Jenis (Filler)



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



Kelompok XXXVIII



campuran aspal beton sangat di batasi. Kebanyakan bahan pengisi, maka campuran akan sangat kaku dan mudah retak disamping memerlukan aspal yang banyak untuk memenuhi kemampuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan, yang meliputi beton itu mudah untuk dibawa dan di tempatkan di mana-mana. Sebaliknya kekurangan bahan pengisi campuran menjadi sangat lentur dan mudah terdeformasi oleh roda kendaraan sehingga menghasilkan jalan yang bergelombang. Bahan filler atau disebut juga bahan sub-standar yang didefinisikan sebagai bahan alami.



3.



Tabel Data



1. Tabel hasil pengujian dan perhitungan No.



Uraian



I



II



1.



Berat Bejana/ Picnometer (W1)



30,09 gr



25,95 gr



2.



Berat Bejana/Picnometer + Air Suling (W4)



77,80 gr



76,25 gr



3.



Berat Bejana/Picnometer Bejana/Picnometer)(W2)



43,46 gr



36,18 gr



4.



Berat Bejana/Picnometer + Filler (1/3 isi Bejana/Picnometer) + Air Suling (Setelah di panaskan sampai tidak ada lagi gelembung udara) (W3)



86,59 gr



83,10 gr



5.



BJ =



3,01 gr/cm3



3,03 gr/cm3



(𝑊2−𝑊1) (𝑊4−𝑊1) − (𝑊3−𝑊2)



Rata – Rata



+



Filler



(1/3



isi



3,02 𝑔𝑟/𝑐𝑚3



Sumber : Hasil Perhitungan Laboratorium Jalan dan Aspal UKI-Paulus Makassar



Pengujian Berat Jenis (Filler)



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



4.



Kelompok XXXVIII



Perhitungan Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut : 4.1. Sampel I Berat piknometer + air (W4)



= 77,80 gr



Berat piknometer (W1)



= 30,09 gr



Berat air



= (W4 - W1) = 77,80 – 30,09 = 47,71 gr



Berat piknometer + sampel (W2)



= 43,26 gr



Berat sampel



= (W2 – W1) = 43,26 – 30,09 = 13,17 gr



Berat piknometer + air + contoh (W3)



= 86,59 gr



Berat air



= (W3 – W2) = 86,59 – 13,17 = 73,42 gr



BJ filler



=



(W2 - W1) (W4 - W1) - (W3 - W2)



=



(43,26 - 30,09) (77,80 - 30,09) - 86,59 - 43,26



= 3,01 gr/cm3



Pengujian Berat Jenis (Filler)



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



Kelompok XXXVIII



4.2. Sampel II Berat piknometer + air (W4)



= 76,25 gr



Berat piknometer (W1)



= 25,95 gr



Berat air



= (W4 – W1) = 76,25 – 25,95 = 50,3 gr



Berat piknometer + semen (W2)



= 36,18 gr



Berat sampel



= (W2 – W1) = 36,18 – 25,95 = 10,23 gr



Berat piknometer + air + contoh (W3)



= 83,10 gr



Berat air



= (W3 – W2) = 83,10 – 36,18 = 46,92 gr



BJ filler



=



(W2 - W1) (W4 - W1) - (W3 - W2)



=



(36,18 - 25,95) (76,25 - 25,95) - (83,10 - 36,18)



= 3,03 gr/cm3 Rata – rata BJ



Pengujian Berat Jenis (Filler)



= 3,02 gr/cm3



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



5.



Kelompok XXXVIII



Analisa, Kesimpulan dan Saran 5.1 Analisa Berdasarkan hasil pengujian berat jenis filler di dapat sebagai Berikut : Nilai berat jenis filler sampel satu diperoleh sebesar 3,01 gr/cm3. Sedangkan berat jenis filler sampel dua sebesar 3,03 gr/cm3 dengan rata-rata sebesar 3,02 gr/cm3 5.2 Kesimpulan Berat jenis yang di dapat rata-ratanya adalah 3,02 gr/cm3 , dengan demikian sampel filler tersebut memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam campuran pekerasan jalan. 5.3 Saran Agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan dengan lancar maka kami menyarankan : 1. Agar pengambilan data dapat dilakukan dengan baik, sebaiknya praktikan memperhatikan arahan asisten dan melakukan setiap percobaan dengan teliti . 2. Diharapkan untuk praktikum berikutnya agar praktikan lebih tepat waktu dan tetap menjaga kebersihan laboratorium, sekaligus menjaga peralatan laboratotium yang digunakan agar tidak rusak maupun hilang.



Pengujian Berat Jenis (Filler)



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



Kelompok XXXVIII



3. Sebaiknya para praktikan harus berpakaian yang rapi dan tertib didalam laboratorium. 4. Kepada peserta praktikan diharapkan agar memahami prosedur percobaan dan teori dasar sebelum memulai praktikum. .



Pengujian Berat Jenis (Filler)



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



Kelompok XXXVIII



6. Foto Alat dan Bahan



1. Semen



3. Timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram



Pengujian Berat Jenis (Filler)



2. Piknometer



4. Talam



Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal



5. Corong



6. Alat pemanas



Foto Kelompok Pengujian Berat Jenis (Filler)



Kelompok XXXVIII