Berita Acara Rapat 1.0 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Berita Acara Rapat Hal yg harus dipertanyakan, Manajemen, perencanaan, pelaksanaan Kalo udah dijalankan, sesuai. (kesalahan dri kontraktor dimana) Kondisi seperti ini biasanya jarang PKPU, kecuali asetnya banyak Pemilihan PKPU pailit mengingat kemampuan bayar, anak BUMN dimohon PKPU karena ongoing project nya banyak, biasanya yg dijaminkan kepada kreditur adalah hak tagih nya. Belum tentu PKPU dimohonkan dri awal TPPI anak perusahaan pertamina, itu awalnya diajukan pailit tapi prodam dan damai. jadi tidak selalu didepan nhya permohonan PKPU SWC udah gada project dan kecil kemungkinan PKPU Cek konstruksi termasuk hal yang dikecualikan ga Konstruksi dalam covid bisa dalam force majeur atau arched/archid/hardship Gagal bangunan biasanya orang minta force majeur atau hardship Proyek mangkrak umumnya di stop, yg datang ke lokasi proyek Cuma security



Bank atau kreditur sindikasi, pemegang jaminan, punya eksekusi jaminan Bank punya resiko kalo ke pailit, harus melepas hak istimewa kalo voting prodam PT ANDA GLORIA Pemilik alat berat atau pembiayaan alat berat? Pemohon lebih baik pakai PT Anda Gloria Buat 1 subkon misalnya tukang pasang LED Buruh masuk ke Pengadilan Hubungan Industrial, buruh emang kreditur tapi bukan otomatis. PKPU sebenernya gaperlu lewat PKPU, biasanya voluntary(debitur yg ajuin) karena biar sekaligus ke semua kreditur COVID Tergantung. Menghalangi kewajiban sejauh apa. Buku tentang keadaan memaksa (sumardi praja). Hardship buaknnya kehalang kewajibannya, tapi keadaan berubah Buat mall, keekonomian proyek berubah bagi bokir nya, mall yg tadinya banyak malah jadi sepi, taman kreasi jadi sepi, hal hal seperti ini yang dibilang hardship (keadaan yang memaksa kondisi project berubah) Unidroa tentang hardship



Almarhum Bu eni/emi tentang BUMN, teoritical GG, direksi yg harus punya aim, lalu dimintakan di RUPS, majority kalo BUMN kyk kementrian Pertamina punya anak, banyak yg jadi boneka nya induk, yg sebenernya ga boleh di UU PT Paili PKPU cth megang EPC kalo punya kontrak, selalu ada hak untuk memutus perjanjian. Cth kalo vendor dsalam kondisi pailit, dan mayoritas kontrak sekarang begitu, jadi punya hak untuk mengakhiri secara sepihak. Gamungkin setuju PKPU kalo ga sanggup. Cari contoh perjanjian perdamaian nya karena banyak yg jelek klo perdamaiannya ada yg ga jelas bayar kapan Saran ajuin pailit, tengah2 ajuin perdamaian(dapat sisi pailit dan PKPU nya) Minta ke PN Pusat terkait putusan TPPI. Kita Cuma ada 2 kreditur, 1 utang jatuh tempo, di rapat kreditur biasanya enaknya nawarin perdamaian PKPU kan restrukturisasi. Cari restrukturisasi yg Novasi. Yg paling penting bagi kreditur adalah kapan bisa dibayar. PKPU yg paling penting bagi termohon”gw bisa bayar tapi lagi sulit nih skrg”. Yg bertanggung jawab harusnya pemegang saham kalo dia ngendaliin PT itu



Negara mengontrol hanya melalui RUPS, kalo ngatur perusahaan anak harus melalui RUPS. Blm ada jawaban mengenai surat dri kementrian, kenyataannya masih terjadi padahal sebenernya gaboleh. Pernyataan persetujuan modal, dasarnya dari RUPS. Masalah penyertaan saat didirikan, kalo unit baru yaw ajar, klo bergerak di property dan realti berarti dia bohir nya. Kalo awk fokus di suatu tertentu, masuk akal kalo dia bikin anak yg di bidang civil works. Biasanya BUMN beli PT dan bukan bangun dari 0