Best Practice Policarpus Adai Risky [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES Nama NIM



: Policarpus Adai Risky : F4301221531



Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Lokasi



SD NEGERI 44 ENGKALET



Lingkup Pendidikan



SEKOLAH DASAR (SD)



Tujuan yang ingin dicapai



Aksi 1 : Meningkatkan keterampilan peserta didik menulis teks eksplanasi. Aksi 2 : Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi keberagaman ekonomi masyarakat. Aksi 3 : Meningkatkan minat belajar peserta didik pada materi tentang contoh kerja sama Indonesia dengan negaranegara ASEAN di bidang iptek. Aksi 4 : Meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi benda-benda yang dapat ditarik magnet. Policarpus Adai Risky



Penulis Tanggal



Aksi 1: 13 Oktober 2022 Aksi 2: 24 Oktober 2022 Aksi 3 : 12 November 2022 Aksi 4 : 25 November 2022



Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.



Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan selama mengajar, terdapat beberapa masalah yang perlu untuk segera diambil tindakan. Dari hasil kajian eksplorasi penyebab masalah, faktor penyebab dari masalah tersebut meliputi: Aksi 1: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 1. Penerapan model pembelajaran inovatif belum maksimal oleh guru 2. Guru masih sulit memilih model pembelajaran yang cocok dengan materi. 3. Pengelolaan dan pengawasan kelas tidak berjalan maksimal. 4. Kurang aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran. Aksi 2: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru 2. Semangat belajar peserta didik yang masih rendah yang berpengaruh terhadap nilai. 3. Penggunaan media pembelajaran belum optimal Aksi 3 : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 1. Peserta didik masih kurang percaya diri jika diminta untuk menyampaikan pendapat atau hasil pekerjaannya di hadapan guru dan temantemannya. 2. Rasa ingin tahu pada peserta didik masih kurang. 3. Guru masih menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru Aksi 4 : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 1. Peserta didik belum mengerti sepenuhnya perintah soal yang diberikan. 2. Peserta didik belum menguasai literasi salah satunya belum lancar membaca. 3. Penyampaian materi pelajaran oleh guru belum optimal. 4. Guru belum efektif melatih kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik sehingga kurang memiliki keterampilan berpikir kritis.



Berdasarkan penyebab dari munculnya masalah tersebut, sebagai tenaga pendidik kita harus saling berbagi untuk memberikan berbagai solusi kepada tenaga pendidik lainnya terkait berbagai permasalahan yang dihadapi di kelas. Dengan adanya berbagai permasalahan yang terjadi di kelas, sebagai tenaga pendidik, saya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang saya hadapi seperti rendahnya hasil belajar peserta didik, kurangnya literasi membaca peserta didik dan kemampuan menulis, serta kurangnya minat belajar peserta didik, dan rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Upaya tersebut dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem Baed Learning (PBL). Model pembelajaran ini melatih peserta didik untuk terbiasa berfikir kritis, membiasakan peserta didik berbicara melalui kegiatan diskusi, mengajarkan peserta didik tentang pentingnya kerjasama serta bagaimana mencari solusi atas sebuah permasalahan yang muncul. Kemudian model yang saya gunakan untuk mengatasi permasalahan pada aksi 2 yaitu hasil belajar peserta didik rendah, saya menggunakan metode Role Playing. Model pembelajaran ini mendorong peserta didik untuk berekspresi secara bebas dan mandiri dalam menuangkan pengetahuan yang dimiliki, meningkatkan interaksi sosial terhadap lingkungan serta membangun pengalaman dan pengetahuan pada materi pelajaran. Selain membuat rencana pembelajaran yang lebih baik, saya juga melengkapinya dengan bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik, serta instrument pembelajaran. Setelah pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan saya melakukan praktik sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah dibuat.



Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,



Aksi 1: Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan: 1. Persiapan dan pemahaman guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran yang menarik. 2. Peserta didik belum terbiasa dengan pembawaan pembelajaran yang diterapkan guru. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru yang melakukan kegiatan, Peserta didik yang menjadi obyek proses pembelajaran, rekan guru yang membantu proses kegiatan, Kepala Sekolah yang mendukung kegiatan praktik yang dilaksanakan. Aksi 2: Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan: 1. Pengalaman guru yang terbatas dalam menerapkan pembelajaran inovatif (penggunaan media, model pembelajaran yang tepat dan inovatif) 2. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru yang melakukan kegiatan, Peserta didik yang menjadi obyek proses pembelajaran, rekan guru yang membantu proses kegiatan, Kepala Sekolah yang mendukung kegiatan praktik yang dilaksanakan. Aksi 3: Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan: 1. Peserta didik harus lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Guru harus mampu meningkatkan minat belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru yang melakukan kegiatan, Peserta didik yang menjadi obyek proses pembelajaran, rekan guru yang membantu proses kegiatan, Kepala Sekolah yang mendukung kegiatan praktik yang dilaksanakan. Aksi 4: Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan: 1. Guru harus mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. 2. Peserta didik harus aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. 3. Guru harus lebih optimal dalam menyiapkan perangkat pembelajaran.



Kegiatan Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini



Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru yang melakukan kegiatan, Peserta didik yang menjadi obyek proses pembelajaran, rekan guru yang membantu proses kegiatan, Kepala Sekolah yang mendukung kegiatan praktik yang dilaksanakan. Mengantisipasi pengalaman yang kurang tentang teknis sarana dan prasarana, hal pertama yang saya lakukan berkoordinasi dengan kepala sekolah serta rekan sejawat yang sudah lulus mengikuti PPG sebelumnya mengenai praktik lapangan yang dilakukan. Untuk mengatasi pengalaman belajar peserta didik yang kurang dalam berbagai masalah yang terjadi, saya melakukan kegiatan wawancara dengan pengawas, kepala sekolah, rekan guru yang berkompeten dan mencari sumber di internet untuk menambah kajian literatur saya dalam mengatasi masalah tersebut. Setelah mengumpulkan hasil wawancara dan kajian literatur, saya mengambil kesimpulan bahwa saya akan mengatasi berbagai permasalahan saya dengan menggunakan model Problem Based Learning dan metode Bermain Peran (Role Playing) dilengkapi dengan penggunaan lembar kerja peserta didik, bahan ajar dan instrument penilaian. Penggunaan model pembelajaran PBL ini dilaksanakan sebanyak 3 kali, yakni pada aksi ke 1, 3, dan aksi 4. Kemudian penggunaan metode Bermain Peran (Role Playing) digunakan pada aksi ke 2. Aksi 1 : Pelaksanaan pembelajaran aksi 1, saya menggunakan model pembelajaran PBL pada siswa kelas 6 dengan materi tema 4 subtema 1 pada pokok materi Bahasa Indonesia tentang menulis teks eksplanasi dan materi IPA tentang proses menyalurkan listrik. Adapun berikut sintak pembelajaran Problem Based Learning yang digunakan, peserta didik disajikan sebuah masalah melalui gambar kincir air. Kemudian peserta didik mencari informasi mengenai gambar yang ditampilkan. Peserta didik membentuk kelompok diskusi. Peserta didik mengerjakan tugas dengan berdiskusi kelompok. Peserta didik menuliskan hasilnya di lembar kerja yang telah dibagikan lalu peserta didik mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi. Setelah itu saya menyajikan materi tentang proses menyalurkan listrik, peserta didik mengamati gambar. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok. Setelah peserta didik mengerjakan, peserta didik mempresentasikan ke depan kelas lalu guru memberikan penguatan kepada peserta didik, hasil pekerjaan peserta didik dievaluasi sebagai hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan akhir dimulai dengan menyimpulkan materi pembelajaran.



Peserta didik mengerjakan evaluasi secara individu dengan jujur. Kemudian merefleksi dan menyampaikan tentang aktivitas pembelajaran berikutnya, yang terakhir saya menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa dan memberi salam. DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI 1 MEMBIMBING KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK



PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK



Aksi 2 : Pelaksanaan pembelajaran aksi 2, saya menggunakan metode Bermain Peran pada siswa kelas 6 dengan materi tema 4 subtema 2 pada pokok materi PPKn dan SBDP. Adapun sintak pembelajaran bermain peran, sebagai berikut: Peserta didik disajikan gambar kegiatan ekonomi pada perkebunan sawit. Saya menginformasikan kegiatan bermain peran yang akan peserta didik lakukan. Saya menentukan topik yang akan dimainkan. Saya mendiskripsikan berbagai watak atau karakter yang dimainkan, bagaimana mereka merasakan, dan apa yang harus mereka kerjakan, kemudian peserta didik diberi kesempatan secara sukarela untuk menjadi pemeran. Kemudian menyusun tahap-tahap peran dengan menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan. Setelah itu, peserta didik mulai bermain peran sesuai peran masing-masing. saya



mengajak peserta didik untuk mengemukakan perasaan mereka tentang peran yang dimainkan. Peserta didik melakukan tanya jawab. Peserta didik membentuk kelompok diskusi. Peserta didik mengisi lembar LKPD 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompok. Saya memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok. Saya mengajak peserta didik untuk mengamati poster tentang keragaman ekonomi. Saya menginformasikan ciri-ciri poster yang baik dan benar. Saya membagikan LKPD kegiatan 2. Peserta didik bersama kelompok mengerjakan LKPD tersebut dengan menelaah isi poster berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. Saya mengapresiasi untuk kelompok yang mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab. Saya memberikan penguatan dan penghargaan kepada peserta didik yang telah berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan akhir dimulai dengan menyimpulkan materi pembelajaran. Peserta didik mengerjakan evaluasi secara individu dengan jujur. Kemudian merefleksi dan menyampaikan tentang aktivitas pembelajaran berikutnya. Terakhir saya menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa dan memberi salam. DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI 2 GURU MENYAMPAIKAN MATERI



PESERTA DIDIK BERMAIN PERAN



PESERTA DIDIK BERMAIN PERAN



DISKUSI KELOMPOK MENGERJAKAN LKPD



PRESENTASI HASIL DISKUSI



Aksi 3 : Pelaksanaan pembelajaran aksi 3, saya menggunakan model pembelajaran PBL pada siswa kelas 6 dengan materi tema 4 subtema 3 pada pokok materi IPS dan Bahasa Indonesia. Adapun sintak pembelajaran Problem Based Learning yang saya gunakan yaitu sebagai berikut : Peserta didik disajikan sebuah masalah melalui gambar kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN di bidang iptek. Kemudian peserta didik mencari informasi mengenai gambar yang ditampilkan. Peserta didik membentuk kelompok diskusi. Peserta didik mengerjakan tugas dengan berdiskusi kelompok. Peserta didik menuliskan hasilnya di lembar kerja yang telah dibagikan lalu peserta didik mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi. Setelah



itu peserta didik mencermati teks bacaan yang disajikan oleh guru pada bahan ajar. Peserta didik mencermati isi teks bacaan. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok. Setelah mengerjakan, peserta didik mempresentasikan ke depan kelas, guru memberikan penguatan kepada peserta didik. Hasil pekerjaan peserta didik dievaluasi sebagai hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan akhir dimulai dengan menyimpulkan materi pembelajaran. Peserta didik mengerjakan evaluasi secara individu dengan jujur. Kemudian merefleksi dan menyampaikan tentang aktivitas pembelajaran berikutnya. Terakhir saya menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa dan memberi salam. DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI 3 GURU MENYAMPAIKAN MATERI PEMBELAJARAN DENGAN MENAMPILKAN GAMBAR



PESERTA DIDIK BERDISKUSI DALAM KELOMPOK



PESERTA DIDIK PRESENTASI HASIL DISKUSI



Aksi 4: Pelaksanaan pembelajaran aksi 3, saya menggunakan model pembelajaran PBL pada siswa kelas 6 dengan materi tema 5 subtema 2 pada pokok materi IPA dan IPS. Adapun sintak pembelajaran Problem Based Learning yang saya gunakan yaitu sebagai berikut : Saya menunjukan kepada peserta didik benda magnetis dan nonmagnetis. Saya mencontohkan benda apa saja yang bisa ditarik dan tidak bisa ditarik oleh magnet. Peserta didik membentuk kelompok yang heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4 anggota. Saya membagikan LKPD dan menjelaskan petunjuk pengerjaan. Peserta didik mencermati pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di LKPD. Setiap kelompok melakukan percobaan mengenai benda yang dapat ditarik oleh magnet dan tidak dapat ditarik oleh magnet. Saya membimbing kelompok dalam melakukan percobaan. Peserta didik menuliskan hasil percobaan pada lembar LKPD. Setiap kelompok bergiliran menyajikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Peserta didik lain memberikan pendapat terhadap presentasi kelompok yang tampil. Saya mendampingi kegiatan tanya jawab yang dilakukan peserta didik. Saya menunjukan sebuah gambar tentang wirausaha di Indonesia. Saya mengajukan pertanyaan untuk meransang berpikir peserta didik dan melakukan tanya jawab. Peserta didik membentuk kelompok yang heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4 anggota. Saya membagikan LKPD dan menjelaskan petunjuk pengerjaan. Peserta didik mencermati pertanyaanpertanyaan yang terdapat di LKPD. Setiap kelompok berdiskusi mengerjakan LKPD. Saya membimbing setiap kelompok dalam berdiskusi. Peserta didik menuliskan hasil percobaan pada lembar LKPD. Setiap kelompok bergiliran menyajikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Peserta didik lain memberikan pendapat terhadap presentasi kelompok yang tampil. Saya mendampingi kegiatan tanya jawab yang dilakukan



peserta didik. Pendidik mengapresiasi setiap kelompok yang mengerjakan tugas dengan sungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab. Saya memberikan penguatan dan penghargaan tentang hasil diskusi kelompok. Pada kegiatan penutup, saya memberikan evaluasi dari materi yang telah disampaikan. Saya bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian saya mengajak peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung dan menyampaikan tentang aktivitas pembelajaran berikutnya. Terakhir saya menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa dan memberi salam. DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI 4 ORIENTASI SISWA PADA MASALAH



GURU MEMINTA SISWA MENGELUARKAN PAKU DALAM BOTOL TANPA MENUANGKAN BOTOL



SISWA MELAKUKAN PERCOBAAN TERHADAP BENDA MAGNETIS



DAN NONMAGNETIS GURU MEMBIMBING KEGIATAN PERCOBAAN BENDA MAGNETIS DAN NONMAGNETIS



SISWA PRESENTASI HASIL PERCOBAAN



Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut



A. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan : 1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan metode Bermain Peran (Role Playing) yang di terapkan dalam praktek pembelajaran menunjukan peningkatan semangat siswa untuk belajar di bandingkan pembelajaran sebelumnya. 2. Kegiatan pembelajaran menunjukan dampak terhadap hasil belajar peserta didik lebih baik dari sebelumnya. B. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif : Dengan melihat dari survei peserta didik yang diberikan setelah pelaksanaan PPL aksi 1, 2, 3 dan 4 terdapat perbedaan hasil yang tidak terlalu signifikan. Hasil PPL nilai lebih baik dari pembelajaran sebelumnya dikarenakan guru menggunakan model pembelajaran yang melibatkan aktivitas peserta didik serta pengunaan media gambar. Jadi pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning dan metode Bermain Peran (Role Playing) efektif untuk digunakan pada peserta didik kelas 6. C. Faktor yang menjadi faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari strategi yang digunakan : Faktor yang menjadi keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu perencanaan kegiatan pembelajaran yang matang, yang dilengkapi dengan bahan ajar yang diperoleh dari berbagai sumber, penggunaan media gambar, juga terdapat LKPD yang sudah dipersiapkan dengan baik untuk proses pembelajaran serta instrument pembelajaran yang lengkap sehingga memicu peserta didik termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan warga sekolah yang telah bekerjasama dengan baik ketika proses kegiatan ini berlangsung. Adapun faktor yang menjadikan kurang sempurnanya keberhasilan kegiatan ini yaitu masih terdapat beberapa peserta didik yang kurang aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan bersosialisasi dengan baik dalam kegiatan kerja kelompok. Semoga dengan adanya pembiasaan cara belajar secara berkelompok dengan pemecahan masalah



kedepannya dapat membuat peserta didik tersebut perlahan mulai aktif dalam proses pembelajaran. D. Bagaimana respon orang lain terkait strategi yang digunakan : Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat sekaligus sebagai guru kolaborator diperoleh hasil wawancara bahwa setelah mengikuti kegiatan pendidikan profesi guru, perangkat pembelajaran yang saya buat jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan menggunakan model pembelajaran, proses pembelajaran yang dilaksanakan juga mengalami peningkatan. E. Pembelajaran yang didapat dari seluruh proses pelaksanaan pembelajaran : Pembelajaran yang didapat dari seluruh proses pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan yaitu untuk dapat mengajar dengan baik kita perlu menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di kelas.