Bhs Selesai [PDF]

Citation preview

Makalah “Laporan Buku Fiksi” Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII IPA 2 Guru Pembimbing : Dwi Iswantoro, S.Pd



Disusun Oleh : Indri Suryani



Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung



SMAN 03 KOTABUMI Tahun Pelajaran 2019/2020



IDENTITAS BUKU Judul : The Sorcery Little Magacal Piya Penulis : Cindyana H Penyunting : Dana Sudartoyo Penerbit Tahun terbit : 2017 Tempat terbit : Jakarta Selatan Cetakan I : 2017 Jumlah halaman : 476 hlm Harga : Rp 109.500 ISBN : 978-602-5406-25-6



SINOPSIS : Diceritakan bahwa tokoh utama, Tsuyirika Piyorin dan keluarganya memutuskan akan pindah keluar negeri untuk menghindari fenomena aneh yang melanda Negara Jepang. Sebuah fenomena aneh dimana remaja-remaja seumurannya tiba-tiba hilang tak berbekas. Namun, seolah dunia telah menentang keinginan keluarga tersebut, Rin menghilang sesaat ketika mereka masih berada di bandara. Dia menghilang tepat sebulan setelah fenomena itu juga menimpa Kayato, kakak sahabatnya yaitu Kayaka didepan matanya sendiri. Ketika Rin sadar, dia sudah berada di hamparan rumput yang sangat luas. Menurut Tazu, orang pertama yang Rin lihat pascabangun, saat ini dia berada di dunia sihir. Meski sulit dipercaya, Rin akhirnya mencoba menerima kenyataan. Piya—nama penyihir Rin, bisa saja menjalani dengan baik hari-harinya sebagai penyihir di Klan Magacal, seandainya dia bukanlah penyihir incaran Klan Blackmix, sang musuh. Karena kekuatannya yang istimewa dan suatu barang berharga di dunia sihir yang



dimilikinya. Menyebabkan Rin harus diburu oleh Klan Blackmix, bahkan meski Ia baru saja tiba di dunia sihir. Banyak hal yang harus Piya tempuh demi akhir yang bahagia.Apalagi setelah menerima kenyataan bahwa sahabatnya sendiri di dunia nyata menjadi musuh terbesarnya di dunia sihir. Kazie, nama penyihir Kayaka adalah salah satu penyihir dengan kekuatan besar yang dimiliki oleh Klan Blackmix. Apakah Piya bisa menyelesaikan semua masalah dan menguatkan hatinya atas semua itu?



TAHAPAN ALUR 1. ORIENTASI : Seorang wanita di atas bukit pada musim dingin saat malam hari memegang buku kuno di tangannya, meski konyol, dia hendak mengikuti segala instruksi dari buku kuno yang katanya bisa membuka sebuah gerbang dunia lain. Hanya sekejap saat ia melakukannya, wanita itu menghilang tanpa bekas. Hari itu cerah, sama seperti hari biasanya mendekati musim panas. Tapi musim panas kali ini berisi sebuah fenomena aneh di tempat tinggal Rin, tepatnya Negara Jepang. Di Jepang terjadi fenomena aneh tentang menghilangnya para remaja seusia Rin tanpa jejak. Bahkan menimpa Kayato, tetangga sekaligus kakak sahabatnya. Sebulan setelah pemakaman Kayato pada peti kosong, keluarga Rin memutuskan untuk pindah. Rencana kepindahan Rin dan keluarganya ke luar negeri untuk menghindari fenomena ini menjadi awal mula dari segalanya. Tepat di hari keberangkatan, di bandara tanpa peringatan apapun, Rin menghilang. Saat terbangun, Rin tahu-tahu berada di dunia asing yang ternyata adalah dunia sihir. Sebuah dunia dimana para remaja yang menghilang berkumpul dan dunia dimana nama Tsuyiriko Piyorin tidak pernah ada, sekarang dia adalah Piya. Sebuah nama yang terukir di sapu terbang miliknya dengan huruf sihir yang hanya bisa dibaca oleh Tazu—laki-laki yang ditemuinya pascabangun.



Usai membawa Piya menuju gedung megah sebagai laporan kedatangan pada Vampix, seorang ketua di dunia sihir. Tazu membawa Piya ke sekolah sihir, tempat dimana para remaja yang menghilang berkumpul untuk melatih sihirnya. Alasannya hanya satu, karena ada sebuah klan lain yang sering menyerang klan mereka(Klan Magacal), bernama Klan Blackmix. Di hari pertamanya, Piya dikenalkan pada salah seorang guru di sekolah sihir bernama Flya-sensei dan teman kamar sebelahnya—Itou Ryouka—teman sekelasnya yang menghilang sehari setelah Kayato. Menjadi sebuah bukti bahwa benar para remaja yang menghilang, memang berada di tempat ini. 2. KONFLIK : Hari kedua Piya dimulai dengan belajar cara menggunakan sapu terbang, sayangnya di hari yang sama Klan Blackmix menyerang Klan Magacal. Menciptakan kekacauan sekaligus keributan di kelas terendah di sekolah itu. Beruntung, berkat Flya-sensei dan Piya yang memancing mereka, keadaan berhasil ditenangkan sampai tim Penyerang dari kelas tertinggi datang. Tindakan nekat Piya yang mengambil banyak amarah dari Flya-sensei, membuatnya tetap mendapat tanda kelolosan kelas pertama, dan memasuki kelas kedua yang diajar Mixe-sensei. Namun, hanya dalam beberapa hari saja, Piya mendapatkan kartu tanda pembangkit kekuatan sihir. Ternyata selain memiliki sihir Changes Power, Piya juga merupakan seorang Wings Maker. Pemilik sihir yang paling diincar oleh Klan Blackmix karena dapat melewati Door Connection untuk kembali ke dimensi manusia. Piya yang telah mendapatkan sihirnya, naik ke kelas ketiga, kelas yang diajar oleh Tixesensei. Karena Piya tak yakin ia adalah seorang Wings Maker. Bersama Tazu, Piya pergi ke tempat tinggal Lica, seorang peramal yang tinggal di perbatasan Klan Magacal dan Klan Blackmix. Setelah diramal oleh Lica, ternyata Piya memang seorang Wings Maker. Dan untuk sihir Changes Power, Piya yang diminta menyembunyikan sihirnya itu memutuskan untuk merubah wajahnya menjadi Yako—gadis versi dewasanya. Cukup dalam waktu singkat saja, Yako berhasil melampaui Piya.



Kabar munculnya Door Connection kedua di daerah Klan Blackmix membuat Trax(kepala sekolah) mengetatkan jadwal pelatihan sihir. Disini Piya mengetahui bahwa Tazu memiliki sihir es, sebuah sihir yang kabarnya dibenci oleh Tazu sendiri karena suatu alasan. Ingin mengetahui lebih banyak tentang sihir di dunia ini, Piya pun pergi ke perpustakaan. Karena baru pertama kali, Piya tidak tahu bahwa perpustakaan telah tutup tepat sebelum dia keluar. Disana Piya terjebak bersama Tazu dan langit hujan dengan deras. Petir yang menyambar di tengah hujan membuat Piya ketakutan. Tazu pun mengeluarkan sihir sleeping ice miliknya. Ketika bangun, jari kelingking Piya dan Tazu saling terkait, langsung saja membuat Piya melepaskannya. Adanya perjalanan menuju Life Rivers, mempertemukan Piya pada Kazie—seorang anggota Klan Blackmix yang ternyata adalah sahabat Piya, Kayaka. Piya mengatakan pada Kazie bahwa dirinya adalah Wings Maker, sementara Kazie juga menjelaskan bahwa dirinya adalah Stolen—pemilik sihir yang pernah merepotkan Klan Magacal karena dapat mencuri semua sihir yang disentuhnya. Pertemuan mereka diam-diam ini ternyata bersamaan dengan penyerangan Klan Blackmix yang mendadak. Piya yang tahu tidak mungkin bagi Kazie untuk mengkhianatinya, memutuskan untuk tidak angkat bicara selama kecurigaan Klan Magacal bahwa ada seorang mata-mata di antara mereka. Demi menjaga keamanan, mereka diberikan giliran menjaga wilayah Magacal. Tepat ketika Piya mendapatkan gilirannya bersama Nai, ternyata Nai langsung menyerang Piya. Beruntung Tazu datang tepat waktu dan bisa menyelamatkan Piya. 3. KLIMAKS : Kabar pengkhianatan Nai menciptakan kehebohan di sekolah, di tambah ada berita bahwa Door Connecton semakin melemah sehingga mereka harus memikirkan cara lebih cepat untuk kembali ke dimensi manusia. Pemikiran ini tampaknya telah diduga secara tepat sasaran oleh Klan Blackmix, mereka telah mengultimatumkan bahwa Wings Maker harus segera diserahkan atau mereka akan menyerang Klan Magacal secara besar-besaran pada keesokan harinya. Tanpa memikirkan dua kali, Klan



Magacal mempersiapkan dirinya untuk menerima perang dibandingkan harus menyerahkan Wings Maker. Piya yang tidak bisa tidur membuat Tazu sekali lagi menggunakan sleeping ice-nya pada Piya secara paksa. Ketika bangun, telah tercipta kekacauan di sekolah, gedung-gedung hancur, ada begitu banyak darah di antara puing-puing reruntuhan. Klan Magacal telah kalah—adalah apa yang Piya pikirkan. Ketika hendak mencari teman-temannya, Piya melihat Rainna dan Invi yang terluka parah menyuruhnya untuk menyelamatkan diri melalui Door Connection. Piya yang tak punya pilihan lain kecuali kabur, terpaksa menuruti permintaan teman-temannya. Piya pun kembali ke dimensi manusia untuk memulihkan dirinya. Piya bisa saja langsung pulang ke rumah dan beranggapan seolah tak terjadi apa-apa. Tapi dia tak bisa mengabaikan keberadaan Kayaka dan Kayato yang masih di dimensi sihir. Sehingga saat yakin telah pulih, Piya langsung kembali ke dimensi sihir melalui Door Connection. Dua tahun tahu-tahu sudah berlalu di dimensi sihir. Wajah Piya telah berubah menjadi wajah Yako, sehingga identitas miliknya oleh orang lain bahkan teman-temannya sendiri dianggap sebagai Yako. Yako yang memiliki kemampuan Changes Power bersama dengan anggota Klan Magacal menyusup ke Klan Blackmix. Di saat inilah mereka mendapatkan kabar besar bahwa Odione akan menyerang Klan Magacal dalam waktu dekat dengan keanggotaan penuh. Setelah mendapat berita ini, Yako dan yang lainnya langsung saja kembali menuju Klan Magacal untuk memberikan kabar ini. Dalam hal ini, Kazie menggunakan salahsatu sihirnya bernama Teleport yang didapatnya dari Light, temannya di Klan Blackmix. Piya yang telah menghilang selama dua tahun menciptakan kekhawatiran di dimensi sihir. Maka, untuk menghilangkan kecemasan orang-orang. Yako memutuskan untuk membongkar identitasnya di depan Vampix dan teman-temannya bahwa dia adalah Piya. Dengan bukti sayap, kemampuan Changes Power, bahkan sampai dia adalah pemegang batu kehidupan Rainbow Stone. Percaya tidak percaya, mereka akhirnya menerima kenyataan itu.



4. ANTI-KLIMAKS Kembalinya Piya disambut dengan baik, meski banyak yang tidak percaya bahwa Yako adalah Piya. Di malam ketika mereka hendak membahas tentang ramuan dan kelompok perang, Piya tiba-tiba saja bermimpi bertemu seorang wanita bernama Amare. Amare memberikan sebuah love wings, bunga yang pernah dicari oleh Ryoka yang rumornya dapat membuat cinta seseorang berbalas. Ketika Piya bangun, tahutahu material yang lama dicari Ryoka itu sudah berada di Give Pocket-nya. Pertanyaan tentang siapa Amare, dijawab oleh Vampix. Ternyata Amare adalah teman baik Trax dan Odione. Namun seperti kutukan, Trax memiliki kemampuan untuk menghancurkan apapun yang disentuhnya. Sebaliknya Odione, yang meski seorang wanita ramah juga justru harus memiliki kekuatan Hateura, kemampuan untuk membuat orang lain yang disentuhnya membencinya. Memiliki pemikiran bahwa dia dibenci bahkan oleh keluarganya sendiri dan senantiasa disisihkan, membuat perasaan gelap Odione menyelimuti. Di hari yang sama ketika Odione menghancurkan Rainbow Stone, keseimbangan dimensi sihir menjadi hancur. Amare mengorbankan dirinya untuk menjadi Rainbow Stone lain dan menjadi awal mengapa Klan Magical diubah menjadi Magacal. Namun kegelapan hati Odione masih tidak mau menerima ini, dia menculik para remaja yang datang dan memberinya lambang X untuk melakukan apapun yang diinginkannya. Odione telah bersumpah bahwa tak seorangpun boleh kembali ke dimensi manusia. Kabar kembalinya Wings Maker membuat Klan Blackmix bertindak dengan cepat, dengan Odione sebagai pemimpin, perang besar pun hampir saja dimulai. Namun, sebelum terjadi keberlanjutan Trax menjelaskan pada Odione kesalahpahamannya, namun Odione tidak mau mendengarkannya. Saat itu, Piya langsung teringat pada bunga cinta bernama love wings yang diberikan Amare padanya. Piya langsung menyerahkannya pada Odione dan mengatakan bahwa dia telah menemui Amare, Amare meminta Piya untuk memberikan bunga itu agar cinta Odione berbalas. Mendengar nama Amare yang Ia kira telah bunuh itu, membuat Odione menjadi terdiam, dia menangis dan menceritakan bahwa dirinya dan Amare adalah teman di



kantor yang sama. Amare-lah yang telah membuka gerbang antardimensi dengan sebuah buku kuno yang tidak sengaja Odione temukan di rumahnya. Meski Amare telah melupakannya, Amare paling bertekad untuk kembali ke dimensi manusia. Usaha Odione untuk mencari cara untuk kembali nampaknya tidak dihargai siapapun. Dia pikir semua orang akan membencinya karena dia memiliki kemampuan sihir Hateura. Akibatnya, di hari terakhir di saat Amare menolak untuk disentuh oleh Odione. Odione telah kehilangan akal sehatnya. 5. RE-ORIENTASI Keadaan menjadi tenang dan peperangan telah diselesaikan secara damai. Bukti bahwa Piya dapat pergi dan kembali dengan selamat menandakan Door Connection masih dapat digunakan. Alasan utama mengapa Wings Maker tidak bisa digunakan begitu saja adalah karena Door Connection mudah berubah tempat. Namun karena kemampuan yang telah tergabung menjadi satu dan dengan bantuan Odione, satupersatu remaja menggunakan sayap buatan pergi melalui Door Connection. Karena Piya harus menjadi yang terakhir, maka dia membiarkan yang lainnya untuk pergi. Dimulai dari Rainna, Vampix, Invi, Ryouka, Nai, Kayaka, Kayato hingga kemudian Tazu. Mereka mengucapkan bahwa di dimensi manusia nanti harus tetap saling berteman dan bertemu suatu hari. Pertemuan Kayato dan Tazu mengungkapkan sesuatu rahasia kecil, yaitu rahasia bahwa Tazu adalah teman masa kecil Piya. Waktu kecil, Piya sangat pandai dalam berseluncur, akan tetapi di hari itu karena petir,Piya tertabrak balok es sehingga jatuh dan kepalanya terbentur. Piya melupakan kenangannya pada masa itu, bahkan Tazu itu sendiri. Semua orang selain penyihir murni seperti, Flya-sensei, Mixe-sensei, dan Tixe-sensei telah melewati Door Connection. Piya mengucapkan salah perpisahan pada mereka dan semuanya pun kembali ke dimensi masing-masing. Satu tahun telah berlalu sejak kejadian itu. Door Connection masih ada di atas langit, entah kapan akan menghilang. Sampai saat ini, reuni yang pernah dikatakan mereka hari itu belum sempat tercapai. Di hari terakhir sebelum Tazu melewati Door Connection, dia mengatakan bahwa akan menepati janjinya pada Rin.



Sekarang sudah beberapa lama sejak hari itu.Meski Rin tidak ingat janji macam apa itu, setidaknya Rin tahu satu hal, Tazu—atau tepatnya yang dulu Ia kenal sebagai Kazuto Kurogane sampai kini belum pernah mengingkari janjinya.



UNSUR INTRINSIK 1. Tema : Terjebak di Dunia Lain “Saat terbangun, Rin tahu-tahu berada di dunia asing yang ternyata adalah dunia sihir…” 2. Judul : The Sorcery Little Magacal Piya 3. Alur : Maju “Dua tahun tahu-tahu sudah berlalu di dimensi sihir. Wajah Piya telah berubah menjadi wajah Yako…” 4. Latar : a) Tempat : Jepang “Fenomena aneh di tempat tinggal Rin, tepatnya Negara Jepang…” b) Waktu : Musim Panas “Hari itu cerah, sama seperti hari biasanya mendekati musim panas…” c) Suasana : 



Menegangkan “Ketika bangun, tercipta kekacauan di sekolah, gedung-gedung hancur, ada begitu banyak darah diantara puing-puing reruntuhan…”







Mengharukan “keseimbangan dimensi sihir menjadi hancur. Amare mengorbankan dirinya untuk menjadi Rainbow Stone lain…”







Membahagiakan “Piya mengucapkan salah perpisahan pada mereka dan semuanya pun kembali ke dimensi masing-masing.”



5. Penokohan : 



Rin/Piya/Yako : Tokoh utama dalam cerita yang memiliki sifat cuek terhadap tren remaja seusianya, tetapi sangat perhatian dan peduli pada orang di sekitarnya.







Tazu : Anak laki-laki yang pertama kali Piya temui di dunia sihir, merupakan teman masa kecil Piya, memiliki sifat jarang bicara tapi selalu membantu Piya saat kesulitan.







Vampix : Ketua di dunia sihir, memiliki jiwa pemimpin yang tinggi.







Kayato : Tetangga sekaligus kakak sahabatnya yang dikenal memiliki penyayang.







Kayaka/Kazie : Sahabat Piya yang sering membantu Piya saat kesulitan.







Invi : Orang pertama yang mengetahui kemampuan Piya, dia adalah gadis baik yang bisa menjaga rahasia.







Ryoka : Gadis yang terobsesi untuk mencari bunga cinta bernama love wings.







Rainna : Gadis baik hati yang lebih mementingkan orang lain.







Nai : Gadis yang mengkhianati Klan Magacal karena simbol X dari Klan Blackmix.







Light : Anggota Blackmix yang mendukung Kayaka, dia memberikan sihirnya ke Kayaka.







Flya-sensei : Guru kelas pertama yang melindungi muridnya meski nyawanya menjadi taruhan.







Mixe-sensei : Guru kelas kedua yang sangat ramah.







Tixe-sensei : Guru kelas ketiga yang memiliki kebijaksanaan tinggi.







Trax ; Pemimpin Klan Magacal sekaligus orang pertama yang menghilang, sampai saat ini menjaga muridnya agar tidak dibawa oleh Klan Blackmix.







Odione : Pemimpin Klan Blackmix, wanita kejam yang menculik para remaja hilang untuk digunakan sebagai pasukan perangnya.







Amare : Wanita yang menjadi asal mula mengapa dimensi sihir bisa sampai ke dimensi manusia, akan tetapi dia kehilangan ingatannya.



6. Amanat : Bicarakan semua masalah secara terbuka, tanpa berprasangka buruk seorang diri. Yang kita pikirkan tidak sama seperti yang orang lain pikirkan, tidak semua yang kita anggap benar akan benar menurut orang lain. Dalam pemikiran, semua orang punya pemikirannya sendiri, karena itulah diciptakan mulut untuk menyatukan pikiran banyak orang.



NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG : 1. Nilai Sosial : Saling tolong-menolong “Beruntung Tazu datang tepat waktu dan bisa menyelamatkan Piya.” 2. Nilai Moral : Tidak mudah menaruh curiga “Piya yang tahu tidak mungkin bagi Kazie untuk mengkhianatinya…” 3. Nilai Budaya : Mengadakan pemakaman untuk orang meninggal “Sebulan setelah pemakaman Kayato pada peti kosong, keluarga Rin memutuskan untuk pindah.” 4. Nilai pendidikan : Belajar “Hari kedua Piya dimulai dengan belajar cara menggunakan sapu terbang…” 5. Nilai Etika : Tidak egois “Piya bisa saja langsung pulang ke rumah dan beranggapan seolah tak terjadi apa-apa. Tapi dia tak bisa mengabaikan keberadaan Kayaka dan Kayato yang masih di dimensi sihir…”