BIMANTARA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

BIMANTARA [PDF]

Lampiran A PT. BIMANTARA Neraca 31 Desember 2017 Aktiva Aktiva Lancar : Kas Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang

Rp

14 0 228 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

Lampiran A PT. BIMANTARA Neraca 31 Desember 2017 Aktiva Aktiva Lancar : Kas Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang



Rp. 304.948.000 Rp. Rp.



532.779.000 22.480.000 Rp. 510.299.000



Piurang Lain-lain Persediaan (Daftar 1) Uang Muka Asuransi



Rp. 4.032.000 Rp. 857.720.000 Rp. 33.960.000



Jumlah Aktiva Lancar



Rp. 1.710.959.000



Investasi Jangka Panjang Investasi sinking Fun (berdasarkan harga perolehan dan rata-rata harga pasar)



Rp. 113.543.000



Aktiva Tetap : Tanah Gedung Akumulasi Depresiasi



Rp. 258.400.000 Rp. 1.363.000.000 Rp. 222.984.000



Mesin Pabrik Akumulasi Depresiasi



Rp. Rp.



Rp. 1.140.016.000 886.200.000 374.960.000 Rp. 511.240.000 Peralatan Kantor Akumulasi Depresiasi



Rp. Rp.



19.400.000 8.290.000 Rp.



Jumlah Aktiva



11.110.000 Rp. 3.745.268.000



HUTANG DAN MODAL Hutang Lancar : Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Bunga Wesel Hutang Pph Karyawan Hutang Gaji Hutang Pajak Penghasilan



Rp. 915.188.000 Rp. 40.000.000 Rp. 400.000 Rp. 22.684.000 Rp. 4.700.000 Rp. 18.960.000



Jumlah Hutang Lancar



Rp. 1.001.932.000



Hutang Jangka Panjang Hutang Obligasi Jumlah Hutang



Rp. 600.000.000 Rp. 1.601.932.000



MODAL Modal Laba yang Ditahan (Lampiran B)



Rp. 200.000.000 Rp.1.943.336.000



Jumlah Modal



Rp. 2.143.336.000



Jumlah Hutang dan Modal



Rp. 3.745.268.000



(Hanya untuk kalangan sendiri, tidak dipublikasikan)



Lampiran B PT. BIMANTARA Laporan Rugi-Laba dan Laba Yang Ditahan Untuk Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 Penjualan Kurangi : Harga Pook Produksi dan Penjualan (daftar 2)



Rp. 7.417.160.000 Rp. 5.488.700.000



Laba Kotor Kurangi : Biaya Penjualan (Daftar 4) Biaya Administrasi (Daftar 4)



Rp. 1.928.460.000 Rp. 529.940.000 Rp. 492.500.000 Rp. 1.021.440.000



Laba Operasi Rp. 907.020.000 Tambah Pendapatan Lain-lain Pendapatan Bunga Rp. 11.960.000 Pendapatan Sinking Fund Rp. 3.520.000 Rp. 15.480.000 Rp. 922.500.000 Kurangi : Biaya Lain-lain Biaya Bunga Rp. 36.500.000 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Kurangi : Taksiran pajak Penghasilan



Rp. 886.000.000 Rp. 303.100.000



Laba Bersih tahun 1998 Laba yang ditahan 1 Januari 1998



Rp. 582.900.000 Rp. 1.560.436.000 Rp. 2.143.336.000 Rp. 200.000.000



Kurangi : Dividen untuk saham biasa Laba yang Ditahan, 31 Desember 1998



Rp. 1.943.336.000



*Laba per lembar saham tahun 1998



Rp.



(Hanya untuk kalangan sendiri, tidak dipublikasikan)



29.145



Lampiran C PT. BIMANTARA Laporan Perubahan Posisi Keuangan Untuk Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 Sumber Dana : Laba Bersih Tahun 2006 Rp. 582.900.000 Tambah : Tambah : Biaya tanpa pengeluaran kas : Biaya Depresiasi Rp. 100.640.000 Rp. 683.540.000 Kurangi : Penghasilan yanga tidak mendatangkan dana : Bunga dari investasi sinking fund Dana yang berasal daria operasi Penjualan peralatan kantor



Rp. 3.520.000 Rp. 680.020.000 Rp. 1.000.000



Jumlah Sumber Dana



Rp. 681.020.000



Dana digunakan untuk : Dividen diumumkan dan dibayar Pembelian gedung tambahan Pembelian mesin pabrik Kontribusi untuk sinking fund Kenaikan dalam modal kerja bersih Jumlah penggunaan dana Perubahan dalam Komponen Modal Kerja : Pertambahan (pengurangan)dalam aktiva lancar Kas Piutang dagang Piutang lain-lain Piutang bunga Persediaan Uang muka biaya (Pertambahan) pengurangan dalam hutang lancar Hutang dagang Hutang Wesel Hutang bunga dan sewa Hutang PPh karyawan Hutang pajak penghasilan Penambahan dalam Modal Kerja Bersih



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



200.000.000 100.000.000 161.120.000 17.600.000 202.300.000



Rp. 681.020.000



Rp. 120.240.000 Rp. (50.589.000) Rp. (400.000) Rp. 500.000 Rp. 249.404.000 Rp. 7.200.000 Rp. (27.404.000) Rp. (21.000.000) Rp. (750.000) Rp. (3.616.000) Rp. (71.285.000) Rp. 202.300.000



Daftar 1 PT. BIMANTARA Perbandingan Persediaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 31 Desemberr 2017



31 Desember 2016



Bertambah (Berkurang)



Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi



Rp. Rp. Rp.



573.840.000 Rp. 196.910.000 Rp. 122.970.000 Rp.



416.176.000 203.000.000 83.300.000



Rp. Rp. Rp.



121.664.000 (6.090.000) 39.670.000



Jumlah Persediaan



Rp.



893.720.000 Rp.



702.476.000



Rp.



155.244.000



Daftar 2 PT. BIMANTARA Laporan Harga Pokok Produksi dan Penjualan Tahun Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017



Persediaan bahan baku, 31 Desember 2016 (harga perolehan) Pembeliana bahan baku



Rp. 416.176.000 Rp. 3.496.988.000



Persediaan bahan baku, 31 Desember 2017 (harga perolehan)



Rp. 3.913.164.000 Rp. 537.840.000



Harga pokok bahan baku yang dipakai Biaya tenaga kerja langsung Biayaa overhead pabrik (daftar 3)



Rp. 3.375.324.000 Rp. 1.458.630.000 Rp. 688.326.000



Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses, 31 Des 2016 (harga perolehan)



Rp. 5.522.280.000 Rp. 203.000.000 Rp. 5.725.280.000



Persediaan barang dalam proses, 31 Des 2017 (harga perolehan)



Rp.



Harga pokok produksi Persediaan barang jadi, 31 Des 2016 (harga perolehan)



Rp. 5.528.370.000 Rp. 83.300.000 Rp. 5.611.670.000 Rp. 122.970.000



Persediaan barang jadi, 31 Des 2017 (harga perolehan) Harga pokok produksi (Lampiran B)



196.910.000



Rp. 5.488.700.000



Daftar 3 PT. BIMANTARA Biaya Overhead Pabrik Tahun Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017



Biaya tenaga kerja tak langsung Pemeliharaan gedung Pemeliharaan mesin Listrik dan penerangan Biaya perlengkapan pabrik Depresiasi mesin pabrik Depresiasi gedung Asuransi pabrik Asuransi tenaga kerja Pajak atas Bumi dan Bangunan Biaya pensiun-pabrik Biaya penelitian dan pengembangan Jumlah biaya overhead pabrik



Rp. 354.300.000 Rp. 17.379.000 Rp. 31.932.000 Rp. 45.608.000 Rp. 32.616.000 Rp. 74.360.000 Rp. 24.600.000 Rp. 2.200.000 Rp. 10.298.000 Rp. 33.210.000 Rp. 49.732.000 Rp. 2.100.000 Rp. 688.326.000



Daftar 4 PT. BIMANTARA Biaya Penjualan dan Administrasi Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017



Biaya Penjualan Gaji dan Pengangkutan Advertasi Biaya operasi truk Biaya sewa truk Biaya perjalanan Macam-macam biaya penjualan Biaya pensiun-bag. penjualan Jumlah biaya penjualan (Lampiran B) Biaya Administrasi Gaji Pimpinan dan Pegawai Administrasi Kerugian Piutang Biaya Perlengkapan Kantor Biaya Umum Kantor Asuransi Kantor Depresiasi Peralatan kantor Biaya jasa konsultan ABiaya Pensiun- bag. Administrasi Jumlah biaya administrasi (Lampiran B)



Rp. 344.200.000 Rp. 84.704.000 Rp. 19.756.000 Rp. 18.800.000 Rp. 26.800.000 Rp. 22.640.000 Rp. 13.040.000 Rp. 529.940.000



Rp. 434.468.000 Rp. 8.370.000 Rp. 3.952.000 Rp. 6.830.000 Rp. 1.180.000 Rp. 1.680.000 Rp. 20.600.000 Rp. 14.420.000 Rp. 491.500.000



PT. BIMANTARA Instruksi umum



Dalam latihan ini Saudara diumpamakan sedang melakukan pemeriksaan Auditor atas laporan keuangan. PT. Bimantara untuk tahun buku yang berakhir tanggal, 31 Desember 2017. Saudara diwajibkan untuk menyelesaikan kertas kerja pemeriksaan sesuai dengan instruksi yang terdapat pada bagian akhir dari tiap tugas. Selain instruksi khusus yang dapat Saudara baca pada tiap tugas, perlu diperhatikan pula instruksi umum yang berlaku untuk semua penugasan berikut ini : 1. Pada setiap kertas kerja, tulislah prosedur-prosedur yang harus diikuti (dalam hal ini berarti prasedur-prosedur pemeriksaan yang telah saudara lakukan) untuk tahap pemeriksaan yang bersangkutan. 2. Buatlah daftar utama (lead schedule) untuk setiap tugas. 3. Buatlah daftar pendukung untuk setiap pos yang diperiksa. 4. Setiap usulan penyesuaian harus dicantumkan pada tiga kerta kerja yang berbeda. yakni : (a) Pada kertas kerja yang bersangkutan dengan penyesuaian. (b) Pada kertas kerja “Daftar Usulan Penyesuaian” (c) Pada kertas kerja “Neraca Saldo Pemeriksaan”(working trial balance)



Informasi Umum PT. Bimantara didirikan di Denpasar pada tanggal 21 Januari 1995 Semula perusahaan ini bernama PT. Sari Mulya dan sejak tanggal 1 Juli 2000 namanya diubah menjadi PT. Birnantara. Kantor Auditor saudara telah memberikan jasa pemeriksaan pada perusahaan ini sejak tanggal 1 Desember 2014 tahun buku perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember. Pemeriksaan substantif atas saldo-saldo akun dimulai dengan memeriksa akun Kas dan diakhiri dengan memeriksa akun Modal. Pemeriksaan atas saldosaldo akun penghasilan dan biaya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan atas akun-akun neraca yang berkaitan. Sebagai contoh, pemeriksaan biaya kerugian piutang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan cadangan kerugian piutang; pemeriksaan biaya depresiasi gedung dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan gedung, dan sebagainya. Klien telah sepakat dengan saudara untuk menyelesaikan penyesuaian akhir tahun dan menyusun neraca saldo sebelum pemeriksaan dimulai. Untuk menghemat waktu, pemeriksaan fisik terhadap kas dan surat-surat berharga dilakukan menjelang pembukaan buku pada hari pertama tahun buku yang baru. Mengingat PT. BIMANTARA adalah merupakan langganan lama dan setiap tahun selalu diperiksa oieh kantor Auditor Saudara, maka pengujian kesesuaian (compliance test) hanya dilakukan untuk hal-hal yang dianggap perlu. Untuk menghemat waktu, Saudara menganut cara pengujian ganda (dual purpose testing) yaitu pengujian kesesuaian dilakukan bersamaan dengan pengujian substantif atas transaksi. Dianggap bahwa pengujian ganda telah selesai Saudara



kerjakan. Pada tahap pemeriksaan tersebut dianggap bahwa jurnal telah diperiksa penjumlahannya (footed), dan setelah itu diperiksa pula posting dari jurnal ke buku besar. Selain itu pencocokkan antara dokumen pendukung transaksi dengan catatan Auditor telah saudara selesaikan. Pada akhir pemeriksaan. Saudara ditugaskan untuk menyusun laporan hasil pemeriksaan, termasuk pernyataan pendapatan Saudara. Periksaan diakhiri pada tanggal 3 Maret 2018. Umum Berbagai macam data di bawah ini disampaikan kepada saudara sebagai bahan pertimbangan dalam pemeriksaan. Umumnya Auditor memperoleh informasiinformasi ini dari tiga sumber: (a) notulen rapat dewan komisaris perusahaan, (b) pejabat-pejabat kunci dan personil lainnya dalam perusahaan, (c) buku besar dan catatan perusahaan lainnya. Sebagian dari informasi tersebut hanya diperoleh satu kali, yaitu pada pemeriksaan yang pertama kali. Informasi tersebut kemudian diarsipkan agar dapat digunakan untuk pemeriksaan pada tahun-tahun berikutnya. Arsip permanen ini selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan yang terakhir. Sebagai Auditor yang sedang mempersiapkan pemeriksaan, buatlah kertas kerja dengan judul “Macam-macam Informasi” yang berisi cuplikan / ringkasan dari bahan-bahan yang diberikan di bawah ini, serta dari semua tugas-tugas berikutnya, yang saudara anggap perlu untuk dimasukkan. (waktu: 20 menit). Pemeriksaan Pemeriksaan ini dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Ekajaya & Rekan. Yang beralamat Jalan Nangka 27a Denpasar. Kantor Akuntan Publik ini dikepalai



oleh Seriyani, Akt.,C.A.,CPA dan memiliki 4 orang partner yaitu Luh Pande SE.Akt.,C.A.,CPA., Manuaba SE.Akt.,C.A.,CPA., Budi, SE.,Akt.,C.A.,CPA. dan Wisnu, SE Akt., C.A., CPA. pemeriksaan dimulai tanggal, 3 Februari 2018 dan berakhir tanggal 3 Maret 2018 kecuali untuk pos persediaan dan dana kas kecil. Periode yang diperiksa adalah tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017. Laporan Auditor akan disampaikan kepada pemegang saham dan dewan komisaris perusahaan. Pabrik dan Kantor Pabrik dan kantor perusahaan terletak di jalan Gatot Subroto Timur No. 213 X Denpasar, Bali. Personalia Personalia pimpinan dan staf PT. BIMANTARA terdiri dari : Direktur



: Nyoman Budiarta



Wakil Direktur



: Darma Surya



Sekretaris - Bendahara



: Jika Wahyudi



Kepala Bagian Penjualan



: Wayan Arya



Kepala bagian Umum



: Adi Susanto



Kepala Bagian Auditorsi Umum : Kadek Rudianto Kepala Bagian Produksi



: Surya Adikarya



Kepala Bagian Auditorsi Biaya



: Adiatmika K.M.



Pegawai pabrik berjumlah 125 orang; sedangkan jumlah pegawai kantor 20 orang. Perusahaan ini juga memiliki 25 orang petugas penjualan (salesman) dan 4 orang sopir. Produksi dan Penjualan



Perusahaan ini memproduksi barang-barang yang terbuat dari lempengan baja atau aluminium seperti : lemari arsip, lemari buku, kotak penyimpangan alat-alat bengkel, tempat penyimpanan peralatan mancing, alat penggoreng, dan lain-lain. Tiap produksi mempunyai merek dagang tersendiri. Hasil produksi dijual langsung ke toko-toko pengecer atau pada para pemesan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mendorong penjualan, perusahaan memasang advertensi di beberapa TV swasta dan surat kabar. Biasanya advertasi dipasang di Dewata TV dan Harian Dewata Post. Keuangan PT. BIMANTARA semula berbentuk persekutuan yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1995. dengan akte notaris yang dibuat pada tanggal 21 Januari 1995 perusahaan ini berubah bentuk menjadi sebuah perseroan dengan modal dasar sebagui berikut : Saham biasa 25.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 10.000,00 per lembar; dari jumlah tersebut 20.000 lembar telah terbit dan beredar. Dividen biasanya dibayarkan sebesar Rp. 10.000,00 per lembar saham per tahun. Perusahaan



ini



juga



mengeluarkan



obligasi



dengan



nilai



nominal



Rp. 600.000.000,00 yang berjangka waktu 10 tahun, dengan tingkat bunga 6%. Obligasi tersebut diterbitkan tanggal 1 Januari 2012 dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2022. untuk mempersiapkan pelunasan obligasi telah dibentuk sinking fund. Dalam perjanjian sinking fund ditetapkan bahwa mulai tahun 2017 harus dilakukan penyetoran dana tiap setengah tahun. Penyetoran dilakukan setiap



tanggal pembayaran bunga sebesar Rp. 9.600,00 ditambah bunga. Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember 2017. Untuk memperlancar administrasi piutang dan pengajian, perusahaan telah menggunakan aplikasi komputer yang memudahkan dalam pencatatan piutang dan gaji. Pengendalian Intern Sebelum pemeriksaan dimulai, auditor biasanya melakukan pengujian atas pengendalian Intern yang berlaku. Kuesioner pengendalian Intern telah disiapkan, dan mahasiswa harus mempelajari dengan seksama kuesioner tersebut, dan pelajari pula uraian tertulis mengenai sistem yang terdapat pada arsip permanen. Pada saat mempelajari uraian tertulis dan kuesioner tersebut, berikan perhatian terhadap 6 (enam) karakteristik pokok pengawasan intern yaitu : (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Notulen Keputusan Rapat Dewan Komisaris Jauh sebelum pemeriksaan dilaksanakan, Saudara telah meminta notulen rapatrapat dewan komisaris dan rapat pemegang saham perusahaan. Sekretaris perusahaan memberikan notulen-notulen tersebut kepada Saudara, dan kemudian Saudara membuat ringkasannya seperti tercantum di bawah ini. Informasi yang Saudara ambil dari notulen tersebut adalah informasi yang saudara perkirakan akan mempunyai pengaruh atas transaksi perusahaan yang akan diperiksa. 8 Januari 2017 Diputuskan untuk mengumumkan pembayaran dividen sebesar Rp. 10.000 per lembar saham untuk 20.000 lembar saham yang beredar. Pembayaran dividen



akan dilakukan tanggal 15 Februari 2017 kepada pemegang saham yang tercatat namanya pada tanggal 31 Januari 2017 5 Februari 2017 Tidak ada transaksi yang berpengaruh atas pemeriksaan. 4 Maret 2017 Diputuskan untuk menugaskan Wakil direktur untuk menyewa sebuah truk pengangkut selama 3 tahun, dengan sewa sebesar Rp. 300.000,00 per bulan. Pembayaran pertama yaitu untuk sewa bulan Juni 2017 dilakukan pada tanggal 1 Juli. 2 April 2017 Diputuskan untuk menugaskan Kepala Bagian Produksi untuk membeli sebuah mesin broaching yang baru, dengan harga tidak melebihi Rp. 30.000.000,00. Kantor Akuntan Publik Ekajaya & Rekan, ditetapkan sebagai pemeriksa (auditor) untuk tahun 2017 7 Mei 2017 Tidak ada transaksi yang berpengaruh atas pemeriksaan. 4 Juni 2017 Disetujui pembelian Obligasi Pemerintah (sebagai investasi jangka pendek) sebesar Rp. 200.000.000,00. obligasi tersebut dibeli tanggal 15 Juni 2017 sebesar harga parinya ditambah bunga berjalan sebesar Rp. 500.000,00. bunga per tahun 6%, yang dibayar tiap-tiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Direktur perusahaan disetujui untuk mengadakan kontrak dengan CV. Surya Kencana untuk membangun gedung baru dengan biaya seluruhnya sebesar Rp. 324.000.000,00. pembayaran atas kontrak ini akan dilakukan sebagai berikut :



Tanggal 4 Oktober 2017



Rp. 54.000.000



Tanggal 11 Oktober 2017



Rp. 270.000.000 5 Agustus 2017



Tidak ada transaksi yang berpengaruh terhadap pemeriksaan. 3 September 2017 Tidak ada transaksi yang berpengaruh terhadap pemeriksaan 1 Oktober 2017 Memberikan persetujuan kepada Kepala Bagian Pabrik untuk membeli sebuah mesin shear press yang baru dengan harga tidak melebihi Rp. 10.000.000,00



5 November 2017 Tidak ada transaksi yang berpengaruh terhadap pemeriksaan



3 Desember 2017 Memberikan persetujuan kepada Direktur untuk mengadakan kontrak dengan CV. Surya Kencana untuk membangun gedung kantor yang terletak pada sebuah bangunan lama yang tidak dipakai lagi. Harga kontrak maksimum adalah Rp. 200.000.000,00. pembayaran dilakukan setelah pembangunan selesai. Pembagunan akan dimulai pada awal 2018 Memberikan persetujuan kepada Kepala Bagian Pabrik untuk membeli sebuah tempat landasan mesin dengan harga tidak melebihi Rp. 50.000.000,00 Diputuskan untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham pada tanggal 8 April 2018 dengan acara :



-



Meminta persetujuan untuk mengeluarkan 50 lembar saham biasa yang masih ada dalam portepel.



-



Mempertimbangkan kemungkinan bagi perusahaan untuk mengeluarkan saham preferen.



-



Memilih Direktur baru untuk periode tahun 2018.



Disetujui untuk memberikan pinjaman kepada seorang karyawan sebesar Rp. 3.000.000,00 dalam bentuk wesel 60 hari, tanpa bunga. Memberikan persetujuan kepada Direktur untuk melakukan kontrak pembelian bahan baku dengan PT. Intan Perkasa dengan harga tidak melebihi harga pasar yang berlaku sekarang.



TUGAS 1 (Waktu: 20 menit) Berikut ini adalah neraca saldo setelah disesuaikan yang disusun perusahaan per 31 Desember 2017 Cantumkan jumlah saldo pada kertas kerja Neraca Saldo Pemeriksaan (datanya dikutip dari neraca di bawah ini). Untuk menghemat waktu, maka nomor rekening dan nama rekening telah dicetak pada blangko kertas kerja 13 kolom (terlampir) Index kertas kerja harus dirancang sendiri oleh mahasiswa. PT. BIMANTARA Neraca Saldo 31 Desember 2017 Per Buku 31 Desember 2017 Kode akun 1 2 3 4 5 5A 7 8 9 10 11 12 13 14 22 31 32 32A 33 33A 34 34A 51 53 54 55 56 57



Nama Akun Kas Kecil Kas di Bank - Umum Kas di Bank - Dana Gaji Surat Berharga Piutang Dagang Cadangan Kerugian piutang Piutang Pegawai Piutang Bunga Persediaan Bahan Baku, 31-12-2006 Persediaan Barang Dalam Proses, 31-12-2006 Persediaan Barang Jadi, 31-12-2006 Uang Muka Pembelian Uang Muka Asuransi Uang Muka Pajak Penghasilan (P.Ph) Investasi Sinking Fund Tanah Gedung Akumulasi Depresiasi Gedung Mesin Pabrik Akumulasi Depresiasi Mesin Pabrik Peralatan Kantor Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Bunga Wesel Hutang Sewa Hutang P.Ph Karyawan Hutang Biaya Pensiun



Debet



Kredit



30.000.000 249.306.000 4.000.000 200.500.000 397.380.000 11.592.000 537.840.000 196.910.000 122.970.000 21.600.000 300.000.000 132.743.000 258.400.000 1.731.250.000 248.976.000 910.700.000 456.924.000 19.400.000 10.036.000 662.244.000



30.332.000



61 62 71 72 81 82 84 85 101 02 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 121 122 123 124 125 126 127 141 142 143 144 145 146 147 148 151 161 162 163 165



Hutang Pajak Penghasilan (P.Ph) Hutang Obligasi Modal Saham Laba Yang Ditahan Penjualan Pendapatan Bunga Pendapatan Sinking Fund Macam-macam pendapatan Pembelian Bahan Baku, Neto Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Pemeliharaan Mesin Biaya Femeliharaan Gedung Listrik dan Penerangan Biaya Supplies Pabrik Depresiasi Mesin Pabrik Depresiasi Gedung Biaya Asuransi Fabrik Biaya Asuransi Kecelakaan Kerja Pajak atas Bumi dan Bangunan (PBB) Biaya Pensiun Pabrik Gaji Bagian Penjualan dan Pengangkutan Advertensi Biaya Operasi Alat Pengangkutan Biaya Sewa Alat Pengangkutan Biaya Perjalanan - Penjualan Macam-macam Biaya Penjualan Biaya Pensiun - Penjualan Gaji Direksi dan Staff Kerugian Piutang Biaya Supplies Kantor Biaya Umum Kantar Asuransi Kantor Depresiasi Peralatan Kantor Biaya Jasa Konsultan Biaya pensiun Administrasi Biaya Sewa-EDP Biaya Bunga Wesel Biaya Bunga Obligasi Laba/Rugi Penjualan aktiva tetap Pajak penghasilan (P.Ph)



600.000.000 200.000.000 1.743.336.000 10.077.046.000 6.000.000 1.640.000 5.511.252.000 1.446.930.000 324.900.000 29.880.000 10.540.000 53.734.000 35.980.000 81.964.000 25.992.000 13.200.000 11.440.000 43.793.000 85.060.000 399.300.000 106.186.000 39.300.000 13.900.000 35.974.000 18.460.000 14.188.000 560.840.000 5.824.000 7.680.000 1.200.000 1.746.000 30.800.000 25.464.000 4.800.000 800.000 36.000.000 14.090.126.000



14.090.126.000



TUGAS 2 KAS KECIL DAN KAS DI BANK Bagian A : Kas Kecil (1) (Waktu: 30 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERN (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian intern (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Dibawah



ini



merupakan



kuesioner



pengawasan



Intern



terhadap



penerimaan pengeluaran dan saldo kas. Pelajari kuesioner tersebut dan pelajari pula informasi mengenai pengawasan Intern terhadap kas yang ada pada perusahaan. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh auditor, dapat saudara simpulkan bahwa semua petugas yang berhubungan dengan kas pada umumnya adalah karyawan yang kompeten Setelah mempelajari kuesioner dan informasi tentang sistem kas, perhatikan dengan seksama 6 (enam) Karakteristik pokok dari pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Setelah itu pertimbangan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi. Jenis-jenis kesalahan dan penyimpangan yang mungkin terjadi meliputi hal-hal sebagai berikut: Penerimaan Kas 1. Penerimaan kas telah disetor ke bank tetapi belum dicatat dalam jurnal penerimaan kas



2. Penerimaan Kas telah dicatat dalam jurnal penerimaan kas tetapi belum disetorkan ke bank 3. Penerimaan kas telah salah diposting 4. Penerimaan kas dicatat ke jurnal dengan jumlah yang salah 5. Pencatatan penerimaan kas dilakukan pada periode Auditorsi yang salah 6. Transaksi transfer antar bank dicatat secara tidak benar Pengeluaran Kas 1. Pengeluaran Kas dilakukan tanpa otorisasi dari pejabat yang berwenang 2. Pengeluaran Kas telah dicatat tetapi cek belum diserahkan atau dikirimkan kepada pihak yang bersangkutan. 3. Pengeluaran Kas telah dilakukan tetapi belum dicatat dalam jurnal pengeluaran kas 4. Pengeluaran Kas telah salah diposting 5. Pengeluaran Kas dicatat pada periode Auditorsi yang salah 6. Transaksi Transfer antar bank dicatat secara tidak benar. Saldo Kas 1. Kesalahan penjumlahan dalam rekonsiliasi bank 2. Adanya pos setoran dalam perjalanan yang fiktif 3. Adanya cek-cek yang masih beredar, yang telah dihapuskan dari rekonsiliasi bank untuk menutupi kekurangan kas



Kuesioner Pengawasan Intern - Penerimaan Kas No



Pertanyaan



Ya



Tidak



1



Apakah terdapat pengawasan yang memadai untuk semua surat masuk ?







 



Apakah petugas penerima surat juga melakukan pencatatan ?



 



Apakah dibuat daftar surat masuk oleh petugas yang tidak bertanggungjawab mengenai kas ?







4



Apakah secara independen dilakukan rekonsiliasi antara daftar surat masuk dengan catatan Auditorsi oleh petugas yang tidak menangani kas ?







 



5



Apakah penyetoran uang ke bank dilakukan oleh petugas yang menyiapkan setoran ?







 



Apakah fungsi pencatatan piutang terpisah dari fungsi kasir ?







7



Apakah bukti setor bank diterima oleh petugas yang tidak bertugas sebagai penyetor ?







 



8



Apakah diselenggarakan catatan (secara independen) mengenai penjualan tunai ?







 



9



Apakah penjualan tunai (dengan menggunakan faktur, pita register kas) direkonsiliasi (mengenai ketepatan periode Auditorsi) oleh petugas yang independen ?







 



10



Apakah semua penerimaan kas segera disetor ke bank?



 







2



3



6



Keterangan



  √       Kepala Bagian Auditorsi



      Kepala Bagian Auditorsi



  Kepala Bagian Auditorsi Tidak selalu setiap hari



Kuesioner Pengawasan Intern - Pengeluaran Kas No 1



Pertanyaan Apakah fungsi penandatanganan check terpisah dari fungsi persetujuan pembayaran ?



Ya



Tidak



 







Keterangan  



2



Apakah fungsi penandatanganan check terpisah dari fungsi Auditorsi ?



 







3



Apakah penandatanganan check diotorisasi oleh dewan komisaris ?







 



4



Apakah diperlukan dua buah tandatangan setiap check?







 



5



Apakah check bernomor - urut tercetak ?







 



6



Apakah perusahaan tidak pernah mengeluarkan check kosong ?







 



7



Apakah semua pengeluaran kas (kecuali pengeluaran kas kecil) dilakukan dengan menggunakan check ?







 



8



Apakah terdapat pengawasan yang memadai atas blanko check ?



 







             



Kuesioner Pengawasan Intern - Saldo Kas No



Pertanyaan



Ya



Tidak



1



Apakah setiap bulan dibuat rekonsiliasi bank ?







 



2



Apakah laporan bank dikirimkan secara langsung kepada petugas yang membuat rekonsiliasin bank ?







 



3



Apakah rekonsiliasi bank dibuat oleh petugas yang independen ?



 







Tugas Mahasiswa 1. a. Jelaskan secara singkat, kekuatan dari pengawasan intern atas sistem penerimaan kas. Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara, akan melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan 6 karakteristik pokok dari pengawasan Intern berdasarkan karakteristikkarakteristik tersebut. Buatlah kertas kerjanya



Keterangan      



b. untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang meliputi kelemahan sistem pengawasan intern. Kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa catatan Auditor dan dokumen yang berhubungan telah saudara peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan, pengawasan Intern berdasar 6 karakteristik diatas. Buatlah kertas kerjanya. 2.



a. .Jelaskan secara singkat, kekuatan dari pengawasan Intern atas sistem pengeluaran kas. Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara, akan melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan 6 karakteristik pokok dari pengawasan Intern berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut. Buatlah kertas kerjanya. b. Untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang meliputi kelemahan sistem pengawasan Intern. Kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa catatan Auditorsi dan dokumen yang berhubungan telah saudara peroleh. Golongkan



kelemahan-kelemahan,



pengawasan



Intern



berdasar



6



karakteristik diatas. Buatlah kertas kerjanya 2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS KAS Berikut ini adalah program pemeriksaan, informasi pendukung, dan tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Pada tanggal 2 Januari 2018 Auditor



mengadakan pemeriksaan terhadap dana kas kecil yang ada di perusahaan dengan disaksikan oleh kasir, yaitu Herry Cahyono. Dana kas kecil ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,00 yang dikelola dengan sistem imprest. Setiap pengeluaran kas dicatat dengan menggunakan sistem voucher harus mendapat persetujuan dari Kepala Bagian Umum dan Kasir, serta ditanda tangani oleh pengambilan uang. Dana akan diisi kembali pada saat diperlukan. Komposisi dana pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut :



Nilai



Jumlah



Uang kertas



100.000 50.000 20.000 10.000 5.000 2.000



147 50 70 80 97 54



Uang logam



1000 500



6 2



Check :



Di dalam dana kas kecil terdapat selembar check Bank Bukopin yang ditarik oleh UD Bina Karya, tertanggal 27 Desember 2017. Check tersebut bernilai Rp. 2.000.000,- yang berasal dari penjualan sisa-sisa bahan baku yang tidak terpakai.



Voucher :



Nomor



Tanggal



Dibayar kepada Keterangan Jumlah



CV 230



21-12-09



PT. Wijaya



Advertensi



Rp. 3.000.000



Di dalam dana tersebut terdapat selembar tembusan faktur penjualan yang bernilai Rp. 2.000.000,00 tertanggal 24 Desember 2017 atas penjualan sisa-sisa bahan yang tidak terpakai. Atas permintaan Auditor, ckeck tersebut telah disetorkan ke bank dan dicatat sebagai penerimaan tahun 2017. Pengisian dana yang terakhir



dilakukan pada tanggal 16 Desember 2017. Auditor telah memeriksa vouchervoucher kas untuk bulan Mei dan voucher-voucher setelah tanggal 16 Desember 2017. setelah diadakan pemeriksaan dengan cara membandingkan antara voucher dengan daftar voucher, ditemukan kesalahan sebagai



Nomor



Tanggal



CV 190



20-5-09



Dibayar kepada PT. Baratha



Dibebankan Keterangan ke rekening Gedung Reparasi Pintu



Jumlah 2.500.000



Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk mencatat hasil pemeriksaan dana kas kecil (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. Jurnal penyesuaian harus dicantumkan pada : (a) Kertas kerja yang bersangkutan (b) Kertas kerja “Daftar usulan jurnal penyesuaian” (proposal audit adjusment). (c) Neraca saldo pemeriksaan (working trial balance). Hal ini berlaku juga untuk pembuatan penyesuaian pada pemeriksaan pos-pos yang lain.



Bagian B : Kas di Bank Umum (2) (Waktu : 45 menit) Saldo rekening Kas di Bank dapat dilihat pada neraca saldo. Berdasarkan jawaban konfirmasi yang diterima dari Bank Nasional, saldo rekening tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 274.336.000,- Check-check yang masih beredar pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :



Nomor 9675 9897 9898



Dibayar kepada PT Logam Uta.ma UD Prima utama PT Loka Baja



Tgl. Check 15 Des 2017 31 Des 2017 31 Des 2017



Jumlah Rp. 5.212.000 Rp. 11.178.000 Rp. 29.700.000 Rp. 46.090.000



Perusahaan belum mencatat biaya administrasi dan penagihan yang dibebankan oleh Bank sebesar Rp. 100.000; setoran yang dicatat oleh bank tanggal 2 Januari 2018 sebesar Rp. 20.960.000,- adalah merupakan setoran perusahaan pada bulan Desember 2017 (Oleh karena itu jumlah tersebut tidak nampak dalam laporan bank bulan Desember 2017 Data rekonsiliasi per 29 Nopember 2017 adalah sebagai berikut: Saldo per laporan bank, 29 Nopember 2017 Saldo per buku, 29 Nopember 2017 Selisih (check-check yang masih beredar per 29 Nopember 2017)



Rp. 353.820.000 Rp. 301.080.000 Rp. 52.740.000



Berikut ini adalah ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas menurut catatan perusahaan untuk Desember 2017. Penerimaan (tidak termasuk check sebesar Rp. 2.000.000,- (dari dana kas kecil) Pengeluaran Selisih (pengeluaran di atas penerimaan)



Rp. 731.518.000 Rp. 783.292.000 Rp. 51.774.000



Ringkasan check-check dan biaya administrasi bank menurut catatan bank selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut : No. 6619 sampai dengan 9674 No. 9697 sampai dengan 9896, termasuk biaya bank bulan Desember sebesar Rp. 100.000



Rp. 628.942.000 Rp. 161.100.000 Rp. 790.042.000



Check No. 9590 sebesar Rp. 95.020.000,- dan N0. 9881 sebesar Rp. 90.940.000,ditarik untuk ditrasfer ke rekening Kas di Bank-Dana Gaji yang dilakukan pada tanggal 15 dan 31 Desember.



Setoran-setoran selama tiga hari sebelum tutup buku dan tiga hari setelah tanggal tutup buku menurut catatan bank nampak sebagai berikut : Setoran tanggal 27 Desember 2017 30 Desember 2017 31 Desember 2017 2 Januari 2018 3 Januari 2018 6 Januari 2018



11.298.000 14.990.000 16.902.000 20.960.000 19.494.000 21.880.000



Dalam setoran tanggal 31 Januari 2018 termasuk selembar check Bank Bukopin berjumlah Rp. 2.000.000,- yang ditarik oleh UD Bina Karya seperti telah diterangkan di muka (lihat dana kas kecil). Diminta : (a) Buatlah kertas kerja “pengujian kas” (proof of cash) (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian untuk kas di bank dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut (c) Buatlah konsep surat permintaan konfirmasi mengenai saldo kas di bank kepada. Bank Nasional



Bagian C : Kas di Bank-Dana Gaji (3) (waktu : 10 menit) Data penggajian pada PT. Bimantara diproses dengan menggunakan pengolahan data elektronik (EDP) Pada setiap periode pembayaran gaji, data yang berupa nomor karyawan, nomor order produksi, jam kerja untuk setiap order produksi dan informasi penggajian lainnya diinput ke dalam sistem aplikasi komputer. Informasi penggajian lainnya yang diperlukan untuk menghitung gaji, termasuk didalamnya tarip gaji, disimpan ke dalam database komputer. Perubahan file utama (master file) hanya dapat



dilakukan oleh personil yang berwenang. Pada setiap akhir periode pembayaran gaji, sistem aplikasi komputer mencetak daftar gaji berdasarkan informasi penggajian untuk masing-masing karyawan. Daftar gaji tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat check gaji. Check gaji ditarik dari rekening Kas di Bank-Dana Gaji pada setiap periode pembayaran gaji. Untuk itu ditarik selembar check dari rekening Kas di Bank-Umum untuk ditransfer ke rekening Kas di Bank-Dana Gaji. Jumlah dana yang ditransfer adalah sebesar jumlah seluruh gaji yang harus dibayar ditambah sejumlah tertentu agar saldo rekening Kas di BankDana Gaji tetap sebesar Rp. 4.000.000, Gaji karyawan dibayarkan dua kali dalam sebulan, yaitu pada setiap tanggal 14 atau 15 dan 30 atau 31. Gaji dibayar melalui rekening Kas di Bank-Dana Gaji. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas rekening Kas di Bank-Dana Gaji diperoleh informasi sebagai berikut :



Rekonsiliasi rekening Kas di Bank-Dana Gaii per 29 Nopember 2017 Saldo menurut laporan bank per 29 Nopember Kurang : check gaji yang beredar



Rp. Rp.



24.260.000 20.260.000



Saldo menurut catatan perusahaan per 29 Nopember



Rp.



4.000.000



Saldo rekening Kas di Bank-Dana Gaji per 31 Desember 2017 Menurut laporan Bank



Rp.



40.570.000



Check-check yang dikeluarkan dari rekening Kas di Bank-Dana Gaji sesuai dengan penjumlahan pada daftar gaji bulan Desember adalah sebagai berikut : 13 Desember 31 Desember



Rp.



95.020.000 90.940.000



Total check gaji yang dikeluarkan selama bulan Desember 2017 Rp. 185.960.000



Check-check gaji yang masih beredar per 31 Desember adalah : 1950 1958 1960 1961 1972 1975 1976 1977



Nyoman Budiarta Darma Surya Jika Wahyudi Wayan Arya Adi Susanto Kadek Rudianto Surya Adikarya Adiatmika K.M



Rp.



7.080.000 5.180.000 4.980.000 4.280.000 3.840.000 3.830.000 3.720.000 3.660.000



Semua check gaji yang masih beredar per 31 Desember 2017 telah dibayar oleh bank pada bulan Januari 2018. hal ini nampak dalam laporan bank bulan Januari 2008 yang diterima oleh Auditor langsung dari bank. Selama dalam pemeriksaan tidak dijumpai penyimpangan-penyimpangan. Pengendalian Intern terhadap gaji dipandang cukup memadai dan 10% dari catatan penghasilan karyawan telah diperiksa secara teliti.



Diminta : Buatlah kertas kerja untuk pemeriksaan rekening Kas di Bank-Dana Gaji per 31 Desember 2017 termasuk rekonsiliasi rekening Kas dan Bank-Dana Gaji. TUGAS 3 SURAT BERHARGA DAN PENDAPATANNYA Surat Berharga (4) (waktu : 20 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERN (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian intern (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ



tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Dibawah ini merupakan kuesioner pengawasan Intern terhadap Surat-surat berharga. Pelajari kuesioner tersebut dan pelajari pula informasi mengenai pengawasan Intern terhadap surat-surat berharga yang ada pada perusahaan. Setelah mempelajari kuesioner dan informasi tentang surat-surat berharga, perhatikan dengan seksama 6 (enam) Karakteristik pokok dari pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Setelah itu pertimbangan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi.



Kuesioner Pengendalian Intern Surat-surat Berharga



No 1



2



3



4



5



6



Pertanyaan



Ya



Tidak



Apakah perlindungan terhadap surat berharga dilakukan terpiah dari fungsi akuntansi surat berharga ?







 



Apakah surat berharga tersebut disimpan dalam safe deposit box ?







Apakah pembelian dan penjualan setiap jenis surat berharga diotorisasi oleh dewan komisaris ?



 



Apakah departemen akuntansi menyelenggarakan catatan untuk seluruh surat berharga ?







Apakah departemen akuntansi menyelenggarakan catatan untuk seluruh pendapatan investasi ?



 



Apakah surat - surat berharga tersebut secara periodik dihitung oleh petugas yang tidak bertugas sebagai penyimpan surat - surat berharga ?



 



Komentar



      √       √   √  



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SURAT-SURAT BERHARGA Berikut ini adalah program pemeriksaan, informasi pendukung, dan tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa: Pada tanggal 31 Desember 2017 PT. Bimantara tidak memiliki surat berharga. Pada tanggal 15 Juni 2017 perusahaan membeli surat berharga sebagai investasi sementara. Surat berharga tersebut berupa Obligasi Pemerintah 6%, yang dibeli sebesar nilai parinya yaitu Rp. 200.000.000,- ditambah bunga berjalan Rp. 500.000,- Bunga dibayar tiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Pembelian ini telah diotorisasi tanggal 4 Juni 2017 Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk surat berharga (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian untuk bunga berjalan per 31 Desember 2017 Perusahaan belum mencatat pendapatan bunga sejak tanggal 1 Desember 2017. (c) Buatlah



perhitungan-perhitungan



tentang



pendapatan



bunga.



Untuk



menghemat waktu, bunga dihitung dengan dasar kelipatan bulanan, bukan harian.



TUGAS 4 PIUTANG DAGANG DAN KERUGIAN PIUTANG Bagian A : Piutang Dagang (5)



1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL (COMPLIANCE TEST)



Berikut



ini



adalah



kuesioner



pengendalian



internal



(internal



control



questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner.



Kuesioner Pengendalian Intern Piutang Dagang No. Pertanyaan 1 Apakah pemegang kartu piutang tidak merangkat sebagai kasir 2 Apakah kasir tidak mempunyai wewenang untuk menangani kartu piutang



Ya



3







4 5



6 7



Apakah sebelum barang dikirimkan, penjualan kredit harus mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang Apakah transaksi penjualan kredit disetujui oleh manajer kredit sebelum barang dikirimkan Apakah penghapusan piutang harus mendapat persetujuan dari pejabat yang tidak berhubungan dengan fungsi penjualan dan fungsi kredit? Apakah memo kredit harus mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang? Apakah faktur penjualan bernomor



Tidak



Keterangan







Kartu piutang disimpan dalam lemari yang tidak dikunci







Disetujui oleh Susilo (Bagian Kredit)











√ √



8 9 10 11 12



2.



urut tercetak dan penggunaannya diawasi? Apakah terdapat pengecekan terhadap harga yang tercantum pada faktur penjualan Apakah memo kredit bernomor urut tercetak dan penggunaannya diawasi Apakah dokumen pengiriman dibuat untuk setiap pengiriman barang? Apakah daftar umur piutang dibuat secara periodic? Apakah secara periodic diadakan rekonsiliasi antara kartu piutang dengan rekening control piutang dagang? PENGUJIAN



SUBSTANTIF







Kadang-kadang



√ √ Setiap bulan



√ √



ATAS



PIUTANG



DAGANG



DAN



KERUGIAN PIUTANG PT. Bimantara menggunakan EDP untuk memproses piutang dagangnya. Bila terjadi penjualan atau retur penjualan, maka data tentang nomor langganan, tanggal, kuantitas, harga jual per unit dan informasi lain yang diperlukan dimasukkan (diinput) ke dalam komputer. Begitu juga jika terjadi penerimaan kas dari pelunasan piutang atau pengembalian kas karena retur penjualan, maka operator akan memasukkan data ke dalam komputer yang berupa nomor langganan, tanggal penerimaan, nomor faktur dan jumlah kas yang diterima atau dikembalikan. Laporan piutang dan daftar piutang dagang dapat dicetak setiap diperlukan. Usaha PT. Bimantara bersifat musiman. Suatu saat piutangnya sangat besar, tetapi saat yang lain jumlahnya mungkin kecil sekali. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo piutang perusahaan relatif kecil.



Daftar piutang yang berisi saldo-saldo rekening pembantu piutang per 31 Desember 2017 sudah dicetak untuk Auditor. Kolom “ Keterangan” dalam daftar tersebut adalah merupakan tambahan dari Auditor. Dalam kolom tersebut Auditor mencatat hasil pemeriksaannya yang dilakukan pada tanggal 5 Pebruari 2018 Rekening-rekening piutang biasanya bersaldo debet, kecuali bila diberi catatan lain. Surat konfirmasi bentuk positif telah dikirimkan kepada semua debitur. Dari jawaban konfirmasi yang diterima, terdapat satu jawaban yang berisi informasi sebagai berikut. Pada tanggal 11 Nopember 2017 PT Gala Madya mengembalikan barang yang dibeli seharga Rp. 1.160.000,-. Menurut bukti yang diperoleh dari catatan PT. Niki Bali, re'cening PT. Gala Madya belum dikredit sejumlah tersebut. Barang yang dikembalikan sudah termasuk dalam persediaan barang jadi per 31 Desember 2017. PT, Gala Madya belum menerima kredit memo. Pimpinan perusahaan tidak menyetujui bila Auditor mengirimkan surat konfirmasi yang kedua. Dari konfirmasi yang hanya 58 % yang memberikan jawaban.



Semua rekening diperiksa bersama Jika Wahyudi dan Wayan Arya, PT. Estu Jaya sudah dilikuidasi karena bangkrut dan perusahaan tersebut baik dapat membayar hutangnya kepada kreditur-kreditur yang tidak dijamin (unsecured creditors). (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening piutang dagang (b) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan Jika diperlukan , kode berikut ini dapat digunakan di dalam kertas kerja.



Kode A B C D



Keterangan Rekening-rekening yang tidak dapat ditagih dan ahrus dibebankan ke rekening cadangan kerugian piutang. Rekening-rekening yang disangsikan pelunasannya, karena itu harus dicadangkan kerugiannya. Dicadangkan untuk retur penjualan. Cadangan tersebut didebet langsung ke rekening penjualan. Untuk Piutang Pegawai.



PT. BIMANTARA Daftar Fiutang Dagang 31 Desember 2017 Nama Debitur PT. Argo Mulyo PT. Argo Mulyo UD Kencana CV Banyumas PT Cemerlang CV. Erlangga PT Estu Jaya PT Fajar PT: Gala Iv!adya Jika Wahyudi UD Lima Sekawan PT marabunta PT Miranda PT Nakula PT Harmoni PT. Tambora PT. Trikaya PT Waskita UD Wage Tirto



Tgi. Faktur 12-11-2017 12-12-2017 12-12-2017 10-11-2017 25-12-2017 16-10-2017 26-02-2017 15-06-2017 06-11-2017 14-12-2017 07-12-2017 03-12-2017 10-12-2017 11-12-2017 12-06-2017 10-12-2017 18-11-2017 06-04-2017 29-10-2017



Saldo 980.000 38.700.000 5.800.000 40.400.000 1.700.000 7.540.000 7.120.000 610.000 26.160.000 2.700.000 82.800.000 40.800.000 59.200.000 19.290.000 3.900.000 13.080.000 28.800.000 3.500.000 14.300.000 397.380.000



Keterangan : dibuat per 5/2/2018 Belum dibayar Belum dibayar Bayar Rp. 2.900.000; tg13-1-2018 Dilunasi tanggal 21-1-2018 Dilunasi tanggal 14-1-2018 Bayar Rp. 3.000.000 Tgl 16-1-2018 Tidak dapat ditagih, bangkrut Disangsikan Retur Rp. 1.160.000 tidak dicatat Piutang pegawai, tidak berbunga Dilunasi tangga17-1-2018 Belum dibayar Belum dibayar Dilunasi tangga13-2-2018 Disangsikan Dilunasi tanggal 14-1-2018 Belum dibayar Disangsikan Dilunasi tanggal 13-1-2018



Bagian B : Cadangan Kerugian Piutang (SA) Saldo rekening cadangan kerugian piutang sebelum diperiksa oleh Auditor adalah Rp. 11.592.000,-. Setelah mencatat penghapusan piutang, kemudian Saudara melakukan penyesuaian atas rekening cadangan kerugian piutang sehingga jumlah saldo rekening tersebut menjadi sebesar 3% dari saldo piutang dagang setelah disesuaikan dengan hal-hal yang diuraikan pada Bagian A di atas. Selama tahun



2017, PT. BIMANTARA telah menghapus piutang sebesar Rp. 10.888.000. Piutang-piutang yang dihapuskan tersebut adalah sebagai berikut : PT. Alta Prodia PT. Elang Raya CV. Matahari PT. Sparta



Rp. 8.110.000 Rp. 640.000 Rp. 620.000 Rp. 1.518.000 Rp. 10.888.000



Diminta : (a) Jelaskan kekuatan dan kelemahan pengawasan intern atas system pengujian piutang dagang dilihat dari pemisahan fungsi, karyawan yang cakap, otorisasi ,catatan



Auditorsi



dan



perbandingan



antara



aktiva



dengan



catatannya.Kelemahan pengawasaan intern dilihat dari kesalahan yang dapat terjadi, dan pengujian substantive yang dapat ditempuh. (b) Buatlah kertas kerja untuk cadangan kerugian piutang. (c) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. TUGAS 5 PERSEDIAAN UMUM 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian internal (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Kantor Akuntan Publik saudara berkesimpulan bahwa karyawan yang terkait dalam sistem pembelian dan persediaan ini umumnya cukup kompeten. Sistem pembelian barang dimulai dari dibuatnya permintaan pembelian dan pesanan barang, kemudian diikuti dengan penerimaan barang dan pencatatan hutang. Saudara harus selalu mengingat 6



(Enam) karakteristik pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Setelah itu pertimbangan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi. Jenis-jenis kesalahan dan penyimpangan yang umumnya terjadi dalam siklus persediaan meliputi: 1. Persediaan sudah dikirim, namun belum dilakukan pencatatan 2. Pemakaian persediaan belum dicatat secara benar 3. Pembelian sudah dicatat, namun barangnya belum diterima 4. Barang sudah diterima, namun belum dicatat sebagai pembelian 5. Pembelian dicatat terlalu besar 6. Terjadi pembelian barang tanpa otorisasi 7. Terdapat persediaan yang hilang / dicuri 8. Terjadi perhitungan persediaan yang tidak benar 9. Terjadi penilaian persediaan yang tidak benar



Kuesioner Pengendalian Intern Persediaan



No 1



Pertanyaan Apakah perhitungan fisik persediaan dilakukan minimum setahun sekali ?



Ya



Tidak







 



2



Apakah perusahaan membuat instruktur tertulis untuk perhitungan fisik persediaan ?







 



3



Apakah instruksi tersebut diikuti pada waktu dilakukan perhitungan fisik persediaan ?







 



4



Apakah perhitungan fisik persediaan dilaksanakan oleh pihak yang bebas (Independen) ?







 



Keterangan        



5



Apakah persediaan cukup dilindungi dan diawasi ?







 



6



Apakah setiap penerimaan barang selalu dibuatkan laporan penerimaan barang ?







 



7



Apakah fungsi pembelian terpisah dari fungsi penerimaan dan akuntansi ?



 







8



Apakah Perusahaan menggunakan surat permintaan pembelian ?







 



9



Apakah perusahaan menggunakan surat pesanan pembelian bernomor urut tercetak ?







 







 







 







 



 







10 11 12 13



14



Apakah pembelian diotorisasi oleh manajemen yang bertanggungjawab ? Apakah semua barang yang diterima dihitung dan dicek terhadap kelengkapan dan sebagainya ? Apakah perusahaan menyelenggarakan catatan persediaan secara perpetual ? Apakah catatan tersebut diselenggarakan oleh karyawan yang tidak bertugas melindungi persediaan? Apakah perusahaan secara periodik menilai lebih lanjut selisih yang terjadi antara hasil perhitungan fisik dengan catatan ?



    Penerimaan dan pembelian berada di Bagian yang sama            







   



Tugas Mahasiswa a. Jelaskan atau uraikan kekuatan-kekuatan pengendalian intern terhadap siklus persediaan. Untuk setiap kekuatan yang saudara identifikasi, jelaskan salah satu pengujian kesesuaian, yang dapat digunakan untuk mengujinya. Kelompokan kekuatan-kekuatan tersebut sesuai dengan 6 (enam) karakteristik pokok sistem pengendalian intern. Buatlah kertas kerjanya. b. Untuk setiap kelemahan yang berhasil saudara identifikasi, buatlah daftar kelemahan tersebut, kesalahan, atau penyimpangan potensial untuk memberi arahan terhadap pengujian substantif atas transaksi atau



saldo untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut, dengan anggapan semua dokumen dan catatan yang saudara perlukan telah tersedia. Kelompokan Kelemahan-kelemahan tersebut sesuai dengan 6 (enam) karakteristik pokok sistem pengendalian intern. Buatlah kertas kerjanya.



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PERSEDIAAN Perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual, tapi sistem tersebut hanya digunakan untuk pencatatan ke dalam buku pembantu. Perusahaan juga telah memiliki suatu sistem Auditorsi biaya, tetapi tidak terpadu dengan sistem Auditorsi keuangannya. Harga perolehan untuk bahan baku yang dipakai, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dikumpulkan untuk setiap order ,produksi, barang dalam proses, dan barang jadi. Biaya overhead dibebankan kepada setiap order produksi dengan tarip 40% dari biaya tenaga kerja langsung. Rekening buku besar bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi per 31 Desember 2016 masih harus ditutup, dan persediaan-persediaan per 31 Desember 2017 harus didebet pada masing-masing rekening persediaan. Bagian A: Persediaan Bahan Baku (9) (30 menit) Data persediaan bahan baku di bawah ini disajikan oleh klien setelah diobservasi dan diuji oleh Auditor pada waktu perhitungan fisik persediaan. Klien tidak menutup persediaan awal tahun dan belum mencantumkan nilai persediaan akhir tahun. Auditor harus melaksanakan prosedur-prosedur pemeriksaan yang dipandang perlu untuk memperoleh keyakinan tentang ketelitian pencatatan yang



dilakukan dalam menentukan persediaan, misalnya : perkalian-perkalian, penentuan harga, dan penjumlahan persediaan. Auditor juga harus melakukan pengujian atas hasil perhitungan fisik yang telah dilakukan klien dengan mengambil sejumlah sampel tertentu, seperti pada table berikut :. Nomor menurut daftar 1-8 9-14 15-22 23-32 33-38 39-45 46-49 50-57



Jenis Persediaan Besi Batangan 0,05 Besi Batangan, 0,025 Besi Lembaran 26, ga Besi Lembaran 24, ga Cat Handles Engsel Batang Las



Kuantitas 400 ton 50 ton 600 ton 200 ton 4.000gal 40.000 140.000 800 lbs



Harga perolehan per unit 470.000/ton 450.000/ton 18.000/100 lbs 17.000/100 lbs 15.000/gal 55.000/1000 160.000/1000 Dibebankan sebagai biaya pada saat pembelian



Total



Harga pasar per unit 475.000 440.000 21.000 19.000 14.000 52.000 150.000



Persediaan menurut perusahaan 188.000.000 22.500.000 216.000.000 68.000.000 60.000.000 2.200.000 22.400.000



579.100.000



Kontrak-kontrak pembelian yang akan dikirim di waktu yang akan datang tidak melebihi kebutuhan normal. Harga pasar yang berlaku tidak lebih rendah dari pada harga kontrak. Dalam rekening hutang terdapat sebuah rekening yang bersaldo debet yaitu hutang kepada PT lntan Perkasa. Saldo debet ini terjadi karena pembayaran di muka atas kontrak pembelian 20 ton besi batangan dengan harga Rp. 470.000,- per ton. Barang tersebut akan dikirim pada bulan Maret 2018 Harga pasar Besi Batangan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 475.000,per ton. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk persediaan bahan baku. (b) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. Penilaian persediaan dilakukan herdasarkan harga terendah diantara harga pokok atau harga pasar secara keseluruhan.



Bagian B. Persediaan Barang Dalam Proses (10) (10 menit ) Analisis terhadap rekening persediaan barang dalam proses per 31 Desember 2017 nampak seperti dibawah ini : Order No. 9222 Jenis Departemen Unit



: Panci Presto No. 84 : Restrike : 4.000



Bahan Tenaga Kerja Overhead Jumlah, order No. 9222



Rp. Rp.



2.750 4.800 1.920 9.470



Rp. 11.000.000 10.200.000 7.680.000 Rp. 37.880.000



2.000 1.500 600 4.100



Rp. 56.000.000 42.000.000 16.800.000 Rp. 114.800.000



3.850 4.000 1.600 9.450



Rp. 84.700.000 88.000.000 35.200.000 Rp. 207.900.000 Rp. 360.580.000



Order No. 9223 Jenis Departemen Unit



: Filling Cabinet, No. 82 : Pemotongan : 28.000



Bahan Tenaga Kerja Overhead Jumlah, order No. 9223



Rp. Rp.



Order No. 9224 Jenis Departemen Unit



: Display Cabinets, No. 80 : Pengelasan : 22.000



Bahan Tenaga Kerja Overhead Jumlah, order No. 9224 Jumlah barang dalam proses



Diminta :



Rp. Rp.



(a) Buatlah kertas kerja untuk persediaan barang dalam proses (b) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperIukan Order No. 9222. sudah selesai dikerjakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan barangnya sudah ditransfer ke gudang barang jadi, tetapi belum termasuk dalam perhitungan persediaan barang jadi. Dalam order No. 9223 terdapat kesalahan pengambilan bahan baku. Dari kartu harga pokok diketahui bahwa bahan baku tersebut bernilai Rp. 7.200.000 (40.000 pounds a' 26 ga. (Besi Lembaran). Karena itu harus dikembalikan ke gudang dan harus ditambahkan pada hasil perhitungan fisik persediaan bahan baku. Bagian C: Persediaan Barang Jadi (11) (15 menit) Informasi yang berhubungan dengan persediaan barang jadi nampak seperti di bawah ini. Jenis seluruhnya Wajan, 15 Pemanas air 4 liter Filling Cabinet No. 82 Kotak peralatan No. 12 Kemasan Tahan Air No. 61 Kotak Alat Pancing Filing Cabinet, 9.0 x 12.0 Filing Cabinets, 9.0 x 15.0 Tempat rekaman



Jumlah Biaya bahan Biaya tenaga unit per unit kerja per unit 4.800 Rp, 1.920 Rp. 700



BOP Harga pokok Jml harga per unit per unit Pokok Rp. 380 Rp. 3.000 Rp. 14,400.000



5.000



1.800



2.440



960



5.200



26.000.000



4.480



2.010



1.600



640



4.250



19.040.000



2.000



5250



3.000



1.250



9.500



19.000.000



2.960



1.520



840



440



2.800



8.288.000



2.400



5.300



3.000



1.200



9.500



22.800.000



840



18.800



7.000



2.800



28.600



24.024.000



800 4,10



20.100 4.000



8.000 4.500



3.400 1.800



31.500 10.300



25.200.000 6.532.000 Rp. 165.344.000



Dari hasil perbandingan antara faktur-faktur penjualan dengan bukti-bukti pengiriman yang dilakukan selama beberapa hari sebelum tutup buku dan beberapa hari setelah tutup buku, diketahui bahwa : perusahaan telah menjual 200



Tempat rekaman kepada PT Gatra Perkasa, dengan harga Rp. 3.600.000,penjualan tersebut telah dieatat, tetapi barangnya masih dititipkan di gudang perusahaan. Barang tersebut termasuk dalam perhitungan fisik persediaan pada akhir tahun dan tetap tinggal di gudang sampai tanggal 1 Pebruari 2018 Beberapa jenis barang telah diproduksi dari di dimasukkan ke dalam persediaan, tetapi belum seluruhnya diperlukan sebagai persediaan. Diminta : (c) Buatlah kertas kerja untuk persediaan barang jadi (d) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperIukan



TUGAS 6



AKTIVA TETAP DAN DEPRESIASI Bagian A : Tanah (31) (Waktu : 5 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian internal (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Kuesioner Pengendalian Intern Aktiva Tetap



No



Pertanyaan



Ya



Tidak



1



Apakah pembelian aktiva tetap dilakukan oleh agen pembelian?







 



2



Apakah semua pembelian aktiva tetap dimintakan persetujuan Dewan Komisaris ?







 



3



Apakah perusahaan memiliki kebijkan untuk membedakan suatu pengeluaran dikapitalisasi atau diperlukan sebagai beban reparasi dan pemeliharan ?



 







Apakah perhatian aktiva tetap diotorisasi oleh pejabat yang berwenang ?







5



Apakah prosedur yang menjamin bahwa semua transaksi penghentian aktiva tetap telah dicatat ?







 



6



Apakah perusahaan menyelenggarakan rekening pembantu aktiva tetap ?







 



7



Apakah rekening pembantu aktiva tetap tersebut direkonsiliasi secara periodik dengan rekening kontrolnya ?



 



 



Apakah pencocokan periodik antara rekening pembantu aktiva tetap dengan aktiva yang bersangkutan ?







4



8



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS AKTIVA TETAP



Komentar    



         



     



Tanah dibeli dari Darmawan pada tanggal 1 Februasi 2005 dengan harga Rp. 258.400.000,00, termasuk biaya notaris Rp. 6.400.000,00. sertifikat atas tanah tersebut disimpan dalam safety-deposit box. Pada tanggal 10 Desember 2016 harga pasar tanah ditaksir Rp. 300.000.000,00. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening tersebut (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah komentar yang menujukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut.



Bagian B: Gedung (32) (Waktu : 15 menit) Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan rekening Gedung dan rekening Akumulasi Depresiasi Gedung. Gedung (32)



31 Des 2016 4 Okt 2017 11 Okt 2017 5 Mei 2017 24 Des 2017 31 Des 2017



Saldo Vo.810, Gedung No.2, CV Surya Kencana Vo.821, Gedung No.2, CV Surya Kencana Pembayaran terakhir Voucher Kas 190, Gedung No. 1, PT Baratna Perbaikan Pintu Vo.940, Gedung No. 1,PT Baratha, tempat Landasan mesin Saldo



1.363.000.000 54.000.000 270.000.000 250.000 44.000.000 1.731.250.000



Akumulasi Depresiasi Gedung (32A) 31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2017



Saldo Pembebanan biaya depersiasi Saldo



222.984.000 25.992.000 248.976.000



Gedung yang dimiliki PT Bimantara terdiri dari dua unit yang letaknya berdekatan. Gedung no. 2 selesai dibangun pada tahun 2017. Depresiasi gedung dilakukan dengan metode garis lurus, dengan tarip 5 persen per tahun. Depresiasi gedung mulai diperhitungkan sejak gedung dipergunakan (bulan pertama pemakaian, depresiasi dihitung sebulan penuh jika gedung mulai dipakai sebelum tanggal 15). Apabila gedung dihentikan pemakaiannya, maka depresiasi dihitung sampai dengan bulan penghentian. Gedung no. 2 telah didepresiasi selama 3 bulan. Tempat landasan mesin yang baru terLuat dari beton, dengari taksiran umur ekonomis 20 tahun. Diminta . (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Gedung dan Akumulasi Depresiasi Gedung (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. Bagian C: Mesin Pabrik (Waktu : 40 menit ) Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan rekening Mesin Pabrik dan Akumulasi Depresiasi Mesin Pabrik :



Mesin Pabrik (33) Tanggal 31-12-16 01-04-17 01-07-17 01-07-17 20-12-17 27-12-18



Keterangan Saldo PeralatanRingan (Vo. 220) Mesin Bor (Vo. 402) Mesin Pemotong dijual Mesin Press (Vo. 928) Reparasi (Vo. 960)



Debit



Kredit



240.000 26.000.000 10.000.000 8.060.000 200.000



Saldo 886.200.000 886.440.000 912.440.000 902.440.000 910.500.000 910.700.000



Data penjualan Mesin potong : Harga perolehan, 1 Juli 2007 Akumulasi Depresiasi, 1 Januari 2017 Dijual, 1 Juli 2017



Rp. 57.200.000 48.906.000 10.000.000



Akumulasi Depresiasi Mesin Pabrik (33A) 31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2017



Saldo Depersiasi (Rp. 910.700.000 – Rp. 90.070.000) x 10% Saldo



374.960.000 81.964.000 456.924.000



Depresiasi terhadap mesin pabrik dilakukan dengan metode garis lurus, dengan tarip 12,5 persen per tahun. Depresiasi mesin mulai diperhitungkan sejak mesin dipergunakan (bulan pertama pemakaian, depresiasi dihitung sebulan penuh jika mesin mulai dipakai sebelum tanggal 15). Apabila mesin dihentikan pemakaiannya, maka depresiasi dihitung sannpai dengan bulan penghentian. Perusahaan telah menetapkan bahwa pengeluaran (yang berhubungan dengan mesin pabrik) dibawah Rp. 300.000 diperlukan sebagai biaya dan dicatat dalam rekening Biaya Supplies Pabrik. Dari hasil pemeriksaan, diperoleh informasi bahwa pembelian sebuah Radio dengan harga perolehan Rp. 2.800.000,00 telah dibebankan dalam biaya pemeliharaan mesin. Faktur pembelian tertanggal 3 September 2017 Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Mesin Pabrik dan Akumulasi Depresiasi Mesin Pabrik (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. Bagian D: Peralatan Kantor



(waktu : 10 menit) Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan rekening Peralatan Kantor dan rekening akumulasi Depresiasi Peralatan kantor. Peralatan Kantor (34)



31 Des 2016



Saldo



19.400.000



Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor (34A)



31 Des 2016 31 Des 2016 31 Des 2017



Saldo Depersiasi tahun 2017 Saldo



8.290.000 1.746.000 10.036.000



Depresiasi terhadap peralatan kantor dilakukan dengan metode garis lurus, dengan tarip 12,5 persen per tahun. Selama tahun 2017 tidak a.da pembelian maupun penjualan peralatan kantor. Peralatan kantor dengan harga perolehan Rp. 3.000.000 pada tahun 2016 telah didepresiasi penuh (nilai buku menjadi sebesar nilai residu). Informasi ini diperoleh pada waktu Auditor melakukan pemeriksaan atas buku pembantu aktiva tetap. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Peralatan Kantor dan Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor. (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut.



TUGAS 7



Bagian A : Hutang Dagang (51) (Waktu : 15 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian internal (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Kantor Akuntan Publik saudara berkesimpulan bahwa karyawan yang terkait dalam sistem Hutang Dagang ini umumnya cukup kompeten. Sistem Hutang Dagang dimulai dari dibuatnya permintaan pembelian secara kredit, kemudian diikuti dengan penerimaan barang dan pencatatan hutang. Saudara harus selalu mengingat 6 (Enam) karakteristik pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan.



Setelah



itu



pertimbangan



kemungkinan



kesalahan



dan



penyimpangan yang dapat terjadi. Jenis-jenis kesalahan dan penyimpangan yang umumnya terjadi dalam siklus persediaan meliputi: 1. Pembelian dicatat dalam akun yang salah 2. Hutang yang dicatat adalah utang kepada perusahaan fiktif 3. Pembelian dan Hutang dicatat dalam periode akuntansi yang salah 4. Pembelian/ Hutang telah dihapus dari catatan 5. Pembelian di Debit ke akun yang salah 6. Pembelian dicatat, namun barangnya tidak pernah diterima Kuesioner Pengendalian Intern Hutang Dagang



No



Pertanyaan



Ya



Tidak



Keterangan



1



Apakah perusahaan menggunakan sistem voucher ?







 



 



2



Apakah voucher-voucher tersebut telah memperoleh persetujuan dari pejabat tertentu sebelum dibayar ?







 



Direktur Akuntansi



3



Adakah pejabat tertentu melakukan telaah ulang distribusi debit untuk voucher supaya dapat dilakukan pencatatan secara tepat ?



 







Sangat Jarang



4



Apakah seluruh pembelian barang dan jasa telah dicatat dalam voucher register sebelum dilakukan pembayaran ?



 







 



5



Apakah perusahaan menyelenggarakan rekening pembantu utang dagang ?







 



 



6



Apakah rekening pembantu utang dagang selalu direkonsiliasi secara bulanan dengan saldo rekening kontrolnya ?







 



 



7



Apakah pernyataan bulanan dari para pemasok direkonsiliasi dengan saldo rekening pembantu utang dagang ?



 







Kadang-kadang



8



Apakah penyesuaian untuk utang dagang memerlukan persetujuan dari pejabat tertentu ?







 



 



9



Apakah semua faktur yang diterima dari pemasok selalu dicek kesesuaian harga, perkalian, penjumlahan dan termin ?



 







 



10



Apakah perusahaan yakin bahwa klaim terhadap barang-barang yang rusak segera diproses ?



 







 



11



Apakah terhadap faktur yang tidak sesuai, laporan penerimaan barang dan pesanan pembelian dilakukan telaah ulang secara periodik ?



 







 



12



Apakah terhadap bukti-bukti pendukung dilakukan telaah ulang dengan mengecek penandatangan sebelum dibayar ?







 



 



13



Apakah pembatalan bukti pendukung dilakukan dengan cara mengecek penandatangan sebelum dibayar ?







14



Apakah cek diposkan langsung oleh pihak yang menandatangani cek tersebut dan tidak dikembalikan ke pembuat cek ?







Tugas Mahasiswa 1. a. Jelaskan secara singkat, kekuatan dari pengawasan intern atas sistem Hutang Dagang. Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara, akan melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan 6 karakteristik pokok dari pengawasan Intern berdasarkan karakteristikkarakteristik tersebut. Buatlah kertas kerjanya b.Untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang meliputi kelemahan sistem pengawasan intern. Kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa catatan Auditor dan dokumen yang berhubungan telah saudara peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan, pengawasan Intern berdasarkan 6 karakteristik diatas. Buatlah kertas kerjanya.



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG DAGANG



Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan rekening Hutang Dagang per 31 Desember 2017: Tanggal 10 Desember 2017 14 Desember 2017 24 Desember 2017 28 Desember 2017 28 Desember 2017 28 Desember 2017 31 Desember 2017



Kreditur PT. Baja Mataram PT. Merapi Steel PT. Persada Raya PT. Sinar Logam PT. Nirwana Baja PT. Sinar Logam PT. Intan Perkasa



Termin n/30 n/60 2/10, n/30 2/10, n/30 1/10, n/30 2/10, n/30 n/60



Jumlah 156.74.000 128.400.000 94.000.000 48.000.000 37.500.000 180.000.000 9.400.000 *) 635.244.000



*) saldo debit Saudara dianggap telah membandingkan hutang tersebut di atas dengan faktur dan daftar voucher yang belum dibayar. Jumla!i-jumlah tersebut di atas sesuai dengan jumlah yang ada dalam faktur dan voucher. Dalam pemeriksan terhadap daftar penerimaan, saudara memperoleh informatii bahwa bar stock sebanyak enam belas ton telah diterima pada tanggal 31 Desember 2017 dari PT. Sinar Logam, dengan harga Rp. 470.000,00 per ton. Barang te -vsebut termasuk dalam persediaan bahan baku 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 transaksi pembelian tersebut (dengan termin n/30) belum dicatat dalam voucher register. Saldo debit di atas merupakan pembayaran uang muka atas pembelian yang telah disepakati bersama dengan PT Intan Perkasa. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Hutang Dagang. (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. Bagian B : Hutang Wesel (53) dan Hutang Bunga (54)



(waktu : 20 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERN (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian intern (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Saudara harus selalu mengingat 6 (Enam) karakteristik pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Setelah itu pertimbangan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi Kuesioner Pengendalian Intern Hutang Wesel dan Hutang Bunga No



Pertanyaan



Ya



Tidak



1



Apakah wewenang untuk memperoleh hutang terpisah dari pencatatan transaksi utang ?







 



Apakah semua pinjaman diotorisasi oleh dewan komisaris ?







2



Komentar



     



3



4



5



6



Apakah wesel yang dilunasi telah dibatalkan dan dicap "Telah Dibayar" ?







Apakah catatan rinci tentang pinjaman diselenggarakan oleh petugas yang tidak berhak menandatangani cek atau wesel ?







Apakah departemen akuntansi melakukan kaji ulang untuk seluruh bunga yang terutang ?







Apakah pembayaran bunga direnkonsiliasi dengan utang wesel yang dimiliki perusahaan ?



 



Tugas Mahasiswa



            √  



1. a. Jelaskan secara singkat, kekuatan dari pengawasan intern atas sistem Hutang Wesel dan Hutang Bunga. Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara, akan melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan 6 karakteristik pokok dari pengawasan Intern berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut. Buatlah kertas kerjanya b. Untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang meliputi kelemahan sistem pengawasan intern. Kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa catatan Auditor dan dokumen yang berhubungan telah saudara peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan, pengawasan Intern berdasar 6 karakteristik diatas. Buatlah kertas kerjanya.



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG WESEL Berikut ini adalah data yang dikutip dari daftar hutang Wese1 1. 1 Juli 2017, PT Nirwana Baja, 6 bulan. 8 persen, nilai nominal Rp. 16.000.000. bunga dibayar pada tanggal jatuh tempo 2. 1 Oktober 2017, PT Bangun Karya, 6 bulan, 8 persen, nilai nominal Rp. 26.000.000. bunga dibayar pada tanggal jatuh tempo. Konfirmasi atas wesel tersebut sudah saudara dapatkan langsung dari kreditor. Saudara dianggap telah melakukan pengujian terhadap catatan kas dan catatan lain yang berhubungan dengan hutang wesel.



Biaya bunga atas hutang wesel yang dibayar pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1 November 2016 PT Sinar Logam, 6 bulan, 6 persen, nilai nominal Rp. 40.000.000,00 Bunga dibayar pada tanggal jatuh tempo (1 Mei 2017) Diminta : (a) Buatlah kertas kerja utituk rekening Hutang Wesel, Biaya Bunga dan Hutang Bunga. (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal tersebut. Bagian C: Hutang Sewa Kendaraan Angkutan (55) (Waktu : 10 menit) 1. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG SEWA PT Bimantara. menyewa kendaraan angkutan dari PT Yogya Leasing dengan kontrak selama tiga tahun. Pembayaran sewa dilakukan setiap bulan untuk jasa yang diterima bulan sebelumnya. Perjanjian sewa ini merupakan perjanjian sewa biasa tanpa hak untuk membeli. Oleh karena itu sewa dapat dibatalkan oleh PT Bimantara dengan pemberitahuan 30 hari sebelumnya. Sewa tersebut tidak diperlukan sebagai capital lease. Berikut ini adalah informasi dari catatan klien yang berhubungan dengan sewa tersebut :



Tgl. Mulai 30-05-05 01-02-08 30-04-08 01-06-09



Jenis Kendaraan Truk kecil Truk sedang Truk gandeng Truk besar



Pembayaran 227.000 250.000 552.160 300.000



Tanggal Pemb. 31-12-2017 01-12-2017 31-12-2017 01-12-2017



Pembayaran 2.724.000 3.000.000 *) 6.626.000 **) 1.800.000 14.150.000



*) Termasuk pembayaran Rp. 250.000,00 atas hutang dagang per 31 Desember 2016. hutang tersebut tidak direklasifikasi ke rekening hutang sewa pada tanggal 31 Desember 2016 dengan pertimbangan jumlahnya tidak material. **) Dibulatkan. Tidak ada kontrak sewa yang berakhir tahun 2017 Diminta . (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Hutang Sewa. (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menujukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. (c) Bagian B : Hutang Pajak Penghasilan dan Pajak Penghasilan (Waktu : 10 menit) 1. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG PAJAK PENGHASILAN Setelah ditentukan jumlah penghasilan kena pajak berdasarkan hasil pemeriksaan (setelah dilakukan penyesuaian-penyesuaian), maka saudara harus menghitung besarnya pajak penghasilan untuk tahun 2017 Tarif pajak penghasilan untuk suatu badan usaha adalah sebesar 1% dari Penghasilan kotor. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening tersebut. (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut.



Bagian C : Hutang Pajak atas Bumi dan Bangunan (waktu : 10 menit ) 1. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG PAJAK BUMI & BANGUNAN



Pajak atas Bumi dan Bangunan (PBB) ditetapkan berdasarkan nilai tanah dan bangunan yang dimiliki wajib pajak. Kekayaan milik PT Bimantara yang menjadi obyek PBB adalah tanah, bangunan kantor dan bangunan pabrik. Berdasarkan ketetapan DISPENDA Provinsi Bali, pada tahun 2017 PBB yang dibebankan pada perusahaan adalah sebesar Rp. 43.793.000,00. jumlah ini oleh perusahaan dibebankan pada biaya overhead pabrik dengan pertimbangan bahwa PBB untuk bangunan kantor tidak material:



Dalam pemeriksaan atas hutang PBB ini, saudara dianggap telah memeriksa bukti setoran pembayaran dan bukti pendukung lainnya. Diminta .



'



(a) Buatlah kertas kerja untuk rekening tersebut : (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alsan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut.



Bagian D : Hutang PPh Karyawan (Waktu: 10 menit) 1. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG PPH KARYAWAN Dalam pemeriksaan atas hutang PPh karyawan ini, Saudara dianggap telah memeriksa bukti pembayaran dan bukti pendukung lainnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut tidak dijumpai kesalahan atau penyimpangan. Diminta : Buatlah kertas kerja hutang PPh karyawan. Bagian E : Hutang Obligasi (Waktu: 10 menit) 1. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS HUTANG OBLIGASI Hutang obligasi yang dikeluarkan oleh PT. Bimantara berbunga 6 %, yang dibayar tiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Selama tahun buku 2017 tidak ada obligasi yang dikeluarkan ataupun yang ditarik kembali. Saudara dianggap telah memeriksa semua perjanjian dan persyaratan yang berhubungan dengan obligasi dan dianggap bahwa PT Bimantara telah mematuhi semua pasal yang tercantum dalam perjanjian tersebut : Diminta : Buatlah kertas kerja untuk hutang obligasi.



TUGAS 11 MODAL Bagian A: Modal Saham Biasa (71) (Waktu: 15 menit) 1. PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL (COMPLIANCE TEST) Berikut ini adalah kuesioner pengendalian internal (internal control questionnaire-ICQ) yang telah diselesaikan oleh klien. Tugas anda pelajari ICQ tersebut dengan seksama dan tentukan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal berdasarkan jawaban kuesioner. Saudara harus selalu mengingat 6 (Enam) karakteristik pengawasan Intern yang meliputi: (1) Pemisahan fungsi, (2) Karyawan yang cakap (3) Pelaksanaan Transaksi (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan (6) Pembandingan. Setelah itu pertimbangan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi Kuesioner Pengendalian Intern Modal Saham dan laba ditahan No



Ya



Tidak



Apakah Perusahaan memiliki karyawan yang independen dalam menangani pendaftaran dan transfer saham ?



 







2



Apakah perusahaan memiliki karyawan yang khusus menangani pembagian deviden ?



 







3



Apakah sertifikat saham yang tidak beredar berada dibawah pengawasan karyawan khusus ?







 



4



Apakah sertifikat saham bernomor urut tercetak ?







 







 







 



 







1



5 6 7



Pertanyaan



Apakah saham yang dibatalkan disimpan di tempat khusus (misalnya buku sertifikat saham)? Apakah perusahaan menyelenggarakan buku pembantu pemegang saham ? Apakah buku sertifikat saham dan buku pembantu pemegng saham direkonsiliasi secara periodik ?



Komentar



             



Tugas Mahasiswa: 1. a. Jelaskan secara singkat, kekuatan dari pengawasan intern atas sistem Modal Saham dan Laba ditahan. Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara, akan melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan 6 karakteristik pokok dari pengawasan Intern berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut. Buatlah kertas kerjanya b. untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang meliputi kelemahan sistem pengawasan intern. Kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa catatan Auditor dan dokumen yang berhubungan telah saudara peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan, pengawasan Intern berdasar 6 karakteristik diatas. Buatlah kertas kerjanya.



2. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN PT Dana Reksa bertindak selaku regristar dan transfer agent untuk saham yang dikeluarkan PT Bimantara.Saham biasa yang diotorisasi 25.000 lembar, dikeluarkan dan beredar 20.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 10.000,- per lembar. Diminta : (a) Buatlah kertas kerja rekening Modal Saham (b) Berilah komentar yang saudara anggap perlu pada kertas kerja tersebut.



Bagian B : Laba Yang Ditahan (Waktu : 10 menit) Berikut ini adalah data yang berhubungan dengan rekening Laba Yang Ditahan : Tanggal 31-12-2016 08-01-2017



Keterangan Saldo Dividen



Debit



Kredit



200.000.000



1.943.336.000 1.743.336.000



Diminta : (a) Buatlah kertas kerja untuk rekening Laba Yang Ditahan (b) Buatlah usulan jurnal penyesuaian dan berilah penjelasan yang menunjukkan alasan pembuatan jurnal penyesuaian tersebut. Bagian C : Analisis untuk Macam-macam Rekening (Waktu : 5 menit ) Pada waktu sauaara melakukan pemeriksaan terhadap pos-pos aktiva dan hutang, sekaligus saudara telah melakukan pemeri'csaan terhadap pos-pos penghasilan dan biaya yang berhubungan, dengan aktiva dan hutang. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa semua pos penghasilan dan biaya sudah diperiksa. Untuk itu saudara perlu melaknkan analisis terhadap akun-akun penghasilan dan biaya yang belum diperiksa. Dari pengujian terhadap penjualan diketahui bahwa penerimaan kas sebesar Rp. 600.000,00 yang berasal dari sakcsman sebagai pengembalian biaya perjalanan, telah dikreditkan ke akun Penjualan. Diminta : Buatlah usulan penyesuaian pemeriksaan.



TUGAS 12 TUGAS AKHIR Sehubungan tahap akhir pemeriksaan, kerjakanlah instruksi-instruksi berikut. Untuk menyusun laporan keuangan beserta daftar pendukung yang telah diperiksa. Saudara dapat melihat contoh laporan keuangan yang telah dikerjakan pada pemeriksaan tahun 2016 yang lalu (lihat contoh pada halaman 1 sampai dengan 7). 1. Lengkapilah neraca saldo pemeriksaan yang telah dikerjakan pada tugas 1 di muka (waktu : 45 menit). 2. Lengkapilah indek (kode) untuk semua kertas kerja yang telah saudara selesaikan pada tuas 2 sampai dengan 11 (waktu : 15 menit) 3. Buatlah neraca per 31 Desember 2017 beserta catatan-catatan yang diperlukan (waktu 30 menit). 4. Buatlah laporan rugi-laba yang ditahan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 201? termasuk laba per lembar saham beserta catatan-catatan yang diperlukan (waktu : 20 menit). 5. Buatlah laporan perubahan posisi keuangan (waktu : 20 menit) 6. Buatlah laporan harga pokok produksi dan laporan harga pokok penjualan (waktu : 15 menit ) 7. Buatlah semua daftar pendukung untuk laporan keuangan (waktu : 20 menit) 8. Buatlah laporan Auditor bentuk pendek yang berisi pendapat sesuai dengan kondisi yang ada dalam perusahaan (waktu : 10-00 menit).