Biografi Baden Powell [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

|| MATERI PEMBELAJARAN PPAA



BIOGRAFI BADEN POWELL A. KEHIDUPAN AWAL BADEN PAWELL



Baden Powell dilahirkan dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell, atau lebih akrab dengan panggilan Stephe Powell, di Jalan Stanhope nomor 6 (sekarang Stanhope Terrace nomor 11) ​Paddington, London pada ​22 Februari ​1857​. Dia diberi nama Robert Stephenson, sedangkan Smyth adalah nama gadis dari ibunya. Ayahnya seorang Pendeta bernama Domine ​Baden Powell​, seorang Savilian yang mengajar ​geometri di ​Universitas Oxford dan telah memiliki empat anak dari kedua pernikahan sebelumnya. Pada ​10 Maret 1846 di Gereja St Lukas, ​Chelsea​, Pendeta Powell menikahi ​Henrietta Grace Smyth (​3 September ​1824 - ​13 Oktober ​1914​), putri sulung Laksamana William Henry Smyth dan 28 tahun lebih muda. Dengan begitu cepat lahirlah ​Warington (awal ​1847​), ​George (akhir ​1847​), Augustus (​1849​) dan ​Francis (​1850​). Setelah tiga anaknya meninggal ketika masih sangat muda, mereka telah memiliki Stephe, ​Agnes (​1858​) dan ​Baden (​1860)​. Ketiga anak termudanya dan ​Augustus sering sakit-sakitan. Pendeta Powell meninggal ketika Stephe berusia tiga tahun, dan sebagai penghormatan kepadanya serta untuk mengatur anak-anaknya sendiri yang terpisah dari saudara dan sepupu, ibunya (​Henrietta Grace Smyth​) mengubah nama keluarga menjadi Baden-Powell. Selanjutnya, Stephe dibesarkan oleh ibunya, seorang wanita yang berketatapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada tahun ​1933​ ​Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya. Selepas bersekolah di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Stephe dianugerahi beasiswa untuk sekolah di ​Charterhouse​. Perkenalan pertamanya pada kecakapan kepanduan, yakni kecakapan memburu dan memasak hewan dan menghindari guru di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga pandai bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangannya serta gemar bermain peran (drama). Masa liburan banyak dihabiskannya dengan melakukan ekspedisi pelayaran atau bermain kano dengan saudara-saudaranya. B. SEJARAH KEPRAMUKAAN DI DUNIA Sejarah Kepramukaan di Dunia tidak bisa kita lepaskan dari peranan penting seorang Baden Powell. Dia adalah seorang Tentara Inggris yang lahir di London, Inggris pada tanggal 22 Februari tahun 1857 ini lah yang menggagas kegiatan yang dalam sejarah kemudian terkenal dengan sebutan kepramukaan atau scouting. Sejarah mencatat bahwa buku Aids to Scouting (1899) yang berisikan pengalaman Baden Powell pada masanya di ketentaraan itu



|| MATERI PEMBELAJARAN PPAA



menarik minat, dan juga banyak dibaca, tidak hanya oleh kalangan militer saja melainkan oleh para guru dan organisasi-organisasi pemuda. Minat dari masyarakat terhadap buku Aids to Scouting yang tinggi ini membuat William Alexander Smith (Pimpinan Boys Brigade Inggris) meminta Baden Powell untuk melatih 22 pemuda. Oleh Baden Powell, ke-22 pemuda ini diajak untuk berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tanggal 25 Juli hingga 2 Agustus 1907. Tercatat dalam sejarah, perkemahan tersebut telah menginspirasi Baden Powell untuk menulis buku 'Scouting for Boys' (1908). Selain diilhami buku-bukunya yang terdahulu, buku ini juga mendapatkan masukan dan dukungan dari Frederick Russell Burnham (Chief of Scouts in British Africa), Ernest Thompson Seton dari Woodcraft Indians (Amerika), serta William Alexander Smith dari Boys Brigade.



Dan seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, buku ini menjadi laris manis, bahkan di seantero dunia. Buku Scouting for Boys menjadi rujukan serta pedoman penyelenggaraan kegiatan serupa di seluruh dunia. Kegiatan-kegiatan tersebut yang kemudian kita kenal dengan sebutan kepramukaan atau scouting. Kemah di pulau Brownsea dan buku 'Scouting for Boys' ini dianggap sebagai tonggak awal sejarah kepramukaan di dunia. Sejarah juga mencatat bahwa buku “Scouting for Boys” tersebar luas di Inggris dan negara-negara lain. Buku inilah yang menginspirasi berdirinya organisasi kepramukaan di Inggris dan sekitarnya. Sehingga mulai bermunculan kegiatan-kegiatan untuk para pemuda dengan menerapkan ide-ide Baden Powell. Perlu diketahui juga bahwa semula kepramukaan hanya ditujukan bagi anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun dengan nama Boys Scout. C. Karya Dan Tulisan Baden Powell membuat lukisan dan menggambar setiap hari dalam hidupnya. Kebanyakan memiliki karakter humoris atau informatif. Beliau mempublikasikan buku dan teks lainnya selama bertahun-tahun bertugas dalam dunia militer tentang keuangan hidup-nya dan pendidikan dirinya. Baden Powell dianggap sebagai pendongeng dengan ulasan sangat baik. Selama seluruh hidupnya ia mengatakan "merobek benang" ke khalayak. Penghasilan kena pajak Pramuka menerbitkan for Boys, Baden Powell terus menulis lebih banyak Buku pegangan Dan Bahan Pendidikan untuk seluruh anggota kepanduan, serta arahan untuk Pemimpin Kepanduan. Di Tahun berikutnya, juga menulis mengenai Gerakan Kepanduan Dan gagasannya untuk masa depan. Dia menghabiskan dekade terakhir kehidupannya di Afrika, dan banyak buku di kemudian hari memiliki tema Afrika. banyak halaman buku harian



|| MATERI PEMBELAJARAN PPAA



bidangnya, lengkap dengan gambar, disimpan di Museum Nasional Kepanduan di Irving, Texas. Buku-buku yang pernah ditulis oleh Baden Powell, seperti : ● ● ● ● ● ● ● ● ●



On Vedeble (1883) Reconnaissance and Scouting (1885) Cavalry Instruction (1885) Spoort in War (1900) Notes and Instructions for TheSouth Africa Constabulary (1901) Yarns for Boy Scout (1909) African Adventures (1937) Paddle Your Own Cance (1939) More Sketches of Kenya (1940)



Kemampuan Baden Powell menulis memang sangat mengaggumkan, bakat sastranya telah dimulai sejak belajar di Charterhouse. Buku-buku hasil karyanya selalu disertai gambar dan sket yang menarik, yang dibuatnya sendiri seperti dalam buku Scouting for Boys.



D. SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA



Pramuka lahir di Inggris tahun 1908 merupakan bersamanya bangkitnya perjuangan bangsa Indonesia pada saat itu. Mayor Jendral Lord Baden Powell mengusulkan agar diadakan pendidikan di luar sekolah, untuk itu beliau mengarang sebuah buku ​“Scouting for Boys” artinya perkumpulan untuk anak-anak tujuannya adalah membentuk warga negara Inggris yang baik sesuai dengan keadaan kerajaan Inggris raya pada saat itu. Karena gagasan itu sangat baik maka negara-negara tetangga ikut mengembangkan antara lain Netherland (Belanda) yang kemudian membentuk organisasi bernama “Padvinder & Padvinderij” (Pramuka). Kemudian dari Belanda gagasan itu di bawa ke Indonesia maka di



|| MATERI PEMBELAJARAN PPAA



Indonesia berdirilah organisasi yang bernama NIPV ( Netherland Indische Padvinders Vereeniging) artinya Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. Pada tanggal 28 oktober 1928 K.H Agus Salim istilah Padvinders & Padvinderij diganti pandu & Kepanduan. Pada tahun 1930 berdirilan KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) & PAPI (Persatuan Antar Pandu-Pandu Indonesia). Pada zaman penjajahan Jepang gerakan kepanduan di larang berkembang di Indonesia karena membahayakan jepang di Indonesia.setelah perang kemerdekaan selesai berdirilah PRI (Pandu Rakyat Indonesia).menjelang tahun 1961 gerakan kepanduan indonesia pecah menjadi 3: 1. IPINDO(Ikatan pandu indonesia) 2. POPPINDO(persatuan organisasi pandu puteri indonesia). 3. PKPI (persatuan kepanduan putri indonesia Pada tahun 1961 dihasilkan Kepres no.238 tentang gerakan pramuka yang ditanda tangani oleh Ir.Juanda pada tanggal 20 mei 1961.pada tanggal 14 agustus 1961 berdirilah secara resmi gerakan pramuka indonesia. gerakan pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatus Non Goverment (Bukan Badan Pemerintahan) dan berbentuk kesatuan.Gerakan pramuka diselenggarakan menurut jalan aturan demokrasi dengan pengurusnya (Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang & Kwartir Ranting).