Biografi BM Diah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Burhanuddin Mohammad Diah



TTL : Kutaraja (Banda Aceh), 7 April 1917 Tokoh



: Pers pejuang kemerdekaan



Burhanuddin Mohammad Diah atau B.M. Diah adalah seorang tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia, beliau merupakan anak dari Mohammad Diah dan Siti Sa’idah. Burhanuddin menjalani pendidikannya di HIS, lalu melanjutkan ke Taman Siswa di Medan. Kemudian Burhanuddin melanjutkan pendidikannya ke Jakarta dan belajar di Ksatriaan Instituut beliau memilih jurusan jurnalistik. Setelah tamat sekolah, Burhanuddin kembali ke Medan dan menjadi redaktur harian Sinar Deli. Beliau kembali ke Jakarta dan bekerja di harian Sin Po. Lalu ia pindah ke Warta Harian. Pada saat momen akan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Burhanuddin berhasil menyelamatkan teks asli proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno karena setelah teks itu diketik oleh Sayuti Melik teks lantas dibuang ketempat sampah. Selain itu, Burhanuddin dan rekan-rekannya juga berjasa dalam menyebarkan berita proklamasi dengan mencetak surat kabar dan selebaran serta menyebarkannya ke pelosok Indonesia. Pada akhir September 1945, setelah diumumkannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, beliau bersama sejumlah rekannya berusaha mengambil alih percetakan Jepang "Djawa Shimbun" yang menerbitkan Harian Asia Raja (surat kabar) dan berhasil merebutnya. Pada tanggal 1 Oktober 1945, Burhanuddin mendirikan Harian Merdeka dan menjadi pemimpin redaksi. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1959, B.M. Diah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Cekoslowakia dan Hongaria. Periode tahun 1966-1968 ia menjabat menteri penerangan. Setelah itu, ia menjadi anggota DPR dan anggota DPA. Di usia tuanya, B.M. Diah mendirikan hotel Hyatt Aryadutta di Jakarta. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Presiden Direktur PT. Masa Merdeka dan Wakil Pemimpin PT. Hotel Prapatan Jakarta. Karena perjuangan dan jasa-jasanya bagi negara, B.M. Diah dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Soeharto (10 Mei 1978), dan Medali Perjuangan Angkatan 45 dari Dewan Harian Nasional Angkatan 45 (17Agustus 1995). B.M. Diah meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 10 Juni 1996. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan Siti Nur Farida /29/ XI Mipa 5