Biografi Jaya Setiabudi Penulis The Power of Kepepet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERHATIKAN INI, ... SESUATU YANG DAHSYAT.....



JANGAN BERANJAK DARI HATI ANDA SAKSIKAN......



Biografi Jaya Setiabudi penu



MIRIP ?



Zamzforyo u



Nama : Nazamudin NPM : F1D009008



Mas Jaya



Prodi : Biologi Fakultas Matematika Dan Pengetahuan Alam UNIVERSITAS BENGKULU 2013



Profil Jaya Setiabudi atau lebih akrab dengan panggilan Mas J lahir di Semarang, tanggal 27 April 1973. Mas J adalah anak ke-6 dari 7 bersaudara. Ayahnya Untung Setiabudi adalah pensiunan karyawan swasta, sedangkan ibunya Muliati adalah ibu rumah tangga. Saat ini Mas J memiliki 2 orang anak, Sarah Aulia Setiabudi dan Alfin Risqi Setiabudi, buah dari pernikahannya dengan Liana. Riwayat Pendidikan Mas J * SDN Xaverius Semarang  ( 1979 – 1985 ) * SMPN 2 Semarang  ( 1985 – 1988 ) * STM Pembangunan Semarang  ( 1988 – 1992 ) * Teknik Elektro ITATS – Surabaya  ( 1992 – 1996 ) Diusianya yang terbilang muda, kesuksesan dalam berbisnis telah diraih di genggamannya. Dengan kegigihan untuk berdiri di atas kaki sendiri, kegagalan-kegagalan yang dialaminya tak membuat ia bergeming untuk bertekad menjadi bos di perusahaan sendiri



Karyawan di PT. Astra



SKEMA PERJALANAN BISNIS MAS JAY 3 bln Di Industrial Supply



Wisuda BANGKRUT



Momentum Grup PT KS Technolog y – Batam CV Kawan Setia Industri – Batam,



PT Moemntum Technology – Batam PT Karya Setia Abadi – Jakarta



PT Momentum Production – Batam



PT Momentum Retail Managemen



We create partners not employees



PT. Momentum Entreprene ur Mindset



YEA



ECamp



Masa Sekolah Siapa menyangka jika pemuda yang dulunya dikenal sebagai anak bandel temyata sekarang bisa menjadi seorang pengusaha sukses. Betapa tidak, ketika duduk di bangku SD, ia hampir dikeluarkan. Lalu semasa SMP pernah disumpahi oleh salah satu gurunya bahwa dirinya tidak mungkin menjadi orang sukses. Demikian halnya saat masuk STM, pria yang satu ini sering ”cabut” dari ruang kelas. Namun, kini ia mampu membuktikan bahwa dirinya juga memiliki kemampuan lain yang lebih besar dari sekedar prestasi akademis. Hal ini tentu saja bukanlah keberuntungan, tapi kuatnya cita-cita dan dukungan orangtua.



Lebih baik kecil-kecil jadi BOZZ dari pada GedE jdi KULI.. Mas



jay mengaku keputusannya untuk menjadi seorang pengusaha, karena terispirasi dari cita-cita ayah tercintanya yang ingin menjadi pengusaha. Ayahnya dahulu adalah seorang karyawan swasta biasa, sampai tua ia pun bekerja banting tulang  untuk mencari nafkah. Pengalaman sang ayah bekerja di salah satu bank swasta dan perusahaan lain yang menimbulkan ketidakpuasan, membuat ayahnya memberi nasehat, Tak heran, ayahnya sempat berpesan kepada Jaya. ”Lebih baik Kecil jadi bos daripada Gede jadi kuli. Karyawan nggak kerja nggak bisa makan, bos nggak kerja tetap bisa makan,” Jaya menirukan perkataan ayahnya.



Keputusan Besar Setelah berhasil menyelesaikan studi di salah satu institut swasta di Surabaya. Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1973 ini segera mencari tempat untuk menimba ilmu di dunia usaha. Dipilihlah salah satu anak perusahaan Astra Group menjadi wadah baginya untuk mempelajari sirkulasi perdagangan. Bahkan dengan pede (percaya diri), saat tes wawancara berlangsung, Jaya Setiabudi menyatakan bahwa tujuannya bekerja adalah mencari ilmu karena ia ingin menjadi pengusaha. Posisi yang dipilih pun bukan engineer sesuai dengan studi yang ditempuh, namun technical buyer.



Yakin dengan Tujuan Tak



peduli jam kerja telah usai dan di saat karyawan lain sedang tertidur pulas di rumahnya, sarjana elektro ini makin asyik bergelut dengan pekerjaannya. Tujuannya hanya satu yakni mempelajari dan memahami dengan benar konsep pekerjaan tersebut, salah satunya adalah purchasing order.



Meski



pimpinannya tak pernah tahu dan ia tak pernah mendapat uang lembur, dirinya terus bekerja dari hari Senin sampai Minggu tanpa mempedulikan besarnya gaji yang diperoleh. Kondisi ini berlangsung hampir selama 1 tahun penuh tanpa libur. Setelah dirasa puas dengan ilmu yang didapat maka putra keenam dari tujuh bersaudara ini memutuskan untuk mengundurkan diri.



Awal Membuka USAHA Lalu



dimulailah langkahnya untuk menjejakkan kaki di dunia usaha setelah 1 tahun 4 bulan bekerja. Awal bisnisnya dibuka tepatnya di bulan Agustus 1998. Dengan uang 4,5 juta di tangan, Jaya bersama 2 orang rekannya, membuka Industrial Supply. ”Alhamdulillah 3 bulan bangkrut”, katanya. Karena kegagalan itu pula, Jaya mengalami masamasa sulit. Bahkan untuk makan sehari-hari, ia hanya bisa membeli satu buah telur dari uang receh yang dulu pernah tidak disukainya. Tapi suami dari Liana ini tetap tegar dan tak takut untuk mencoba lagi terjun ke dunia bisnis.



Tanpa modal besar!! Dengan



minimnya modal, dirangkulah orang lain untuk bekerjasama. Hanya dengan modal kepercayaan, Jaya membuka usaha yang serupa untuk kedua kalinya. Dengan sistem pembayaran mundur kepada supplier, maka ia bisa mendapat kelonggaran terhadap kondisi keuangannya. Setelah sekian waktu, secara perlahan usaha itu mulai merangkak naik dan mulai menunjukkan hasil. Seperti pengusaha pemula lainnya, merasa ”tangannya sakti”, Jaya terlalu cepat berekspansi bisnis, membuka warung makan, desain grafis, distribusi additif (otomotif), yang akhirnya ditutup dengan kerugian yang besar. ”Itu semua uang sekolah saya”, kata MAS J tanpa beban.



Momentum Grup Begitu sebutan grup bisnisnya, telah membawahi beberapa perusahaan yang semuanya profitable. Bidang usahanya antara lain, distributor untuk produk-produk hi-tech industry, supplier dan retail di bidang Food and beverage dengan bendera ‘The Farmer’, agen oli (di Jakarta) dan perusahaan training Entrepreneurship. Yang kesemuanya telah dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, sehingga sejak 5 tahun terakhir ini, dirinya tidak pernah lagi mengantor. ”Kecuali Momentum Entrepreneur Mindset (yang membidani Ecamp dan YEA), semuanya tidak dipegangnya lagi”.



We Create Partners “Kami menciptakan rekan kerja bukan para pekerja”



Motto



itu dilaksanakan dengan keberaniannya untuk berbagi saham perusahaan kepada para pegawainya dengan jumlah yang disesuaikan dengan kriteria tertentu seperti integritas, loyalitas, dan beberapa kriteria lain. Penerapan konsep tersebut membuat karyawannya ikut memiliki perusahaan yang dinaunginya. Hasilnya perusahaan itu terus maju dan makin berkembang



next Makanya,



tak heran, akhirnya Jaya mendirikan Young Entrepreneur Academy (tempat kursus menjadi enterpreneur), serta Yuk Bisnis.com, yakni sebuah website yang memberikan kesempatan kepada komunitas bisnis untuk bisa saling sharing dan berjualan.    



Yuk bisnis.com Yuk



bisnis.com sendiri dibentuk belumlah lama, yakni sekitar April 2012. Meski begitu, website ini telah didatangi sekitar 5000 pengguna, yang menjual beragam produk-produk yang beranekaragam mulai dari gadget, kuliner, percetakan, penjualan pakaian bayi, supplier bahan bangunan, hingga laundry.



Tidak



hanya itu, para komunitas yuk bisnis pun kerap melakukan aktifitas dan kegiatan kopdar. Nah, dalam kegiatan kopdar tersebutlah, para anggota komunitas bisa saling sharing dan berbagi mengenai dunia bisnis. 



TPOK? Dan dirinya menunjukkan bahwa ia juga mampu membuat konsep wirausaha berdasarkan perjalanan penemuannya sendiri. Konsep tersebut telah ia rangkum dalam buku yang ditulisnya sendiri yaitu buku dengan judul “The Power of Kepepet” dan ”MOMENTUM, The 5 Elements of Entrepreneurship”.



Visi : mas J Pertama, ingin menciptakan sejuta pengusaha sukses. Kedua, bisa menjadi saluran rejeki bagi orang lain. Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk Entrepreneur Association (EA). Tujuannya adalah menciptakan pengusaha Indonesia yang bermoral dan memiliki integritas. Asosiasi ini mampu mewadahi semua lapisan pengusaha untuk andil di dalamnya. Sistemnya melalui pengelompokan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yakni starting (pemula), growing (berkembang), dan expanding (meluas).



Semboyan mas J “Tak pernah ada kata untuk berhenti belajar” Semua



kerja keras dan kegigihan Jaya ternyata membuahkan kemapanan finansial yang tidak diperuntukkan bagi dirinya pribadi, tapi juga bagi keluarganya. Kendati demikian, kemapanan tersebut tak membuat dirinya lupa masa-masa sulit yang pernah dilaluinya, “Saya tetap menikmati masa-masa susah waktu itu. Andaikan mengalami kegagalan lagi, saya yakin bisa bangkit kembali“, ujarnya. Jangan kaget jika kesehariannya, pria yang mengendarai Mercedes ini, hanya mengenakan t-shirt, celana jins dan bersandal ria. ”Itulah seragam kebesaran saya. Malas Jaim-jaiman”, imbuhnya.



Jaya



yakin bahwa perjalanannya di dunia bisnis masih belum menemukan terminal pemberhentian. Dan ke depan, dirinya masih ingin mewujudkan obsesi yang didambanya selama ini yakni menciptakan Entrepreneur Place yang kelak menjadi Pusat Study dan Pariwisata Entrepreneur terbesar sedunia.



Perusahaan mas J Kini Jaya Setiabudi telah sukses membangun grup perusahaan bernama Momentum Group, antara lain sebagai berikut : PT



KS Technology – Batam, bergerak dibidang Industrial Automation



PT



Moemntum Technology – Batam, bergerak dibidang distribusi spare part dan sensor



PT



Karya Setia Abadi – Jakarta, bergerak dibidang distribusi oli dan konstruksi baja ringan



CV



Kawan Setia Industri – Batam, bergerak dibidang pemasok food dan beverage serta memiliki jaringan retail store “The Farmer”



PT



Momentum Entrepreneur Mindset – Batam, bergerak dibidang training entrepreneurship. Produknya antara lain : Entrepreneur Camp dan Young Entrepreneur Academy



PT



Momentum Retail Management – Batam, bergerak dibidang jasa konsultan bisnis retail



PT



Momentum Production – Batam, bergerak dibidang jasa Graphic Design, Video Commercial, Photography, dan pembuatan Marketing & Promotion Tools



GagaL Adalah Separuh Keberhasilan Cukup



banyak bidang usaha yang dikembangkannya. Namun, Jaya mengakui, dari setiap usaha yang dibangun tidak semuanya berlangsung sukses. Ada juga bisnis yang bangkrut atau gulung tikar, penyebabnya pun sangat beragam. Mulai dari salah menerapkan strategi pemasaran, ditipu, tersangkut hukum dan lain sebagainya. Ada sekitar 5 usaha yang dia geluti akhirnya gagal              



Kendati



sering tertipu dan tersandung beberapa kasus tidak mengenakkan lainnya, toh tidak membuat Jaya patah arang. Dirinya tetap semangat untuk menjadi seorang bisnisman yang tangguh dan handal. Semua itu bisa terjadi karena setiap memulai bisnis, ia sudah mempersiapkan diri untuk menjadi bangkrut.



Sehingga,



secara mental dia tidak akan cepat down ketika mengalami kesulitan.Seorang pebisnis harus bisa memotivasi dirinya sendiri, untuk bisa bangkit dari keterpurukan.  



ENTERPRENEUR MODALNYA DAN



BERANI , MIMPI



ACTION!!!!!



MAU BUAT USAHA? .. LANGSUNG BUKA.. JANGAN KEBANYAKAN MIKIR... ALLAH ADALAH SEPERTI PRASANGKA HAMBANYA....



Lakukan dan Katakan saat keluar dari kelas ini.. Ciptakanlah kodisi kepepet , berani bilang dengan orang tua? Ma, Pa, jangan pernah ngirim uang lagi, ... Aku mau bayar kosan sendiri, nyari uang makan sendiri, dan aku mau bayar uang SPP sendiri, aku mau mandiri.. Aku mau SUKSES Keluarlah dari zona nyaman sekarang... Dan anggaplah dirimu telah sukses, karena alam semesta akan menggiringmu kesana..



BERANiiiii???? ????????????? ??????????



Lakukanlah Inii....



Gunakan otak kanan dan aktifkan alam bawah sadar, dan bayangkan hal-hal besar apa saja yang kita inginkan



Fokus pada Tujuan Orang tidak akan memandang bagaimana kamu berproses... Tapi orang akan melihat kesuksesan apa yang telah kita raih... “ Jika kita dilahirkan miskin itu bukan salah kita, tetapi jika kita mati dalam keadaan miskin, itu baru salah kita” (R T K)



Hidup adalah pilihan Apa yang kita lakukan hari ini , adalah apa yang kita inginkan esok, apa yang akan kita temui 5 tahun mendatang adalah tergantung dari apa yang kita lakukan hari ini ,,.. Soo tentukanlah pilihanmu sekarang



Enterpreneur Dikalangan Mahasiswa Banyak sekali mahasiswa yang langsung terjun menjadi enterpreneur Namun sangat-sangat banyak yang belum menggelutinya. Kata mas Z, “alangkah lebih baik jika output dari setiap mata kuliah perguruan tinggi di seluruh indonesia tidak hanya berdasarkan nilai, dan tugas-tugas yang diberikan, akan tetapi bagai mana proses mahasiswa itu, dan setiap mahasiswa wajib mempunyai usaha yang dikelolanya setelah selesai mengikuti mata kuliah tersebut. “



WASSALAMU’ALAIKUM SEKIAN DAN TERIMAKASIH LURUSKAN NIAT DAN BUATLAH PERUBAHAN SEKARANG JUGA!!