Biografi Nick Vujicic [PDF]

Citation preview

BIOGRAFI NICK VUJICIC Nama Lahir Pendidikan Almamater Pekerjaan Istri



: Nikolas Džejms Vujičić : 04 Desember 1982 : Mendapat 2 gelar sarjana dalam bidang akuntansi dan perencanaan keuangan : Universitas Griffith : Penginjil, pengkhotbah, motivator : Kanae Miyahara (menikah pada tahun 2012) (4 anak)



Nicholas James adalah penginjil dari Australia dan motivator yang terlahir dengan Sindrom tetra-amelia. Ketika berumur 17 tahun, Vujicic mulai menjadi pembicara di dalam kelompok doa dan membuat sebuah organisasi nirlaba yang bernama "Life Without Limbs". Masa Kecil Nick Vujicic  Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya. Sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Kemudian, saat berusia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik. Kini, Nick menyebut telapak kakinya yang berharga itu sebagai “my chicken drumstick.” Agar bisa hidup lebih mandiri, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Mulai dari sinilah, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Pemikiran untuk Bunuh Diri Setelah mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa. Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena merasa putus asa. Namun karena cinta dan dukungan dari orangtuanya, serta para sahabatnya, mampu membuat Nick kembali bangkit dan menjalani hidupnya dengan percaya diri. Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu, berkisah tentang seorang pria cacat yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang. Menjadi Motivator Internasional Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang sangat terkenal di dunia. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia). Ia menjadi pembicara dan memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkalikali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008).



Nick menikah dengan seorang wanita keturunan Jepang bernama Kanae Miyahara pada tanggal 12 Februari 2012. Kanae Miyahara bertemu dengan Nick Vujicic ketika Nick berada di Texas pada tahun 2008. Ketika itu Nick sedang mengisi sebuah acara dimana ia sebagai pembicara. Dari pernikahannya tersebut,  ia kemudian dikaruniai 4 orang anak MOTIVASI Terdapat banyak sekali motivasi yang pernah ditunjukkan dan disampaikan nick selama melakukan seminarnya  “Ambil langkah kecil ke arah yang benar. Tidak peduli seberapa kecil langkah Anda, terus bergerak maju menuju tujuan Anda” Sekecil apapun langkah yang diambil, itu adalah langkah yang sangat berharga menuju kesuksesan di masa depan. Nick Vujicic ingin menekankan bahwa kita tidak perlu melakukan hal-hal besar dan luar biasa untuk memulai langkah awal demi sebuah kesuksesan. Cukup hanya dengan langkah kecil namun bermakna tentu akan jauh lebih baik. Dan jangan pernah berhenti di tengah jalan. Semua pasti akan menghadapi rintangan, namun tetaplah bergerak maju menuju tujuan.  “Selama saya mencoba, selalu ada kesempatan untuk bangun. Ini bukan akhir sampai kamu menyerah.” Jangan Menyerah! Kalimat itulah yang selalu disampaikan oleh Nick di setiap seminar yang dilakukannya. Ia ingin menginspirasi semua orang bahwa walaupun dengan keterbatasan yang ia miliki, tetap tidak boleh ada kata menyerah dalam hidupnya. Jika gagal maka coba lagi dan lagi. Karena akan selalu ada kesempatan dalam segala sesuatu ketika kita mau tetap berusaha.  “Jangan pernah menyerah pada Tuhan, karena Tuhan tidak akan menyerah pada Anda.” Nick juga selalu mengingatkan bahwa dalam setiap perjalanan hidup, ada satu hal yang pasti ialah tuhan Yesus tidak akan pernah meniggalkan kita. Sampaikanlah segala persoalan yang terjadi dan percaya pada-Nya, karena rencana-Nya selalu sempurna untuk kita. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk kita menyerah pada hidup kita sebab Tuhan saja tidak pernah menyerah untuk kita.