Bisnis Plan Kelompok 6 [PDF]

Citation preview

PROPOSAL BUSINESS PLAN MANAJEMEN KOPERASI DAN PENGEMBANGAN UMKM NAMA PRODUK “ NGEDODOL SIMANIS BUAH KEMUNTING” MAKANAN SEHAT DARI OLAHAN KEMUNTING



DOSEN PENGAMPU Sri Wahyuni Wildah,S.IP.,M.BA DIUSULKAN OLEH Ketua



Diana Isnaini Siregar



2002110790



Anggota 1



Ilbat Febrian



2002125844



Anggota 2



Yunita Pratiwi



2002111481



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERISTAS RIAU 1



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas ridho dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Business Plan ini dalam materi kuliah Manajemen Koperasi dan Pengembangan UMKM dengan judul Olahan Kemunting “Dodol” dengan tepat waktu. Proposal ini berisi tentang pengetahuan dan informasi terkait bisnis plan. Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan proposal ini. Diharapkan proposal ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang cara membuat rencana bisnis. Kami menyadari bahwa penulisan dalam proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan proposal ini. Semoga proposal ini berguna bagi kita semua. Demikian proposal ini kami susun, bila ada kesalahan dalam penyusunan proposal ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.



Pekanbaru, 03- Juni- 2021



Penulis,



i



DAFTAR I



KATA PENGANTAR............................................................................................................................i DAFTAR I.............................................................................................................................................ii BAB I....................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.................................................................................................................................1 1.1



LATAR BELAKANG BISNIS..............................................................................................1



1.2



IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS....................................................................................1



1.3



VISI MISI DAN TUJUAN BISNIS.......................................................................................1



BAB II..................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN...................................................................................................................................3 2.1



ANALISIS PRODUK............................................................................................................3



2.2



PERENCANAAN BISNIS....................................................................................................3



2.3



ANALISIS SWOT.................................................................................................................3



2.4



STUDI KELAYAKAN..........................................................................................................4



2.5



ANALISIS BIAYA...............................................................................................................5



2.6



PROSES PRODUKSI............................................................................................................7



2.7



STRATEGI BUSINESS PLAN.............................................................................................8



2.8



RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI.....................................................................9



2.9



DOKUMENTASI..................................................................................................................9



BAB III................................................................................................................................................10 PENUTUP...........................................................................................................................................10 3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................10 3.2



SARAN................................................................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BISNIS Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini masyarakat ingin sesuatu hal yang baru dan penuh akan inovasi. Oleh karena itu kami ingin berinovasi melalui bidang makanan yang berfokus pada olahan kemunting. Dan kami ingin menambahkan manfaat yang ada pada olahan kemunting ini, sehingga inovasi dalam pengolahan kemunting memiliki manfaat terutama dalam hal ketahanan pangan. Banyak yang tidak mengetahui bila kemunting sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Buahnya memiliki zat antosianin yang tidak lain merupakan antioksidan yang berfungsi menangkal bahaya radikal bebas serta berperan terhadap pembentukan warna alami yang merupakan pigmen alami memberikan warna merah dan mempunyai sifat antioksidan yang tinggi. 1.2 IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS Saat ini, bisnis makanan menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Namun berbagai jenis makanan dari kemunting jarang sekali ditemukan karena untuk mendapatkan buah kemunting itu sendiri cukup sulit dan itu disebabkan karena buah kemunting termasuk jenis buah yang langka diberbagai daerah. Untuk itu, diperlukan upaya dalam membudidaya buah kemunting agar buah ini dapat tumbuh secara terus menerus dan mudah untuk didapatkan didaerah manapun. Salah satu bentuk upaya yang kami lakukan untuk mengembangkan bisnis ini ialah bekerja sama dengan KUD (Koperasi Unit Desa) Karya Dharma III yang terletak dikampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Provinsi Riau. Koperasi ini bergerak dibidang pertanian yang menjual berbagai jenis pupuk diantaranya yaitu pupuk Urea, pupuk kompos dan pupuk kandang yang dapat digunakan juga untuk pupuk pada tumbuhan kemunting. 1.3 VISI MISI DAN TUJUAN BISNIS 



Visi



Menciptakan sebuah bisnis yang mampu membantu perekonomian masyarakat. 



Misi 



Memberikan pelayanan produk yang baik bagi konsumen yang membeli. 1







Meningkatkan kreativitas dibidang kuliner dengan bahan-bahan yang jarang diketahui.







Tujuan Bisnis 



Untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada didaerah sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada didaerah.







Dapat menjadi bisnis usaha rumahan atau Home Made (Berwirausaha).







Mengurai resiko pemakaian bahan pewarna sintetik pada campuran bahan makanan/masakan.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 ANALISIS PRODUK Produk yang ditawarkan yaitu produk dodol yang terbuat dari buah kemunting murni yang diolah serta dikemas dalam bentuk kemasan dari bahan plastik yang didesain sendiri menggunakan logo atau merek usaha yang didirikan. Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini memiliki harga yang ekonomis dan pastinya memiliki banyak manfaat serta dapat dinikmati oleh semua kalangan. 2.2 PERENCANAAN BISNIS 1. Sasaran dan Target Pasar Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami. 2.3 ANALISIS SWOT FAKTOR INTERNAL 1. Strength (Kekuatan) a. Keunggulan produk Disini kami menawarkan produk makanan yaitu dari olahan kemunting yang sehat dan dapat mengenyangkan perut dengan harga yang ekonomis dan rasa yang enak. b. Kreativitas Kelompok kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah kemunting dengan menggabungkan berbagai olahan yang menarik, yaitu dodol dari olahan kemunting. c. Bahan baku mudah di dapat Bahan baku pembuatan dodol, dan selai ini mudah di dapat apalagi jika kita bisa membudidayakannya.Salah satu budi daya tanaman kemunting yaitu sebagai berikut:  Pembibitan Bibit bisa ditanam dari biji yang dihasilkan pada buah yang sudah tua (berwarna merah tua). Buka kulitnya dan pisahkan bijinya. Jemur sampai kering dan simpan di dalam plastik atau toples agar tetap kering. 3



 Penanaman Pada dasarnya kemunting bisa di tanam di dalam pot/polybag maupun di pekarangan. Yang perlu siapkan adalah media tanamnya dari campuran tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1). Campur sampai rata dan selanjutnya tanam bibit yang sudah siap dalam media tanam. Setelah itu tutup dengan tanah dan siram bila tanah kering atau bila perlu saja.  Pemupukan Media tanam yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman kemunting adalah dengan menggunakan campuran tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis perbandingan 1:1. 2. Weakness (Kelemahan) a. Belum memiliki cukup pengalaman Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi. b. Kurangnya Sumber Daya Manusia Keterbatasan sumber daya manusia sebagai produsen atau pembuat olahan ini terutama dodol yang harus mengeluarkan tenaga ekstra. FAKTOR EKSTERNAL 1. Opportunities (Peluang) a. Banyaknya konsumen Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam makanan karena produk ini merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan adanya olahan ini akan menambah variasi olahan kemunting dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya. b. Sistem pemasaran Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal. 2. Threats (Ancaman) Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan dan bisa terjadi adalah keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari bahan sederhana dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import. 2.4 STUDI KELAYAKAN 1. Lokasi Pembuatan dodol dan selai ini dilakukan dirumah agar meminimalisir biaya pengeluatan sewa tempat. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung. 4



2. Sarana dan Prasarana Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media sosial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat kemunting. 3. Sumber Daya Manusia Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari tiga orang yang bertanggung jawab sebagai bendahara, penanggung jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran. 2.5 ANALISIS BIAYA Modal yang diperlukan ialah sebesar Rp 1.000.000,- dengan rincian kebutuhan dan biaya sebagai berikut: 1. Biaya Tetap (Fixed cost) KETERANGAN Wajan Blender Spatula Nampan kayu Cangkul/sekop Sarung tangan Selang air Polybag



KEBUTUHAN HARGA SATUAN BIAYA PEMBUATAN DODOL 1 Rp50.000 1 Rp118.000 3 Rp30.000 2 Rp50.000 BIAYA BUDIDAYA TUMBUHAN KEMUNTING 2 Rp50.000 3 Rp20.000 10 Rp5.000 500 gr Rp15.000 TOTAL



JUMLAH Rp50.000 Rp118.000 Rp90.000 Rp100.000 Rp100.000 Rp60.000 Rp50.000 Rp15.000 Rp583.000



2. Biaya Variabel (Variable cost) KETERANGAN



JUMLAH



Kemunting Gula pasir Gula merah Santan Tepung pulut



Rp0 Rp7.000 Rp5.000 Rp14.000 Rp12.000



Pupuk



KEBUTUHAN HARGA SATUAN BIAYA PEMBUATAN DODOL 1 Kg Rp0 1/2 kg Rp7.000 1/4 kg Rp5.000 2 pcs Rp7.000 1 pcs Rp12.000 BIAYA BUDIDAYA TUMBUHAN KEMUNTING 1 pcs Rp145.000 5



Rp145.000



TOTAL



Rp183.000



3. Biaya Total Biaya Total = Fixed cost + Variable cost = Rp583.000 + Rp183.000 = Rp 766.000 4. Biaya dan Harga PerUnit 



Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp 766.000 : 23 = Rp 33.000,-







Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi Rp 33.000,- + Rp 183.000,- = Rp 216.000,-







Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan Rp 216.000,- : 40 bungkus = Rp 5.000,-







Harga jual per unit = Rp 10.000,-







BEP (BREAK EVENT POINT) Produksi Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : harga per unit Rp 216.000,- : Rp 10.000,- = 22 bungkus



Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 bungkus dodol kemunting harus terjual sebanyak 22 botol dengan harga Rp 10.000,



Pendapatan = minuman yang terjual x harga jual = 40 x Rp 10.000,- = Rp 400.000,-







Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 216.000,-







Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi = Rp 400.000,- – Rp 216.000,= Rp 184.000,Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 40 bungkus dodol kemunting dengan



harga jual Rp 10.000,- per unit dalam 1 kali produksi adalah Rp 184.000,5. Sumber Pembiyaaan Sumber pembiayan atau modal awal dalam melakukan bisnis sangat penting untuk memperhitungkan yang akan digunakan dalam memulai kegiatan bisnis yang akan dijalankan. Modal pembiayaan yang di dapatkan di bisnis ini yaitu biaya bersama oleh pelaku 6



usaha untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan bekerjasama dengan koperasi (Koperasi Unit Desa) Karya Dharma III. 2.6 PROSES PRODUKSI Berikut ini penjelasan produk makanan dari kemunting, bahan beserta alatnya: BAHAN



ALAT



1 kg buah kemunting



kompor



blender



1 kg tepung pulut



pisau



baskom



1/2 kg gula pasir



kuali/wajan



1 kg santan perah



sendok kayu



pisau



Cara Pembuatan 



Siapkan buah kemunting yang sudah dicuci dan dibersihkan bagian ujung kemudian dibelah.







Kemunting yang sudah dibersihkan kemudian diblender dengan ditambah air secukupnya sampai halus







kemunting yang sudah diblender disisihkan kedalam wadah







masak santan dalam wajan hingga mendidih sambil terus diaduk rata







setelah santan matang sisihkan sebentar







panaskan air dalam panci kemudian masukkan gula pasir masak hingga gula mengental







santan yang telah disisihkan kemudian dipindahkan kembali ke wajan yang lebih besar, masukkan gula yang sudah dimasak, masukkan kemunting yang telah diblender dan tepung pullut yang sudah diayak sebari terus diaduk







setelah proses pemasakan selama 3 jam dodol akan mengeluarkan minyak yang berasal dari santan.



7



2.7 STRATEGI BUSINESS PLAN 1. Strategi pemasaran Telah banyak jenis makanan yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, market, dan berbagai toko. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut: a. Pengembangan produk Makanan memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan olahan dari rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Olahan ini akan menambah cita rasa baru pada makanan. Salah satunya Dengan adanya olahan Dodol yang terbuat dari buah kemunting ini, diharapkan akan menambah variasi makanan baru. b. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. c. Kegiatan promosi Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya. 2. Strategi Produksi Kami memproduksi olahan kemunting yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan bentuk olahan kemunting yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang. 3. Strategi Penetapan Harga Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk 8



itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarakat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata. 2.8 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain: a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya olahan kemunting b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat olahan kemunting c. Memperluas berbagai varian olahan kemunting d. Serta Meningkatkan produksi TIM BUSINESS PLAN 1. Diana isnaini siregar Sebagai penanggung jawab dan bergerak dalam bidang inovasi produk. 2. Yunita Pratiwi Bagian keuangan dan menangani serta mengatur produksi dodol kemunting. 3. Ilbat Febrian Bagian Pemasaran atau Penjualan Produk. 2.9 DOKUMENTASI



9



BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Demikian makalah yang dapat kami buat. Pada intinya bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin. Dari olahan kemunting yang kami buat ini salah satu produknya yaitu: Dodol yang terbuat dari buah kemunting. Dalam merencakan bisnis ini dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekaligus sebagai alternatif ketahanan pangan daerah. Hasil inovasi produk kaya akan manfaat, menumbuhkan rasa keinginan menjadi wirausaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada didaerah. Salah satunya kami mempilih Bisnis Plan Olahan buah kemunting ini yaitu bisa bekerja sama dengan koperasi pertanian yang mana bisa membeli pupuk kompos dan pupuk kandang di koperasi tersebut dan menjual Produk ini ke pasar koperasi, Karna koperasi ini juga menyediakan wadah bagi masyarakat yang inovatif dalam memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber daya utama yang dapat dikelola sehingga dapat menghasilkan pendapatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 3.2 SARAN Salah satu agar tidak menimbulkan kegagalan usaha, seorang wirausaha harus memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut. Dalam melakukan usaha dituntut serius dan fokus kita tidak bisa memulai usaha dengan setengah-setengah dan dikerjakan, meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan orang lain, tetapi berasal dari diri kita. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitunganperhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal mulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan awal, yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.



10