Bisnis Profil Johnny Andrean [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BISNIS ENTREPRENEURSHIP Tentang “Profil Wirausaha Sukses Johnny Andrean Pendiri J.CO Donuts, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon ”



OLEH : KELAS S1 TERAPAN GIZI III A



KELOMPOK 5 : AZIZAH ULFI (152210715) AZZAHRA NADYA PUTRI (152210716) FITRIA MUSHOLLINI (152210723) SILFIA YULIANI (152210739) VORNIA MARZENI PUTRI (152210743)



DOSEN PEMBIMBING : ISWANELLY MOURBAS, SKM, M.Kes IRMA EVA YANI, SKM, M.Si



PRODI S-1 TERAPAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN PADANG TAHUN AJARAN 2017 / 2018



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan topik Profil Bisnis Wirausaha Sukses “Johnny Andrean Andrean Pendiri J.CO Donuts, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon” ini dengan baik.



Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membantu demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai kiat sukses berwirausaha. Penulis memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.



Padang, Januari 2018



Penulis



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wirausaha merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. Semakin tinggi minat suatu bangsa terhadap kewirausahaan, maka makin besar pula peluang negara tersebut untuk lebih maju dalam bidang perekonomian. Mengingat jumlah penduduk Indonsia yang besar sebagai pasar yang potensial, serta faktor-faktor produksi yang memadai di segala sektor, rakyat Indonesia dinilai memiliki peluang yang besar untuk memilih kegiatan berwirausaha sebagai jalan meningkatkan taraf hidup. Syarat minimal yang ditetapkan sebagai ukuran majunya perekonomian suatu negara jika ditinjau dari segi kewirausahaan ialah 2% dari total penduduk. Angka kecil tersebut tidak mustahil untuk diwujudkan karena jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini telah mencapai lebih dari dua ratus juta jiwa. Pendataan terbaru menunjukkan jumlah wirausaha di Indonesia yang cenderung tidak memenuhi standar tersebut, yakni hanya sekitar 1,3 % dari total penduduk. Angka tersebut mencerminkan bahwa kebanyakan masyarakat masih menggunakan cara ‘Bekerja pada orang lain’ untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Angka tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa perlu dilakukannya usaha lebih dalam hal meningkatkan kesadaran berwirausaha di kalangan masyarakat. Makalah ini dibuat sebagai salah satu cermin bahwa jalur Kewirausahaan adalah cara yang sangat berpotensi meningkatkan taraf perekonomian. Dan makalah tentang profil orang sukses ini juga sebagai motivasi untuk kita bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses perlu niat dan kesungguhan. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:



1. Sebutkan biodata wirausaha sukses “Johnny Andrean”? 2. Bagaimana perjalanan usaha bisnis wirausaha sukses “Johnny Adrean”? 3. Bagaimana konsep dan sejarah usaha “J-Co” ? 4. Apa sifat dasar yang dimiliki wirausaha sukses “Johnny Andrean” dalam membangun usaha bisnisnya? C. Tujuan Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini adalah : 1. Mengetahui biodata wirausaha sukses “Johnny Andrean” 2. Mengetahui perjalanan usaha bisnis wirausaha sukses “Johnny Adrean” 3. Mengetahui konsep dan sejarah usaha “J-Co” 4. Mengetahui sifat dasar yang dimiliki wirausaha sukses “Johnny Andrean” dalam membangun usaha bisnisnya



BAB II PEMBAHASAN A. Profil Johnny Andrean



Nama : Johnny Andrean TTL



: Singkawang, 5 Maret 1966



Gerai : Salon Johnny Andrean, Breadtalk, J.Co Istri



: Tina Andrean



Anak : 4 orang anak



B. Perjalanan Usaha Bisnis Johnny Andrean 1. Merintis Bisnis Salon di Perantauan



Johnny Andrean adalah seorang pengusaha franchise ternama di Indonesia. Tiga perusahaan besar miliknya adalah J.CO Donuts & Coffee, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon. Ketiga bisnis ini dimulai Johnny Andrean dari nol. Artinya, beliau sendirilah yang menjadi pendiri sekaligus pionir pembentukannya sejak awal.



Bisnis awal Johnny Andrean adalah salon. Salon itu dibuat pertama kali pada tahun 1980-an di bagian ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya karena bekal skill yang diajarkan oleh ibunya. Membuat salon baru pada zaman itu tentunya bukan hal mudah. Ada lika-liku tersendiri yang menjadi batu sandungan bagi Johnny Andrean. Masalah yang pernah dialaminya adalah cara mempertahankan para pekerja di bidanghair stylish agar tidak pindah ke salon lain. Hal ini sangat penting karena tidak mudah untuk mempertahankan pekerja jika persaingan di satu bidang sangat ketat. . Maka, Johnny mendirikan sekolah, dimana stylist tamatan sekolahnya telah dibekali dengan kemampuan yang diperlukan untuk ditempatkan pada salon-salonnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga menjalin hubungan yang erat dengan setiap karyawannya. Selain itu, terdapat pula masalah yang sangat besar yakni krisis moneter tahun 1998. Penjarahan terjadi di 19 titik cabang salon Johnny Andrean pada bulan Mei 1998 sehingga banyak kerugian yang diperolehnya. Namun, ia selalu optimis dan membangun kembali bisnisnya hingga sukses. Nama Johnny Andrean sudah sangat terkenal sebagai penata rambut atau hair stylish terkemuka di Indonesia dan salonnya Johnny Andrean Salon menjadi salah satu salon terbesar di Indonesia dan punya cabang berjumlah ratusan yang tersebar di kota-kota di Indonesia. 2. Kesuksesan BreadTalk



Belum puas, Johnny kemudian membeli hak waralaba BreadTalk. Setelah Johnny Andrean Salon sukses berjalan, beliau membuka franchise di bidang kuliner yaitu BreadTalk. Ia percaya bahwa bisnisnya kali ini tidak jauh berbeda dari salon,



karena sebagaimana hairdressing, BreadTalk memenuhi kebutuhan masyarakat. BreadTalk juga ia sebut-sebut sebagai “premier boutique bakery”. Gerai-gerai terbuka dan transparan ala BreadTalk lebih tampak seperti toko pakaian Italia daripada sebuah bakery. Hal ini mungkin merupakan sebuah strategi yang cerdas, sebab selain konsumen bisa melihat proses produksi, aroma rotinya dapat menyebar di area mall dan menarik lebih banyak mulut yang berair karenanya. Perusahaan roti asal Singapura tersebut dipilihnya karena rasa dan peminat yang tinggi, sehingga bukan tidak mungkin BreadTalk akan menjadi primadona roti Indonesia. Setelah sukses dengan jaringan bisnis salon dan sekolah hair stylishnya, Johnny Andrean kemudian mencoba mengembangkan kemampuan bisnisnya di bidang lain yaitu dengan dibidang food and beverage. Di tahun 2003, Johnny Andrean meyakinkan jaringan roti terkenal asal singapura yakni Breadtalk dan kemudian membeli hak waralaba toko roti tersebut untuk dijual di Indonesia. Nonsense penjualan Breadtalk yang ditawarkan oleh Johnny Andrean di Indonesia sangat cerdas. Ia mendesain gerai Breadtalk yang ada di mall terbuka dan konsumen dapat melihat secara langsung proses pembuatan roti tersebut sehingga memancing konsumen untuk berkunjung dan membeli rotinya. Hasilnya, bisnis Breadtalk yang dirintis Johnny Di Indonesia laris manis. Hingga tahun 2007, ia berhasil membuka 35 jaringan waralaba roti Breadtalk di Indonesia dan terus berkembang sampai saat ini. Usaha tersebut dimulai sejak bulan Maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kepala Gading, Jakarta. Berbagai inovasi dikerjakan oleh pria sukses ini. Karena dapur pembuatan roti didesain tampak dari bagian display, maka pengunjung bisa menilai tingkat kebersihan dan kecanggihan teknologi pembuatannya sehingga semakin yakin untuk membeli produk makanan tersebut. Selain itu, kualitas juga selalu dijaga oleh Johnny Andrean dari segi rasa, aroma dan kebersihan. Inovasi inilah yang menjadi sorotan para pengunjung hingga omzet gerainya selalu meningkat.



3. J.CO Donuts & Coffee Yang Mendunia



Setelah melihat sukses dengan Breadtalk, Johnny Andrean kemudian mencoba merintis bisnis food and beverage sendiri yaitu berbisnis donat, Saat ini banyak orang yang mengira bahwa J.Co merupakan waralaba donat dan kopi yang berasal dari luar negeri, namun kenyataannya, J.Co didirikan oleh Johnny Andrean pada bulan juni 2005. Berawal dari hobi Jonny yang sering traveling keluar negeri, ia merasa donat yang biasa di jual di mall-mall banyak memiliki kelemahan dan kurang menjaga kualitas. Hingga ia kemudian bermimpi dapat membuat donat yang lembut dan enak di lidah orang Indonesia. Namun, berbeda dengan BreadTalk yang dibeli dari perusahaan lain, J.CO Donuts & Coffee benar-benar asli rintisannya. Setelah melakukan berbagai riset dan keilmuannya di bidang membuat roti yang diperoleh sebelum membuka gerai BreadTalk, Johnny Andrean akhirnya memutuskan untuk membuka J.CO Donuts & Coffee dengan gerai pertama pada tahun 2005. Setelah traveling dari Eropa, Asia hingga ke Amerika, Johnny Andrean kemudian membuat mengambil konsep, bentuk dan rasa seperti di toko donat Amerika, untuk membuat donat ia menggunakan mesin modern dari adonan hingga selesai. Bahkan bahan-bahan untuk donat J.Co, sebagian ia impor langsung seperti coklat dari belgia, susu dari selandia baru dan biji kopi ia datangkan dari kosta rika atau Italia. Untuk konsep penyajiannya, ia mempelajarinya dari Eropa, kemudian untuk urusan display ia adopsi dari Jepang, sehingga bisa dikatakan bahwa J.Co merupakan gabungan dari beberapa konsep dari belahan dunia.



Johnny Andrean juga memiliki spesialis yang khusus menemukan atau mengembangkan donat atau minuman baru sehingga tidak membuat pelangganya menjadi bosan. Menurut Johnny Andrean terus berinovasi merupakan kunci untuk berkembang dan mendapatkan kepercayaan konsumen. C. Konsep dan Sejarah usaha J.Co Donut & Coffee 1. Konsep J.Co Donut & Coffee Proses pengembangan ide dan inovasi J.Co Donut & Coffee berlangsung dalam waktu yang lama, kurang lebih sekitar 3 tahun sebelum gerai pertamanya dibuka. Dalam kurun waktu 3 tahun tersebut, Johnny berusaha melakukan riset, survey pasar dan sampling mengenai produk donat seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. J.Co Donut & Coffee juga menggunakan logo berbentuk burung merak dengan warna coklat dan orange yang dominan sebagai simbol dari keindahan, kelembutan, keabadian dan segala maksud-maksud baik demi pencapaian tujuan bisnis yang bisa berkembang di masa depan. Kala mengumpulkan riset mengenai gerai donat modern, Johnny juga menemukan fakta bahwa belum ada 1 pun gerai donat di Indonesia yang memiliki konsep open kitchen. Hal ini membuat Johnny ingin mengusung konsep open kitchen agar para pelanggan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan donat yang higienis, menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mengagumkan. Seluruh mesin-mesin pembuat donat diimpor dari mancanegara, dan begitu pula dengan lebih dari 50% bahan baku donat. Johnny memilih untuk mengimpor bahan baku tersebut dari negara-negara penghasil komoditi terbaik demi menjaga kualitas bisnis donatnya. Misalnya saja coklat yang diimpor langsung dari Belgia dan susu yang diimpor dari Selandia Baru. Sementara untuk urusan bubuk kopi juga diimpor dari Costa Rica sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. 2. Sejarah J.Co Pertama Kali Setelah melalui serangkaian proses panjang untuk mematangkan konsep bisnisnya, akhirnya pada 26 Juni 2005 gerai J.Co Donut & Coffee yang pertama resmi



di buka di kawasan Supermal Karawaci, Tangerang. Ternyata konsep bisnis gerai donat modern ini mampu menarik perhatian dan minat masyarakat. Outlet J.Co Donut & Coffee selalu dipadati oleh pengunjung yang penasaran atau ketagihan mencicipi kelezatan donat kelas premium. Keberhasilan J.Co Donut & Coffee kemudian mengiringi pembukaan geraigerai J.Co Donut & Coffee di daerah lainnya. Dalam waktu 1 tahun saja, J.Co Donut & Coffee sudah berhasil membuka 16 gerai dengan jumlah karyawan gerai mencapai 450 orang. Beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar dan Pekanbaru sudah berkesempatan mencicipi kelezatan donat ala J.Co Donut & Coffee yang begitu melegenda. Pada tahun 2007, J.Co Donut & Coffee bahkan sudah mengupayakan go internasional dengan beberapa negara tujuan seperti Singapura, Australia dan Hongkong. Kini kesuksesan J.Co Donut & Coffee sebagai salah satu perusahaan kuliner asli Indonesia sudah banyak menginspirasi munculnya beragam gerai donat modern lainnya. Ide untuk mendirikan J.Co Donut & Coffee berawal dari kebiasaan Johnny yang sering melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Kala itu Johnny gemar mencicipi berbagai donat khas Amerika. Dari kegemarannya tersebut, Johnny mulai terinspirasi untuk memulai bisnis donat khas Amerika. Sehingga ketika J.Co resmi dibuka tahun 2005, ia terus mendapatkan sambutan yang luar biasa dari konsumennya. Dan sampai saat ini, gerai waralaba J.Co milik Johnny Andrean telah tumbuh dan mencapai ratusan gerai yang tersebar di mallmall maupun pusat perbelanjaan di kota-kota di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah gerai J.CO Donuts & Coffee di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 gerai. Padahal, jumlah tersebut belum termasuk gerai yang dibuka di negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, China, serta Filipina. Bukan tidak mungkin perusahaan donat yang telah merambah negara tetangga itu akan mengambil hati konsumen di dunia. D. Sifat Yang Patut Dicontoh Dari Johnny Andrean Dibalik kesuksesan Johnny Andrean, pasti banyak sifat yang patut dicontoh. Pasalnya, putra tanah air ini tidak mungkin bisa sukses begitu saja tanpa memiliki keistimewaan. Dari sifat-sifat di bawah inilah yang beliau mampu ukir sebagai karier



yang berbeda dengan orang lain. Agaknya, semua orang perlu menjadikan sifat-sifat tersebut sebagai bentuk motivasi untuk bergerak semakin maju. Sifat 1: Pekerja Keras Sifat Johnny Andrean sebagai seorang pekerja keras jelas bukan main-main. Untuk mempelajari apakah bisnis donat dengan sistem franchise cocok diterapkan di Indonesia, beliau sampai melakukan riset dengan metode survei di beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang, serta beberapa negara-negara Eropa. Hasilnya adalah negatif. Dalam artian, ada beberapa hal yang membuat hasil donat tidak memuaskan sehingga belum cocok digunakan untuk bisnis franchise di Indonesia. Sifat 2: Pantang Menyerah Setelah Johnny Andrean Salon mengalami penjarahan pada tahun 1998, tekad Johnny Andrean dalam membangun kembali bisnisnya tidak pernah pudar. Perjuangannya terjawab pada tahun 2003. Saat akhirnya, bisnis tersebut bisa semakin menanjak hingga beliau bisa merambah dunia usaha lain.Tetapi, waktu 5 tahun bukanlah waktu yang cepat. Terutama untuk membangun kembali puing-puing harapan yang belum bisa dijamin keberhasilannya. Hingga saat ini, banyak orang yang masih ragu untuk meniru tindakan beliau. Beberapa korban krisis moneter ada yang menjadi pekerja biasa, atau bahkan menganggur. Tidak sedikit pula yang mengakhiri karier usahanya dan memilih menjadi seorang kriminal sampai berujung di sel tahanan. Semua hal itu merupakan bukti nyata bahwa menjadi seseorang yang pantang menyerah bukan urusan mudah. Hanya orang bermental kuat seperti Johnny Andrean yang bisa menjalaninya. Sifat 3: Pandai Membaca Situasi Dari tiga jenis usaha Johnny Andrean yang berbeda baik dari model maupun bidangnya, dapat disimpulkan bahwa beliau adalah serang pebisnis andal yang memiliki intuisi baik. Kemampuannya dalam membaca situasi sangat membantu dalam proses menganalisis produk apa yang diinginkan masyarakat Indonesia serta bagaimana cara yang paling cocok diterapkan pada pasar negara ini. Oleh karena itu,



kepiawaiannya banyak menuai pujian dari pebisnis-pebisnis lain yang kerap menjalankan kerjasama di berbagai bidang dengan Johnny Andrean. Sifat 4: Nekat Yang Berdasar Meskipun memiliki banyak penghalang, tetapi Johnny Andrean selalu mengambil keputusan yang cukup “nekat”. Keputusan out of the box pertamanya adalah membuat salon di tanah perantauan, Jakarta. Sebagai putra daerah, tentu hal ini sangat berisiko terutama jika bertemu orang yang salah. Tetapi Johnny Andrean tidak membuat keputusan itu tanpa berpikir panjang. Karena sudah mempertimbangkan dengan survei analitiknya, maka segala kesulitan masih dalam taraf dapat dilaluinya. Pada saat bisnis salonnya berkembang, Johnny Andrean tidak ingin memakai ilmunya untuk pribadi. Beliau ingin menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain dengan cara membuat sekolah yang mendidik para calon hairstylist dengan nama Johnny Andrean School & Training. Selain untuk direkrut sebagai pekerja di galerigaleri Johnny Andrean Salon yang jumlahnya ratusan, para lulusan juga diharap dapat membuka salon sendiri dan bisa lebih mandiri. Sifat 5: Berpikir Logis dan Tidak “Asal Main Mimpi” Mimpi besar selalu mendatangi orang-orang sukses. Begitu pula dengan Johnny Andrean. Mimpi besarnya untuk menjadi pebisnis andal tidak hanya sekali dua kali diungkapkan. Namun, mimpi adalah tetap mimpi jika seseorang tidak terbangun untuk meraihnya. Berkat mimpi besar dan logika tinggi, beliau mampu merengkuh berbagai keutamaan yang belum bisa dicapai banyak orang. Intinya, memulai sesuatu dari nol butuh perjuangan 100% agar bisa mencapai puncak. Sebuah usaha yang setengah-setengah hanya akan menghasilkan rasa lelah dan kegagalan. Karena saat ini, jumlah saingan bisnis semakin banyak dan kreatif, maka pengembangan diri serta motivasi internal memang tidak dapat lagi diganggu gugat. Seperti kata pepatah: “Pantang pulang sebelum dapat uang”, mungkin nilai ini juga yang digenggam erat oleh Johnny Andrean. Sifat 6: Tekun Belajar



Meskipun sudah memiliki ilmu di bidang kecantikan, Johnny Andrean tidak langsung puas dan berhenti belajar. Sembari tetap berbagi ilmu di sekolah kecantikannya, beliau memperdalam ilmu cara membuat roti yang enak sebelum kemudian memutuskan untuk membeli waralaba BreadTalk. Tidak tanggungtanggung, beliau sampai mengejar resep rahasia tersebut ke Singapura. Dari perjuangannya untuk memperdalam seluk beluk pengolahan roti tersebut, sangat wajar jika kemudian Johnny Andrean memetik kesuksesan. Tidak hanya sepadan dengan perjuangannya, tetapi hal ini juga merupakan salah satu keberuntungan dalam dukungan keluarganya yang suportif. Sifat 7: Cakap Dalam Menjalin Hubungan Tidak hanya ramah, sosok Johnny Andrean memang dikenal cakap dan bisa menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis. Jika kenyamanan sudah terjalin dengan baik, maka selanjutnya hubungan bisnis bisa berkembang menjadi hubungan pertemanan atau kekeluargaan. Itulah yang menjadi sisi positif dari Johnny Andrean. Dengan kecakapannya pulalah banyak orang yang tidak segan untuk berbagi ilmu, tips dan membantunya pada riset-riset di berbagai negara. Sifat 8: Setia Bersama sang istri dan anaknya, Johnny Andrean mengajarkan bagaimana seseorang bisa sukses jika menjaga kesetiaan terhadap usahanya. Tidak hanya itu, keuletan dan inovasinya yang terus berkembang juga mampu mengeksplorasi potensi dirinya menjadi lebih maju. Kesetiaan pada bisnis dibuktikan saat Johnny Andrean tidak meninggalkan salonnya setelah terkena tragedi penjarahan. Bukti kesetiaan lainnya adalah saat membuka BreadTalk, Johnny Andrean memberikan inovasi apapun seperti transparansi cara pembuatan pada pengunjung agar tingkat kepercayaan mereka. Bahkan, untuk bisnis J.Co Donuts & Coffee, beliau juga sudah sangat setia dengan tetap melakukan riset di berbagai negara dengan harapan bisa mewujudkan bisnis ketiganya tersebut. Dari kisah tentang Johnny Andrean dan kesuksesannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa sikap baik dan usaha keras tidak pernah mengkhianati hasil. Oleh



karena itu, setiap orang harus menggunakan prinsip ini di berbagai bidang. Adakalanya, beberapa orang sukses dengan melakukan kecurangan. Tetapi kesuksesan yang sebenarnya adalah saat kesuksesan tersebut diperoleh secara jujur dengan tidak merugikan orang lain. Justru setelah sukses, harus ada lebih banyak orang yang ditolong baik dengan tenaga maupun ilmu.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Wirausaha merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. Semakin tinggi minat suatu bangsa terhadap kewirausahaan, maka makin besar pula peluang negara tersebut untuk lebih maju dalam bidang perekonomian. Johnny Andrean adalah pendiri donat J-Co yang mana usahanya sudah sampai keluar negeri. Usaha ini bermula dari hobi travelingnya hingga ia kemudian bermimpi dapat membuat donat yang lembut dan enak di lidah orang Indonesia. Berbagai macam usaha dilakukan hingga didapatlah konsep untuk usaha donat JCO nya itu. Sifat-sifat seperti pekerja keras, pantang menyerah, pandai membaca situasi, nekat yang berdasar, Berpikir Logis dan Tidak “Asal Main Mimpi”, tekun belajar, pandai dalam menjalan hubungan dan setia yang dimiliki Johnny Andrean merupakan dasar yang membuat dia sukses hingga sekarang. B. Saran Disarankan siapapun dapat menekuni dunia bisnis karena kita semua memiliki hak yang sama untuk menjadi sukses. Apapun latar belakang keluarga ataupun pendidikan, semuanya memiliki peluang untuk menjadi sukses.



DAFTAR PUSTAKA https://www.biografiku.com/2016/09/biografi-dan-profil-johnny-andrean-sosok-di-baliksuksesnya-jco-dan-breadtalk.html https://www.finansialku.com/johnny-andrean-j-co-donuts-breadtalk-johnny-andrean-salon/