BJ Habibie [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tokoh Panutan BerAKHLAK Prof.Dr.Ing. Dr. Sc.h.c Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng



Prof.Dr.Ing. Dr. Sc.h.c Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak ke 4 dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Beliau wafat di usia 83 tahun pada tanggal 11 September 2011 di RSPAD Gatot Subroto. Karya dan kepemimpinannya ini akan kami jadikan role model nilainilai dasar ASN. Adapun nilai-nilai dasar ASN berakhlak yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Berorientasi pelayanan 2. Akuntabel 3. Kompeten 4. Harmonis 5. Loyal 6. Adaptif 7. Kolaboratif



Mari kita simak nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan Beliau dalam kehidupannya :



1. Berorientasi Pelayanan



Pak BJ Habibie memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, hal ini terlihat dari kepulangan beliau ke Indonesia demi mengemban amanah menjadi Menteri Riset Dan Teknologi selama 20 tahun. Beliau juga mengembangkan industri Pesawat Nasional dengan menciptakan Pesawat N250/Gatot Kaca sebagai karya paling legendaris yang menjadi bukti agar seluruh wilayah Indonesia dapat terlayani dan terkoneksi lewat jalur udara. Pak BJ Habibie melakukan perbaikan tiada henti sikap ini tercermin pada teori Crack ciptaan beliau. Teori ini sangat berjasa mencegah kecelakaan pesawat yang disebabkan kegagalan struktural. Dalam hal ini kita sebagai ASN dapat menerapkan nilai berorientasi pelayanan yaitu perbaikan tiada henti dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas untuk masyarakat.



2. Akuntabel



Pak BJ Habibie membuat beberapa kebijakan dan keputusan yang beliau ambil ketika menjadi Presiden dalam waktu singkat. Undang-Undang Otonomi Daerah dan Undang-Undang Anti Monopoli disahkan saat masa jabatan beliau. Pak Bj Habibie tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan. Sikap ini terlihat dari kepemimpinan



beliau semasa menjadi Menteri, Wakil Presiden, dan Presiden. Beliau bersih dari bayang-bayang kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam hal ini kita sebagai ASN dapat menerapkan nilai akuntabel yaitu melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas sesuai dengan jabatan masing-masing.



3. Kompeten



Pak BJ Habibie meningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Sikap ini terlihat dari riwayat pendidikan beliau. Meski kehilangan salah satu orang tua, beliau tetap dan makin serius mengenyam pendidikan hingga ke jerman. Pak BJ Habibie melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Sikap ini terlihat dari prestasi beliau selama menjadi Presiden dalam waktu singkat. Kurs dollar ke rupiah dapat diperbaiki dan likuidasi bank-bank bermasalah dapat diselesaikan. Dalam hal ini kita sebagai ASN dapat menerapkan nilai kompeten yaitu terus meningkatkan kompetensi diri, tidak cepat merasa puas, dan menunjukan kinerja terbaik sesuai dengan bidang tugas masing-masing.



4. Harmonis



Pak BJ Habibie suka menolong orang lain. Sikap ini terlihat dari keaktifan beliau dalam mendorong pertumbuhan demokrasi nasional. Beliau merupakan penasihat proses demokrasi di Indonesia pada organisasinya, Habibie Center. Pak BJ Habibie membangun lingkungan kerja yang kondusif. Sikap ini terlihat dari keberhasilan dalam memimpin IPTN (Industri Pesawat Terbang Nurtanio). Beliau mampu mengembangkan berbagai teknologi pesawat dibantu oleh 16.000 pegawai dibawahnya. Dalam hal ini kita sebagai ASN dapat menerapkan nilai harmonis yaitu menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan suka menolong orang lain.



5. Loyal



Pak BJ Habibie senantiasa menjaga nama baik Bangsa Indonesia dan setia kepada NKRI. Selain berkutat di dunia penerbangan internasional dengan segudang prestasi, Pak BJ habibie selalu menunjukan sifat loyal terhadap NKRI. Beliau pernah terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada tahun 1978-1988. Kemudian pada 1998, beliau menepati posisi Wakil Presiden RI ke-7 mendampingi Presiden Soeharto. Dua bulan dilantik sebagai Wakil Presiden, Pak BJ



Habibie juga sempat ditunjuk sebagai Presiden Indonesia ke-3 menggantikan Soeharto yang lengser. Dalam hal ini kita sebagai ASN harus berdedikasi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan dan juga Negara. Serta menjaga rahasia jabatan dan Negara.



6. Adaptif



Pak BJ habibie terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas beliau engineer pesawat di Jerman dan terus menggali fenomena keretakan pada konstruksi pesawat. Akhirnya Bapak Dirgantara ini menemukan rumus yang dinamai dengan Faktor Habibie dan diakui oleh dunia penerbangan serta dipakai perusahaan maskapai di dunia. BJ Habibie pun dijuluki sebagai “Mr Crack” berkat teorinya ini. Dalam hal ini kita sebagai ASN dapat menerapkan nilai adaptif pada posisi kita sebagai ASN yaitu terus berinovasi dan menciptakan ide-ide baru serta mengembangkan kreativitas.



7. Kolaboratif



Pak BJ Habibie mampu menggerakkan pemanfaatan sumber daya untuk tujuan bersama. Beliau pernah menjabat presiden Direktur PT IPTN yang memimpin sebanyak 16.000 orang pegawai dan berhasil menciptakan pesawat pertama buatan Indonesia yang diberi nama N-250 Gatotkaca. Seperti halnya Pak BJ Habibie yang mampu memimpin 16.000 orang pegawai untuk pemanfaatan sumber daya, kita juga harus mampu membangun kerjasama yang sinergis dan memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi.