Bju Sistem Informasi Manajemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2) Nama Mahasiswa



: Azimatul Ulya



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 042110223



Tanggal Lahir



: 9 Maret 2000



Kode/Nama Mata Kuliah



:EKMA4434/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Kode/Nama Program Studi



: 54/Manajemen



Kode/Nama UPBJJ



: 42/Semarang



Hari/Tanggal UAS THE



: Kamis/30 Desember 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: Azimatul Ulya



NIM



: 042110223



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA4434/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Fakultas



: Ekonomi



Program Studi



: Manajemen



UPBJJ-UT



: Semarang



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UASTHE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Rembang, 30 Desember 2021 Yang Membuat Pernyataan



1. A. Karakteristik sistem yaitu sebagai berikut :



Azimatul Ulya



1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Sebagai contoh,sistem akuntansi dapat terdiri atas beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian,subsistem akuntansi penggajian, dan subsistem akuntansi biaya. Subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. 2. Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang memengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan; kalau tidak,hal itu akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini, dimungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh, dalam sistem komputer,program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6.Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna karena merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan mencapai suatu sasaran (objectives).



Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Apabila merupakan suatu sistem utama,misalnya sistem bisnis,istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lain yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis. B. 5 sub sistem yang membentuk Universitas Terbuka sebagai institusi perguruan tinggi adalah : √ sistem pembelajaran ~ dalam sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh banyak mahasiswa yg terbantu dalam perkuliahan. Mahasiswa dari berbagai daerah terpencil di indonesia bahkan liar negri dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran di Universitas terbuka. √ sistem kredit semester ~ Seperti halnya perguruan tinggi yg lain menerapkan sistem kredit semester (SKS) setiap mata kuliah di beri bobot 1-6 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu. √ Sistem informasi perpustakaan ~ sistem informasi perpustakaan adalah sekumpulan subsistem disuatu perpustakaan yg saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama berupa pengelolaan dan penyediaan informasi perpustakaan sehingga apabila informasi di perlukan dapat di sediakan dengan cepat , mudah dan lengkap. √ sistem komunikasi ~ pada dasarnya adalah himpunan perangkat lunak dan perangkat keras yg di rancang untuk mengomunikasi informasi dari suatu lokasi ke lokasi yg lain. √ subsistem siswa dan kegiatan intruksional ~ kegiatan instruksional adalah pendekatan menyeluruh atas proses belajar dan mengajar dalam sistem intruksional yakni perencanaan penuh perhitungan yg kemungkinan bakal di tempuh dalam pelaksanaan nanti yg di rinci dengan sadar dan seksama. 2. A. tipe informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen yaitu : 1. Informasi Pengumpulan Data (Score keeping Information) Informasi pengumpulan data (score keeping information) merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaanberikut. Am I doing well or badly? (Apakah saya sudah mengerjakannya dengan baik atau belum?). Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personel-personelnya. 2. Informasi Pengarahan Perhatian (Attention Directing Information) Informasi pengarahan perhatian (attention directing information) merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang,ketidakberesan,ketidakefisienan, dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan berikut. What problem should I look into? (Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?). Informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 3. Informasi Pemecahan Masalah (Problem Solving Information) Informasi pemecahan masalah (problem solving information) merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi



ini untuk menjawab pertanyaan berikut. Ofthe several ways ofdoing the job, which is the best? (Manakah yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?). Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. yaitu :



B. karakteristik informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen



1. Kepadatan Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah teperinci (detail) dan kurang padat karena digunakan untuk pengendalian operasi. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,terdapat karakteristik informasi yang semakin tersaring (terfilter),lebih ringkas,dan padat. 2. Luas Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya terfokus pada suatu masalah tertentu karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, dibutuhkan informasi dengan karakteristik informasi yang semakin luas karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. 3. Frekuensi Informasi Untuk manajemen tingkat bawah,frekuensi informasi yang diterimanya adalah rutin karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,frekuensi informasinya adalah tidak rutin atau adhoc (mendadak)karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas. 4. Skedul Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal atau skedul yang jelas dan periodik karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,skedul informasinya adalah tidak terskedul karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur. 5. Waktu Informasi Untuk manajemen tingkat bawah,informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis karena digunakan oleh manajer bawah dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategis yang menyangkut nilai masa depan. 6. Akses Informasi Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulang-ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Sebaliknya,untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,periode informasi yang dibutuhkansya tidak jelas sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk menganmbil informasi kapan pun mereka membutuhkannya. 7. Sumber Informasi Oleh karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal



perusahaan,manajer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. C. tipe dan karakteristik yang mendasari keputusan yang telah diambil oleh manajemen PT Matahari dalam penutupan beberapa gerai yang dikelolanya Menurut saya, Informasi yg diambil PT MATAHARI dengan masalah unit yaitu dengan menggunakan tipe tipe informasi "pemecahan masalah" dimana pihak matahari mengambil keputusan untuk menutup beberapa kedai hanya sementara karena adanya dampak covid yang sedang terjadi dan ada kemungkinan ke depannya akan kembali di buka lagi. Dan untuk karakteristiknya informasi lebih ke " waktu informasi " yaitu berupa informasi prediksi karena digunakan di manajemen untuk mengambil keputusan strategis yang menyangkut nilai masa depan. 3. A. tipologi E-Business menurut Tapscott et al. (2000) yaitu :



1. Agora adalah suatu e-business yang merupakan suatu  tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. 2. Agregasi (aggregations) adalah e-business yang menggabungkan (Agregasi) beberapa pemasok kedalam satu buah toko online yang nyaman. (control mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah) 3. Aliansi (alliance) adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan tertentu. (control mengorganisasikan sendiri, agregasi tinggi) 4. Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya. Rantai nilai ini akan menyampaikan bagaimana nilai-nilai kepada pelanggan  yaitu nilainilai yang dapat disediakan oleh perusahaan disekitar produk atau jasa yang dijual seperti : ·         Kecepatan layanan ·         Nyaman ·         Personalisasi ·         Harga 5.  Jaringan distribusi (distrubutiv network) menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan dari pada memproduksi dan membeli barang-barang, jasa dan informasi. Pengelompokan lainnya dari model e-business adalah mengelompokkannya berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi yaitu B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Empat modelnya adalah : 1.      Toko online 2.      Penyedia isi 3.      Pengumpul isis atau pengagregasi isi 4.      Penyedia infrastruktur. B. tipologi E-Business seperti apa yang telah dijalani Tokopedia sebagai marketplace



Menurut saya, tokopedia sebagai marketplace termasuk dalam tipologi E-Business yang dikelompokkan berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi, yaitu Consumer to Consumer (C2C). Model bisnis Consumer to Consumer (C2C) meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu penjual dan individu konsumen. Biasanya, transaksi dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online. Contohnya, Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia. Namun, ada juga aktivitas jual beli yang dilakukan secara langsung antar individu tanpa campur tangan pihak ketiga, seperti OLX.