BJU - Umum Matematika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)



Nama Mahasiswa



: MARIYAH



Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856761985 Tanggal Lahir



: 26 AGUSTUS 1978



Kode/Nama Mata Kuliah



: PDGK 4406 / PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD



Kode/Nama Program Studi



: 119/ PGSD S1



Kode/Nama UPBJJ



: 18 / Palembang



Hari/Tanggal UAS THE



: Sabtu/ 18 Juni 2022



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: MARIYAH



NIM



: 856761985



Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4406/ Pembelajaran Matematika SD Fakultas



: FKIP



Program Studi



: PGSD S1



UPBJJ-UT



: 18/ Palembang



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Pangkalan Balai, 18 Juni 2022 Yang Membuat Pernyataan



MARIYAH



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



1. Pak Ahmad adalah seorang guru SD, ketika mengajar matematika konsep perkalian bilangan bulat, beliau menggunakan metode ceramah dengan cara menjelaskan cara mengerjakan perkalian bilangan bulat, kemudian meminta siswa untuk menyelesaikan latihan soal-soal perkalian bilangan bulat. Menurut pendapatmu, a. Apakah Pak Ahmad menerapkan pembelajaran matematika berlandaskan teori Jerome Brunner? b. Jelaskan alasannya! c. Rancanglah kegiatan pembelajaran perkalian bilangan bulat berlandaskan teori Jerome Bruner! Perhatikan tahapan ekonik, ikonik dan simboliknya! Jawaban : a. Menurut pendapat saya Pak Ahmad belum menerapkan pembelajaran matematika berlandaskan Teori Jerome Brunner b. Menurut Jerome Brunner cara terbaik untuk memulai pembelajaran konsep, dalil, ataupun aturan Matematika adalah dengan menyusun penyajiannya. Brunner percaya kalau peserta didik sebaiknya memulai pembelajaran dengan penyajian konkret. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun ide mereka sendiri dengan difasilitasi oleh guru. Dengan cara ini, peserta didik lebih mudah mengingat ide yang sudah dipelajari dan lebih mampu menerapkannya pada suasana yang lain. Jika penyusunan dan perumusan dilakukan sepenuhnya oleh guru, sementara peserta didik hanya menerima saja, tentunya akan menurunkan motivasi belajar peserta didik c. Rancangan kegiatan pembelajaran perkalian bilangan bulat berlandaskan teori Jerome Brunner Siswa belajar diluar kelas dengan menggunakan alat bola 3 warna (merah, kuning, hijau). Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa yang akan bertanding dalam permainan bola. Aturan dalam permainan bola adalah sebagai berikut: disediakan 30 bola (10 bola merah, 10 bola kuning, 10 bola hijau) yang disebarkan di lapangan. Masing-masing regu memasukkan bola dengan skor positif ke



keranjang masing-masing, bola dengan skor negatif dimasukan ke keranjang lawan. Bola tidak boleh dibawa lari harus dioperkan ke anggota regu. Regu yang melakukan pelanggaran akan diumumkan banyak pelanggarannya di akhir permainan. Skor dihitung setelah permainan selesai. Tahap Teori Jerome Brunner 1) Tahap Enaktif Pada tahap ini, siswa dua regu yang bertanding memperebutkan bola untuk dimasukkan ke keranjangnya (secara aktif menggunakan benda konkret untuk menghitung skor yang akan diperoleh). Misalnya pada permainan (Game) Game-1 Pada game ini masing-masing bola skornya sama yaitu 1 (penjumlahan bilangan positif) Game-2 Pada game ini masing-masing bola skornya merah=3, kuning=2, dan biru=1 (penjumlahan, perkalian bilangan positif) Game-3 Pada game ini masing-masing bola skornya merah=3, hijau=1, kuning= - 2 (penjumlahan dan perkalian bilangan positif dan negatif) 2) Tahap Ikonik Dalam tahap ikonik ini digunakan gambar bola, untuk menyajikan permasalahan. Guru menggunakan CD Plano untuk menampilkan permasalah dalam bentuk gambar. Misalkan kedua regu, Regu A dan Regu B bertanding dan hasilnya sebagai berikut : Aturan skor : Bola merah= 3, bola hijau = 1, dan bola kuning = -2 Setelah pertandingan regu A mendapatkan, 6 bola merah, 4 bola hijau dan 7 bola kuning Dan regu B mendapatkan bola 4 bola merah, 6 hijau dan 3 bola kuning Berapakah skor masing-masing regu? Siapakah pemenangnya? 3) Tahap Simbolik Pada tahp simbolik disajikan permasalahan konstekstual dimana sudah tidak ada gambar lagi. Masalah: Dalam suatu pertandingan memasukkan bola ke keranjang masing-masing regu diperoleh: Regu A mendapatkan 12 bola merah, 8 bola hijau, dan 14 bola kuning. Regu B mendapatkan 9 bola merah, 10 bola hijau dan 6 bola kuning. Jika skor untuk 1 bola adalah merah= 3, hijau=1 dan kuning= -2, berapakah skor yang diperoleh masing-masing regu dan siapakah pemenangnya?. Pada contoh rancangan pembelajaran diatas, pembelajaran diawali dengan kegiatan enaktif yaitu memanipulasi langsung dengan benda konkret (Bola), lalu ke semi konkret (gambar bola) tahap ikonik, kemudian siswa menyelesaikan masalah soal cerita (tahap simbolik) pada tahap ini siswa sudah dapat menyimpulkan aturan perkalian dan penjumlahan bilangan bulat.



2. Di Toko Laris tersedia harga barang sebagai berikut: 1 kg gula = Rp. 4.300; 1 kg telur = Rp. 7.400; 1 kg coklat = Rp. 5.000 1 kg mentega = Rp. 8.400; 1 kg terigu = Rp. 4.000. Tuti akan 1 3 1 3 3 membeli gula pasir 2 2kg, mentega 4 kg, telur 1 4 kg, terigu 1 8 kg dan coklat 4 kg. Pada saat 1



7



pulang, Tuti terjatuh, dan belanjaannya tumpah sebanyak 2 4 kg gula pasir, 1 12 kg telur dan 1



1 6kg terigu a. Tentukan berapa berat belanja Tuti sebelum jatuh? b. Tentukan berapa berat belanjaan Tuti yang tidak tumpah ? c. Ketika Tuti menerima kembalian Rp. 3.650. kalau kita ingin mengetahui uang Tuti semula bagaimana caranya? Tuliskan langkah penyelesaiannya! Jawaban: 1 3 1 3 a. Berat belanja Tuti sebelum jatuh = 2 2Kg gula pasir + 4 kg mentega + 1 4 kg telur + 1 8 kg 3



terigu + kg coklat 4



1



3



1



3



3



= 22 + 4 + 14 + 18 + 4 = = = =



5 2



+



20



3 4



4



6



+



8



5



+



+ 8



11



+



10 8



+



8



11



+



8



3 4



+



6 8



20+6+10+11+6 8 53



5



= 6 8 = 6,625 kg



8



Jadi, berat belanja Tuti sebelum jatuh adalah 6,625 kg 1



7



1



b. Berat belanjaan Tuti yang tumpah = 2 4 kg gula pasir + 1 12 kg telur + 1 6kg terigu 1



7



1



= 2 4 + 1 12 + 1 6 = = =



9 4



+



27 12



19



+ 12 19



+



12



27+19+14 12



7 6



+



14 12



=



60 12



= 5 kg



Berat belanjaan Tuti yang tidak tumpah = Berat belanja sebelum jatuh – belanjaan tumpah = 6,625 kg – 5 kg = 1,625 kg Jadi, berat belanjaan Tuti yang tidak tumpah sebanyak 1,625 kg



c. Total Belanjaan Tuti = Nama Belanjaan



Harga Per Kg



Harga belanjaan



1



Rp. 4.300



Rp. 10.750



Mentega 4 kg



Rp. 8.400



Rp. 6.300



Rp. 7.400



Rp. 9.250



Rp. 4.000



Rp. 5.500



Rp. 5.000



Rp. 3.750



Gula pasir 2 2kg 3



1



Telur 1 4 kg 3



terigu 1 8 kg 3



coklat 4 kg



Total Belanjaan Rp. 35.550 Uang Tuti Semula = Total Belanjaan + Uang Kembalian = Rp. 35.550 + Rp. 3.650 = Rp. 39.200 Jadi, uang Tuti semula sebanyak Rp. 39.200



3. Indra mempunyai sebuah aquarium berbentuk balok dengan ukuran panjang 1 m, lebar 40 cm, dan tinggi 35 cm. Jika Indra hendak mengisi air ke dalam aquarium tersebut menggunakan ember dengan kapasitas 10 liter. Akan tetapi pada saat ember ke 9, Indra terjatuh dan menumpahkan semua air yang ada dalam ember tersebut. Menurutmu, berapa kali lagi dia harus mengisikan air di ember supaya aquarium tersebut terisi penuh? Jawaban : Diketahui : Aquarium berbentuk balok Panjang aquarium = 1 m = 100 cm Lebar aquarium



= 40 cm



Tinggi aquarium



= 35 cm



1 ember



= 10 liter



Volume aquarium = p x l x t = 100 cm x 40 cm x 35 cm = 140.000 cm3 = 140 liter



catatan :



( 1 liter = 1000 cm3)



1 ember = 10 liter, pada saat ember ke-9 tumpah, aquarium sudah terisi 8 ember = 8 x 10 liter = 80 liter maka, volume aquarium =



140 liter



= 14 ember



14 ember



= 8 ember + X



X



= 14 ember – 8 ember



X



= 6 ember = 60 liter



Jadi, Indra harus mengisikan air di ember sebanyak 6 ember atau 60 liter supaya aquarium tersebut terisi penuh.



4. Fadhli hendak melakukan perjalanan ke kota C, akan tetapi perjalanan ke Kota C tidak ada yang langsung ke arah 180°. Ia harus melakukan perjalanan ke arah 30° terlebih dahulu selama 2 jam dengan kecepatan 40km/jam ke kota B. Kemudian ia melanjutkan perjalanan dari kota B ke kota tujuan searah 150° selama 2,5 jam dengan kecepatan 60 km/jam. Bagaimana cara Fadhli menentukan jarak antara kota asal sampai kota tujuan! Tuliskan langkah penyelesaiannya! Jawaban : Jarak ke kota B adalah : Kecepatan



= 40 km/jam



Waktu



= 2 jam



Jarak ke kota B = kecepatan x waktu = 40 km/jam x 2 jam = 80 km Jarak dari kota B ke Kota C adalah : Kecepatan



= 60 km/jam



Waktu



= 2,5 jam



Jarak ke kota C = kecepatan x waktu = 60 km/jam x 2,5 jam = 150 km Karena yang ditanya adalah jarak, maka arah tidak berperan. Jadi, jarak antara kota asal sampai ke kota tujuan adalah = jarak ke kota B + jarak ke kota C = 80 km + 150 km = 230 km