Bografi Salman Al-Farisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BIOGRAFI DATANGNYA PAHLAWAN DARI NEGERI PERSI SALMAN AL-FASRISI MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM



Disusun Oleh



:



Agung Gunawan 1610631170019



Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang Karawang 2017



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Biografi Datangnya Pahlawan Dari Gunung Persi”. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya kepada : 1. Ibu Dewi Siti Aisyah selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Agama Islam. 2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...............................................................................................2 DAFTAR ISI ..............................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................4 A. Latar Belakang .................................................................................................4 B. Rumusan Masalah ............................................................................................4 C. Tujuan Penulisan..............................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................5 1. Riwayat Hidup Salman Al-Farisi .....................................................................5 2. Sumbangsih Salman Al-Farisi untuk Islam ......................................................6 3. Dakwah Salman Al-Farisi ................................................................................7 BAB III PENUTUP ....................................................................................................8 KESIMPULAN ...................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA



3



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Salman Al-Farisi adalah salah seorang diantara sekian banyak sahabat Rasulullah yang pandai dalam bersiasat perang. Ia adalah pemimpin kota Mada’in yang terkeenal dengan kerendahan hati dan kesederhanaannya dalam kesehariannya, Salman Al-Farisi selalu menjadi tauladan yang baik bagi rakyatnya. Rasulullah menyebutnya sebagai bagian dari ahlul bait. Salman berasal dari desa dekat Isfahan. Semula, Salman adalah seorang non muslim dari Persia, namun karena ingin membuktikan kebenaran gurunya mengenai kerasulan Muhammad saw, akhirnya pergi ke Madinah dan bertemu Rasulullah. Sebelumnya misi mencari kebenaran berita kenabian tersebut dilakukannya hingga ke Arab Tengah, bahkan sempat menjadi budak seorang Yahudi. Setelah bertemu dan mengetahui tanda-tanda kerasulan Muhammad saw seperti apa yang disampaikan gurunya, akhirnya Salman menjadi seorang muslim. Tanda-tanda kenabian tersebut diantaranya adalah gumpalan yang terdapat dalam punggung Rasulullah saw yang mengindikasikan sebagai penutup dari para nabi.



B.



Rumusan Masalah



1.



Siapakah Salman Al-Farisi?



2.



Apasaja sumbangsih Salman Al-Farisi dalam agama Islam ?



3.



Seperti apa dakwah Salman Al-Farisi?



C.



Tujuan Penulisan



1.



Untuk mengetahui riwayat hidup Salman Al-Farisi.



2.



Untuk mengetahui apa saja sumbangsih Salman Al-Farisi dalam Islam.



3.



Untuk mengetahui cara berdakwah Salman Al-Farisi.



4



BAB II PEMBAHASAN



1. Riwayat Hidup Salman Al-Farisi Salman Al-Farisi adalah sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari Persia. Sebagai seorang Persia ia menganut agama Majusi, tapi ia tidak merasa nyaman dengan agamanya. Kemudian muncul pergolakan batin untuk mencari agama yang dapat menentramkan hatinya. Pencarian agamanya membawa hingga ke jazirah Arab dan akhirnya memeluk agama Islam Salman al-Farisi mengawali hidupnya sebagai seorang bangsawan dari Persia, Setelah perjalanan panjang mencari agama Islam, Ia pun menjadi sahabat Rasulullah dan setia mendampinginya disaat perang. Salman Al-Farisi menjadi pahlawan dengan ide membuat parit di sekeliling kota Madinah dalam upaya melindungi kota Madinah dalam pertempuran khandaq pada tahun kelima Hijrah. Sepeninggal Nabi Muhammad, Ia tetap mengabdikan diri pada agama Islam. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, ia dikirim untuk menjadi gubernur di daerah kelahirannya, dengan kerendahan hati dan kesederhanaannya Salman selalu menjadi panutan bagi rakyatnya. Salman Al-Farisi meninggal pada 32 Hijriah yaitu pada masa kekhalifahan Usman bin Affan. Akan tetapi Salman tidak lagi menjabat sebagai gubernur pada masa akhir dari kekhalifahan Umar al-Faruq. Alasannya adalah karena Umar bin Al-Khattab mengangkat Hudzaifah bin Yaman sebagai gubernur Mada’in. Akan tetapi para sejarawan tidak menyebutkan bahwa Khalifah Umar memecatnya. Kemungkinan Salman mengundurkan diri dan Umar Al-Faruq menyetujuinya, karena sebelumnya dia tidak menyetujui atas pengunduran diri yang diajukan Salman Al-Farisi. Umar kemudian menunjuk Haudzaifah bin Yaman untuk menjadi gubernur disana. Informasi-informasi tentang pengangkatan Hudzaifah sebagai gubernur banyak sekali. Diantaranya terdapat di dalam surat yang ditulis oleh Khalifah Umar bin AlKhattab kepada penduduk Mada’in. Surat tersebut berisi tentang pengangkatan Hudzaifah bin Yaman sebagai gubernur Mada’in. Umar Al-Faruq memerintahkan mereka untuk mendengar dan taat kepada Hudzaifah. Dia menjadi gubernur Mada’in sampai akhir masa kekhalifahan Umar.



5



2. Sumbangsih Salman Al-Farisi untuk Islam



Salman Al-Farisi ialah sahabat Rasulullah saw dan orang persia pertama yang memeluk agama islam yang berjasa dalam mengusulkan pendirian parit (khandaq) yang melindungi komunitas umat islam di Madinah dari serangan kaum musyrik Mekah pada perang Khandaq. Di negerinya Persia, Salman radhiyallahu 'anhu telah mempunyai pengalaman luas tentang teknik dan sarana perang, begitu pun tentang siasat dan liku-likunya. Maka tampillah ia mengajukan suatu usul kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yaitu suatu rencana yang belum pernah dikenal oleh orang-orang Arab dalam peperangan mereka selama ini. Rencana itu berupa penggalian khandaq atau parit perlindungan sepanjang daerah terbuka keliling kota. Dan hanya Allah yang lebih mengetahui apa yang akan dialami Kaum Muslimin dalam peperangan itu seandainya mereka tidak menggali parit atas usul Salman radhiyallahu 'anhu tersebut. Demi Quraisy menyaksikan parit terbentang di hadapannya, mereka merasa terpukul melihat hal yang tidak disangka-sangka itu, hingga tidak kurang sebulan lamanya kekuatan mereka bagai terpaku di kemah-kemah karena tidak berdaya menerobos kota. Dan akhirnya pada suatu malam Allah Ta'ala mengirim angin topan yang menerbangkan kemah-kemah dan memporak-porandakan tentara mereka. Abu Sufyan pun menyerukan kepada anak buahnya agar kembali pulang ke kampung mereka, dalam keadaan kecewa dan berputus asa serta menderita kekalahan pahit. Dalam pandangan sahabat, Salman dikenal sebagai sosok yang pandai bersiasat. Karena kepandaiannya itu, dalam perang Khandaq usulannya untuk membuat parit sebagai benteng pertahanan kaum muslimin disetujui jumhur sahabat. Pembuatan parit tersebut memang memerlukan waktu seminggu yang sangat memayahkan kondisi kaum muslimin, namun berhasil dalam menggagalkan kaum kafirin untuk memasuki kota Madinah. Setelah wilayah negara Islam bertambah luas, Umar membaginya ke dalam beberapa wilayah. Tujuannya untuk memudahkan dalam mengatur urusan negara dan mengontrol sumber-sumber pendapatan negara. Mada’in merupakan ibu kota kekaisaran raja Kisra. Kota ini ditaklukkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash dan pasukannya pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Dia 6



menetap disana untuk beberapa waktu, tetapi kemudian pindah ke Kufah setelah kota ini penduduknya bertambah banyak. Diantara orang yang ada bersamanya ialah Salman Al-Farisi. Dia adalah orang yang ikut dalam sejumlah pertempuran melawan pasukan Persia. Dia juga berperan besar dalam masuknya orang-orang Mada’in ke dalam agama islam. Kemudian Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mada’in. Sebetulnya Ia menolak menerima jabatan Umar untuk menjadi gubernur, akan tetapi Umar memaksanya. Pernah sekali Salman meminta kepada khalifah untuk mengundurkan diri, tetapi ditolak oleh Umar ra.



3. Dakwah Salman Al-Farisi Sewaktu menggali parit pada persiapan perang Khandaq, Salman radhiyallahu 'anhu tidak ketinggalan bekerja bersama Kaum Muslimin yang sibuk menggali tanah. Juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ikut membawa tembilang dan membelah batu. Pada zaman Umar bin Khattab, Salman di beri kewenangan untuk menjadi gubernur Mada’in. Sebelumnya Ia menolak jabatan tersebut, namun akhirnya diterima setelah negosiasi yang dilakukan oleh Umar bin Khattab. Namun sebagai gubernur, keseharian Salman tetap sederhana dan tidak menunjukkan kemewahan, hidupnya dalam kezuhudan. Dalam melaksanakan tugasnya, Salman memperlakukan penduduknya dengan cara yang sangat baik. Dia merupakan suri tauladan dalam menerapkan ajaran-ajaran Islam. Salman Al-Farisi terkenal dengan kezuhudannya, pakaiannya terbuat dari bulu domba. Dia duduk di atas keledai tanpa menggunakan pelana, makanannya adalah roti yang terbuat dari gandum dan dia merupakan ahli ibadah yang zuhud.1 Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Salman Al-Farisi selalu berdakwah dengan cara memberikan contoh langsung kepada masyarakatnya. Salman Al-Farisi selalu menjadi suri tauladan dan panutan, bukan sekedar menyampaikan tetapi Ia juga mencontohkan langsung kepada rakyatnya.



7



BAB III PENUTUP



Kesimpulan 1. Salman Al-Farisi adalah sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari Persia. Pencarian agamanya membawa hingga ke jazirah Arab dan akhirnya memeluk agama Islam. Beliau meninggal dunia tahun 32 H. 2. Salman Al-Farisi ialah sahabat Rasulullah saw dan orang persia pertama yang memeluk agama islam yang berjasa dalam mengusulkan pendirian parit (khandaq) yang melindungi komunitas umat islam di Madinah dari serangan kaum musyrik Mekah pada perang Khandaq (627). Ia diangkat menjadi gubernur di Mada’in dan berperan besar dalam masuknya orang-orang Mada’in ke dalam agama islam. 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Salman Al-Farisi memperlakukan penduduknya dengan cara yang sangat baik. Dia adalah suri tauladan dalam menerapkan ajaranajaran Islam.



8



DAFTAR PUSTAKA



Ash-Shallabi, Ali Muhammad. Biografi Umar bin Al-Khathab. (Jakarta:Pustaka Al Kautsar).2008 Aziz, Ahmad Abdul. Ensiklopedia Islam. (Jakarta:Prestasi Pustakaraya). 2006 Hasan, Abdillah F.Tokoh-tokoh Mashur Dunia Islam. (Surabaya:Jawara Surabaya).2004 RI, Departemen Agama. Alquran dan terjemahnya. (Jakarta:Syaamil).2007 Wikipedia. Biografi Salman Al-Farisi. Diakses tanggal 13 Maret 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Salman_al-Farisi



9