Bonafide Materi Tambahan 10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Desain Alat Kasus Crossbite Anterior dan Labioversi Anterior Bawah Nama Pasien : Nn. S. Aoi Usia : 18 tahun Jenis Kelamin : Perempuan



Rencana Perawatan: Rahang Atas Mendorong gigi 11 ke arah labial



Rahang Bawah Meretraksi gigi 31 ke arah lingual Meretraksi gigi 41 ke arah lingual



Desain Alat:



Spesifikasi Alat: Rahang Atas Labial bow pasif 13-23, SS diameter 0,8mm (A) Z-spring di gigi 11, SS diameter 0,6mm (B) Adams clasp di gigi 16 dan 26, SS diameter 0,8mm (C) Posterior bite riser akrilik 14-16 dan 24-26 (D) Plat akrilik (G)



Rahang Bawah Labial bow aktif 33-43, SS diameter 0,7mm (F) Adams clasp di gigi 36 dan 46, SS diameter 0,8mm (E) Plat akrilik (G)



Pengukuran Overjet dan Overbite pada Model Studi Prosedur Alat dan Bahan



Prosedur



Pengukuran Overjet dan Overbite dengan Model Studi



1. 2. 1. 2.



Model studi rahang atas dan rahang bawah pasien Penggaris transparan Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan Oklusikan model studi rahang atas dan rahang bawah di atas alas yang datar 3. Posisikan model studi menghadap ke operator 4. Letakkan ujung penggaris secara horizontal dari permukaan labial insisif rahang bawah di area midline



5. Ukur jarak antara permukaan labial insisif rahang bawah dan insisal insisif rahang atas dengan penggaris untuk menentukan overjet (jarak gigit) pasien 6. Overjet bernilai positif insisif rahang atas berada lebih anterior daripada insisif rahang bawah, bernilai negatif jika insisif rahang atas berada lebih posterior daripada insisif rahang bawah (nilai normal +2mm sampai +4mm) jika overjet bernilai negatif pasien mengalami crossbite anterior 7. Letakkan ujung penggaris secara vertikal hingga ujung penggaris sejajar dengan insisal rahang bawah



8. Ukur jarak antara insisal rahang bawah terhadap insisal rahang atas dengan penggaris untuk menentukan overbite (tumpang gigit) pasien 9. Overbite bernilai positif jika insisal rahang atas terletak lebih inferior daripada insisal rahang bawah, bernilai negatif jika insisal rahang atas terletak lebih superior daripada insisal rahang bawah (nilai normal +2mm sampai +4mm) jika overbite bernilai negatif pasien mengalami openbite anterior