Boost Converter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BOOST CONVERTER Oleh : 2213106027/ Bachtiar Duma’is L 2213106024/ Jefri Arianto 22131060/ Habibi Maliq I. 2213106031/ Rasyid W Wijaya 2213106029/Santi Triwijaya 2213106028 /Yoga Firdaus 2212106089/ Syarif Aripin



Boost Converter Merupakan swtich converter yang bekerja dengan membuka dan menutupnya switch. Disebut sebagai boost converter karena output dari tegangannya lebih besar dari tegangan inputnya.



Hubungan antara arus dan tegangan pada Boost Converter: 



  



Kondisi steady state Ketika proses switching dalam periode waktu T, dan switch tertutup dalam periode DT dan terbuka dalam periode (1-D)T. Sumber arus induktor akan selalu positif Tegangan output akan selalu konstan. Komponen yang digunakan adalah komponen ideal



Gambar Rangkaian Boost Converter



Rangkaian Ekivalent Boost Converter



Rangkaian Ekivalent Boost Converter Switch Tertutup



Rangkaian Ekivalent Boost Converter Switch Terbuka



Gelombang Boost Converter



Gelombang tegangan di Induktor



Gelombang Arus di Dioda



Gelombang arus di Induktor Gelombang Arus di Capasitor



Simulasi dengan PSIM 







Parameter input :    Vin = 12 volt  Vout = 24 volt  I out = 3 A  Ripple tegangan Vout = 5%  f = 40 KHz  Duty Cycle Duty cycle (D) = 1= 1- () = 0.5



Perhitungan Parameter-parameter 



 Mencari nilai Resistansi (R) =



= = 8A Induktansi induktor (L)



Sehingga didapat L = 125uH  Kapasitansi Kapasitor (C)



Sehingga didapat C = 750uF



Hasil Simulasi dengan PSIM



Gelombang Input-Output Keluaran dengan PSIM



Gelombang keluaran tiap parameter



Simulasi dengan MATLAB



Gelombang Keluaran dengan MATLAB



Gelombang Keluaran Input



Gelombang Keluaran Output



Contoh Aplikasi



Contoh Aplikasi 



Komponen koverter DC/DC tipe boost berfungsi tidak saja menaikkan tegangan keluaran baterai agar sesuai dengan tegangan nominal motor listrik sebagai komponen penggerak utama, namun juga menstabilkan tegangan nominal yang dibutuhkan oleh motor listrik



Kesimpulan 







  Pada boost converterVout selalu lebih besar dari Vin. Parameter R, L, C ditentukan melalui perhitungan untuk rangkaian Boost Converter R=







L=



C=



Besar duty cycle pada Boost converter berada pada range 0-1



Selesai 