BST Pemasangan Syring Pump [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BEDSIDE TEACHING “PROSEDUR PEMASANGAN SYRING PUMP”



Oleh : KELOMPOK B 1. SISKA ROSITA



(202004003)



2. SEPTIANA KURNIA DEWI



(202004009)



3. NI KETUT LEDI WIRYANTI



(202004047)



PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI 2021



PROPOSAL BEDSIDE TEACHING a. Pendahuluan Telah banyak peralatan kedokteran yang menerapkan rangkaian elektronika untuk operasionalnya, Salah satu peralatan kedokteran yang sistem kerjanya secara elektronik adalah syringe pump. Pesawat syringe pump ini fungsinya untuk memberikan cairan obat pekat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan dalam waktu tertentu pula dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Pemberian cairan zat makanan atau cairan obat haruslah tepat dan konstan atau dengan kata lain jumlah cairan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien, terutama untuk pasien yang dalam keadaan kritis sehingga tidak terjadi ketidaksetimbangan cairan pada tubuh pasien yang dapat membahayakan bagi pasien yang sedang menjalani perawatan intensif atau yang sedang menjalani operasi (Pujianto, 2014). Syringe Pump kerap kali kita dengar di rumah sakit dan klinik. Memang alat ini merupakan alat kesehatan yang memiliki fungsi cukup vital. Syringe Pump sering digunakan dalam kondisi tertentu seperti perawatan pasien di dalam ruang ICU, perawatan pasien dalam kondisi kritis di IGD, pasien saat menjalani operasi dan lain sebagainya (Kusumawati, 2017). Alat ini menggunakan motor dc sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi cairan atau obat yang akan dimasukan kedalam tubuh pasien. Alat ini menggunakan sistem elektronik mikroprosesor yang berfungsi dalam pengontrolan dalam pemberian jumlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm. Dalam sistem Mekanik yaitu dengan gerakan motor sebagai tenaga pendorong (Kusumawati, 2017). b. Tujuan 1. Mengetahui dan memahami pengertian syringe pump



2. Mengetahui dan memahami tujuan dari syringe pump 3. Mengetahui dan memahami indikasi dari syiringe pump 4. Mengetahui dan memahami alat dari syringe pump 5. Mengetahui dan memahai bagaimana SOP syringe pump



3. Sasaran Pasien di Ruang ICCU RSUD Blambangan 4. Materi 1) Apa pengertian syringe pump



2) Apa tujuan dari syringe pump 3) Apa saja indikasi dari syiringe pump 4) Apa saja alat yang digunakan pada pemasangan syringe pump 5) Bagaimana SOP syringe pump 5.



Metode. Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching



6. Media 1. Syringe pump, tiang penyangga, 2. Spuit 10 cc/ 20cc 30cc/ 40cc/ 50cc dan medikasi pasien 3. Selang penghubung



7. Proses Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai berikut: Perceptor kontrak dengan klien, kontrak dengan mahasiswa dan berbagi peran



1.Pemaparan masalah klien 2.Tindakan untuk mengatasi masalah klien. 3.Alat-alat yang diperlukan untuk tindakan 4.Prosedur tindakan (persiapan-pelaksanaan – terminasi)



Pelaksanaan BST :



5. Aturan ketika bertemu dengan klien



Langkah-langkah dalam tindakan : persiapan – pelaksanaan – terminasi )



Tanyakan pasien apakah ada pertanyaan



Memberikan edukasi, menjawab pertanyaan dan penutupan



Tanya jawab dengan umpan balik kelompok



7.1



Persiapan a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan bedside teaching b. Pemberian informed consent kepada klien dan keluarga c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa



7.2



Pelaksanaan BST 1.



Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.



2.



Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.



3.



Memberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.



4.



Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada akan ditetapkan



7.3 Pasca BST Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan. 7. Waktu dan tempat Hari / Tanggal



:



Mei 2021



Waktu



:



Tempat



: Ruang ICCU RSUD Blambangan



8. Peran Masing-masing anggota tim a.



Peran perawat (perceptor) -



Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien



-



Menjelaskan diagnosis keperawatan



-



Menjelaskan intervensi yang dilakukan



-



Menjelaskan hasil yang didapat



-



Menjelaskan rasional dari tindakan yang diambil



-



Menggali masalah-masalah yang belum terkaji



9. Kriteria Evaluasi. a. Bagaimana koordinasi dan persiapan BST b. Bagaimana peran perawat primer pada saat BST 10. Kegiatan Bedside Teaching 1. Tahapan Pra-BST a. Preparation b. Planning c. Briefing : 4P 1R



1) Problem : masalah yang ditemukan pada klien 2) Practice : tindakan yang akan dilakukan terkait masalah klien 3) Preparation : persiapan alat, persiapan pasien, persiapan lingkungan 4) Procedure : prosedur pelaksanaan 5) Role : aturan yang disampaikan oleh pembimbing klinik 2. Round : fase kerja (Pelaksanaan) dan fase terminasi (evaluasi) 3. Post round : evaluasi dari pembimbing klinik terhadap tindakan yang dilakukan. 4.



Penutup Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kiranya dapat dijadikan masukan dalam pengembangan dan pengaplikasian metode pembelajaran.



Lampiran 1 1. Pengertian Syring pump Syringe Pump merupakan alat yang digunakan untuk memberikan cairan obat atau cairan makanan ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu secara teratur.Syringe Pump memiliki fungsi sama seperti Infusion pump yaitu untuk memasukan cairan obat kedalam tubuh pasien secara teratur. namun, pada Syringe Pump kita bisa mengatur volume dan waktunya serta dosisnya pun bisa disesuaikan dengan anjuran dokter. Dan biasanya pada Syringe Pump jumlah cairan yang di keluarkan lebih sedikit dibandingkan infus biasa (Diyanto, 2014).



2. Tujuan Untuk memberikan obat dan cairan dengan tingkatan ketepatan dan dosis kecil dengan waktu pemberian waktu yang lama. 2) Untuk memasukkan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan memasukkan obat dalam bentuk tablet atau kapsul 1)



3.



Indikasi Pemasangan Syring Pump 1) Dilakukan pada pasien yang memerlukan pemantauaan dan pengukuran secara khusus cairan yang masuk melalui intravena/parentral. 2) Pemberian cairan atau obat – obatan infus dengan kecepatan yang konstan dan akurat. 3) Memfiltrasi obat-obatan atau cairan.



4.



Alat – alat Pada Syring Pump 1) Syringe pump, tiang penyangga, 2) Spuit 10 cc/ 20cc 30cc/ 40cc/ 50cc dan medikasi pasien 3) Selang penghubung dan triway



Gambar :



5.



Prosedur Tindakan Pemasangan Syring Pump SOP PEMASANGAN SYRING PUMP PENGERTIAN



Syringe Pump merupakan alat yang digunakan untuk memberikan cairan obat atau cairan makanan ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu secara teratur



TUJUAN



1) Untuk memberikan obat



KEBIJAKAN



Dilakukan pada pasien yang memerlukan medikasi intravena secara terus menerus selama beberapa jam



PERSIAPAN



1) Syring pump dan tiang penyangga 2) Spuit 10cc/20cc/30cc/50cc 3) Medikasi pasien sesuai advis dokter 4) Selang penghubung dan triway



PROSEDUR KERJA



dan cairan dengan tingkatan ketepatan dan dosis kecil dengan waktu pemberian waktu yang lama. 2) Untuk memasukkan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan memasukkan obat dalam bentuk tablet atau kapsul



1) Persiapan pasien 2) Persiapan lingkungan pasien



3) Bawa alat-alat kedekat pasien 4) Siapkan spuit dan medikasi pasien 5) Pasangkan spuit pada syringe pump dan hubungkan spuit dengan akses intravena 6) Nyalakan syringe pump 7) Atur jumlah medikasi yang akan diberikan dalam cc/jam sesuai dengan program terapi pasien 8) Tekan start untuk memulai pemberian medikasi 9) Jika ada hal yang kurang tepat alat akan memberikan peringatan dengan suara dan lampu yang menyala merah atau sesuai dengan jenis alat syringe pump 10) Evaluasi respon klien terhadap pemberian cairan



DAFTAR PUSTAKA https://id.scribd.com/doc/268519151/Sop-Pemasangan-Syring-Pump diakses pada 26/5/2021 pukul 09.10 Ahmad Pujianto (2014). Vaskular Acces (Akses Intravena) Pada Kondisi Gawat Darurat. Diakses pada tanggal 25/05/2021 pukul 07.00 Kris Diyanto (2014). Teori Kuliah Kerja Lapangan RSUD Moewardi Solo. http://www.bloggler.com elektromedis. Diakses pada tanggal 25/05/2021 pukul 07.00 Kusumawati (2017). “Dual Spuit Syring Pump”, Karya Tulis Ilmiah. Poltekes Surabaya



PROPOSAL BED SIDE TEACHING PADA TN. J DENGAN CHEST PAIN, HHF, CKD DENGAN INTERVENSI PEMASANGAN SYRING PUMP DI RUANG ICCU RSUD BLAMBANGAN



Disahkan pada tanggal



Pembimbing Klinik



(..........................................................)



:



Mei 2021



Ketua Kelompok,



(.........................................................)



Mengetahui, Kepala Ruang ICC RSUD Blambangan



(...........................................................)