Buku Pedoman Skripsi Fisip 2020 (TTD) - 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN KARYA ILMIAH



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG



2020 i



KATA PENGANTAR DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIN RADEN FATAH PALEMBANG Penulisan skripsi merupakan salah satu kewajiban mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Untuk keseragaman penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah, maka diperlukan suatu pedoman penulisan yang mengatur petunjuk dan pedoman penulisan skripsi mahasiswa sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di UIN Raden Fatah. Untuk maksud tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah telah membentuk tim yang bertugas menyusun suatu buku pedoman penulisan skripsi dan karya ilmiah. Tim ini telah bekerja keras sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, sebagaimana kini yang berada di tengahtengah pembaca. Atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari tim, pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah sangat menghargai usaha ini dan mengucapkan terima kasih kepada tim, seraya berdoa kepada Illahi Rabbi kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda. Di samping itu, pedoman ini juga memberikan acuan yang baku terhadap pola penulisan karya ilmiah mahasiswa , khususnya berkaitan dengan tugas-tugas mata kuliah. Pedoman ini sendiri merupakan revisi dari pedoman penulisan skripsi tahun 2017, yang di beberapa bagian mengalami penyempurnaan, tapi tidak mengubah substansi. Perubahan utama pada buku pedoman revisi ini adalah : (1) penambahan Bab II yaitu Kajian Kepustakaan Yang Relevan, (2) perubahan metode pengutipan dari footnote menjadi intrateks, (3) perubahan penjilidan dari sebelumnya dengan hard cover berukuran A4 menjadi soft cover bolak balik berbentuk jilidan buku. Semoga buku pedoman ini bermanfaat sebagai tuntunan dan acuan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah dan sekaligus para dosen dalam memandu penulisan skripsi dan karya ilmiah. Palembang, Dekan,



Maret 2020



Prof. Dr. H. Izomiddin, MA ii



TIM PENYUSUN



Penanggung Jawab



: Prof. Dr. H. Izomiddin, MA



Ketua Editor



: Dr. Yenrizal, M.Si



Anggota



: Ainur Ropik, M.Si Dr. Kun Budianto, M.Si Reza Aprianti, M.A Dr. Ahmad Syukri, M.Si.



iii



DAFTAR ISI SAMBUTAN DEKAN FISIP UIN RADEN FATAH PALEMBANG …...



ii



TIM PENYUSUN ...........................................................…………..…......



iii



DAFTAR ISI …………………………………………………..……….....



iv



PERSIAPAN PENULISAN SKRIPSI ……………………………...



1



A. Pengertian Skripsi ………………………………………….….



1



B. Penentuan Pokok Masalah ………………………………….…



1



C. Penyusunan Kerangka …………………………………….…...



2



D. Pembuatan Gambaran Isi ………………………………….…..



2



Pengumpulan Bahan …………………………………….…….



3



ETIKA PENELITIAN DAN LARANGAN PLAGIASI ...................



4



A. Etika Penelitian ...........................................................................



4



B. Larangan Plagiasi .......................................................................



5



SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI



8



A



Proposal Skripsi .........................................................................



8



B



Sistematika Proposal ..................................................................



8



IV



SISTEMATIKA SKRIPSI .................................................................



17



V



PEDOMAN PENULISAN DAN PENGUTIPAN .............................



27



VI



TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI ..................................................



34



VII PEDOMAN PENJLIDAN SKRIPSI ………………..……...………



42



VIII SYARAT, WEWENANG & KEWAJIBAN PEMBIMBING ...........



44



Lampiran .....................................................................................................



47



I.



E. II.



III



iv



PENULISAN SKRIPSI



I. PERSIAPAN PENULISAN SKRIPSI



A. Pengertian Skripsi Skripsi adalah laporan penelitian akhir mahasiswa strata 1 (S1) dalam bentuk karya tulis ilmiah untuk penyelesaian studi. Sebagai sebuah karya tulis ilmiah, penulisan skripsi harus memenuhi kaidah dan standar penulisan yang berlaku pada sebuah institusi ilmiah. Ciri utama dari skripsi adalah hasil penelitian yang mengikuti prinsip-prinsip metodologi ilmiah, memiliki kerangka dan analisis yang tepat dan kuat, dan dituliskan secara deskriptif. Skripsi bukanlah karangan fiksi, karena itu data-data dan fakta-fakta yang akurat harus menjadi patokan penting. Selain itu, skripsi memiliki korelasi langsung dengan bidang keilmuan tertentu, sekaligus menjadi ciri khas dalam analisis dan pembahasannya. B. Penentuan Pokok Masalah Pokok masalah yang akan dibahas dalam skripsi harus dihubungkan dengan disiplin ilmu yang akan dikembangkan menjadi profesi mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah itu berupa halhal yang berhubungan dengan bidang studi yang merupakan mata kuliah komponen jurusan dan fakultas. C. Penyusunan Kerangka Agar sebuah skripsi tersusun dengan baik dan memiliki alur pikiran yang bisa dibaca dengan mudah, maka skripsi memiliki 1



kerangka penulisan tersendiri. Kerangka ini lazim disebut sebagai sistematika skripsi. Mahasiswa yang menulis skripsi diharuskan untuk mengikuti kerangka penulisan yang sudah ditentukan. Selengkapnya mengenai kerangka penulisan akan dibahas dalam bagian II pedoman penulisan skripsi ini. D. Pembuatan Gambaran Isi Gambaran isi adalah pokok-pokok yang dianggap penting yang akan dibahas dalam skripsi.Meskipun uraian terinci skripsi belum disusun, sebaiknya gambaran isi sudah ada dalam pikiran penulis. Ini penting karena akan memudahkan penulis dalam membuat skripsi secara keseluruhan. Tekanan disini adalah, menulis skripsi tidak dimulai dengan “kosong”, tetapi sudah ada bayangan dalam pikiran penulis tentang masalah yang akan dibahas atau ditelitinya. Seorang mahasiswa yang akan membuat skripsi, dianjurkan sedari awal untuk membuat hal-hal penting mengenai apa yang akan ditelitinya. Hal-hal penting ini yang nantinya disusun secara sistematis dan diperdalam dalam proses penelitian dan penulisan skripsi. E. Pengumpulan Bahan Sebelum skripsi ditulis, bahan-bahannya harus sudah dipersiapkan terlebih dahulu sesuai dengan penelitian yang digunakan. Beberapa bahan yang diperlukan diantaranya adalah : a. Buku referensi 2



b. Hasil penelitian orang lain terdahulu yang memiliki relevansi dengan topik yang dibahas, biasanya dalam bentuk laporan penelitian atau hasil penelitian yang sudah dimuat dalam jurnaljurnal ilmiah c. Bahan-bahan bacaan dan dokumentasi lainnya, bisa dari media massa, internet, photo-photo, manuskrip, naskah-naskah kuno, dan sebagainya. d. Perlengkapan teknis berupa alat tulis, alat dokumentasi, alat perekam, dan jenis-jenis ATK yang dibutuhkan. e. Alat-alat peraga jika memang dibutuhkan



3



II. ETIKA PENELITIAN DAN LARANGAN PLAGIASI



A. Etika Penelitian 1. Etika Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian harus dilakukan secara resmi dan melalui surat resmi dari bagian akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah. Dalam proses pengumpulan data, mahasiswa harus menjaga nama baik UIN Raden Fatah dengan memperhatikan dan mematuhi aturanaturan yang berlaku pada lokasi penelitian. 2. Etika Pembimbingan Mahasiswa yang melakukan penulisan skripsi akan dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing. Saat proses pembimbingan mahasiswa harus proaktif menghubungi dan berdiskusi dengan dosen pembimbing. Mahasiswa dilarang untuk melakukan kegiatan yang bersifat memaksa, mengancam ataupun melakukan hal-hal negatif dalam proses pembimbingan. Mahasiswa harus menjaga nama baik dosen pembimbing dan mengikuti saran serta arahan dari dosen pembimbing. Waktu dan tempat pembimbingan disesuaikan dengan arahan dan saran dari dosen pembimbing yang bersangkutan. 3. Etika Penulisan Penulisan skripsi harus mengacu pada standar penulisan yang diatur dalam buku pedoman akademik ini. Penulisan skripsi harus didasarkan pada argumentasi-argumentasi logis dan 4



bersifat ilmiah, bukan tulisan-tulisan yang bersifat provokatif tanpa dasar argumentasi yang kuat. B. Larangan Plagiasi Perlu ditegaskan bahwa laporan penelitian/skripsi yang diserahkan untuk diujikan haruslah karya asli mahasiswa sendiri bukan plagiasi. Plagiasi adalah perbuatan pengambil ide, perkataan, tulisan ataupun data orang lain dan mengaku ide, perkataan, tulisan ataupun data tersebut adalah hasil karya, temuan atau ciptaannya sendiri. Bagian dari plagiasi yang lain adalah usaha menampilkan ide, perkataan, tulisan dan data yang diambil dari suatu sumber tetapi menimbulkan gambaran seolah-olah dialah sumber asli dari temuan tersebut. Plagiasi juga terjadi apabila ide, perkataan, tulisan dan data dari karya orang lain yang telah diterbitkan, digunakan tanpa mencantumkan rujukan sebagai bentuk penghargaan terhadap sumber aslinya. Terdapat beberapa macam plagiasi, yaitu : a. Plagiat penuh Plagiat penuh adalah tindakan mengambil hasil karya orang lain secara keseluruhan, penulis hanya melakukan penggantian nama belaka. b. Plagiat sebagian Plagiat sebagian adalah mengambil hasil karya tulis orang lain tidak secara keseluruhan, bisa satu kalimat, satu paragraf, satu halaman, atau satu bab dan bahkan lebih 5



tanpa menyebutkan/menuliskan sumber pengutipan atau penulis aslinya. c. Plagiat tersamar Plagiat tersamar adalah tindakan mengambil ide pada hasil karya tulis orang lain, dengan jalan merubah kalimat tertentu, namun substansinya sama dengan yang dibuat penulis aslinya. Dikatakan sebagai plagiat karena tidak mencantumkan penulis aslinya dalam pengutipan. d. Plagiat punya sendiri Mengambil



tulisan



sendiri



yang



sudah



pernah



dipublikasikan di tempat lain, namun tidak mencantumkan nama penulis (walaupun itu diri sendiri), termasuk katagori plagiat milik sendiri (self plagiarism). Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dilarang melakukan bentukbentuk plagiasi apapun, termasuk salah satu dari katagori di atas. Pengutipan karya tulis orang lain dibolehkan, sepanjang itu mencantumkan sumber penulisnya secara lengkap dan mengikuti kaidah pengutipan teks yang dibuat. Pelanggaran terhadap ketentuan plagiasi akan dijatuhkan sanksi sesuai ketentuan sanksi akademis yang berlaku. Sanksi tertinggi adalah membatalkan skripsi yang bersangkutan, dan apabila sudah terlanjur diujikan dalam sidang munaqosah, yang bersangkutan bisa dicabut gelar akademik yang sudah diperolehnya. Setiap naskah skripsi yang diajukan wajib lulus Uji Plagiasi yang dilakukan oleh Program Studi masing-masing (dengan software 6



khusus). Maksimal toleransi similarity adalah 20%. Apabila similiraty berada di atas angka 20% maka mahasiswa wajib melakukan revisi hingga mencapai batas toleransi maksimal.



7



III. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI



A. Proposal Skripsi Proposal adalah rencana sebelum kegiatan tersebut dilakukan. Baik atau tidaknya sebuah kegiatan sangat ditentukan oleh rencana yang sudah disusun. Oleh karena itu, dalam penyusunan skripsi, penulisan proposal menjadi aspek penting. Dalam proposal ini, harus sudah tercantum semua aspek-aspek yang akan dilakukan saat penelitian nanti. Gambaran dalam proposal harus terperinci dan bisa menunjukkan pelaksanaan penelitian secara teknis, mulai dari pencairan data, pengolahan data, analisis data hingga penulisan laporan. B. Sistematika Proposal Skripsi Secara lengkap, sistematika proposal skripsi yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatag dibagi menjadi tiga bab, yaitu : 1. Halaman Sampul Berisi judul proposal, nama dan NIM mahasiswa, keterangan program studi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah serta tahun penulisan. 2. Naskah proposal yang disusun dengan urutan-urutan sebagai berikut :



8



A. Latar Belakang Masalah Bagian latar belakang masalah dimaksudkan untuk menarikperhatian



pembaca.



Bagian



ini



harus



mengungkapkan apa yang mendorong, membangkitkan atau merangsang lahirnya gagasan untuk melakukan penelitian. Intinya, pada bagian ini akan memberikan penekanan pentingnya masalah penelitian untuk diangkat. Penulisan dibuat dengan narasi yang terstruktur baik, berisi data-data pendukung, serta hasil riset pihak lain yang menjadi justifikasi ilmiah mengapa masalah tersebut layak untuk diteliti. B. Perumusan Masalah Bagian ini berisi keterangan tentang masalah apa yang akan diteliti. Pembuatannya didasarkan pada penjelasan dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah harus menunjukkan masalah pokok yang akan diteliti. Rumusan masalah kemudian dijabarkan menjadi pertanyaan penelitian. Penulisan dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan, bukan dalam kalimat pernyataan. Pertanyaan penelitian dibuat minimal dua pertanyaan. Selebihnya bisa disesuaikan tergantung topik masalah yang diteliti.



9



C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian didasarkan pada rumusan masalah dan pertanyaan penelitian. Dengan kata lain, tujuan penelitian adalah hasil yang akan didapatkan dalam penelitian tersebut. Dalam penulisannya, tujuan penelitian cukup dengan mengganti kalimat pertanyaan pada rumusan masalah



menjadi



kalimat



pernyataan



yang



mengindikasikan akan mendapat sesuatu. Biasanya dimulai dengan kata-kata “Untuk mengetahui ….” Masalah



penelitian



dirumuskan



dengan



menggunakan kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan (Saukah dan Waseso, 2000:12). D. Kegunaan Penelitian Merupakan



penajaman



spesifikasi



sumbangan



penelitian terhadap nilai manfaat praktis, juga sumbangan ilmiahnya bagi perkembangan ilmu (Atmadilaga,1994:88) 1. Kegunaan Teoritis Bagian ini menjelaskan manfaat yang akan dihasilkan setelah penelitian (skripsi) selesai dilakukan, khususnya bagi keilmuan peneliti. 2. Kegunaan Praktis Bagian ini menjelaskan manfaat hasil penelitian bagi masyarakat banyak, atau bisa juga bagi 10



lembaga yang diteliti. Penekanannya adalah pada aspek praktis penelitian dilakukan. E. Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka, artinya seorang peneliti melakukan penelusuran terhadap karya tulis orang lain yang isinya berkaitan dengan topik yang akan diteliti. Dalam hal ini terdapat dua kategori besar yang akan masuk dalam tinjauan pustaka, yaitu: 1. Hasil penelitian orang lain yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Penelitian ini adalah penelitian



yang



sudah



pernah



dilakukan



sebelumnya/terdahulu. 2. Konsep-konsep atau gagasan yang memiliki keterkaitan dengan judul yang akan diteliti. Tinjauan pustaka memegang peranan penting dalam sebuah penelitian, karena ini akan menjadi alat kontrol dalam melihat bahwa penelitian yang akan dilakukan bersifat orisinal dan belum pernah diteliti orang lain.Sekaligus juga bagian ini menunjukkan perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dibandingkan dengan penelitian orang lain. Tidak ada batasan khusus berapa banyak penelitian orang lain yang harus ditelusuri, akan tetapi, lebih banyak lebih baik. Dianjurkan minimal menampilkan lima hasil penelitian terdahulu dari orang lain yang relevan dengantopik yang diteliti. 11



F. Kerangka Teori Kerangka teori adalah bagian yang menjelaskan detil tentang teori-teori yang akan digunakan dalam membahas



masalah



penelitian.



Bagian



ini



juga



menunjukkan bagaimana pola berpikir, cara si peneliti, dalam mendekati ataupun memahami masalah yang dibahas. Dikarenakan ini adalah penelitian ilmiah, maka cara mendekati masalah tersebut juga harus didasarkan pada teori-teori yang sudah ada. Perlu dipahami disini bahwa teori bukanlah definisi kamus. Perlu menjadi catatan bahwa teori akan digunakan dalam membahas masalah di bab III (Pembahasan). Kegunaan teori dalam penelitian adalah sebagai alat bantu untuk membahas topik masalah yang diteliti. Harus diperhatikan bahwa teori harus sejalan dengan metode yang digunakan dan rumusan masalah. Teori untuk pemakaian Metode Kuantitatif akan beda dengan teori untuk Metode Kualitatif. G. Hipotesis Penelitian (jika ada) Bagian ini khusus untuk jenis penelitian kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif, tidak perlu ada hipotesis. Hipotesis diartikan sebagai dugaan awal dari topik yang diteliti. Selalu ada dua hipotesis, yang biasanya dilambangkan dengan Ho dan H1. Ho adalah dugaan yang membenarkan dan H1 dugaan yang menidakkan. 12



Hipotesis didapatkan dari penelusuran kepustakaan, bisa dari hasil penelitian orang lain atau bisa juga dari asumsi sebuah teori. H.



Metodologi Penelitian Bagian



ini



menjelaskan



tentang



bagaimana



penelitian dilakukan secara praktis. Termasuk disini alatalat yang digunakan, sudut pandang, dan cara analisa data. 1. Pendekatan/Metode Penelitian Metode penelitian yang lazim dikenal adalah kualitatif dan



kuantitatif.



mempertegas



Bagian



metode



ini



mana



menjelaskan yang



dan



digunakan.



Termasuk juga menjelaskan mengenai jenis penelitian, apakah



dikatagorikan



penelitian



lapangan



atau



penelitian teks. Peneliti harus menjelaskan alasan pemilihan salah satu metode yang dipakai. 2. Data dan Sumber Data Terdapat dua jenis data yang lazim digunakan, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pada bagian ini, peneliti cukup menjelaskan jenis data yang akan digunakan dan darimana mendapatkannya. Penjelasan harus logis dan merujuk langsung pada masalah yang diteliti. 3. Teknik Pengumpulan Data Bagian ini menjelaskan bagaimana data-data dalam penelitian akan dikumpulkan. Peneliti harus bisa 13



menjelaskan secara rinci dan tertuju langsung pada masalah yang diteliti. Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang lazim dikenal yaitu : Wawancara, Pengamatan, Penelusuran Kepustakaan, dan



Angket/Kuesioner.



Peneliti



boleh



memilih



beberapa metode yang tepat, yang cocok dengan masalah yang diteliti. Pilihannya adalah kesesuaian dengan masalah yang diteliti. 4. Lokasi Penelitian (khusus penelitian lapangan) Bagian ini menjelaskan dimana penelitian tersebut dilakukan, khusus penelitian lapangan atau penelitian yang memiliki lokasi tertentu. Termasuk yang harus dijelaskan adalah alasan memilih lokasi tersebut. Alasan ini harus alasan yang ilmiah dan bisa diterima secara logis. 5. Variabel Penelitian (jika ada) Variabel penelitian dikhususkan untuk penelitian kuantitatif, terutama yang menguji hubungan dua unsur atau melihat korelasi antara keduanya. Bagian ini harus menjelaskan apa saja variabel yang digunakan, termasuk katagori variabel yang dipakai. 6. Populasi dan Sampel (jika ada) Populasi adalah keseluruhan jumlah objek yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang sudah dipilih melalui metode tertentu. Bagian ini 14



harus bisa menjelaskan secara rinci keseluruhan populasi dan teknik sampling yang digunakan, termasuk jumlah sampel yang akan diambil. Bagian ini khusus digunakan untuk penelitian kuantitatif. 7. Uji Validitas Data (jika data) Data-data menggunakan



yang metode



sudah



diperoleh



tertentu,



harus



dengan diuji



validitasnya. Khususnya untuk penelitian kuantitatif, validitas ini berkaitan dengan alat yang digunakan dan metode yang dipakai. Dua hal ini menentukan valid atau tidaknya data yang diperoleh. 8. Teknik Analisis Data Data-data yang sudah didapatkan, selanjutnya harus dianalisis dan kemudian diinterpretasikan. Bagian



ini



harus



menjelaskan,



bagaimana



menganalisis data yang akan dilakukan nantinya. Untuk menganalisis data, banyak cara yang bisa digunakan, yang semuanya ditentukan oleh metode penelitian yang dipakai. Terpenting, peneliti harus menjelaskan bagaimana menganalisa data yang akan dilakukan nantinya. I. Sistematika Penulisan Laporan Kendati penelitian belum dilakukan, seorang peneliti sudah memiliki rencana bagaimana laporan akan dituliskan nantinya. Bagian ini menjelaskan hal tersebut, 15



yaitu sistematika rencana penulisan laporan nantinya. Penulisan dibuat per masing-masing Bab, dan dituliskan secara ringkas apa rencana isi Bab tersebut. Ini hanya rencana, karena itu bisa saja rencana sistematika ini berubah dalam proses penelitian nantinya. J. Daftar Pustaka Bagian ini berisi daftar bahan-bahan bacaan yang dipakai oleh penulis selama proses pembuatan proposal, dan rencana buku yang akan digunakan untuk penelitian nantinya. Semua sumber referensi harus dicantumkan di bagian ini, dan dituliskan menurut kaidah penulisan ilmiah (lihat bagian penulisan kutipan dan daftar pustaka). Proposal penelitian yang baik harus memuat semua penjelasan di atas secara rinci, teratur, dan dituliskan dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Aturan penulisan menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) harus diikuti dengan baik. Sebagai sebuah rencana kerja, proposal akan menjadi panduan dalam melaksanakan penelitian. Pada saat penelitian (pengumpulan data) sudah selesai dilakukan, dan kemudian dilanjutkan dengan penulisan laporan, maka secara otomatis, proposal akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam laporan. Proposal akan berubah menjadi Bab I Pendahuluan.



16



IV. SISTEMATIKA SKRIPSI



Pada bagian II sudah dijelaskan tentang pembuatan proposal skripsi. Sebagaimana sudah disebutkan bahwa proposal skripsi adalah rencana penelitian, maka bila penelitian sudah dilakukan dan selanjutnya dituliskan, ia menjadi skripsi. Proposal yang sudah dibuat sebelumnya akan menjadi bagian awal dari laporan skripsi. Proposal ini akan menjadi BAB I dalam laporan skripsi lengkap. Selengkapnya urutan-urutan laporan penelitian skripsi yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah adalah sebagai berikut :



1.



Bagian Awal : a. Halaman Sampul dan Halaman Judul Dalam Isi halaman judul sama dengan halaman sampul, terdiri dari : 1) Judul Karya Tulis 2) Nama Penulis dan NIM 3) Nama Program Studi, Fakultas dan Universitas 4) Tahun Penyelesaian Karya Tulis (Hijrah dan Masehi) b. Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman Persetujuan Pembimbing berisi seperti halaman judul dan sampul, dengan tambahan :



17



1) Keterangan judul, dicantumkan di bawah judul berisi formula singkat mengenai jenis karya tulis dan tujuan pengajuannya. 2) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dicantumkan langsung di bawah nama penulis. Nama penulis diberi garis bawah. 3) Nama Pembimbing/Promotor ditempatkan di atas nama Jurusan dan Fakultas, di atasnya dicantumkan kata “Dibawah Bimbingan”. Halaman ini ditandatangani oleh Pembimbing setelah karya tulis dikoreksi, disetujui dan diujikan. c. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan berisi : 1) “Pengesahan Panitia Ujian” atau searti dengan itu menurut bahasa yang bersangkutan, dicantumkan di tengah-tengah. 2) Nama-nama anggota Panitia Ujian Skripsi dicantumkan di bawah kolom tanda tangan. 3) Tanggal Lulus Halaman pengesahan ditandatangani oleh Panitia Ujian, Skripsi diperbaiki sesuai dengan petunjuk dan saran-saran penguji dan anggota panitia ujian lainnya. d. Halaman Pernyataan Berisi pernyataan bahwa skripsi yang disusun adalah hasil karya sendiri di tanda tangani di atas materai oleh yang bersangkutan. 18



e. Motto dan Persembahan Motto berisi slogan atau semboyan peneliti yang relevan dengan judul skripsi yang telah diselesaikan. Peneliti dapat mengutippepatah atau statemen yang berisi motivasi atau semangat



untuk



menginspirasi



peneliti.



Sedangkan



persembahan adalah nama-nama orang yang dianggap berjasa



dan



layak



untuk



menerima



persembahan/



penghargaan dari peneliti. f. Kata Pengantar Kata Pengantar berisi ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselesaikannya penulisan skripsi. Ucapan terima kasih itu ditulis sesudah rasa syukur dan ditunjukkan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya skripsi dengan urutan sebagai berikut : 1) Rektor 2) Dekan 3) Ketua Jurusan/Program Studi yang bersangkutan 3) Pembimbing Skripsi 4) Lembaga



atau



instansi



tertentu



tempat



penulis



mengadakan penelitian atau memperoleh informasi 5) Dosen-dosen lain yang nyata memberi tuntunan atau bantuan 6) Pihak-pihak lain yang benar-benar telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis 19



Ucapan terima kasih diutarakan secara wajar, tidak berlebihan, tidak terlalu merendahkan diri dan tidak perlu ada ucapan permintaan maaf atau segala kekurangan yang terdapat di dalam karya tulis, karena karya tulis tersebut merupakan karangan ilmiah yang bersifat obyektif. g. Daftar Isi Daftar isi memuat keterangan tentang pokok-pokok skripsi, kemudian di sini dicantumkan judul-judul dari bagian skripsi, masing-masing diberi nomor halman yang memuatnya.Kata “BAB” ditulis di tepi sebelah kiri, kemudian diikuti nomor bab dan judul bab. Selanjutnya di bawah judul bab dicantumkan judul bagian-bagian dari bab. Nomor halaman dicantumkan di sebelah kanan dihubungkan dengan titik-titik dengan bagian yang diberi nomor halaman. h. Daftar Tabel Kalau dalam suatu karya tulis terdapat lebih dari lima buah tabel, perlu dibuatkan daftar tabel tersendiri beserta nomor tabel dan nomor halaman. Kata-kata “Daftar Tabel” dicantumkan di tengah-tengah. Selanjutnya judul-judul tabel dicantumkan secara berurutan, masing-masing diikuti nomor halaman yang memuatnya. i. Daftar Gambar kalau dalam suatu karya tulis terdapat lebih dari lima buah gambar seperti diagram, grafik dan lain sebagainya, 20



diperlukan daftar gambar tersendiri. Cara penyusunannya seperti pada penyusunan daftar tabel. j. Abstrak Secara garis besar abstrak memuat latar belakang, metode yang digunakan, bisa memuat hasil akhir (angka atau persamaan yang diperoleh) dan kesimpulan. Abstrak dibuat setelah akhir penulisan skripsi, diletakkan di bagian depan skripsi setelah halaman daftar isi dan juga daftar tabel atau daftar gambar (kalau ada). Kegunaan abstrak ialah : i. Meringkaskan struktur dasar dari skripsi



yang



menggambarkan temuan penelitian ii. Membantu pembaca mengingat fakta-fakta penting Abstrak ditulis tidak lebih dari 250-500 kata dan boleh menggunakan bahasa Indonesia, Bahasa Inggris atau Bahasa Arab.



2.



Bagian Tengah Pada bagian ini memiliki kesamaan dengan proposal yang sudah



dijelaskan pada bab sebelumnya. Pengecualian untuk Daftar Pustaka dipindahkan di bagian akhir skripsi. Bagian ini sudah masuk dalam laporan penelitian (Skripsi), oleh karena itu penulisannya tidak lagi mengindikasikan akan melakukan penelitian tetapi sudah melakukan. Urutan skripsi secara keseluruhan menjadi sebagai berikut :



21



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Tinjauan Pustaka F. Kerangka Teori G. Hipotesis Penelitian (jika ada) H. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan/metode Penelitian 2. Data dan Jenis Data 3. Teknik Pengumpulan Data 4. Lokasi Penelitian (penelitian lapangan) 5. Variabel Penelitian (jika ada) 6. Populasi dan Sampel (jika ada) 7. Uji Validitas Data (jika data) 8. Teknik Analisis Data I. Sistematika Penulisan Laporan



BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN YANG RELEVAN (Judul untuk bagian ini bisa disesuaikan dengan Topik skripsi) 22



Bagian ini khusus membicarakan tentang berbagai materi yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Bab ini harus dibedakan dengan Kerangka Teori di Bab I. Bab II lebih fokus pada kajian dari berbagai pihak secara teoritis tentang fokus masalah yang diangkat. Bisa juga pada bagian ini membicarakan tentang isuisu terkini dari topik yang dibahas. Fungsi dari bagian ini adalah untuk memberikan gambaran bagi pembaca tentang keluasan referensi dari si peneliti. Judul bab ini bisa disesuaikan dengan konteks masalah yang diteliti, tidak mesti sama dengan panduan ini. Misalnya, judul penelitian adalah : Komunikasi Organisasi dalam Membangun Citra Perusahaan di PT. ABC. Maka, pada Bab II bisa dibuat judul Dinamika Organisasi dan Citra Perusahaan.



BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN



Bagian ini menjelaskan secara rinci mengenai lokasi dari objek yang diteliti. Apabila lokasinya adalah sebuah institusi, maka harus dijelaskan secara detil mengenai institusi tersebut, mulai dari sejarah hingga ke struktur organisasinya. Jika yang diteliti adalah sebuah wilayah (misalnya, Desa), maka harus dijelaskan secara detil gambaran wilayah yang dimaksud. Penggambaran lokasi penelitian mengikuti topik yang diteliti, dengan kata lain tidak semua aspek dari objek yang 23



diteliti harus dijelaskan. Penekanan adalah pada aspek mana yang paling diperlukan dan terkait dengan objek yang diteliti. Apabila yang diteliti tidak memiliki lokasi yang pasti (misalnya penelitian teks atau tentang media sosial), bagian ini berisi tentang fenomena isu yang berkaitan dengan objek yang diteliti,



yang



dibahas



berdasarkan



konteks



penelitian.



Pembahasannya bisa dikaitkan dengan realitas kekinian. Dalam penulisannya, bisa dengan melakukan pencarian berbagai referensi terkait.



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



Bagian ini ditulis berdasarkan data yang sudah didapatkan dan kemudian dianalisis. Apa hasil yang didapatkan, proses analisis dan proses pemaknaan terhadap data tersebut, itulah yang harus dijelaskan. Penulisan bagian ini didasarkan pada pertanyaan penelitian yang sudah dituliskan dalam bagian pendahuluan. Semua yang ditulis dalam rumusan masalah, harus terjawab pada bagian ini. Cara menjawabnya, harus memadukan atau mengkonfirmasikan dengan teori yang dipakai. Disinilah letakan analisa hasil penelitian. Harus terlihat bagaimana sumbangsih teori dalam membahas apa yang diteliti.



24



Penulisan hasil dan pembahasan ini sangat ditentukan oleh perumusan masalah, kerangka teori dan temuan. Ini akan berpengaruh terhadap jumlah sub bab yang dijelaskan.



BAB V PENUTUP A. Simpulan Simpulan berisi penjelasan singkat terhadap pertanyaan pada perumusan masalah, yang telah dijelaskan dalam bagian Pembahasan. Patokannya adalah pada pertanyaan penelitian dan jawaban rinci yang tertuang dalam bagian pembahasan.



B. Saran Saran berisi rekomendasi-rekomendasi yang bisa dilakukan oleh pihak yang diteliti ataupun masyarakat luas. Saran harus bernuasa analisa yang kongkrit, bukan bersifat saran teknis.



3.



Bagian Akhir DaftarPustaka Semua sumber kepustakaan, baik berupa ensiklopedi, bukubuku, majalah, jurnal ilmiah atau surat kabar perlu disusun dalam daftar khusus yang diletakkan pada akhir penulisan. Apabila di antara sumber-sumber kepustakaan itu ada yang bertulis huruf Latin, ditulis dengan transliterasinya. 25



Lampiran Isi lampiran adalah hal-hal yang merupakan kelengkapan pembahasan, tetapi tidak mempunyai kaitan yang langsung dengan masalah yang dibahas, misalnya angket, tanda bukti penelitian, hasil wawancara, tabel-tabel perhitungan dan lain-lain.



26



V. PEDOMAN PENULISAN DAN PENGUTIPAN



A. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Baik berarti orang yang membacanya tidak susah dan mudah dimengerti, benar berarti bahasa yang digunakan



sesuai dengan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan



(EYD). Bahasa yang digunakan pun harus komunikatif sehingga pembaca tidak menafsirkan lain. Selain itu penggunaan tanda baca seperti : koma, titik koma, titik, tanda seru dan sebagainya digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan pedoman EYD. Dalam penulisan jika menggunakan istilah asing harus diberi penjelasan dan ditulis dengan huruf miring (italic).



B. Bentuk Tulisan Judul 1.



Judul Skripsi dan Bab Judul skripsi dan bab ditulis dengan huruf kapital tanpa titik dan tanpa garis bawah. Judul ditulis di tengah-tengah halaman bagian atas karya tulis. Judul yang panjang disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika penulisan.



2.



Judul Sub-Sub dan Bagian-Bagianya Judul sub-sub dan bagian-bagiannya yang lebih kecil lagi ditulis dengan kapitalisasi, artinya setiap huruf awal kata, kecuali 27



partikel seperti : ke, dalam, dari dan sebagainya, ditulis dengan huruf kapital.



C. Bentuk Tulisan Isi Skripsi Tulisan naskah skripsi, selain dari judul halaman depan dan penulisan intrateks/running note, ditulis sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setiap awalan kalimat harus menggunakan huruf besar, tanda titik dan koma harus diperhatikan penggunaannya secara tepat. Bentuk tulisan harus saling berkaitan antara satu bab dengan bab lainnya. Begitu juga dengan penggunaan tabel, gambar, kutipan langsung, bagan, harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan secara keseluruhan. Selengkapnya mengenai bentuk tulisan ini, bisa dilihat pada pedoman pengetikan skripsi.



D. Bentuk dan Teknik Pengutipan Pengutipan merupakan hal penting dalam penulisan skripsi, karena dari sinilah bisa terlihat orisinalitas karya, penghargaan terhadap karya orang lain, justifikasi bahwa karya ini memang sudah melalui proses pengkajian terhadap berbagai bahan tertulis lainnya, pentingnya karya ini dibahas dan dibuat, dan rujukan referensi dari apa yang dibuat. Selama ini lazim dikenal dua katagori utama pengutipan, yaitu (a) kutipan langsung, (b) kutipan tidak langsung. FISIP UIN Raden Fatah menggunakan metode pengutipan Intra Teks/Running Note dengan mengacu pada model APA edisi ke enam. 28



Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil sesuai naskah asli dari yang dikutip tanpa ada perubahan apapun, baik pengurangan ataupun penambahan. Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang hanya mengambil intisari dari sumber bacaan, dan kemudian dituliskan ulang dalam bahasa penulis sendiri. Untuk kutipan langsung, dalam penulisannya ditulis satu spasi, pararagraf masuk sepuluh ketukan. Kutipan tidak langsung ditulis mengikuti teks saja, tanpa harus dibedakan bentuk dan awalan paragraf, cukup ditulis seperti biasa, namun nantinya dibedakan penandaan dalam bentuk footnote/catatan kaki. Ketentuan Umum dalam Pengutipan 1. Sistem pengutipan di FISIP UIN Raden Fatah menggunakan metode intra teks/running note. Pada pada metode ini, metode pengutipan dilakukan di dalam teks secara langsung, ditempatkan di ujung teks yang dilakukan pengutipan. Penulisan teks pada kutipan ini harus mencantumkan tahun terbit buku/jurnal dan ditambah dengan nomor halaman. Setiap pengutipan harus merujuk kepada metode pengutipan APA Style edisi ke 6. 2. Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari empat baris ketkan, akan dimasukan dalam teks dengan cara berikut. (a) Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks; (b) Jarak antara baris dengan baris dua spasi; (c) Kutipan itu diapit dengan tanda kutip; 29



3. Kutipan yang panjangnya enam baris atau lebih diketik berspasi satu dengan mengosongkan empat pukulan tik dari garis margin sebelah kiri. Contoh : Mengenai Malaikat, Bey Arifin menerangkan Malaikat adalah suatu makhluk yang mempunyai kesadaran amat tinggi, mereka menjadi makhluk yang mulia, selalu bertasbih dan meribadat mensucikan, membenarkan dan memuji-muji Allah, selalu taat menjalankan apa saja yang diperintahkan Allah kepada mereka. 4. Kalau dalam kutipan itu terdapat alenia baru, maka alenia baru itu tetap dimulai setelah tujuh identitasi (ketukan) titik dari garis margin. Apabila perlu menyisipkan sesuatu dalam kutipan, maka dipergunakan tanda kurung besar (…..). 5. Kalau dalam kutipan terdapat tanda petik rangkap, maka tanda petik itu harus diubah menjadi tanda petik tunggal. Contoh : Organisasi-organisasi ini tidak menghilangkan “sistem buil” yang sudah berlaku di abad-abad sebelumnya. 6. Kutipan dari Ayat Al-Qur’an atau Hadits Kutipan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dituliskan dengan huruf arab, sebagaimana aslinya. Caranya sama dengan buku lainnya. Khusus mengenai kutipan ayat-ayat al-Qur’an perlu disebutkan nama dan nomor surat serta nomor ayat yang dikutip pada akhir kutipan. Untuk yang tersebut akhir ini nama dan nomor ayat dituliskan di antara kurung biasa. Kutipan Hadits 30



harus dilengkapi dengan sanad, rawih dan takhrijnya. Kutipan dari Al Qur’an tidak perlu pakai catatan kaki, karena sudah tercantum surat dan nomor ayatnya. Contoh : a. Yang Berasal dari Ayat-Ayat Al-Qur’an : Dakwah merupakan tugas suci yang harus dilaksanakan sebagaimana diterangkan dalam firman Allah yang berbunyi sebagai berikut : ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ك ِِب ْْلِك‬ ‫ك ُه َو أ َْعلَ ُم ِِبَن‬ َ َّ‫َح َس ُن إِ َّن َرب‬ َ ِ‫ْادعُ إِِِل َسبِ ِيل َرب‬ ْ ‫ْمة َوال َْم ْوعظَة ا ْْلَ َسنَة َو َجاد ْْلُم ِِبلَِِّت ه َي أ‬ َ



ِ ِ ِِ ِ ‫ين‬ َ َ ‫ضلَّ عَن َسبيله َوُه َو أ َْعلَ ُم ِبل ُْم ْهتَد‬



b. Yang berasal dari Hadits : Ali r.a. berkata: Nabi SAW. memberiku hadiah kain dari sutra, lalu aku memakainya, tiba-tiba aku melihat kemarahan di wajah Nabi SAW., lalu aku bagi-bagikan kepada istriku. (Bukhari, Muslim):



‫ع ْنهُ قَا َل‬ ‫ي ه‬ َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ع ْن‬ َ ِ ‫ع ِلي ٍّ َر‬ َ ‫ض‬ ْ َ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ َ َ َ ُ ‫ب فِي‬ ‫صلى ه‬ َ ‫ض‬ َ َ‫سل َم ُحلة ِسيَ َرا َء فَلبِ ْست َها فَ َرأيْتُ الغ‬ َ ُ‫َّللا‬ َ ‫عل ْي ِه َو‬ َ ‫ي‬ ُّ ِ‫ي النهب‬ ‫أ َ ْه َدى إِل ه‬ ‫سا ِئي‬ َ َ‫َوجْ ِه ِه ف‬ َ ‫شقَ ْقت ُ َها َبيْنَ ِن‬ •



Cara penulisan teks Al-Qur’an dan Hadits hendaklah menggunakan font traditional Arabic ukuran 16 font.



7. Rincian teknik pengutipan bisa dilihat pada Lampiran buku pedoman ini.



31



F.



Singkatan Singkatan-singkatan



yang dimaksud adalah yang lazim



digunakan. Di dalam teks digunakan singkatan-singkatan yang lazim digunakan dalam teks, misalnya: mis.dsb. untuk dan sebagainya, SAW untuk sallallahu ‘alaihiwasallam, SWT untuk subhanahu wata’ala, m untuk meter, kg untuk kilogram, Rp untuk Rupiah, $ untuk dollar, dan sebagainya. Singkatan yang dipakai adalah yang resmi, sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).



G. Kalimat Elips Kalimat elips adalah yang sebagiannya ada yang dibuang. Kutipan yang berbentuk kalimat elips dimasukkan sebagai bagian dari teks skripsi dan kecuali dituliskan diantara tanda petik rangkap dibatasi dengan tiga buah titik sebelum atau sesudahnya. a. Kalimat Elips yang dibuang Bagian Akhirnya NU merupakan suatu organisasi ulama tradisional yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak. Martin Van Bruinessen menyebutkan bahwa, “NU memiliki paling tidak dua puluh juta Muslim meskipun tidak terdaftar secara resmi tetapi terikat pada NU melalui Ikatan Kesetiaan Primordial …”.



32



b. Kalimat Elips yang dibuang Bagian Awalnya “… berkesinambungan menelusuri mata rantai historis sejak abad pertengahan yaitu apa yang disebut Ahlu al-Sunnah wa Jamaah”. c . Kalimat Elips yang dibuang Bagian Awal Tengahnya Para Malaikat itu “… selalu taat menjalankan apa saja yang diperintahkan Allah”. d. Kalimat Elips yang dibuang Bagian Tengahnya “Malaikat … selalu taat menjalankan apa saja yang diperintahkan Allah kepada mereka”.



33



VI. TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI (Untuk naskah yang diujikan)



A. Jenis dan Ukuran Font (Jenis Huruf) dan Jumlah Halaman Font yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah Times New Roman. Ukuran font yang digunakan adalah 14 untuk judul dan judul utama bab, ukuran 12 untuk sub bab dan teks utama. Jumlah halaman skripsi minimal 50 halaman isi (tidak termasuk bagian awal, daftar pustaka dan lampiran). Jenis Kertas Jenis kertas yang digunakan untuk menulis skripsi adalah kertas HVS A 4, 80 miligram.



Ukuran Margin Ukuran Margin untuk halaman skripsi pada Fakultas Dakwah adalah 4 cm untuk margin atas dan 3 cm untuk margin bawah. 4 cm untuk margin kiri dan 3 cm untuk margin kanan. Selengkapnya bisa dilihat dari contoh berikut ini.



34



Margin atas 4 cm



BAB I PENDAHULUAN



Margin kiri 4 cm



A. Latar Belakang Masalah ................................................................... ............................................................................... ............................................................................... Margin kanan ............................................................................... 3 cm ................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... B. Perumusan Masalah 1. .................................................................. 2. .................................................................. C. Tujuan Penelitian 1. .............................................................. 2. ……………………………………...... Margin bawah 3 cm



35



B. Sistem Penomoran 1. Halaman-halaman dari bagian awal, nomor halamannya berupa angka Romawi kecil, yakni: i, ii, iii, iv, dan sebagainya, dimulai dari halaman pengantar dan diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman. Bagian teks, dari bagian pendahuluan dan seterusnya, nomor halamannya berupa angka Arab, ditulis pada sudut kanan atas, kecuali halaman PENDAHULUAN, BAB baru, dan DAFTAR PUSTAKA. Nomor halaman pada halaman-halaman yang disebut terakhir itu ditempatkan pada bagian bawah halaman seperti halnya nomor halaman bagian awal karya tulis. Di belakang nomor halaman tidak diberi tanda titik. 2. Bab diberi dengan angka Romawi besar seperti: BAB I, BAB II, BAB III, dan seterusnya di tengah-tengah di atas judul bab. Untuk pernomoran dipergunakan sistem yang menggunakan kombinasi antara angka Romawi, angka Arab, dan huruf Latin, urutan untuk pernomoran itu ialah : angkaRomawi besar untuk nomor bab, huruf kapital untuk sub-bab, angka Arab untuk subsub bab, dan seterusnya. Judul bab ditulis di tengah, baris pertama, kedua, dan selanjutnya diketik ke margin pertama lagi. Judul sub-bab dimulai pada margin pertama dan jdul sub-sub bab ditulis pada margin keempat, seperti contoh di bawah ini :



36



BAB II GAGASAN KOMUNIKASI ISLAMI A. Komunikasi Islami 1. Konsep Komunikasi 2. Konsep Komunikasi Islami dan Dakwah a. Konsep Komunikasi Islami b. Dakwah 1) …………………… 2) …………………… a) …………………… b) …………………… (1) …………………… (2) …………………… (a) …………………… (b) …………………… 3. Dinamika Komunikasi Islami



3. Nomor tabel atau ilustrasi ditulis dengan angka Arab. Pada daftar tabel atau ilustrasi nomor disusun secara berurutan ke bawah (lihat lampiran). 4. Bilangan-bilangan dalam teks yang terdiri dari 1 atau 2 kata ditulis penuh dengan huruf. Bilangan lebih dari dua kata ditulis dengan angka Persen, tanggal, nomor rumah, nomor telepon, jumlah uang pecahan desimal, dan bilangan yang disertai dengan singkatan selalu ditulis dengan angka, seperti 5%, 7 April, Jalan Anggrek nomor 7, telepon 353360, Rp. 1.000.000.000, 8 hektar, dan sebagainya. 37



Kalimat tidak boleh dimulai dengan angka. Untuk menghindari itu susunan kalimat harus diubah. Kalau terpaksa kalimat itu tidak dapat diubah susunannya maka angka itu ditulis dengan huruf.



C. Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan kumpulan dari semua bahan bacaan yang dikutip di dalam skripsi. Penulisannya ditempatkan di bagian belakang skripsi, setelah bagian penutup. Ketentuannya adalah sebagai berikut : 1. Daftar Pustaka atau bibligografi ditulis dengan mengacu pada APA (American Psychological Asssociation) 2. Daftar Pustaka atau bibliografi disusun dimulai dengan nama pengarang dan diurutkan menurut abjad. Bila nama pengarang tidak ada, maka sebagai penggantinya dapat digunakan nama badan, lembaga, panitia, dan sebagainya yang menyusun karangan tersebut. Nama pengarang ditulis terbalik, yaitu nama belakang baru kemudian depan. 3. Kalau ada dua karangan atau lebih berasal dari seorang pengarang, nama pengarang cukup dicantumkan satu kali, lainnya cukup diganti dengan garis sepanjang tujuh identitas (ketukan) dari garis margin. Contoh : Abdulah, Taufik, (ed), (1974). Islam di Indonesia, Jakarta, Tintamas. 38



-------------------, (1966).



Adat and Islam: An Examination of Cinflict in Minangkabau. Indonesia Project Cornell University.



4. Nama Pengarang diketik dimulai dari garis margin dengan spasi satu. 5. Gelar akademik pengarang tidak perlu dicantumkan. 6. Antara dua sumber pustaka jaraknya dua spasi. 7. Daftar Pustaka tidak menggunakan daftar urut. 8. Apabila jumlah pengarang lebih dari satu, harus dituliskan semuanya. Pengarang pertama dituliskan dengan posisi terbalik seperti point 2. 9. Tahun



terbit



ditulis



setelah



nama



pengarang



dengan



membubuhkan tanda kurung dan diakhiri tanda titik. 10. Judul buku ditulis miring, untuk yang bersumber dari jurnal yang ditulis miring adalah nama jurnalnya. 11. Untuk yang bersumber dari internet, harus dicantumkan kapan tanggal mengakses dan siapa penulisnya.



Contoh : Dari buku : Sumarto, Achmad, (1995). Teks Pidato dan Pedoman Pembawa Acara, Jakarta: Pustaka Amani. Buku dengan dua pengarang : Langgulung, Zariah., & Ahmad Amir, (1991). Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang. 39



Buku dengan lebih dari dua pengarang : Abduh, Muhammad., Zakaria Mahmud., & Asnawi Hasim, (2006). Pedoman Dakwah, Jakarta: Mizan. Buku dengan pengarang yang sama : Sumarto, Achmad, (1995). Teks Pidato dan Pedoman Pembawa Acara, Jakarta: Pustaka Amani. __________, (2000). Trampil Berbicara di Depan Umum, Jakarta: Pustaka Utama. Dari sumber internet : Tarmizi, Yenrizal, (2012). Teknik Menentukan Judul Penelitian, diakses dari www.yenrizal.com tanggal 23 Agustus 2016. Dari jurnal ilmiah : Rosidi, Ahmad, (2009). Penguatan Integritas Bangsa Melalui Internalisasi Ajaran Islam. Jurnal Harmoni, volume VIII nomor 32, hal 20-35. E. Transliterasi Yang dimaksud transliterasi disini ialah transliterasi dari tulisan Arab ketulisan latin. Petunjuk ini digunakan terutama bagi mereka yang dalam teks karya tulisnya ingin menggunakan beberapa istilah Arab yang belum dapat dianggap sebagai kata bahasa Indonesia atau yang masih terbatas pengunaannya. Istilah yang dimaksud seperti : 40



)‫ وليمة العرش (اْلديث‬,‫َّبرالوالدين‬ Atau ingin menyebutkan nama lembaga yang menggunakan huruf Arab seperti : ‫ الشافعية‬,‫ األزهار‬,‫دار النجاح‬ Ataupun nama orang atau judul buku yang aslinya dituliskan dengan tulisan Arab. Mengenai Transliterasi ini digunakan sebagai pedoman Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebagaiman terlampir pada buku pedoman ini.



41



VII. PEDOMAN PENJILIDAN SKRIPSI (SKRIPSI YANG SUDAH LULUS UJIAN)



A. Bentuk Penjilidan 1. Skripsi yang sudah disyahkan oleh penguji dan dinyatakan lulus dijilid dalam bentuk format buku, dicetak bolak balik 2. Isi buku skripsi yang dijilid disesuaikan dengan mekanisme dan aturan sistematika penulisan yang sudah diterapkan, mulai dari halaman cover depan sampai dengan bagian belakang. B. Ukuran Penjilidan 1. Ukuran buku yang dijilid dalam bentuk buku berukuran B5 (21 cm x 14,8 cm) 2. Margin pengetikan disesuaikan dengan ukuran : a. Margin atas



: 2 cm



b. Margin bawah



: 2 cm



c. Margin kiri



: 2,5 cm



d. Margin kanan



: 2 cm



3. Spasi pengetikan 1,5 dengan jenis huruf Cambria ukuran font 12. 4. Jenis cover adalah cover buku dengan soft cover 5. Warna cover adalah merah. Penulisan cover mengikuti aturan sebagaimana contoh pada lampiran 1 dan 2 buku pedoman ini. 6. Penomoran halaman berada di disi kanan bawah. 7. Semua kelengkapan penulisan skripsi harus dimasukkan (cover depan, cover dalam, lembar pengesahan, pernyataan keaslian, motto, dan seterusnya) 42



8. Penjilidan skripsi dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan jumlah yang dijilid sebanyak 5 eksemplar. Pembagiannya adalah



Dosen Pembimbing 2 eksemplar,



perpustakaan pusat UIN 1 eksemplar, perpustakaan FISIP UIN 1 eksemplar, mahasiswa yang bersangkutan 1 eksemplar. 9. Skripsi yang sudah disyahkan dan dijilid sesuai ketentuan menjadi syarat penting untuk mengikuti Yudisium dan Wisuda.



43



VIII. SYARAT, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PEMBIMBING



A. Syarat-Syarat Dosen Pembimbing Untuk menjadi pembimbing skripsi diperlukan persyaratan sebagai berikut : 1.



Dosen yang minimal pangkatnya Asisten Ahli (III/b), dosen yang berijazah magister atau memiliki ijazah doktor tanpa memperhatikan kepangkatannya.



2.



Dosen pemegang Mata Kuliah yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi.



3.



Dosen Pembimbing pertama berpangkat minimal Lektor.



4.



Dosen Pembimbing kedua berpangkat minimal Asisten Ahli atau berijazah S2 (Magister).



B. Jumlah Dosen Pembimbing Jumlah Pembimbing Skripsi sebanyak dua orang Pembimbing pertama membimbing materi dan Pembimbing Kedua membimbing teknik penulisan dan bahasa. C. Peran Dosen Pembimbing Pembimbing Skripsi mempunyai Peran : 1.



Sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan sahnya skripsi.



2.



Tanda tangan Pembimbing merupakan bukti bahwa penyusun skripsi sudah mendapatkan bimbingan sesuai dengan prosedur. 44



D. Wewenang Dosen Pembimbing Pembimbing Skripsi mempunyai wewenang : 1.



Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang diusulkan oleh calon penulis skripsi.



2.



Mengembalikan tugas pembimbing kepada Fakultas apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan tidak dapat terlaksananya bimbingan.



3.



Menjadi anggota panitia sidang Munaqasyah.



E. Kewajiban Dosen Pembimbing Pembimbing karya tulis berkewajiban : 1.



Memberikan bimbingan kepada mahasiswa penulis skripsi dengan ketentuan yang berlaku.



2.



Mencatat tanggal dan membentuk konsultasi bimbingan dalam formulir yang disediakan setiap kali melakukan bimbingan.



3.



Memberikan nilai terhadap skripsi yang telah dibimbingmya.



4.



Bertindak sebagai penilai dalam sidang Munaqasyah.



F. Pergantian Dosen Pembimbing 1. Dosen pembimbing hanya boleh diganti dengan ketentuan : a. Dosen pembimbing tersebut berhalangan tetap yang tidak memungkinkan lagi melanjutkan proses pembimbingan, atau, b. Ada permintaan tertulis dari dosen pembimbing tersebut untuk minta digantikan. Permintaan ini ditujukan ke Wakil Dekan I, melalui Ketua Program Studi. 2. Dengan alasan apapun, mahasiswa tidak dibenarkan mengajukan pergantian dosen pembimbing. 45



3. Dalam hal dosen pembimbing berhalangan tetap atau ada permintaan



pergantian



dosen



pembimbing



oleh



dosen



pembimbing bersangkutan, Wakil Dekan I dan Ketua Program Studi melakukan musyawarah dengan dosen pembimbing bersangkutan untuk dicarikan penggantinya.



46



PENULISAN KARYA ILMIAH



Karya ilmiah yang dimaksud disini adalah karya-karya tulis mahasiswa yang bukan berupa skripsi. Karya ini bisa jadi berupa makalah, paper, resensi buku, penyuntingan buku, resume, atau telaah kepustakaan. Karya seperti ini banyak dilakukan mahasiswa terutama untuk pembuatan tugas-tugas kuliah. Selama ini, pembuatan karya ilmiah dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri tanpa melihat dan mencontoh format tertentu. Oleh karena itu perlu disusun sebuah pedoman penulisan karya ilmiah khusus yang akan menjadi panduan mahasiswa dalam membuat karya-karya ilmiah dalam perkuliahannya. Secara umum penulisan karya ilmiah ini memiliki kesamaan dengan skripsi, terutama mekanisme pengutipan dan transliterasi yang dilakukan. Perbedaan hanya pada sistematika dan fokus kajian yang dilakukan. A.



Jenis Karya Ilmiah Non Skripsi 1. Makalah Makalah adalah hasil karya ilmiah yang membahas satu permasalahan tertentu, dibuat berdasarkan kajian literatur dan hasil analisa penulis. 2. Resensi Buku Resensi buku adalah pembahasan ringkas mengenai satu buah buku secara lengkap. Penekanan resensi buku adalah topik-topik penting yang terkandung dalam buku tersebut. Dalam melakukan resensi, dibolehkan untuk melakukan perbandingan dengan bukubuku lain yang sejenis termasuk memasukkan analisa penulis 3. Resume Buku Resume buku adalah kajian terhadap sebuah buku secara menyeluruh, mulai dari bab I hingga terakhir. Dalam meresume, 47



penulis hanya menjelaskan intisari dari buku tersebut, tanpa beropini atau membandingkan dengan buku lain. Fokusnya hanya mencari dan menjelaskan gagasan penting dari isi buku tersebut. 4. Tugas Kuliah Biasa Tugas kuliah biasa yang dimaksud disini adalah tugas-tugas kuliah yang diberikan dosen sesuai topik tertentu. Tidak ada format baku dalam penulisannya. Tetapi patokan penting dalam tugas ini adalah sumber dan bahan bacaan yang harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah yang standar. B. Cara Penulisan Karya Ilmiah 1. Makalah Secara umum, penulisan makalah mengikuti sistematika yang lazim dikenal yaitu : a. Pendahuluan/Pengantar Berisi tentang hal-hal penting yang akan mengantarkan tulisan tersebut pada substansi isinya. Penulisannya berbentuk naratif dan menggunakan referensi terkait. b. Masalah Berisi tentang topik masalah yang dibahas dalam makalah tersebut. c. Pembahasan Berisi bahasan mengenai topik yang dimasalahkan. Bahasan ini harus jelas dan rinci dan berdasarkan kajiankajian kepustakaan serta sumber bacaan yang tepat. d. Kesimpulan Berisi tentang kesimpulan dari semua yang dibahas dalam pembahasan e. Daftar Pustaka Berisi semua bahan kepustakaan, referensi yang dipakai dalam penulisan makalah. Format penulisan daftar 48



pustaka serta metode pengutipan teks, mengikuti format pada teknik pengetikan dan pengutipan skripsi. 2. Resensi Buku Ketentuan dalam resensi buku, dimulai dari gagasan dasar dari buku, metode penulisan pada buku tersebut, hal-hal penting yang ada pada buku tersebut, implikasi buku, kelebihan dan kekurangan atau kritik terhadap buku tersebut. Penulisan dibuat dalam bentuk naratif dan ditulis maksimal 1.000 kata. 3. Resume Buku Penulisan resume buku dimulai dengan pembahasan pada masing-masing bab secara rinci. Tiap-tiap bab harus dijelaskan dan dibahas secara baik. Tujuannya bukan untuk mengembangkan buku, tetapi untuk menunjukkan intisari dari buku tersebut 5. Tugas kuliah biasa Format penulisannya mengikuti petunjuk dari dosen yang bersangkutan. Sistematika menyesuaikan dengan perintah soal. Tetapi, setiap penulisan harus mencantumkan daftar pustaka dan bahan referensi terkait. C. Ketentuan Pengutipan Teknik pengutipan pada karya ilmiah apapun, mengikuti metode pengutipan pada penulisan skripsi. Setiap karya ilmiah, harus mencantumkan kutipan dan daftar pustaka. Tidak ada jumlah maksimal, tetapi semakin banyak kutipan akan semakin baik kualitas karya ilmiah tersebut. Pengutipan dari internet diperbolehkan asalkan dari sumber yang terpercaya dan mencatumkan rincian situs dan kapan melakukan akses terhadap sumber tersebut. Hal yang dilarang adalah mengutip seluruh naskah orang lain, baik itu bersumber dari internet ataupun bahan referensi lainnya. Pengutipan hanya mengambil sebagian kecil dari tulisan orang lain. 49



Lampiran I : Contoh halaman sampul dan halaman judul skripsi



MANAJEMEN KOMUNIKASI PT. ABC DI ERA TRANSISI



SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi



OLEH: Ahmad Arifin NIM : 16 52 0016



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 1438 H / 2016 M 50



Lampiran 2, cover proposal skripsi



PROPOSAL SKRIPSI (ditulis dengan huruf Times News Roman, ukuran 12, cetak tebal)



JUDUL PROPOSAL SKRIPSI (ditulis dengan huruf Times News Roman, ukuran 14, cetak tebal)



Oleh : Nama mahasiswa NIM (jenis huruf Times New Roman, ukuran 12)



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 1438 H/2016 (Huruf Times New Roman, ukuran 14, huruf kapital cetak tebal)



51



Lampiran 3 : Contoh halaman persetujan Pembimbing& Hal : Pengajuan Skripsi



Kapada Yth. Bapak Dekan Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Raden Fatah di Palembang



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah mengadakan bimbingan dengan sungguh-sungguh, maka kami berpendapat bahwa Skripsi sdr. Ahmad Arifin NIM 16 52 0016 yang berjudul “Manajemen Komunikasi PT ABC di Era Transisi” sudah dapat diajukan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang. Demikian, terima kasih.



Wassalam Palembang, Oktober 2019 Pembimbing I,



Pembimbing II,



Dr. Yenrizal, M.Si



Ainur Ropik, M.Si



NIP.



NIP. 52



Lampiran 4 : Contoh halaman Pengesahan PENGESAHAN SKRIPSI MAHASISWA Nama NIM Jurusan Judul



: Ahmad Arifin : 16 52 0016 : Ilmu Komunikasi : Manajemen Komunikasi PT ABC di Era Transisi



Telah dimunaqasyahkan dalam sidang terbuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang pada : Hari / Tangggal Tempat



: Kamis / 10 Januari 2020 : Ruang Sidang Munaqasyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah



Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Program Strata I (SI) pada Jurusan Ilmu Komunikasi. Palembang, 10 Januari 2020 DEKAN,



Prof. Dr. Izomiddin, M.A NIP. TIM PENGUJI KETUA,



SEKRETARIS,



Dr. Yenrizal, M.Si NIP.



Reza Aprianti, M.A NIP.



PENGUJI I,



PENGUJI II,



Dr. Ahmad Syukri, M.Si NIP.



Ainur Ropik, M.Si NIP. 53



Lampiran 5. Sistematika Proposal Skripsi Sistematika Proposal Skripsi



1. Cover luar A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Tinjauan Pustaka F. Kerangka Teori G. Hipotesis Penelitian (jika ada) H. Metodologi Penelitian a. Metode Penelitian b. Pendekatan Penelitian c. Data dan Sumber Data d. Lokasi Penelitian/Objek Penelitian e. Variabel Penelitian (jika ada) f. Populasi dan Sampel (jika ada) g. Uji Validitas Data (jika ada) h. Teknik Pengumpulan Data i. Teknik Analisis Data j. Sistematika Penulisan Laporan Daftar Pustaka



54



Lampiran 6. Sistematika Skripsi Sistematika Skripsi Cover luar Cover dalam Halaman pengesahan Halaman pernyataan Halaman motto dan persembahan ABSTRAK Daftar Isi Daftar Tabel (jika ada) Daftar Gambar (jika ada) Daftar Bagan (jika ada) Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Tinjauan Pustaka F. Kerangka Teori G. Hipotesis Penelitian (jika ada) H. Metode Penelitian a. Pendekatan Penelitian b. Data dan Sumber Data c. Lokasi Penelitian/Objek Penelitian d. Variabel Penelitian (jika ada) e. Populasi dan Sampel (jika ada) f. Uji Validitas dan Realibilitas Data (jika ada) g. Teknik Pengumpulan Data h. Teknik Analisis Data i. Sistematika Penulisan Laporan BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN RELEVAN BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN/ REALITAS ISU TERKAIT TOPIK BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 55



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran



56



Lampiran 7 PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K Nomor : 158 Tahun 1987 – Nomor : 0543 b/u/1987 1. Konsonan No Arab Latin 1 ‫ا‬ Tidak dilambangkan 2 ‫ب‬ b 3 ‫ت‬ t 4 ‫ث‬ s 5 ‫ج‬ j 6 ‫ح‬ h 7 ‫خ‬ kh 8 ‫د‬ d 9 ‫ذ‬ z 10 ‫ر‬ r 11 ‫ز‬ z 12 ‫س‬ s 13 ‫ش‬ sy 14 ‫ص‬ s 16 ‫ض‬ d



No Arab 16 ‫ط‬ 17 ‫ظ‬ 18 ‫ع‬ 19 ‫غ‬ 20 ‫ف‬ 21 ‫ق‬ 22 ‫ك‬ 23 ‫ل‬ 24 ‫م‬ 25 ‫ن‬ 26 ‫و‬ 27 ‫ه‬ 29 ‫ء‬ 30 ‫ي‬



2. Vocal Pendek َ= a َ=i ُ=u



‫كتب‬ ‫سئل‬ ُ ُ‫يذْهب‬



Latin t z ‘ g f q k l m n w h ‘ y



3. Vokal Panjang Kataba Su’ila Yazhabu



‫ا‬ ‫إي‬ ‫أو‬



=A =I =u



‫قال‬ ‫قيْل‬ ‫َيقُ ْو ُل‬



Qala Qila Yaqulu



4. Diftong ‫ي‬ ْ ‫أ‬



= ai



‫كيْف‬



kaifa



‫أ ْو‬



= au



‫ح ْول‬



haula 57



Lampiran 8 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tempat & Tanggal Lahir : NIM : Jurusan : Judul Skripsi : Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : 1. Seluruh data, informasi, interpretasi, pembahasan dan kesimpulan yang disajikan dalam skripsi ini kecuali yang disebutkan sumbernya adalah merupakan hasil pengamatan, penelitian, pengolahan serta pemikiran saya dengan pengarahan pembimbing yang ditetapkan. 2. Skripsi yang saya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah maupun di Perguruan Tinggi lainnya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti ketidak benaran dalam pernyataan tersebut di atas, maka saya bersedia menerima sanksi akademis berupa pembatalan gelar akademik yang saya peroleh melalui pengajuan skripsi ini. Palembang,



Januari



2020



Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6.000,-



---------------------------------NIM.……………………… 58



Lampiran 9 Teknik Pengutipan (berdasarkan APA Style 6th) A. BUKU/THESIS/PROSIDING SEMINAR



Format dasar Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit/publikasi). Judul utama buku: Anak judul buku.(edisi ke berapa, jika ada). Kota terbit, Negara atau Singkatan Negara Bagian di Amerika: Penerbit. Buku dengan satu hingga lima pengarang Sumber Kutipan



Kaufman, Perlman and Speciner (1995) found[Kutipan pertama] Kaufman et al. (1995) found … This security technique is not always effective (Kaufman et al.).[Kutipan berikutnya]



Daftar Pustaka



Buku dengan enam atau lebih pengarang Sumber Kutipan Daftar Pustaka Buku tanpa pengarang



Sumber Kutipan



Kaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M. (1995). Network security: Private communication in a public world. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.



(Yang et al, 2009) Yang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Jika tidak ada nama pengarang maka dituliskan judul bukunya, dengan dicetak miring. (Longman Dictionary, 2003)



59



Daftar Pustaka



Longman dictionary of contemporary English (4th ed.). (2003). Harlow, England: Longman.



Buku dengan editor(s) Sumber kutipan



(Persley & Hill 1992)



Daftar Pustaka



Persley, D. M.& Hill, M. (Ed.). (1992). Diseases of fruit crops (2nd ed.). Brisbane, Queensland, Australia: Department of Primary Industries.



Encyclopedia/ kamus Sumber kutipan Daftar Pustaka



(Bergmann, 1993) Bergmann, P. G. (1993). Relativity. In The new encyclopedia Britannica (Vol. 26, pp. 501-508). Chicago, USA: Encyclopedia Britannica.



Online encyclopedia Gunakan alamat URL dari artikel bukan halaman depan web



Sumber kutipan



(“Christchurch”, 2007, ¶Para 5)



Daftar Pustaka



Christchurch. Encyclopaedia from



(2007). In Britannica.



Retrieved



http://search.eb.com/eb/article-9082394 Penulis adalah sebuah organisasi



60



Sumber kutipan



Tuliskan nama organisasi/lembaga secara lengkap (Statistics New Zealand, 1998) Asosiasi dan instansi pemerintah dapat disingkat pada penyebutan kedua kalinya. (New Zealand Qualifications Authority [NZQA], 2008)[Kutipan Pertama] (NZQA, 2008)[Kutipan berikutnya]



Daftar Pustaka



Statistics New Zealand. (1998). Samoan people in New Zealand. Wellington, New Zealand: Author.



Thesis atau Disertasi Sumber kutipan Daftar Pustaka



(Brown, 1995) Brown, T. N. (1995). Simulation of the development of the root system and associated microbial community of Pinus radiata. (Unpublished doctoral thesis).Lincoln University, Lincoln, New Zealand.



Sumber kutipan Daftar Pustaka



(Xie, 2007, pp. 59-61) Xie, Z. (2007). Modelling genetic regulatory networks: A new model for circadian process (Doctoral thesis, rhythms in Drosophila2007). and investigation LincolnUniversity, Retrieved from of genetic noise in a viral infection http://hdl.handle.net/10182/31



Prosiding (Salah satu karya, bukan semuanya)



61



Sumber kutipan



(Brackley, 1995, p. 51)



Daftar Pustaka



Brackley, P. (1995).Through other eyes. In D. H. Owen & B. F. Frey (Eds.),Ergonomics tomorrow: Adapting the future: Proceedings of the Sixth Conference of the New Zealand Ergonomics Society, Lincoln, 16-17 February 1995(pp. 50-52). Palmerston North, New Zealand: New Zealand Ergonomics Society



Prosiding secara utuh



(Owen & Frey, 1995)



Sumber kutipan



Owen, D. H., & Frey, B. F. (Eds.). (1995). Ergonomics tommorrow: Adapting the future: Proceedings of the Sixth Conference of the New Zealand Ergonomics Society, Lincoln, 16-17 February 1995. Palmerston North, New Zealand: New Zealand Ergonomic Society.



Daftar Pustaka



B. PERIODICAL>> Artikel dari Koran, Majalah, Jurnal Format Dasar Nama Penulis atau Pengarang. (tahun publikasi). Judul utama artikel: Anak judul artikel. Judul/Nama Serial,Volume (nomor issue), halaman. doi:###/### Artikel dalam jurnal



62



Sumber Kutipan



(Quarrie, Cantu, and Chalmers, 2002) Quarrie, K. L., Cantu, R. C., & Chalmers, D. J. (2002). Rugby union injuries to the cervical spine and spinal cord. Sports Medicine,32(10), 633-653.



Daftar Pustaka



Artikel



online dengan



DOI (Ancrenaz, Dabek, and O’Neil, 2007, pp. 2445-2447) Ancrenaz, M., Dabek, L., & O'Neil, S. (2007). The costs of exclusion: Recognizing a role for local communities in biodiversity conservation. PLoS Biology, 5(11), 2443-2448. doi:10.1371/journal.pbio.0050289



Sumber Kutipan Daftar Pustaka



Artikel online tanpa DOI Sumber Kutipan Daftar Pustaka



Artikel tanpa pengarang Sumber Kutipan



(Nielsen, 2009, p. 1195) Nielsen, L. (2009). Green farm subsidies sponsoring eco labeling: is the separation of market access and subsidies regulation in WTO law sustainable?. Journal of World Trade,43(6), 1193-1222. Retrieved fromhttp://www.kluwerlawonline.com/pr oductinfo.php?pubcode=TRAD nama Gunakan beberapa kata pertama dari judul petik ”) dan dituliskan tahun padadalam sumbertanda kutipan. utama“ (yang (“Painting life”, 2000, pp. 24-25) 63



Daftar Pustaka



Painting life in the southern beech forest. (2000). Forest and Bird, 297(12), 24-25.



Artikel Koran **Tanpa Pengarang Sumber Kutipan Daftar Pustaka **Dengan Pengarang Sumber Kutipan Daftar Pustaka



**Versi online Sumber Kutipan Daftar Pustaka



(“Scientist discounts”, January 16, 1995) Scientist discounts lamp radioactivity. (1995, January 16). The Press, p. 2. (English, December 28, 1996) English, P. (1996, December 28). Anguish as moths escape spraying. New Zealand Herald, p. A1.



(Bruce, December 13, 2007) Bruce, D. (2007, December 13). Chairman frustrated by ‘nonsense’. Otago Daily Times. Retrieved from http://www.odt.co.nz



A. WEB PAGES Format Dasar Nama Penulis atau Pengarang. (tahun, bulan tanggal artikel). Judul/Nama dari web page: Anak judul dari page. Retrieved from URL ATAU Nama Penulis atau Pengarang. (n.d.). Judul/Nama dari web page: Anak judul dari page. Retrieved bulan tanggal, tahun, from URL



64



Web pages **dengan Pengarang Sumber Kutipan Daftar Pustaka



**Tanpa Pengarang Sumber Kutipan Daftar Pustaka



**Tanpa Tanggal Sumber Kutipan Daftar Pustaka



(Kedgley, June 7, 2004) Kedgley, S. (2004, June 7). Greens launch Food Revolution. Retrieved from http://www.greens.org.nz/searchdocs/PR7 545.html (Kiwi, April 13, 2010) Kiwi. (2010, April 13). Retrieved April 14, 2010, from http://en.wikipedia.org/ wiki/Kiwi



(“New Zealand”, n.d) New Zealand Dragon Boat Association. (n.d.). NZDBA Membership.Retrieved from http://www.nzdba.co.nz/Home/Membershi p.php



Video Sumber Kutipan Daftar Pustaka



Website secara keseluruhan



(Norton, November 4, 2006) Norton, R. (2006, November 4). How to train a cat to operate a light switch [Video file].Retrieved from http://www.youtube.com/watch?v=Vja 83KLQXZs Tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka. Setiap halaman yang Anda gunakan dalam kutipan wajib dijabarkan satu per satu.



65



B. MATERI PERKULIAHAN



Dosen



memberikan



catatan dan berbicara dalam kelas



Jika Anda hendak mengutip dari apa yang disampaikan oleh dosen Anda ketika mereka presentasi, kutiplah itu sebagai dimasukkan dalam daftar pustaka tetapi “personal communication” (tidak ada bukti misalkan hasil rekaman suara) (J. Bowring, personal communication, October 3, 2009)



Handouts



Handout yang diberikan selama perkuliahan, tutorial, atau kunjungan lapangan, tuliskan sebagai “unpublished paper presented at a meeting” dalam daftar pustaka (Bowring, 2009)[penulisan sumber kutipan] Bowring, J. (2009). Otahuna images in pictures. Paper presented at lecture for LASC 316, Innovative Design, Lincoln University. [penulisan di daftar pustaka]



66



Buku kuliah



Material yang ditulis oleh dosen dalam buku perkuliahan yang tidak diterbitkan di penerbit (tidak ada nomor ISBN), tuliskan sebagai “publication of limited circulation” dalam daftar pustaka. Nomor halaman yang dikutip wajib dituliskan dalam kutipan. Jika tidak ada nomor halaman, tuliskan judul bab nya. (Ross, 2009, pp. 23-45) [penulisan sumber kutipan>> Nama Penulis/Pengarang, tahun, halaman] (Ross, 2009, Topic – Outdoor Recreation section, ¶ 4) [penulisan sumber kutipan jika tidak ada nomor halaman>>Nama Penulis/Pengarang, Judul Bab, paragraf ke berapa] Ross, J. (2009). RECN 110 Concepts in Sport and Recreation reading resource book. [Available from LincolnUniversity to enrolled students.] [penulisan di daftar pustaka]



Materi online



Materi yang diunggah di web site dosen, tuliskan sebagai “publication of limited circulation” dalam daftar pustaka.



67



(Bowring, 2009[penulisan sumber kutipan] Bowring, J. (2009). Lecture 4: Otahuna images in pictures [PowerPoint slides]. [Available from Lincoln University myLincoln LASC 316 Website.] [penulisan di daftar pustaka]



68