Bunka 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Istana Odawara 小田原城



Sumber : Wikipedia



Odawara, Prefektur Kanagawa, Jepang Dibangun tahun 1447,dan kembali dibangun ulang tahun 1633, 1706 Odawara dahulu merupakan benteng Klan Doi pada periode Kamakura, dan kira-kira di lokasi istana saat ini, pernah dibangun sebuah kediaman oleh Klan Kobayakawa. Setelah Pemberontakan Uesugi Zenshū pada tahun 1416, Odawara berada di bawah kendali Klan Omori dari Suruga. Omori kemudian dikalahkan oleh Ise Moritoki dari Izu,pendiri Klan Hojo Akhir pada tahun 1495. Lima generasi Klan Hojo Akhir beranak pinak di Odawara sebagai pusat wilayah kekuasaan mereka, yang mencakup sebagian besar wilayah Kantō. Selama Zaman Muromachi (室町時代 muromachi jida) (sekitar 1338 - sekitar 1573) Istana Odawara memiliki pertahanan yang sangat kuat, karena terletak di atas bukit, dikelilingi oleh parit dengan air di sisi yang rendah, dan parit kering di sisi bukit, ditambah dengan dinding dan tebing yang berada mengelilingi istana. Kondisi pertahanan istana yang kuat ini memudahkan pasukan bertahan untuk mengusir serangan pejuang besar Uesugi Kenshin pada tahun 1561 dan Takeda Shingen pada tahun 1569. Namun, dalam Pengepungan Odawara pada tahun 1590, Toyotomi Hideyoshi memaksa Klan Hojo Akhir untuk menyerah melalui kombinasi pengepungan selama tiga bulan dan penggertakan. Setelah



memerintahkan penghancuran sebagian besar benteng, Hideyoshi memberikan aset yang dimiliki Hojo Akhir kepada Tokugawa Ieyasu. Setelah Ieyasu menyelesaikan pembangunan Istana Edo, dia memberikan Istana Odawara kepada salah satu punggawa seniornya, Ōkubo Tadayo, yang kemudian merekonstruksi istana sehingga menjadi bentuk seperti sekarang dalam skala yang lebih kecil. Di luar masa tahun 1619-1685, yang mana dalam kurun waktu itu Klan Inaba merenovasi istana secara ekstensif, Klan Ōkubo menguasai dan memerintah Wilayah Odawara dari Istana Odawara hingga masa Restorasi Meiji. Tokugawa Iemitsu, sebagai Shōgun ke-3 Tokugawa, mengunjungi Istana Odawara pada tahun 1634. Menara utama yang dibangun oleh Inaba hancur oleh gempa pada tahun 1703, tetapi kemudian dibangun kembali pada tahun 1706. Pemerintahan Meiji yang baru memerintahkan penghancuran semua istana feodal sebelumnya, dan sesuai dengan perintah ini, seluruh struktur Istana Odawara dihancurkan pada tahun 1870-1872, dan bekas batu fondasi istana digunakan sebagai fondasi kuil Ōkubo Jinja, kuil yang didedikasikan untuk roh generasi Ōkubo Daimyo. Pada tahun 1909, Villa Imperial Odawara dibangun di bekas lokasi Istana Odawara. Villa Imperial hancur oleh Gempa Besar Kantō 1923. Pekerjaan renovasi dilakukan pada tahun 1930-1931, tetapi dengan hasil yang tidak terlalu baik. Pada tahun 1935, dua yagura yang tersisa dari gempa 1923 dipulihkan sebagian. Pada tahun 1938, situs istana ditetapkan sebagai monumen bersejarah nasional, [2]  dengan perluasan area pelestarian sejarah pada tahun 1959, dan kembali diperluas pada tahun 1976 berdasarkan penyelidikan arkeologi lebih lanjut. Pada tahun 1950, perbaikan dilakukan pada bekas fondasi istana, yang telah hancur sejak gempa besar Kantō, dan kawasan itu kemudian dijadikan Taman Istana Odawara, yang mencakup museum seni, museum sejarah lokal, perpustakaan kota, taman hiburan dan kebun binatang. Istana berjenjang tiga dan bertingkat lima, dengan lantai paling atas sebagai observatorium, dibangun pada tahun 1960 menggunakan beton bertulang untuk merayakan ulang tahun ke 20 penetapan Odawara sebagai kota. Namun, rekonstruksi istana dinilai kurang akurat secara historis, karena dek observasi yang seharusnya tidak ada ditambahkan atas desakan otoritas pariwisata Kota Odawara. Rencana mengenai pemulihan yang lebih akurat secara historis di sekeliling istana sesuai format akhir periode Edo mulai dibahas sejak akhir tahun 1960an. Rencana ini menghasilkan rekonstruksi Gerbang Tokiwagi (常磐木門) pada tahun 1971, Gerbang Akagane (銅門) pada tahun 1997, dan Gerbang Umade (馬出門) pada tahun 2009. Istana Odawara hasil rekonstruksi terdaftar sebagai salah satu dari 100 Istana Terbaik Jepang oleh Japan Castle Foundation pada tahun 2006. Istana Odawara ditutup untuk renovasi pada bulan Juli 2015 sampai dengan April 2016, dan kemudian dibuka kembali pada 1 Mei 2016. Pemerintah Kota Odawara menyumbangkan seluruh biaya masuk pada hari pertama pembukaan kepada Pemerintah Kota Kumamoto, untuk digunakan pada perbaikan Istana Kumamoto yang rusak akibat Gempa Bumi Kumamoto 2016.



Istana Uwajima 宇和島城



Sumber : https://www.fun-japan.jp/id/articles/12556 Kastil Uwajima terletak di kota Uwajima di prefektur Ehime. Adalah sebuah kastil dengan menara kastil yang berharga yang dibebaskan dari perintah dekonstruksi kastil di era Meiji. Di luar dari menara kastil, dinding-dinding batu dan era kastil Keicho (dari 1596 hingga 1615) tetap tidak berubah selama lebih dari 400 tahun. Dalam artikel ini, Kami akan memperkenalkan daya tarik dan sejarah kastil Uwajima yang ditetapkan sebagai taman Gunung Shiroyama di masa sekarang. Kastil Uwajima pertama kali dibangun oleh Takatora Tōdō yang mahir dalam teknik arsitektur kastil. Hingga tanah itu direklamasi, ada jejak kecerdikan Takatora yang memanfaatkan tanah yang menghadap ke laut muncul di mana-mana. Salah satunya adalah bahwa dinding luar dibentuk seperti pentagon dengan sisi yang tidak sama. Sebenarnya, kastil ini dikelilingi oleh dinding luar berbentuk segi lima, tetapi kastil ini dirancang untuk mengelabui orang agar menganggapnya persegi. Seluruh desain kastil diwarisi oleh Daimyo setelah Takatora. Menara kastil yang masih ada adalah salah satu yang dipulihkan oleh pemilik berikutnya setelah Takatora pindah ke wilayah baru, marga Date. Namun, keseluruhan desain kastil menggunakan desain Takatora sebagai pangkalan. Pada periode Meiji, sebelum kastil Yagura (menara pengawal) dan gerbang diturunkan, ada tujuh gerbang antara titik awal jejak gunung selatan dan menara kastil. Di antara ini, satusatunya yang masih ada adalah aset budaya yang ditunjuk kota, "gerbang Noboritachimon". Gerbang Noboritachimon ini adalah kelas atas sebagai gerbang gaya Yakuimon yang



dianggap sebagai gerbang utama Samurai, dengan dua pilar menahan atap di bagian depan dan belakang. Istana Maruoka / 丸岡城



Kastil Maruoka adalah kastil tua di Kota Sakai, Prefektur Fukui. Dibangun pada tahun 1576, menara kastil yang konon kabarnya sebagai bangunan tertua di Jepang, juga dikenal sebagai Kasumigajō (Kastil), karena legenda yang mengatakan seekor ular besar melindungi kastil dengan menutupinya dengan kabut. Kastil Maruoka memiliki dua festival yang diadakan pada musim semi dan musim gugur. Yang pertama adalah Festival Bunga Sakura Hanami (花見, melihat bunga) atau ohanami. Di Kastil Maruoka. Itu diadakan setiap tahun antara tanggal 1-20 April. Pada malam hari, sekitar 400 bunga sakura Yoshino di pepohonan yang ditanam di sekitar kastil diterangi oleh sekitar 300 bola lampu. Selain itu, kastil juga terang, dan kemunculan bunga sakura yang mengapung di malam hari sangatlah menawan. Pasar acara dan produk diadakan pada hari Sabtu dan Minggu selama periode iluminasi. Pada bulan Oktober, Festival Kastil Kuno Maruoka diadakan. Acara yang disebut Jidai Gyōretsu (Era Parade) juga patut diperhatikan. Orang-orang yang berpakaian seperti komandan militer yang mengenakan baju besi dan helm buatan tangan berparade di sekitar Kastil Maruoka bersama dengan boneka mekanik kuno Dashi yang disebut boneka Karakuri, dan menghidupkan festival.