Business Plan Usaha Susu Kuda Liar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERENCANAAN USAHA SUSU KUDA LIAR ORGANIK “ASAMBUGAR” “KHASIAT FARM”



OLEH : YUNI MARIANI NIM : P2DA11015



EXECUTIVE SUMMARY Susu organik merupakan susu hasil perahan ternak dari peternakan organik. Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen, Italian Research Council,



dan



Institute



of



Grassland



and



Environmental



Research



menunjukkan susu sapi organik mengandung jumlah vitamin E, antioksidan, dan asam lemak esensial omega-3 lebih banyak dibandingkan susu nonorganik. Hasil penelitian ini disampaikan dalam Kongres Quality Low Impact Food yang diselenggarakan oleh University of Newscastle, awal Januari 2005. Susu Kuda yang sering disebut ” Susu Kuda Liar” yang sepanjang hidupnya dilepas dihutan, secara empiris dan hasil penelitian telah digunakan sebagai minuman kesehatan ( penambah stamina) , obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit Saluran Pencernaan, Maag, Asam Urat, Diabetes, Lever, Ginjal, Tuberkulosis ( TBC) , Anemia, Radang ParuParu Dan Kanker dll. Keistimewaan Susu Kuda Liar adalah tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun, serta tahan disimpan pada susu kamar sampai 5 bulan. Sifat ini disebabkan Susu Kuda Liar mengandung senyawa ” antimikroba galaktoferin” yang dapat menghambat pertumbuhan atau membuhuh bakteri. Usaha susu kuda liar yang akan dijalankan ini merupakan usaha dengan kapasitas produksi sebesar 10,975 liter/tahun. Pada usaha ini mentargetkan produksi susu kuda per hari per ekor sebanyak 1 liter dengan populasi ternak yang dipelihara 100 ekor. Berdasarkan hasil analisis finansial, usaha susu kuda liar sangat layak untuk dijalankan karena berdasarkan analisis financial memiliki nilai R/C Ratio 1,46 (R/C Ratio > 1), Rentabilitas/ IRR 16,17 % (Rentabilitas > Suku bunga bank saat ini 6,32 %), dan Pay back periode 2 tahun.



I. PENDAHULUAN



Peternakan sapi potong sekitar 57% diusahakan secara intensif oleh masyarakat di pulau Lombok, sedangkan populasi kerbau 83% dikembangkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa . Komoditi peternakan komersial lainnya yang dikembangkan adalah kambing, kuda, ayam potong, itik,ayam buras, domba, babi dan produk olahan asal ternak. Salah satu jenis kuda MAKANANyang pada umumnya dikembangkan adalah susu kuda sumbawa atau sering disebut susu kuda liar. Kuda penghasil susu masih merupakan ternak yang spesifik dan hanya terdapat di Kabupaten Dompu dan Bima. Salah satu daerah yang memiliki potensi peternakan kuda yang cukup baik adalah Sumbawa, berikut adalah potensi peternakan di Sumbawa. Ternak tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan rakyat di kabupaten Sumbawa, NusaTenggara Barat (NTB), terutama ternak besar yang dapat menunjang pengadaan tenaga kerja dalam bidang pertanian. Keadaan populasi ternak di kabupaten Sumbawa selama lima tahun terakhir (1998-2002) dapat dilihat pada Tabel 2.Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa trend populasi ternak kuda dari tahun ke tahun meningkat.sebagian masyarakat Bima dan Pulau Sumbawa umumnya, terutama yang tinggal di daerah dataran tinggi memiliki peternakan kuda. Kuda bukan termasuk golongan ternak perah, karena produksi susunya sangat rendah dan hanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Namun demikian, selama beberapa tahun terakhir telah beredar susu kuda di masyarakat, seperti di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor dan Jakarta. Isu yang berkembang di masyarakat adalah bahwa susu kuda mempunyai banyak keistimewaan atau sering dikatakan oleh masyarakat bahwa susu sangat berkhasiat terutama dalam kaitannya dengan penyembuhan berbagai macam penyakit. Susu yang dipasarkan selama ini adalah susu kuda dari peternakan kuda yang dipelihara secara ekstensif dan kurang memperhatikan pakan dan



manajemen lainnya. Dalam hal ini akan dicoba memproduksi susu kuda organik. . Semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan serta keamanan pangan. Masyarakat semakin menyadari bahaya residu



kimia



dalam



produk



pertanian



konvensional yang dapat



menyebabkan berbagai penyakit apabila dikonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh. Maka dari itu trend produk pertanian organik sebagai produk pertanian yang sehat dan bebas residu kimia mulai meningkat. Keadaan ini membuka peluang yang cukup besar terhadap pertumbuhan pertanian organik diIndonesia dan dunia. Konsep organik tidak hanya dapat diterapkan pada sub sektor pertanian seperti sayur dan buah saja, tetapi juga sub sektor lain,



seperti sub



sektor peternakan. Peternakan organik merupakan pengelolaan peternakan dengan sistem yang sesuai dengan standar manajemen pertanian organik. Produk-produk peternakan yang telah diusahakan secara organik antara lain adalah daging, telur, madu, dan susu (Litbang Deptan, 2002). Susu kuda



yang diproduksi dan akan dipasarkan oleh Khasiat Farm



adalah susu kuda Sumbawa, atau yang dahulu dikenal sebagai susu kuda liar. Susu kuda sumbawa sejak lama dikenal manjur untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari TBC, jantung, kanker rahim, hipertensi, asam urat, asma, diabetes,



ginjal, anemia, types, lemah syahwat, sulit punya



keturunan, menurunkan kolesterol, Khasiat



susu



kuda sudah



diakui



dan sebagainya (Hermawati, 2005). dengan



banyaknya



testimoni



dari



konsumen susu kuda yang mengaku sembuh dari penyakitnya setelah mengkonsumsi susu kuda Sumbawa secara teratur. Susu kuda Sumbawa memiliki kelebihan lain yaitu tidak menggumpal dan tahan pada suhu kamar hingga lima bulan tanpa dipasteurisasi atau ditambahkan pengawet apapun. Susu kuda dapat menjadi obat alternatif yang ampuh, aman, dan bebas zat kimia.



Apalagi saat ini umlah penyakit kronis seperti TBC, kanker, dan



sebagainya di Indonesia terus meningkat. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) jumlah penderita Tuberculosis (TBC) di Indonesia menempati posisi nomor tiga terbesar di dunia setelah India dan China, dengan angka insiden



(kasus baru) sebesar 107 per 100 ribu penduduk. Hal ini membuat bisnis susu



kuda



dikembangkan.



Sumbawa



cukup



memiliki prospek yang baik untuk



I. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN A. Target Pasar (Segmenting, Targetting, Positioning) Khasiat Farm belum ada segmentasi dan target pasar khusus yang digunakan dalam pemasaran produk susu kuda organik “Asambugar”. Hal tersebut dikarenakan produk ini masih baru sehingga masih dalam fase perkenalan kepada konsumen. Posisi produk di benak konsumen yang diharapkan oleh Khasiat Farm adalah konsumen menganggap produk ini sebagai produk lokal Indonesia yang bermutu tinggi dan bermanfaat. Produk ini akan didistribusikan kepada pemesan-pemesan dari seluruh indonesia.



B. Strategi Pemasaran 1. Strategi Produk Jenis produk yang dipasarkan adalah Susu Kuda Pulau Sumbawa Kabupaten Dompu yang bermerk dagang ”ASAMBUGAR”. Susu kuda secara empiris dan dari hasil penelitian telah digunakan sebagai minuman kesehatan (penambah stamina), obat



yang



dapat



menyembuhkan



berbagai penyakit seperti penyakit saluran pencernaan, maag, asam urat, diabetes, lever, ginjal, tuberkulosis (TBC), anemia, radang paru-paru, dan kanker. Keistimewaan Susu Kuda Liar adalah tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun, serta tahan disimpan pada susu kamar sampai lima bulan. Sifat ini disebabkan Susu Kuda Liar mengandung senyawa



”antimikroba



galaktoferin” yang dapat menghambat



pertumbuhan atau membuhuh bakteri. Produk ini adalah susu kuda Sumbawa bersertifikat organik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Hal ini menjadi keunggulan bersaing bagi produk dibandingkan produk susu kuda Sumbawa lainnya. Sertifikasi organik menjadi jaminan untuk mutu produk ini. Karena sertifikat organik didapatkan melalui serangkaian tes dan uji laboratorium yang ketat, hingga survei lapang



langsung oleh badan sertifikasi organik



Inofice. Selain



itu,



sertifikasi ini harus di audit tiap tahun untuk menjaga konsistensinya. Produk organik berarti produk ini aman dari kontaminasi logam berat



dan bahan-bahan kimia lain. Kemasan yang digunakan oleh Khasiat Farm adalah kemasan food grade kedap cahaya. Kemasan ini digunakan karena aman untuk makanan, tidak menimbulkan kontaminasi, dan melindungi susu dari cahaya matahari langsung, karena hal tersebut dapat membuat warna susu menjadi kecoklatan. Ukuran botol yang disediakan adalah 250 ml dan 500 ml. Kelemahan dari produk ini adalah rasa susu kuda yang asam dan aromanya yang khas. Hal tersebut membuat sebagian besar konsumen hanya mengkonsumsi produk ini untuk alasan kesehatan, bukan sekaligus untuk kesenangan seperti pada susu sapi. 2. Strategi Harga Khasiat Farm menetapkan



harga



untuk



produk



“Asambugar”



berdasarkan biaya produksi (cost based) dan harga yang berlaku di pasar (market based).



Harga susu kuda organik



“Asambugar” adalah Rp



50.000 untuk kemasan 500 ml. 3. Strategi Saluran Distribusi Saluran distribusi yang dijalankan oleh Khasiat Farm terdiri atas dua jalur. Jalur pertama yaitu penjualan langsung kepada konsumen akhir dan pameran. Jalur kedua yaitu melalui pedagang perantara (pengecer) yang menjalin kerjasama penjualan dengan Khasiat Farm baik secara tunai maupun konsinyiasi. 4. Strategi Promosi Promosi merupakan



kunci



penting



dalam



program



pemasaran.



Kegiatan promosi akan memberikan gambaran citra produk kepada konsumen.



Kegiatan promosi



Khasiat Farm dilaksanakan



melalui



berbagai metode diantaranya yaitu : a. Iklan dan penjualan langsung melalui Internet media publikasi internet cukup efektif karena banyak orang yang menghubungi beliau untuk memesan produk susu kuda organik setelah membaca iklan beliau di internet. Selain itu, internet merupakan media publikasi yang murah, bahkan gratis sehingga dapat mengurangi biaya pemasaran. Kelemahan media publikasi ini adalah orang yang dapat mengakses informasi tersebut terbatas pada orang-orang yang mampu dan bisa mengakses internet. Hal ini membuat



informasi mengenai produk ini belum dapat tersebar secara luas kepada masyarakat. b Iklan dan penjualan langsung melalui Internet Media publikasi leaflet dan brosur diberikan kepada konsumen yang membeli produk atau orang yang mengunjungi tempat pemasaran produk susu kuda organik. Leaflet dan brosur berisi profil singkat produk, khasiat produk, dan aturan pakai. Leaflet dan brosur yang dibagikan kepada konsumen dan pengunjung stockis atau stand diharapkan dapat menjadi media edukasi kepada konsumen dan calon konsumen mengenai susu kuda organik dan kelebihan-kelebihannya. Selain itu, brosur atau leaflet tersebut diharapkan juga dapat menjadi media promosi konsumen atau pengunjung tersebut kepada calon konsumen lain.



II. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI



A. Lokasi dan Lahan Lokasi perusahaan dibagi menjadi tiga, yaitu lokasi produksi, lokasi pengemasan, dan lokasi distribusi. Lokasi produksi (peternakan kuda) terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Produksi susu kuda organik dilaksanakan di sebelah hutan lindung milik pemerintah Kabupaten Sumbawa. Lokasi pengemasan di kawasan Sumbawa.



B. Denah dan Tata Letak Usaha



C. Teknologi, Mesin, dan Peralatan Kuda yang diperah berjumlah sekitar 100 ekor. Jenis kuda yang dibudidayakan adalah jenis Sandelwood Budidaya kuda dilaksanakan sesuai



dengan



prosedur peternakan organik.



Pakan kuda



adalah



tumbuhan yang tumbuh di hutan. Kuda dibudidayakan secara ekstensif atau tidak dikandangkan. Kuda tidak diberi pakan buatan, konsentrat,



dan obat-obatan kimia. Lokasi hutan tempat budidaya kuda juga steril dari pertanian konvensional yang menggunakan bahan kimia untuk mencegah kuda mengkonsumsi produk pertanian konvensional. D. Proses produksi Proses produksi Sumbawa



dimulai



dengan



mempunyai keunikan



proses diantara



pemerahan



susu.



kuda



lain. Sistem



yang



Kuda



pemeliharaannya yang ekstensif membuat kuda Sumbawa liar dengan orang lain, tetapi jinak dengan pemiliknya. Karena itu terkadang proses penangkapan atau pemerahannya dibantu oleh pawang atau dukun. Setelah jinak untuk ditangkap, selanjutnya dapat dilakukan pemerahan. Caranya yaitu dengan mengikat salah satu kaki belakangnya atau mengikat bagian pinggang tepat di belakang ambing didepan kaki belakang (antara ambing dan kaki belakang). Banyak cara - cara lain yang diterapkan oleh peternak. Sebelum diperah kuda dimandikan terlebih



dahulu



untuk



menjaga kebersihan dan kesterilan susunya.



Setelah diperah susu disimpan dalam jerigen khusus. Susu kuda Sumbawa memiliki kelebihan dibandingkan susu mamalia lain yaitu kandungan anti mikrobanya yang tinggi sehingga susu tidak cepat rusak. Susu dapat bertahan hingga lima bulan dalam suhu kamar, sehingga proses pengiriman yang memakan waktu dua hari tidak mempengaruhi kualitas susu. 1. Penyaringan Susu disaring sebanyak tiga kali sebelum ditakar dalam gelas ukur untuk dimasukkan ke dalam botol. Saringan pertama susu yang dikeluarkan



dari jerigen ditaruh di dalam baskom besar. Saringan



kedua susu dituang ke dalam teko 1, dan saringan ke tiga susu dituang lagi ke dalam teko yang lain (teko 2). Tujun penyaringan adalah untuk memastikan susu dalam keadaan bersih dan higienis. Tempat dan alat yang digunakan untuk menyaring susu sangat dijaga kebersihannya. Sebelum proses pengemasan, meja dan lantai tempat proses pengemasan berlangsung



harus bersih. Alat-alat yang digunakan



juga harus bersih, alat-alat tersebut dicuci dan direndam dalam air



hangat. Para pekerja juga diwajibkan untuk cuci tangan dan dalam keadaan tubuh yang bersih. Untuk mencegah kontaminasi, lap digunakan secara per bagian proses pengemasan. Lap untuk lantai berbeda dengan lap untuk baskom, berbeda pula dengan lap untuk botol, untuk tutup, dan lap tangan. 2. Penakaran Susu ditakar dalam gelas ukur 250 ml dan 500 ml sesuai dengan ukuran botol yang



digunakan. Botol yang digunakan untuk mengemas



susu kuda organik ini adalah botol yang bersifat food grade, karena tidak menimbulkan reaksi kontaminasi dengan produk sehingga aman dan membuat kualitas susu terjaga. Setelah ditakar, botol lalu ditutup. Terdapat dua tipe tutup botol yang digunakan yaitu tutup dalam dan tutup luar 3. Pelabelan Label merek ditempel



sesuai dengan ukuran botol. Dalam label



terdapat merek dagang, keterangan cara mengkonsumsi, khasiat produk, kode produksi, kode sertifikasi Depkes, Badan POM, dan produk organik, serta keterangan tanggal kadaluarsa. 4. Pengemasan Setelah dikemas, proses selanjutnya adalah penyimpanan pada suhu kamar. Alur proses produksi PEMERAHAN



PENGEMASAN : 1. PENYARINGAN 2. PENAKARAN 3. PELABELAN



PENYIMPANAN



III. ASPEK MAJAJEMEN A. Struktur Organisasi



PIMPINAN PERUSAHAAN



BAGIAN PRODUKSI



BAGIAN PEMASARAN



BAGIAN PENGAWASAN MUTU DAN PENGEMBANGAN PRODUK



B. Kebutuhan Tenaga Kerja Khasiat Farm membutuhkan 15 tenaga kerja. Orang kunci perusahaan hanya perjumlah tiga orang, yaitu Mrs. Yuni sebagai pemilik, Pak Jahid sebagai sekretaris, Bu Ririn sebagai bagian pemasaran dan pengawasan mutu, serta Pak Made sebagai bagian produksi dan Pak Roni sebagai bagian pemasaran. Khasiat Farm membutuhkan 3 orang sebagai staff, 5 orang sebagai pekerja kandang, 1 orang sebagai pengamanan dan 1 orang sopir. C. Skala produksi Usaha susu kuda liar berskala industri dengan total produksi susu mencapai 10,975 liter per tahun. Susu kuda liar dikemas dalam botol ukuran 500 ml. D. Sumber Tenaga Kerja Perekrutan karyawan dilaksanakan secara closed recruitmen berdasarkan kedekatan kekerabatan dan pertemanan. Tidak ada kualifikasi khusus



dalam perekrutan karyawan. Aspek komitmen dan kerja keras lebih diutamakan daripada tingkat pendidikan. E. Balas Jasa Tenaga Kerja Rincian gaji pokok yang dikeluarkan setiap bulan ialah sebagai berikut: Pimpinan Perusahaan sekertaris Kepala Bagian Staff Pekerja kandang Security Sopir



1.00 orang



3,500,000.00



1.00 orang



2,000,000.00



3.00 orang



1,800,000.00



3.00 orang



1,200,000.00



5.00 orang



1,000,000.00



1.00 orang



5,000,000.00



1.00 orang



1,000,000.00



/bulan /bulan /bulan /bulan /bulan /bulan /bulan



F. Job Discription Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi Khasiat Farm maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut: 



Pimpinan perushaan Ringkasan Pekerjaan : Head Manager memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional . Tugas dan tanggung jawab : 1. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan 2. Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja 3. Menjamin operasional ” Khasiat Farm” 4. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional ” Khasiat Farm” 5. Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial 6. Bertanggung jawab dalam memajukan usaha



7. Menangani hubungan eksternal dengan stakeholder seperti halnya kerjasama, negosiasi antar korporat, pemerintah dan pihak-pihak luar yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi perusahaan . 



Bagian pemasaran Tugas dan tanggung jawab : 1. Menyusun



perencanaan, strategi pemasaran yang jitu, penjualan,



harga, promosi, yang menyangkut kepentingan perusahaan 2. Mengembangkan strstegi pemasaran secara rinci 3. Menjamin kelangsungan pemasaran selama kegiatan usaha perusahaan berjalan. 4. Mengawasi kelangsungan secara keseluruhan pemasaran Khasiat Farm 5. Melakukan yang dapat memaksimalkan perolehan / keuntungan dalam lingkup pemasaran 6. Menjalankan tugas yang diberikan oleh Manajer untuk melakukan kegiatan keuangan dalam pencapaian tujuan perusahaan 7. Dapat melihat suatu peluang yang ada di pasar yang dapat digunakan untuk memajukan pemasaran Susu Pasteurisasi.







Bagian produksi Ringkasan Pekerjaan : Supervisor Produksi berwenang mengelola produk dan proses produksinya dari awal hingga akhir secara menyeluruh. Tugas dan tanggung jawab : 1.



Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru, melibatkan makanan dan karyawan.



2.



Mengatur pengadaan inventory produk



3.



Pemapar strategi bisnis bagi Khasiat Farm. Memberi dukungan pada manajemen dan berjalan sinergi dengan bagian keuangan dan marketing



4.



Melakukan pengembangan produk disertai analisis pasar.







Bagian pengawasan mutu Ringkasan Pekerjaan : Mengawasi dan melakukan control terhadap kualitas dan kuantitas mulai dari pemilihan bibit hingga produk yang siap dipasarkan.



IV. ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK



A. Aspek Ekonomi 1. Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kondisi



perekonomian Indonesia secara agregat menunjukkan



perkembangan yang fluktuatif . Pertumbuhan sektor ekonomi yang terus menanjak sejak tahun 2003 hingga 2007, mulai mengalami penurunan pada tahun 2008 akibat krisis global . World Bank bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 3,4 persen sepanjang 2009. Angka ini sangat menurun dibandingkan pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 persen. Pertumbuhan



ekonomi



yang



mengalami



perlambatan



menunjukkan Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis global yang melanda pada akhir tahun 2008. Namun sebuah tanda positif datang dari The Indonesia Economic Intelligence (IEI) yang memproyeksikan



angka pertumbuhan



ekonomi



Indonesia akan



sebesar 4,3 persen di 2009. Proyeksi tersebut dapat diraih mengingat pada semester II-2009 ekonomi global maupun domestik sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Hal



tersebut dapat dilihat



dari beberapa indikator- indikator makro ekonomi dan pasar saham yang kian membaik maka awal semester II-2009. Selanjutnya IEI menjelaskan Indikator- indikator makro tersebut diantaranya adalah volume perdagangan juga terus meningkat, nilai tukar rupiah yang terus menguat dan stabil bergerak di kisaran Rp 10.000 sampai Rp 10.500 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 2000 sampai 31 Juli 2009. Selain itu inflasi yang pada bulan Juni 2009 yang hanya mencapai 3,65 persen juga menunjukkan suatu keadaan dimana perekonomian Indonesia semakin membaik dan bergerak tumbuh stabil. Semester kedua tahun 2009 merupakan saat yang tepat bagi para pelaku pasar untuk berekspansi, khususnya bagi



perbankan yang



harus mulai menggerakan perekonomian



lewat



pemberian kredit di sektor riil. 2. Pengeluaran Rumah Tangga Pengeluaran rumah tangga memperlihatkan data bagian pendapatan rumah tangga



yang



dialokasikan



untuk



menkonsumsi



produk



tertentu. Semakin besar alokasi dana yang dianggarkan untuk produk tertentu, maka produk tersebut penting dan memiliki prospek pasar yang baik. Produk susu kuda organik yang merupakan produk kesehatan memiliki prospek yang baik apabila alokasi pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan semakin bertambah.



B. Aspek Sosial dan Budaya Aspek sosial dan budaya berkaitan dengan demografi penduduk, trend dan gaya hidup masyarakat, dan sebagainya yang dapat menjadi peluang atau ancaman bagi perusahaan. 1. Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk berkaitan dengan jumlah calon konsumen yang dapat menjadi pangsa pasar bagi suatu usaha. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi peluang dalam hal pemasaran produk, karena semakin banyak jumlah penduduk maka semakin besar ukuran segmen pasar potensial



yang



dapat dima.



Indonesia



merupakan



negara



yang



memiliki jumlah penduduk yang besar. Hingga tahun 2008 jumlah penduduk Indonesia adalah 230 juta jiwa dan menempati peringkat ke lima dunia. Pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, hal ini mengindikasikan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah dari tahun ke tahun. 2. Jumlah Penderita Penyakit Kronis Indonesia merupakan negara yang memiliki masalah kesehatan rakyat yang cukup mengkhawatirkan. Berbagai masalah kesehatan seperti tingginya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, juga masalah



penyakitmenular



dan



tidak



menular.



Diantara



masalah



kesehatan di Indonesia adalah tingginya tingkat penderita penyakit kronis baik yang menular ataupun tidak menular (World Bank, 2008). Salah satu penyakit menular yang tingkat penderitanya cukup tinggi di Indonesia adalah TBC. Masalah TBC di Indonesia sangat besar karena setiap tahun bertambah 250.000 kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahun yang disebabkan TBC, karena itu Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia. Walaupun Indonesia telah mencapai kemajuan yang pesat dalam hal peningkatan penemuan kasus TBC menular sebesar 51,6 persen, pada saat



yang sama hasil



ini memperlihatkan hanya



setengah dari penderita TBC yang dapat diobati di Puskesmas seluruh Indonesia. .



Selain penyakit kronis menular



seperti TBC, tingkat penyakit



kronis tidak menular seperti kanker juga cukup tinggi kasusnya di indonesia. Ketua



Perhimpunan



Onkologi



Indonesia



(POI),



Suhartati



Gondhowiardjo menyatakan bahwa perkiraaan jumlah penderita kanker di Indonesia pada 2030 akan mengalami



peningkatan



hingga



tujuh



kali



lipat.



Suhartati



menyebutkan, berdasarkan data dari WHO, pada 2005-2030 akan ada peningkatan jumlah penderita kanker di dunia hingga tujuh kali lipat 3. Trend Hidup Sehat dan Alami Indikasi bahwa perhatian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin baik. Hal ini didukung oleh slogan “back to nature” yang menjadi trend dalam masyarakat. Trend tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya bahan-bahan



kimia



dan



sintetis,



serta



kelebihan-kelebihan



dari



produk-produk herbal. Hal ini menjadi latar belakang meningkatnya penggunaan bahan-bahan herbal alami dalam hal pangan dan non pangan,



serta



meningkatnya



berikut



ini adalah data persentase



masyarakat



Indonesia yang memilih mengobati penyakitnya secara



mandiri dan menggunakan obat tradisional alami. C. Aspek Politik Diantara kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap industri susu kuda Sumbawa adalah : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Pangan, Mutu dan Gizi Pangan Kebijakan pemerintah ini berisi peraturan bahwa pemerintah memberikan amanat kepada Bupati atau Walikota melalui Dinas Kesehatan untuk membina industri pangan siap saji. Peraturan ini juga mengamanatkan setiap orang yang terlibat dalam penyelenggaraan industri pangan siap saji untuk memenuhi persayaratan sanitasi tempat produksi sesuai dengan pedoman produksi pangan siap



saji dan memperhatikan



aspek keamanan pangan.



Menurut peraturan ini setiap perusahaan wajib mendaftarkan usahanya kepada Dinas kesehatan untuk mendapatkan nomor Setelah mendaftarkan perusahaannya kepada Depkes, akan



mendapatkan



sertifikasi



PIRT



(Pangan



izin Depkes. perusahaan



Industri Rumah



Tangga).



2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 381/KPTS/OT.140/10/2005 Tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan. Peraturan ini bertujuan untuk mewujudkan jaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa setiap produsen yang mengusahakan produk asal hewan harus memiliki sertifikat Nomer Kontrol Veteriner (NKV). Salah satu syarat teknis untuk mendapatkan NKV adalah perusahaan harus memiliki memiliki bangunan, prasarana dan sarana usaha yang memenuhi persyaratan teknis higiene-sanitasi.



V. ASPEK REGULASI DAN LEGALITAS



1. Persyaratan Administrasi Pendirian Usaha Persyaratan admnistrasi untuk memperoleh persetujuan atau ijin yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Banyumas sesuai dasar hukum : Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 590/MPP/Kep/10/99 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Usaha Perluasan dan Tanda Daftar Industri, ialah sebagai berikut. 



Formulir permohonan (ijin industri SP 1 dan Pm II) yang telah diisi lengkap dan benar;







Foto copy akte pendirian perusahaan dan foto copy surat keputusan berwenang untuk Perusahaan Perseroan;







Foto copy akta pendirian koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang untuk perusahaan yang berbentuk koperasi;







Foto copy akta pendirian perusahaan yang telah didaftarkan pada pengadilan negeri untuk perusahaan persekutuan;







Foto copy KTP penanggungjawab Perusahaan/Koperasi;







Foto



copy



izin



gangguan/AMDAL



bagi



kegiatan



usaha



perdagangan yang dipersyaratkan; 



Neraca awal perusahaan;







Pas foto penanggungjawab ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.



2.



Produk



susu kuda harus memiliki sertifikat dari



Depkes,



Badan



POM. 3.



UU No. 20 tahun 2008 tentang UMKM Kebijakan pemerintah yang dimaksud adalah UU NO. 20 tahun 2008 mengenai UMKM. Dalam undang-undang tersebut,



pemerintah



berkomitmen untuk



melakukan pemberdayaan terhadap UMKM. Pemberdayaan



UMKM



yang dijanjikan pemerintah adalah pemberdayaan yang menyeluruh,



optimal, dan erkesinambungan melalui pengembangan kondusif,



iklim



yang



pemberian kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan,



dan pengembangan usaha seluas-luasnya, meningkatkan kedudukan,



peran,



dan



sehingga



potensi UMKM.



mampu



4. ASPEK LINGKUNGAN Kekuatan  Lokasi peternakan yang didirikan terletak jauh dari pemukiman penduduk. 



Lahan yang digunakan cukup luas







Tersedia tempat untuk penampungan dan penanganan limbah peternakan







Adanya pengetahuan peternak akan AMDAL untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan Kelemahan







Teknologi yang digunakan untuk penanganan limbah masih sederhana







Pengetahuan peternak akan teknologi penanganan limbah masih rendah







Masih sedikitnya tenaga ahli di bidang lingkungan







Minimnya sarana transportasi yang digunakan baik untuk pemasaran ternak maupun limbah.







Peluang Pengajuan izin usaha yang aman bagi lingkungan cukup mudah kepada Bapedal







Pemanfaatan limbah kotoran dengan teknologi yang beraneka ragam sehingga mampu meminimalisir pencemaran lingkungan







Ternak kuda tidak menganggu lingkungan



Ancaman  Kurangnya dukungan dari pemerintah akan penanganan limbah kotoran 



Hasil dari AMDAL yang belum bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah







Lingkungan yang kurang aman dari tindak kriminal







Kurangnya informasi yang dapat dipercaya mengenai penanganan limbah tanpa adanya survei



1. ANALISIS RESIKO Analisis resiko dilakukan dengan mengamati indicator vital dalam proses produksi meliputi : a. Kenaikan upah tenaga kerja b. Penurunan produksi c. Penurunan penjualan d. Kerusakan alat-alat produksi sehingga perlu dilakukan maintenance alat reproduksi secara berkala mengantisipasi kerusakan alat-alat produksi. e. Kematian ternak Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan manajemen pemeliharaan yang baik. Perlu dilakukan vaksin secara berkala. f. Tidak adanya pengakuan produk yang dihasilkan memang benar produk susu organik sehingga diperlukan sertifikat atas pengakuan produk organik



2. ASPEK FINANSIAL Asumsi Biaya yang dibutuhkan :  Kuda dipelihara sebanyak 100 ekor kuda betina umur 2 tahun  Perkawinan dilakukan secara IB  Umur bibit awal 1,5 - 2 tahun  Masa laktasi = 305 hari  Rataan produksi susu/hari =500 ml/ekor/hari  Pakan diberikan hanya hijauan sebanyak 5 kg/ hari  Penyusutan peralatan = 5 %/ tahun dan bangunan = 7,5% tahun  Modal dipinjam dengan bunga 10%/tahun  Suku bunga bank yang telah ditetapkan sebesar 6,32%  Pajak sebesar 15% tahun  Susu kuda dijual dalam kemasan 500 ml dengan harga Rp. 40,000  Ternak kuda memproduksi susu sebanyak 1 liter/ekor/hari  Asumsi kerusakan susu sebesar 5%



KESIMPULAN DAN REKOMENDASI



Usaha susu kuda liar sangat layak untuk dijalankan karena berdasarkan analisis memiliki nilai R/C Ratio 1,46 (R/C Ratio > 1) dan Rentabilitas 16,17 % (Rentabilitas > Suku bunga bank saat ini). R/C ratio menunjukkan angka sebesar 1,46 berarti dengan asumsi biaya 1 rupiah yang digunakan mampu menghasilkan keuntungan sebesar 1,46 kali dari biaya yang digunakan. Analisis rentabilitas usaha dan PBP menunjukkan adalah 16.17 % dan 2,04 tahun. Hal tersebut menandakan bahwa modal yang digunakan akan lebih menguntungkan apabila digunakan untuk menjalankan usaha dibandingkan harus diinvestasi serta tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan modal usahanya yaitu hanya dalam waktu 2,04 tahun.



LAMPIRAN Proyeksi Populasi