C.111.13.0077 07 Bab Iv 20171117035252 Analisa Kinerja Jalan Lingkar Kota Pati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN



4.1



Karakteristik Jalan 4-lajur 2 –arah terbagi ( 4/2 D )



4.1.1 Definisi Jalan Perkotaan Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2017 sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Jumlah Penduduk Kota Pati No



Kecamatan



Jumlah Penduduk



1



Sukolilo



88.390



2



Kayen



73.182



3



Tambakromo



50.059



4



Winong



51.561



5



Pucakwangi



43.149



6



Jaken



44.075



7



Batangan



42.680



8



Juwana



94.164



9



Jakenan



42.073



10



Pati



107.793



11



Gabus



54.219



12



Margorejo



58.238



13



Gembong



44.097



14



Tlogowungu



51.367



15



Wedarijaksa



60.199



16



Trangkil



61.989



17



Margoyoso



73.502



18



Gunungwungkal



36.607



19



Cluwak



44.338



20



Tayu



67.416



21



Dukuhseti



58.854



Total



1.247.951



Sumber : UPPD Kabupaten Pati



36



37



4.1.2 Kondisi Geometrik a. Lebar Jalan -



Arah Utara – Selatan



= 3.50 meter



-



Arah Selatan – Utara



= 3.50 meter



b. Lebar Bahu -



Arah Utara – Selatan



= 2.50 meter



-



Arah Selatan – Utara



= 2.50 meter



c. Fasilitas Median



= 1.00 meter



d. Pemisah Arah Lalu Lintas



= 50 - 50



e. Ukuran Kota



= 1.0 – 1.3 juta penduduk



f. Tipe Alinyemen



= Datar



Adapun data yang diperoleh sebagai berikut : 4.1.3 Klasifikasi Jalan Berdasarkan Peraturan Dirjen Bina Marga No. 13/1970, maka untuk ruas Jalan Lingkar Kota Pati dikategorikan sebagai jalan kolektor. 4.2



Analisa Volume Lalu Lintas Perhitungan volume lalu lintas digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan. Perhitungan arus lalu lintas dilakukan dengan traffic counting, yaitu cara menghitung jumlah pergerakan per satuan waktu pada suatu ruas jalan. Perhitungan traffic counting paada lokasi pengamatan dilakukan selama 3 ( tiga ) hari yaitu senin untuk mewakili hari kerja, sabtu untuk mewakili hari pendek dan minggu untuk mewakili hari libur. Setiap harinya dibagi menjadi 3 ( tiga ) kali penelitian yaitu pagi hari jam 07.00 – 09.00 ( jam puncak pagi ), siang hari jam 11.00 – 13.00 ( jam non puncak ) dan sore hari jam 16.00 – 18.00 ( jam puncak sore ).



4.2.2.1 Volume Lalu Lintas Pada Jam Puncak Pagi Volume lalu lintas maksimum / puncak terjadi pada pagi hari. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut masyarakat memulai aktifitasnya sehingga terhadi pergerakan manusia dari tempat tinggal menuju tempat aktifitasnya baik sekolah maupun tempat kerjanya. Jumlah volume kendaraan di Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak pagi lokasi pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut :



38



Tabel 4.2 Volume Lalu Lintas Senin / 17 Juli 2017 Jam Puncak Pagi Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Senin, 17 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 07.00 - 07.15 07.15 - 07.30 07.30 - 07.45 07.45 - 08.00 08.00 - 08.15 08.15 - 08. 30 08.30 - 08.45 08.45 - 09.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara - Selatan Selatan – Utara 45 53 42 44 39 41 35 45 43 42 38 36 35 35 40 38 317 334 158,5



167



LV Utara – Selatan 42 40 46 51 50 49 47 53 378



Selatan - Utara 50 48 56 60 61 53 50 54 432



189



216



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 75 65 68 61 57 60 60 55 69 58 71 53 73 58 76 63 549 473 274,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 330 303 299 306 323 300 298 324 2483



236,5



1.241,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q = Volume (kend / jam) N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak pagi adalah 2.843 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan (jam), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak pagi hari senin tanggal 17 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



2843 2



Q = 1241.5 kend / jam Tabel 4.3 Volume Lalu Lintas Sabtu / 22 Juli 2017 Jam Puncak Pagi



39



Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Sabtu, 22 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 07.00 - 07.15 07.15 - 07.30 07.30 - 07.45 07.45 - 08.00 08.00 - 08.15 08.15 - 08. 30 08.30 - 08.45 08.45 - 09.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara – Selatan Selatan – Utara 53 55 56 48 48 45 40 37 45 40 33 36 28 27 33 34 336 322 168



LV Utara – Selatan 53 48 40 42 35 26 21 22 287



Selatan - Utara 47 45 37 40 35 28 22 21 275



143,5



137,5



161



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 55 63 58 58 55 60 50 56 45 50 44 42 46 40 57 64 410 433 205



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 326 313 285 265 250 209 184 227 2063



216,5



1.031,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q



= Volume (kend / jam)



N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak pagi adalah 2.063 Kendaraan



T



= Waktu Pengamatan (jam), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak pagi hari sabtu tanggal 22 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



2063 2



Q = 1031.5 kend / jam Tabel 4.4 Volume Lalu Lintas Minggu / 23 Juli 2017 Jam Puncak Pagi Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



40



Hari / Tanggal



: Minggu , 23 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 07.00 - 07.15 07.15 - 07.30 07.30 - 07.45 07.45 - 08.00 08.00 - 08.15 08.15 - 08. 30 08.30 - 08.45 08.45 - 09.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara – Selatan Selatan - Utara 43 45 46 43 32 47 47 35 44 33 38 37 43 42 35 27 328 309 164



154,5



LV Utara - Selatan Selatan - Utara 33 35 36 33 33 35 39 25 43 29 37 32 38 34 30 32 289 255 144,5



127,5



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 78 82 66 63 64 67 67 66 63 63 69 68 70 59 73 70 550 538 225



269



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 316 287 278 279 275 281 286 267 2269 1.134,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q N



= Volume ( kend / jam ) = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak pagi adalah 2.269 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan ( jam ), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak pagi hari minggu tanggal 23 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



2269 2



Q = 1.134,5 kend / jam Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak pagi hari, dari satuan kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP)



41



untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050 kend/jam sebagai berikut : Tabel 4.5 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Puncak Pagi Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Periode Waktu



: 07.00 – 08.00 (Jam Puncak Pagi)



Moda



Hari / Tanggal



MC



Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017



LV



HV



Total Rata-rata per hari



Volume Lalu Lintas ( Kend / Jam ) Utara - Selatan Jumlah Selatan - Utara 158,5 167 325,5 168



161



164



154,5



189



0.25



42



40,25



82,25



318,5



41



38,63



79,63



216



405



189



216



405



143,5



137,5



281



143,5



137,5



281



144,5



127,5



272



144,5



127,5



272



274,5



236,5



511



329,5



283,8



613,2



205



216,5



421,5



246



259,5



505,8



225



269



270



322,5



592,8



1.445,13 481,71



1.467,43 489,14



2.913,06 971,02



1.672 557,33



329



EMP



Volume Lalu Lintas ( Smp / Jam ) Utara Selatan Jumlah Selatan Utara 39,63 41,75 81,38



1



1.2



494



1.685,5 3.357,5 561,83 1.119,17



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Dari tabel diatas dijelaskan bahwa pada jam puncak pagi hari di lokasi pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 971,02 smp/jam arus lalu lintas ratarata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 481,71 smp/jam sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara adalah 489,14 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari arah selatan – utara lebih besar 7,43 smp/jam dibandingkan dari arah utara – selatan.



4.2.2.2 Volume Lalu Lintas Pada Jam Non Puncak Siang



42



Volume lalu lintas pada jam non puncak yaitu pada pukul 11.00 – 13.00, dimana keadaan lalu lintas berada pada keadaan normal. Selain pada jam tersebut lalu lintas dalam keadaan normal, pemilihan jam tersebut dikarenakan pada jam tersebut adalah jam istirahat dan merupakan jam kerja. Hal tersebut mengakibatkan volume lalu lintas di jalan menjadi berkurang. Jumlah volume lalu lintas pada Jalan lingkar Pati pada jam non puncak dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.6 Volume Lalu Lintas Senin / 17 Juli 2017 Jam Non Puncak Siang Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Pati Hari / Tanggal : Senin 17 juli 2017 Cuaca : Cerah Periode Waktu 11.00 - 11.15 11.15 - 11.30 11.30 - 11.45 11.45 - 12.00 12.00 - 12.15 12.15 – 12.30 12.30 - 12.45 12.45 - 13.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara – Selatan Selatan Utara 24 21 28 16 22 18 25 20 21 22 28 14 15 20 27 17 190 152 95



76



LV Utara - Selatan Selatan Utara 25 15 27 23 32 27 30 19 25 22 18 25 25 21 20 18 199 170 99,5



85



HV Utara - Selatan Selatan Utara 55 64 49 61 52 59 51 53 37 42 33 37 35 35 32 30 344 381 172



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 204 204 210 198 169 155 151 144 1.436



190,5



718



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC - LV



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan. : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil Barang. - HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih. Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q N



= Volume (kend / jam) = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam non puncak siang adalah 1436 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan ( jam ) ,survei dilakukan selama 2 jam.



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam non puncak siang hari senin tanggal 17 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇



43



Q=



1436 2



Q = 718 kend / jam Tabel 4.7 Volume Lalu Lintas Sabtu / 22 Juli 2017 Jam Non Puncak Siang Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Sabtu / 22 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 11.00 - 11.15 11.15 - 11.30 11.30 - 11.45 11.45 - 12.00 12.00 - 12.15 12.15 - 12. 30 12.30 - 12.45 12.45 - 13.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara - Selatan Selatan - Utara 22 24 26 29 19 25 21 24 25 24 22 20 20 21 18 27 173 194 86,5



97



LV Utara - Selatan Selatan - Utara 27 29 32 26 22 25 27 22 28 25 21 28 25 24 28 23 183 202 91,5



101



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 33 34 35 32 32 37 29 33 28 31 31 37 30 39 20 28 238 271 199



135,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 169 180 160 156 161 159 159 144 1.261 630,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q N



= Volume ( kend / jam ) = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.261 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan ( jam ), survey dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati. Pada jam non puncak siang hari sabtu tanggal 22 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇



44



Q=



1261 2



Q = 630,5 kend / jam Tabel 4.8 Volume Lalu Lintas Minggu / 23 Juli 2017 Jam Non Puncak Siang Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Minggu ,23 juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 11.00 - 11.15 11.15 - 11.30 11.30 - 11.45 11.45 - 12.00 12.00 - 12.15 12.15 – 12.30 12.30 - 12.45 12.45 - 13.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara - Selatan Selatan - Utara 30 25 24 19 25 21 21 19 24 20 20 18 30 23 25 22 199 167 99,5



83,5



LV Utara - Selatan Selatan - Utara 35 33 33 30 33 25 32 21 37 19 33 17 26 20 27 15 256 180 128



90



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 40 35 40 34 35 31 40 30 40 25 38 23 28 20 26 23 287 221 143,5



110,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 198 180 170 163 165 149 147 137 1.310 655



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q = Volume ( kend / jam ) N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.310 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan (jam), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam non puncak siang hari minggu tanggal 23 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



1310 2



45



Q = 655 kend / jam Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam non puncak siang hari, dari satuan kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP) untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050 kend/jam sebagai berikut Tabel 4.9 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Non Puncak Siang Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Periode Waktu



: 11.00 – 13.00 (Jam Non Puncak Siang)



Moda



Hari / Tanggal



MC



Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017



LV



HV



Total Rata-rata per hari



Volume Lalu Lintas ( Kend / Jam ) Utara Selatan Jumlah Selatan - Utara 95 76 171 86,5



97



183,5



99,5



83,5



99,5



EMP



0.25



Volume Lalu Lintas ( Smp / Jam ) Utara Selatan Jumlah Selatan Utara 23,75 19 42,75 21,63



24,25



45,88



83



24,88



20,88



45,75



85



184,5



99,5



85



184,5



91,5



101



192,5



91,5



101



192,5



128



90



218



128



90



218



172



190,5



362,5



206,4



228,6



435



199



135,5



334,5



238,8



162,5



401,5



143,5



110,5



254



172,5



132,5



304,8



1.114,5 371,5



969 323



1.983,5 661,17



1.006,96 335,65



863,73 287,91



1.870,68 623,56



1



1.2



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Dari tabel diatas dijelaskan bahwa pada jam non puncak siang hari di lokasi pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 623,56 smp/jam arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 335,65 smp/jam sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara adalah 287,91 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari arah utara – selatan lebih besar 47,74 smp/jam dibandingkan dari arah selatan – utara. 4.2.3



Volume Lalu Lintas jam Puncak Sore



46



Pada jam puncak sore (16.00 – 18.00) pergerakan terjadi sebaliknya dimana masyarakat umunya akan kembali ke tempat tinggal masing-masing setelah seharian bekerja. Jumlah volume kendaraan di Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak sore dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Volume Lalu Lintas Senin / 17 Juli 2017 Jam Puncak Sore Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Pati Hari / Tanggal : Senin, 17 Juli 2017 Cuaca : Cerah Periode Waktu 16.00 - 16.15 16.15 - 16.30 16.30 - 16.45 16.45 - 17.00 17.00 - 17.15 17.15 - 17.30 17.30 - 17.45 17.45 - 18.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara Selatan Selatan – Utara 39 37 45 35 37 32 35 41 42 44 46 41 43 43 47 36 334 309 167



Utara – Selatan 52 49 52 57 56 53 57 54 430



154,5



215



LV Selatan Utara 41 41 39 50 45 43 46 51 356 178



Utara Selatan 68 66 65 73 76 79 77 79 538



HV Selatan Utara 58 53 55 60 62 66 65 68 487



219,5



243,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 295 289 280 316 325 328 331 335 2.454 1.227



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q = Volume (kend / jam) N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak sore adalah 2454 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan (jam), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak sore hari senin tanggal 17 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



2454 2



47



Q = 1227 kend / jam Tabel 4.11 Volume Lalu Lintas Sabtu / 22 Juli 2017 Jam Puncak Sore Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Sabtu, 22 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 16.00 - 07.15 16.15 - 07.30 16.30 - 07.45 16.45 - 17.00 17.00 - 17.15 17.15 - 17. 30 17.30 - 17.45 17.45 - 18.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara – Selatan Selatan – Utara 40 32 43 28 36 37 45 31 48 38 55 32 35 40 48 27 350 265 175



132,5



LV Utara – Selatan Selatan - Utara 23 21 28 31 35 34 40 37 29 29 31 41 34 38 31 38 251 269 125,5



134,5



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 42 38 43 33 49 35 51 42 54 37 48 35 57 43 55 50 399 313 199,5



156,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 196 206 226 249 235 242 240 249 1.847 923,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q = Volume (kend / jam) N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak pagi adalah 1847 Kendaraan



T



= Waktu Pengamatan (jam), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak sore hari sabtu tanggal 22 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



1847 2



Q = 923,5 kend / jam



48



Tabel 4.12 Volume Lalu Lintas Minggu / 23 Juli 2017 Jam Puncak Sore Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Hari / Tanggal



: Minggu , 23 Juli 2017



Cuaca



: Cerah



Periode Waktu 16.00 - 07.15 16.15 - 07.30 16.30 - 07.45 16.45 - 17.00 17.00 - 17.15 17.15 - 17. 30 17.30 - 17.45 17.45 - 18.00 JUMLAH JUMLAH / JAM



MC Utara – Selatan Selatan - Utara 35 29 33 28 47 30 55 34 38 27 55 32 50 33 48 27 361 240 180,5



127



LV Utara - Selatan Selatan - Utara 33 31 31 28 45 34 47 30 29 29 35 31 41 38 44 38 295 249 137,5



124,5



HV Utara - Selatan Selatan - Utara 52 38 59 33 49 35 61 42 54 37 48 35 57 33 49 50 429 303 214,5



151,5



Total Volume Lalu Lintas (Kendaraan) 218 212 240 269 214 236 252 266 1.877 938,5



Sumber : Hasil Survei Lapangan 2017



Keterangan : - MC



: Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.



- LV



: Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil Barang.



- HV



: Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.



Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus : Q=



𝑁 𝑇



Diketahui : Q = Volume ( kend / jam ) N



= Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan survei di lapangan jumlah kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.877 kendaraan



T



= Waktu Pengamatan ( jam ), survei dilakukan selama 2 jam



Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Pati pada jam puncak sore hari minggu tanggal 23 Juli 2017 sebesar : 𝑁



Q=𝑇 Q=



1877 2



Q = 938,5 kend / jam



49



Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak sore hari, dari satuan kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP) untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050 kend/jam sebagai berikut : Tabel 4.13 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Puncak Sore Ruas Jalan



: Jalan Lingkar Kota Pati



Periode Waktu



: 16.00 – 18.00 (Jam Puncak Sore)



Moda



Hari / Tanggal



MC



Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017



LV



HV



Total Rata-rata per hari



Volume Lalu Lintas ( Kend / Jam ) Utara - Selatan Jumlah Selatan - Utara 167 154,5 321,5 175



132,5



307.5



180,5



127



307.5



215



178



393



125,5



134,5



260



137,5



124,5



219,5



EMP



0.25



Volume Lalu Lintas ( Smp / Jam ) Utara Selatan Jumlah Selatan Utara 41,75 38,63 80,38 43,75



33,13



76,5



45,13



31,75



76,88



215



178



393



125,5



134,5



260



262



137,5



124,5



262



243,5



463



263,4



292,2



555,6



199,5



156,5



356



239,4



187,8



427,5



214,5



151,5



356



257,4



181,8



427,5



1.368,83 456,28



1.202,31 400,77



2.635,86 878,62



1.634 544,67



1.402,5 3.026,5 467,50 1.008,83



1



1.2



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Dari tabel diatas dijelaskan bahwa pada jam puncak sore hari di lokasi pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 878,62 smp/jam arus lalu lintas ratarata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 456,28 smp/jam sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara adalah 400,77 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari arah lebih besar utara – selatan 55,51 smp/jam dibandingkan dari arah selatan – utara. 4.3



Analisis Kinerja Jalan



4.3.1 Hambatan Samping



50



Hambatan samping yang diamati adalah yang terjadi pada lokasi dengan radius 200 (dua ratus) meter dari pos pengamatan, dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.14 Hambatan Samping Tipe Kejadian Hambatan Samping



Parkir, Kendaraan Berhenti



Kendaraan Masuk + Keluar



Kendaraan Lambat



Hari / Tanggal Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017 Senin / 17 Juli 2017 Sabtu / 22 Juli 2017 Minggu / 23 Juli 2017



Simbol



Faktor Bobot



PSV



EEV



SMV



1,0



0,7



0,4



Frekuensi Kejadian



Frekuensi Berbobot



42



42



26



26



35



35



45



31,5



37



25,9



40



28



25



10



19



7,6



23



9,2



Total : Total Rata-rata Per Hari :



215,2 71,73



Sumber : Hasil Survei Lapangan, 2017



Dari tabel perhitungan diatas di dapat angka hambatan samping rata-rata perhari adalah



71,73.



Sehingga



berdasarkan



Manual



Kapasitas



Jalan



Indonesia



(MKJI,1997) termasuk kategori Sangat Rendah. 4.3.2 Kecepatan Lalu Lintas Kecepatan adalah laju perjalanan yang biasanya dinyatakan dalan kilometer per jam (km/jam). Kecepatan lalu lintas jalan merupakan salah satu variable yang



51



menentukan tingkat kinerja jalan. Kecepatan yang digunakan dalam perhitungan kecepatan kendaraan adalah kecepatan kendaraan pada arus bebas. Kecepatan arus bebas yaitu kecepatan pada arus nol dan kecepatan yang akan dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan tanpa dipengaruhi oleh kendaraan lain di jalan (MKJI,1997). Kecepatan arus bebas kendaraan ringan telah dipilih sebagai criteria dasar untuk kinerja segmen jalan pada arus nol, dengan mempertimbangkan kondisi geometrik jalan dan lingkungan jalan, dengan persamaan matematik sebagai berikut (MKJI,1997) : FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCS Diketahui : FV



= Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)



FV0



= Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati (km/jam), berdasarkan tipe Jalan Lingkar Pati yaitu 4 lajur 2 arah terbagi maka nilai FV0 adalah 51 km/jam.



FVW



= Penyesuain kecepatan untuk lebar jalan(km/jam), pada Jalan Lingkar Pati dengan tipe jalan 4/2 D memiliki lebar jalur efektifnya 3,5 m perlajur maka nilai FVW nya adalah 0,00.



FFVSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu, berdasarkan kelas hambatan samping yang sangat rendah dan dengan jarak penghalang 0,50 maka FFVSF nya adalah 1,00. FFVCS = Faktor penyesuaian ukuran kota, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Pati jumlah penduduk kota Pati tahun 2017 adalah1.247.951 Juta penduduk maka diperoleh FFVCS adalah 1,00. Sehingga di dapat kecepatan arus bebas untuk Jalan Lingkar Pati sebesar : FV = (FV0 + FVw) × FFVsf × FFVcs FV = ( 51 + 0 ) × 1,00 × 1,00 FV = 51 km/jam Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa kecepatan kendaraan di Jalan Lingkar Pati yaitu 51 km/jam. Hasil tersebut juga masih lebih rendah dari hasil survey primer di lapangan. Dengan menggunakan kendaraan sepeda motor (MC) pada jam puncak, kecepatan kendaraan rata – rata yaitu 60 km/jam. 4.3.3 Perhitungan Kapasitas Jalan



52



Kapasitas jalan adalah jumlah lalu lintas maksimum yang dapat ditampung pada ruas jalan selama kondisi tertentu (desain, geometri, distribusi arah dan komposisi lalu lintas, dan faktor lingkungan) (MKJI, 1997 : V-8), yang dapat ditentukan dalam satuan massa penumpang (smp/jam). Kapasitas jalan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kapasitas dasar (Co), faktor penyesuaian lebar lalu lintas (FCw), faktor penyesuaian pemisahan arah (FCsp), faktor penyesuaian hambatan samping (FCsf), dan faktor penyesuaian ukuran kota (FCcs). Besarnya kapasitas jalan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : C = Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs Diketahui : C Co



= Kapasitas = Kapasitas dasar (smp/jam), berdasarkan tipe Jalan Lingkar Pati yaitu 4 lajur – terbagi maka nilai Co adalah 1650 per lajur, 4 lajur = 6600 smp/jam.



FCw



= Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas pada Jalan Lingkar Pati dengan tipe jalan 4/2 D memiliki lebar jalur efektifnya 3,50 m per lajur maka nilai FCw nya adalah 1,00



FCsp = Faktor penyesuaian pemisah arah, Diambil data volume kendaraan maksimum pada salah satu jam puncak . Q jam puncak pagi hari = 971,02 smp/jam Q jam puncak sore hari = 878,62 smp/jam Q total = 971,02 + 878,62 = 1.849,64 smp/jam 𝟗𝟕𝟏,𝟎𝟐



971,02



× 100% = 1.849,64 × 100% = 52,50 % = 50 % 𝑸 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 Sehingga SP : 50% - 50% Untuk tipe jalan 4 lajur 2 arah terbagi dengan SP 50% - 50% FCsp nya adalah 1,00. FCsf



= Faktor penyesuaian hambatan samping, berdasarkan kelas hambatan samping yang sangat rendah dengan jumlah kejadian 500 – 899 per 200 meter per jam, pembatas jalan 0,50, maka FCsf nya adalah 1,00.



FCcs = Faktor penyesuaian ukuran kota, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Pati jumlah penduduk kota Pati tahun 2017 adalah 1.247.951 penduduk maka diperoleh FCcs adalah 1,00. Sehingga di dapat kapasitas jalan Lingkar Pati sebesar : C



= Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs



C



= 6.600,00 × 1,00 × 1,00 × 1,00 × 1,00



53



C



= 6.600 smp/jam Berdasarkan perhitungan kapasitas ruas Jalan Lingkar Pati adalah sebesar



971,02 smp/jam pada jam puncak pagi hari dan 878,62 smp/jam pada jam puncak sore hari. Jumlah ini menunjukan bahwa jumlah maksimum yang masih dapat ditampung oleh koridor Jalan Lingkar Pati adalah sebesar 6.600 smp/jam. Selain geometri jalan yang mempengaruhi kapasitas jalan, besar kecilnya nilai kapasitas banyak dipengaruhi oleh penggunaan lahan di sepanjang Jalan Lingkar Pati. Aktivitas guna lahan di Jalan Lingkar Pati cenderung beorientasi pada aktivitas perdagangan dan pertanian. 4.3.4 Derajat Kejenuhan Jalan Derajat kejenuhan (DS) adalah rasio jalan terhadap kapasitas, yang digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja jalan. Nilai derajat kejenuhan atau degree of saturation (DS) Jalan Lingkar Pati sebagai berikut : Q



DS = C



Diketahui : Q



= Arus lalu lintas (smp/jam), dari hasil perhitungan arus lalu lintas di Jalan Lingkar Pati adalah :



Q jam puncak pagi hari



= 971,02 smp/jam



Q jam non puncak



= 623,56 smp/jam



Q jam puncak sore hari



= 878,62 smp/jam



C



= Kapasitas (smp/jam), dari hasil perhitungan kapasitas Jalan Lingkar Pati



adalah 6.600 smp/jam. Sehingga di dapat derajat kejenuhan untuk Jalan Lingkar Pati sebesar :



Tabel 4.15 Tingkat Pelayanan Jalan Lingkar Pati Waktu 06.00 – 08.00 11.00 – 13.00 16.00 – 18.00



Arus (smp/jam) 971,02 623,56 878,62



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Kapasitas (smp/jam) 6600 6600 6600



Q/C 0,15 0,10 0,13



Tingkat Pelayanan A A A



54



Dengan tabel diatas maka dapat dikatakan kondisi lalu lintas pada jam puncak dan non puncak stabil, kecepatan operasi sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan. 4.3.5 Kecepatan dan Waktu Tempuh Kecepatan tempuh didefinisikan sebagai kecepatan rata – rata ruang dari kendaraan ringan (LV) sepanjang segmen jalan : Diketahui : V



= Kecepatan rata – rata ruang LV (km/jam)



L



= Panjang Segmen (km)



TT



= Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen (jam)



Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota Pati sampai dengan keluar jalan utara kota Pati. a. Jam Puncak Pagi L = Panjang segmen = 3,2 km Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota Pati sampai dengan pom bensin Tanjang jalan lingkar selatan kota Pati. TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 4 menit 22 detik = 0,072 jam. Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah : V



= L/TT



V



= 3,2 / 0,092



V



= 44,44 km/jam



b. Jam Non Puncak Siang L = Panjang segmen = 3,2 km Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota Pati sampai dengan pom bensin Tanjang jalan lingkar selatan kota Pati TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 3 menit 35 detik = 0,059 jam. Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah : V



= L/TT



V



= 3,2 / 0,059



V



= 54,24 km/jam



c. Jam Puncak Sore L = Panjang segmen = 3,2 km



55



Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota pati sampai dengan pom bensin Tanjang jalan lingkar selatan kota pati TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 4 menit 13 detik = 0,07 jam. Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah : V



= L/TT



V



= 3,2 / 0,07



V



= 45,71 km/jam



4.3.6 Tingkat Pelayanan Jalan Analisis tingkat pelayanan adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui kualitas Jalan Lingkar Pati dalam melayani arus lalu lintas yang melewatinya. Aspek – aspek penting dalam tingkat pelayanan jalan (Morlok, 1991 : 210) adalah waktu perjalan (kecepatan), kenyamanan, keamanan dan biaya. Tingkatan pelayanan jalan terbagi dalam klasifikasi A, B, C, D, E dan F. Dimana F merupakan tingkatan terendah yang berarti pada kondisi F tingkat pelayanan jalan menurun, sedangkan volume lalu lintas tinggi. Tingkat pelayanan Jalan Lingkar Pati pada jam puncak pagi, non puncak, dan jam puncak sore adalah rasio antara volume dengan kapasitas yang didapat dari perhitungan pada tabel berikut : Tabel 4.16 Tingkat Pelayanan Jalan Lingkar Pati Waktu



Volume (smp/jam)



Kapasitas (smp/jam)



V/C



Tingkat Pelayanan



06.00 – 08.00



971,02



6600



0,15



A



11.00 – 13.00



623,56



6600



0,10



A



16.00 – 18.00



878,62



6600



0,13



A



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



56



Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh nilai V/c sebagai berikut : a. Jam Puncak Pagi Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan. b. Jam Puncak Siang Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan. c. Jam Puncak Sore Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan. 4.3.7 Pertumbuhan Arus Lalu Lintas Berdasarkan data UPPD Kota Pati, jumlah kendaraan bermotor sampai dengan Mei 2017 adalah sebesar 497,236 unit, sedangkan jumlah kendaraan baru pada tahun 2017 adalah 40,694 unit. Sehingga dari data tersebut dapat diperoleh angka pertumbuhan kendaraan (i) adalah sebesar 11,21 % per tahun. Angka pertumbuhan itu dipakai sebagai acuan untuk menghitung volume arus lalu lintas 10 tahun ke depan yaitu pada tahun 2023. Dengan menggunakan perhitungan rumus : 𝐿𝐻𝑅𝑛 = 𝐿𝐻𝑅𝑜 𝑥 (1 + 𝑖)𝑛



57



Diperoleh volume arus lalu lintas sebagai berikut : Tabel 4.17 Tabel Pertumbuhan Volume Arus Lalu Lintas TAHUN KE-



TAHUN



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026



VOLUME ARUS LALU LINTAS (smp/jam) Jam puncak pagi Jam non puncak Jam puncak siang sore 971,02 1.079,87 1.200,92 1.335,55 1.485,26 1.651,76 1.836,92 2.042,84 2.271,85 2.526,52



623,56 693,46 771,19 857,65 953,79 1.060,71 1.179,62 1.311,85 1.458,91 1.622,45



878,62 977,11 1.086,65 1.208,46 1.343,93 1.494,58 1.662,13 1.848,45 2.055,66 2.286,10



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Tabel 4.18 Tabel Derajat Kejenuhan Pada jalan Kondisi II (4/2D) Waktu 06.00 – 08.00 11.00 – 13.00 16.00 – 18.00



Arus (Q) (smp/jam) 2.526,52 1.622,45 2.286,10



Kapasitas (C) (smp/jam) 6.600 6.600 6.600



Q/C 0,38 0,25 0,36



Tingkat Pelayanan B A B



Sumber : Hasil Perhitungan 2017



Kondisi jalan yang ada sekarang (kondisi II 4/2 D) dengan nilai kapasitas yaitu 6.600 smp/jam masih dapat menampung arus lalu lintas pada 10 tahun yang akan datang, untuk jam puncak (pagi dan sore) karena nilai DS sangat mendekati kategori tingkat pelayanan C yaitu 0,38 pada jam puncak pagi, dan 0,36 pada jam puncak sore sehingga tingkat pelayanan jalan termasuk dalam kategori B (DS < 0,54) untuk jam jam puncak pagi dan sore, kategori A (DS < 0,35) untuk jam non puncak siang. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa kondisi arus lalu lintas berada dalam keadaan stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan sekitarnya. Dari hasil analisis diperoleh nilai DS pada tahun 2026 yang dapat diartikan sebagai berikut: a. Jam Puncak Pagi Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori B yang berarti kondisi arus lalu lintas mendekati stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.



58



b. Jam Non Puncak Siang Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori A dengan kata lain kondisi arus lalu lintas bebas, kecepatan operasi tinggi dan pengemudi dapat memilih kecepatan yang diinginkan tanpa hambatan. c. Jam Puncak Sore Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori B yang berarti kondisi arus lalu lintas mendekati stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.



59



Tabel Analisa Kinerja Jalan Lingkar Pati No 1



Uraian Volume Lalu Lintas



Existing Pagi : 971,02 smp/jam Siang : 623,56 smp/jam Sore : 878,62 smp/jam



2



Karakteristik Jalan



4 lajur 2 arah terbagi



3



Kinerja Jalan a. Hambatan Samping



71,73 kend/jam



b. Kecepatan Lalu 60 km/jam Lintas c. Kapasitas Jalan 6600 smp/jam



d. Derajat Kejenuhan



Pagi : 0,38 Siang : 0,25 Sore : 0,36



e. Kecepatan dan Pagi : 44,24 km/jam Waktu Tempuh Siang : 54,24 km/jam Sore : 45,71 km/jam f. Tingkat Pelayanan



0,38



MKJI ≥ 1050



4/2 D



< 100 km/jam



51 km/jam 6600 smp/jam



< 0,54 < 0,35 < 0,54



51 km/jam



< 0,35



Keterangan Volume lalu lintas tidak terlalu padat dikarenakan tidak melebihi dari 1050 smp/jam Tipe jalan yang menentukan jumlah lajur dan arah pada segmen jalan. Dikategorikan sangat rendah.Daerah permukiman : jalan dengan jalan sampingnya. Kecepatan maksimum pada kendaraan. Kapasitas jalan dapat menampung untuk semua kendaraan untuk 10 tahun ke depan. Pada jam puncak pagi dan sore dikategorikan B tingkat pelayanan nya, jam non puncak siang dikategorikan A. Kecepatan dan waktu tempuh sebagai ukuran utama kinerja segmen jalan. Tingkat pelayanan B Kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan