Cacat Las (Weld Defect) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



JENIS CACAT LAS (WELD DEFECT) LUBANG JARUM ( PIN HOLE ) Sebab : Terbentuk gas didalam bahan las sewaktu pengelasan akibat kandungan belerang dalam bahan. Akibat : Kemungkinan bocor dilokasi cacat . Penanggulangan : Gouging 100% dilokasi cacat dan perbaiki sesuai WPS asli . PERCIKAN LAS ( SPATTER ) Sebab : 1. Elektroda lembab , 2. Kampuh kotor , 3. Angin kencang , 4. Lapisan galvanisir , 5. Amper capping terlalu tinggi ,. Akibat : Tampak jelek , mengawali karat permukaan. Penanggulangan : Cukup dibersihkan dengan pahat. Pembersihan dengan gerinda tidak boleh mengingat akan memakan bahan induk RETAK ( CRACK ) Sebab : Tegangan didalam material , penggetasan pada bahan dan daerah terimbas panas , karat tegangan , bahan tidak cocok dengan kawat las , pengelasan tanpa perlakuan panas yang benar, dll. Akibat : Fatal. Penanggulangan : Diselidiki dulu sebabnya , setelah diketahui baru ujung ujung retal dibor dan bagian retak digouging ( dikikis ) 100% kemudian diisi dengan bahan yang cocok sesuai dengan WPS . Jika sebabnya adalah ketidak cocokan materil atau retak berada diluar kampuh , maka seluruh sambungan las berikut bahannya diganti



2



KEROPOS ( POROSITY ) Sebab : Lingkungan las lembab atau basah , kampuh kotor , angin berhembus dipermukaan las , lapisan galvanis , salah jenis arus , salah jenis polaritas , amper capping terlalu besar. Akibat : Melemahkan sambungan , tampak buruk , mengawali karat permukaan. Penanggulangan : Cacat digerinda hingga hilang kemudian dilas isi sesuai WPS



MUKA CEKUNG ( CONCAVITY ) Sebab : Tukang las terlalu cepat selesai , amper capping terlalu tinggi , Kecepatan las capping terlalu tinggi , elektroda terlalu kecil , bukaan sudut kampuh terlalu besar. Akibat : Melemahkan sambungan , mengawali karat permukaan , dapat terjadi kertakan akibat tegangan geser. Penanggulangan : cukup disempurnakan bentuk capping dan sedikit penguat ( reinfprcement ) LONGSOR PINGGIR ( UNDERCUT ) Sebab : Suhu metal terlalu tinggi , amper capping terlalu tinggi . Akibat : Melemahkan sambungan , mengawali karat permukaan Penanggulangan : Cukup diisi dengan stringer saja . Undercut yang tajam seperti takik , dilarang ( harus segera diperbaiki ) karena dapat menyebabkan keretakan notch.



3 PENGUAT BERLEBIHAN ( EXCESSIVE REINFORCEMENT ) Sebab : Elektroda terlalu rapat , kecepatan capping terlalu rendah , amper capping terlalu rendah , suhu metal terlalu dingin. Akibat : Diragukan fusi dan kekuatannya. Perlu diuji ultrasonic ( proba sudut / angle probe ) , jika ternyata fusi tidak ada , seluruh sambungan diapkir. Penaggukangan : gouging 100% dan dilas ulang sesuai WPS . Welder diperingatkan.



JALUR TERLALU LEBAR ( WIDE BEAD ) Sebab : mungkin telah terjadi manipulasi mutu las Akibat : Jika terbukti , seluruh material diapkir. Welder tidak lulus.



TINGGI RENDAH ( HIGH LOW ) Sebab : penyetelan tidak benar Akibat : sambungan diapkir Penanggulangan : gouging 100% , distel dan dilas ulang sesuai WPS. Welder diperingatkan.



4 LAPIS DINGIN ( COLD LAP ) Sebab : Suhu metal terlalu dingin , amper capping terlalu rendah , ayunan ( sway ) tidak tetap ( consisten t ). Akibat : terjadi fusi tidak sempurna dipermukaan dan mungkin juga didalam . Karenanya mutu las dipertanyakan. Penanggulangan : Bongkar keseluruhan jalur las untuk kemudian dibuat kampuh lagi dan dilas ulang sesuai WPS.



PENETRASI TIDAK SEMPURNA ( INCOMPLETE PENETRATION ) Sebab : Celah terlalu sempit , elektroda terlalu tinggi , amper mesin las tidak tetap , celah tidak uniform ( sempit dan lebar tidak beraturan ) , amper akar las rendah , kampuh kotor, elektroda terlalu besar. Akibat : dibagian cacat berpotensi retak. Penanggulangan : Gouging 100% pada bagian cacat dan dilas ulang sesuai WPS PENETRASI BERLEBIHAN ( EXCESSIVE PENETRATION ) Sebab : celah terlalu lebar , elektroda terlalu kecil , amper akar terlalu tinggi , kecepatan akar lerlalu rendah , elektroda terlalu dalam. Akibat : bisa menyebabkan retak akar , karat sebelah dalam , mwnghancurkan pig ( bola pembersih dalam pipa ) Penanggulangan : bongkar total , stel kembali dan dilas ulang sesuai WPS .



5



RETAK AKAR ( ROOT CRACK ) Sebab , Akibat dan Penanggulangannya sama dengan retak permukaan diatas. Hanya jika retak keluar dari jalur las maka seluruh material diganti .



TERBAKAR TEMBUS (BLOW HOLE ) Sebab : Celah tidak uniform , amper mesin las tiba tiba naik , posisi elektroda naik turun . Akibat : pada lokasi cacat sambungan lemah dan terdapat kemungkinan bocor , mengawali erosi dan karat tegangan pada lokasi cacat. Penanggulangan : gouging 100% dilokasi cacat dan diisi ulang sesuai WPS.



LONGSOR PINGGIR AKAR ( ROOT UNDERCUT ) Sebab : suhu metal terlalu tinggi pada saat pengelasan akar , amper akar terlalu besar. Akibat : mengawali erosi dan karat sebelah dalam , memungkinkan terjadinya retak takik ( notch ) Penanggulangan : lokasi cacat digouging 100% dan dilas ulang sesuai WPS.



6 AKAR CEKUNG ( ROOT CONCAVITY / SUCT UP ) Sebab : terhisapnya las akar oleh jalur las diatasnya ( khusus pada GTAW ) , kecepatan las akar terlalu tinggi. Akibat : melemahkan sambungan , potensi terjadi erosi dan karat tegangan . Penanggulangan : lokasi cacat digouging 100% dan dilas ulang sesuai WPS.



A



STOP START A Sebab : Penggantian elektroda terlalu mundur. Akibat : tampak buruk Penanggulanagn : cukup disesuaikan dengan sekitarnya.



B



RETAK BINTANG



STOP START B Sebab : penggantian elektroda terlalu maju Akibat : terjadi bagian yang tidak terjadi ( underfill ) yang berpotensi retak. Penanggulangan : bersihkan dan ini bagian yang underfill