Canslim [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Canslim [PDF]

CANSLIM C = Current Quarterly Earning per Share The Higher The Better (Laba per lembar saham per triwulan, semakin tingg

4 0 457 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

CANSLIM C = Current Quarterly Earning per Share The Higher The Better (Laba per lembar saham per triwulan, semakin tinggi semakin baik).  Cari saham yang menunjukkan besarnya peningkatan perolehan laba tahunan.  Semakin tinggi EPS semakin baik.  Laba perusahaan yang anjlok dalam 2 triwulan berturut-turut dapat berarti bencana.  Yang harus diperhatikan adalah berapa besar peningkatan laba triwulan tahun ini per lembar saham (%) tehadap posisi triwulan yang sama setahun yang lalu. Hindari distorsi musiman.  Selain peningkatan laba, juga perlu dilihat peningkatan penjualan.  Aturan terpenting dalam proses seleksi: Laba per lembar saham tahun sekarang harus meningkat dalam persentase besar minimal 25% hingga 50% atau lebih di atas posisi triwulan yang sama setahun sebelumnya



CANSLIM A = Annual Earnings Increases Look for significant growth (Peningkatan laba tahunan: mana pertumbuhannya yang paling signifikan)



 Pilih saham pertumbuhannya 25% hingga 50% atau lebih pertahun. Laporan laba tahunan merupakan fakta.  Periksa stabilitas laba perusahaan dalam 3 tahun terakhir. Konsisten.  P/E tinggi terjadi karena bull market sedangkan P/E rendah, kecuali cyclical stocks, umumnya terjadi karena down market.  Rasio P/E lebih digunakan sebagai indikator pergerakan harga saham dalam 6-18 bulan mendatang , berdasarkan besarnya laba yang diperkirakan terjadi dimasa depan.



CANSLIM N = New Products, New Management, New Highs Buying at the Right Time (Produk baru, manajemen baru, puncak baru: membeli pada saat yang tepat).  Produk atau jasa baru yang penjualannya meningkat pesat, manajemen baru, peningkatan harga, teknologi revolusioner.  Paradoks bursa di mana harga saham yang mulai bregerak naik besarbesaran, dan dipandang riskan oleh sebagian besar investor, justru semakin bergerak naik, dan sebaliknya harga saham yang sedang bergerak ke bawah (murah) justru makin merosot lagi.  Posisi puncak baru dari harga jual saham belum otomatis berarti saat yang tepat untuk membeli. Posisi beli adalah pada saat sebagian besar investor konvensional lainnya memandang bahwa harga jual atas suatu saham terlalu tinggi, untuk kemudian menjualnya kembali pada posisi harga baru yang jauh lebih tinggi akibat kenaikkan lanjutan yang dialami oleh saham tersebut.



 Kesimpulan: Carilah perusahaan yang telah mengembangkan produk atau jasa (layanan) baru, atau yang membaik berkat manajemen barunya, atau berkat makin bagusnya kondisi industri.



CANSLIM S = Supply and Demand Shares outstanding plus big Volume Demand (penawaran dan permintaan: saham beredar plus permintaan bervolume besar) Harga saham yang dipasok sebanyak 5 milyar lembar di bursa, sulit bergerak karena jumlah pasokan yang sangat besar. Agar harga saham dengan kondisi seperti ini dapat naik secara signifikan, diperlukan volume pembelian (permintaan yang juga sangat besar, demikian pula dengan sebaliknya). Stock Split yang berlebihan membuat sisi pasokan jauh lebih besar, sehingga perusahaan itu dapat dengan cepat menjadi tipe big-cap yang lamban. Idealnya, komposisi untuk stock split adalah 2:1 atau 3:2. • Perusahaan yang melakukan buy back atas saham-saham yang beredar menunjukkan indikator positif bagi pergerakan harga di bursa dan biasanya menunjukkan upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan laba di masa mendatang. Akibat dari buyback, total laba bersih perusahaan akan terbagi oleh jumlah lembar saham yang lebih sedikit, yang berarti menaikkan rasio laba per lembar saham. • Rendahnya rasio debt-to-equity biasanya berarti semakin aman dan semakin bagus perusahaan tersebut. Laba perlembar saham dari perusahaan yang rasio hutangnya tinggi akan semakin terjerat jika terjadi situasi di mana tingkat suku bunga melambung tinggi. • Cara terbaik mengukur penawaran dan permintaan adalah dengan mengamati volume perdagangan harian.



• Perlu diingat bahwa setiap saham berkapitalisasi besar dapat dibeli dengan metode CAN SLIM, tetapi saham small-cap akan semakin rentan, baik pada gerakan naik maupun turun. Dari waktu ke waktu, bursa akan menggeser tekanannya dari saham small-cap ke big-cap, dan sebaliknya. Perusahaan yang membeli sendiri sahamnya melalui bursa terbuka dan perusahaan yang sahamsahamnya dimiliki oleh manajemennnya, adalah perusahaan-perusaha an dengan saham yang lebih baik.



CANSLIM L = Leader or Laggard Which is your stock? (Unggulan atau pencundang: di mana posisi saham anda?) Investor harus menyadari bahwa hampir tidak pernah menguntungkan jika berinvestasi di saham-saham pencundang, meskipun mereka seolah-olah tampak menarik. Cari dan belilah saham-saham unggulan terbaik.



CANSLIM I = Institutional Sponsorship Follow the leaders (dukungan institusional: ikuti sang unggulan)  Pengertian istilah sponsor internasional mengacu kepada jumlah lembar saham yang dimiliki oleh institusi. Saham-saham unggulan terbaik tidak memerlukan banyak sponsor institusional, cukup beberapa institusi saja yang bersedia memiliki.  Belilah saham yang sponsornya tidak terlalu banyak, yang kinerjanya di atas rata-rata, dan pada saham yang sponsornya meningkat dalam triwulan terakhir. Pertimbangan faktor keberadaan sponsor institusional ini sebagai



alat yang bermanfaat bagi investor untuk memburu saham-saham unggulan.



CANSLIM M = Market Direction How to determine it (arah pasar: cara mengetahui)  Kemerosotan bursa dapat diawali dengan penurunan volume.  Belajarlah menginterpretasikan perubahan tingkat harga dan volume perdagangan harian yang ada di bawah pengaruh indeks-indeks bursa, dan langkah-langkah responsive yang dilakukan saham-saham unggulan.  Kunci agar posisi investor tetap bagus di bursa adalah: tahu atau tidaknya investor atas apa yang baru saja dilakukan oleh bursa, dan apa yang sedang dilakukannya sekarang.  Manfaat besar dari interpretasi adalah bukan hanya untuk mengindentifitasikan posisi puncak dan posisi dasar bursa, tetapi juga kemampuan untuk melacak upaya perbaikan ketika bursa sedang meluncur ke bawah.



5 Rasio Keuangan  EP$ (Earning Per Share)  P3R (Price Earning Ratio)  D3R (Debt Equity Ratio)  R03 (Return On Equity)  R0A (Return On Asset)



EP$ (earning per share) EPS menghitung penghasilan bersih yang diperoleh untuk setiap saham yang diinvestasikan. Formula: EPS = Laba Bersih-Dividen saham preferen Jumlah Lembar Saham rata-rata  Carilah perusahaan2 yang EPS nya tinggi dan mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun



P3R (Price Earning Ratio) PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Formula: PER = Harga saham Laba per saham(EPS) Carilah perusahaan2 dimana PER yang masih murah dan berpotensi untuk naik. Saham murah PER nya lebih rendah daripada PER industri



Konsep dibalik PER Untuk menentukan mahal/murah suatu saham dalam suatu industri biasanya digunakan PER HIGH PER vs LOW PER + High PER identik dengan High risk + tidak ada jaminan bahwa:  Saham dengan PER yang tinggi = pertumbuhan tinggi  Saham dengan PER yang rendah = pertumbuhan rendah Jadi Fundamental Kriteria 1. Low PER 2. Memiliki pertumbuhan earning yang baik/tinggi



Contoh Soal + Konsep Harga saham PGAS siang hari ini ditutup pada level 5775. Laba per lembar saham perusahaan tersebut adalah 182. Hitunglah PER nya ?? PER = 5775/182 = 31,7 x Masyarakat rela untuk membayar 31x lebih mahal daripada yg tertera di laporan keuangan



DER (Debt to Equity Ratio) DER membandingkan sumber pembiayaan hutang terhadap equitas Formula: DER = Total Debt Total Equity Carilah perusahaan yang memiliki DER yang kecil



ROE (Return on Equity)



ROE menggambarkan seberapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan dengan pemanfaatan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Formula: ROE = Earning after Tax Total Equity Carilah perusahaan yang ROE-nya tumbuh sekitar 15-20% per tahun



ROA (Return on Assets) ROA menggambarkan seberapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan dengan pemanfaatan aktiva yang di miliki oleh perusahaan. Formula: ROA = Earning after Tax Total Assets Carilah perusahaan yang ROA-nya tumbuh sekitar 15-20% per tahun