Cara Mengatasi Masalah Pribadi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CARA MENGATASI MASALAH PRIBADI Kenyataan yang harus kita terima ketika menemui sebuah masalah yang menghadang didepan kita. Semua manusia memiliki masalah. Entah masalah pribadi, masalah percintaan, masalah antara teman, dan sebagainya. Sebagai insan yang baik, kita harus menghadapi semua masalah dengan hal yang positif, tenang, dan tanpa menggunakan emosional karena hal tersbut tidaklah dapat mengatasi masalah yang sedang anda hadapi. Ingat, jangan pernah berfikir bahwa anda saja yang pernah mengalami masalah. Semua orang punya masalah dan terkadang masalah yang sama itu juga dapat terjadi diantara orang-orang yang berdekatan atau berjauhan. Tapi, cara mereka mengatasi itu berbeda beda sehingga mereka menemukan hasil yang mereka peroleh dari cara mereka mengatasi masalah tersebut. Entah hasil yang positif ataupun negativ semua itu tergantung bagaimana cara kita menghadapi suatu masalah tersebut. Sebagai sebuah motivasi, disini ada sedikit kata kata bijak untuk anda semuanya sebelum memulai cara mengatasinya. "Seberat Apapun Masalah Yang Kamu Hadapi, Maka Menyelesaikannya Dengan Kepala Dingin Itu Lebih Baik". By : Rahmad Rizaldy Dari kata-kata diatas sudah jelas bahwa seberat apapun masalah yang kita hadapi, maka menyelesaikannya dengn kepala dingin itu lebih baik dimana arti dari kata-kata tersebut kita disuruh tetap konsisten dalam menghadapi masalah. Baiklah sekarang kita masuk pokok jawaban dari pertanyaan diatas. Simak selengkapnya. 1. CARA JITU MENGHADAPI MASALAH PRIBADI Ini merupakan sebuah cara yang sudah cukup banyak digunakan orang lain uuntuk menghadapi masalah sehari harinya. A. Tetap Tenang Dalam Masalah Pribdi, hal yang paling baik untuk menyelesaikannya adalah dengan cara Tetap Tenang dimana kita harus memikirkan permasalahan itu dengan baik, memikirkan solusinya engan tepat sehingga kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan mudah. Ingat, ketenangan adalah kunci utama dalam menghadapi masalah. B. Jangan Emosional Banyak remaja sekarang yang menyelesaikan masalah dengan Emosional tinggi tetapi juga tidak dapat menyelesaikannya. Hal ini dikarenakan sebuah fikiran yang tidak tenang bisa menyebabkan emosi muncul ditengah permasalahan. Ingat, Emosi itu tidak dapat menyelesaikan masalah melainkan emosi itu hanya akan menambah beban dan masalah anda. C. Tetap Konsisten dan Fokus Konsisten dalam menghadapi masalah itu berarti kita dapat bertanggung jawab atas masalah yang kita terima. Selain itu, konsisten dalam masalah berarti kita tidak meninggalkan masalah dengan cara melarikan diri dari masalah tersebut dan kita tak bertanggung jawab atas apa yang



kita lakukan. Tetap Fokus dengan masalah tersebut dan fokuslah untuk mencari jalan keluarnya. Ingat, Masalah ini biasanya terjadi setelah kita melakukan sesuatu. D. Jangan Cepat Mengambil Keputusan Biasanya emosional yang dapat menyebabkan kita mengambil keputusan dengan cepat tanpa mengetahui Efek samping dari keputusan yang kita ambil. Kebanyakan keputusan yang diambil dari keadaan Emosional itu hanya akan menambah masalah baru karena 75% Keputusan yang diambil dalam keadaan Emosi itu kurang baik. E. Bersabar dan Berdoa Cara Terakhir yang bisa kita lakukan adalah dengan bersabar dan Berdoa jika kita menghadapi masalah. Bersabar untuk menghadapi masalah itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan tetapi jika anda berhasil, maka itu akan sangat baik bagi anda. Berdoa kepada Tuhan supaya kita dapat menyelesaikan suatu masalah dengan baik dan bijak. Ingat, Tuhan itu sangat adil dan bijaksana karena Tuhan itu selalu memberikan hikmah dibalik permasalahan yang anda hadapi. Itulah 5 cara yang harus anda lakukan apabila menghadapi masalah pribadi dalam kehidupan sehari-hari. Apabila anda dihadapkan dengan masalah yang besar dan sangat besar, gunakan cara diatas untuk mengatasinya. Meskipun saya mengetahui jika anda menghadapi masalah, hati anda cendrung tidak tentang dan gelisah. Menghadapi masalah menghadapinya.



Pribadi



terkadang



mempunyai



hitungan



tersendiri



Emosi : 30% + Gelisah : 40% + Tidak Sabar : 30% + Keputusan : 10% = 100%



dalam



5 Strategi Mudah Dan Berkesan Untuk Menyelesaikan Masalah 1. Fokuskan kepada Penyelesaian Fokus pada penyelesaian – bukan masalah. Saintis telah membuktikan bahawa otak tidak dapat untuk mencari penyelesaian jika kita memberi tumpuan kepada masalah, kerana ia akan mengaktifkan emosi negatif, yang akan menghalang potensi otak untuk menyelesaikan masalah. Bukan bermakna kita harus mengabaikan masalah, tetapi hanya perlu tahu masalah itu dan kemudian memberi tumpuan kepada cara-cara untuk menyelesaikannya. Sentiasa tanya diri – Apa yang dapat menjadi penyelesaian?



2. Jangan melihat masalah sebagai sesuatu yang negatif Masalah yang dihadapi adalah sebenarnya satu peluang. Ya, satu peluang untuk meningkatkan keupayaan diri menghadapi rintangan serta sebagai satu indicator untuk dimana kita memfokuskan perhatian kita. Oleh itu hadapilah masalah ini secara tenang dan tanpa ragu kepada Allah. Di saat kita mencari solusi dalam menyelesaikan masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan bermula. Baca juga artikel ini:  



Bagaimana Untuk Menjadikan Masalah Itu Manis Masalah Itu Bukan Saja-Saja Allah Beri



3. Sentiasa berfikiran terbuka Sangat penting! Sangat penting untuk sentiasa berfikiran terbuka kerana ia akan membuatkan kita sentiasa kreatif untuk mencari penyelesaian masalah. Jangan terasa “janggal” apabila mengeluarkan idea-idea penyelesaian yang nampak bodoh, kerana selalunya idea-idea bodoh inilah yang akan mencetuskan penyelesaian hebat kepada masalah yang dihadapi.



4. Permudahkan masalah!



Ringkaskan masalah tersebut dengan membuat kesimpulan. Buang semua perincian masalah itu dan menjadikannya lebih besar, lebih luas. Selalunya kita hidup dengan sentiasa merumitkan segala benda dalam kehidupan dan akhirnya inilah menjadi masalah kepada kita. Cuba meringkaskan setiap perkara dengan satu penyelesaian yang mudah Strategi ini selalunya menjadi!



5. Ubah Cara pemikiran ‘You cannot dig a hole in a different place by digging it deeper.” Tukar cara pendekatan kita melihat sesuatu masalah tersebut. Lihatlah setiap perkara dalam sudut yang baru. Walaupun merasakan ia janggal, pendekatan baru biasanya akan merangsang penyelesaian fresh dan baik



Kiat Mengatasi Masalah Besar Mulai Dari Yang Ada Mulai Dari Apa Yang Bisa OK, sekarang kita akan mulai bagaimana cara mengatasi masalah besar. Langkah pertama adalah mulai dari yang ada dan dari apa yang bisa kita lakukan. Yang seringkali membatasi pemikiran kita adalah kita berpikir terlalu muluk dengan berharap masalah langsung sirna.



Coba pikirkan hal yang lebih sederhana, mulailah bagaimana cara mengurangi masalah, selangkah demi selangkah. Contoh saat memiliki utang yang besar. Jika kita berpikir untuk langsung melunasi utang, itu akan sangat sulit. Cobalah berpikir bagaimana agar beban utang tersebut bisa berkurang. Mungkin negosiasi agar lebih punya banyak waktu atau dicicil. Tentu saja negosiasi ini tidak selamanya berhasil, namun patut dicoba. Jika kita berkaitan dengan hak orang lain, pastilah mereka akan menekan kita untuk mendapatkan haknya dengan segera. Bahkan, bisa jadi kita berhadapan dengan orang-orang yang sengaja membuat kita panik, agar kita melakukan apa pun untuk membayar haknya. Sekali lagi, kita jangan panik. Kita harus yakin, bahwa selalu ada jalan. Panik akan membuat pikiran ita buntu. Artinya mulailah berpikir dengan apa yang bisa dilakukan sekarang dan mulai dari yang ada. Coba daftarkan hal-hal “kecil” yang bisa Anda lakukan sekarang yang sedikit banyak bisa mengurangi masalah Anda. Lihatlah apa yang sudah Anda miliki, bagaimana cara memanfaatkannya sehingga bisa mengurangi masalah Anda. Kadang, sebuah tindakan kecil seperti menghubungi seseorang, bisa mengurangi masalah Anda.



Pompa Pikiran Anda Ya, Anda punya pikiran, pompalah pikiran Anda untuk menemukan solusi. Jangan pernah berkata “Saya harus bagaimana lagi?”, “Saya bingung”, “Saya sudah menyerah”, “Saya sudah mencoba segala cara”, dan kata-kata sejenis. Perkataan seperti ini akan menutup pikiran untuk mendapatkan solusi. Munculnya kata-kata tersebut akibat panik dan cengeng. Jadilah pribadi yang tangguh, tenang, dan Anda akan menemukan solusi jika Anda mau berpikir keras. Jujur, banyak orang yang lebih suka mengeluh dan merengek daripada berpikir keras. Allah sudah memberikan potensi berupa akal, gunakanlah! Gunakan pikiran Anda untuk menemukan solusi. Ingat, tidak harus langsung mengatasi masalah secara keseluruhan, mungkin mencari solusi secara bertahap. Pikirkan, berpikirlah kreatif, carilah informasi, carilah ide, carilah ilmu, dan belajarlah.



Fokus Pada Solusi Salah satu jebakan yang akan menghambat adalah saat pikiran kita fokus pada masalah dan pada akibatnya jika tidak bisa mengatasi masalah. Pikiran kita hanya dipenuhi dengan keluhan dan ketakutan. Jika demikian, pikiran kita tidak akan berfungsi. Kita tidak akan menemukan solusi, karena kita tidak pernah memikirkannya. Jadi pikirkan solusi, maka Anda akan mendapatkan solusi. Mungkin tidak solusi sepenuhnya, namun solusi tetap solusi. Bisa jadi hanya bisa mengatasi 10% masalah Anda, tetapi itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Jika Anda bisa menemukan solusi yang mengurangi 10% masalah dan Anda lakukan sebanyak 10 kali, bukankah masalah ada selesai? Jangan abaikan dengan solusi kecil.



Dapatkan Pertolongan Allah Tentu saja, ini yang paling utama, yaitu pertolongan dari Allah. Sebesar apa pun masalah kita, itu semua kecil bagi Allah. Jika Allah sudah berkehendak untuk menolong kita, tidak ada yang tidak mungkin untuk terselesaikan. Mungkin, dengan ujian besar yang sedang ada hadapi adalah media teguran bagi kita agar lebih mengingat Allah. Maka kita dekatkan diri kita kepada Allah dan meminta pertolongan kepada-Nya.



Tips Cara Memecahkan dan Menyelesaikan Masalah Kali ini saya akan membahas tentang cara menyelesaikan masalah ala cold4hands,. Saya bukan ahli psikologi, dan saya tidak pernah mengikuti pelatihan, seminar tententu, serta saya tidak memiliki gelar khusus yang dimiliki para psikiater profesional,. Namun disini saya hanya ingin berbagi tips dan cara yang biasa saya lakukan ketika menjumpai suatu masalah yang kadang dapat membuat kita pusing karena masalah tersebut tidak pernah selesai dan terus menerus menghantui kita,. Keefektifan cara ini bergantung dari masalah macam apa yang sedang kita hadapi,. Tentu saja tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan cara saya namun mungkin hal ini dapat membantu,. Berikut adalah beberapa tips dalam memecahkan masalah: 1. Kenali Masalah Anda Ini mungkin terdengar aneh (terbaca kali, bukan terdengar). Masa kita punya masalah nggak tahu masalahnya apa?, Tapi itu memang terjadi,. Banyak orang yang pusing dan ketika ditanyai masalahnya, ternyata masalahnya hanya hal yang kecil yang dianggap oleh penanya mudah diselesaikan,. Sebagai contoh misalnya statistik blog nggak naik-naik(halah!, curhat deh!). Sang admin merasa sangat kesal karena ia merasa sudah menyajikan yang terbaik menurutnya dan ternyata blognya nggak laku-laku(waduh-waduh),. Ketika dia meminta bantuan ke temannya, jawaban temannya seperti ini “halah, ngapain gitu aja dipikirin,. pokoknya kan punya blog,.” Nah lo, si Admin merasa belum puas dengan jawaban itu, padahal sebenarnya jawaban itu adalah solusi yang sangat sederhana yang ampuh,. Kan masalahnya cuma itu, dan admin sebenarnya tidak punya target atau acuan apapun untuk blognya,. Yap, SEBAGIAN PERMASALAHAN SEBENARNYA BERASAL DARI PEMIKIRAN KITA SENDIRI, dan kita sulit untuk menyadari hal itu. 2. Cari Akar Permasalahan Yang ini biasa dilakukan ketika menghadapi masalah yang agak serius,. Memang suatu problem yang kecil akan menjadi sangat menjengkelkan kalu terus menerus terjadi tanpa menemui penyelesaian, meskipun gangguannya tidak seberapa,. Anda harus meemukan pokok permasalahannya,. Misalnya dalam blogging ada komentar seperti ini,. “mas, kok komentarku pending ya?,” lalu “eh, approve komentarku dong,.” dan “sombong sekali komentar saja pakai moderasi segala,.” dan cara Anda mengatasinya adalah menyetujui komentar itu kemudian membalasnya “maaf mas mbak, ini sudah saya setujui” “bukannya sombong mbak, itu memang default seperti itu”,. Anda bisa saja mengatasi komplain seperti itu dengan menyetujui satu persatu dan meminta maaf karena ketidaknyamanan yang terjadi,. Namun kalau Anda mau mencari akar permasalahan sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi, tentu saja Anda mengubah setting diskusi sehingga komentar-komentar yang datang tidak perlu meminta persetujuan Anda,. Dan masalah terselesaikan tanpa kambuh lagi, ya nggak?, Weitz, ini cuma permisalan saja, intinya mencari akar permasalahan sangat penting agar masalah tersebut dapat selesai dengan tuntas,. 3. Fokuslah Pada Solusi Ketika Anda menjumpai suatu masalah, biasanya dialog dalam pikiran Anda seperti ini,. “Aduh, pulsaku habis, nggak bisa sms deh,.” “Ban kurang ajar, mau malming gini pake bocor segala” dan lain sebagainya,. Sadarkah Anda kalau dialog seperti itu adalah penguatan terhadap masalah Anda sendiri?, Kenapa?, karena yang Anda pikirkan adalah masalahnya, bukan solusinya,. Coba kalau dialog dalam pikiran Anda seperti ini, “Aduh pulsa habis, beli



ah,.. nitip temen ah,.. berhenti smsan dulu lah,.. hutang dulu lah(lhoo?,)” “Ban bocor, tambal ban dimana ya?,. pinjem motor temen ah,. Jalan kaki ah,. Minggu depan lah,.” Nah, dengan memikirkan solusi, maka masalah yang sepertinya sulit kan bisa ketemu solusinya?, 4. Ubah sudut pandang Anda Yang ini mungkin lebih ke permisalan dan kondisional saja,. Ketika seseorang menghadapi masalah, orang tersebut akan merasa terbebani dan kadang merasa tidak berdaya dengan masalah tersebut. Hal tersebut dikarenakan tekanan psikologis yang berhubungan dengan mental seseorang,. Mungkin Anda pernah dalam suatu kondisi dimana Anda melihat teman Anda yang mendapatkan suatu masalah,. Disitu Anda bertanya apa masalahnya dan Anda dapat dengan mudah menemukan solusi atau Anda merasa hal tersebut bukanlah masalah yang rumit, tinggal gini, trus gitu, selesai deh, ngapain bingung,. Kenapa hal tersebut terjadi?, karena saat itu bukan Anda yang menghadapi masalah itu, tapi teman Anda, sehingga yang mendapat tekanan adalah teman Anda,. Selain itu Anda dapat lebih menggunakan logika, karena tidak merasa terbebani oleh masalah tersebut,. Jadi, ketika Anda mendapat suatu masalah, mintalah pendapat orang lain(tentunya semua solusi difilter dulu),. Atau kalau Anda bisa, posisikan diri Anda sebagai orang yang lain dan nasehati diri Anda sendiri,. 5. Refreshing Nah, untuk yang satu ini, beberapa orang akan menganggap refreshing merupakan salah satu bentuk pelarian dari masalah,. Namun, kalau pikiran kita sendiri penat, pusing, buntu(halah!) bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah?, sedangkan penyelesaian itu sendiri memerlukan pikiran sehat dan logis,. Refreshing sangat diperlukan apabila Anda menemui hal yang sangat rumit, dengan tujuan agar pikiran kita tidak terbebani, serta menemukan solusi dengan pemikiran yang lebih jernih,. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sederhana misalnya keluar menghirup udara segar, melakukan hal yang Anda suka, dan lainnya dengan cara Anda sendiri,.