Cara Mengukur Kualitas Hidup [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Mengukur Kualitas Hidup Pengukuran kualitas hidup pada klien dapat menggunakan beberapa instrumen quality of life, yakni sebagai berikut. a. Instrumen Generik, merupakan alat ukur kualitas hidup yang tidak hanya mengukur pada satu fokus permasalahan tetapi pad apopulasi umum. Terdapat beberapa contoh dari instrumen generik, yakni sebagai berikut. 1) SF-36 (Short Form-36) SF-36 merupakan kuisioner yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup seseorang yang terdiri dari 36 pertanyaan yang mana berfokus pada gambaran 8 aspek, yaitu aktivitas fisik yang dibatasi akibat permasalah kesehatan yang dialami, aktivitas sosial yang dibatasi akibat gangguan fisik dan emosi, aktivitas sehari-hari yang dibatasi akibat masalah fisik, sensasi nyeri pada seluruh tubuh, kesehatan mental secara general, aktivitas sehari-hari yang dibatasi akibat masalah emosional, aspek vitalitas hidup, dan pandangan klien terhadap kesehatan secara umum (Tinartay & Riyanti, 2015). 2) EuroQol five Dimensions questionnaire (EQ-5D) EQ-5D merupakan alat ukur kualitas hidup yang bertujuan untuk menilai lima dimensi dari klien, meliputi mobilitas klien, perawatan diri, aktivitas sehari-hari, perasaan nyeri atau ketidaknyamanan, serta kecemasan atau depresi. Skor penilaian pada EQ-5D untuk setiap dimensi memiliki tingkatan, yakni tidak ada masalah, masalah ringan, masalah sedang, masalah berat, dan masalah ekstrim (euroqol.org, 2009). Selain itu, EQ-5D dilengkai dengan VAS (Visual Analog Scales) yang mana merupakan pengukuran untuk status kesehatan terbaik dan terburuk yang dapat dibayangkan oleh klien dengan skor penilaian masing masing adalah 100 dan 0 (Suwendar, 2017). 3) World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) WHOQOL-BREF merupakan instrumen generik yang dikenalkan oleh WHO dengan fokus domain, yakni kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan dengan total 26 pertanyaan.



Instrumen ini merupakan versi singkat dari WHOQOL-100 pada masa sebelumnya (Resmiya & Misbach, 2019). 4) Assessment Of Quality Of Life (AQoL-8D) AQoL-8D merupakan instrumen generik yang memiliki fokus domain sebanyak 8, yakni kemandirian hidup, kebahagiaan, kesehatan mental, mekanisme koping, hubungan atau interaksi, harga diri, rasa nyeri, dan perasaan (AQoL.com.au) b. Instrumen Spesifik, yang mana merupakan alat pengukuran kualitas hidup yang ditujukan pada klien dengan permasalahan penyakit tertentu. 1) The International Consultation of Incontinence Questionnaire – Short Form (ICIQ-SF) Instrumen ini ditujukan khusus kepada individu yang mengalami gangguan inkontinensia urin. ICIQ-SF memiliki 6 item penilaian, yakni 4 item pertama menilai gejala UI (Urine Incontinence) selama 4 minggu terakhir. Pembagian skor pada item 3, 4, dan 5 adalah sebagai skor akhir ICI1-SF, item 1 dan 2 menilai demografis, serta item terakhir menilai diagnosis mandiri pada jenis penyakit UI (Karmakar, 2017). 2) The Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG) ECOG adalah salah satu instrumen kualitas hidup yang spesifik pada pasien kanker. ECOG memiliki 6 skala dengan skor mulai 0 hingga 5, yakni sebagai berikut. a) Skor 0, yaitu klien masih aktif secar apenuh dalam beraktivitas dengan normal. b) Skor 1, yakni klien terbatas melakukan aktivitas yang berat, namun masih mampu melakukan aktivitas ringan dan rawat jalan. c) Skor 2, yakni klien rawat jalan, mampu melakukan perawatan pribadi, namun tidak dapat bekerja secara ringan ataupun berat dengan kondisi 50% lebih banyak tirah baring. d) Skor 3, yakni klien hanya mampu melakukan perawatan diri. e) Skor 4, yakni klien hanya berbaring secara terus-menerus.



f) Skor 5, yakni klien meninggal. 3) The Stroke Specific Quality Of Life scale SS-QOL Instrumen mengukur kualitas hidup pada pasien stroke. Alat ukur ini memiliki domain khusus, yakni mengukur energi yang dimiliki klien, peran keluarga, mobilitas, bahasa, suasana hati, kepribadian klien, kemampuan perawatan diri, peran sosial, fungsi ekstremitas atas, pemikiran, visi atau tujuan, dan tingkat produktivitas kerja.



https://www.aqol.com.au/index.php/aqolinstruments [Diakses pada 15 Oktober 2020] Euroqol.org. 2009. EQ-5D-5L. https://euroqol.org/eq-5d-instruments/eq-5d-5labout/ [Diakses pada 15 Oktober 2020]. Karmakar, dkk. 2017. A New Validated Score for Detecting Patient-Reported Success on Postoperative ICIQ-SF: a Novel Two-Stage Analysis from Two Large RCT Cohorts. Int Urogynecol Journal. 28(1): 95-100. Resmiya, K. & I. H . Misbach.2019. Pengembangan Alat Ukur Kualitas Hidup Indonesia. Jurnal Psikologi Insight. 3(1):20-31. Suwendar, dkk. 2017. Evaluasi Kualitas Hidup dengan Kuesioner EQ-5D pada Pasien Kanker Serviks Rawat Inap Sebelum dan Setelah Kemoterapi. 6(1): 1-10. Tinartayu, S. & B. U. D. Riyanto. 2015. SF-36 sebagai Instrumen Penilai Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis (TB). Mutiara Medika Journal. 15(1): 7-14.