Caraka Malam Dan API Semangat Bela Negara [PDF]

Citation preview

CARAKA MALAM DAN API SEMANGAT BELA NEGARA a. Caraka Malam 1. Definisi : Caraka “malam” atau jurit malam Caraka dikenal juga dengan istilah messenger, yang apabila dialih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia berarti pengantar pesan. 2. Tujuan : Untuk menanamkan disiplin, keberanian, semangat serta loyalitas dan kemampuan peserta Latsar CPNS dalam melaksanakan tugas dengan melewati barbagai bentuk godaan, cobaan serta kemampuan memegang/penyimpanan rahasia organisasi dan rahasia negara. 3. Mekanisme : a) Sebagai awal pelaksaaan Caraka Malam, maka peserta diberangkatkan dari Daerah Persiapan yang kegiatannya meliputi pemberian pesan/berita serta sandi. b) Terdapat 7 Pos 1) Pos I Pos Cinta Tanah Air (Review Materi Cinta Tanah Air) 2) Pos II Pos Kesadaran Berbangsa dan Bernegara (Review Materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara) 3) Pos III Pos Pancasila Sebagai Ideologi Negara (Pos Review Materi Pancasila Sebagai Ideologi Negara) 4) Pos IV Pos Rela Berkorban Demi Bangsa dan Negara (Pos Review Materi Rela Berkorban Demi Bangsa dan Negara) 5) Pos V Pos Kemampuan Awal Bela Negara (Pos Review Kemampuan Awal Bela Negara) 6. Pos VI Pos Semangat Mewujudkan Negara Yang Berdaulat Adil Dan Makmur (Pos Riview Semangat Mewujudkan Negara Yang Berdaulat Adil Dan Makmur 6) Pos VII Pos Penyampaian pesan yang diterima dari Pos I c) Peserta dibentuk menjadi beberapa kelompok dan dipisahkan 3-5m masing- masing kelompok. d) Setiap kelompok diberikan pengarahan terkait dengan ) kerawanan route perjalanan, Rintangan/gangguan yang akan dan harus dilalui, tata aturan penyimpanan dan penyampaian berita, tata aturan menyikapi hambatan dan gangguan e) Peserta duduk kemudian dipanggil bergiliran interval 3-5 menit per peserta f) Peserta dipanggil satu per satu dan diberikan pesan oleh koordinator materi. Pesan setiap peserta berbeda-beda karena disedikana 5-10 pesan. g) Peserta akan mendapatkan beberapa gangguan yang berfungsi untuk menghamburkan ingatan peserta tentang pesan yang telah diberikan. Adapun gangguan yang diberikan adalah : gangguan penciuman,gangguan perabaan, pengujian keteguhan hati, rintangan menguji fisik, gangguan visual. h) Kegiatan diakhiri dengan pembacaan komitmen integritas siap melakukan Bela Negara, jika dimungkinkan dilakukan pada saat api unggun agar menambah khidmat.



*catatan : seluruh kegiatan di luar ruangan,cuaca,usia peserta,jenis kelamin,kondisi kesehatan, tenaga medis, harus dilaksanakan malam hari. b. Api Semangat Bela Negara 1. Definisi : Api semangat bela negara merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan rangkaian kegiatan Latsar CPNS. Kegiatan Api semangat bela negara yang digunakan adalah api unggun. Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daundaun kering yang dilakukan di malam hari. 2. Tujuan : agar peserta Latsar CPNS benar-benar mendapatkan pembelajaran melalui pengalaman (ekperientasi) dari Acara ASBN yang kemudian menjadi bagian akhir dari keseluruhan proses pembentukan Kemampuan Awal Bela negara kepada seluruh peserta Latsar CPNS. 3. Tata Laksana ASBN : a. Sebelum Acara ASBN dimulai, fasilitator memperkenalkan Acara ASBN kepada seluruh peserta Latsar CPNS (sebaiknya pada siang hari sebelum pelaksanaan ASBN). b. Melakukan penyusunan api unggun dengan tekhnik yang tepat agar tetap menyala dengan bentuk seperti pagoda atau berbentuk piramida c. Saat pelaksanaan api bela negara, api unggun dilakukan di tempat terbuka, tidak merusak rumput sekitar dan area api unggun kembali bersih setelah kegiatan api unggun selesai d. Saat pelaksaan ASBN tata tempat diatur sebagai berikut : mimbar dan pimpinan berada di tengah, undangan di sebelah kanan,pembaca ikrar di luar lingkaran dan setelah selesai berada di belakang pimpinan jarak 6 langkah,pemimpin lagu kebangsaan diluar lingkaran,peserta membentuk lingkaran,pembawa acara, pembaca puisi dan pembaca doa berada di luar lingkaran sejajar api unggun. e. Bendera merah putih utama diantara mimbar sedangkan bendera merah putih pendamping berada di depan peserta dalam lingkaran. f. Lagu kebangsaan dinyanyikan oleh seluruh peserta dinyanyikan secara terpinpin dan Bersama- sama. g. Peserta menggunakan pakaian bela negara dan panitia menggunakan seragam sesuai ketentuan panitia. h. Untuk penerangan lampu dihidupkan diawal, saat api unggun hidup semua penerangan dipadamkan, khusus petugas upacara yang membaca teks akan disediakan lampu led, tersedia juga 7 buah obor untuk membantu penerangan. i. Tata suara dibantu oleh sound system dan peralatan lainnya yang memudahkan jalannya acara. j. Tata music terdiri dari Regu Genderang Sangkakala (Gersang) dan grup band



Perlengkapan acara meliputi :Bendera, tiang bendera, mimbar acara, edudukan api unggun, teks do’a, teks puisi,teks pesan-pesan. k. Adapun urut-urutan acara sebagai berikut : 1) Pasukan siap di tempat acara. 2) Petugas siap di tempat acara. 3) Terompet Renungan Malam. 4) Laporan Perwira Acara kepada Pimpinan Acara. 5) Pimpinan Acara tiba di lapangan acara. 6) Bendera Merah Putih memasuki tempat acara. 7) Menyanyikan Lagu “Kebangsaan Indonesia Raya”, diikuti oleh seluruh peserta 8) Mengheningkan Cipta dipimpin Pimpinan 9) Pesan-pesan oleh Pimpinan Acara. 10) Pengucapan Ikrar. 11) Pembacaan Puisi. 12) Penyalaan Api Semangat oleh Pimpinan Acara. 13) Penciuman Bendera Merah Putih. 14) Menyanyikan Lagu “Bagimu Negeri”. 15) Pembacaan Do’a. 16) Bendera Merah Putih meninggalkan tempat acara. 17) Laporan Perwira Acara kepada Pimpinan Acara. 18) Pimpinan Acara meningggalkan Lapangan Acara l. Apabila keadaan cuaca memburuk pada waktu yang telah ditentukan, acara ASBN tetap dilaksanakan di ruangan tertutup dengan pencahayaan seminimal mungkin