Case 12-4 Wayside Inns, Inc. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Gambaran Perusahaan Wayside Inn, Inc merupakan penerus perusahaan motel di Amerika yang dibentuk pada tahun 1960. Wayside Inn, Inc terletak di Kansas City, Missouri,



dan



memiliki



beberapa



waralaba



Motel



dibawah



lisensi



kerjasama dari dua jaringan motel nasional. Perusahaan penerus dibentuk



untuk mendapatkan, mengoperasikan dan mendapatkan lisensi jaringan motel dibawah nama Wayside Inn, Inc untuk melanjutkan operasional franchise eksisting yang dimiliki oleh Amerika. Wayside Inn, Inc terdaftar di American stock exchange dengan nilai saham yang



beredar sekitar 1,542,850 lembar saham, dan average float 400.000 lembar saham. Harga common stock diapresiasi sangat baik, terbukti dari minat investor terhadap Wayside Inn, Inc karena strategi pemasaran Wayside Inn, Inc yang inovatif.



Tingkat hunian Wayside Inn, pada kisaran rata-rata 10 sampai 20 persen lebih tinggi daripada motel pesaing. Market Segment Wayside Inn, Inc secara khusus ditarget untuk para bisnis traveler, dimana segmen ini tidak terpengaruh oleh faktor musim atau lingkungan. B. Permasalahan yang Terjadi Perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi sebanyak 40 kamar pada Motel Memphis Airport Wayside Inns yang sebelumnya sudah memiliki 116 kamar. Pada tahun 1991, penginapan beroperasi dengan kapasitas hampir penuh selama 5 hari dalam 1 minggu, kecuali Sabtu dan Minggu. Pada radius 2 mil dari penginapan tersebut, ada sekitar 10 penginapan kompetitor yang semuanya adalah anggota dari penginapan franchise nasional dan sejumlah penginapan non franchisea. Berdasarkan survey terkini dari Memphis Chamber of Commerce, rata-rata tingkat hunian berkisar 72% dan rencana ekspansi yang akan dilakukan oleh mayoritas jaringan penginapan tersebut diperkirakan tercatat tambahan 800 kamar di kota tersebut dalam kurun waktu 18 bulan. Manager penginapan Layne Rembert juga menyampaikan isu mengenai usulan perluasan, khususnya perluasan sebanyak 80 kamar pada



penginapan lain di pusat Toledo, akan menurunkan nilai pengembalian terhadap investasi tersebut. C. Analisa SWOT Strength (Kekuatan) Strengths:  Investasi ADI pada R&D dipicu dengan adanya perubahan jumlah dan karakter permintaan pasar yang cukup pesat terkait diferensiasi produk. Weakness (Kelemahan)  Produk-produk ADI mudah ditiru oleh pihak lain. Oportunities (Peluang)  ADI mensinergikan proses bisnis internalnya dengan para pihak yang terlibat 



Threats (Ancaman dan Kendala) Peningkatan resiko yang diakibatkan pada ketidakpastian lingkungan industri.