Case Report Ujungberung 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CASE REPORT UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PELATIHAN KADER “DOKTER GIGI KECIL” DI SEKOLAH DASAR WILAYAH CAKUPAN UPT PUSKESMAS UJUNG BERUNG INDAH



Disusun Oleh: Dinisha A/P Tharmalingam Nadiya Mujaheda Alwafa Bilqis Quinta Fitriandari Pratama Rizkiriandri Hanivo Indah Dwitasari



160110142028 160110140119 160110140080 160110140111 160110140086



Pembimbing: drg. Riana Wardani, MS dr. Okky Tirta Harsono drg. Rd. Revita Yosita Iyos



DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN GIGI KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2019



LEMBAR PENGESAHAN



JUDUL CASE REPORT :



PENYUSUN



Upaya Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pelatihan Kader “Dokter Gigi Kecil” di Sekolah Dasar Wilayah Cakupan UPT Puskesmas Ujungberung Indah : Dinisha A/P Tharmalingam 160110142028 Nadiya Mujaheda Alwafa 160110140119 Bilqis Quinta Fitriandari 160110140080 Pratama Rizkiriandri Hanivo 160110140111 Indah Dwitasari 160110140086 Bandung, April 2019



Pembimbing Akademik Case Report



(drg. Riana Wardani, MS) NIP.197203262006042018



Kepala Departmen IKGK



(Dr. Gilang Yubiliana, drg., M.Kes) NIP. 19761219 200312 2 001



Pembimbing Lapangan Case Report



(dr. Okky Tirta Harsono) NIP.19841025 201101 1 003



Kepala Puskesmas



(dr. Okky Tirta Harsono) NIP.19841025 201101 1 003



DAFTAR GAMBAR



Gambar



No



3.1



Kelompok intervensi menurut teori H.L. Blum.....................................18



3.2



Penyuluhan dan sikat gigi bersama di SD Panggungsari.....................28



3.3



Penyuluhan dan sikat gigi bersama di SD 036 Ujungberung................28



3.4



Penyuluhan dan sikat gigi bersama di TK Mekar Arum.......................29



3.5



Pelatihan dokter gigi kecil.....................................................................29



3.6



Penyuluhan ke UKGM di UPT Puskesmas Ujungberung Indah...........29



i



ii



DAFTAR TABEL



Tabel



No



3.1



Alternatif Jalan Keluar.............................................................................19



3.2



Program Pelatihan Kader dalam Wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah........................................................................................................21



3.3



Sasaran Program......................................................................................24



3.4



Biaya Pelaksanaan Kegiatan....................................................................25



3.5



Susunan Acara Kegiatan..........................................................................26



DAFTAR ISI



DAFTAR GAMBAR................................................................................................i DAFTAR TABEL....................................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1



Latar Belakang...........................................................................................1



1.2



Tujuan Pemecahan Masalah......................................................................2



1.2.1



Tujuan Umum.....................................................................................2



1.2.2



Tujuan Khusus....................................................................................2



BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3 2.1



Pembahasan...............................................................................................3



BAB III PEMECAHAN MASALAH.....................................................................6 3.1



Alternatif Pemecahan Masalah..................................................................6



3.2



Prioritas Pemecahan Masalah....................................................................7



3.3



Hambatan dan Kelemahan Program........................................................10



Tabel 2 Program Pelatihan Kader dalam Wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah........................................................................................10 3.4



Rencana Kerja Operasional.....................................................................10



3.4.1



Latar Belakang..................................................................................10



3.4.2



Tujuan...............................................................................................11



3.4.3



Kegiatan Program.............................................................................11



iii



iv



3.4.4



Pelaksanaan dan Sasaran..................................................................13



3.4.5



Sumber Daya Pendukung.................................................................13



3.4.6



Tempat dan Waktu............................................................................14



3.4.7



Susunan Acara..................................................................................15



3.4.8



Rencana Evaluasi..............................................................................15



3.5



Controlling dan Evaluasi.........................................................................16



3.6



Foto Kegiatan...........................................................................................17



BAB IV PENUTUP..............................................................................................19 4.1



Simpulan..................................................................................................19



4.2



Saran........................................................................................................20



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan di UPT Puskesmas



Ujungberung Indah ditemukan masalah mengenai kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, baik yang dating untuk melakukan perobatan ke puskesmas maupun melalui pemeriksaan penyuluhan dan screening saat posyandu dan UKGS di beberapa sekolah di wilayah cakupan UPT Puskesmas Ujungberung Indah. Masalah-masalah yang ditemukan kemudian dipilih sesuai dengan prioritas menggunakan Teknik skoring yang dikembangkan oleh Pan American Health Organization (PAHO). Masalah dengan skoring tertinggi antara lain : (1) Pelaksaan kegiatan UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap bulan pada Tahun 2018 dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan tidak mencakup seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Ujungberung yang seharusnya. (2) Pengunjung yang datang ke poli gigi UPT Puskesmas Ujungberung Indah kebanyakan berusia dewasa sebesar 66,7% dibandingkan dengan anak-anak sebesar 33,3%, dan (3) Frekuensi kunjungan untuk kelompok pasien rentan masih lebih rendah dibandingkan dengan total penduduk kelompok rentan pada wilayah kerja UPT Puskesmas Ujungberung pada Tahun 2018.



1



2



Masalah-masalah diatas menunjukkan masalah yang menjadi prioritas yaitu “Pelaksaan kegiatan UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap bulan pada Tahun 2018 dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan tidak mencakup seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Ujungberung Indah yang seharusnya”. Sehingga perlu diadakan suatu program yang membantu untuk mengurangi permasalahn diatas dengan menggunakan Teknik “problem solving cycle”



1.2



Tujuan Pemecahan Masalah



1.2.1



Tujuan Umum Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Anak-anak sekolah dasar



mengenai kesehatan Gigi dan Mulut di SD Wilayah Cakupan UPT Puskesmas Ujung Berung 1.2.2 •



Tujuan Khusus Jangka Pendek : Meningkatkan Jumlah dan Kemampuan Dokter Gigi Cilik di SD Kecamatan Ujungberung







Jangka Panjang : Meningkatkan Kedatangan Pasien Anak dari 7,4% menjadi 20% yang Berobat di Poli Klinik Gigi UPT Puskesmas Ujung Berung selama 1 tahun



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pembahasan Wright et al. (1998) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa penilaian



kebutuhan masyarakat merupakan hal yang penting dalam perencanaan dan penyediaan layanan kesehatan di wilayah tersebut. Penilaian kebutuhan ini dapat diketahui langsung oleh petugas kesehatan melalui pengalaman langsung di lapangan. Selain itu Green dan Kreuter (2005) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa keberhasilan program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan memerlukan pemahaman menyeluruh terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, partisipasi aktif masyarakat, penggunaan sumber daya lokal yang ada, keikutsertaan stakeholders lokal dan penggabungan beberapa strategi intervensi. (Sulaeman, 2015) Penilaian kebutuhan menggambarkan masalah kesehatan populasi dan menentukan prioritas, serta menilai efektivitas penggunaan sumberdaya. Upaya ini memastikan bahwa pelayanan kesehatan menggunakan sumber daya untuk meningkatkan kesehatan populasi dengan cara yang paling efisien (Wright et al. 1998). Dalam melakukan penilaian kebutuhan masyarakat perlu mengikutsertakan stakeholders. Menurut data yang diunduh dari WHO, keikutsertaan stakeholders membantu anggota masyarakat dan para pengambil keputusan dalam memaha- mi masalah kesehatan komunitas dan mengidentifikasi strategi program kesehatan.



3



4



Partisipasi masyarakat dan pembuat kebijakan tingkat lokal berperan dalam memfasilitasi akses, kepercayaan dan pelaksanaan program kesehatan potensial. (Sulaeman, 2015) Berdasarkan prioritas masalah yang terjadi pada UPT Puskesmas Ujungberung Indah sehingga ditentukan prioritas pemecahan masalah yang akan dilaksanakan, yaitu “Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pelatihan Kader “Dokter Gigi Kecil” di Sekolah Dasar Wilayah Cakupan UPT Puskesmas Ujungberung Indah” agar upaya kesehatan gigi dan mulut di bidang promosi dapat berjalan maksimal. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut. UKGS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, sehingga dapat dicapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi anak (KEMENKES RI, 2012). Pentingnya pendidikan kesehatan gigi pada tingkat sekolah dasar ditujukan agar tercapainya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik di sekolah dasar (SD)/madrasah secara optimal melalui pengetahuan sikap dan tindakan peserta didik dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan peran serta guru, dan dokter gigi kecil dalam upaya promotif dan preventif, serta



5



terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik (KEMENKES RI, 2012) Tujuan pelatihan kader sebagai panduan kader dalam mengelola layanan sederhana kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dan sumber rujukan materi layanan sederhana kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh kader kesehatan. Para kader ini adalah pelaksana pembantu upaya kesehatan masyarakat dan sekaligus pelaksana usaha kesehatan perorangan. Akan tetapi mengingat bahwa pada umumnya kader ini bukanlah tenaga professional melainkan hanyalah membantu dalam pelayanan kesehatan sehingga dalam hal ini perlu adanya pembatasan



tugas



yang



di



emban.



Mereka



tidak



diharapkan



mampu



menyelesaikan semua masalah yang dihadapinya, namun mereka diharapkan mampu dalam menyelesaikan masalah yang umum terjadi di lingkungan sekolah dan mendesak untuk diselesaikan. Hasil yang diharapkan dari para kader ini mampu menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut diri sendiri.Para kader ini mau dan mampu mengajak, memotivasi serta mempromosikan upaya-upaya untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut kepada siswa-siswi di sekolah masing-masing. Selain itu, para kader ini dapat mengenal beberapa macam penyakit gigi serta cara mencegah terjadinya penyakit gigi tersebut. Kader juga diharapkan dapat mengetahui obat-obatan sederhana yang dapat digunakan pada penyakit gigi dan diharapkan tahu dan menganjurkan kepada masyarakat harus kemana ketika mengalami kelainan atau gangguan sehubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.



6



Serta tahu kapan harus memeriksakan gigi ke puskesmas atau klinik gigi. (Julianti Heri dkk, 2000). Pelatihan kader (dokter gigi kecil) ke anak SD kelas 4 dan 5 dari SDN 036 Ujungberung dan SDN Panggungsari buat suatu kesadaran and memberi pengetahuan yang baru supaya kesehatan gigi dan mulut dapat diperbaiki di kalangan teman-teman.



Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan



pada sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut dan adanya perbedaan efektivitas terhadap anak.



BAB III PEMECAHAN MASALAH



3.1



Alternatif Pemecahan Masalah Langkah yang dapat diambil setelah menentukan tujuan adalah



menentukan beberapa pemecahan masalah yang pada akhirnya akan dipilih sesuai dengan masalah yang terjadi di wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah. Alternatif pemecahan masalah ini ditentukan dari berbagai kelompok intervensi menurut teori H.L. Blum. Terdapat 4 kelompok kelompok intervensi yang dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah: 1. Tenaga Kesehatan 1) Melakukan pelatihan kader kesehatan gigi mulut pada tingkat sekolah dasar (dokter gigi kecil) 2) Program khusus dan rutin dari puskesmas untuk pemeriksaan gigi dan mulut masayarakat di wilayah kecamatan ujungberung 2. Intervensi Lingkungan 1) Membuat banner, leaflet dan video mengenai kesehatan gigi dan mulut di ruang tunggu Puskesmas/Poli Gigi UPT Puskesmas Ujungberung Indah 3. Intervensi perilaku individu dan masyarakat



7



1) Melakukan usaha promotif berupa penyuluhan ke setiap sekolah dasar mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar dan bagaimana cara memelihara kesehatan gigi mulut 4. Intervensi kependudukan belum bisa dilaksanakan



Gambar 3.1 Kelompok intervensi menurut teori H.L. Blum



3.2



Prioritas Pemecahan Masalah Cara memilih prioritas jalan keluar dapat dilakukan dengan menggunakan



teknik matriks dengan memperhitungkan efektifitas dan efisiensi dengan menggunakan rumus penetapan prioritas kegiatan sebagai berikut : 1. Efektivitas jalan keluar Nilai efektifitas untuk setiap alternatif jalan keluar dengan memberikan nilai antara 1 (paling tidak efektif) sampai dengan 5 (paling efektif) pada kriteria sebagai berikut : a. Magnitude: besarnya masalah yang dapat diselesaikan, semakin besar masalah yang dapat diatasi, semakin tinggi masalah tersebut menjadi prioritas jalan keluar.



b. Importancy: pentingnya jalan keluar, makin langgeng selesainya masalah, makin penting jalan keluar masalah tersebut. c. Vulnerability: sensitivitas jalan keluar, makin cepat masalah teratasi, makin sensitif jalan keluar tersebut. 2. Efisiensi jalan keluar Nilai efisiensi untuk setiap alternatif jalan keluar dengan memberikan nilai antara 1 (paling tidak efisien) sampai 5 (paling efisien), nilai efisiensi biasanya dikaitkan dengan biaya (cost) yang diperlukan untuk menentukan jalan keluar. Makin besar biaya yang diperlukan makin tidak efisien jalan keluar tersebut. Setelah menentukan efektifitas dan efisiensi jalan keluar, maka ditetapkan rumus sebagai berikut :



, dimana



M = Magnitude I = Important V = Vunerability C = Cost



Tabel 3.1 Alternatif Jalan Keluar



9



Efektivitas Efisiensi No 1



Daftar Alternatif Jalan Keluar



Skor



M



I



V



C



3



3



3



2



13,5



2



3



3



3



6



3



2



2



3



4



MxIxV/C



Melakukan pelatihan kader kesehatan gigi mulut pada tingkat sekolah dasar (dokter gigi kecil) Program khusus dan rutin dari puskesmas



2



untuk



pemeriksaan



masayarakat



di



gigi wilayah



dan



mulut



kecamatan



ujungberung Melakukan usaha promotif berupa penyuluhan



3



ke setiap sekolah dasar mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar dan bagaimana cara memelihara kesehatan gigi mulut Setelah menentukan prioritas pemecahan masalah menggunakan teknik matriks, prioritas pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah melakukan pelatihan kader dokter gigi kecil mengenai kesehatan gigi dan mulut pada tingkat sekolah dasar menggunakan media penyuluhan berupa demonstrasi, power point, dan pemberian buku saku kepada para Dokter Gigi Kecil UPT Puskesmas Ujungberung Indah.



3.3



Hambatan dan Kelemahan Program Pemecahan masalah yang dipilih mempertimbangkan situasi dan kondisi



di UPT Puskesmas Ujungberung Indah, melalui analisis SWOT.



Tabel 3.2 Program Pelatihan Kader dalam Wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah Strength



Weakness



 Program didukung oleh pihak



 Dana terbatas



puskesmas



 Waktu terbatas



 Materi yang diberikan sesuai dengan



kebutuhan



dan



identifikasi masalah Opportunity



Threat



 Pihak puskesmas menyarankan







Peserta kurang termotivasi



untuk melaksanakan program ini 3.4



Rencana Kerja Operasional



3.4.1



Latar Belakang Berdasarkan hasil skoring dengan teknik PAHO, prioritas masalah yang



didapatkan pada cakupan wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah adalah pelaksaan kegiatan UKGM dan UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap bulan pada Tahun 2018 dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan tidak mencakup seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Ujungberung yang seharusnya, sehingga masyarakat kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ditinjau dari data pengunjung puskesmas, pasien dewasa menunjukkan



11



tingkat kedatangan lebih besar dibandingkan pasien anak-anak, sehingga perlu lebih ditekankan pada kegiatan UKGS.



3.4.2



Tujuan Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak sekolah dasar



mengenai kesehatan gigi dan mulut, dan meningkatkan jumlah dan kemampuan Dokter Gigi Cilik di SD Kecamatan Ujungberung di SD Wilayah Cakupan UPT Puskesmas Ujung Berung



3.4.3



Kegiatan Program Dalam kegiatan program ini, dilakukan usaha promotif dengan melakukan



pelatihan kader kepada siswa-siswa pewakilan sekolah sehingga terbentuknya dokter gigi kecil sebagai kader dalam kegiatan promotif yang di tingkat UKGS. Materi yang disampaikan melalui presentasi power point antara lain: 1. Anatomi jaringan gigi dan mulut 2. Ciri gigi dan mulut sehat 3. Macam-macam penyakit rongga mulut 4. Proses gigi berlubang 5. Cara menjaga agar gigi tetap sehat 6. Cara dan waktu sikat gigi 7. Ajakan pemeriksaan gigi rutin 6 bulan sekali 8. Cara melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke siswa/i



Teknis pelaksanaan program: 1. Survei data primer dan sekunder di UPT Puskesmas Ujungberung 2. Pembuatan perizinan 3. Penyusunan acara dan materi presentasi 4. Pelaksanaan program pelatihan kader di SDN 036 Ujungberung 



Pembukaan







Pretest Dokgicil







Materi Penyuluhan







Materi Permeriksaan gigi dan mulut







Post Test Dokgicil







Sikat gigi bersama







Pemeriksaan Gigi Antar Dokgicil







Pelantikan Dokgicil



3.4.4 Pelaksanaan dan Sasaran 1. Pelaksana Jangka Panjang Penanggungjawab pelayanan kesehatan gigi di UPT Puskesmas Ujungberung Indah bertugas mengawasi dan membina pelaksanaan program pelatihan kader gigi dan mulut di UPT Puskesmas Ujungberung Indah 2.



Pelaksana Jangka Pendek



Mahasiswa koas kedokteran gigi yang sedang praktek belajar lapangan di UPT Puskesmas Ujungberung Indah sebagai pelaksana awal. 3.



Sasaran Tabel 3.3 Sasaran Program



13



Sasaran Primer



Sasaran Sekunder



Prioritas Program



Anak- anak SD Cakupan



Seluruh anak- anak di



Pelatihan kader (dokter



Wilayah UPT Puskesmas



wilayah kerja UPT



gigi cilik) di tingkat



Ujungberung Indah yang berobat



Puskesmas



UKGS



ke Poli Klinik



Ujungberung Indah



3.4.5



Sumber Daya Pendukung



3.4.5.1 Alat dan Bahan Penyuluhan 1. Siswa : alat tulis, papan dada, senter kecil 2. Infocus 3. Lembar pretest dan posttest 4. Modul pelatihan dokter gigi kecil 5. Alat peraga (pantum dan sikat gigi) 6. Spanduk 7. Sound System 8. Alat-alat kedokteran gigi 9. Hadiah, souvenir, pin, buku saku



3.4.5.2 Biaya Pelaksanaan Kegiatan Tabel 3.4 Biaya Pelaksanaan Kegiatan No. 1.



Jenis Souvenir



Jumlah



Harga Rp.4000



Total Rp.140000



-



Alat tulis Susu Pin Foto copy



35 buah



Rp.2000



Rp.70000



40 buah 6 halx35



Rp.2500 Rp.200



Rp.100000 Rp.42000



Pretest/posttest, register - Buku saku Spanduk



35 buah 1



Rp.3000 Rp.850000



Rp.105000 Rp.85000



-



2. 3.



-



4.



Total



3.4.6



Tempat dan Waktu



Hari/ Tanggal Waktu Tempat 3.4.7



Rp.542.000



: Kamis, 11 April 2019 : 8.30-12.00 : SDN 036 Ujungberung



Susunan Acara Tabel 3.5 Susunan Acara Kegiatan Kegiatan



Waktu Persiapan 08.00 - 08.45 08.45 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.10 09.10 - 09.15



Registrasi Pembukaan Sambutan Kepsek Sambutan Pihak Puskesmas Pretest Dokgicil



09.15 - 09.25 09.25 - 09.40 09.40 - 09.50 09.50 – 10.00



Materi Penyuluhan drg. Revita/drg.Marini Sesi Tanya Jawab Materi Pemeriksaan untuk Dokgicil Post test Dokgicil



10.00 – 10.10 10.10 – 10.25 10.25 – 10.40 10.40 – 10.55



Sikat Gigi Bersama Pemeriksaan Gigi antar Dokgicil Review soal dan jawaban Pre test/Post test



Keterangan



PJ



Proyektor Mic Logistik Dinisha



Pembagian Pengumpulan Penilaian



Pembagian Pengumpulan Penilaian Pembagian Penjelasan Pengumpulan



Bilqis



Drg. Vita Nadiya Pratama Pratama Nadiya Tata



15



10.55 – 11.15



Pelantikan Dokgicil (Penyematan pin, ke 2 anak laki-laki dan perempuan dengan nilai tertinggi)



11.15 – selesai



Penutupan



3.4.8



Pin Bingkisan



Rencana Evaluasi



1. Evaluasi Input Sumber daya sesuai dengan yang direncanakan 2. Evaluasi proses pelaksanaan kegiatan Kegiatan berjalan sesuai rencana 3. Evaluasi Output Tujuan tercapai



3.5



Controlling dan Evaluasi Penanggungjawab



pelayanan



kesehatan



gigi



di



UPT



Puskesmas



Ujungberung Indah bertanggung jawab melakukan controlling dan evaluasi agar program penyuluhan yang dilakukan ke siswa/siswi SD dapat berjalan dan berkembang. Hasil evaluasi dilakukan dengan hasil jawaban kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui sejauh manakah sasaran memahami penyuluhan yang disampaikan. 1.



Evaluasi Input Sumber daya pendukung sudah mencukupi sesuai dengan rencana program yang dilaksanakan, yaitu alat dan bahan penyuluhan yang terdiri dari power point, infocus, lembar kuisioner evaluasi, alat peraga (pantum dan sikat gigi),



Pihak Puskesmas dan Sekolah Sisanya : Semua



bingkisan, banner dan sound system, serta biaya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. 2. Evaluasi proses pelaksanaan kegiatan Kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan, yaitu survei kesehatan gigi dan mulut, pembuatan perizinan, penyusunan materi presentasi, pelaksanaan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada siswa/siswi SDN Ujungberung dan SDN Panggungsari dan penyerahan banner dan soft copy materi penyuluhan. 3. Evaluasi Output Tujuan yaitu “Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak SD mengenai kesehatan gigi dan mulut di SD Wilayah cakupan UPT Puskesmas Ujung Berung” tercapai, seiring dengan hasil perbandingan pretest dan post-test yang diberikan kepada sasaran.



3.6 



Foto Kegiatan Kunjungan dan penyuluhan ke UKGS Gambar 3.2 Penyuluhan dan sikat gigi bersama di SD Panggungsari



17



Gambar 3.3 Penyuluhan dan sikat gigi bersama di SD 036 Ujungberung



Gambar 3.4 Penyuluhan dan sikat gigi bersama di TK Mekar Arum



Gambar 3.5 Pelatihan dokter gigi kecil



19



Gambar 3.6 Penyuluhan ke UKGM di UPT Puskesmas Ujungberung Indah



BAB IV PENUTUP



4.1



Simpulan Penetapan masalah-masalah, jalan keluar, dan rencana kerja operasional



yang telah dilakukan berdasarkan problem solving cylce menghasilkan kebutuhan adanya tindakan promotif oleh wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah. Tindakan promotif yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada sekolah (sekolah dasar) di wilayah UPT Puskesmas Ujungberung Indah melalui pelatihan kader pada anak-anak sekolah yang merupakan siswa-siswi pilihan dari sekolah masing-masing yang berada di kelas 4 atau 5. Pelatihan kader yang dilakukan dinyatakan berhasil dilihat dari hasil pretest (79.08 %) yang dilakukan sebelum penyuluhan dan post-test (82.12%) yang dilakukan setelah diberikan materi yang disampaikan dan mampu melakukan tugas-tugas yang diberikan sebagai dokter gigi kecil di sekolah maisng-masing. Program



yang



telah



dilakukan



diharapkan



dapat



meningkatkan



pengetahuan dan kesadaran anak-anak sekolah dasar mengenai kesehatan gigi dan mulut yang nantinya berimbas pada peningkatan jumlah kedatangan pasien anak di UPT Puskesmas Ujungberung Indah baik untuk melakukan pemeriksaan rutin kedokter gigi maupun untuk melakukan pengobatan gigi dan mulut. Program ini diharapkan dapat dilakukan berkala sehingga mampu membentuk kader-kadek dokter gigi kecil yang tersebat di seluruh sekolah dasar di wilayah cakupan UPT



21



Puskesmas Ujungberung Indah sehingga dapat dinilai lagi tingkat keberhasilannya dan mencapat tujuan jangka panjang.



4.2



Saran



Diharapkan adanya peran aktif tenaga medis dari UPT Puskesmas Ujungberung Indah untuk melanjutkan program pelatihan kader rutin di tingkat sekolah dasar sehingga dapat tercapainya tujuan jangka pendek maupung jangka panjang.



DAFTAR PUSTAKA



Anorital, Sri Muljati, dan Lelly Andayasari. 2016. Gambaran Ketersediaan Tenaga dan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas. Jakarta. Budiharto, 2010. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC : Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM). Jakarta. Julianti, Heri dkk, 2000. Ilmu Pencegahan Penyakit jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC. Kementrian Kesehatan RI. 2012. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Sulaeman, Endang Sutisna, dkk. 2015. Aplikasi Model PRECEDE-PROCEED Pada Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Berbasis Penilaian Kebutuhan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kedokteran YARSI. 23 (3) : 149-164. Tampubolon, Murni, D., M., 2011. Pengaruh Faktor Sosiodemografi, Psikologis Pasien serta Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Tesis. USU. Medan. Ujungberung Indah, Laporan Tahunan UPT Puskesmas Ujungberung Indah Tahun 2018. Bandung: UPT Puskesmas Ujungberung Indah. Ujungberung Indah, Laporan Tahunan UPT Puskesmas Ujungberung Indah Tahun 2016. Bandung: UPT Puskesmas Ujungberung Indah. Widyawati, Y.R. 2009. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut (Metode Demonstrasi) terhadap Sikap Anak dalam Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa Kelas IV dan V di SDK Santa Maria Ponorogo. Jurnal Keperawatan Indonesia.