CBR - Geografi Manusia - InolaNovitaDamaiyantiUjung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT Geografi Manusia



Nama



: Inola Novita Damaiyanti Ujung



NIM



: 3203131024



Kelas



: C-2020



Dosen Pengampu



: Dra. Rosni, M.Pd



JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penulis kesempatan dalam menyelesaikan makalah ini. Sehingga kritik buku (critical book review) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih penulis ucapkan kepada ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Geografi Manusia ini. Dalam makalah ini penulis membahas dan menjelaskan mengenai buku yang berjudul Geografi Manusia. Penulis pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan



Medan, 21 Oktober 2020



Inola Novita Damaiyanti Ujung



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................................................i DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1 1.1



Latar Belakang..................................................................................................................1



1.2



Tujuan...............................................................................................................................1



1.3



Manfaat.............................................................................................................................1



BAB II ISI BUKU...........................................................................................................................2 2.1



Identitas Buku...................................................................................................................2



2.2



Ringkasan Buku................................................................................................................4



BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................12 3.1



Kelebihan Buku...............................................................................................................12



3.2



Kelemahan Buku.............................................................................................................12



BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................13 4.1



Kesimpulan.....................................................................................................................13



4.2



Saran................................................................................................................................13



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geografi manusia adalah cabang dalam disiplin ilmu geografi yang ditujukan untuk analisis lokasi, distribusi, dan organisasi spasial dari hubungan manusia. Hal ini berbeda dengan geografi fisik yang lebih mempelajari tentang bentang alam.



Manusia senantiasa berinteraksi dengan alam. Hubungan tersebut terjadi karena manusia membutuhkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.Lingkungan alam memengaruhi kehidupan manusia.Adapun faktor tersebut adalah lokasi geografis, kondisi geologis, topografi, iklim, tanah, serta flora dan fauna. Pentingnya CBR bagi penulis yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Metereologi dan Klimatologi dapat menguji kepandaian dalam meringkas, menganalisa dan membedakan makna dalam buku yang dikritisi yaitu Geografi manusia. 1.2 Tujuan 1. Untuk memenuhuhi tugas mata kuliah Geografi Manusia 2. Untuk mengetahui apa itu geografi manusia 3. Mengetahui bagaimana cara nya mengkritisi buku 1.3 Manfaat 1. Menambah pengetahuan tentang geografi manusia 2. Menambah wawasan tentang mengkritis buku 3. Menumbuhkan pola kreatif dan melatih cara berpikir untuk mengkritisi buku.



1



BAB II ISI BUKU 2.1 Identitas Buku a. Buku Utama Judul Buku



: Geografi Manusia



Pengarang



: Indah Purnamasari



Penerbit



: Aksara Sibergi Media



Tahun Terbit



: 2018



Kota Terbit



: Surakarta



ISBN



: 978-623-7027-22-5



b. Identitas Buku Pembanding Judul Buku



: Ensiklopedi Geografi(Kependudukan)



Pengarang



: Eka Susi Sulistyowati



Penerbit



: Cempaka Putih



Tahun Terbit



: 2018



Kota Terbit



:Klaten



ISBN



: 978-623-202-014-6



2



2.2



Ringkasan Buku a. Buku Utama



BAB 1 (Dinamika Penduduk ) Dinamika kependudukan merupakan fenemonaantroposferyang bersifat dinamis. Kedinamisan ini berjalan seiring perkembangan ilmu pengetahuan, fenomena alam dan kualitas penduduk. A.DinamikaAntroposfer Dinamika antroposfer dipermukaan bumi dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor adaptasi manusia berikut: 1. Faktor alam, hubungan tersebut terjadi karena manusia membutuhkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.Lingkungan alam memengaruhi kehidupan manusia.Adapun faktor tersebut adalah sebagai berikut: a. Faktor geografis b. Faktor topografi c. Keadaan cuaca dan iklim d. Jenih tanah e. Flora dan fauna 2. Factor adaptasi manusia, perubahan lingkungan pada aspek fisik, biologis, dan sosial mengharuskan manusia untuk beradaptasi dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidup. Secara umum, adaptasi manusia dapat dibedakan menjadi berikut: a. Adaptasi fisiologis Merupakan bentuk penyesuaian sifat fisik manusia dengan keadaan alam sekitarnya b. Adaptasi morfologis Merupakan penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi geografis disekitarnya c. Adaptasi budaya Adaptasi budaya diciptakan berdasarkan hasil buah pemikiran masyarakat. Misalnya, adaptasi budaya manusia terhadap kondisi iklim disekitar tempat tinggal, yaitu budaya berbusana dan bentuk atap rumah. 3



d. Adaptasi bahan makanan Manusia beradaptasi dengan makanan berdasarkan kodisi ekologi disekitar tempat tinggal, misalnya makanan pokok penduduk jawa adalah beras.



4



B. Komposisi kepadatan penduduk Informasi mengenai komposisi mengenai komposisi dan kepadatan penduduk dapat digunakan untuk mengetahui permasalahan kependudukan serta upaya menanggulanginya. Komposisi penduduk merupakan hasil pengelompokan penduduk yang bersumber dari hasil sensus penduduk, registrasi, dan survei penduduk. Berikut macam-macam komposisi penduduk, yaiutu sebagai berikut: 1. Komposisi penduduk berdasarkan kriteria bilogis a. Komposisi penduduk berdasarkan umur. Struktur umumr terbagi menjadi empat yaitu struktur penduduk muda(0>14 tahun), penduduk dewasa (15-64 tahun) dan penduduk tua (usia >65 tahun) b. Komposisi penduduk berdasarkan kriteria social, dimana di bagi menjadi tingkat pendidikan dan status perkawinan.



BAB II(Permasalahan Penduduk) A. Kualitas Pendidikan Rendah Salah satu penyebab kualitas pendidik diindonesia rendah adalah pembangunan pendidikan yang tidak merata. Dibeberapa wilayah di Indonesia masih ditemukan fasilitas pendidikan seperti gedung disekolah dan media belajar yang kurang memadai.Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh faktor faktor berikut.  Kesadaran masyarakat megikuti kegiatan pendidikan  Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan  Kemampuan ekonomi penduduk B. Angka Kelahiran Tinggi Tingkat fersilitas tinggi dialami penduduk wanita berusia 20-24 tahun. Kelahiran akan meningkat jumlah penduduk dan berpotensi menyebabkan ledakan penduduk. Meningkatnya angka kelahiran akan menjadi beban negara, yaitu penyediaan fasilitas fisik seperti kesehatan. Angka kelahiran yang meningkat memengaruhi pertumbuhan penduduk. Upaya mencegah masalah kependudukan akibat angka kelahiran yang meningkat antara lain: 5



1. Melaksanakan program keluarga berencana (KB) 2. Menunda usia pernikahan sampai selesai pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan 3. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja 4. Meningkatkan taraf ekonomi dan sosial masyarakat. C. Masalah Mobilitas Penduduk Mobilitas penduduk di Indonesia berhubungan dengan fenomena urbanisasi yang terpusat dibwilayah perkotaan, khususnya dipulau jawa. Akibatnya, laju pertumbuhan penduduk perkotaan menunjukkan peningkatan. Kondisi ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan ekonomi yang disertai perkembangan industri serta perkembangan sarana dan prasarana transportasi perkotaan. Salah satu upaya mengatasi urbanisasi adalah mempercepat proses pengembangan wilayah pedesaan seperti daerah perkotaan dengan menyesuaikan sumber daya manusia daerah setempat D. Masalah Komposisi Penduduk Kompsisi penduduk Indonesia masih menunjukkan penumpukan jumlah penduduk usia muda.Keadaan ini berdampak pada kondisi ekonomu, pemenuhan gizi, pendidikan, dan lapangan kerja. Jumlah penduduk usia muda yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif akan meningkat pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya. E. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk di 34 provinsi Indonesia belum merata. Kepadatan penduduk masih terpusat dikawasan pulau Jawa. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang memengaruhi pembangunan yang tidak merata pula. F. Masalah Ankatan Kerja Indonesia Permasalahan angkatan kerja berhubungan dengan jumlahpenduduk yang bekerja (angkatan kerja) dan angka pengangguran. Angka Angkatan kerja yang rendah berpotensi memperkecil pendapatan perkapita dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. G. Tingkat Kesehatan Rendah Fenomena kelapran dan wabah penyakit merupakan salah satu bukti tingkat kesehatan di suatu wilayah masih rendah. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi faktor distribusifasilitas



6



kesehatan yang tidak merata.Tingkat kesehatan penduduk berkaitan dengan angka harapan hid, kesenjangan kesehatan, kondisi sosial dan lingkungan tempat tinggal. BAB III(Keberagaman Kebudayaan) 1. Pengaruh faktor geografis terhadap kebudayaan Keberagaman budaya daerah merupakan ptensi sosial yang membentuk karakter dan citra budaya tersendiri di berbagai daerah di Indonesia. Kebragaman budaya merupakan bagian penting bagi pembentukan citra dan identitas budaya suatu daerah. Letak geografis Indonesia berpengaruh terhadap keberagaman budaya karena tempat tinggal manusia ikut berperan dalam tingkah laku dan kebiasaan atau cara hidup yang merupakan dasar terbentuknya suatu budaya. 2. Kebaragaman persebaran pembentukan kebudayaan Nasional dan persebaran kebragaman budaya. Menurut Koenjraningrat yang merujuk pendapat J.J. Honingman, kebudayaan dapat diwujudkan sebagai ide, pola tindakan, dan artefak atau benda. 



Kebudayaan Nasional Budaya daerah merupakan kebiasaan yang diwariskan secara trun temurun pada lingkup suatu daerah. Budayaa merupakan hasil interaksi antara manusia dan lingkungan. Sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, budaya mewarnai kehidupan sosial masyarakat dan memiliki andil vesar dalam memengearuhi karakter prilaku seseorang atau sekelompok orang.







Kebegeraman budaya di Indonesia Suku bangsa adalah kelompok etnik dan budaya masyarakat yang terbentuk



secara turun temurun. Identitas kesukuan suaru kelompok masyarakat akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Bahasa daerah yang dimiliki Indonesia sangat beragam. Menurut badan pusat statistik (BPS) jenis bahasa daerah di di Indonesia mencapai 2.500 Bahasa daerah. Keragaman suku bangsa di Indonesia menciptakan berbagai jenis adat dan kesenian. Wujud kebudayaan masyarakat Indonesia antara lain seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa



7



b. Buku Pembandingan BAB I(Antrophosper) Antrophosper(manusia) merupakan salah satu objek material dari kajian geografi yang membahas tentang dinamika atau pergerakan manusia serta berbagai masalahnya. Dalam menjalani kehidupan di muka bumi, manusia sangat bergantung pada faktor seperti konidisi sebagai berikut: 



Atmosefer, membentuk cuaca dan iklim yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia







Litosfer, memiliki pengaruh pada tanah dan bentuk lahan sehinga berkaitan dnegan usaha manuisa untuk memenuhi kebutuhannya.







Hidrosfer, memberikan manfaat bagi kehidupan manusia yaitu berupa air.



Berikut faktor yang mempengaruhi antrophosper, yaitu sebagai berikut: a. Faktor alam Unutuk bias bertahan hidup manusia membutuhkan bahan makanan yang di peroleh dari alam. Faktor alam sangat mendasari kehidupan manusi, seperti lokasi geografis, topografi, iklim, tanah, flora dan fauna adalah faktor utama yang menentukan pola hiudp manusi b. Faktor adaptasi manusia 



Adapatasi fisiologi, yaitu penyesuain sifat fisik dengan keadaan. Contoh, pada udara dingin lebih banyak mengualrkan urine di bandingka pada udra panas







Adaptasi morfologi, yaitu penyesuain bentuk tubuh terhadap kondisi geografis. Contoh, orang Afrika memiliki badan tinggi dan langsing sehingga walaupun cuaca panas mereka tidak kepanasan







Adaptasi budaya, yaitu adaptasi untuk bertahan hidup. Contoh, masyarakat di daerah tropis atau yang tinggal di tepi pantai menggunakan baju yang tipis







Adaptasi bahan makana,. Contoh di daerah sumatera makanan pokonya adalah nasi, sedangkan di NTT makanan pokoknya adalah jagung



8



BAB II(Komposisi Penduduk) Komposisi penduduk mengambarkan susunan penduduk berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakteristik tertentu. 



Komposisi biologis penduduk, pengelompokan ini di dasarkan pada jenis kelamin dan umur







Komposisi social penduduk, pengelompokan ini berdasarkan kondisi social masyarakat dimana di tinjau dari tingkat pemdidikan, status perkawinan dan agama.







Komposisi ekonomi penduduk, pengelompokan berdasarkan jenis perkerjaan dan tingkat pendapatan.







Kepadatan penduduk, yaitu perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daerah yang di tempati, selain karena pertambahan penduduk, pemusatan kepadatan penduduk di suatu wilayah, di dorong oleh faktor lain, seperti: a. Faktor fisiografis(fisik alam) Contoh, kawasan dataran rendah yang dekat dengan perairan, tanah subur, dan daerah aman cenderung memiliki kepadatan penduduk. b. Faktor ekonomi Comtoh, Jakarta meurpakan ibukota Negara yang terdapat banyak lapangan pekerjaan sehingga menjadi daya tarik penduduk untuk menteap di sana. c. Faktor sosial budaya Akses pendidikan dan keterbukaan masyarakat serta wilayah relative aman merupakan salah satu faktor kepadatan penduduk.



BAB III(Pertumbuhan Penduduk) Secara alamiah, pertumbuhan penduduk di sebabkan oleh faktor kelahiran dan kematian. Jika di suatu daerah angka kelahiran lebih banyak dari pada angka kematian, pertumbuhan penduduk akan terjadi. Dinamika penduduk tidak hanya di pengaruhi oleh jumlah kematian dan kelahiran tetapi mobalitas penduduk(migrasi) berpengaruh juga. Mobilitas penduduk yaitu pepindahan penduduk dengan tujuan menetap dari tempat satu ke 9



tetempat yang lain tanpa melewati batas Negara. Faktor yang mempengaruhi migrasi yaitu faktor ekonomi, keselamata, keamaann, agama, kepentingan pembangunan dan faktor pendidikan. Migrasi terbagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan nasiomal. Migrasi internasional adalah bentuk mobilitas penduduk yang melampui batasan Negara dan budaya. Bagian dari migrasi internasional yaitu sebagai berikut: 1. Imigrasi. Perpindahan penduduk dari luar ke dalam negeri secara menetap permanen 2. Emigrasi, perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain untuk menetap sementara dan memiliki tujuan 3. Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk asing ke tempat asalnya 4. Turisme, yaitu orang yang berpergian untuk berwisata Sedangkan migrasi nasional adalah perpindahan yang terjadi dalam satu Negara. Bagian dari migrasi nasional adalah sebagai berikut: 1. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduk ke wilayah jarang penduduk 2. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk desa ke kota 3. Ruralisasi, yaitu perpindahan dari kota ke desa untuk menetap 4. Forensen, yaiutu orang yang tinggal di luar kota, tetapi memiliki mata pencaharian di kota BAB IV(Permasalahan Kependudukan) 1. Tingkat pendidikan rendah Pendidikan menjadi salah satu imbas dari banyak nya jumlah penduduk terutama di Negara berkembang 2. Tingkat kesehatan rendah Kesehatan merupakan salah satu indicator kesejahteraan suatu Negara 3. Kesejahteraan penduduk rendah Presentase kesejahteraan pemduduk di suatu Negara menjadi salah satu indikatir Negara maju dan berkembang 4. Jumlah penduduk besar 10



Perkembangan penduduk akan menjadi ancaman serius bagi Negara yang tidak memiliki kesiapan untuk menghadapimya 5. Persebaran penduduk tidak merata Perbedaan potensi alam, ketersedian lapangan kerja dan keamaan menjadi pertimbangan dalam memilih tinggal di tiu. Fenomena ini membuat persebaran penduduk menjadi tidak merata, hal yang menjadi rebutan tempat tinggal berdasarkan yaitu: a. Kesuburan tanah Biasanya di gunakan untuk bercocok tanam. Hasil dari lading tersebut itu lah mata pencaharian mereka b. Iklim Wilayah dengan iklim yang terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu lembab tidak menjadi pilihan tempat tinggal. c. Topografi Pola persebaran pendidil yang terbentuk terjadi pemusatan di wilayah dataran rendah d. Sumber air Kawasan dengan sumber air yang baik menjadi pilihan lokasi tempat tinggal yang tepat Dampak dari persebaran yang tidak merata yaitu sebagai berikut: 



Kemunculan pemukiman liar







Pencemaran sungai







Pencemaran udara







Tindak kriminalitas meningkat



11



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kelebihan Buku a. Kelebihan Buku Utama 1. Pemaparan materi jelas dan terperinci sesuai bab dan sub bab 2. Memiliki beberapa gambar sebagai pendukung materi 3. Penulisan di tiap kalimat mudah di mengerti b. Kelebihan Buku Pembanding 1. Pemamparan materinya jelas dan terperinci 2. Memiliki banyak gambar sehingga pembaca tidak bosan 3. Di akhir buku terdapat referensi buku yang lain 3.2 Kelemahan Buku a. Kelemahan Buku Utama 1. Materi di BAB 3 terlalu bertele-tele 2. Materi nya terlalu banyak sehingga membuat pembaca jadi cepat bosan 3. Covernya kurang menarik b. Kelemahan Buku Pembanding 1. Daftar isi buku tersebut kurang rapi 2. Dari segi cover menurut saya kurang menarik



12



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Geografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang kajiananya adalah aspek aspek keruangan gejala di permukaan bumi dengan manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktifitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Saat ini, geografi manusia lebih banyak berfokus pada bidang-bidang khusus seperti geografi feminis, geografi anak-anak, studi pariwisata, geografi perkotaan, geografi seksualitas, dan geografi politik, yang telah berkembang untuk membantu lebih jauh dalam mempelajari praktik-praktik budaya dan manusia, serta beragam kegiatan yang berhubungan secara spasial dengan dunia. 4.2 Saran Saran saya adalah agar buku ini lebih menarik adalah dengan cara lebih memperbanyak gambar-gambar dan di lengkapi dengan table-tabel untuk mendukung uraian materi yang disampaikan. Penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan CBR ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis sangat berterima kasih jika CBR ini berguna untuk para pembaca.



13



DAFTAR PUSTAKA Purnama Indah.2018.Geografi Manusia.Semarang: Aksarra Sinergi Sulityowati Susi Eka. 2018. Ensiklopedi Geogradi(Kependudukan). Klaten: Cempaka Putih



14