CBR Manajemen Strategi Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT Mata Kuliah : Manajemen Strategi Dosen Pengampu: Adelina Lubis, SE, M.Si



DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:



1. Aprialdo Jos Manihuruk



( 7183510012 )



2. Risky Ardinata



( 7182210006 )



3. Liliyani Rambe



( 7181210013 )



4. Rugun Iska Aprilhana Br Sitinjak



( 7183210041 )



5. M.yasir



( 7183210044 )



6. Mhd. Fachri Akbar Nasution



( 7183210045 )



7. Nur Inna Putri



( 7193510046 )



8. Rini Andryani Sinaga



( 7193510052 )



JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2020



1



KATA PENGANTAR



Puji dan Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun tugas Critical Book Report ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Critical Book Report ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas Ciritical Book Report ini, terutama kepada Ibu Adelina Lubis, SE, M.Si Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Ciritical Book Report ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya. Akhir kata semoga tugas yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Strategi



Medan, 8 Desember 2020



Kelompok



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .............................................................................................2 DAFTAR ISI............................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4 1.1



Identitas



Buku…....................................................................................4 1.2



Uraian



Buku…........................................................................................4 BAB



II



PEMBAHASAN…......................................................................................6 2.1 Kelebihan.............................................................................................19 2.2 Kekurangan..........................................................................................20 BAB III PENUTUP................................................................................................21 4.1 Kesimpulan...........................................................................................21 4.2 Saran.....................................................................................................21



3



BAB I PENDAHULUAN Identitas Buku 1. Buku Pertama 



Judul Buku



: Manajemen Strategi







Penulis



: Hilma Hermen, SE.,MBA.dkk







Penerbit



: Madenatera







Tahun Terbit



: 2017







ISBN



: 978-602-61152-6-3







Tebal Buku



: 217 Halaman



2. Buku Kedua 



Judul Buku



: Manajemen Strategi







Penulis



: Muhibbuddin Abdulmuid







Penerbit



: Aini lutfiyah







Tahun Terbit



: 2013







ISBN



: 978-602-1543-02-3







Tebal Buku



: 257 Halaman URAIAN ISI BUKU







Buku Pertama



BAB 1 : Konsep Dasar Manajemen Strategik 4



1.1 Pengertian Manajemen Strategik Pengertian Manajemen Strategik Secara Etimologis, manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang karakteristik, diantaranya adalah : 1. Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan. 2. Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi. 3. Mendapatkan hasil- hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber- sumber yang dimiliki organisasi. Strategi berasal dari bahasa yunani strategi yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan, pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Dalam abad modern ini, penggunaan istilah strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas hampir dalam semua bidang ilmu. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat kemenangan atau pencapaian tujuan. 1.2. Karakteristik Manajemen Strategik 



Manajemen Strategik Meningkatkan Efektivitas Organisasional



5



Manajemen strategik terutama difokuskan pada penciptaan efektivitas perusahaan, sebab efektivitas berhubungan dengan kesesuaian antara organisasi dan lingkungannya yang relevan. 



Manajemen Strategik Berorientasikan Ke Arah Jangka Panjang Secara umum strategi berbicara mengenai isu- isu yang menjangkau lebih dari satu periode anggaran. Manajemen strategik membahas persoalan organisasi yang berdimensi masa depan, bukan masa kini atau masa lalu.







Manajemen Strategik Terdapat Pada Setiap Level Organisasi



1. Strategi tingkat korporasi yang membahas mengenai tipe dan pilihan bidang usaha serta alokasi diantara bidang usaha yang dipilih. 2. Strategi tingkat bisnis atau strategi kompetitif yang membahas tentang bagaimana organisasi bisnis unit akan bersaing atau beroperasi dalam industri atau pasar. 3. Strategi tingkat fungsional atau tingkat operasional yang membahas tentang



bagaimana



suatu



organisasi



bisnis



mengimplementasikan



keputusan-keputusan strategiknya. 1.3.Perkembangan Analisis Strategi Bisnis Ketertarikan orang amerika terhadap strategi bisnis muncul sekitar akhir dekade 1950-an dan awal dekade 1960-an. Minat ini timbul karena semakin diperlu-nya cara yang baik untuk mengelola organisasi yang besar dan kompleks. Masalah



utama



dalam



organisasi-organisasi



besar



adalah



dalam



mengkoordinasikan keputusan-keputusan yang di ambil secara individu, dan mempertahankan pengawasan yang menyeluruh dari manajemen puncak.



6



Perkembangan prosedur pembuatan anggaran keuangan tahunan memberikan suatu alat yang penting, yang dapat digunakan sebagai mekanisme koordinasidan pengawasan.



BAB 2 : Visi dan Misi perusahaan 2.1. Apakah Visi Perusahaan 1.1. Pengertian visi Setiap organisasi atau perusahaan pastilah mempunyai sebuah visi untuk mencapai kesuksesannya. Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata inggris yang berarti pandangan dan hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang bersifat umum.Visi dapat juga diartikan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang ataupun lembaga organisasi.Visi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan tersebut pada masa yang akan datang tidak pada masa sekarang.Visi dibuat sedemikian rupa karena visi menyesuaikan perubaan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi dalam kurun waktu yang lama. 2.2. Menyusun Visi Visi yang baik dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang ingin di capai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya”.Kemudian visi harus dikatikan dengan waktu.Organisasi atau perusahaan harus dengan jelas menyebutkan batas waktu pencapaian.



7



2.2. Apakah Misi Perusahaan Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru atau sedang merumuskan kembali arah bagi bisnisnya yang sudah berjalan, perusahaan ini harus menetapkan tujuandan filosofi dasar yang akan menentukan bentuk sosok strategiknya (Strategic posture).Tujuan mendasar (fundamental purpose) yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan- perusahaan lain yang sejenis dan yang menjelaskan cakupan operasinya dalam bentuk produk dan pasar didefenisikan sebagai misi perusahaan(company mission). 1. Definisi Misi Misi merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi-visi yang dibuat dapat terwujud. Misi perusahaan merupakan tujuan dan latar belakang sebuah perusahaan tersebut dibuat. Misi diciptakan untuk memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Misi haruslah singkron dengan visi yang dibuat. Maka sebelum membuat misi terlebih dahulu membuat visi. 2. Alasan Diperlukannya Misi Dalam Organisasi Pentingnya pernyataan misi bagi manajemen strategis yang efektif dari organisasi bisnis di dokumentasikan dengan baik dan literatur. Pernyataan misi adalah ekspresi umum tujuan utama dari sebuah organisasi yang idealnya sejalan dengan nilai- nilai dan harapan pemangku kepentingan utama. Pernyataan misi dianggap memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan. Ada empat keuntungan dari pernyataan misi, yaitu:



8



1. Untuk Berkomunikasi Arah Dan Tujuan Perusahaan sebagian merasa bahwa hanya dengan memiliki pernyataan misi perusahaan misi dapat mengembangkan koheren tujuan jangka pendek dan jangka panjang, tujuan dan rencana. Dengan membaca



pernyataan



misi



perusahaan,



karyawan,pemegang



saham



dan



pelanggang akan tahu mana perusahaan is headed. 2. Untuk melayani sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perusahaan “agar tetap dijalur”. 3. Untuk membantu dalam membuat berbagai keputusan sehari- hari. 2.3. Merumuskan Misi Proses menetapkan misi perusahaan untuk suatu bisnis tertentu barangkali dapat lebih mudah dipahami dengan membayangkan bisnis ini pada saat kelahirannya. Biasanya suatu bisnis atau usaha dimulai dengan keyakinan, keinginan , dan aspirasi satu orang wirausaha. Misi dariseorang manajer pemilik seperti itu biasanya didasarkan pada keyakinan dasar berikut: 1. produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan manfaat yang setidak-tidaknya sama dengan harganya. 2. Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan di segmen pasar tertentu yang pada saat ini belum dipenuhi secara memadai. 3. Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa yang biaya dan kualitasnya bersaing.



9



4. Dengan kerja keras dan dukungan pihak- pihak lain, bisnis tidak saja dapat bertahan melainkan juga tumbuh dan memberikan keuntungan. 5. filosofi manajemen dari bisnis ini akan menghasilkan citra yang baik di mata publik danakan memberikkan imbalan keuntungan dan psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan dana dalam membantu bisnis untuk berhasil. 6. konsep diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan kepada, dan diterapkan oleh para karyawan dan pemegang saham. 2.4 Perbedaan Misi Dan Visi Perbedaan misi dan visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Visi adalah gambaran mental 2. Visi juga adalah sesuatu yang ada di masa depan Karena kedua aspek itu, maka visi seringkali bersifat abstrak, arah umum dan cenderung abstrak, Misi adalah perwujudan dari visi tadi. Bila visi adalah impian, maka misi adalah wujud atau bentuk dari impian tadi. 2.5 Peran Visi Dan Misi Dalam sebuah organisasi atau perusahaan visi dan misi sangatlah penting, karena visi dan misi dapat menentukan bagaimana arah dari suatu perusahaan itu untuk ke depannya. Visi dan misi membuat pemiliknya terdorong untuk memfokuskan hidup mereka visi dan misi yang tajam bahkan dapat ditawarkan untuk menjadi visi dan misi bersama (shared - vision)



10







Buku Kedua



BAB I : Konsep Dasar Manajemen Strategik Awal Perubahan Strategik Kata “Strategi” berasal dari Bahasa yunani yaitu “strategos” yang terdiri dari dua suku kata yai tu “ stratos” yang berarti militer dan “Ag” yang berarti memimpin. Pada konteks permulaanya, strategi banyak diasumsikan sebagai sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat rencana menaklukan atau mengalahkan musuh guna meraih kemenangan dalam perang. Oleh karena itu, sangatlah masuk akal apabila istilah ini sangat dekat dengan dunia militer dan politik. Pada masa sekarang pun, penerapan strategi sangat dengan asumsi pada awal kemunculanya, sekalipun hal tersebut diterapkan bukan pada dunia militer. Tiga Tingkat Strategik 1.Strategi Korporat Strategi pada level puncak berupaya untuk menentukan arah dan keterpaduan dari perusahaan. Arah dan strategi korporasi membangkitkan minat terhadap tujuan dan misi yang diemban. Sementara itu, keterpaduan amat penting bagi penyatuan langkah dan kerja sama antara unit dalam organisasi. Perusahaan yang telah memiliki banyak unit bisnis terkadang merasa kurang perlu untuk melakukan perumusan strategi diawal level korporat. 2. Strategi Bisnis Strategi pada level unit bisnis yang dikenal dengan istilah SBU (strategic business unit) merupakan strategi yang ditetapkan pada peringkat divisi perusahaan. Divisionalisasi organisasi perusahaan ini diperlukan dengan adanya pertumbuhan usaha. Divisi yang dibentuk bisa berdasarkan ragam produk yang



11



dihasilkan, ragam usaha yang dijalankan, atau ragam wilayah yang dijangkau perusahaan. 3. Strategi Fungsional Strategi



ini



memfokuskan



perhatiannya



pada



pemanfaatan



atau



maksimalisasi sumberdaya secara produktif. Strategi ini lebih bersifat operasional karena disusun dari dikembangkan oleh para manajer di masing - masing departemen, misalnya berdasarkan analisis, departemen pemasaran perlu melakukan promosi sebagai kiat untuk memasukki pasar produk di daerah tertentu. Pengertian Manajemen Strategik Secara Etimologis Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari Bahasa perancis kuno, yaitu Manajemen



yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum



manajemen



juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan



tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi dalam hal ini manajemen dibedakan mejadi 3 (tiga) bentuk karakteristik, diantaranya adalah : 1. Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan 2. Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi 3. Mendapatkan hasil - hasil ini dengan cara bekerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber - sumber dimiliki organisasi. Strategi berasal dari Bahasa yunani strategi yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam suatu



12



peperangan pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan suatu pertempuran untuk memenangkan peperangan. Secara bahasa Manajemen Strategik didefinisikan sebagai suatu seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusankeputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Sebagaimana disyaratkandalam definisi ini , manajemen strategik berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan / akuntansi, produk /operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional. Manfaat Manajemen Strategik Secara historis, manfaaat manajemen strategik telah membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematik, logis dan rasional untuk pilihan strategi. Tetapi penelitian mengindikasikan bahwa proses, bukan keputusan atau dokumen adalah suatu kontribusi manajemen strategic yang lebih penting [David , 2006 :21 ] . tujuan utama dari proses adalah untuk mencapai pemahaman dan komitmen dari seluruh manajer dan staff. Manfaat Finansial Penelitian mengindikasikan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategik lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan organisasi lain yang menggunakannya. Bisnis yang menggunakan konsep manajemen strategik menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjualan, profitabilitas,



13



dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan tanpa memiliki aktivitas perencanaan yang sistematis. Manfaat Nonfinansial Selain



membantu



perusahaan



menghindari



kegagalan



finansial,



manajemen strategik menawarkan sejumlah manfaat yang nyata lainnya, seperti meningkatkanya kesadaran atau ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja dan penghargaan. BAB : Visi Dan Misi Perusahaan Pengertian Visi Setiap organisasi atau perusahaan pastilah mempunyai sebuah visi untuk mencapai kesuksesannya. Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata inggris yang berarti pandangan dan hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang sifatnya umum.Visi dapat juga diartikan sebagai tujuan jangka panjang yang akan dicapai seseorang ataupun lembaga organisasi.Visi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan tersebut pada masa yang akan datang tidak pada masa sekarang. Makna Visi Dalam pembuatan visi suatu organisasi / perusahaan pasti ada makna yang terkandung didalamnya. Visi bagi organisasi mempunyai makna sebagai berikut :



14



1. Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik secara individu, kelompok maupun keseluruhan organisasi 2. Membangun komitmenn diantara angkatan kerja organisasi untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. 3. Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah pada kemajuan dan perbaikan masa depan. 4. Menantang



setiap



kemapanan



dan



status



quo



yang



merugikan



kelangsungan hidup organisasi. Menyusun Visi Visi yang baik dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya”. Kemudian visi harus dikaitkan dengan waktu. Organisasi atau perusahaan harus dengan jelas menyebutkan batas waktu pencapaiannya. Dengan demikianvisi itu dapat mengarahkan pengelola organisasi atau perusahaan tentang apa yang harus dicapai, dan kapan harus dicapai. Ideologi inti Ideologi inti menunjukan karakter abadi sebuah organisasi dan merupakan sebuah identitas yang begitu penting, yang bahkan melebihi model manajemen, siklus hidup barang atau pasar, dan terobosan teknologi dalam sebuah perusahaan. Ideologi inti memberikan sumbangan yang paling signifikan secara terus menerus kepada siapa saja yang akan merumuskan sebuah visi. 1. Nilai inti 15



Nilai inti merupakan prinsip atau ajaran- ajaran pokok sebuah organisasi. Nilai inti tidak memerlukan penilaian dari luar organisasi karena sudah memiliki nilai dan kepentinga intrinsiknya sendiri. Sebuah organisasi harus menentukan sendiri nilai intinya yang bersumber dari dalam dirinya sendiri terlepas pengaruh lingkungan. 2. Tujuan inti tujuan inti adalah unsur kedua dari ideologi inti yang merupakan alasan paling fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi. tujuannya mencerminkan motivasi ideal seseorang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan organisasi yang tidak saja menggambarkan target dan output yang hendak dihasilkan. Komponen Dalam Penyusunan Visi Dalam penyusunan sebuah visi ada empat komponen utama yang diperlu dipertimbangkan yaitu : 1. Visi dibangun berdasarkan nilai inti Nilai inti menjawab apa yang penting bagi suatu organisasi, apakah menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab. Memuaskan konsumen, menekankan pada kualitas atau menjadi “pemimpin pasar” 2. Visi perlu mengelaborasi tujuan organisasi Setiap organisasi baik beorientasi laba atau tidak, besar atau kecil, local atau global, harus memiliki tujuan akan keberadaannya.



16



3.Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan oleh organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Misalnya beberapa organisasi mungkin memiliki tujuan yang sama tentang pelestarianterhadap lingkungan, namun bagaimana mereka mencapai tujuan itu dapat saja berlainan. 4.Visi perlu merumuskan sasaran umum. Sasaran adalah target dimana semua anggota organisasi bekerja sama untuk mewujudkannya sasaran juga menyatukan semua anggota organisasi dan unit sub bisnisnya mencapai tujuan akhir. Apakah Misi Perusahaan? Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru atau sedang merumuskan kembali arah bagi bisnisnya yang sudah berjalan, perusahaan ini harus menetapkan tujuandan filosofi dasar yang akan menentukan bentuk sosok strategiknya (strategic posture).Tujuan mendasar (fundamental purpose ) yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan- perusahaan lain yang sejenis dan yang menjelaskan cakupan operasinya dalam bentuk produk dan pasar didefenisikan sebagai misi perusahaan [company mission]. Misi perusahaan merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama. Definisi Visi dan Misi Merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi-visi yang dibuat dapat terwujud. Misi perusahaan merupakan tujuan dan latar belakang sebuah perusahaan tersebut dibuat. Misi diciptakan untuk memberikan arah dan batasan



17



dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Misi haruslah singkron dengan visi dan batasan dalam proses pencapaian misi terlebih dahulu membuat visi. Alasan diperlunya misi dalam organisasi Misi menawarkan kesempatan bagi setiap organisasi untuk menentukan usaha dengan jelas, meyatakan tujuan keseluruhan dan menunjukan keunikannya atau kompentensi. Banyak penulis telah mencatat pentingnya penyataan misi untuk mengarahkan dan membimbing strategi organisasi. Nilai penyataan misi sebagai alat pemasaran internal yang juga diakui. Kebutuhan Akan Misi Yang Rinci Menurut king dan Cleland , sasaran dan misi perusahaan adalah : 1. Memastikan kesamaan tujuan ( purpose) dalam organisasi 2. Menjadikan landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi 3. Mengembangkan landasan, atau standar, untuk pengalokasian sumber dayaorganisasi. 4. Menetapkan warna umum iklan organisasi misalnya: mengisyaratkan operasi yang bersifat bisnis (businesslike operation ). 5. Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan tujuan umum ( purpose) dan arah, organisasi dan menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu agar tidak lagi melibatkan diri dengan kegiatan kegiatan organisasi.



18



6. Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen - elemen yang bertanggung jawab dalam organisasi. 7. Menegaskan tujuan umum (purpose) organisasi dan perwujudan tujuantujuan umum ini menjadi tujuan yang lebih spesifik sedemikian sehingga perameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan.



BAB II PEMBAHASAN 2.1. KELEBIHAN BUKU 1. Kelebihan Buku Pertama -



Penjelasan yang padat dan ringan menempatkan para pembaca yang baru mengenal manajemen strategi diberikan kemudahan.



-



Adanya tabel gambar dan diagram semakin memperkaya isi dari buku ini serta makin memanjakan para pembacanya



2. Kelebihan Buku Kedua



19



-



Buku ini membuat tujuan instruksional pada awal sebelum pembahasan materi, yaitu capaian yang diharapkan penulis saat pembaca membaca materi yang disampaikan.



-



Buku ini juga lebih memuat banyak tabel, skema, dan diagram, hal ini dilakukan agar pembaca lebih mudah memahami materi yang disajikan, ini adalah salah satu cara menarik dalam mempermudah si pembaca memahami materi.



-



Penyusunan buku ini terdiri dari beberapa pendapat para ahli, serta beberapa buku sehingga memperkaya ilmu yang ada pada setiap materi yang disajikan.



2.2 KELEMAHAN BUKU 1. Kelemahan Buku Pertama -



Dalam buku ini tidak dipaparkan rangkuman yang lengkap dari bab yang sudah dibahas sehingga pembaca tidak dapat mengingat kembali materi yang sudah di baca dan tentu pembaca akan kurang mengerti mengenai materinya.



-



Kemudian buku ini juga tidak dilengkapi oleh latihan soal di setiap babnya, yang berguna untuk melatih para pembaca untuk mengasah ingatannya atas apa yang telah dibaca dan dibahasnya.



2. Kelemahan Buku Kedua -



Buku pembanding pertama tidak memuat soal lathan yang biasa mengasah pengetahuan di pembaca seperti yang terdapat pada buku utama.



20



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bahwa dalam tugas critical book report ini , kita dapat mengetahui dimana posisi kelebihan maupun kelemahan dari setiap buku yang di riview. Serta kita dapat terlatih dengan sikap kritis dalam melakukan penelitian yang dimulai dari mengkritik sebuah buku, yang mana kita meriview buku yang tata bahasanya bersifat sensitive dalam memahami materi secara kritis. Untuk itu, secara garis besar kita mengetahui bahwa crtical book report ini bermanfaat dalam menggali ilmu lebih dalam serta melatih untuk mempunyai sikap kritis. 21



3.2 Saran Dalam mengkritisi buku, perlu namanya sikap kritis dan keseriusan dalam memahami setiap buku. Selain itu, saat melakukan tugas ini diharapkan tidak terfokus pada meringkas materi saja melainkan memahami materi.



22