Cerpen Empat Sehat Lima Sempurna [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nurul
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Empat Sehat Lima Sempurna Oleh: Nurul Awali Fauziyah Hasbiyani Di suatu hari yang cerah, bertempat di Aula Kerajaan Foodie, Raja Manggiswan dan Ratu Manggiswati mengadakan rapat agung bersama empat tetua suku untuk menentukan suku terpenting dalam kerajaan mereka. Di tengah aula, duduk anggota suku karobohidrat, protein, lemak, vitamin membentuk sebuah lingkaran besar; berhadap-hadapan. “Tentu saja di kerajaan ini, kami yang paling berkuasa.” Karl, Tetua Suku Karbohidrat membuka suara. “Betul sekali! Kalian semua tidak ada apa-apanya!” Sambung Redty Si Roti kemudian. “Kami diperlukan dalam jumlah yang banyak. Dan lihat, fungsi kami paling menonjol disini!” Lanjut Upik Si Abu Kayu membela. “Kami adalah sumber energy.” Kata Joe Si Jagung lantang. “Kami mengatur proses metabolisme.” Lanjut Nasha Si Nasi. “Sungguh besar kontribusi peranan kami di kerajaan ini! Ha ha ha !” Karl, tetua suku Karbohidrat menyombongkan diri. “Kalian pikir, kalian saja yang penting di kerajaan ini, ha?” Isoleusinina, Tetua Suku Protein angkat bicara. “Kami tak kalah penting dibanding kalian.” Sahut Maya Si Ayam. “Ingat, fungsi kami lebih banyak ketimbang kalian!” Kata Eggra Si Telur. “Kami menyintesis substansi-substansi penting seperti hormone, enzim, dan kromosom” Sambung Layla Si Ikan Lele “Kami mendorong pertumbuhan dan perbaikan struktur tubuh.” Tambah Chika Si Cumicumi. “Kami menyeimbangkan cairan asam-basa dalam tubuh.” Seru Maya Si Ayam lagi. “Kami membantu tubuh mengalahkan racun.” Kata Eggra Si Telur kemudian “Apa kalian bisa melakukan itu semua?” Isoleusinina menyombongkan diri. Karl Si Tetua Karbohidrat, Nasha Si Nasi, Joe Si Jagung, Upik Si Ubi Kayu dan Redty Si Roti tetunduk lesu. “Hei, Suku Karbohidrat dan Suku Protein, sebetulnya suku kami, Suku paling besar diantara kalian!” Livia Tetua Suku Lemak bersua. “Kami penghasil energy terbesar ketimbang, kalian, Suku Karbohidrat!” Lanjutnya. “Kami melindungi Kerajaan Foodie dari kedinginan.” Sambung Buterika Si Mentega



“Pencernaan kami paling lama. Kami penunda lapar terbaik di kerajaan ini.” Kata Nutia berargumentasi. “Tunggu, kami juga penting di kerajaan ini!” Vitamino Tetua Vitamin menyela. Di belakangnya Wortelina Si Wortel, Timothy Si Terong, Tom Si Tomat, Jeremy Si Jeruk, Belina Si Belimbing, dan Billy Si Strawberry siap membela. “Tetapi kalian dibutuhkan dalam jumlah sedikit, bukan?” Livia Tetua Lemak berkata merendahkan. “Tidak banyak juga yang suka dengan suku kalian.” Isoleusinina menyela. “Terserah apa kata kalian. Tetapi apabila tanpa kehadiran kami, Kerajaan Foodie tak akan semakmur ini!” Kata Jeremy Si Jeruk. Diskusi ini berjalan tak sesuai harapan. Tetua suku dan anggotanya malah bertengkar. “Hei, kalian! Apakah kalian melupakan aku?” Waterina Si Air membuka suara. “Aku juga penting tahu! Fungsiku tak kalah penting dibanding kalian! Aku melarutkan beberapa jenis makanan dan vitamin, menjaga tekanan osimotik dalam sel, mengangkut makanan ke jaringan tubuh, mengangkut sisa metabolism ke luar tubuh, dan menyeimbangkan suhu tubuh!” Kata Waterina lagi. Tetua suku saling berpandangan. Mereka bingung menentukan suku mana yang terpenting di Kerajaan Foodie. “Karl, Isoleusinina, Livia, Vitamino, Waterina, dengarkan aku. Kalian adalah Tetua disini. Sudah seharusnya kalian bersikap bijak bukan malah bertengkar seperti ini.” Kata Raja Manggiswan tegas. “Kalian semua penting di Kerajaan Foodie.” “Betul. Kita semua bersinergi di Kerajaan Foodie.” Sambung Ratu Manggiswati. “Baiklah. Akan aku jelaskan kepada kalian. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan air penting bagi Kerajaan Foodie. Aku tahu, Karl, jumlah kalian memang mendominasi Kerajaan Foodie. Fungsi kalian juga penting. Tetapi jangan sombong. Kerajaan ini takkan makmur jika warganya hanya berasal dari golongan kalian saja! Kerajaan ini juga membutuhkan protein, lemak, vitamin, dan air. Tanpa protein, Kerajaan Foodie akan mengalami busung lapar. Tanpa lemak, kerajaan ini akan mengalami kedinginan. Tanpa vitamin kerajaan ini akan mengalami sariawan. Dan tanpa air, tentu saja kita bukan apa-apa.” “Kita semua memiliki peran yang sama pentingnya di Kerajaan Foodie. Pada kesempatan ini, aku akan memperkenalkan kepada kalian penghuni baru kerajaan kita. Mikha, kemarilah.”



Sesosok gadis cantik muncul malu-malu. Kulitnya putih bersih. Ia berjalan anggun dengan gaun putihnya. Semua mata terpana pada kecantikan Molly. Apakah ini suku terpenting di Kerajaan Foodie? Semua Tetua bertanya-tanya. “Ini dia Mikha Si Susu. Ia akan melengkapi kemakmuran Kerajaan Foodie. Di dalam tubuhnya terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan air. Sebagian dari diri kalian ada pada tubuhnya.” “Ia sama sekali tidak sombong meski memiliki banyak kelebihan. Mulai saat ini, Mikha resmi menjadi warga Kerajaan Foodie.” Kata Raja Manggiswan lagi. “Selamat datang Mikha.” Semua warga gembira menyambut kehadiran Mikha. Mereka tak lagi berdebat tentang suku mana yang paling penting. Raja memutuskan menghadiahi piala kepada semua suku di Kerjaan Foodie.